Professional Documents
Culture Documents
= AL QUR’AN HADITS =
MATA KULIAH
PERENCANAAN PEMBELAJARAN AL QUR’AN HADITS
DOSEN PEMBIMBING : Drs. H. ASWAN, M. Pd
( Disajikan oleh kelompok 3 PPG Qur’an Hadits LPTK IAIN Antasari Banjarmasin )
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah
berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
1
)Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan
lingkungan sekolah marupakan media. Media yang sering diganti dengan kata
mediator2) yang berarti pengubah atau alat yang turut campur tangan dalam
dua pihak dan mendamaikannya. Dengan kata lain media adalah komponen
sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
“Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh
psikologi terhadap siswa.3)
Dari kutipan pendapat beberapa ahli diatas dapat didefinisikan secara
garis besar bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi. Sedangkan Media pembelajaran adalah media yang membawa
1
Gerlach dan Ely (1971)
2
bruner (1966: 10-11)
3
Hamalik (1986)
B. LANDASAN TEORITIS
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan
dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat
persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya,
dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator
telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.
Untuk menepis berbagai asumsi sulitnya media pembelajaran yang
akan diterapkan teutama pada pembelajaran Qur’an Hadits, penggunaan
Media Pendidikan ada tiga tingkatan utama modus belajar5), diantaranya :
1. Pengalaman langsung (enactive)
Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya : arti kata “simpul”
dipahami dengan langsung membuat simpul.
2. Pengalaman fiktorial atau gambar (iconic)
Pada tingkatan kedua yang diberi label iconic (arti gambar atau imege) kata
simpul dipelajari dari lukisan,gambar, foto dan film. Meskipun siswa belum
pernah mengikat untuk membuat simpul, mereka dapat mempelajari dan
memahaminya dari gambar, lukisan, foto atau film
3. Pengalaman abstrak (symbolik).
Pada tingkatan simbol siswa memaknai kata simpul dan mencoba
mencocokkannya dengan pengalamannya membuat simpul.
4
Gagne dan Briggs (1975)
5
Fleming (1987: 234)
C. TUJUAN
Tujuan penyajian materi ini adalah agar pelaku didik dan para peserta
Program Pendidikan Profesi Guru melalui jalur pendidikan kuota 2009 dalam
menerapkan metodelogi pendidikan dengan berbagai macam media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar agar kompetensi yang ditetapkan
dapat tercapai.
BAB II
1. Media Grafis
Media grafis termasuk media visual, sebagaimana halnya media yang
lain media grafis berfungsi menyalurkan pesa dari sumber kepenerima pesan.
Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.pesan yang akan
disampaikan dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi visual.
a. Gambar/Foto
Di antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling
umum dipakai. Dia merupakan bahasa ynag paling umm, yang dapat
dimengerti dan dapat dinikmati dimana-mana. Oleh karena itu pepatah cina
yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak daripada
seribu kata.
Ada enam syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang baik
sebagai media pendidikan, antara lain :
c. Diagram
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis
dan simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari
objek secara garis besar. Diagram menunjukkan hubungan yang ada antar
komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di situ. Diagram pada
umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Diagram menyaderhanakan hal yang
kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
e. Grafik (Graphs)
Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang
menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapinya sering kali
simbol-simbol verbal digunakan pula di situ.
2. Teks
Media ini membantu pembelajar fokus pada materi yang disiswai karena
pembelajar cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang
menuntut konsentrasi, serta sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk
memberikan motivasi. Akan tetapi media teks di dalam multimedia memerlukan
tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer, serta memerlukan
software dan hardware yang spesifik agar suara dapat disampaikan melalui
komputer.
3. Audio
Media audio memudahkan dalam mengidentifikasi obyek-obyek,
mengklasifikasikan obyek, mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu
obyek, membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret
4. Graphics
Media Grafik mampu menunjukkan obyek dengan idea, menjelaskan
konsep yang sulit, menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit,
menunjukkan dengan jelas suatu langkah procedural.
5. Animasi
Media Animasi mampu menunjukkan suatu proses abstrak di mana
pengguna ingin melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses
tersebut. Namun media Animasi menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan
pada peralatan yang sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya (misal
simulasi melihat bentuk tegangan listrik dengan simulasi oscilloscope atau
melakukan praktek menerbangkan pesawat dengan simulasi penerbangan).
6. Video
Video mungkin saja kehilangan detail dalam pemaparan materi karena
siswa harus mampu mengingat detail dari scene ke scene. Umumnya
pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan
BAB III
CIRI - CIRI MEDIA PEMBELAJAARAN
BAB IV
FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
6
Gerlach dan Ely
11
Edgar Dale, YD Finn dan F. Hoban
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA