You are on page 1of 10

7 kunci SUKSES dunia akhirat

SUKSES dunia akhirat pasti impian semua orang. bermacam definisi SUKSES dunia akhirat,
seperti KAYA masuk SURGA, jadi presiden masuk SURGA, jadi pengusaha masuk SURGA
ataupun yang lainnya, yang menggambarkan SUKSES dunia akhirat. yang KAYA, yang punya
KEKUASAAN sering dikatakan SUKSES. semua orang pasti ingin SUKSES, terutama SUKSES
dunia akhirat. kitapun bisa mendefinisikan SUKSES untuk kita sendiri. dan apapun definisi yang
kita dapatkan, itulah sukses untuk kita. SUKSES yang bisa dibuka dengan kunci-kunci unik yang
ternyata tidak jauh dari aktivitas keseharian kita.
kita anggap saja SUKSES dunia akhirat itu dapat dibuka dengan 7 kunci, karena ia berada dalam
ruang dengan 7 pintu yang terkunci. dan inilah 7 kunci yang dapat membuka pintu-pintu itu:
1. taubatan nasuha
ini kunci yang paling penting dari kunci-kunci yang lainnya. ini kunci pertama yang dapat
membuka pintu kesuksesan. dengan taubat, pintu kesuksesan akan terbuka. harga dari sebuah
taubat itu tidak terhingga. ALLAH pun tidak pernah bosan untuk menerima hamba-Nya yang
datang untuk bertaubat. saat kita datang kepada ALLAH untuk bertaubat, saat itu pula kita
diampuni. kita akan bersih kembali, sehingga kita bisa melangkah untuk membuka pintu-pintu
kesuksesan yang lain.
2. shalat wajib awal waktu (khusus laki-laki di masjid)
mengapa? karena sholat adalah amalan yang pertama kali dihisab oleh ALLAH. kalau sholatnya
baik, maka amalan yang lain baik, kalau sholatnya buruk, maka amalan yang lain buruk. dan
sholat awal waktu adalah sebuah kebaikan tersendiri. bukankah kita tidak ingin dianggap lalai
jika kita tidak sholat awal waktu? jadi, jangan telat sholat wajib apalagi ga sholat.
3. lakukan shalat sunat qobliyah dan ba’diyah
kita sering mendengar bahwa sholat sunat itu dapat menyempurnakan sholat wajib. ada pula ide
yang menyatakan bahwa sholat sunat ini dapat mengangkat sholat wajib agar sampai kepada
ALLAH. analoginya seperti seekor burung dengan dua buah sayap. seekor burung tidak dapat
terbang tanpa sayap. begitu pula sholat wajib, mungkin tidak akan sampai kalau tidak pake sholat
sunat. dan sholat sunat yang dianjurkan adalah shalat sunat rawatib, yaitu qobliyah dan ba’diyah
ini.
4. lakukan shalat dhuha
shalat dhuha ini banyak sekali fadilahnya. lakukan saja 2, 4, 6, 8, 10, atau 12 rokaat. kalau bisa
minimalnya 4 rokaat dengan 2x salam. sebelum kita melakukan aktivitas keseharian kita,
lakukanlah sholat dhuha, insya ALLAH ini pun dapat membuka salah satu pintu kesuksesan.
5. lakukan sholat tahajud dan witir
bangunlah di sebagian atau sepertiga malam yang terakhir untuk melakukan sholat tahajud. pada
waktu itu, ALLAH benar-benar turun untuk ‘mengunjungi’ hamba-Nya. jadi, pada saat itu,
sambutlah ‘kedatangan’ ALLAH dengan sujud kepada-Nya dalam keadaan bersih, rapi, suci dari
kotoran dan najis. tidak ada do’a yang tidak dikabulkan oleh ALLAH, apalagi disaat kita mau
berkorban dengan menyerahkan waktu yang terbaik kita untuk ALLAH. disaat enak-enaknya
tidur, kita bangun untuk menyambut ALLAH. wah, insya ALLAH, pintu kesuksesan akan
langsung terbuka.
6. sedekah yang terbaik
sedekahkan apa yang terbaik yang kita punya. makin baik sedekah kita, makin mudah kita
membuka pintu kesuksesan. memang tidak apa-apa kita sedekah dengan sesuatu yang kita sebut
dengan ’sisa’, tapi itu berarti kita tidak memberikan yang terbaik. bukankah ALLAH telah
memberikan kita yang terbaik? dan kita pun menginginkan sesuatu yang terbaik? maka,
sedekahlah dengan sedekah yang terbaik.
7. berbuatbaiklah dan tinggalkan perbuatan buruk
dengan berbuat baik, hati kita akan bersih. kita tidak memiliki noda sehingga ALLAH akan
memudahkan kita untuk meraih kesuksesan yang kita impikan.
itulah 7 kunci SUKSES dunia akhirat. lakukan hal ini minimal 40 hari, rasakan apa yang terjadi
pada diri kita. insya ALLAH, kesuksesan dunia akhirat akan kita raih.
PERCAYALAH! BUKTIKAN saja!
wallahu a’lam

Malu rasanya sering mengutip kiat sukses dari orang barat. Maka yang ini kiat dari Rasulullah.
Dijamin lebih mustajab. Saya kutip dari situs Renungan Islam.
HADIS MUTHAHHARAH
Dari Sayyidina Khalid bin Al-Walid Radiallahu’anhu telah berkata : Telah datang seorang arab
desa kepada Rasulullah S.A.W yang mana dia menyatakan tujuannya : Wahai Rasulullah!
sesungguhnya kedatanganku ini adalah untuk bertanya kepada engkau mengenai apa yang akan
menyempurnakan diriku di dunia dan akhirat. Maka baginda S.A.W telah berkata kepadanya
Tanyalah apa yang engkau kehendaki :
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang alim
Baginda S.A.W menjawab : Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim
Dia berkata : Aku mau menjadi orang paling kaya
Baginda S.A.W menjawab : Jadilah orang yang yakin pada diri engkau maka engkau akan jadi
orang paling kaya
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang adil
Baginda S.A.W menjawab : Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri
sendiri maka jadilah engkau seadil-adil manusia
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang paling baik
Baginda S.A.W menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat maka engkau akan
jadi sebaik-baik manusia
Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang istimewa di sisi Allah Baginda S.A.W menjawab :
Banyakkan zikrullah niscaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah
Dia berkata : Aku mau disempurnakan imanku Baginda S.A.W menjawab : Perelokkan
akhlakmu niscaya imanmu akan sempurna
Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan orang yang muhsinin (baik)
Baginda S.A.W menjawab : Beribadatlah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya dan jika
engkau tidak merasa begitu sekurangnya engkau yakin Dia tetap melihat engkau maka dengan
cara ini engkau akan termasuk golongan muhsinin
Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang taat Baginda S.A.W
menjawab : Tunaikan segala kewajipan yang difardhukan maka engkau akan termasuk dalam
golongan mereka yang taat
Dia berkata : Aku mau berjumpa Allah dalan keadaan bersih daripada dosa Baginda S.A.W
menjawab : Bersihkan dirimu daripada najis dosa niscaya engkau akan menemui Allah dalam
keadaan suci daripada dosa
Dia berkata : Aku mau dihimpun pada hari qiamat di bawah cahaya Baginda S.A.W
menjawab : Jangan menzalimi seseorang maka engkau akan dihitung pada hari qiamat di bawah
cahaya
Dia berkata : Aku mau dikasihi oleh Allah pada hari qiamat Baginda S.A.W menjawab :
Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang lain niscaya Allah akan mengasihanimu pada hari
qiamat
Dia berkata : Aku mau dihapuskan segala dosaku Baginda S.A.W menjawab : Banyakkan
beristighfar niscaya akan dihapuskan( kurangkan ) segala dosamu
Dia berkata : Aku mau menjadi semulia-mulia manusia Baginda S.A.W menjawab : Jangan
mengesyaki sesuatu perkara pada orang lain niscaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia
Dia berkata : Aku mau menjadi segagah-gagah manusia Baginda S.A.W menjawab : Sentiasa
menyerah diri (tawakkal) kepada Allah niscaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia
Dia berkata : Aku mau dimurahkan rezeki oleh Allah Baginda S.A.W menjawab : Sentiasa
berada dalam keadaan bersih ( dari hadas ) niscaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu
Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan
rasulNya Baginda S.A.W menjawab : Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya
maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Mereka
Dia berkata : Aku mau diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat Baginda
S.A.W menjawab : Jangan marah kepada orang lain niscaya engkau akan terselamat daripada
kemurkaan Allah dan rasulNya
Dia berkata : Aku mau diterima segala permohonanku Baginda S.A.W menjawab : Jauhilah
makanan haram niscaya segala permohonanmu akan diterimaNya
Dia berkata : Aku mau agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat
Baginda S.A.W menjawab : Tutuplah keburukan orang lain niscaya Allah akan menutup
keaibanmu pada hari qiamat
Dia berkata : Siapa yang terselamat daripada dosa?
Baginda S.A.W menjawab : Orang yang sentiasa mengalir air mata penyesalan,mereka yang
tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan
Dia berkata : Apakah sebesar-besar kebaikan di sisi Allah? Baginda S.A.W menjawab : Elok
budi pekerti, rendah diri dan sabar dengan ujian ( bala )
Dia berkata : Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi Allah? Baginda S.A.W menjawab :
Buruk akhlak dan sedikit ketaatan
Dia berkata : Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat ? Baginda
S.A.W menjawab : Sedekah dalam keadaan sembunyi ( tidak diketahui ) dan menghubungkan
kasih sayang
Dia berkata: Apakah yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat? Baginda
S.A.W menjawab : sabar di dunia dengan bala dan musibah
Sukses Merupakan Pilihan

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya “. (Q.S. An Najm : 39).

Apakah yang dimaksud dengan sukses? Setiap orang memiliki paradigma yang
berbeda mengenai kesuksesan. Memang tidak ada standar yang baku dalam
kesuksesan, namun secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai sebuah
keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan. Allah
menciptakan
manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Sebagai manusia, kita berbeda dengan
tumbuhan, hewan, jin, atau malaikat, kita diberi kebebasan memilih, sukses
atau
gagal.
Tentunya pilihan kita adalah sukses. Kita tidak diciptakan untuk
gagal. Jika kita gagal, itu pasti bukan kehendak Allah, melainkan kita tidak
serius memompa potensi yang dikaruniakan-Nya, yaitu diberikan akal untuk
memilih kebaikan atau keburukan.
Sesungguhnya kesuksesan dan kebahagiaan manusia di dunia dan
akhirat hanyalah terletak dalam “amal agama. Sebanyak mana seseorang
meng “amalkan agama dalam melakukan pencapaian-pencapaian targetnya, maka
sebesar itulah kesuksesannya. Sejatinya sukses yaitu mana kala seseorang
meninggal dalam keadaan baik, mampu mengucapkan kalimat tertinggi “Laa Ilaha
Illalah“. Kesuksesan yang hakiki adalah pada saat seseorang dapat berjumpa
dengan Allah swt. di Surga.
Sukses merupakan pilihan, dalam Al Qur“an disebutkan ada sebagian
orang yang menginginkan kesuksesan hanya di dunia saja, sehingga tidak
mendapatkan kesuksesan di akhirat. Sebagian lain menginginkan kesuksesan
tidak
hanya di dunia namun juga kesuksesan di akhirat serta menginginkan
keselamatan
dari siksa neraka. (Q.S. Al Baqarah : 200 – 201)
Pada dasarnya sukses adalah milik semua orang. Tetapi persoalan
yang sering terjadi adalah, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan
kesuksesan itu.
Siapakah yang dapat membuat kita menjadi sukses? Tidak ada yang
dapat menjadikan kita sukses melainkan diri kita sendiri dengan ketentuan
dari
Allah swt.
Allah swt. berfirman,“Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah
suatu
ni“mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu
merubah
apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri“. (Q.S. Al Anfal : 53). Dalam ayat
lain Allah swt. berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan
apabila Allah menghendaki suatu keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada
yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain
Dia“. (Q.S. Ar Ra'd: 11)
Anda adalah diri Anda, sekarang dan dimana pun, karena Anda sendiri. Siapa
pun Anda saat ini, atau siapa pun Anda di masa yang akan datang, tergantung
kepada diri Anda sendiri. Hidup Anda saat ini merupakan hasil akumulasi dari
pilihan, keputusan dan tindakan Anda untuk sampai pada titik ini.
Anda dapat menciptakan masa depan Anda sendiri dengan mengubah perilaku
Anda.
Anda dapat membuat pillihan baru yang lebih konsisten dengan sosok yang Anda
inginkan dan segala sesuatu yang ingin Anda selesaikan dalam hidup Anda.

Keyakinan Untuk Sukses

Jika Anda benar-benar mengharapkan terjadinya sesuatu, maka harapan ini


memiliki efek yang kuat terhadap sikap dan kepribadian Anda. Semakin besar
keyakinan terhadap harapan Anda, semakin mungkin bahwa Anda akan melakukan
dan
mengatakan sesuatu yang konsisten dengan apa yang Anda harapkan akan terjadi.
Orang yang sukses berharap untuk menjadi sukses. Orang yang sukses senantiasa
mengharapkan kesuksesan-kesuksesan dan yakin bahwa hal itu akan terjadi dalam
hidupnya.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah saw. bersabda, Allah swt. berfirman, “Aku
tergantung kepada prasangka hamba-Ku kepada-Ku“. (H.R. Bukhari, Muslim dan
Ahmad)
Berdasarkan hadist diatas, apapun yang Anda yakini dengan sepenuh hati akan
menjadi kenyataan bagi Anda. Keyakinan Anda yang terdalam membentuk suatu
layar
prasangka yang membelokkan realitas eksternal Anda dan menyebabkan Anda
melihat
sesuatu tidak dengan cara yang sebenarnya tetapi dengan cara Anda. Keyakinan
Anda yang kuat dapat menjadi kenyataan, “Anda bukanlah apa yang Anda pikir
tentang siapa diri Anda, tetapi apa yang Anda pikirkan, itulah Anda“.
Hal terburuk dari semua keyakinan adalah keyakinan yang membatasi diri. Ini
adalah keyakinan karena mengalami realita perkembangan dalam hidup, yang
biasanya adalah perkembangan yang salah, yang menyebabkan Anda yakin bahwa
Anda
memiliki keterbatasan dalam beberapa hal. Sebagai hasil dari keyakinan yang
mebatasi diri Anda, Anda terus menerus menganggap remeh diri Anda, dengan
mudah
menyerah dalam mengejar tujuan, dan lebih buruk lagi, bercerita kepada orang
lain disekitar Anda bahwa Anda memiliki kekurangan dalam kualitas dan
kemampuan
tertentu.
Salah satu langkah terpenting yang perlu Anda ambil adalah mengatasi
keyakinan yang membatasi diri Anda. Anda memulai proses ini dengan
membayangkan
bahwa Anda tidak memiliki keterbatasan sama sekali. Ketika Anda mengembangkan
otak Anda sampai ke titik yang benar-benar Anda yakini, bahwa Anda dapat
melakukan apapun yang Anda masukkan ke dalam otak, Anda akan menemukan suatu
cara untuk menjadikan keyakinan itu sebuah realitas. Hasilnya seluruh
keyakinan
Anda akan berubah.
Keyakinan merupakan hal yang sulit untuk diubah, namun keyakinan merupakan
hal yang dapat dipelajari. Dan apapun yang telah dipelajari dapat dihapus.
Anda
dapat mengembangkan keyakinan akan keberanian, kepercayaan diri dan ketekunan
yang tak dapat dihentikan yang diperlukan untuk mendapatkan kesuksesan besar
dengan cara memprogram otak alam bawah sadar Anda dengan cara tertentu.

Hukum Daya Tarik

Dalam Hukum Daya Tarik (Law of Attraction), dikatakan bahwa, “Anda adalah
magnet yang hidup yang selalu menarik orang, gagasan dan situasi dalam
kehidupan Anda, yang membuat keselarasan dengan hal yang dominan yang ada
dalam
pikiran Anda.
Hukum daya tarik mengatakan bahwa pikiran Anda diaktifkan oleh emosi Anda,
baik positif atau negatif, kemudian mereka menciptakan medan energi yang kuat
di sekitar Anda, yang menarik orang dan keadaan yang selaras dengan
pikiran-pikiran tersebut ke dalam kehidupan Anda, ibarat besi yang dipenuhi
dengan magnet.
Hukum daya tarik bersifat netral, jika Anda berpikir secara positif, Anda
akan menarik orang-orang dan keadaan yang positif. Jika Anda berpikir
negatif,
Anda akan menarik orang-orang dan keadaan yang negatif. Orang yang sukses dan
bahagia senantiasa berpikir dan berbicara tentang hal-hal yang ingin mereka
tarik dalam kehidupan mereka.
Keadaan yang terjadi disekitar Anda adalah refleksi dari apa yang ada dalam
pikiran Anda. Ini ibarat Anda berdiri di tengah sekeliling cermin-cermin,
kemana pun Anda melihat, Anda melihat refleksi dari diri Anda, layaknya
bayangan dalam cermin, persis seperti yang Anda pikirkan di ruang terdalam
otak
Anda.
Pikirkanlah! Anda menjadi seperti apa yang Anda pikirkan setiap saat. Anda
selalu bergerak ke arah pemikiran yang dominan. Segala sesuatu yang ada di
sekitar Anda dikendalikan dan ditentukan oleh apa yang Anda pikirkan.
Jadi pikirkanlah! Apakah pilihan anda? Apakah anda ingin sukses? Apakah
hanya
sukses dunia saja? Atau pilihan terbaik, sukses dunia, sukses akhirat?
Salam Sukses!

Roike Tambengi
Success Molsem Inspirator
INGIN SUKSES DUNIA AKHIRAT (BERTAHAJUDLAH)

Setiap kita pasti ingin menjadi manusia yang sukses di dunia dan akhirat. Tapi, tahukah Anda
jalan mana yang harus ditempuh menuju kesuksesan itu? Bagi Anda yang ingin segera meraih
kesuksesan tersebut, tak ada salahnya melakukan satu resep sederhana ini: TAHAJUD.

Inilah beberapa keutamaan tahajud yang bisa membantu Anda meraih kesuksesan itu:
1. Menjauhkan diri dari kelalaian hati.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa mengerjakan shalat pada malam
hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan
apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang
selalu taat dan ikhlas.” (Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak).
1. Dibanggakan Allah di hadapan para malaikat.
Al-Hasan Al-Bashry Rahimahullah mengatakan, “Apabila seorang hamba tidur lalu
bangun untuk bersujud, Allah akan menghiasi mereka dengan malaikat. Dia berfirman:
‘Lihatlahpada hamba-Ku ini, ia beribadah kepada-Ku, merasa senang di sisi-Ku dan
dia melakukan sujud.’” (Imam Ahmad, Az-Zuhud).
1. Hati menjadi lapang dan bahagia.
Atha Al-Khurasani Rahimahullah mengatakan, “Apabila seseorang melakukan
qiyaamullail, maka pada waktu paginya akan merasa bahagia. Apabila tidak
mengerjakannya, maka di waktu paginya akan menyesal dan hatinya gelisah.” (Al-
Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam Al-Lail).
1. Menyebabkan kemenangan dalam jihad melawan musuh.
Ketika pasukan Romawi kalah melawan umat Islam, Hieraclius bertanya kepada para
pasukannya, “Menurut kalian, apa yang menyebabkan kalian kalah?” Seorang tua dari
pembesar Romawi menjawab, “Karena mereka mengerjakan shalat pada malam hari
dna puasa pada siang hari.” (Ibnu Al-Qoyyim bin Asakir, tarikh Dimasyq, 1:143).
1. Menyebabkan masuk surga.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan
di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan
mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orangorang yang berbuat
baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka
memohon ampunan (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyaat 15-18).

1. Meringankan lamanya berdiri pada hari kiamat.


Ibnu Abbas ra berkata, ”Barangsiapa yang senang bila lamanya berdiri di hari kiamat
diringankan oleh Allah, maka hendaklah ia memperlihatkan dirinya kepada Allah di
malam hari dengan sujud dan berdiri mengingat hari akhir.” (Ibnu Jarir Ath-Thabari,
tafsir Ibnu Jarir, XXIII:20).
1. Menghapus kejahatan dan mencegah perbuatan dosa.
Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili ra, ia mengatakan, “Rasulullah SAW
bersabda: ‘Hendaklah kalian mengerjakan qiyaamullail, sesungguhnya ia adlah
kebiasaan orangorang saleh sebelum kalian, mendekati diri kepada Allah Ta’ala,
mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan.’”
(Diriwayatkan At-Turmudzi, Al-Hakim)
1. Menyebabkan doa terkabul.
Diriwayatkan dari Amru bin Abasah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Paling dekatnya Tuhan kepada hamba-Nya adalah pada sepertiga malam yang
terakhir. Bila engkau mampu menjadi orang yang berdzikir (mengingat) kepada Allah
pada waktu itu, lakukanlah.” (Diriwayatkan oleh At-Turmudzi).
1. Mendatangkan kecintaan Allah.
Diriwayatkan dari Abibarda ra, ia mengatakan Rasulullah bersabda: “Ada 3 macam
manusia, Allah mencintai mereka, tersenyum kepada mereka dan merasa senang dengan
mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur
lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam (untuk shalat), lalu Allah berkata: ‘Ia
meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia
akan tidur.” (Riwayat Ath-Thabrani).
1. Menyebabkan muka berkilau dan bercahaya.
Ada orang yang bertanya kepada Hasan Al-Basri ra: “Mengapa orang-orang yang
bertahajud di waktu malam memiliki muka yang bagus?” Ia menjawab: “Karena mereka
menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari, kemudian Allah memberikan kepada
mereka sebagian dari cahaya-Nya.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam-Allail).
1. Menangkal penyakit fisik.
Abu Utsman Al-Khurasan Rahimahullah mengatakan “Qiyaamullail merupakan
kehidupan bagi tubuh, cahaya bagi hati, sinar pada penglihatan, dan kekuatan pada
anggota tubuh.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam-Allail).

Selain kesebelas poin di atas, shalat tahajud juga dapat membersihkan jiwa, mendidik jiwa selalu
bergantung kepada Allah, menyebabkan kita mendapatkan taufik, pertolongan, dan rahmat-Nya,
menjadi penolong di hari kiamat, meringankan beban dan kesulitan besar, serta sejuta keutamaan
lainnya.

You might also like