You are on page 1of 2

Tips Pembuatan Presentasi Karya Akhir

Di dalam tulisan ini akan dipaparkan beberapa tips seputar pembuatan presentasi karya akhir.
Beberapa tips yang bersifat umum adalah sebagai berikut:
1. Hindari penggunaan kalimat yang panjang.
Presentasi tidak ditujukan untuk memperlihatkan kalimat-kalimat panjang yang bisa dibaca di
dokumen terkait. Presentasi ditujukan untuk menampilkan ide-ide utama dalam dokumen
tersebut lewat visualisasi dan narasi. Visualisasi diwujudkan dalam bentuk poin-poin, sementara
narasi disampaikan secara verbal oleh presenter (penyaji). Fokus pada poin-poin akan membantu
hadirin untuk menangkap inti dari presentasi seraya mendengarkan narasi yang diberikan oleh
penyaji.
2. Gunakan tabel dan gambar.
Presentasi merupakan media komunikasi visual. Selain penggunaan poin-poin di atas, presentasi
juga akan terlihat lebih menarik bila disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Tabel dan gambar
akan membantu menekan penggunaan kata-kata di dalam presentasi dan membantu hadirin
untuk lebih cepat memahami isi presentasi.
3. Hindari penggunaan huruf yang terlalu kecil.
Penggunaan huruf yang terlalu kecil sudah pasti akan mempersulit hadirin membaca isi
presentasi. Huruf yang terlalu kecil umumnya muncul saat menggunakan kalimat-kalimat panjang,
tabel yang terlalu lebar, atau gambar yang terlalu besar. Semua elemen itu akan membuat hurufhuruf yang terkandung di dalam kalimat, tabel, atau gambar diperkecil seiring dengan
penyesuaian ukuran kalimat, tabel, atau gambar dengan ukuran slide.
4. Gunakan nomor slide.
Penggunaan nomor slide akan mempermudah jalannya sesi diskusi atau tanya-jawab. Dengan
adanya nomor slide, penyaji dan hadirin dapat merujuk ke slide tertentu dengan menunjuk
nomornya. Dengan begitu, penyaji dan (terutama) hadirin tidak perlu bolak-balik memberi
instruksi sebelumnya, sesudahnya, atau instruksi sejenisnya saat ingin merujuk ke sebuah
slide.
Tips di atas pada dasarnya berlaku untuk semua jenis presentasi; tidak hanya berlaku untuk presentasi
karya akhir. Untuk tips yang bersifat spesifik, perhatikan hal-hal di bawah ini:
1. Siapkan presentasi untuk durasi 15-20 menit.
Waktu presentasi karya akhir umumnya dibatasi antara 15 s.d. 20 menit. Waktu yang tersisa akan
digunakan untuk sesi diskusi atau tanya-jawab. Batasan waktu tersebut harus menjadi faktor
utama dalam merancang dan membuat presentasi karya akhir agar presentasi dapat disampaikan
dengan padat dan lengkap dari awal hingga akhir (tidak harus dipotong di tengah-tengah saat
melakukan presentasi). Bila waktu yang ada mencukupi, latihan presentasi sebaiknya dilakukan
untuk mengukur waktu presentasi yang sudah dibuath agar sesuai batasan waktu presentasi.
2. Hindari pembagian presentasi berdasarkan bab dalam laporan karya akhir.
Pembagian presentasi berdasarkan bab dapat membuat presentasi menjadi bertele-tele. Fokus
pada alur penelitian secara keseluruhan seperti rumusan masalah, pertanyaan penelitian,
penelitian sebelumnya, tahap-tahap dalam penelitian, dan berbagai hasil penelitian yang sudah
dilakukan.
Terkait dengan pembagian isi presentasi sidang karya akhir, pembagian seperti di bawah ini dapat
dijadikan rujukan:
1. Pembukaan.
Di bagian ini dicantumkan latar belakang dilakukannya penelitian terkait. Profil organisasi yang
menjadi objek studi kasus dapat dituangkan di bagian ini. Data dan proses bisnis terkait pun dapat
dipaparkan di bagian ini.

2. Rumusan Masalah.
Di bagian ini dicantumkan masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian terkait. Penting untuk
diingat bahwa masalah adalah wujud dari sebuah gap (celah) antara harapan dan kenyataan.
Celah tersebut harus dipaparkan dengan baik di bagian ini. Diagram fishbone atau sejenisnya yang
terkait dengan proses perumusan masalah juga dapat dituangkan di sini. Bagian ini ditutup dengan
pertanyaan penelitian berdasarkan rumusan masalah yang sudah dipaparkan.
3. Ruang Lingkup.
Di bagian ini dicantumkan berbagai hal yang menjadi batasan dalam penelitian terkait. Batasanbatasan ini pada dasarnya tercantum pada bagian Ruang Lingkup Penelitian dalam laporan terkait,
tapi isinya dapat diperluas bila ada hal-hal lain yang menjadi definisi ruang lingkup penelitian
terkait.
4. Penelitian Sebelumnya.
Di bagian ini dicantumkan penelitian-penelitian sebelumnya yang dianggap relevan dengan
penelitian terkait. Bagian ini sebenarnya merepresentasikan tinjauan pustaka dalam penelitian
terkait, tapi penekanannya lebih banyak kepada penelitian-penelitian sebelumnya dan lebih
sedikit kepada buku teks atau referensi lainnya. Penelitian-penelitian sebelumnya ini dapat
disajikan dalam bentuk perbandingan berdasarkan aspek-aspek yang relevan dengan penelitian
terkait.
5. Metodologi Penelitian.
Di bagian ini dicantumkan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian terkait. Masukan dan
keluaran dari masing-masing tahap perlu dipaparkan. Selain itu, keterkaitan antara tahap yang
satu dengan yang lain pun perlu dipaparkan. Penjelasan bagian ini sebaiknya dibuat singkat untuk
menghindari terjadinya pengulangan di bagian Analisis dan Pembahasan.
6. Analisis dan Pembahasan.
Di bagian ini dicantumkan pelaksanaan setiap tahap dalam metodologi penelitian dan hasil
pelaksanaan masing-masing tahap. Pemaparan hasil pelaksanaan masing-masing tahap juga perlu
disertai hasil evaluasi terhadap hasil tersebut. Temuan-temuan di dalam penelitian juga perlu
dipaparkan di bagian ini.
7. Kesimpulan dan Saran.
Di bagian ini dicantumkan kesimpulan dari pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir. Berbagai
hasil, evaluasi hasil, dan temuan-temuan yang dipaparkan di bagian Analisis dan Pembahasan akan
disampaikan kembali di bagian ini dalam versi yang jauh lebih ringkas. Kesimpulan pun ditutup
dengan pernyataan yang menjawab pertanyaan penelitian yang sudah disampaikan di bagian
Rumusan Masalah. Sementara itu, saran yang perlu disampaikan sebaiknya terkait dengan hal-hal
yang dapat dilakukan dalam penelitian selanjutnya.
Demikian beberapa tips yang bisa Penulis sampaikan terkait pembuatan presentasi karya akhir. Semua
tips di atas diperoleh Penulis dari berbagai sesi kuliah dan sesi bimbingan karya akhir. Semoga tips di
atas bermanfaat bagi para mahasiswa Magister Teknologi Informasi yang sedang mempersiapkan diri
untuk menghadapi sidang karya akhir.

Tangerang, 6 Januari 2015


Amir Syafrudin

You might also like