You are on page 1of 5

Pelaksanaan Treasury Single Account di Indonesia « My Little Notes http://danisugiri.wordpress.com/2009/04/30/pelaksanaan-treasury-singl...

« Koalisi yang Rapuh


Orang Desa Ikut Pesta Politik »

Pelaksanaan Treasury Single Account di Indonesia


April 30, 2009

Pengantar

Sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memperbaiki pengelolaan kas negara adalah dengan menerapkan Rekening
Tunggal Pemerintah (Treasury Single Account – TSA). Rekening Perbendaharaan Tunggal atau Treasury Single Account
(TSA) merupakan salah satu contoh praktek-praktek terbaik internasional (best practices) dalam pengelolaan kas. Dengan
penerapan TSA ini akan memungkinkan aliran kas yang terkonsolidasi dimana penerimaan dan pengeluaran berasal dari satu
rekening. Prinsip-prinsip ini mencakup adanya pengendalian atas aliran kas. Dalam pelaksanaan TSA diperlukan perubahan
mekanisme penyaluran dana APBN (pengeluaran kas) serta mekanisme pengelolaan penerimaan negara melalui bank
persepsi yang ada saat ini. Hal ini dilakukan untuk mencapai penerimaan negara diterima pada hari yang sama, pengeluaran
negara dilakukan secara tepat waktu, adanya transparansi berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan kas yang baik.

Pengertian TSA

Berdasarkan Undang-Undang No.1 tahun 2004, pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara diamanahkan untuk melalui
satu rekening. Semua uang negara akan tersimpan dalam rekening ini dan semua pengeluaran negara dilaksanakan melalui
rekening yang sama. Dengan pelaksanaan TSA ini akan memudahkan dalam mencapai pengelolaan kas negara berdasarkan
prinsip pengelolaan kas yang baik.

Landasan Hukum

Landasan hukum pelaksanaan TSA terdapat dalam :

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 12 ayat (2) dan Pasal 22 ayat (2) dan (3)

“Semua penerimaan dan pengeluaran negara dilakukan melalui satu rekening (Single Account) – Rekening Kas
Umum Negara (RKUN)”

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah, Pasal 14 ayat (2)

“Semua penerimaan negara masuk ke Rekening Kas Umum Negara dan semua pengeluaran negara keluar dari
Rekening Kas Umum Negara”

Peraturan Menteri Keuangan No.98/PMK.05/2007 tentang Pelaksanaan Rekening Pengeluaran Bersaldo Nihil pada
Bank Umum Mitra Kerja KPPN dalam Rangka Penerapan TSA, di 178 KPPN.

Latar belakang perlunya TSA

TSA diperlukan dengan latar belakang sebagai berikut:

Rekening pengeluaran/penerimaan tersebar di seluruh bank di Indoneisa, sehingga:


sulit untuk mengetahui jumlah uang yang dimiliki oleh negara secara cepat
menyulitkan perencanaan kas yang baik
tidak efisien: – tingginya biaya pengelolaan rekening, – pengendapan uang pemerintah yang berasal dari
pendapatan dan penerimaan.

1 of 5 09/12/2009 19:19
Pelaksanaan Treasury Single Account di Indonesia « My Little Notes http://danisugiri.wordpress.com/2009/04/30/pelaksanaan-treasury-singl...

Banyaknya uang negara yang masih dikuasai oleh K/L dan bendahara (dalam bentuk UP)
Uang yang tersimpan di BI tersebar dalam puluhan rekening.

Tujuan Pelaksanaan TSA

Tujuan pelaksanaan TSA mencakup antara lain:

Adanya pengendalian atas saldo kas dan aliran kas

Untuk pengendalian saldo kas dan aliran kas diperlukan adanya suatu ketentuan hukum yang mewajibkan
penerimaan dan pengeluaran harus melalui rekening tersebut sehingga dengan demikian saldo kas dapat
dikendalikan.

Saldo kas setiap hari harus dikonsolidasikan ke rekening TSA

Semua saldo kas yang tersebar dibanyak rekening, untuk keperluan operasional pemerintah maka saldo tersebut
harus dikonsolidasikan kedalam satu rekening pada setiap akhir hari kerja.

Minimalisasi cash float

Cash float adalah uang yang mengendap/menganggur pada bank yang berkaitan dengan pelaksanaan pengeluaran
atau penerimaan. Uang yang menganggur tersebut harus dapat diminimalisir dengan memanfaatkan dana kas
sedemikian rupa sehingga saldo kas menganggur menjadi minimal.

Transparansi

Diharapkan dengan TSA akan dapat menjamin transparansi dalam pengelolaan penerimaan dan pengeluaran negara
serta dalam pelaksanaan pengendalian saldo kas pemerintah dengan adanya laporan yang dapat diketahui oleh
publik.

Prinsip-prinsip TSA

konsolidasi seleruh rekening pemerintah ke RKUN di BI


penerapan zero-balance atas rekening pemerintah yang berada di luar BI
minimalisasi ‘cash float’ dan ‘idle cash”
investasi dan penempatannya yang aman (risk free) serta transparansi atas surplus cash
koordinasi yang baik dengan BI dalam kebijakan fiskal dan moneter.

Langkah-langkah Penerapan TSA

Langkah-langkah dalam penerapan TSA mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Mengkonsolidasikan penyimpanan uang negara dalam satu rekening, yaitu Rekening Kas Umum Negara (RKUN).
2. Semua penerimaan negara masuk ke RKUN dan semua pengeluaran negara dibayar dari RKUN.
3. Semua penerimaan negara harus dilimpahkan ke RKUN setiap hari.
4. Tidak ada lagi dana mengendap di BOI, II dan III dengan menihilkan saldo yang ada pada setiap akhir hari kerja. Untuk
pengeluaran, dana disediakan pada saat diperlukan untuk pembayaran. Bank Operasional I, yang selanjutnya disingkat
BO I, adalah bank operasional mitra Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) untuk pengeluaran non gaji bulanan, termasuk kekurangan gaji dan gaji susulan, dan uang persediaan.
Bank Operasional II, yang selanjutnya disingkat BO II, adalah bank operasional mitra Kuasa BUN di daerah yang
menyalurkan dana APBN untuk pengeluaran gaji bulanan. Bank Operasional III, yang selanjutnya disingkat BO III,
adalah bank operasional yang melakukan pembagian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)/Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB) dan upah pungut PBB/BPHTB serta membayar pengembalian PBB dan BPHTB.
5. Uang persediaan diberikan hanya untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari (petty cash) dengan jumlah yang
minimum.
6. Uang yang berada di Bank Indonesia dan bank umum mendapatkan bunga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Pemberian imbalan jasa atas pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia dan Bank Umum untuk penerimaan dan
pengeluaran negara.
8. Membuat perencanaan kas yang baik dan akurat.
9. Berdasarkan perencanaan kas yang akurat, menempatkan uang yang idle ke rekening yang mendapatkan bunga di
Bank Indonesia/Bank Umum atau melakukan investasi jangka pendek pada instrumen moneter yang aman dan
menguntungkan.
10. Mencari dana dengan tingkat bunga yang paling ekonomis atau menjual Surat Utang Negara (SUN) yang dimiliki
dengan harga yang paling menguntungkan untuk menutup kekurangan kas.

^_^

2 of 5 09/12/2009 19:19
Pelaksanaan Treasury Single Account di Indonesia « My Little Notes http://danisugiri.wordpress.com/2009/04/30/pelaksanaan-treasury-singl...

ketinggalannnnn dech…

(dari mendengarkan seminar MKP di Prodip IV Akuntansi Pemerintah yang dibawakan kelompok mas Inyo, Mbak Maya dan
Mas Nanang, dengan seijin salah satu anggota kelompok).

Posted in Penganggaran | Tagged cash |

9 comments

1.
Assalamu ‘alaikum mas, demi menjalin silaturahmi sesama Blogger marilah kita saling bertukar link, gimana mas??
Salam kenal yah dari Dedhy Kasamuddin

by Dedhy Kasamuddin April 30, 2009 at 8:20 am


Reply

waalaikummusalam Mas… Ok mas… kita tukar link ya… Salam kenal juga, saya Dani Sugiri….

by Dani Sugiri April 30, 2009 at 8:27 am


Reply

2.
mana tempar tukaran link mas, atau semacamnya, tak cari2 kok nggak ada mas?? dan terima kasih yah mas udah mau
mampir di Blog aku

by Dedhy Kasamuddin April 30, 2009 at 8:37 am


Reply

udah.. kok…coba lihat lagi blogs q… ^_^

by Dani Sugiri April 30, 2009 at 8:52 am


Reply

3.
mas dani, buat dulu untuk tukeran link nya.
by dinoyudha April 30, 2009 at 3:39 pm
Reply

4.
File TSA udah ku upload di blog kelas.
by dinoyudha April 30, 2009 at 3:41 pm
Reply

5.
http://www.semester8b2009.blogspot.com

by dinoyudha April 30, 2009 at 3:42 pm


Reply

6.
hehehe…. ternyata bener2 diupload.

by mayamululupamulu May 25, 2009 at 3:43 pm


Reply

3 of 5 09/12/2009 19:19
Pelaksanaan Treasury Single Account di Indonesia « My Little Notes http://danisugiri.wordpress.com/2009/04/30/pelaksanaan-treasury-singl...

bener mbak… he he he… ga papa khan?


by Dani May 27, 2009 at 9:04 am
Reply

Leave a Comment

Name(required)

E-mail (will not be published)(required)

Website

Submit Comment

Notify me of follow-up comments via email.

Archives
October 2009
September 2009
August 2009
July 2009
June 2009
May 2009
April 2009
January 2009

April 2009
M T W T F S S
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
« Jan May »

Categories
Akuntansi Pemerintah
Auditing dan Korupsi
Current Issue

4 of 5 09/12/2009 19:19
Pelaksanaan Treasury Single Account di Indonesia « My Little Notes http://danisugiri.wordpress.com/2009/04/30/pelaksanaan-treasury-singl...

Download
E-book
Ekonomi Islam
Komputer dan Teknologi
Manajemen
Manajemen Keuangan Pemerintah
Penganggaran
Penguat Ruhiyah
Peraturan Keuangan
Serial Keluarga

Yang Udah Berkunjung


13,141 hits

Sahabatku
Adora Baby
Dani Multiply
Dede Kus
Dedhy Kasamuddin
Dino Yudha
Henderi
Noer Azizah
Panduan Wordpress
Rama
Sukriy Abdullah
Tomi Wiranto

Blog at WordPress.com.
Theme: Neat. Entries (RSS) and Comments (RSS).

5 of 5 09/12/2009 19:19

You might also like