You are on page 1of 16

INGKAR AS-SUNNAH

INGKAR = MENAFIKAN/TIDAK
MENGAKUI / KAFIR
SUNNAH = SEGALA SESUATU YANG
DISANDAR - KAN KEPADA NABI
MUHAMMAD SAW
SEJARAH KEHADIRANNYA
• Pada awal masa Abbasiyyah (750-1258
H) muncul secara jelas kelompok kecil
ummat Islam yang menolak as
sunnah sebagai sumber ajaran Islam.
Mereka ini kemudian dikenal sebagai
orang-orang yang berpaham inkar as
sunnah. (al ‘um (Tt:250-265)
• Pada Masa Moderen Muncul Pelopor
ingkarussunnah : Fahaman anti-Hadis
atau Ingkarul Sunnah diplopori oleh
Profesor Dr Goldziher, kelahiran
Yahudi Hungary pada tahun 1870 dan
meninggal pada tahun 1921.
sambungan
• di mesir, antara lain, Dr. Taufiq Sidqi
• di malaysia muncul Ahmad Kassim
• di Indonesia antar lain Muhammad
ircham Sutarto
KLASIFIKASI
INGKAR AS-SUNNAH
• 1. Golongan yang menolak seluruh
sunnah
• 2. Golongan yang menolak as
sunnah, kecuali jika sunnah itu
memiliki kesamaan dengan
petunjuk al qur’an
• 3. Golongan yang menolak sunnah
yang berstatus hadis ahad.
SEBAB UTAMA ADANYA
PEMIKIRAN INGKAR AS-
SUNNAH
• Mereka tidak pernah atau tidak
memiliki pengetahuan yang
mendalam tentang ilmu hadis atau
tidak mengerti seluk beluk hadis
iitu sendiri. (orientalis dan
pengikutnya)
• Kafir terhadap kehujjahan hadits itu
sendiri sebgai sumber ajaran Islam
setelah al-Qur’an

ARGUMEN PARA INGKAR AS-
SUNNAH
• NAQLI
• (a) al Qur’an surat an Nahl 89 yang
berbunyi

(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap


umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami
datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat
manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar
gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (Q.S. An-Nahel(16) :
89)
Terusane……..
• Q.S. al-an’am :38

Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung


yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga)
seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab,
kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
Sejumlah riwayat hadis
• Antara lain berbunyi sebagai berikut:
“Apa yang datang kepadamu dari
saya maka konfirmasikanlah
dengan kitabullah , jika sesuai
dengan kitabullah maka hal itu
berarti saya telah mengatkannya.
dan jika ternyata menyalahi
kitabullah, maka hal itu bukanlah
saya yang mengatkannya, dan
sesungguhnya saya (selalu) sejalan
dengan kitabullah dan dengannya
Allah telah memberi petunjuk
Terusane……
• Hadits bersifat Zhanny
• sesuatu yang berad pad tingkat
Zhanny (sangkaan) tidak dapat
dijadikan sebagai hujah. Hadis pada
umumnya berstatus zhanny
ARGUMEN AQLI
• Adapun yang dimaksud dengan
argumen argumen aqli adalah
dasar pemikiran yang tidak berupa
ayat al qur’an dan atau hadis Nabi.
Dengan kata lain argumen aqli
adalah dasar pemikiran yang
berpijak dan berbasis pada
kekuatan akal; dan nalar manusia.

TERUSANE…..
• (a) Al Qur’an diwahyukan oleh Allah kepada
Nabi Muhammad melalui malikat jibril dalam
bahsa arab. Orang-orang yang memiliki
pengetahuan bahsa arab mampu memahami
al qur’an secara langsung tanpa bantuan
penjelasan dari hadis Nabi. Dengan demikian
hadis Nabi tidak diperlukan untuk memahami
petunjuk al qur’an.
• (b) Dalam sejarah, ummat islam telah
m,engalami berbagai kemunduran disegala
bidang. Ummat islam mundur karena mereka
terpecah belah menjadi berbagai gfolongan
dan firqoh-firqah yang beraneka macam.
ragamnya. Perpecahan itu terjadi karen
aummat islam berpegang pada hadis nabi
• ( c) Asal mula hadis Nabi yang dihimpun dalm
kitab-kitab hadis adalah dongeng-dongeng
Terusane…
• (d) Menurut dokter Taufik Sidqi tiada satupun hadis nabi
yang dicatat pada zaman Nabi. Pencatatn hadis terjadi
setelah Nabi wafat. Dalam masa tidak tertulisnya hadis
itu, manusia berpeluang untuk mempermaiankan an
merusak hadis sebagaimana yang telah terjadi.
• (e) Menurut para pengingkar as sunnah , kritik sanad yang
terkenal dalam ilmu hadis sangat lemah untuk
menentukan kesahihan hadis dengan alasan sebagai
berikut :
(1) Dasar kritik sanad itu, yang dalam ilmu hadis dikenal
dengan sitilah ilmu jarh wa at ta’dil (ilmu yang
membahsa ketercelaan dan keterpujian para periwayat
hadis) baru muncul setelah satu setengah abad Nabi
wafat. Dengan demikian para periwayat generasi
sahabat Nabi, al tabi’in dan atba’ at tabi’in tidak dapat
ditemui dan diperiksa lagi.
(2) Seluruh sahabat Nabi sebagai periwayat hadis pada
generasi pertama dinilai adil oleh ulama hadis pada akhir
abad ketiga dan awal abad keempat hijriah. Dengan
konsep ta’dil as sahabat para sahabat Nabi dinilai
terlepas dari kesalahan dalam melaporkan hadis.
INGKAR AS-SUNNAH
BERTENTANGAN DENGAN AL-

QUR’AN
Bahwa Hadis Nabi Muhammad SAW adalah salah satu sumber Syari’at Islam ~
ang wajib dipegang oleh Umat Islam, berdasarkan : a. Ayat-ayat al-Qur-’ an
antara lain :
– Surat al-Hasyr : 7
“apa yang diberikan Rasul kepadarnu maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu maku tinggalkanlah, dan bertaqwalah kepada Allah
Sesungguhnya Allah sangat keras hukumannya “.
– Surat an-Nisa: 80
“Barang siapa yarg mentaati Rasul itu, sesungguhnva ia telah mentaati Allah.
Dan barang siapa yang berpaling (dari mentaati itu), maka kami tidak
mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka “.
– SuratAl-Imran, ayat: 31-32
“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. Katakanlah : Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu
berpaling, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir. “
– Surat An Nisa , ayat : 59
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi), dan
Ulul amri diantara kami. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalilah ia kepada Allah (AIQur’an dan Rasul (Sunnahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baikakibatnya. “
– Surat An Nisa, ayat : 65
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak berimcm hingga
mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa diri mereL tidak keberatan terhadap putusan
yang kamu berikan, dan mereti, menerima dengan sepenuhnya. “


TERUSAN….

– Surat An Nisa’, ayat : 105


“Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepadamu
dengumembawa kebenaran, supaya kamu mengadili
antara manusi., dengan apa yang Allah Wahyukan
kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penentang
(orang yang tidak bersalah), karena (membela)
orangyang Khianat. “
– Surat An Nisa’, ayat : 150-151
“Sesungguhnya orang-orang kafir kepada Allah dan
Rasulnya, dan bermaksud memperbedakan antara Allah
dan Rasul-rasulnya, dengan mengatakan “Kami beriman
kepada sebagian dari (Rasulrasul itu), dan kami kafir
terhadap sebagian (yang lain) serta bermaksud (dengan
perkataan itu) mengambil jalan (lain) diantara yang
demikian (iman dan kafir). Merekalah orang-orang yang
kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk
orang-orang kafir itu siksaan yangmenghinakan.
• Surat An Nahi : 44
“Dan kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu
menerangkan kepada umat manusia yang telah
HADITS NABI DAN IJMA
• “Dikhawatirkan seseorang yang duduk menyampaikan satu
hadits dariku lalu ia berkata antara kami dan antara
kamu kitab Allah, maka tidaklah kami perdapat padanya
dari batang halal yang kami halalkan dan tidak kami
dapati padanya barang haram yang kami haramkan
kecuali sesungguhnya apa yang diharamkan Rasulullah
SAW seperti yang diharamkan Allah. “(RiwayatAlHakim).
• “Ikutilah Sunatku dan sunat Khulaf’aur Rasyidin vang diberi
petunjuk sesudahku dan pegang teguhlah padanya.
“(RiwaYat Al-Hakim dalam Mustadrak).
• “Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah
dan sunnatku, tidak kamu sesat selama berpegang
padanya. (Riwayat Tirmidzi)
• “Hendaklah menyampaikan yang menyaksikan dari kamu
kepada yarrg tak hadir. Ada kalanva orang yang tablighi
lebih kuat rnemelihara (menghafal) dari pada yang
mendengar: “(Riwayat Bukhari).
• c. Ijma’ para sahabat Rasulullah baik selama hayatnya
maupun setelah wafatnya.

You might also like