Professional Documents
Culture Documents
dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air raksa juga setelah itu
baru dibuka di dalam bejana tersebut. Setelah dalam keadaan
seimbang diukur ketinggian permukaan air raksa di dalam tabung dan
menghasilkan 76 cm. ketika tabung dimiringkanpun ternyata kalau
diukur ketinggiannya tetap 76 cm. Oleh karena itu di simpulkan
bahwa tekanan di permukaan laut adalah 1 atm = 76 cmHg.
1 atm
= 76 cmHg
= 0,76 m x 13.600 kg/m3 x 9,8 N/kg
= 101.300 N/m2 = 101.300 Pa
= 1,013 x 103 Pa
= 1,013 kPa
= 1,013 Pa
= 1,013 x 10-3 Pa
1 bar
1 mbar
Contoh soal
1. Berapa besarnya tekanan udara di puncak bukit yang tingginya 700 m
dari permukaan laut ?
Diketahui :
h = 700 m
Ditanyakan
x . ?
Dijawab :
x 76
700 m
h
76
76 7 cmHg 69 cmHg
100 m
100 m
h . ?
Dijawab :
c. Barometer
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
udara, barometer ada dua macam, yaitu barometer air raksa dan
barometer aneroid. Pada abad 18 barometer raksa disempurnakan
oleh Nicolas Fortin, yaitu dengan membuat skala nonius dan
penunjuk skala yang lebih tepat.
Karena barometer raksa terbuat dari gelas yang rentan terhadap
pecah, maka digunakan barometer aneroid yang tidak menggunakan
bahan cair dan lebih praktis dalam penggunaannya. Barometer
aneroid banyak digunakan di laboratorium dan BMKG.
Altimeter adalah barometer yang dapat digunakan untuk mengukur
tekanan udara dan ketinggian suatu tempat.
d. Hukum Archimedes untuk gas
Sebagaimana yang telah kita
ketahui bahwa udara sama halnya
dengan zat cair, sehingga segala
sesuatu yang ada di dalamnya
akan memiliki gaya ke atas
sebagaimana pada zat cair :
Fb = FA w
Fb = Gaya naik ( N )
FA = Gaya angkat oleh udara ( N )
w = berat beban ( N )
Berdasarkan persamaan tersebut di atas, maka ada beberapa
kemungkinan dan dapat terjadi :
1) Jika gaya angkat oleh udara lebih besar dari pada berat balon,
maka balon akan bergerak naik hingga pada ketinggian yang
memiliki tekanan udara yang seimbang
2) Jika gaya angkat oleh udara sama dengan berat balon, maka
balon tidak akan bergerak naik ataupun turun tetapi akan
melayang di udara.
3) Jika gaya angkat oleh udara lebih kecil dari pada berat balon,
maka bolon akan jatuh ke permukaan bumi.
e. Hukum Boyle
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan peristiwa yang
berkaitan dengan tekanan gas, misalnya :
Balon ditiup secara terus menerus akan pecah. Hal ini terjadi karena
volume gas di dalam balon semakin besar dan memberikan tekanann
yang besar pula, akhirnya balon pecah.
Ban mobil dipompa cukup kuat, pada siang hari yang panas tiba-tiba
pecah. Hal ini disebabkan pada siang hari yang panas
mengakibatkan terjadinya perubahan suhu udara dalam ban dan
memuai sehingga tekanannya menjadi besar, akhirnya ban pecah.
Hukum boyle menyatakan Jika tidak ada perubahan suhu, maka
hasil kali tekanan dan volume dalam ruang tertutup selalu tetap,
secara matematis dapat dituliskan :
P1
V1
P2
V2
P x V = Konstan, sehingga :
P1 x V 1
= P2 x V2
= Tekanan mula-mula ( Pa )
= Volume mula-mula ( m3 )
= Tekanan akhir ( Pa )
= Volume akhir ( m3 )
a
x 76 cmHg
1
a h
2
3) Manometer logam
Pada pembangkit listrik tenaga
uap diperlukan suatu peralatan
yang disebut boiler. Boiler
adalah tempat memanaskan air
hingga menjadi uap dengan
tekanan yang sangat tinggi.
Untuk mengukur tekanan uap di
dalam
boiler
tidak
dapat
digunakan manometer raksa
karena
tekanannya
sangat
tinggi.
Sebagai
gantinya,
digunakan manometer baurdon
yang
merupakan
Janis
manometer
logam.
Dalam
kehidupan
sehari-hari,
manometer
logam
sering
digunakan oleh tukang tambal
ban untuk mengukur tekanan
udara dalam ban.
Contoh lain adalah : Pompa air, Pompa udara, Siphon, Pompa
tekanan Udara dan tempat minum burung.
Contoh Soal
1. Tekanan gas di ruang tertutup adalah 90 cmHg. Perbedaan tinggi raksa
luar pada kedua kaki manometer adalah 16 cm. Berapakah tekanan
udara luar ?
Diketahui :
h
= 16 cm
Ditanyakan : luar .. ?
Dijawab :
gas
= ( luar + h )
luar
= gas h
= ( 90 16 )cmHg = 74 cmHg.
Jadi tekanan udara luar adalah 74 cmHg
Dijawab :
gas
= ( luar + h )
= ( luar + h )
= ( 76 + 10 ) cmHg = 86 cmHg.
Jadi tekanan udara luar adalah 86 cmHg
Dijawab :
P1 x V1 = P2 x V2
V
20 ml
P2 1 x P1
x 25 cmHg 4 x 25 cm 100 cmHg
V2
5 ml
Jadi tekanan udara luar adalah 100 cmHg