You are on page 1of 2

Pembuktian rumus dan materi matematika lainnya kunjungi terus http://rifandy23.blogspot.

com

OPERASI BINER PADA HIMPUNAN


Definisi
Operasi biner pada himpunan tak kosong S adalah aturan yang mengawankan setiap
pasangan terurut (a, b) dengan tepat satu elemen di S. Operasi biner dapat
disimbolkan dengan simbol apapun, misal , , , # dan sebagainya.
Dari definisi di atas kita dapat mengetahui bahwa suatu operasi disebut sebagai
operasi biner apabila memenuhi dua syarat, yaitu :
1. Tertutup (closed)
Jika untuk setiap a, b , maka a b .
2. Terdefinisi dengan baik (well defined)
Jika hasil operasinya terdefinisi dan untuk setiap pasangan terurut (a, b) dalam S
dikawankan dengan tepat satu elemen di S.
Contoh :
-

Operasi penjumlahan (+) merupakan operasi biner pada Z

Operasi pembagian ( : ) bukan merupakan operasi biner pada Z

Misal , A = { a , b , c , d } dan # adalah operasi pada A yang didefinisikan x # y = x.


Berarti hasil dari operasi # dapat disajikan dalam tabel cayley , yaitu :
#
a
b
c
d
a
a
a
a
a
b
c

b
c

b
c

b
c

b
c

d
d
d
d
d
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa operasi # merupakan operasi biner
pada A, karena memenuhi kedua syarat operasi biner.
-

Misal , B = { 1 , 2 , 3 } dan adalah operasi pada B yang didefenisikan sebagai


= + 1. Berarti hasil dari operasi dapat disajikan dalam tabel cayley ,
sebagai berikut :

1
2
3
1
1
2
3
2
3

2
3

3
4

4
5

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa operasi bukan merupakan operasi
biner pada B , karena terdapat kawan dari pasangan berurutan (a, b) yang
bukan merupakan elemen B (tidak tertutup) yaitu nilai pada sel yang berwarna
merah.

Pembuktian rumus dan materi matematika lainnya kunjungi terus http://rifandy23.blogspot.com

Sifat sifat yang biasa terdapat pada operasi biner


1. Komutatif
a, b a b = b a
2. Asosiatif
a, b, c (a b) c = a (b c)
3. Memiliki Unsur Identitas
Jika terdapat e sedemikian hingga
a e = e a = a , a
- Identitas kanan jika a e = a , a , e
- Identitas kiri jika a e = a , a , e
4. Memiliki invers
Jika untuk setiap a terdapat a1 sedemikian hingga
a a1 = a1 a = e
dengan e adalah unsur identitas
5. distributif terhadap
Jika untuk setiap a, b, c , berlaku :
a ( b c ) = (a b)(a c) dan (a b) c = (a b)(a c)
Contoh :
-

Operasi perkalian () pada + bersifat asosiatif , komutatif , memiliki identitas


dan memiliki invers

Jika didefinisikan pada + yaitu a b = a ( b + 1 ) tidak komutatif dan tidak


asosiatif.

Operasi perkalian () distributif terhadap operasi penjumlahan (+) tetapi


Operasi penjumlahan (+) tidak distributif terhadap operasi perkalian () pada
+ .

You might also like