Professional Documents
Culture Documents
MATERI 7
OPTIK GEOMETRIK
Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optika dalam menyelesaikan masalah.
2. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
A. Optika Geometri
1. Pemantulan (Refleksi)
Ada 3 buah bentuk cermin pemantul, yaitu : cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
Pada ketiga cermin itu berlaku persamaan umum yang digunakan untuk menghitung jarak
bayangan (s`) dari suatu benda yang terletak pada jarak tertentu (s) dari cermin itu.
1 1 1
Pesamaan umum
s s' f
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
f = jarak titk api (fokus)
sedang pembesarannya :
h' s'
m
h s
Catatan :
Pemakaian persamaan umum tersebut, harus tetap memperhatikan perjanjian tanda.
Bila s` menghasilkan harga negatip, berarti bayangan maya, sebaliknya jika positip,
berarti bayangan nyata.
Bila bayangan benda bersifat maya, berarti bayangan tegak terhadap bendanya.
a. Cermin Datar
Permukaan datar dapat dianggap permukaan sferis dengan R = ∞
Jadi, jarak titik api (focus) untuk permukaan datar ialah :
R
f
2
Sehingga pemakaian persamaan umum menjadi sebagai berikut :
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 s = -s’
s s` f s s' s s' s s'
SMART SOLUTION
Untuk dua buah cermin yang saling membentuk sudut satu dengan yang
lainnya, jumlah bayangan yang terjadi dari sebuah benda yang diletakkan
diantaranya adalah :
360
n 1
SMART SOLUTION
d. Cermin gabungan
Bila kita letakkan dua cermin, cermin I dan cermin II dengan bidang pemantulan saling
berhadapan dan sumbu utamanya berimpit dan bayangan yang dibentuk oleh cermin I
merupakan benda oleh cermin II maka kita dapatkan hubungan :
Error: Reference source not foundd =
d s'1 s 2 jarak antara kedua cermin
s’1 = jarak bayangan cermin I
s2 = jarak benda cermin II
m total = m 1 . m 2
2. Pembiasan (Refraksi)
“Pembelokan cahaya sehubungan dengan perubahan kecepatan rambat dari suatu medium ke
medium lain disebut pembiasan (refraksi)”
Hukum Pembiasan
N - sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak
pada suatu bidang datar.
i n 1
- sesuai dengan hukum Snellius
n
r 2
n1 sin i n 2 sin r
SMART SOLUTION
f f1
s s1
i sin (i r )
n
t d
n'
r d cos r
n t d = tebal kaca
t = pergeseran sinar
i' : i + i’ –
i C
A
n Jika BC = BA (berarti i = i’), maka menjadi minimum (m)
n'
n sin 1
2
( m ) n' sin 1
2
n'
m i
n
Pembiasan pada lensa tipis
R 1
R > 0 untuk permukaan cembung/konveks
R < 0 untuk permukaan cekung/konkav
R = 0 untuk permukaan datar/plan
R 2
s' h'
m
s h
SMART SOLUTION
f 2 ( f1 d )
f gabungan
f1 f 2 d
Pgabungan = P1 + P2 + P3 + ...
Pemantulan Sempurna
- n' < n
1 - merupakan peristiwa pembiasan
- sinar datang dari medium lebih rapat (n besar) ke medium
2 lebih renggang (n kecil).
n - sudut batas = sudut datang yang menyebabkan sudut bias
2 iB 90ø.
1 n'
n' Sin i B
n
“Agar terjadi pemantulan sempurna, maka sudut datang harus lebih besar dari sudut
batas.”
Contoh soal :
1. Jika bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung berjari-jari kelengkungan 20 cm adalah
nyata dan diperbesar dua kali maka benda terletak di muka cermin sejauh … .
Penyelesaian :
s'
M=
s
s'
2=
s
s ' = 2s
1 1 1
s s' f
1 1 1
s 2s 10
3 1
2s 10
s = 15 cm
2. Seberkas cahaya datang dari medium A ke medium B dengan sudut datang 30 o dan
dibiaskan dengan sudut sebesar 45o maka indeks bias relatif medium B terhadap A adalah ...
.
nA sin i = nB sin r
Penyelesaian :
nB sin i
=
nA sin r
sin 30 1
= = 2 2
sin 45
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Sebuah benda diletakkan di muka cermin cm. Agar terbentuk bayangan tegak dan
cekung yang mempunyai jarak titik api 30 diperbesar 3 kali benda semula, maka benda
SOAL ESSAI
1. Dua buah cermin cekung yang mempunyai satu sumbu utama dan sepusat bola cerminnya diletakkan
behadapan. Jarak fokus utama cermin I 10 cm dan cermin II 8 cm. Suatu benda diletakkan 20 cm
didepan cermin I. Hitunglah jarak kedua bayangan dari kedua cermin itu untuk benda tersebut di
atas.
2. Sebuah benda bercahaya diletakkan pada jarak 20 cm tegak lurus oada sumbu utama didepan
cermin cekung yang berjari-jari 30 cm. Sinar-sinar yang di pantulkan oleh cermin ini kemudian
dipantulakan oleh cermin cembung yang berjari-jari 40 cm dan berada pada jarak 60 cm didepan
cermin cekung tadi. Sumbu utama kedua cermin berimpit. Berapa jarak bayangan terakhir dengan
benda semula?
3. Hitunglah berapa jumlah bayangan yang terjadi pada dua buah cermin yang membentuk sudut 45 o
dan 90o, dan lukislah pembentukan bayangan oleh masing-masing cermin tersebut !
4. Sebuah cermin cekung berjari-jari 60 cm dimana benda harus diletakkan di depan cermin agar
terbentuk bayangan :
a. maya diperbesar dua kali
b. nyata diperbesar dua kali
1
c. nyata diperkecil 2 kali
4 3
5. Jika indeks bias air 3 , indeks bias intan 5
2
, indeks bias kaca 2 , tentukanlah :
a. indeks bias relatif kaca terhadap intan
b. indeks bias relatif intan terhadap air
c. kelajuan cahaya di kaca
FISIKA SMA / MA / SMK Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd
Bab 7 Optik Geometrik 38
B. Alat-Alat Optik
1. Mata
Bayangan yang dibentuk lensa mata (di retina) :
- nyata
- terbalik
- diperkecil
Mata normal (emetrop) :
- titik dekat ( sd ) : 25 cm
- titik jauh ( sj ) :~
Mata rabun jauh (miopi) :
Tidak bisa melihat jauh, lensa mata terlalu cembung, perlu bantuan lensa cekung (-)
- titik dekat ( sd ) : < 25 cm
- titik jauh ( sj ) : pada jarak tertentu
Mata rabun dekat (hipermetropi) :
Tidak bisa melihat dekat, perlu bantuan lensa cembung (+)
- titik dekat ( sd ) : > 25 cm
- titik jauh ( sj ) :~
2. Kacamata
a. Kacamata negatif
- Untuk mata rabun jauh (myopia)
s =~
s' = - sj (titik jauh penderita)
- Maka fokus kacamata :
f = -sj
b. Kacamata Positif
Untuk mata rabun dekat (hipermetropi)
s = 25 cm
s' = - sd (titik dekat)
s d . 25
f
s d 25
c. Kacamata Positif-negatif
Untuk mata tua (presbiopi) :
sj = ~
sd > 25 cm
3. Kamera
Ada beberapa kesamaan antara kamera dengan mata.
Bayangan yang dibentuk kamera :
- nyata
- diperkecil
- terbalik dan jatuh di film
4. Alat Pembesar Benda Dekat (lensa cembung, sifat bayangan: maya, tegak,
diperbesar)
a. Lup
Mata berimpit lensa :
- mata tak berakomodasi
d
- mata akomodasi maksimum 1
f
d = jarak titik dekat
f = fokus lup
Mata tak berimpit lensa :
Jarak mata ke lensa = a
d
- mata tak berakomodasi
f
- s'
mata akomodasi maksimum s
b. Mikroskop
M oby . M ok Sifat bayangan akhir mikroskop :
1. maya ; 2. tegak; 3. diperbesar
s' ob
M ob
s ob
Panjang mikroskop L s' ob s ok
f f
ob ob
s ok f ok
f f
1 ob ok 1 Panjang : L f ob s ok
f ok d
f f f f
ob ; ob ; 1 ob ok 1 ; Panjang
s ok f ok f ok d
L f ob 4 f p s ok
f ob f ob
= perbesaran
s ok f ok
f ob f ok
1 1 Panjang : L f ob s ok
f ok d
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Mata miop mempunyai titik jauh 4 m, hendak 3. Fungsi diafrakma pada kamera sama dengan
melihat benda di tak berhingga dengan bagian mata yang disebut … .
berakomodasi, maka nomor kacamatanya A. lensa D. pupil
yang harus dipakai ... . B. retina E. iris
A. -0,25 dioptri C. kornea
B. -2,5 dioptri
C. -2 dioptri 4. Orang yang mengenakan kacamata bawah
D. -1,5 dioptri positif, bagian atas datar, orang tersebut
E. +0,25 dioptri bertipe mata ... .
A. miop
2. Seorang bermata normal mengamati onderdil B. presbiop
jam dengan lup yang kekuatannya 20 dioptri C. hipermetrop
(lup menempel pada mata). Jika mata D. normal
berakomodasi maksimal, maka perbesaran E. emetrop
sudutnya ... .
A. 4x 5. Seorang siswa mempunyai titik dekat 120 cm.
B. 5x Untuk dapat membaca dengan jelas pada
C. 6x jarak 30 cm harus menggunakan kaca mata
D. 8x berkekuatan … dioptri.
E. 10x A. -5
B. –4,16
C. –2,5
D. 2,5
E. 4,16
SOAL ESSAI
1. Sebuah benda yang tingginya 2 mm diamati oleh orang bermata normal dengan memakai lup yang
jarak titik apinya 5 cm.
a. Berapakah perbesaran sudutnya jika bayangan maya berada 50 cm dari lensa ?
b. Berapakah perbesaran sudutnya jika lup menghasilkan perbesaran maksimum ?
c. Berapakah perbesaran sudutnya jika bayangan maya itu berada di tempat yang jauh
tak berhingga ?
d. Berapa jarak benda ke mata jika loupe diletakkan 6 cm dari benda dan saat itu mata
berakomodasi pada jarak 30 cm, hitung pula perbesarannya.
2. Sebuah lup berkekuatan 20 dioptri tentukanlah perbesaran untuk mata normal jika :
a. mata tak berakomodasi
b. mata berakomodasi maksimum
c. mata berakomodasi pada jarak 50 cm
d. mata dengan titik jauh 5 meter
3. Sebuah mikroskop mempunyai obyektif yang berjarak titik api 12 mm dan okuler yang berjarak titik
api 20 mm. Berapakah jarak antara kedua lensa itu dan berapakah perbesarannya apabila bendanya
berada pada jarak 8 mm dari obyektif dan mata berakomodasi maksimum ?
4. Berapakah panjang maksimum dan berapa panjang minimum teropong panggung yang mempunyai
obyektif dengan jarak titik api 15 cm dan okuler yang berjarak titik api 5 cm untuk mata normal
dengan titik dekat 25 cm ? Berapakah daya perbesaran maksimum dan berapa minimumnya bila
dipakai untuk melihat benda-benda yang berada di tempat yang jauh tak berhingga ?
5. Sebuah teropong bumi mempunyai obyektif yang berjarak titik api 1 meter. Bila orang dengan mata
normal yang tidak berakomodasi melihat ke sebuah benda di tempat yang jauh tak hingga dengan
menggunakan teropong tersebut, maka memperoleh daya perbesaran 20 kali. Lensa pembaliknya
berjarak titik api 25 cm. Berapakah panjang teropong itu. Berapakah perbesarannya jika orang itu
berakomodasi pada 25 cm dan berapakah panjang teropongnya ?