You are on page 1of 3

Hukum Archimedes

ita mengetahui bahwa


kapal dibuat dari besi dan
juga diberi beban manusia,
mobil
dan
barang
lainnya,
sementara kita tahu bahwa
massa jenis besi dan bendabenda yang dimuatnya lebih
besar dibanding dengan massa
jenis air laut. Secara umum
semestinya kapal itu tenggelam,
tetapi pada kenyataannya dapat
mengapung dan bergerak di
permukaan laut.
Kita juga mengetahui bahwa kapal
selam dapat naik atau turun dari
permukaan laut, sesuai dengan
keinginan
dan
kebutuhannya.
Balon udara dapat terbang di angkasa padahal membawa beban yang cukup berat.
Untuk jelasnya perhatikan peristiwa berikut ini :
a. Jika benda ditimbang menggunakan neraca pegas di udara menunjukkan 5 N
setelah dimasukkan dalam zat cair ternyata hanya 3 N, berarti ada berat yang
hilang sebesar 2 N
b. Ketika benda ditimbang diudara beratnya 5 N kemudian benda dimasukkan dalam
zat cair yang berada pada bejana berpancur, sehingga airnya tumpah. Air yang
tumpah ketika ditimbang ternyata beratnya sama yaitu 5 N
Dari kedua peristiwa tersebut dapat di ambil simpulan bahwa
setiap benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya
akan mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan
berat zat cair yang dipindahkan, sehingga besarnya gaya ke
atas dapat dirumuskan :
F A = Ph . A
FA = . g . h . A
FA = . g . V
FA

g
V

= Gaya ke atas yang diberikan zat oleh cair ( N )


= massa jenis zat cair ( kg/m3 )
= percepatan gravitasi bumi ( m/s2 )
= volume zat cair yang dipindahkan ( m3 )

Ketika benda dimasukkan dalam zat cair ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu :
a. Terapung

F=w
zat cair.Vzat cair.g = benda.Vbenda.g
zat cair.Vzat cair = benda.Vbenda
Karena Vzat cair yang terdesak Vbenda
Maka zat cair benda

b. Melayang
F=w
zat cair.Vzat cair.g = benda.Vbenda.g
zat cair.Vzat cair = benda.Vbenda
Karena Vzat cair = Vbenda
Maka zat cair = benda

c. Terapung
Fw
zat cair.Vzat cair.g benda.Vbenda.g
zat cair.Vzat cair benda.Vbenda
Karena Vzat cair = Vbenda
Maka zat cair benda

Penerapan Hukum Archimedes:


a. Pembuatan kapal selam
b. Pembuatan kapal laut
c. Pembuatan hydrometer
d. Pembuatan galangan kapal dll

Contoh Soal
1. Sebuah gelas ukur berisi zat cair yang massa jenisnya 800 kg/m 3 kemudian benda di
masukkan ke dalamnya sehingga volumenya bertambah 40 cm 3. Jika percepatan

gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s2, tentukan besarnya gaya ke atas yang dialami
benda !
Diketahui :
= 800 kg/m3
V = 40 cm3 = 4 x 10-5 m3
g = 10 m/s2
Ditanyakan : FA . ?

Dijawab :
FA
=xVxg
= 800 kg/m3 x 4 x 10-5 m3 x 10 m/s2
= 32.000 x 10-5 kg.m/s2 = 0,32 kg.m/s2 = 0,32 N
Jadi gaya ke atas yang dialami benda adalah 0,32 N

2. Sebuah benda volumenya 400 cm 3 ketika ditimbang di udara massanya 5 kg. Jika
benda dicelupkan ke dalam air yang massa jenisnya 1000 kg/m 3 hingga semuanya
masuk dalam air dan percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s 2, tentukan :
a. Berat benda di udara !
b. Besarnya gaya ke atas oleh air !
c. Berat benda di dalam zat cair
Diketahui :
Vbenda = Vzat cair yang didesak = 400 cm3 = 4 x 10-4 m3
m
= 5 kg
zat cair = 1.000 kg/m3
b. Gaya ke atas oleh zat cair
g
= 10 m/s2
FA = zat cair x Vzat cair x g
Ditanyakan :
wdi udara, FA, wdi air . ?
Dijawab :
a. Berat benda di udara :
wdi udara
=mxg
= 5 kg x 10 m/s2
= 50 kg.m/s2 = 50 N

= 1.000 kg/m3 x 4 x 10-4 m3 x 10 m/s2


= 4 kg.m/s2 = 4 N
c. Berat benda di dalam zat cair
Wdi air
= wdi udara FA
= 50 N 4 N
= 46 N

3. Sebuah benda dicelupkan dalam zat cair ternyata neraca pegas menunjukkan beratnya
3 N dan mengalami gaya ke atas sebesar 0,5 N. Jika percepatan gravitasi di tempat itu
10 m/s2, tentukan massa benda di udara !
Dijawab :
wdi udara
mxg
m x 10 m/s2
m

Diketahui :
wdi air
=3N
FA = 0,5 N
g = 10 m/s2
Ditanyakan :

m .. ?

= wdi air + FA
= 3 N + 0,5 N
= 3,5 kg.m/s2
= 3,5/10 kg
= 0,35 kg

You might also like