You are on page 1of 40

Judul

PERADABAN KUNO
ASIA DAN AFRIKA 1

Mata Pelajaran : Sejarah


Kelas : I (Satu)
Nomor Modul : Sej.I.03

Penulis: Dra. M.Y. Sri Wuryaningsih


Penyunting Materi: Dra. Corry Iriani R., M.Pd.
Penyunting Media: Dra. Asih Priati
DAFTAR ISI

IDENTITAS

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

Kegiatan Belajar 1: PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PERADABAN .................... 5


1. Pengertian Kebudayaan ........................................................ 5
2. Unsur-unsur Kebudayaan ....................................................... 7
3. Wujud Kebudayaan ................................................................ 8
4. Peradaban ............................................................................. 11
Tugas Kegiatan 1 ........................................................................ 12

Kegiatan Belajar 2: PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL ...................................... 13


1. Pengantar .............................................................................. 13
2. Kehidupan Masyarakat Mesir ................................................. 14
3. Sistem Kekuasaan Raja-raja Mesir ....................................... 16
4. Sistem Kepercayaan Bangsa Mesir ........................................ 20
5. Sistem Kepercayaan Bangsa Mesir ........................................ 21
Tugas Kegiatan 2 ........................................................................ 25

Kegiatan Belajar 3: PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL EURAT DAN TRIGIS ...... 27
A. Sumeria .................................................................................. 28
B. Akkadia ................................................................................... 31
C. Babilonia ................................................................................. 32
D. Assyria .................................................................................. 33
E. Babilonia Baru ....................................................................... 34
Tugas Kegiatan 3 ........................................................................ 36

PENUTUP ..................................................................................................................... 37

KUNCI TUGAS ............................................................................................................. 38

DAFTAR ISTILAH ........................................................................................................ 40

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 40


PENDAHULUAN

Selamat, Anda telah menyelesaikan modul 2. Kini tentunya Anda telah siap untuk mempelajari
modul 3.

Setelah Anda mempelajari kehidupan prasejarah Indonesia tentunya Anda telah memahami
bahkan mengagumi kebudayaan masyarakat prasejarah Indonesia yang cukup tinggi. Selain
Indonesia bangsa-bangsa lain di dunia juga meninggalkan peradabannya. Diantaranya adalah
Mesir, Mesopotamia, India dan Cina.

Dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat memahami dinamika peradaban kuno
Asia dan Afrika khususnya peradaban lembah sungai Nil di Mesir dan sungai Eufrat Tigris.
Dengan memahami peradaban kuno di dua lokasi tersebut niscaya dalam diri Anda akan
tumbuh perasaan untuk mengagumi dan menghargai peradaban umat manusia. Selain itu
modul ini diharapkan dapat menambah wawasan Anda dalam mengembangkan pribadi
menuju masa depan yang lebih baik dan lebih bijaksana.

Modul ini berisi tentang peradaban kuno di Asia dan Afrika. Rincian yang akan disajikan
meliputi, kegiatan 1 membahas pengertian kebudayaan dan peradaban, kegiatan 2 membahas
peradaban Lembah sungai Nil dan kegiatan 3 membahas peradaban lembah sungai Eufrat
dan Tigris.

Bagaimanakah Anda mempelajari modul ini? Simak dan ikutilah petunjuk di bawah ini.
1. Bacalah setiap penjelasan yang diberikan secara cermat, jangan tergesa-gesa sehingga
Anda betul-betul memahami isi modul.
2. Waktu yang diperlukan untuk mempelajari modul ini adalah 45 menit untuk kegiatan 1.
Kegiatan 2 membutuhkan waktu 135 menit, dan kegiatan 3 membutuhkan waktu 135
menit.
3. Untuk memperjelas pemahaman Anda, usahakan Anda menyiapkan peta Asia dan Afrika
yang Anda miliki atau meminjamnya dari perpustakaan di SMU penyelenggara.
4. Kerjakan soal-soal yang telah disiapkan kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang ada di belakang halamn modul ini. Diharapkan Anda tidak melihat kunci
tugas sebelum selesai mengerjakan tugas tersebut.
5. Jika ada bagian yang belum Anda pahami cobalah Anda baca lagi uraian modul tersebut.

Jika Anda mempelajari modul ini dengan sungguh-sungguh, Anda akan meperoleh
keberhasilan yang Anda idamkan.

Untuk melengkapi pembahasan mengenai peradaban kuno di Asia dan Afrika maka pada
modul 4 Anda dapat mempelajari peradaban lembah sungai Indus di Hindia serta peradaban
lembah sungai Hoang Ho di Cina.

Akhirnya selamat belajar, semoga sukses.


Kegiatan Belajar 1

PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN


PERADABAN

Setelah membaca modul ini diharapkan Anda dapat:


1. menjelaskan pengertian kebudayaan;
2. menyebutkan tujuh unsur kebudayaan yang universal;
3. menyebutkan 3 wujud kebudayaan; dan
4. menjelaskan pengertian peradaban.

Pokok-pokok materi yang Anda dapat pelajari dari bagian modul ini meliputi:
1. pengertian kebudayaan;
2. tujuh unsur kebudayaan universal;
3. tiga wujud kebudayaan; dan
4. pengertian peradaban.

1. Pengertian kebudayaan
Pada modul 2 ini Anda telah mempelajari tentang Kebudayaan Masyarakat
Prasejarah Indonesia.

Masih ingatkah Anda definisi kebudayaan itu?


Untuk mengingat kembali dan lebih memperdalam pemahaman Anda mengenai
kebudayaan maka simaklah bacaan di bawah ini dengan seksama.

Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Kata tersebut sebenarnya berasal
dari bahasa Latin = colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah
pertanian. Dalam arti kiasan kata itu diberi arti “pembentukan dan pemurnian jiwa”.
Sedangkan kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata
buddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya
yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang
disebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dengan cipta manusia mengembangkan kemampuan alam pikir yang menimbulkan ilmu
pengetahuan. Dengan rasa manusia menggunakan panca inderanya yang menimbulkan
karya-karya seni atau kesenian. Dengan karsa manusia menghendaki kesempurnaan
hidup, kemuliaan dan kebahagiaan sehingga berkembanglah kehidupan beragama dan
kesusilaan.

5
Dari penjelasan tentang kebudayaan di atas cobalah Anda tuliskan data yang belum
terisi pada bagan di bawah ini.

Bagan 3.1.

Potensi Budaya

Cipta ............... 1 Karsa

............... 2 Karya seni/kesenian ............... 3

Setelah Anda melengkapi data pada bagan di atas kemudian cocokkan dengan
keterangan di bawah ini.
1. Rasa.
2. Kemampuan berpikir yang menimbulkan ilmu pengetahuan.
3. Kehendak untuk hidup sempurna, mulia dan bahagia yang menimbulkan kehidupan
beragama dan kesusilaan.

Bagaimana jawaban Anda, apakah sudah tepat? Jika sudah tepat, selamat untuk Anda.
Kemudian untuk memahami lebih jauh mengenai pengertian kebudayaan simaklah
kembali uraian di bawah ini:

Mengenai pengertian kebudayaan tidak kurang dari 76 definisi telah dikemukakan oleh
para ahli baik dalam dan luar negeri. Namun dalam modul ini Anda dapat mengenalnya
dari pendapat Ki Hajar Dewantara dan Koentjaraningrat.

Menurut Ki Hajar Dewantara: “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup
bermasyarakat” sedangkan menurut Koentjaraningrat, guru besar Antropologi di Uni-
versitas Indonesia: “Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan cara belajar”.

Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:


a. kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia;
b. kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses
belajar; dan
c. kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.

Nah dari kesimpulan di atas dijelaskan bahwa kebudayaan itu hanya dimiliki oleh
masyarakat manusia, sedangkan hewan tidak. Mengapa demikian, coba tuliskan
pendapat Anda pada titik-titik di bawah ini.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Secara singkat dapat dikatakan bahwa hewan tidak berbudaya karena kehidupannya
berdasarkan pada naluri/instink belaka. Hewan tidak punya akal budi seperti manusia,
sehingga hanya manusia saja yang dapat disebut makhluk berbudaya.

6
Untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai kebudayaan, maka Anda dapat mempelajari
materi berikutnya mengenai unsur-unsur kebudayaan yang universal.

2. Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat universal. Unsur-unsur
kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua
kebudayaan bangsa-bangsa di dunia.

Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:


a. Sistem religi yang meliputi:
- sistem kepercayaan
- sistem nilai dan pandangan hidup
- komunikasi keagamaan
- upacara keagamaan

b. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:


- kekerabatan
- asosiasi dan perkumpulan
- sistem kenegaraan
- sistem kesatuan hidup
- perkumpulan

c. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:


- flora dan fauna
- waktu, ruang dan bilangan
- tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

d. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:


- lisan
- tulisan

e. Kesenian yang meliputi:


- seni patung/pahat
- relief
- lukis dan gambar
- rias
- vokal
- musik
- bangunan
- kesusastraan
- drama

f. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:


- berburu dan mengumpulkan makanan
- bercocok tanam
- peternakan
- perikanan
- perdagangan

7
g. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
- produksi, distribusi, transportasi
- peralatan komunikasi
- peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
- pakaian dan perhiasan
- tempat berlindung dan perumahan
- senjata

Unsur-unsur budaya yang universal tersebut disusun secara berurutan. Urutan yang
terdahulu adalah yang lebih susah.

Untuk memperjelas pengertian tentang unsur-unsur kebudayaan tersebut cobalah Anda


berikan contohnya pada kehidupan bangsa Proto Melayu yang telah Anda pelajari pada
modul 1 dan 2 dengan mengisi tabel di bawah ini.

Tabel 3.1. Kebudayaan bangsa Proto Melayu

No. Unsur kebudayaan Contoh hasil kebudayaan

1. Sistem kepercayaan ........................................................


2. Sistem kemasyarakatan ........................................................
3. Bahasa ........................................................
4. Seni patung ........................................................
5. Sistem mata pencaharian ........................................................
6. Wadah menyimpan makanan ........................................................

Setelah Anda mengisi tabel di atas, cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah
ini:
1. animisme, dinamisme serta pemujaan terhadap roh nenek moyang (manisme).
2. sistem kesatuan hidup yang disebut desa.
3. Melayu Austronesia.
4. pembuatan patung nenek moyang.
5. bercocok tanam dan beternak.
6. gerabah dari tanah liat.

Apakah jawaban Anda sudah sesuai? Jika sudah sesuai bagus, berarti Anda sudah
menguasai modul 1 dan 2 dengan baik. Jika ada yang belum sesuai cobalah Anda baca
kembali unsur-unsur kebudayaan yang berkaitan dengan kehidupan bangsa Proto Melayu
tersebut.

Setelah Anda memahami tentang unsur-unsur kebudayaan maka uraian modul berikutnya
Anda dapat pelajari mengenai wujud kebudayaan.

3. Wujud kebudayaan
Dari uraian yang telah Anda baca di atas mengenai tujuh unsur kebudayaan yang bersifat
universal sebenarnya wujudnya bagaimana? Wujud kebudayaan dapat dibedakan
menjadi tiga bagian yaitu:

8
a. Wujud gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam
pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba
atau difoto.

Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak
dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung
budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai
hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku.
Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai
budaya.

b. Wujud perilaku (aktivitas)


Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku
ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh:
Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang
sedang berbicara dan lain-lain.

Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah
laku.

c. Wujud benda hasil budaya


Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto.
Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-
bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti
kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.
Dalam kenyataan sehari-hari ketiga wujud tersebut yaitu gagasan, perilaku dan benda
hasil budaya tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi. Contoh: salah satu unsur
kebudayaan adalah sistem religi maka wujud budaya sistem religi adalah sebagai
berikut:
1). gagasan : konsep tentang dewa-dewa, roh.
2). perilaku : upacara keagamaan yang dilakukan oleh salah satu
bangsa dengan konsep kepercayaan tersebut, misalnya
pemujaan terhadap roh nenek moyang pada masyarakat
Indonesia
3). benda hasil budaya : dapat ditemukan contohnya pada masyarakat prasejarah
di Indonesia berupa menhir, patung perwujudan nenek
moyang.
Setelah Anda memahami uraian tentang wujud kebudayaan beserta contohnya di
atas, cobalah Anda kemukakan wujud kebudayaan dari salah satu unsur kebudayaan
universal yaitu sistem peralatan hidup misalnya pakaian. Tulislah jawaban Anda pada
titik-titik di bawah ini.

Pakaian

1. Wujud gagasan : ...................................................................


2. Wujud perilaku : ..................................................................
3. Wujud benda hasil budaya : ..................................................................

9
Setelah Anda menuliskan jawaban di atas kemudian cocokkanlah jawaban Anda
dengan keterangan di bawah ini:
1. Gagasan: Konsep manusia perlu berpakaian.
- Rasa susila: Manusia malu jika telanjang.
- Fungsi pakaian: Melindungi tubuh dari cuaca panas, dingin dan
tantangan alam, untuk mempercantik diri.
- Memenuhi norma agama dan etika.
2. Perilaku
- Kegiatan pabrik tekstil, penjahit, toko pakaian, peragaan busana,
mencuci pakaian dan sebagainya.

3. Benda-budaya
- Baju seragam, baju olahraga, baju pesta dan sebagainya.

Nah, bagaimana jawaban Anda, sudah sesuaikah? Selain contoh di atas


diskusikanlahcontoh-contoh yang lain dari budaya universal tersebut dengan teman-
teman belajar Anda agar wawasan Anda bertambah luas.

Sebagai kesimpulan mengenai pembahasan kebudayaan perhatikanlah bagan 3.2.


di bawah ini.

Bagan 3.2. Ikhtisar tentang Kebudayaan

Pemilik Manusia
K
• Diperoleh melalui proses belajar
E Pertumbuhan • Didukung dan diteruskan oleh
perkembangan manusia sebagai
anggota masyarakat
B
Potensi budaya • Cipta, rasa, karsa
U

D
• Sistem religi
A Unsur-unsur budaya • Sistem kemasyarakatan
yang universal • Sistem pengetahuan
Y • Bahasa
• Kesenian
A • Sistem ekonomi
• Sistem peralatan hidup
A

N Wujud budaya • Gagasan/ide


• Perilaku/aktivitas
• Benda hasil budaya

10
Selain istilah kebudayaan maka ada istilah lain yang hampir sama yaitu peradaban.
Apakah yang dimaksud dengan peradaban itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut
Anda dapat temukan pada uraian di bawah ini.

4. Peradaban
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering
dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan
kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud
unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya,
maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang
tinggi.

Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk
hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan
santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta
masyarakat kota yang maju dan kompleks.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan,
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Tiap-tiap masyarakat atau bangsa di manapun selalu berkebudayaan, akan tetapi tidak
semuanya telah memiliki peradaban yang tinggi.

Contoh bangsa-bangsa yang memiliki peradaban tinggi pada masa lampau adalah yang
tinggal di lembah sungai Nil, lembah sungai Eufrat Tigris, lembah sungai Indus dan
lembah sungai Hoang Ho, seperti uraian pada kegiatan berikutnya.

Setelah Anda membaca uraian di atas cobalah Anda menjelaskan perbedaan antara
kebudayaan dan peradaban. Tuliskan jawaban Anda pada titik-titik di bawah ini.
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Untuk meyakinkan pemahaman Anda mengenai perbedaan kebudayaan dan peradaban


tersebut maka bacalah uraian di bawah ini.

Kebudayaan merupakan keseluruhan dari hasil budidaya manusia baik cipta, karsa dan
rasa. Kebudayaan berwujud gagasan/ide, perilaku/aktivitas dan benda-benda. Sedangkan
peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah dan maju.

Sampai di sini Anda telah mempelajari materi kebudayaan dan peradaban. Untuk
mengukur pemahaman Anda, kerjakanlah latihan soal di bawah ini dengan cermat.

11
KEGIATAN 1

Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

1. Kebudayaan berasal dari bahasa a) ... yang artinya b) .....

2. Definisi kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara adalah .....

3. Ada 3 potensi budaya dalam kehidupan manusia yaitu a) ... b) ... c) ....

4. Tujuh unsur budaya universal menurut Koentjaraningrat yaitu ....

5. Sistem peralatan hidup atau teknologi meliputi 6 hal yaitu .....

6. Kebudayaan memiliki 3 wujud, yaitu a) ... b) ... c) ....

7. Pengertian peradaban adalah ....

Setelah Anda selesai mengerjakan latihan soal di atas maka cocokkanlah jawaban Anda
dengan kunci jawaban yang ada di halaman belakang modul ini. Jika ada jawaban yang
belum tepat coba Anda pelajari kembali bagian yang masih dianggap sulit tersebut. Jika
sudah betul semua selamat dan silahkan Anda melanjutkan belajar pada kegiatan berikutnya.

12
Kegiatan Belajar 2

PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 modul ini Anda dapat:


1. menjelaskan kehidupan masyarakat Mesir;
2. menjelaskan sistem kekuasaan raja-raja Mesir;
3. menjelaskan sistem kekuasaan raja-raja Mesir; dan
4. menjelaskan peninggalan budaya Mesir.

Pokok-pokok materi yang Anda dapat pelajari dari bagian modul ini meliputi:
1. Pengantar.
2. Kehidupan masyarakat Mesir.
3. Sistem kekuasaan raja-raja Mesir.
4. Sistem kepercayaan bangsa Mesir.
5. Peninggalan budaya Mesir.

Membaca judul kegiatan belajar kedua yaitu peradaban lembah sungai mungkin
Anda akan bertanya apakah yang dimaksud peradaban lembah sungai itu. Lalu
di manakah letak sungai Nil yang akan dibicarakan? Agar rasa penasaran Anda
terjawab maka bacalah dengan seksama uraian materi di bawah ini.

1. Pengantar
Dalam melangsungkan dan mempertahankan hidupnya manusia tidak dapat melepaskan
diri dari lingkungan alam tempat mereka menetap.

Menurut Arnold Y. Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya peradaban itu
diuraikan dengan teori “challenge and respons”. Peradaban itu lahir sebagai respons
(tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi,
menaklukkan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna melestarikan
kelangsungan hidupnya.

Alam menawarkan sejumlah tantangan dan kemungkinan-kemungkinan. Ada alam yang


tandus atau subur, di pegunungan atau pantai, daerah yang rawan gempa atau yang
tanahnya stabil dan seterusnya.

Jika tantangan alam itu berat maka manusiapun akan gigih dan berusaha keras dalam
merespons alam tersebut dan sebaliknya. Contoh bangsa Jepang yang terkenal ulet,
gigih dan bekerja keras karena alamnya yang cukup berat untuk ditaklukkan. Keadaan
alam Jepang bergunung-gunung, sering terjadi gempa dan lahan pertaniannya tidak
terlalu luas.

Dari uraian di atas, menurut Anda bagaimana pengaruh lingkungan alam terhadap
perilaku kehidupan bangsa Indonesia?

13
Diskusikanlah hal tersebut dengan teman-teman belajar Anda agar wawasan Anda
bertambah. Catatlah hasil diskusimu dan mintalah pendapat dari Guru Bina pada saat
tutorial di sekolah penyelenggara.

Salah satu faktor penting yang berhubungan dengan lahirnya peradaban manusia adalah
sungai. Di Asia dan Afrika lahirnya peradaban tertua umumnya terdapat di lembah-lembah
sungai misalnya lembah sungai Nil di Mesir. Banjir yang melanda lembah sungai
membawa dua akibat yaitu penderitaan bagi umat manusia karena dapat
menenggelamkan rumah dan harta benda, di sisi lain banjir juga membawa hikmah.
Apabila air surut banjir tersebut akan meninggalkan lumpur yang membawa kesuburan.
Masyarakat yang tinggal di lembah sungai berusaha menaklukkan tantangan alam
tersebut menjadi berfaedah bagi kehidupannya sehingga lahirlah peradaban lembah
sungai.

2. Kehidupan masyarakat Mesir

GREECE

IA
AM

T
O
OP
4

ME S
PHOENICIA
2 3
1
ARABS

EGYPT

The Lydian Empire


About 600 B.C.
The Phoenician Empire
About 900 B.C.

Gambar 3.1. The Egyptian Empire


About 1.450 B.C.

The Old Babylonian Empire

Lokasi pusat-pusat peradaban About 2.100 B.C.


Aegean Civilization
About 3.000 to 1.200 B.C.

kuno Asia-Afrika. The Hittite Empire


About 2.000 to 1.200 B.C.

THE EARLIEST EMPIRES OF THE NEAR ORIENT

Gambar 3.2. Lokasi peradaban Mesir.


(Sumber: Western Civilization)

Untuk memahami lokasi pusat-pusat peradaban kuno Asia-Afrika yang akan Anda pelajari
pada modul 3 dan 4, maka perhatikanlah gambar 3.1. di atas No. 1 adalah pusat
peradaban lembah sungai Nil di Mesir. No. 2 adalah pusat peradaban lembah sungai
Eufrat dan Tigris di Mesopotamia. No. 3 menunjukkan lokasi peradaban lembah sungai
Indus di India, sedangkan No. 4 adalah pusat peradaban lembah sungai Huang Ho di
Cina.
Untuk memahami lebih jauh mengenai peradaban lembah sungai Nil, selanjutnya
perhatikan gambar 3.2. Letak geografi Mesir kuno sama dengan Mesir modern sekarang
yang di tengahnya dialiri sungai Nil.
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil
bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai
Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara
yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir.

14
Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan
sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di
sekeliling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut
Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan, batas barat adalah gurun Libia.
Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.

Mungkin Anda bertanya mengapa sungai Nil selalu mengalir sepanjang tahun? Menurut
mitos, air sungai yang mengalir terus tersebut adalah air mata Dewi Isis yang selalu
sibuk menangis dan menyusuri sungai Nil untuk mencari jenazah puteranya yang gugur
dalam pertempuran.

Apakah betul demikian? Tentu tidak. Kalau begitu bagaimana penjelasan secara ilmiah?
Sekalipun musim panas sungai Nil tetap mengalir. Air tersebut berasal dari gletsyer
yang mencair dari pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu sungai Nil.
Peranan sungai Nil begitu penting bagi lahirnya kehidupan masyarakat di lembah sungai
tersebut. Maka tepatlah jika Herodotus menyebutkan “Mesir adalah hadiah sungai Nil”
(Egypt is the gift of the Nile).

Setelah membaca uraian di atas, tuliskan tanggapan Anda terhadap pendapat Herodotus
tersebut pada titik-titik di bawah ini.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Lembah sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil
dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk.
Air sungai dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata.
Untuk keperluan irigasi dibuatlah organisasi pengairan yang biasanya diketuai oleh para
tuan tanah atau golongan feodal. Hasil pertanian Mesir adalah gandum, sekoi atau
jamawut dan selai yaitu padi-padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung.

Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang serta untuk menjual hasil produksi rakyat
Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang dengan Funisia, Mesopotamia dan Yunani di
kawasan Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai sarana transportasi
perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.

Dari uraian di atas cobalah Anda rumuskan tiga peranan sungai Nil bagi kehidupan
masyarakat Mesir pada titik-titik di bawah ini.
1. ...................................................................................................................................
2. ...................................................................................................................................
3. ...................................................................................................................................

Jika Anda cermati maka ada tiga peranan sungai Nil tersebut yaitu banjir oleh sungai Nil
meninggalkan lumpur di kiri kanan sungai sehingga membentuk lembah yang subur.
Peranan berikutnya adalah untuk irigasi serta sarana lalu lintas pelayaran dan
perdagangan.

Setelah Anda memahami kehidupan masyarakat lembah sungai Nil tentu Anda juga
ingin mengetahui bagaimana kekuasaan raja-raja Mesir. Keingintahuan Anda akan
terjawab melalui uraian di bawah ini.

15
3. Sistem kekuasaan raja-raja Mesir
Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa
sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen.
Dari desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi
kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun
pada tahun 3400 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan
tersebut menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.

Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia
berkuasa secara mutlak. Kata Firaun berasal dari kata peru artinya rumah besar atau
istana yang menjadi tempat tinggal raja. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai
putera Dewa Osiris. Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun
agama.

Sebagai penguasa, Firaun mengklaim atas seluruh tanah kerajaan. Rakyat yang tinggal
di wilayah kerajaan harus membayar pajak. Untuk keperluan tersebut Firaun
memerintahkan untuk sensus penduduk, tanah dan binatang ternak. Ia membuat undang-
undang dan karena itu menguasai pengadilan. Sebagai penguasa militer Firaun berperan
sebagai panglima perang, sedangkan pada waktu damai ia memerintahkan tentaranya
untuk membangun kanal-kanal dan jalan raya. Ia juga pemimpin agama.

Berdasarkan uraian di atas buatlah kesimpulanmu terhadap pernyataan pada tabel di


bawah ini.

Tabel 3.2. Bentuk Pemerintahan Absolut

No Pernyataan Kesimpulan

1. Ciri pemerintahan absolut ....................................................


2. Lingkup kekuasaan raja yang absolut ....................................................
3. Kewajiban rakyat ....................................................

Setelah Anda mengisi tabel 3.2. cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah ini.
a. Raja memerintah sekehendak hatinya.
b. Seluruh kekuasaan ada ditangan raja baik sipil (ekonomi, pemerintahan dan hukum),
militer maupun agama.
c. Rakyat tunduk sepenuhnya terhadap perintah raja, salah satunya wajib membayar
pajak.

Untuk menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada


umumnya berasal dari golongan bangsawan. Ada pejabat gubernur yang memerintah
propinsi, panglima ketentaraan, hakim di pengadilan dan pendeta untuk melaksanakan
upacara keagamaan. Salah satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana Menteri
yang umumnya dijabat oleh putra mahkota.

Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri
dari tiga jaman yaitu Kerjaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah di
Awaris dan Mesir Baru di Thebe.

16
Secara garis besar keadaan pemerintahan raja-raja Mesir adalah sebagai berikut.

A. Kerajaan Mesir Tua (3400 - 2160 SM)


Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu
dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai
mahkota kembar.

Kerajaan Mesir Tua disebut jaman piramida karena pada masa inilah dibangun
piramida-piramida terkenal misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser.

Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops, Chifren dan Menkawa.


Apa sebab kerajaan Mesir Tua runtuh? Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena
sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari
luar misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak
yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah
perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu.

Apakah Mesir dapat dipersatukan kembali? Hal ini akan dijelaskan pada uraian berikut
ini.

B. Kerajaan Mesir Tengah (2100 - 1788 SM)


Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan
persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah
pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia
meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina,
Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan
sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah diserbu
dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.

Bagaimanakah sejarah Mesir setelah ditaklukkan oleh bangsa Hyksos. Ikutilah uraian
di bawah ini.

C. Kerajaan Mesir Baru (1500 - 1100 SM)


Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki jaman kerajaan baru atau jaman
imperium. Disebut jaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut
wilayah/daerah di Asia barat termasuk Palestina, Funisia dan Syria.

Raja-raja yang memerintah jaman Mesir Baru antara lain:


1. Ahmosis I. Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah
dinasti ke 18, ke 19 dan ke 20.
2. Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopota-
mia yang subur.

17
3. Thutmosis III.
Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah
bersama istrinya Hatshepsut yang gambarnya
Anda dapat lihat di samping. Batas wilayah
kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan
sampai Nubia, di barat sampai Lybia dan di utara
sampai pulau Kreta dan Sicilia. Karena tindakannya
tersebut ia digelari “Napoleon dari Mesir”.

Gambar 3.3. Thutmosis III


(Sumber: Western Civilizations)

Tuliskan pendapatmu pada titik-titik di bawah ini mengapa ia digelari Napoleon


dariMesir.
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Bagaimana jawabanmu? Cocokkan dengan keterangan berikut ini.


Thutmosis III digelari sebagai Napoleon dari Mesir karena terdapat kesamaan
yaitu kedua tokoh tersebut banyak menaklukkan daerah sekitarnya.

Melalui perang koalisi antara tahun 1799 - 1814 hampir seluruh Eropa jatuh ke
tangan Kaisar Perancis yaitu Napoleon Bonaparte.
Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil Karnak
dan Luxor.

4. Amen Hotep IV
Kaisar ini dikenal memperkanlkan kepercayaan yang bersifat monotheis yaitu
hanya menyembah dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak
berbentuk. Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.

5. Ramses II

Ramses II dikenal membangun bangunan besar


bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya
di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan
penggalian sebuah terusan yang
menghubungkan daerah sungai Nil dengan Laut
Merah namun belum berhasil.

Gambar 3.4. Patung Kepala Ramses II, 1324-1248


SM. (Sumber: Western Civilizations)

18
Menurut Anda: (a) Siapakah ahli yang kemudian berhasil membuka terusan tersebut?
(b) Apa nama terusan tersebut? dan (c) Bagaimanakah peranannya bagi dunia?

Tuliskan jawaban Anda pada titik-titik di bawah ini.


a. .............................................................................................................................
b. .............................................................................................................................
c. .............................................................................................................................

Kemudian cocokkan jawaban Anda dengan keterangan berikut ini.


a. Ferdinand de Lesseps dari Perancis tahun 1896.
b. Terusan Suez.
c. Memperpendek hubungan dari Laut Tengah ke Laut Merah. Hubungan dari Eropa
ke Asia lewat laut tidak perlu mengitari pantai barat Afrika.

Masa Ramses II diperkirakan sejaman dengan kehidupan nabi Musa.


Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir mengalami kemunduran. Mesir
ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi
bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen
dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu
keturunan dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir
menjadi wilayah Romawi.

Demikianlah uraian tentang sistem kekuasaan di Mesir. Untuk lebih memahami materi
yang telah Anda pelajari silahkan Anda lengkapi tabel 4.5. Sebaiknya Anda tidak
melihat kunci jawaban sebelumnya agar kemampuan Anda dapat terukur.

Tabel 3.3. Peranan Raja-raja Mesir

No. Nama Firaun Peranan/tindakan yang dilakukan

1. Menes .......................................................................
2. Sesotris III .......................................................................
3. Thutmosis III .......................................................................
4. Amen Hotep IV ......................................................................
5. Ramses II ......................................................................

Jika Anda sudah mengisi tabel 3.3, maka sesuaikan jawaban Anda dengan
keterangan di bawah ini:
1. Pemersatu Mesir. Sebagai firaun yang pertama.
2. Memulihkan persatuan Mesir dan membangun pertanian Mesir, memperluas
wilayah sampai Ethiopia.
3. Menaklukkan daerah sekitar Mesir hingga digelari “Napoleon Mesir”, membangun
Kuil Karnak dan Luxor.
4. Mengajarkan Monotheisme yaitu hanya menyembah Dewa Aton.
5. Membangun Ramessum, Kuil Abusimbel dan memprakarsai penggalian terusan
yang menghubungkan sungai Nil dengan Laut Merah, menindas bangsa Yahudi.
Apakah jawaban Anda sudah tepat? Selamat kalau begitu. Selanjutnya Anda dapat
mempelajari uraian materi mengenai kepercayaan masyarakat lembah sungai Nil
berikut ini.

19
4. Sistem kepercayaan bangsa Mesir
Ada dua hal yang menarik apabila membicarakan kepercayaan bangsa Mesir yaitu
mengenai kepercayaan yang bersifat polytheis dan budaya mengawetkan jenazah dalam
bentuk mummi. Baiklah akan dapat Anda baca keterangannya satu persatu.

Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa. Ada dewa yang bersifat
nasional yaitu Ra (Dewa Matahari), Amon (Dewa Bulan) kemudian menjadi Amon Ra.

Sebagai lambang pemujaan kepada Ra didirikan


obelisk yaitu tiang batu yang ujungnya runcing (lihat
gambar 3.5). Obelisk juga dipakai sebagai tempat
mencatat kejadian-kejadian. Untuk pemujaan
terhadap dewa Amon Ra dibangunlah Kuil Karnak
yang sangat indah pada masa Raja Thutmosis III.

Selain dewa nasional maka ada dewa-dewa lokal


yang dipuja pada daerah-daerah tertentu seperti
Dewa Osiris yaitu hakim alam baka, Dewi Isis yaitu
dewi kecantikan isteri Osiris, Dewa Aris sebagai
dewa kesuburan dan dewa Anubis yaitu dewa
kematian.

Gambar 3.5. Salah satu bangunan


monumental dari jaman Mesir kuno
adalah obelisk (tiangbatu persegi empat
dengan puncak yang meruncing).
(Sumber: Sejarah untuk SMA).

Perhatikan gambar 3.6. Pada gambar tersebut tampak dewa Osiris sedang melakukan
penimbangan atas kebaikan dan kejahatan yang dilakukan seseorang semasa hidupnya.

Gambar 3.6. Dewa Osiris (Sumber: Western Civilizations)

20
Wujud kepercayaan yang berkembang di Mesir berdasarkan pemahaman sebagai berikut:
a. Penyembahan terhadap dewa berangkat dari ide/gagasan bahwa manusia tidak
berdaya dalam menaklukkan alam.
b. Yang disembah adalah dewa/dewi yang menakutkan seperti dewa Anubis atau yang
memberi sumber kehidupan.
Jadi dengan taat menyembah para dewa masyarakat lembah sungai Nil mengharap
jangan menjadi sasaran maut.
Kepercayaan yang kedua berkaitan dengan pengawetan jenazah yang disebut mummi.
Dasar berkembangnya membuat mummi adalah bahwa manusia tidak dapat menghindari
dari kehendak dewa maut. Manusia ingin tetap hidup abadi. Agar roh tetap hidup maka
jasad sebagai lambang roh harus tetap utuh.
Dari uraian di atas mungkin akan timbul pertanyaan Anda, apakah tradisi pengawetan
jenazah juga dikenal pada masyarakat di Indonesia? Diskusikanlah masalah tersebut
dengan teman-teman agar wawasan Anda bertambah. Tuliskan kesimpulan Anda di
selembar kertas dan kumpulkan tanggapan Anda kepada Guru Bina.
Sampai di sini apakah Anda puas? Masih ada satu uraian lagi yang menarik untuk Anda
ketahui yaitu peninggalan budaya Mesir kuno. Simaklah terus uraian selanjutnya.

5. Sistem kepercayaan bangsa Mesir


a. Tulisan
Masyarakat Mesir mengenal bentuk tulisan yang disebu Hieroglyph berbentuk gambar.
Tulisan Hieroglyph ditemukan di dinding piramida, tugu obelisk maupun daun papirus.
Huruf Hieroglyph terdiri dari gambar dan lambang berbentuk manusia, hewan dan
benda-benda. Setiap lambang memiliki makna. Tulisan Hieroglyph berkembang
menjadi lebih sederhana yang kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotis.
Tulisan hieratik atau tulisan suci dipergunakan oleh para pendeta. Demotis adalah
tulisan rakyat yang dipergunakan untuk urusan keduniawian misalnya jual beli.
Siapakah yang berhasil membaca huruf Hieroglyph itu? Huruf-huruf Mesir itu semula
menimbulkan teka-teki karena tidak diketahui maknanya. Secara kebetulan pada
waktu Napoleon menyerbu Mesir pada tahun 1799 salah satu anggota pasukannya
menemukan sebuah batu besar berwarna hitam di daerah Rosetta.

Gambar 3.7. Gambar 3.8.


Tulisan Hieroglyph
(Sumber 3.7. Western Civilizations Sumber 3.8. Sejarah untuk SMA)

21
Batu itu kemudian dikenal dengan batu Rosetta memuat inskripsi dalam tiga bahasa.
Pada tahun 1822 J.F. Champollion telah menemukan arti dari isi tulisan batu Rosetta
dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu Hieroglyph, Demotik
dan Yunani. Perhatikan pada gambar 3.7. dan 3.8. di atas.

Dengan terbacanya isi batu Rosetta terbukalah tabir mengenai pengetahuan Mesir
kuno (Egyptologi) yang Anda kenal sampai sekarang.

Selain di batu, tulisan Hieroglyph juga ditemukan di kertas yang terbuat dari batang
Papirus.

Dokumen Papirus sudah digunakan sejak dinasti yang pertama. Cara membuat kertas
dari gelagah papirus adalah dengan memotongnya. Kemudian kulitnya dikupas dan
intinya diiris/disayat tipis-tipis. Perhatikan pada gambar 3.9. di samping. Untuk
menulis, orang Mesir menggunakan tinta yang terbuat dari campuran air dengan
semacam getah sayur dan cat.

Gelagah papirus

Kulit dikupas Disayat-sayat

Gambar 3.9. Gelagah papirus. (Sumber: Sejarah untuk SMA).

Apakah Anda sudah paham dengan uraian di atas? Jika sudah paham lanjutkan
belajar Anda dengan uraian di bawah ini.

b. Sistem kalender
Masyarakat Mesir mula-mula membuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran)
bulan selama 291/2 hari. Karena dianggap kurang tetap kemudian mereka
menetapkan kalender berdasarkan kemunculan bintang anjing (Sirius) yang muncul
setiap tahun. Mereka menghitung satu tahun adalah 12 bulan, satu bulan 30 hari
dan lamanya setahun adalah 365 hari yaitu 12 x 30 hari lalu ditambahkan 5 hari.
Mereka juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang
kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar).

Penghitungan kalender Mesir dengan sistem Solar kemudian diadopsi (diambil alih)
oleh bangsa Romawi menjadi kalender Romawi dengan sistem Gregorian. Sedangkan
bangsa Arab kuno mengambil alih penghitungan sistem lunar (peredaran bulan)
menjadi tarik Hijrah.

22
Dari uraian di atas jawablah pertanyaan di bawah ini dan tuliskan jawaban Anda
pada titik-titik yang ada.
Apakah tahun kabisat itu? Bagaimana perhitungannya?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Setelah menjawabnya, cocokkan jawaban Anda dengan uraian di bawah ini.


Tahun Kabisat adalah tahun yang jumlahnya 366 hari. Penetapan 1 hari tambahannya
jatuh pada akhir bulan Februari sehingga ada tanggal 29 Februari untuk 4 tahun
sekali.
Selain tulisan dan sistem kalender peninggalan budaya Mesir lainnya yang terkenal
adalah seni bangunan (arsitektur) yang Anda dapat baca pada uraian di bawah ini.

c. Seni bangunan (arsitektur)


Dari peninggalan bangunan-bangunan yang masih bisa disaksikan sampai sekarang
menunjukkan bahwa bangsa Mesir telah memiliki kemampuan yang menonjol di
bidang matematika, geometri dan arsitektur.
Peninggalan bangunan Mesir yang terkenal adalah piramida dan kuil yang erat
kaitannya dengan kehidupan keagamaan.
Piramida dibangun untuk tempat pemakaman Firaun. Arsitek terkenal pembuat
piramida adalah Imhotep. Bangunan ini biasanya memiliki kamar bawah tanah,
pekarangan dan kuil kecil di bagian luarnya.

Gambar 3.10. Piramide di Gizeh (Sumber: Western Civilizations)

Tiang-tiang dan dindingnya dihiasi dengan hiasan yang indah. Di bagian dalam
terdapat lorong-lorong, lubang angin dan ruang jenazah raja. Di depan piramida
terdapat spinx yaitu patung singa berkepala manusia. Fungsi spinx adalah penjaga
piramida. Perhatikan gambar di atas.

Piramida terbesar adalah makam raja Cheops, yang tingginya mencapai 137 meter
di Gizeh. Selain Cheops, di Gizeh juga terdapat piramida Chefren dan Menkaure. Di
Sakarah terdapat piramida firaun Joser. Selain piramida apakah ada tempat
pemakaman yang lain di Mesir? Berdasarkan penggalian di daerah El Badari
ditemukan pemakaman yang disebut Hockerbestattung (Hocker artinya jongkok dan
bestattung artinya pemakaman) karena orang yang meninggal dimasukkan dengan
cara didudukkan menjongkok. Ada pula pemakaman yang disebut mastaba untuk
golongan bangsawan.

23
Bangunan kedua adalah kuil
yang berfungsi sebagai tempat
pemujaan dewa-dewa.
Kuil terbesar dan terindah
adalah Kuil Karnak untuk
pemujaan Dewa Amon Ra.
Perhatikan gambar 3.11. di
samping. Bandingkan posisi
tinggi manusia dengan tiang-
tiang kuil tersebut. Bagaimana
kesimpulan Anda? Tuliskan
pendapat Anda pada titik-titik di
bawah ini.
...............................................
...............................................
............................................... Gambar 3.11. Kuil Karnak.
(Sumber: Western Civilizations)

Kuil Karnak panjangnya ±433 m (1300 kaki), tiang-tiangnya setinggi 23,5 m dengan
diameter ±6,6 m (20 kaki). Tembok, tiang dan pintu gerbang dipenuhi dengan lukisan
dan tulisan yang menceritakan pemerintahan raja.

Setelah Anda mempelajari uraian tentang seni bangunan Mesir kuno maka untuk
mengetahui pemahaman Anda tuliskan penjelasan mengenai beberapa istilah di
bawah ini.

No. Istilah Penjelasan

1. Obelisk .....................................................................
2. Hocker bes tattung .....................................................................
3. Mastaba .....................................................................
4. Piramida .....................................................................
5. Sphinx .....................................................................
6. Kuil .....................................................................

Setelah Anda menjelaskan istilah di atas, cocokkan jawaban Anda dengan keterangan
di bawah ini.
1. Tugu batu lambang pemujaan Dewa Ra.
2. Makam dengan cara mayat didudukkan menjongkok.
3. Makan untuk golongan bangsawan.
4. Makam para firaun di Mesir.
5. Patung penjaga piramida bertubuh singa berkepala manusia.
6. Tempat pemujaan dewa.

Bagaimana jawaban Anda apakah sudah tepat? Bagus. Selanjutnya kerjakanlah


tugas 2 di bawah ini dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.

24
KEGIATAN 2

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan uraian yang jelas!

1. Jelaskan alasan Herodotos menyebut Mesir adalah hadiah sungai Nil!

2. Apa sebab Thutmosis III dijuluki Napoleon dari Mesir?

3. Jelaskan dua hal penting yang terjadi pada masa Ramses II!

4. Sebutkan 5 dewa yang disembah bangsa Mesir dengan kekuasaan masing-masing!

5. Jelaskan tentang sistem penanggalan di Mesir!

6. Sebutkan piramida terbesar dan kuil terindah yang ditemukan sebagai peninggalan
budaya Mesir!

Seyogyanya Anda tidak melihat kunci jawaban sebelum mengerjakan soal-soal tersebut.
Jika telah selesai mengerjakan silahkan Anda melihat kunci jawaban di belakang modul ini.

Selamat mengerjakan, semoga berhasil.

25
26
Kegiatan Belajar 3

PERADABAN LEMBAH
SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS

Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 modul 4 ini Anda dapat:


1. menjelaskan peradaban bangsa Sumeria;
2. menjelaskan peradaban bangsa Akadia;
3. menjelaskan peradaban bangsa Babilonia;
4. menjelaskan peradaban bangsa Assyria; dan
5. menjelaskan peradaban bangsa Babilonia Baru.

Pokok-pokok materi yang anda dapat pelajari dari bagian modul ini meliputi:
1. Peradaban bangsa Sumeria.
2. Peradaban bangsa Akadia.
3. Peradaban bangsa Babilonia.
4. Peradaban bangsa Assyria.
5. Peradaban bangsa Babilonia Baru.

Pernahkah Anda mendengar kata Mesopotamia? Apakah arti Mesopotamia?


Pada kegiatan belajar 3 ini Anda akan belajar mengenai peradaban Mesopota-
mia. Untuk memperjelas pemahaman Anda simaklah gambar 3.12. di bawah ini.

Daerah Mesopotamia sekarang meliputi negara Irak. Mesopotamia terletak di antara dua
aliran sungai yaitu sungai Eufrat dan Tigris. Daerah di sekitar kedua sungai itu tanahnya
sangat subur dan bentuknya melengkung seperti bulan sabit sehingga sejarawan dari Amerika
Serikat yaitu Breasted menyebut Mesopotamia dengan ungkapan “The Fertile Crescent
Moon” (daerah bulan sabit yang subur)

THE FERTILE CRESCENT


Black Sca

Caspian
Sca

HITTITES MEDIA
ME
SO
PO
TA
MIA PERSIA

Mediterancan Sca

EGYPT
Gulf of Persia
The Fortile Crescent is a brood belf of
fortile lond bordered on the east and
north by mountains and the south by
grastands and desert. In was inhabited
in acient times by the Mesopotamian
Red Sca c Miles
peoples in the east by the Phoenicians
and Habrows in the west.
0 100 200 300 400 500

Gambar 3.12. Pusat peradaban lembah sungai Eufrat dan Tigris.


(Sumber: Western Civilizations)

27
Sejarawan Yunani kuno yang bernama Herodotus menyebut Mesopotamia sebagai “Tanah
surga yang cantik jelita”.

Keadaan tanah yang subur serta sungai-sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan merupakan faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa.
Karena letaknya pada suatu dataran yang luas tanpa pertahanan alam yang memadai maka
perkembangan Mesopotamia menjadi sasaran perebutan bangsa-bangsa di sekitarnya untuk
mendiami daerah tersebut. Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya
di Mesopotamia adalah Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyria dan Babilonia Baru. Untuk
lebih jelasnya bacalah uraian di bawah ini dengan teliti.

A. Sumeria (± 3000 SM)


Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami Mesopotamia. Mula-mula
daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut menjadi
pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota yang dihuni tertua
adalah Ur dan kemudian Sumer.

1. Bagaimanakah kehidupan masyarakat Sumeria?


Bangsa Sumeria mengembangkan kehidupannya dengan mengusahakan pertanian.
Untuk mengairi tanah pertaniannya dibuatlah saluran air dari kedua sungai itu.
Pengolahan tanah dilakukan dengan membajak menggunakan tenaga hewan yaitu
keledai dan lembu. Untuk mengangkut hasil panen dan keperluan yang lain mereka
membuat kereta atau gerobak yang diberi roda. Hasil utama pertanian ini adalah
gandum kemudian jemawut dan jelai. Konon bangsa Sumeria adalah bangsa yang
mengenal roda dan gandum yang pertama kali di dunia.

Selain kegiatan pertanian, apakah ada kegiatan lain yang dilakukan bangsa Sumeria
untuk memenuhi kebutuhannya? Hubungan perdagangan kemungkinan telah dijalin
dengan negara lain misalnya masyarakat lembah sungai Indus. Tuliskan pada titik-
titik di bawah ini bukti/kemungkinan yang mendukung hal itu.
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Tentu Anda masih ingat ada pendapat yang menyatakan adanya hubungan dagang
antara Mesopotamia dengan masyarakat lembah Indus adalah ditemukannya meterai
tanah liat di India yang sejenis dengan Mesopotamia.

Dugaan para ahli bahwa bangsa Sumeria adalah pedagang, berdasarkan temuan
berupa ribuan meterai tanah liat yang antara lain berisi perjanjian dagang, perhitungan
pesanan barang-barang.

Kehidupan suatu bangsa tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa dipimpin oleh
pemerintahan yang teratur. Pemerintahan bangsa Sumeria Anda dapat ketahui
sebagai berikut.

2. Sistem pemerintahan
Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang berpusat di kota Ur dekat
muara sungai Eufrat. Para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain
sebagai kepala pemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja disebut
Patesi (Pendeta Raja). Raja bertanggungjawab terhadap kehidupan masyarakat baik

28
lahir maupun batin. Raja harus mampu mengatur kehidupan ekonomi, keamanan
atau ketentraman, hukum dan peradilan serta kehidupan keagamaan.

Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah


Raja yang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500
SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja)
Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM.
Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kota yang
paling berarti di Sumeria.

Perhatikan gambar tokoh Raja Gudea di samping.

Jika disebutkan raja adalah juga sebagai kepala agama


lalu bagaimanakah sistem kepercayaan bangsa
Sumeria? Simaklah uraian berikut ini.

Gambar 3.13. Raja Gudea.


(Sumber: Atlas Sejarah).
3. Sistem kepercayaan
Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Mereka percaya dan menyembah
banyak dewa. Salah satu dewa utama adalah Marduk. Selain itu ada dewa-dewa
yang menguasai alam, yang mereka sembah yakni Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa
air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa matahari) dan Ereskigal
(Dewa kematian).
Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat
yang tinggal di daerah Mesopotamia.

Setelah membaca sistem kepercayaan bangsa Sumeria, Anda dapat mempelajari


peninggalan budayanya dari uraian di bawah ini.

Peradaban bangsa Sumeria yang telah tinggi dapat diketahui melalui peninggalan
budayanya sebagai berikut.

a. Bangunan
Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebut ziggurat.
Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya bangunan tinggi seperti gunung
karena merupakan menara bertingkat yang makin lama makin kecil (perhatikan
gambar 3.14).

Gambar 3.14. Ziggurat


(Sumber: Sejarah Peradaban Manusia Jaman Mesopotamia).
29
Bahan bangunan di Mesopotamia pada umumnya terbuat dari tanah liat yang
dijemur. Dengan memperhatikan ziggurat, ingatkah Anda akan bangunan megalith
di Indonesia yang berfungsi sebagai tempat pemujaan? Tentu Anda ingat,
bangunan itu adalah punden berundak.

b. Tulisan
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan
± 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata.

Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat


yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang
keras dan berujung tajam.

Mengapa tulisan itu disebut tulisan paku? Disebut


demikian karena huruf itu berbentuk seperti paku
atau baji (perhatikan gambar 3.15).

Gambar 3.15. Tulisan Paku.


(Sumber: Lukisan Sejarah).

Huruf paku sudah dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk mencatat hasil
panen, harta benda serta urusan perdagangan.

Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani
mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian
bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Latin.

Sampai di sini apakah Anda sudah paham? Jika sudah paham cobalah tuliskan
kembali beberapa pengertian di bawah ini dengan mengisi titik-titik di sebelahnya.
1. Bangsa yang menduduki Mesopotamia pertama kali adalah ....
2. Bangsa Sumeria dalam mengembangkan perekonomiannya melalui
kegiatan....
3. Raja Sumeria bergelar ... artinya ....
4. Dewa utama yang disembah bangsa Sumeria adalah ....
5. Apakah ziggurat itu?
6. Tulisan bangsa Sumeria adalah ....

Setelah selesai Anda mengerjakannya cobalah cocokkan dengan keterangan di


bawah ini.
1. Sumeria.
2. Pertanian, peternakan, perdagangan.
3. Patesi = raja adalah kepala pemerintahan dan agama.
4. Marduk.
5. Bangunan menara bertingkat, sebagai kuil pemujaan kepada dewa, terbuat
dari batu bata.
6. Paku.

30
Tidak sulit bukan? Pada uraian selanjutnya, Anda dapat mempelajari kepandaian
bangsa Sumeria di bidang pengetahuan.

c. Pengetahuan
Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi dunia dalam bidang
matematika. Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (disebut
sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah 360o, satu
jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai
sekarang.

Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktu untuk satu hari
adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satu tahun adalah 12 bulan.
Penghitungan waktu disebut dengan sistem penanggalan yang nanti
dikembangkan oleh bangsa Babilonia. Penghitungan kalender Babilonia
berdasarkan pada peredaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender
Komariah).

Sebagai kesimpulan mengenai peradaban Sumeria, berikut ini akan disajikan


dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4. Peradaban Sumeria.

No. Aspek Penjelasan

1. Ekonomi - Pertanian, peternakan dan perdagangan


2. Pemerintahan - Raja bergelar patesi, berkuasa atas pemerintahan
dan keagamaan.
3. Kepercayaan - Polytheisme dengan dewa utama Marduk.
4. Budaya - - bangunan = ziggurat
- tulisan = paku
- pengetahuan = hitungan berdasarkan
sixagesimal dan sistem
kalender.

Demikian uraian mengenai peradaban Sumeria. Sejak tahun 2800 SM daerah


Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akkadia. Simaklah uraiannya di bawah ini.

B. Akkadia (± 2350 SM)


Memasuki tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akkadia, setelah
berhasilmengalahkan bangsa Sumeria. Pemimpin bangsa Akkadia adalah raja Sargon
yang dapat Anda lihat gambar patung di bawah ini.

31
Mereka memilih Agade sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan
bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah
maju sehingga berkembanglah budaya baru yang disebut budaya
Sumer Akkad berbahasa semit.

Setelah bangsa Akkadia, siapakah bangsa yang menduduki


Mesopotamia berikutnya?

Gambar 3.16. Raja Akkadia.


(Sumber: Ensiklopedia
Americana, hal. 26).

C. Babilonia (± 1900 SM)


Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata
Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak
± 97 kilometer di selatan kota Bagdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon
menjadi pemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan.

Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-


1905 SM).
Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undang-
undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut
berasal dari pemberian Dewa Marduk. Seperti nampak
pada gambar 3.17 di samping. Agar dapat dibaca oleh
masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada
tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah
ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan,
misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi.

Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: “Jika seseorang


melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus
dibunuh dan dibakar di muka rumah tempat ia melakukan
pencurian”. Dengan demikian keteraturan masyarakat
tercapai karena ketaatan pada hukum.
Gambar 3.17. Hammurabi.
(Sumber: Atlas Sejarah
Indonesia dan Dunia)

Dari uraian tersebut, jawablah masalah di bawah ini pada titik-titik yang tersedia.
Apakah hukum Hammurabi dengan pembalasan seperti di atas dapat diterapkan
sekarang? Mengapa?
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

32
Kemudian cocokkanlah jawaban Anda dengan keterangan di bawah ini.
Hukum Hammurabi tersebut tidak dapat dijalankan seutuhnya sekarang. Adalah benar
bahwa yang salah harus dihukum secara adil namun tidak harus misalnya kekerasan
dibalas dengan kekerasan. Sanksi hukum cukup dengan denda dan atau hukuman
kurungan dalam kurun waktu tertentu asal adil.

Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan


oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia.

Bagaimana perkembangan selanjutnya dari sejarah Mesopotamia? Untuk sementara


waktu tidak ada catatan penting mengenai peradaban Mesopotamia. Baru pada tahun
1200 SM muncullah pemerintahan bangsa Assyria yang menguasai Mesopotamia. Hal
itu dapat Anda baca pada uraian di bawah ini.

D. Assyria (± 1200 SM)


Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun kota Asshur dan
Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dijadikan ibukota. Anda dapat
melihat pada gambar peta di halaman 3.

Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai bangsa
Roma dari Asia. Apa sebab muncul gelar tersebut? Karena seperti bangsa Romawi,
bangsa Assyria merupakan penakluk daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil
membentuk imperium yang besar. Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai
Laut Tengah. Mereka sangat ditakuti oleh bangsa lain karna pasukan infantri, kavaleri
dan tentara dengan kereta perangnya sangat kuat.

Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi diperintah oleh
gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara
ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan raya yang bagus.

Selain kehidupannya yang bercorak militer, bangsa Assyria juga membangun negerinya
menjadi bangsa yang sangat maju antara lain di bidang pendidikan. Salah seorang raja
Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal. Pada masa pemerintahannya ia meninggalkan
22000 buah lempengan tanah liat yang tersimpan di perpustakaan Niniveh. Lempengan
(tablet-tablet) tersebut memuat tulisan tentang masalah keagamaan, sastra, pengobatan,
matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus dan sejarah.

Apakah di daerah Anda ada perpustakaan umum? Atau apakah di sekolah penyelenggara
ada perpustakaan? Pernahkah Anda berkunjung ke perpustakaan tersebut? Tema-tema
bacaan apa yang Anda minati? Ingat, buku adalah jendela ilmu pengetahuan.

Setelah mengalami masa kejayaan kurang lebih 6 abad, kerajaan Assyria hancur. Apa
sebab demikian? Selama masa pemerintahan bangsa Assyria, bangsa-bangsa yang
ditaklukkan mencoba menyusun kekuatan untuk mengalahkannya sehingga pada tahun
612 SM bangsa Khaldea dapat menghancurkan Niniveh.

Bagaimanakah keadaan pemerintahan di Mesopotamia selanjutnya? Uraian di bawah


ini dapat Anda baca mengenai pemerintahan Babilonia oleh bangsa Khaldea.

33
E. Babilonia Baru (± 3000 SM)
Raja bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun kembali kota
Babilon dan menjadikan kota tersebut sebagai ibukota sehingga disebut Babilonia Baru.
Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menara Babel dan taman gantung.
Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai keindahan kota
serta mercusuar bagi para pedagang di sekitarnya yang akan menuju ke kota Babilonia.
Hal kedua yang menarik adalah pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk
isterinya.

Mengapa taman itu disebut taman gantung? Tuliskan jawaban Anda pada titik-titik di
bawah ini.
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Kemudian cocokkan jawaban Anda dengan keterangan sebagai berikut:


Taman itu dibangun di atas bukit buatan. Tingginya 107 meter. Bentuknya berupa po-
dium bertingkat yang ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan. Ada air terjun buatan
berasal dari air sungai Eufrat yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melalui saluran
buatan. Jika dilihat dari jauh seolah-olah taman itu menggantung, suatu pemandangan
yang sangat menakjubkan.

Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah mengembangkan astronomi dan astrologi.


Mereka percaya bahwa masa depan dapat diketahui dengan mempelajari bintang-bintang.
Selain meramal nasib seseorang juga ramalan tentang gerhana. Mereka membagi minggu
dalam tujuh hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari siang/terang dan 1/2 hari
malam/gelap). Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water clock) dan jam matahari
(sundial).

Sebuah catatan penting mengenai Nebukadnezar adalah peristiwa penaklukan kerajaan


Yudea dan Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah raja Sulaiman dibakar dan
menjarah tanah Yudea. Bangsa Israel termasuk para pemimpinnya diangkut ke negerinya
dijadikan budak dan tawanan. Peristiwa itu disebut masa pembuangan Babilon dari tahun
586-550 SM yang sangat membekas bagi bangsa Israel.

Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitu tahun 539 SM, Babilonia Baru
ditaklukkan oleh bangsa Persia.

Setelah Anda menyelesaikan bacaan mengenai peradaban Babilonia Baru sebagai


bagian akhir kegiatan belajar 3 ini, maka sekarang cobalah Anda menyimpulkan kembali
garis besar peradaban Mesopotamia dengan mengerjakan isian dalam tabel di bawah
ini.

Seyogyanya Anda jangan melihat kunci jawabannya namun kerjakanlah lebih dahulu
menurut kemampuan sendiri agar pemahaman Anda dapat terukur.

34
Tabel 3.5. Garis Besar Peradaban Mesopotamia

Babilonia
No. Keterangan Sumeria Akkadia Babilonia Assyria
Baru

01. Masa awal pemerintahan ... ... ... ... ...


02. Ibukota ... ... ... ... ...
03. Raja terkenal ... ... ... ... ...
04. Peninggalan/hal-hal ... ... ... ... ...
penting
05. Sebab keruntuhan ... ... ... ... ...
dikalahkan oleh bangsa

Setelah selesai mengerjakan isian pada tabel 3.5. maka cocokkan jawaban Anda dengan
tabel yang telah terisi jawabannya di bawah ini.

Tabel 3.6. Garis Besar Peradaban Mesopotamia

No Keterangan Sumeria Akkadia Babilonia Assyria Babilonia


Baru

1. Masa awal pemerintahan 3000 Sm 2800 SM 2000 SM 1200 SM 612 M


2. Ibukota Ur Agade Babilon Niniveh Babilon
3. Raja terkenal Ur Nashe Sargon Hammurabi Asurbanipal Nebukadnezar
4. Peninggalan/hal-hal Ziggurat Budaya - Hukum 22000 Taman gantung
penting Tulisan paku summer Hammurabi lempenganb Menara Babil
Hitungan Akkad tanah liat Pengetahuan
Sixagesimal berisi tentang tentang waktu
ilmu (water clock)
pengetahuan
5. Sebab keruntuhan Akkadia Amori Assyria Khaldea Persia
dikalahkan oleh bangsa

Bagaimanakah jawaban Anda? Sudah tepat atau masih ada yang Anda ragukan?
Cobalah Anda baca lagi bagian yang belum Anda pahami.

Demikian uraian materi yang telah Anda pelajari dari kegiatan belajar 3. Semoga materi
pelajaran ini telah Anda kuasai dengan baik.

Untuk mengukur pemahaman Anda terhadap materi kegiatan 3 ini, kerjakanlah latihan
soal di bawah ini dengan teliti dan sungguh-sungguh.

35
KEGIATAN 3

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jelas!

1. Sebutkan julukan yang diberikan oleh Breasted terhadap Mesopotamia!

2. Apa sebab Mesopotamia silih berganti ditaklukkan oleh berbagai bangsa?

3. Sebutkan 5 kerajaan yang berkembang di Mesopotamia secara berurutan!

4. Jelaskan kedudukan dan tugas raja di Sumeria!

5. Bagaimana sistem kepercayaan bangsa Sumeria dan siapakah dewa-dewa yang


disembah?

6. Tuliskan sumbangan peradaban Sumeria yang kita warisi hingga sekarang!

7. Apakah yang dimaksud dengan budaya Sumer Akkad itu?

8. Jelaskan isi hukum Hammurabi!

9. Mengapa bangsa Assyria digelari Romawi dari Asia?

10. Jelaskan peninggalan Nebukadnezar yang dianggap sebagai salah satu dari tujuh
keajaiban dunia!

Setelah Anda menjawab latihan soal tersebut kemudian cocokkanlah jawaban Anda dengan
kunci jawaban yang ada di belakang modul ini.

Jika Anda mengalami kesulitan janganlah Anda malu bertanya kepada teman-teman atau
Guru Bina.

Seyogyanya Anda tidak melihat kunci jawaban terlebih dahulu agar pemahaman Anda dapat
terukur. Yakinlah bahwa Anda pasti berhasil.

Selamat melanjutkan belajar pada modul berikutnya.

36
PENUTUP

Selamat, Anda telah selesai mempelajari peradaban kuno di Asia dan Afrika khususnya di
Mesir dan Mesopotamia. Walaupun Anda cukup lelah karena harus belajar dengan
memanfaatkan waktu di sela-sela kegiatan Anda sehari-hari namun semua jerih payah Anda
tersebut tentu banyak manfaatnya.

Melalui modul 3 ini Anda telah mempelajari hal-hal penting sebagai berikut:
1. Masalah kebudayaan yang meliputi pengertiannya, tujuh unsur kebudayaan universal
dan tiga wujud kebudayaan. Selain itu Anda telah mempelajari pula mengenai peradaban.

2. Peradaban lembah Sungai Nil yang meliputi: Kehidupan masyarakat Mesir, sistem
kekuasaan Raja-raja Mesir, sistem kepercayaan serta peninggalan buadaya Mesir.
Salah satu peninggalan budaya Mesir adalah rintisan ilmu astronomi dan sistem kalender
yang diciptakan sebagai hasil pengamatan yang cemerlang bahwa surya memiliki prinsip
keteraturan sehingga ada siang dan malam.
Dengan mempelajari peradaban Mesir tersebut, sebagai manusia kita diingatkan agar
memiliki perhitungan atas waktu serta menggunakan waktu tersebut sebaik-baiknya.

3. Anda juga telah mempelajari dinamika peradaban lembah sungai Eufrat dan Tigris.
Berkembangnya peradaban kuno di Mesopotamia tersebut meliputi beberapa bangsa
yang memerintah yaitu bangsa Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyria dan Babilonia Baru.
Dengan mempelajari peradaban lembah sungai Eufrat dan Tigris misalnya mengenai
Codex Hammurabi maka manfaat yang Anda dapat petik antara lain adalah keteraturan
masyarakat akan tercapai karena ketaatan pada hukum.

Untuk mengukur kemampuan Anda, selanjutnya hubungilah Guru Bina Anda di sekolah
penyelenggara. Mintalah soal-soal dari Guru Bina sebagai Tes Akhir Modul. Kerjakanlah
soal-soal tersebut dengan teliti. Setelah selesai tanyakanlah hasil tes Anda kepada Guru
Bina.

Jika Anda dapat menjawab 80% benar atau lebih maka selamat. Berarti Anda telah berhasil
mengikuti kegiatan belajar melalui modul 3 ini dengan baik. Jika kurang dari 80% maka
silahkan dipelajari kembali modul ini.

Jika Anda masih menjumpai kesulitan, maka diskusikanlah masalah tersebut dengan teman-
teman Anda. Carilah buku-buku yang dapat memperkaya wawasan Anda.
Ingatlah, tidak ada masalah yang sulit asalkan Anda mau terus bekerja.

Selamat melanjutkan belajar Anda pada modul berikutnya.

37
KEGIATAN 1

1. a. Sansekerta
b. Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.

2. Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat.

3. a. Cipta; b. Karsa; c. Rasa.

4. Sistem religi
a. Sistem kemasyarakatan
b. Sistem pengetahuan
c. Bahasa
d. Kesenian
e. Sistem ekonomi
f. Sistem peralatan hidup
5. a. Peralatan produksi, distribusi dan transportasi.
b. Peralatan komunikasi.
c. Peralatan konsumsi.
d. Pakaian dan perhiasan.
e. Tempat berlindung dan perumahan.
f. Senjata.
6. a. Gagasan/ide.
b. Perilaku/aktivitas.
c. Benda hasil budaya.
7. Bagian-bagian dari kebudayaan yang halus, indah, tinggi, sopan, luhur, maju dan
kompleks.

KEGIATAN 2
1. Sungai Nil membawa banjir yang menyebabkan lembah di sepanjang sungai Nil menjadi
subur karena lumpur yang ditinggalkannya. Dengan tersedianya lembah yang subur maka
berkembanglah kehidupan bagi bangsa Mesir. Tanpa sungai Nil niscaya kecil kemungkinan
bagi lahirnya peradaban.

2. Thutmosis III dijuluki Napoleon dari Mesir karena kedua tokoh tersebut memiliki kesamaan
yaitu menaklukkan daerah-daerah sekitarnya pada masa berkuasa, sehingga wilayah
kekuasaannya luas sekali.

3. Kejadian penting masa Ramses II:


- Berusaha menggali terusan yang menghubungkan sungai Nil dan Laut Merah, walau
gagal.
- Membangun Kuil Abu Simbel dan Ramesseum.
- Melakukan perbudakan kepada bangsa Yahudi.

38
4. Ra = Matahari
Amon = Bulan
Osiris = Peradilan abadi
Anubis = Kematian
Isis = Isteri Dewa Osiris

5. Hieratis yaitu tulisan suci, yang digunakan oleh pendeta.


Demotis: tulisan rakyat untuk menuliskan kegiatan atau hal-hal duniawi.

6. Penanggalan Mesir adalah sistem solar (samsiah/matahari). Satu bulan ada 30 hari,
satu tahun 12 bulan. Satu tahun 365 hari yaitu 30 x 12 dan ditambah 5 hari. Adanya
tahun kabisat.

7. Gizeh : Piramida raja Cheops tingginya 137 meter.


Karnak : Kuil pemujaan dewa Amon Ra tingginya tiang bangunan 23,5 meter.
Dinding, tiang dan tembok penuh lukisan dan tulisan yang indah.

KEGIATAN 3
1. Breasted menjuluki Mesopotamia sebagai daerah bulan sabit yang subur (The Fertile
Crescent Moon).

2. Karena lembah sungai Eufrat dan Tigris tersebut sangat subur sedangkan
disekelilingnya banyak gurun yang tandus. Dataran yang subur tersebut tidak didukung
oleh pertahanan yang memadai sehingga terbuka dan mudah diserang dari segala arah.

3. 1. Sumeria
2. Akkadia
3. Babilonia
4. Assyria
5. Babilonia Baru

4. Raja berkedudukan sebagai Patesi yaitu kepala pemerintahan, sekaligus kepala agama.
Tugas raja adalah mengatur kehidupan ekonomi, keamanan, hukum dan peradilan serta
keagamaan.

5. Polytheisme.
Dewa utama: Marduk. Dewa yang lain adalah penguasa alam dan unsur kehidupan,
misalnya: Dewa Enlil.

6. 1. Huruf paku yang kemudian menjadi huruf latin.


2. Dasar hitungan sixagesimal untuk mengukur lingkaran dan waktu (menit, detik).

7. Budaya Sumer Akkad adalah budaya kerajaan Akkadia yang pada pokoknya mengambil
alih budaya Sumeria yang lebih maju.

8. Hukum Hammurabi intinya tentang pembalasan, menegakkan keadilan, seperti contoh


mata ganti mata.

39
9. Karena ada persamaan kedua bangsa tersebut yaitu militernya kuat dan gemar
menaklukkan bangsa lain.
10. Taman gantung yaitu taman yang berupa podium bertingkat di atas bukit ditanami aneka
pohon dan bunga. Jika dilihat dari kejauhan seperti menggantung.

Amon Ra : Dewa Matahari yang disembah bangsa Mesir.


Cheops : Firaun Mesir yang disemayamkan mumminya di piramida Gizeh.
Cunei form : Disebut juga tulisan paku yang digunakan oleh bangsa-bangsa di
Mesopotamia.
Hocker bestattung : Pemakaman dengan cara meletakkan jenazah duduk menjongkok.
Mastaba : Makam bagi kaum bangsawan di Mesir (Pra piramida).
Menes : Firaun pertama sebagai pemersatu kerajaan Mesir Hulu dan Mesir Hilir.
Mummi : Jenazah yang diawetkan dengan cara dibalsem.
Obelisk : Tugu batu yang tinggi dan ujungnya runcing untuk pemujaan.
Sixagesimal : Hitungan dengan dasar 60.
Contoh: 1 jam = 60 menit.
Ziggurat : Kuil pemujaan di Mesopotamia umumnya dibuat dari tanah liat.

DAFTAR PUSTAKA
Edhie Wuryantoro, Sejarah Nasional dan Umum 1, Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, 1996.
Edward Mc Nall Burns, Western Civilizations, New York: WW Norton and Company
Inc., 1958.
I Wayan Badrika, Sejarah Nasional dan Umum, Jakarta: Erlangga, 2000.
Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi 1, Jakarta: Penerbit Raneka Cipta, 1996.
Machmoed Effendhie, Sejarah Budaya, Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1999.
Muhammad Yamin, Prof. MA, Atlas Sejarah, Jakarta: Djambatan.
Lukisan Sejarah, Jakarta: Djambatan, 1956.
Nana Supriatna MA, Sejarah Nasional dan Umum I, Bandung: PT. Grafindo Media
Pratama, 1997.
Nico Thamiend R. MPB Manus, Sejarah untuk kelas I SMU, Jakarta: Yudhistira, 2000.
Sardiman AM, Mpd, Dra. Kusriyantinah, Sejarah Nasional dan Umum IA, Yogyakarta:
Kendang Sari, 1995.
Siswoyo S.W, Drs, Sejarah untuk SMA, Jakarta: Intan, 1980.
Triyana, Suganda Wirananggapati, Sejarah Nasional dan Umum 1, Jakarta: Widya
Press, 1995.
Yud Mulyadi, Antropologi, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999.

40

You might also like