Professional Documents
Culture Documents
MATERI 10
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Standar Kompetensi :
A. Gelombang Elektromagnetik
Teori-teori terkait:
Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat
Oersted : Di sekitar arus listrik ada medan magnet
Faraday : Perubahan medan magnet akan menimbulkan medan listrik
Lorentz : Kawat berarus listrik dalam medan magnet terdapat gaya
Maxwell : Perubahan medan listrik menimbulkan medan magnet,
Gahaya adalah gelombang elektromagnet.
Biot Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet
Huygens : Cahaya sebagai gerak gelombang
S1 = permivitas medium
t v AB = permeabilitas medium
v A v B
E m c Bm
Em Bm P
S S
2 0 4r 2
S
c
Daerah ini digunakan untuk televisi dan radio FM (frekuensi modulasi) dimana informasi
dibawa dalam bentuk perubahan frekuensi (modulasi frekuensi).
c. Daerah frekuensi sekitar 1010 Hz, digunakan oleh pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging). Informasi yang dikirim ataupun yang diterima berbentuk sebagai pulsa. Bila pulsa
ini dikirim oleh pesawat radar dan mengenai suatu sasaran dalam selang waktu t, maka
jarak antara radar ke sasaran :
c x t
s=
2
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/det)
d. Daerah frekuensi 1011 – 1014 Hz, ditempati oleh radiasi infra merah, dimana gelombang ini
lebih panjang dari gelombang cahaya tampak dan tidak banyak dihamburkan oleh partikel-
partikel debu dalam atmosfir sehingga mengurangi batas penglihatan manusia.
e. Daerah frekuensi 1014 – 1015 Hz, berisi daerah cahaya tampak (visible light), yaitu cahaya
yang tampak oleh mata manusia dan terdiri dari deretan warna-warna merah sampai ungu.
f. Daerah frekuensi 1015 – 1016 Hz, dinamakan daerah ultra ungu (ultra violet). Dengan
frekuensi ultra ungu memungkinkan kita mengenal lebih cepat dan tepat unsur-unsur yang
terkandung dalam suatu bahan.
g. Daerah frekuensi 1016 – 1020 Hz, disebut daerah sinar X. Gelombang ini dapat juga
dihasilkan dengan menembakkan elektron dalam tabung hampa pada kepingan logam.
Karena panjang gelombangnya sangat pendek, maka gelombang ini mempunyai daya
tembus yang cukup besar sehingga selain digunakan di rumah sakit, banyak pula digunakan
di lembaga-lembaga penelitian ataupun industri.
h. Daerah frekuensi 1020 – 1025 Hz, disebut daerah sinar gamma. Gelombang ini mempunyai
daya tembus yang lebih besar daripada sinar X, dan dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak
stabil.
3. Cahaya
a. Beberapa teori mengenai cahaya :
- Teori Corpuscular (partikel) Newton, cahaya dianggap sebagai partikel yang sangat kecil
dan ringan.
- Teori Huygens, cahaya adalah gelombang longitudinal yang hanya dapat merambat jika
melalui medium (perantara).
- Teori Maxwell, cahaya adalah gelombang elektromagnetik transversal kontinu dan dalam
perambatannya tidak memerlukan medium.
- Teori Max Planck, cahaya menyebar dalam paket-paket energi tertentu yang dipancarkan
secara diskontinu (tidak terus menerus).
b. Warna Cahaya
Warna cahaya primer : merah, hijau, biru
Warna cahaya sekunder : kuning, magenta, sian
Warna cahaya komplemen : perpaduan dua warna cahaya yang menghasilkan warna
putih
sian + merah = putih
kuning + biru = putih
magenta + hijau = putih
SOAL-SOAL LATIHAN
A. W/m2
C. 300 3 volt/m dan 2 3 10-6 T
3
0,12
B. W/m2 D. 300 10 volt/m dan 10 10-6 T
E. 300 volt/m dan 2,3 . 10-5 T
0,13
C. W/m2
0,17
D. W/m2
0,2
E. W/m2
SOAL ESSAI
1. Mengapa pada sore hari daun-daun yang berwarna hijau kelihatan kekuning-kuningan?
2. Jelaskan teori-teori tentang cahaya.
3. Sebutkan dan jelaskan spektrum gelombang elektromagnetik beserta manfaatnya bagi kehidupan.
4. Apa yang dimaksud refleksi, polarisasi, difraksi, refraksi.
5. Jelaskan warna cahaya komplementer dan berikan contohnya secara lengkap.