You are on page 1of 6

Tekanan gas

Gas adalah merupakan materi yang menempati ruang, sehingga ada


dimana-mana, misalnya : di lapangan, di ruangan rumah, di dalam balon,
di dalam tubuh kita, pada tumbuhan, di dalam air dan lain sebagainya.
Mengenai sifat-sifat gas telah dipelajari di kelas VII diantaranya :
a. Tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap
b. Memiliki massa
c. Mengerjakan tekanan pada dinding wadah yang ditempatinya
d. Sebagian memiliki warna dan bau, sebagaian lagi tidak berwarna dan
tidak berbau
Untuk jelasnya berikut adalah pembahasan mengenai tekanan gas :
a. Hukum Pascal
Gas merupakan wujud zat yang paling
mudah ditekan atau dimampatkan.
Seperti halnya zat cair, gas jika
diberikan tekanan akan diteruskan ke
segala arah sama rata ( sesuai dengan
hokum pascal ). Untuk jelasnya dapat
dilakukan percobaan, yaitu gelas
kosong dimasukkan ke dalam zat cair
dalam keadaan terbalik, ternyata
permukaan air dalam gelas tidak naik
juga tidak turun, hal ini karena gas yang
terperangkap dalam gelas memberikan
tekanan ke permukaan zat cair di
dalam gelas. Pada saat yang sama
udara luar di sekitar gelas juga
memberikan tekanan ke permukaan zat
cair di luar gelas dan diteruskan ke
segala arah dan akhirnya memberikan
tekanan ke atas permukaan zat cair di
dalam gelas.
Contoh lain dapat dilakukan percobaan dengan gelas diisi air, ditutup
dengan kertas karton dan secara cepat dibalik dan di lepaskan
perlahan. Maka kertas tidak jatuh dan dapat menahan air di dalam
gelas. Hal ini berarti gas memberikan tekanan ke atas pada kertas
karton, sehingga dapat menahan air.
b. Percobaab Torricelli
Orang yang mengukur tekanan udara pertama kali adalah Torricelli,
yaitu dengan menggunakan tabung kaca yang salah satu ujungnya
tertutup dan panjangnya kira-kira 1 m. Mula-mula tabung diisi dengan
air raksa sampai penuh, kemudian ditutup dan dibalik serta

dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air raksa juga setelah itu
baru dibuka di dalam bejana tersebut. Setelah dalam keadaan
seimbang diukur ketinggian permukaan air raksa di dalam tabung dan
menghasilkan 76 cm. ketika tabung dimiringkanpun ternyata kalau
diukur ketinggiannya tetap 76 cm. Oleh karena itu di simpulkan
bahwa tekanan di permukaan laut adalah 1 atm = 76 cmHg.

1 atm

= 76 cmHg
= 0,76 m x 13.600 kg/m3 x 9,8 N/kg
= 101.300 N/m2 = 101.300 Pa
= 1,013 x 103 Pa
= 1,013 kPa
= 1,013 Pa
= 1,013 x 10-3 Pa

1 bar
1 mbar

Karena setiap naik 100 m dari permukaan laut, tekanan udara


berkurang 1 cmHg, sehingga dapat dirumuskan :
h
atau
h 76 x x 100 m
100 m
x Tekanan udara pada suatu ketinggian tertentu ( cmHg )
h Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut ( m )
x 76

Contoh soal
1. Berapa besarnya tekanan udara di puncak bukit yang tingginya 700 m
dari permukaan laut ?
Diketahui :
h = 700 m
Ditanyakan

x . ?

Dijawab :
x 76

700 m
h
76
76 7 cmHg 69 cmHg
100 m
100 m

Jadi tekanan udara pada ketinggian 700 m adalah 69 cmHg

2. Berapa ketinggian suatu tempat yang tekanan udaranya 65 cmHg ?


Diketahui :
x = 65 cmHg
Ditanyakan :

h . ?

Dijawab :

h 76 x x 100 m 76 65 x 100 m 11 x 100 m 1.100 m


Jadi ketinggian suatu tempat pada tekanan 65 cmHg adalah 1.100 m

c. Barometer
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
udara, barometer ada dua macam, yaitu barometer air raksa dan
barometer aneroid. Pada abad 18 barometer raksa disempurnakan
oleh Nicolas Fortin, yaitu dengan membuat skala nonius dan
penunjuk skala yang lebih tepat.
Karena barometer raksa terbuat dari gelas yang rentan terhadap
pecah, maka digunakan barometer aneroid yang tidak menggunakan
bahan cair dan lebih praktis dalam penggunaannya. Barometer
aneroid banyak digunakan di laboratorium dan BMKG.
Altimeter adalah barometer yang dapat digunakan untuk mengukur
tekanan udara dan ketinggian suatu tempat.
d. Hukum Archimedes untuk gas
Sebagaimana yang telah kita
ketahui bahwa udara sama halnya
dengan zat cair, sehingga segala
sesuatu yang ada di dalamnya
akan memiliki gaya ke atas
sebagaimana pada zat cair :
Fb = FA w
Fb = Gaya naik ( N )
FA = Gaya angkat oleh udara ( N )
w = berat beban ( N )
Berdasarkan persamaan tersebut di atas, maka ada beberapa
kemungkinan dan dapat terjadi :
1) Jika gaya angkat oleh udara lebih besar dari pada berat balon,
maka balon akan bergerak naik hingga pada ketinggian yang
memiliki tekanan udara yang seimbang
2) Jika gaya angkat oleh udara sama dengan berat balon, maka
balon tidak akan bergerak naik ataupun turun tetapi akan
melayang di udara.

3) Jika gaya angkat oleh udara lebih kecil dari pada berat balon,
maka bolon akan jatuh ke permukaan bumi.
e. Hukum Boyle
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan peristiwa yang
berkaitan dengan tekanan gas, misalnya :
Balon ditiup secara terus menerus akan pecah. Hal ini terjadi karena
volume gas di dalam balon semakin besar dan memberikan tekanann
yang besar pula, akhirnya balon pecah.
Ban mobil dipompa cukup kuat, pada siang hari yang panas tiba-tiba
pecah. Hal ini disebabkan pada siang hari yang panas
mengakibatkan terjadinya perubahan suhu udara dalam ban dan
memuai sehingga tekanannya menjadi besar, akhirnya ban pecah.
Hukum boyle menyatakan Jika tidak ada perubahan suhu, maka
hasil kali tekanan dan volume dalam ruang tertutup selalu tetap,
secara matematis dapat dituliskan :

P1
V1
P2
V2

P x V = Konstan, sehingga :
P1 x V 1
= P2 x V2
= Tekanan mula-mula ( Pa )
= Volume mula-mula ( m3 )
= Tekanan akhir ( Pa )
= Volume akhir ( m3 )

f. Alat yang bekerja berdasarkan tekanan gas


1) Manometer raksa terbuka
Manometer ini hanya digunakan
untuk mengukur tekanan gas dalam
ruang tertutp yang bertekanan
rendah.
Jika manometer terhubung dengan
tabung gas kemunginan yang terjadi
adalah permukaan raksa akan pada
ujung manometer yang terhubung
dengan tabung gas :
a) Turun, sehingga tinggi permukaan
raksa pada ujung yang terhubung
dengan tabung gas lebih rendah
dari pada ujung yang manometer
lain maka secara matematis dapat
dituliskan :
Pgas = ( Pluar + h ) cmHg

b) Naik, sehingga tinggi permukaan


raksa pada ujung yang terhubung
dengan tabung gas lebih tinggi
dari pada ujung yang manometer
lain maka secara matematis dapat
dituliskan :
Pgas = ( Pluar h ) cmHg
2) Manometer raksa tertutup
Manometer ini digunakan untuk
mengukur tekanan gas dalam ruang
tertutup yang bertekanan lebih tinggi.
Sehingga dapat mengukur tekanan
gas yang lebih besar dari 1 atm.
Berdasarkan gambar di samping,
besarnya tekanan gas dalam ruang
tertutup
dapat
dirumuskan
menggunakan hokum boyle sebagai
berikut :
P1 x V1 = P 2 x V 2
1 atm x a x A = P2 x ( a h ) A
a
atm
1
P2 =
a h
2

a
x 76 cmHg
1
a h
2

Jadi tekanan gas dalam ruang


tertutup adalah Pgas = ( h + P2 ) cmHg

3) Manometer logam
Pada pembangkit listrik tenaga
uap diperlukan suatu peralatan
yang disebut boiler. Boiler
adalah tempat memanaskan air
hingga menjadi uap dengan
tekanan yang sangat tinggi.
Untuk mengukur tekanan uap di
dalam
boiler
tidak
dapat
digunakan manometer raksa
karena
tekanannya
sangat
tinggi.
Sebagai
gantinya,
digunakan manometer baurdon

yang
merupakan
Janis
manometer
logam.
Dalam
kehidupan
sehari-hari,
manometer
logam
sering
digunakan oleh tukang tambal
ban untuk mengukur tekanan
udara dalam ban.
Contoh lain adalah : Pompa air, Pompa udara, Siphon, Pompa
tekanan Udara dan tempat minum burung.
Contoh Soal
1. Tekanan gas di ruang tertutup adalah 90 cmHg. Perbedaan tinggi raksa
luar pada kedua kaki manometer adalah 16 cm. Berapakah tekanan
udara luar ?
Diketahui :
h
= 16 cm
Ditanyakan : luar .. ?

Dijawab :
gas
= ( luar + h )
luar
= gas h
= ( 90 16 )cmHg = 74 cmHg.
Jadi tekanan udara luar adalah 74 cmHg

2. Selisih permukaan raksa pada kedua kaki manometer adalah 10 cm.


Jika tekanan udara luar 1 atm, berapakah besar tekanan gas dalam
tabung ?
Diketahui :
luar = 1 atm = 76 cmHg
h
= 10 cm
Ditanyakan : gas .. ?

Dijawab :
gas
= ( luar + h )
= ( luar + h )
= ( 76 + 10 ) cmHg = 86 cmHg.
Jadi tekanan udara luar adalah 86 cmHg

3. Sejumlah gas di ruang tertutup yang volumenya 20 ml mempunyai


tekanan 25 cmHg. Bearapakah besar tekanan gas bila volumenya
diubah menjadi 5 ml ?
Diketahui :
V1
= 20 ml
P1
= 25 cmHg
V2
= 5 ml
Ditanyakan : 2 .. ?

Dijawab :
P1 x V1 = P2 x V2
V
20 ml
P2 1 x P1
x 25 cmHg 4 x 25 cm 100 cmHg
V2
5 ml
Jadi tekanan udara luar adalah 100 cmHg

You might also like