You are on page 1of 6

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERTEMUAN : MINGGU PERTAMA

DOSEN : VERA NOVITA

REFERENSI :

1. Pratama Rahardja, Pengantar Ilmu Ekonomi, FEUI, Ed. Revisi 2004

2. Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus,”Economics”, Mc Graw-Hill, Int. Ed,


13ed., 1989

(Edisi bahasa Indonesia: Jilid 1. Mikroekonomi; Jilid 2. Makroekonomi)

3. Sadono Sukirno, Jilid 1.Pengantar Teori Mikroemonomi dan Jilid 2. Pengantar Teori
Makroekonomi,

Edisi Kedua, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996

PENDAHULUAN
Tujuan : Mahasiswa memahami pentingnya Ilmu Ekonomi dan masalah-masalah
ekonomi.

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah berkembang sejak beberapa
abad yang lalu dan dikenal sebagai suatu bidang/ilmu pengetahuan sejak 1776 oleh
Adam Smith melalui bukunya “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth
of Nations”. Dan sejak itu Adam Smith dikenal sebagai “Bapak” ilmu ekonomi. Saat
itu masa Revolusi Industri baru saja akan bermula.

Definisi Ilmu Ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber


daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan
mendistribusikannya pada masyarakat luas.

Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia
(penerima hadiah nobel, 1970) memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut :

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi mengenai individu dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas – tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara – untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa
datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Pada hakikatnya ilmu ekonomi bertujuan memecahkan
permasalahan/menjawab pertanyaan “Bagaimanakah caranya menggunakan
sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersbut
memberikan kepuasan dan kemakmuran maksimum kepada individu dan
masyarakat?”

Definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkan dengan keadaan ketidakseimbangan


diantara (i)kemampuan factor-faktor produksi untk menghasilkan barang dan jasa,
dan (ii)keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.

Inti ilmu ekonomi adalah mengakui realitas kelangkaan, lalu memikirkan cara
mengorganisir masyarakat dalam suatu cara yang menghasilkan pemanfaatan
sumber daya yang paling efisien.

Dalam kehidupan sehari-hari seseorang dihadapkan kepada persoalan yang bersifat


ekonomi yaitu persoalan yang menghendaki seseorang, suatu perusahaan atau
suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan
suatu kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang, suatu


perusahaan atau suatu masyarakat untuk memproduksikan barang dan jasa
maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut. Dalam kegiatan
tersebut seseorang harus mengambil keputusan atau menentukan pilihan dari
berbagai alternative yang tersedia, dan disinilah gunanya ilmu ekonomi.

Pada pendahuluan ini akan dijelaskan 4 aspek yang erat hubungannya dengan
metodologi dan analisis ekonomi :

i. Masalah Ekonomi yang paling pokok adalah masalah kelangkaan dan


efisiensi.

ii. Jenis-jenis analisis ekonomi

iii. Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaannya.

iv. Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan oleh ahli-ahli ekonomi dalam
menerangkan teori ekonomi dan untuk menganalisis peristiwa-peristiwa yang
berlaku dalam perekonomian.

MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN :”KELANGKAAN & EFISIENSI” (sering


disebut sebagai topic kembar)

Kelangkaan atau Scarsity tersebut berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan


diantara kebutuhan masyarakat (dalam memperoleh dan mengkonsumsi barang
dan jasa) dengan ketersediaan faktor-faktor produksi (benda-benda yang
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang digunaka untuk
memproduksi barang dan jasa).

Faktor –faktor produksi dibedakan menjadi empat golongan:

1. Tanah dan sumber alam

2. Tenaga kerja

3. Modal

4. Keahlian

“Efisiensi” dibedakan dalam dua kegiatan yaitu penggunaan barang dan konsumsi
barang yang pada hakekatnya bertujuan memaksimumkan kesejahteraan. Dengan
menggunakan pendapatan mereka (masyarakat) harus menentukan barang atau
jasa apa saja yang perlu dibeli dan berapakan jumlahnya agar pembelian dan
penggunaan barang tersebut akan dapat memberikan kepuasan maksimum.

Dan pada sisi faktor-faktor produksi, efisiensi berarti bagaimana produsen


menentukan pilihan penggunaan jenis barang atau jasa dari jenis-jenis factor
produksi yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dan berapa
jumlahnya (kombinasi factor-faktor produksi) sehingga diperoleh ongkos produksi
yang minimum (untuk keuntungan yang maksimum).

Dalam teori ekonomi ada tiga masalah organisasi ekonomi yang mendasar, yaitu
menemukan jawaban atau pemecahan masalah untuk menjawab tiga pertanyaan
berikut :

1. Apakah jenis barang/jasa yang perlu diproduksi, berapa jumlahnya, dan


kapan dibuatnya?

2. Bagaimanakah cara memproduksi barang/jasa tersebut (menentukan siapa


yang memproduksi, sumber daya yang digunakan, teknik dan teknologi yang
dipakai)?

3. Untuk siapakah barang/jasa tersebut dibuat? (yang akan menikmati


barang/jasa tersebut, termasuk mengetahui pendapatan masyarakat, daya
beli, selera, style, kelayakan dsb)?

METODOLOGI ILMU EKONOMI

Jenis-jenis analisis ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:

1. Ekonomi Deskriptif, bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis yang


menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian.
Contoh : pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produksi pangan. Hal ini
sukar dijelaskan karena kenyataannya produksi pangan juga dipengaruhi
oleh factor iklim, harga barang lain, keadaan ekonomi dan sebagainya.

2. Teori Ekonomi, adalah pandangan-2 yang menggambarkan sifat-2 hubungan


yang wujud dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang
terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami
perubahan. Gambaran-2 ini disusun secara sistematis tenatang kegiatan
perekonomian dan komponen-komponennya.

3. Ekonomi terapan (ilmu ekonomi kebijakan). Merupakan cabang ilmu ekonomi


yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi
permasalahan ekonomi. Bagaimana merumuskan kebijakan dengan tujuan-
tujuan mencapai pertumbukan ekonomi tang cepat, mengatasi
pengangguran, menciptakan kestabilan harga, mewujudkan distribusi
pendapatan yang merata.

Dalam merumuskan kebijakan pandangan “apa yang sebenarnya harus


wujud” atau value judgment sangat penting, tapi jangan sampai perbedaan
pandangan menyengsarakan rakyat.

Ilmu ekonomi Positif versus Ilmu ekonomi normatif

Ilmu ekonomi positif mendeskripsikan fakta-fakta, sedangkan ilmu ekonomi


normatif melibatkan pertimbangan nilai.

Ilmu ekonomi positif berhubungan dengan permasalahan seperti: Mengapa


dokter mendapatkan penghasilan lebih banyak daripada penjaga rumah?
Apakah perdagangan bebas menaikkan dan menurunkan gaji kebanyakan
orang Indonesia? Apakah pengaruh computer terhadap produktivitas?
Walaupun sulit dijawab, pertanyaan-pertanyaan diatas dapat dipecahkan
dengan merujuk pada analisis dan bukti empiris.

Ilmu ekonomi normatif melibatkan pandangan etika dan norma-norma


keadilan. Haruskan fakir miskin bekerja untuk mendapatkan bantuan
pemerintah?Haruskan Amerika menghentikan Microsoft karena perusahaan
tersebut melanggar UU anti monopoli? Apakah pengangguran harus
dihentikan untuk mencegah peningkatan inflasi yang tinggi? Tidak ada
jawaban yang benar atau salah untuk pertanyaan ini.

Sifat-sifat teori ekonomi (setiap teori ekonomi mempunyai empat unsur penting),
yaitu:

i. Definisi-definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variable-


variabel yang sifat-sifat perkaitannya akan diterangkan dalam teori
tersebut
ii. Sejumlah pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud
supaya teori itu berlaku dengan baik.

iii. Satu atau beberapa hipotesa mengenai bagaimana sifat-sifat


perkaitan diantara berbagai variable yang dibicarakan.

iv. Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang


berlaku.

Untuk menjawab pertanyaan mengenai apa, bagaimana, dan siapa diorganisir


melalui berbagai system ekonomi alternative yaitu ekonomi pasar, ek. Terpimpin
dan ek. Campuran.

Ekonomi pasar adalah suatu system dimana perusahaan individual dan swasta
membuat keputusan mengenai produksi dan konsumsi. System harga, pasar,
keuntungan dan kerugian, insentif dan ganjaran menentukan apa, bagaimana dan
untuk siapa.

Ekonomi terpimpin adalah system ekonomi dimana pemerintah membuat semua


keputusan penting mengenai produksi dan distribusi. Dimana seperti Uni soviet
dahulu, pemerintah menguasai semua bidang sarana produksi,mengatur operasi
pasar, yang pada intinya pelaku utama pengambil keputusan ditangan pemerintah.

Ekonomi Campuran, seperti yang terjadi di Amerika Serikat kebanyakan


keputusan diserahkan kepada pasar, pemerintah memegang peranan sebagai
pengawas.

Alat-alat analisis dalam ilmu Ekonomi

Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam ilmu ekonomi yang dapat
menggambarkan atau sebagai model permasalahan ekonomi atau
menggambarkan kondisi hubungan perkaitan antara dua variable. Seperti kurva
permintaan dan penawaran, hubungan harga dan jumlah barang produksi/dibeli.

Ilmu statistic juga membantu analisis permasalahan ekonomi dalam hal


mengumpulkan data mengenai berbagai aspek dari kegiatan perekonomian, serta
menyediakan angka indeks dan menguji kebenaran pandangan yang dikemukakan
teori-teori ekonomi.

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

Perkembangan pemikiran dan teknologi sejak munculnya teori Adam Smith pada
masa ini telah mengalami perkembangan yang lebih kompleks. Analisis-analisis
dalam permasalahan ekonomi menggambarkan kegiatan ekonomi masa kini secara
lebih lengkap. Dan secara garis besar, analisis-analisis dalam ilmu ekonomi dibagi
menjadi dua bentuk analisis: teori mikroekonomi dan makroekonomi.

Teori Mikroekonomi

Merupakan bahagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bahagian-


bahagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Aspek-aspek interaksi di
pasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli, dan interaksi di pasar factor
termasuk didalam aspek penting dari analisis-2 teori mikroekonomi. Isu pokok
dalam teori ini adalam menjawab pertanyaan apa, bagaimana dan siapa dan
memikirkan cara paling efisien untuk menggunakan factor-faktor produksi yang
berbeda.

Teori Makroekonomi

Analisi makroekonomi merupakan analisis ke atas keseluruhan kegiatan ekonomi.


Analisisnya bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Membahas mengenai tingkat
perekonomian suatu Negara seperti perubahan harga, perubahan penawaran uang
atas pengeluaran agregat, mewujudkan kesempatan kerja tanpa inflasi.

Langkah-langkah pemerintah yang utama dalam mengatasi masalah pengangguran


dan inflasi adalah dibedakan dalam dua bentuk kebijakan yaitu: kebijakan fiskal dan
moneter.

Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah merubah struktur dan


jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud mempengaruhi tingkat kegiatan
perekonomian. Sedangkan kebijakan Moneter adalah langkah-langkah
pemerintah dalam mempengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau
mengubah suku bunga dengan tujuan untuk mengatasi masalah perekonomian
yang dihadapi.

You might also like