You are on page 1of 9

SILABUS SINGKAT

AKUNTANSI BIAYA

KODE MK : IT-021302
JML SKS : 3 SKS
JENJANG/JUR : S1-AKUNTANSI
SIFAT/STATUS : WAJIB/UJIAN UTAMA

RINGKASAN MATERI :

1. Pengertian Biaya dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya.


2. Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method)
3. Metode Harga Pokok Proses (Process Cost Method)
4. Variable Costing
5. BOP (Biaya Overhead Pabrik)
6. Departementalisasi BOP
7. Biaya Bahan Baku
______________Batas Ujian Tengah Semester___________________

8. Biaya Tenaga Kerja


9. Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan
10. Sistem Biaya Standar

Reference:
1. Adolf Matz dan Milton F. Usry, 1990. Cost Accounting -
Planning and Controll, Cincinnati, Ohio: South-Western
Publishing Co.
2. Mulyadi, 2002. Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Aditya Media
3. RA. Supriyono, 1999. Akuntansi Biaya, Yogyakarta: BPFE
4. RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya dan Akuntansi
Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi,
Yogyakarta: BPFE
5. Ibnu Subiyanto dan Bambang Suripto, 1993. Akuntansi
Biaya, Jakarta: Gunadarma

Ruang Konsultasi :

Fakultas Ekonomi, Gedung I Lantai 1 ( Ruang D.117) Kampus Depok


Jl Margonda Raya No. 100 Pondok Cina
E-mail : daryono@staff.gunadarma.ac.id
BAB I
Pengertian Biaya & Ruang Lingkup
Akuntansi Biaya

Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya


2. Penggolongan Biaya
3. Metode Pengumpulan Biaya Produksi
4. Job Order Cost Method
5. Proces Cost Method

1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya

Pengertian Akuntansi Biaya

Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan


penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa,
dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.

Biaya :

Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang


diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan
akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada harga


pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh
penghasilan.
Tujuan Akuntansi Biaya

Yakni untuk menyediakan informasi biaya bagi kepentingan


manajemen guna membantu mereka di dalam mengelola
perusahaan atau bagiannya.

Perusahaan Manufaktur

Pada umumnya Akuntansi biaya yang dibahas dalam mata


kuliah ini adalah yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur.
Alasannya lebih kompleks apabila dibandingkan dg perusahaan
lain. Kegiatan pokok perusahaan manufaktur yakni mengolah
bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur

a. Fungsi produksi
b. Fungsi pemasaran
c. Fungsi administrasi dan umum.

Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam perusahaan manufaktur


dapat dibagi menjadi : Biaya produksi, biaya pemasaran dan
biaya administrasi & umum.

2. Klasifikasi Biaya (Penggolongan Biaya)


Biaya dapat digolongkan menjadi beberapa golongan atas
dasar, yakni sebagai berikut :

a. Obyek Pengeluaran
b. Fungsi-Fungsi Pokok Perusahaan.
c. Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai.
d. Atas Dasar Tingkah Lakunya terhadap Perubahan Volume
Kegiatan.
e. Jangka Waktu

3. Metode Pengumpulan Biaya Produksi.


Pengumpulan harga pokok produksi dapat ditentukan oleh cara
produksi, yakni : a) Produksi atas dasar pesanan dan b)
Produksi massa. Perusahaan yang berproduksi berdasar
pesanan menggunakan metode harga pokok pesanan (job
order cost method) . Sedangkan perusahaan yang berproduksi
massa, mengumpulkan harga pokok produksi dengan
menggunakan metode harga pokok proses (proses cost
method).

4. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi.


Yakni merupakan cara memperhitungkan unsure-unsur biaya ke
dalam harga pokok produksi. Ada dua pendekatan, : (1) Full
Costing dan (2) Variable Costing. Full Costing merupakan
metode penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan semua unsure biaya produksi ked ala harga
pokok produksi baik yang bersifat variabel maupun tetap.
Variable Costing yakni Metode penentuan harga pokok produksi
yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku
variabel ke dalam harga pokok produksi.

5. Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan


Manufaktur dengan Laporan Laba Rugi
Perusaha- an Dagang.

Perusahaan dagang  Perusahaan yang kegiatannya membeli


barang dagangan dari perusahaan lain dan melakukan
penjualan barang tersebut kepada konsumen atau perusahaan
manufaktur.
Untuk mendapatkan barang dagangan, perusahaan dagang
mengeluarkan biaya, yang dalam laporan laba rugi dikelompok
kan menjadi 3 golongan yakni :

(1) Harga pokok penjualan


(2) Biaya pemasaran
(3) Biaya administrasi dan umum

Perusahaan Manufaktur

Yakni Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku


menjadi produk jadi dan melakukan penjualan produk tersebut
kepada konsumen atau perusahaan manufaktur lain.

Kegiatan pengolahan bahan baku, menjadi produk jadi memer-


lukan 3 kelompok pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1) Pengorbanan bahan baku


(2) Pengorbanan jasa tenaga kerja,dan
(3) Pengorbanan jasa fasilitas.

Dalam pemasaran produk jadi, juga memerlukan pengorbanan


sumber ekonomi, yakni :

(1) Biaya produksi : terdiri biaya bahan baku, biaya tenaga


kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
(2) Biaya pemasaran
(3) Biaya administrasi dan umum.

PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN


AKUNTANSI MANAJEMEN
Persamaan :

1. Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan


sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi
keuangan.
2. Sebagai penyedia informasi keuangan yang
bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan

Perbedaan.:
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen terletak pada :

1. Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka


2. Lingkup informasi
3. Fokus informasi
4. Rentang waktu
5. Kriteria bagi informasi akuntansi
6. Disiplin sumber
7. Isi Laporan
8. Sifat informasi

Gambar berikut ini merupakan penjelasan mengenai perbedaan


antara kedua tipe tersebut :

Perbedaan Pokok Akuntansi Keuangan dan


Akuntansi Manajemen

No. Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


1. Pemakai Utama Para manajer puncak dan pi- Para manajer dari berbagai
hak luar perusahaan. jenjang organisasi

2. Lingkup Perusahaan secara keselu- Bagian dari perusahaan


Informasi ruhan
3. Fokus Berorientasi pada masa Berorientasi pada masa
Informasi Yang lalu yang akan datang.
4. Rentang waktu Kurang fleksibel. Biasanya Fleksibel : bisa harian, minggu
Mencakup jangka waktu ku- an, bulanan, bahkan bisa 10
Artalan, tengah tahun, th-an tahunan.
5. Kriteria bagi Dibatasi oleh prinsip akunt- Tidak ada batasan, kecuali
Informasi Akun- Ansi yang lazim manfaat yang dapat dipero-
Tansi. leh oleh manaj dari informasi
dibandingkan dg pengorban
an untuk memperoleh informa
si tersebut.
6. Disiplin Sumber Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi dan Psikologi
Sosial
7. Isi Laporan Laporan berupa ringkasan Laporan bersifat rinci menge-
Mengenai perusahaan seba- nai bagian dari perusahaan.
Gai keseluruhan.

8. Sifat Informasi Ketepatan informasi merupa- Unsur taksiran dalam infor-


Kan hal yg penting Masi adalah besar.

You might also like