You are on page 1of 34

M2.

BANDUL MATEMATIS

I. TUJUAN :
Mengukur percepatan gravitasi ( g ) dengan menggunakan
simple pendulum.

II. ALAT-ALAT : 1. Set alat Bandul Matematis.


2. Stopwatch.

III. TEORI :
Bila suatu Bandul diberi simpangan sudut dari posisi setimbang
dan kemudian dilepas, maka pendulum (bandul) itu akan
bergerak harmonis. Bila diameter ( )”cukup kecil”, maka
periode ayunannya adalah :

T = 2 . π l/g
Dimana :

l = Panjang Tali.
g = Jari-jari permukaan kedua lensa.

IV. CARA KERJA :

1. Dengan tali yang panjangnya l , gantungkan beban


pada statip.

2. Beri simpangan “ “ kecil dan catat waktu yang


diperlukan untuk 20 ayunan.
Percobaan ini diulangi 5 kali.

3. Lakukan percobaan pada 5 macam harga l yang


berlainan dengan perbedaan 5 cm.
V. TUGAS PENDAHULUAN

1. Turunkan rumus ( 3.1 ).


Perode ayunan sederhana dapat ditulis :

T = 2 . π massa / gaya balik per-satuan panjang

Berapakah besar gaya balik ini..??

2. Apa yang dimaksud dengan “gerak harmonis sederhana”


( simple pendulum motion ).

3. Secara Matematis, ramalkan bentuk grafik l vs ( T2 ).

4. Buatlah bagan pengambilan data.

VI. TUGAS AKHIR

1. Dengan melihat grafik l vs ( T2 ), hitunglah besar


percepatan gravitasi ditempat prcobaan saudara.

2. Bandingkan hasil yang saudara peroleh dari rumus (3-10)


dengan g yang didapat dari grafik.

3. Mengapa simpangan yang diberikan harus kecil..??

4. Hal-hal apa saja yang menyebabkan kesalahan pada


percobaan saudara..??

5. Berikan kesimpulan dari percobaan di bawah ini..!!


M-10. MODULUS PUNTIR

I. TUJUAN :
Menentukan Modulus Puntir ( Modulus Geser ) secara
statis.

II. ALAT-ALAT :
1. Mikrometer Sekrup.
2. Mistar dan Jangka Sorong.
3. Batang-batang Q yang diselidiki ( bentuk silinder ).
4. Penyekat ( penjepit ) batang T.
5. Roda Pemutar, Katrol, dan Tali P.
6. Jarum penunjuk dengan pembagian skala sudut S.
7. Beban.
8. 3 – 5 terletak pada Statip.
III. TEORI :

Salah satu ujung suatu batang dijepit keras-keras di T. Ujung


lainnya bebas berputar dan padanya dipasang keras-keras roda P.
Kalau roda dengan pertolongan katrol diberi beban maka roda itu akan
menghasilkan Momen M terhadap batang.

Dengan jarum penunjuk yang melekat pada batang dan pembagian


skala S dapat dibaca sudut puntiran batang. Maka Modulus Puntiran
dapat dihitung dari :

2 . M . L
G = …………………. ( 1 )
R4

Atau :

360 g . r . L . m
G = …………………. ( 2 )
π 2 . R4 . θ
Dimana :

G = Modulus Puntir ( Modulus Geser ).


M = Momen yang bekerja pada batang.
L = Panjang batang yang dipuntir
R = Jari-jari batang yang dipuntir.
θ = Sudut Puntiran dalam Radian.
g = Percepatan Gravitasi.
r = Jari-jari roda P.
m = Masa beban-beban.
α = Sudut puntiran dalam derajat.
IV. CARA KERJA :

1. Pasanglah satu batang yang diberikan asisten, keraskan


semua sekrup.

2. Periksa kebebasan gerak puntiran ujung batang yang


beroda, dan apakah momen sudah akan diteruskan ke
seluruh batang.

3. Ukurlah L , R , r beberapa kali dan timbanglah m .

4. Ambilah satu harga L tertentu dan amatilah gerak jarum


penunjuk, berilah beban berturut-turut dan tambahkan
satu-persatu. Tiap kali amatilah gerak jarum penunjuk.

5. Kurangilah beban satu-persatu dan amatilah gerak jarum


penunjuk.

6. Ulangilah percobaan diatas untuk beberapa harga L,


paling sedikit 3.

7. Ulangilah langkah diatas untuk batang yang lainnya, kalau


kedudukan jarum tidak kembali ke kedudukan semula,
berikanlah segera koleksi.
V. TUGAS PENDAHULUAN

1. Buktikan rumus 2 dengan menggunakan gambar (2).

2. Apa yang dimaksud dengan “Elastisitas” dan “Plastisitas”.

3. Gambarlah grafik antara L dengan m menurut teori.

4. Buatlah bagan pengambilan data percobaan.

VI. TUGAS AKHIR

1. Buatlah grafik antara θ dengan m untuk tiap-tiap


harga L

( ambil harga θ = 0 dan m = 0 ).

2. Buatlah grafik antara L untuk tiap-tiap m.

3. Hitunglah harga G untuk tiap-tiap harga L, dan hitunglah


G rata-rata.

4. Apakah bahan batang yang saudara ukur, dilihat dari hasil


G yang didapat.

5. Berikan kesimpulan dari percobaan di bawah ini..!!


V. TUGAS PENDAHULUAN

1. Buktikan rumus ( 2 ) dengan menggunakan gambar ( 2 ) !!!


Jawab :
Belum dimengerti.

2. Apa yang dimaksud dengan “Elastisitas” dan “Plastisitas ?


Jawab :
 Elastisitas yaitu :
“Sifat zat yang memungkinkan benda kembali pada
ukuran semula, setelah gaya-gaya yang men-
deformasikannya ditiadakan.

 Plastisitas :
“Sifat zat yang memungkinkan benda itu
patah/putus/bengkok ( tidak kembali pada ukuran
semula ), setelah mencapai YP ( Yield Point ) karna
gaya yang mendeformasikannya.

3. Gambarlah grafik antara L dengan m menurut teori !!!


Jawab :
4. Buatlah bagan pengambilan data percobaan !!!
Jawab :

 Percobaan dengan L = 10 cm

No. X Y x.y x22


No. x.y x
m ( Kg ) θ ( rad )
1. 0,5 0,008 0,004 0,25
2. 1 0,01 0,01 1
3. 1,5 0,04 0,04 2,25
4. 2 0,08 0,08 4
5. 2,5 0,12 0,12 6,25
_ _ _ _
Zx = 7,5 Zy = 0,138 Zxy = 0,25 Zx2 = 13,7

 Percobaan dengan L = 20 cm

X Y
No. x.y x2
m ( Kg ) θ ( rad )
6. 0,5 0,03 0,01 0,25
7. 1 0,06 0,06 1
8. 1,5 0,10 0,15 2,25
9. 2 0,13 0,26 4
10. 2,5 0,17 0,42 6,25
_ _ _ _
Zx = 7,5 Zy = 0,49 Zxy = 0,9 Zx2 =13,7
Keterangan Tambahan :

0,5 . 3,14 2 . 3,14


1. θ = = 0,08 6. θ = = 0,03
180 180

1 . 3,14 4 . 3,14
2. θ = = 0,01 7. θ = = 0,06
180 180

2 . 3,14 6 . 3,14
3. θ = = 0,03 8. θ = = 0,10
180 180

2,5 . 3,14 8 . 3,14


4. θ = = 0,04 9. θ = = 0,13
180 180

3 . 3,14 10 . 3,14
5. θ = = 0,05 10. θ = =
0,17
180 180
VI. TUGAS AKHIR

1. Buatlah grafik antara θ dengan m untuk tiap-tiap


harga L !!

( ambil harga θ = 0 dan m = 0 )


Jawab :
2. Buatlah grafik antara θ dan L untuk tiap-tiap m !!
Jawab :
3. Hitunglah harga G untuk tiap-tiap harga L, dan hitunglah
G rata-rata !!
Jawab :
360 g . r . L . m
 L = 10 G =
π 2 . R4 . θ
360 . 9,8 . 9,8 . 10 . 0,5
1. =
( 3,14 )2 . 44 . 0,008 360 . 9,8 . 9,8 . 10 . 2
4. =
172872 ( 3,14 )2 . 44 . 0,04
=
2524,1 . 0,008 691488
=
= 8558,2 2524,1 . 0,04

= 6853,2

360 . 9,8 . 9,8 . 10 . 1 360 . 9,8 . 9,8 . 10 . 2,5


2. = 5. =
( 3,14 )2 . 44 . 0,01 ( 3,14 )2 . 44 . 0,05

345744 864360
= =
2524,1 . 0,01 2524,1 . 0,05

= 13720 = 6949,1

360 . 9,8 . 9,8 . 10 . 1,5 Jadi G rata-rata L =10 :


3. =
( 3,14 )2 . 44 . 0,03 = 8558,2 + 13720 + 6850,9 +
6853,2 + 6949,1
518616 = 42931,4
= 5
2524,1 . 0,03 = 8586,28
= 6850,9
 L = 20

360 . 9,8 . 9,8 . 20 . 0,5


6. =
( 3,14 )2 . 44 . 0,03 360 . 9,8 . 9,8 . 20 . 2
9. =
345744 ( 3,14 )2 . 44 . 0,13
=
2524,1 . 0,03 1382976
=
= 4567,2 2524,1 . 0,13

= 4215,1

360 . 9,8 . 9,8 . 20 . 1 360 . 9,8 . 9,8 . 20 . 2,5


7. = 10. =
( 3,14 )2 . 44 . 0,06 ( 3,14 )2 . 44 . 0,17

691488 1728720
= =
2524,1 . 0,06 2524,1 . 0,17

= 4567,2 = 4028,7
Jadi G rata-rata L = 20 :
360 . 9,8 . 9,8 . 20 . 1,5
8. =
= 4567,2 + 4567,2 + 662,8 + 4215,1
( 3,14 )2 . 44 . 0,62 + 4028,7
= 18041
1037232
=
2524,1 . 0,62 G rata-rata L=10 dan L=20 :

= 662,8 = 8586,28 + 18041


= 26627,28
10
= 2662,728
4. Apakah bahan batang yang saudara ukur, dilihat dari hasil
G yang didapat ??
Jawab :

Berdasarkan yang pengamatan kami, bahan batang yang


kami ukur kemungkinan besar “Besi ( FE )”.

5. Berikan kesimpulan dari percobaan di bawah ini..!!


Jawab :
Gravitasi

No. l ( cm ) t T T2
1. 30 11,21 1,12 1,25
2. 26 10,37 1,03 1,06
3. 24 10,51 1,05 1,10
4. 22 9,97 0,99 0,98
5. 18 9,10 0,91 0,82
6. 14 8,06 0,80 0,64
_
Zy = 5,85

V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Turunkan rumus ( 3.1 ).
Perode ayunan sederhana dapat ditulis :

T = 2 . π massa / gaya balik per-satuan


panjang

Berapakah besar gaya balik ini..??


Jawab :

T = 2 . π massa / gaya balik per-satuan panjang

T = 2 . π F =
e
1
/
T

g
2
2
T =4 . π
4 . π 2 . e
2
T =
g

4 . π 2 4.
2
π
2
T = . e g =
2 . g b

Y = b . x + a
2. Apa yang dimaksud dengan “gerak harmonis sederhana”
( simple pendulum motion ) ???
Jawab :
“Gerak Harmonis Sederhana” adalah gerak
diperlambat yang sederhana dengan penurunan kecepatan
yang konstan,yaitu dimana kecepatan menurun secara teratur
selama gerak berlangsung.

3. Secara Matematis, ramalkan bentuk grafik l vs ( T2 ) !!!


Jawab :
Buatlah bagan pengambilan data !!!
Jawab :
Bagan Pengambilan Data :

(x) (y)
No. t(s) T(s) x.y x2
T2 (S2 ) l (m)
1. 10,97 1,09 1,18 30 35,4 1,39
2. 10,80 1,08 1,16 28 32,4 1,34
3. 10,20 1,02 1,04 24 24,9 1,08
4. 9,19 0,91 0,82 20 16,4 0,67
5. 8,30 0,83 0,68 16 10,8 0,40
6. 7,25 0,72 0,51 12 6,1 0,26
_ _ _ _
Zx = 5,39 Zy = 130 Zxy = 126 Zx2 = 5,14
t
T = /
n t = Waktu n = Banyaknya ayunan

Y = T2 X= l
No. x2 x.y
( s2 ) (m)
1. 1,25 0,30 0,09 0,37
2. 1,06 0,26 0,06 0,27
3. 1,10 0,24 0,05 0,26
4. 0,98 0,22 0,04 0,21
5. 0,82 0,18 0,03 0,14
6. 0,64 0,14 0,01 0,08
_ _ _ _
Zx = 5,85 Zy = 1,34 Zxy = 0,28 Zx2 = 1,33
1. Dengan melihat grafik l vs ( T2 ),
Hitunglah besar percepatan gravitasi ditempat percobaan
saudara !!!
Jawab :
_ _ _ _ _
b= N . Z ( x . y ) – Zx . Zy a= 1/
N ( Zy – b Zx )
_ _
N . Zx2 – ( Zx )2 = 1/ ( 130 – 27,93 . 5,39 )
6

= 6 . 126 – 5,39 . 130 = 1/ ( 130 – 150,59 )


6

6 . 5,14 – 29,05 = 1/ ( - 20,59 )


6

= 750 – 700 = - 3,43

30,84 – 29,05

= 50
1,79

= 27,93
Y = bx + a

Maka :
1. = 27,93 . 1,18 + ( -3,43 )
= 29,52

2. = 27,93 . 1,16 + ( -3,43 )


= 28,96

3. = 27,93 . 1,04 + ( -3,43 )


= 25,61

4. = 27,93 . 0,82 + ( -3,43 )


= 19,47

5. = 27,93 . 0,68 + ( -3,43 )


= 15,56

6. = 27,93 . 0,51 + ( -3,43 )


= 10,81

Gravitasi :

_ _ _
b= N . Z ( x . y ) – Zx . Zy
_ _
N . Zx – ( Zx )2
2

= 6 . 1,33 – 1,34 . 5,85

6 . 0,28 – 1,79

= 7,98 – 7,83

1,68 – 1,79

= 0,15
-0,11

= -1,36 G=4 π 2b
= 4 . 98,5 . ( -1,36 )
= -53,58
2. Bandingkan hasil yang saudara peroleh dari rumus (3-10)
dengan g yang didapat dari grafik !!!
Jawab :

Belum dimengerti.

3. Mengapa simpangan yang diberikan harus kecil..??


Jawab :

Untuk mendapatkan T yang sesuai dengan yang diinginkan.

4. Hal-hal apa saja yang menyebabkan kesalahan pada


percobaan saudara..??
Jawab :

• Kurangnya Ketelitian.
• Kurangnya Kesabaran
• Minimnya Alat percobaan
• Penentuan panjang tali ( L )

5. Berikan kesimpulan dari percobaan ini..!!


Jawab :

Dari percobaan ini kami menyimpulkan bahwa :

• Ternyata “gravitasi” dari hasil percobaan memiliki


sedikit perbedaan dalam hasil akhir perhitungan.

• Gravitasi berbanding lurus dengan empat kali phi


kuadrai dikali b.
V. TUGAS AKHIR :
1. Tentukan tebalnya plat gelas.
2. Tentukan jari-jari permukaan bola.
3. Apakah kaca itu benar-benar plan pararel.
4. Mengapa kedudukan sekrup harus dibaca beberapa kali.
5. Bisakah dihitung besar jarak fokusnya.
V. TUGAS AKHIR :

1. Tentukan tebalnya plat gelas !!!


Jawab :
Tidak dipraktekkan.
2. Tentukan jari-jari permukaan bola !!!
Jawab :

a. ) R1 = ( 4,3 )2 + ( 22 )2 b. ) R2 = ( 4,2 )2 + ( 22 )2

2 . ( 4,3 ) 2 . ( 4,2 )

= 18,49 + 484 = 17,64 + 484

8,6 8,4

= 502,49 = 501,64

8,6 8,4

= 58,4 = 59,7

Jari-jari :

X=R–d X=R–d
= 58,4 – 4,3 = 59,7 – 4,2
= 54,1 = 55,5

c. ) R3 = ( 4 )2 + ( 22 )2 d. ) R4 = ( 4 )2 + ( 22 )2

2.4 2.4

= 16 + 484 = 16 + 484

8 8
= 500 = 500

8 8

= 62,5 = 62,5

Jari-jari :

X=R–d X=R–d
= 62,5 – 4 = 62,5 – 4
= 58,5 = 58,5

c. ) R5 = ( 14 )2 + ( 50 )2

2 . 14

= 196 + 2500

28

= 2696

28

= 96,2

3. Apakah kaca itu benar-benar plan pararel ??


Jawab :
Belum dipelajari

4. Mengapa kedudukan sekrup harus dibaca beberapa kali ??


Jawab :
Untuk menentukan ketepatan dalam perhitungan dan untuk
memenuhi syarat penelitian.
5. Bisakah dihitung besar jarak fokusnya ???
Jawab :
Tidak dipraktekkan.

CATATAN :
4. Buatlah bagan pengambilan data !!!
Jawab :

Bagan Pengambilan Data :

(x) (y)
No. S (Cm) S’ (Cm) x.y x2
S + S’ (Cm) S . S’ (Cm)
1. 8 36 44 288 12672 1936
2. 10 32 42 320 13440 1764
3. 12 28 40 336 13440 1600
4. 14 24 38 336 12679 1444
5. 15 22 37 330 12210 1369
6. 16 20 36 320 11520 1296
7. 18 16 34 288 9792 1156
8. 20 12 32 240 7680 1024
_ _ _ _
Zx = 303 Zy = 2458 Zxy = 93523 Zx2 = 11589
_ _ _ _ _
b= N . Z ( x . y ) – Zx . Zy a = 1/N ( Zy – b Zx )
_ _
N . Zx2 – ( Zx )2 = 1/ ( 2458 – 11,9 . 303 )
8

= 8 . 93523 – 737400 = 1/ ( 2458M – 3605,7 )


8

8 . 11589 – 91809 = 1/ ( - 1147,7 )


8

= 748184 – 737400 = - 143,4

92712 – 91809

= 10784 Y = bx + a
903

= 11,9
VI. TUGAS AKHIR :

1. Buatlah grafik antara S S’ terhadap S + S’ dan hitung


jarak fokusnya dan kuat lensanya !!!
Jawab :
CATATAN :
Keterangan Tambahan :

Karena :
Y = bx + a

Maka :
7. = 11,9 . 8 + ( -143,4 )
= 95,2 – 143,4
= -48,2

8. = 11,9 . 10 + ( -143,4 )
= 119 – 143,4
= -24,4

9. = 11,9 . 12 + ( -143,4 )
= 142,8 – 143,4
= 0,6

10. = 11,9 . 14 + ( -143,4 )


= 142,8 – 143,4
= 0,6

11. = 11,9 . 15 + ( -143,4 )


= 178,5 – 143,4
= 35,1
12. = 11,9 . 16 + ( -143,4 )
= 190,4 – 143,4
= 47

13. = 11,9 . 18 + ( -143,4 )


= 214,2 – 143,4
= 70,8

14. = 11,9 . 20 + ( -143,4 )


= 238 – 143,4
= 94,6

2. Hitung jarak fokus lensa negatif serta kuat lensanya !!!


Jawab :
Tidak dipraktekkan.

3. Hitung indeks bias masing-masing lensa !!!


Jawab :
Tidak dipraktekkan.

4. Berilah kesimpulan saudara !!!


Jawab :

Dari percobaan ini, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa :

“Apabila S bertambah besar, maka S’ bertambah


kecil dan “ fx = b “ dan juga bayangan yang dihasilkan
Lensa positif mempunyai sifat/bentuk “maya, tegak,
diperkecil”.
Lensa Positif :

Lensa Negatif :

You might also like