Professional Documents
Culture Documents
Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur
dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis dalam
kehidupan sehari-hari.
3.
Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pemuaian zat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud
zat dalam kehidupan sehari-hari.
5.
Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
6.
Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi pada kondisi tertentu.
7.
8.
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
9.
Page 1 of 26
Created by Johansen,S.Pd
m3
kg/m3
m/s
kg.m/s2 = Newton
Joule
Pascal = N/m2
Watt
Tesla = Weber/m2
Newton
Awalan
nano
mikro
mili
centi
deci
deka
hecto
kilo
Mega
Giga
Tera
Simbol
n
m
c
d
da
h
k
M
G
T
Faktor
1/1.000.000.000
1/1.000.000
1/1.000
1/100
1/10
10
100
1.000
1.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000.000
Page 2 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Panjang pensil
b.
Cara membaca = skala utama sebelum 0 skala nonius + skala nonius yg berhimpit skala utama x ketelitian
= 3,5 + 7 x 0.01 cm
= 3,57 cm
Cara menghitung
=
=
=
=
jumlahkan semuanya
2000g + 500 g + 50 g
2550 g
2,55 kg
Page 3 of 26
Created by Johansen,S.Pd
4.
Stopwatch
Skala yang ditengah ( dengan jarum penunjuk lebih pendek ) adalah skala menit. Sedangkan yang
melingkar di pinggir ( dengan jarum penunjuk yang lebih panjang ) adalah skala detik.
5.
Gelas Ukur
Menghitung volume
2.
= Volume akhir-Volume
akhir
awal
= 140 - 90
= 50 ml = 50 cm3
Menentukan sifat-sifat
sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis
dalam kehidupan sehari
sehari-hari
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Ada tiga wujud zat yaitu zat padat, zat
cair, dan gas. Zat tersusun dari partikel
partikel-partikel yang disebut atom.
atom Beberapa atom membentuk
molekul. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu. Molekul
di dalam zat selalu bergerak sehingga memiliki energi.
PERUBAHAN WUJUD ZAT
Perubahan wujud yang menyerap/memerlukan kalor/panas :
melebur, menguap, menyublim
Perubahan wujud yang melepaskan kalor/panas : membeku,
mengembun, mengkristal / menyubim
SIFAT ZAT
Untuk memahami sifat zat, kamu harus tahu terlebih dahulu bagaimana susunan partikel zat itu.
Perhatikan gambar berikut ini !
PADAT
CAIR
GAS
Page 4 of 26
Created by Johansen,S.Pd
b.
c.
Sifat-sifat gas
Letak partikelnya sangat berjauhan
Susunan partikelnya tidak teratur
Gaya antar partikel
ikel sangat lemah
lemah, dapat diabaikan
Gerak partikelnya sangat bebas sehingga dapat memenuhi ruangan.
Massa Jenis merupakan ciri khas suatu benda, artinya jika jenis benda sama maka massa jenis benda
juga sama walaupun massa dan volume berbeda.
Rumus :
m
V
.air
m
V
=
=
=
=
massa benda ( kg )
volume benda ( m3)
massa jenis benda ( kg/m3 )
1 gr / cm3 = 1000 kg /m3
. benda
.air
Page 5 of 26
Created by Johansen,S.Pd
3. Menjelaskan pengaruh suhu dan pemuaian yang terjadi dalam kehidupan sehari hari.
Suhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Ada empat jenis skala suhu yang sering digunakan di antaranya adalah :
- skala Celsius,
- skala Fahrenheit,
- skala Reamur, dan
- skala Kelvin.
Skala Celsius
Skala Celsius merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Skala Celsius ditetapkan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Andreas Celsius (1701
1744). Skala temperatur Celsius menggunakan satuan 'Derajat Celsius' (simbol C). Pada skala
Celsius, titik beku air ditetapkan sebagai titik tetap bawah, yaitu sebesar 0 C dan titik didih air
ditetapkan sebagai titik tetap atas, yaitu sebesar 100 C. Jarak antara kedua titik tetap ini
dibagi menjadi 100 skala.
Skala Fahrenheit
Pada skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan sebesar 32 F dan titik didih air ditetapkan
sebesar 212 F. Jarak kedua titik tetap ini dibagi dalam 180 skala. Skala Fahrenheit banyak
digunakan di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat.
Rumus Konversi suhu
5
t 0C (t 0F 32)
9
t K = t0C + 273
9
t 0F t 0C 32
5
4
t 0R = t 0 C
5
Pemuaian Panjang
Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat padat adalah
Musschenbroek. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh :
1. panjang mula-mula benda,
2. besar kenaikan suhu, dan
3. jenis benda.
Besarnya panjang zat padat untuk setiap kenaikan 1C pada zat sepanjang 1 m disebut
koefisien muai panjang (). Hubungan antara panjang benda, suhu, dan koefisien muai
panjang dinyatakan dengan persamaan
L = L0..t
L = L0 (1+ t)
Pemuaian Volume
Jika suatu balok mula-mula memiliki panjang P0, lebar L0, dan tinggi h0 dipanaskan hingga
suhunya bertambah t, maka berdasarkan pada pemikiran muai panjang dan luas diperoleh
harga volume balok tersebut sebesar:
V = V0 + V
V = V0 . . t
dan
Page 6 of 26
Created by Johansen,S.Pd
dinaikkan dari 00C 40C akan menyusut, dan bila suhunya dinaikkan dari 40C ke atas akan
memuai. Hal yang sama juga terjadi pada bismuth dengan suhu yang berbeda.
Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan
wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke
benda bersuhu rendah jika keduanya bersentuhan.
Faktor yang mempengaruhi kalor :
- massa zat ( m)
- perubahan suhu ( t )
- jenis zat ( c )
Page 7 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Rumus :
Q
m
c
t
Makna Grafik :
Kalor
5.
Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan seharihari.
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap
titik tertentu sebagai acuan.
Jarak yang ditempuh benda merupakan panjang seluruh lintasan yang dilewati.
Perpindahan adalah selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal.
Jarak merupakan besaran skalar dan perpindahan termasuk besaran vektor. Kecepatan
benda bergerak didefinisikan sebagai perpindahan yang ditempuh terhadap waktu.
Kelajuan benda merupakan besarnya kecepatan dan termasuk dalam besaran skalar.
Suatu benda akan mengalami percepatan apabila benda tersebut bergerak dengan
kecepatan yang tidak konstan dalam selang waktu tertentu.
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
Benda yang bergerak lurus dikelompokkan dalam Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB) . Benda dengan kecepatan tetap dan lintasannya lurus
dikatakan melakukan gerak lurus beraturan. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah
gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatannya berubah secara teratur tiap detik.
Rumus GLB
s
v
t
atau s = v. t
s
t
Rumus GLBB
S = Vo.t + .a.t2
Vt Vo
t
Vt
Vo
S
a
t
Page 8 of 26
a =
Created by Johansen,S.Pd
F=0
Hukum Newton II : tentang percepatan benda
F = m.a
6.
Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi pada kondisi tertentu.
Usaha ( W ) adalah hasil kali gaya searah dengan perpinahan yang dihsilkannya.
W = usaha ( joule )
F = gaya ( N )
S = perpindahan ( m )
W = F. S
Ep = m.g.h
Energi kinetik ( Ek ) adalah energi yang yang dimiliki benda karna geraknya.
Ek = mv2
Energi mekanik ( EM ) = hasil penjumlahan energi kinetik dan energi potensial
EM = Ep + Ek
Perubahan bentuk energi:
7.
Setrika
Senter
Air terjun
Motor listrik
Kompor minyak
Dinamo
A. TUAS
Keuntungan Mekanis :
KM =
W Lk
F Lb
Lk = lengan kuasa
W = gaya beban ( N)
Persiapan Menghadapi UN 2015
Lb
F
= lengan beban
= gaya kuasa ( N )
Page 9 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Tuas Kelas satu : titik tumpu terletak diantara beban dan kuasa.
Contoh : Gunting, Tang Potong, Pencabut Paku
Tuas Kelas dua: Beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.
Tuas Kelas tiga : titik kuasa terletak antara beban dan titik tumpu.
Contoh :
Staples
Pancingan
Lengan
tangan
B. Bidang Miring
RUMUS Keuntungan Mekanis
KM =
S Lk
h Lb
S = panjang bid.miring ( m )
h = tinggi bidang miring ( m )
C. KATROL
a. Katrol Tetap , KM = 1
KM
b.
Katrol Bergerak , KM = 2
W
F
c. Susunan Katrol
KM = Jumlah katrol
1
2
3
4
Page 10 of 26
Created by Johansen,S.Pd
8.
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
P
~
~
~
F
A
P.hid = gh
Tekanan Gas
Hukum Boyle : hasil kali tekanan dan volume gas yang berada dalam ruang tertutup adalah
konstan.
P1.V1 = P2.V2
Tekanan Udara
h
P =( Po - 100
) cmHg
Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan.
Periode ( T ) adalah : waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran
waktu
T
jumlah getaran
t
satuan periode : sekon
n
Page 11 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Jadi :
jumlah getaran
;
waktu
n
t
1
T
R
Q
GELOMBANG
Gelombang dihasilkan dari getaran. Berdasarkan medium perambatnya, gelombang dapat dibedakan
menjadi dua bagian, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang
mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, misalnya gelombang tali,
gelombang air, dan gelombang bunyi. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat tanpa medium, misalnya gelombang radio, gelombang cahaya, dan gelombang radar.Dari kedua
jenis gelombang tersebut, yang akan dipelajari adalah gelombang mekanik. Berdasarkan arah
perambatannya, gelombang mekanik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal dan
gelombang longitudinal.
A. GELOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getaran dan arah rambatannya saling tegak lurus.
Contoh gelombang transversal : gelombang tali, gelombang laut, gelombang padi di sawah, gelombang
slinki. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang pada permukaan air, dan semua
gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya, gelombang radio, ataupun gelombang radar.
Satu gelombang terdiri dari satu bukit dan satu lembah.
Bukit
Panjang gelombang ( ) : jarak antara 2 puncak gelombang Arah getar
gelombang
berdekatan.
Periode gelombang ( T ) : waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu gelombang penuh ; satuan sekon ( s)
O
A
B C D
E
Frekuensi gelombang ( f ) : jumlah gelombang dalam setiap
Arah
rambat
sekon ; satuan Hertz ( Hz ).
Cepat rambat gelombang ( v ) : jarak yang ditempuh
Lembah
s
. f
T
t
Page 12 of 26
Created by Johansen,S.Pd
B. GELOMBANG LONGITUDINAL
Regangan
Rapatan
s
.f
T
t
v .t
L
2
Persiapan Menghadapi UN 2015
Page 13 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Hewan yang bisa mendengar bunyi
infrasonik adalah anjing dan jangkrik.
Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara ( 20 Hz - 20.000 Hz ) atau bunyi yang dapat
didengar manusia.
Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz. Adapun hewan yang dapat
mendengar ultrasonik adalah kelelawar dan ikan lumba-lumba.
BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya
terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya berdekatan, msalnya dalam
ruang kelas.
2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi
karena jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul agak jauh, misalnya dalam gedung yang besar.
3. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak yang sangat
jauh, misalnya pada lembah atau jurang.
PENERAPAN / MANFAAT BUNYI PANTUL
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari adalah :
1. mengukur kedalaman laut biasanya menggunakan bunyi ultrasonik
2. mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
3. mendeteksi keretakan suatu logam
4. mendeteksi jaringan yang tidak normal dalam tubuh.
5. mengukur panjang lorong goa.
6. menentukan kecepatan aliran darah.
7. memantau detak jantung manusia
8. mengetahui keberadaan tumor dan organ dalam, misalnya : ginjal, jantung, dan hati
Untuk menghancurkan batu ginjal digunakan terapi bunyi ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz
Caranya dengan menembakkan gelombang ultrasonik ke sasaran.
11. Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin / lensa
atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Jarak fokus f
Si = jarak bayangan
Page 14 of 26
Created by Johansen,S.Pd
3. Sinar datang melalui pusat kelengkungan P dipantulkan kembali melalui titik itu juga.
Sumbu utama
Jarak fokus ( f )
R
2
f =
Jarak bayangan ( Si )
1 1 1
f So Si
Si
So x f
So f
Perbesaran bayangan ( M )
M =-
Si
So
M-
hi
ho
f
So f
Rumus rumus pada cermin cembung sama dengan rumus pada cermin cekung.
PERJANJIAN TANDA
1. Untuk bayangan ( Si )
a.. Si ( + ) :bayangan nyata,terbalik,didepan cermin.
b. Si ( - ) :bayangan maya, tegak, dibelakang cermin
2. Jarak fokus ( f )
a. focus f ( + ) untuk cermin cekung
b. focus f ( - ) untuk cermin cembung
3.
Perbesaran bayangan ( M)
Jika M (+) bayangan maya, jika M (-) bayangan nyata.
12. Menentukan besaran besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan
sehari hari.
Mata
Bagian bagian Mata
5
2
1
3
6
7
Keterangan :
1. Kornea mata
2. Cairan mata
3. Pupil
4. Otot siliar
5. Iris
6. Lensa mata
7. Retina
8. Syaraf optik
4
Persiapan Menghadapi UN 2015
Page 15 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Iris : selaput yang membentuk celah berfungsi memberi warna pada mata.
Otot Siliar berfungsi untuk memegang lensa mata dan mengatur tebal / tipisnya lensa
mata.
Lukisan Pembentukan Bayangan
(+)
Benda
Bayangan
Benda
Dekat
2F2
2F1
2F1
2F1
Bayangan
Akomodasi Mata
a. Akomodasi Maksimum : Keadaan lensa mata menjadi lebih cembung ketika mata melihat benda yang
dekat.
Jarak terdekat yang masih dapat dilihat mata dengan jelas disebut titik dekat atau Punctum Proximum
( PP )
Untuk mata Normal PP = 25 cm.
b. Akomodasi minimum : Keadaan lensa mata menjadi lebih tipis ketika melihat benda jauh.
Jarak terjauh yang masih dapat dilihat oleh mata dengan jelas tanpa akomodasi disebut titik jauh atau
punctum remotum ( PR ).
Untuk mata normal PR = jauh tak terhingga.
Cacat Mata
Miopi ( rabun jauh / terang dekat )
Yaitu mata yang dapat melihat jelas pada
jarak dekat tetapi kabur ( rabun ) melihat
benda jauh.
Terjadi karena bayangan benda jauh jatuh
didepan retina.
Dapat ditolong dengan Kaca mata lensa Negatif ( cekung )
Setelah memakai kaca mata :
Si = - PR
dan
Bayangan
1
1 1 1
1
=
f so si PR
Jadi :
f = - PR
Kuat lensa
P=
100
PR
Page 16 of 26
Created by Johansen,S.Pd
O
Benda
dekat
Bayangan ( Image )
Mata yang tidak dapat melihat benda dekat maupun benda jauh dengan
jelas.
Terjadi karena adanya penurunan kemampuan daya akomodasi mata,
sesuai dengan bertambahnya usia.
Dapat ditolong dengan Kaca Mata lensa Bifoka ( lensa rangap )
LUP
LUP adalah alat optik yang dapat digunakan untuk melihat benda- benda kecil agar tampak lebih
besar dan jelas.
Susunan Lensa
1. Terdiri dari sebuah lensa cembung ( lensa + )
2. Letak benda yang diamati : antara O dan F.
Bayangan
Sifat Bayangan pada Lup :
(+ )
- maya
- tegak
Benda
- diperbesar
F
15. Menjelaskan terjadinya gejala listrik statis serta menentukan jenis muatan.
Partikel pembangun atom terdiri dari 3 :
1. Proton : bermuatan positif ( + )
2. Elektron : bermuata negatif ( - )
3. Neutron : tidak bermuatan ( netral )
Elektron terletak pada kulit atom, sedangkan proton dan neutron berada pada inti atom yang
disebut Nukleus
Elektron bergerak mengelilingi inti atom mirip seperti planet-planet mengelilingi matahari.
Proton
Elektron
Neutron
Page 17 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Jadi yang menyumbang muatan atom adalah partikel elektron dan proton.
Benda netral dapat diberi muatan listrik dengan cara menggosok.
1. Plastik jika digosok dengan kain wol menjadi bermuatan negatif.
Terjadi karena eletron elektron kain wol berpindah ke plastik.
Jadi : benda bermuatan negatif jika mengalami kelebihan elektron / kekurangan proton.
2. Kaca digosok dengan kain sutera menjadi bermuatan Positif, karena elektron elektron
dari kaca berpindah ke kain sutra.
Jadi: benda bermuatan positif karena mengalami kekurangan elektron atau kelebihan
proton.
Menentukan besaran Fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik
Cara mengukur kuat arus : Dengan Amperemeter , dipasang secara seri
Ampermeter
Lampu
Baterai
Saklar adalah alat untuk memutus / menyambung arus listrik pada suatu rangkaian.
Sekring alat yang dapat membatasi arus listrik.
Beda Potensial ( V ) : Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan
V = beda potensial ( volt )
W = energi ( Joule )
Q = besar muatan ( Coulomb )
W
V=
Q
Lampu
Voltmeter
Baterai
Gambar : Pengukuran beda potensial
Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial dan
berbanding terbalik dengan hambatan penghantar
I=
V
R
V1 V2
I1
I2
I
V
R
L
A
d
4 L
R=
d 2
Page 18 of 26
SUSUNAN HAMBATAN
1. SERI
Sifat seri :
1. Kuat arus pada setiap hambatan sama besar.
R1
I1
V1
I1 = I2 = I
2. Jumlah beda potensial pada setiap hambatan sama
dengan potensial sumber.
R2
I2
V2
+ V
V = V1 + V2
3. Hambatan pengganti seri menjadi lebih besar dari salah
satu hambatan terbesar
Rs = R1 + R2
PARALEL
Sifat paralel :
1. Jumlah kuat arus pada setiap hambatan sama
dengan kuat arus sumber.
I = I1 + I2
2. Beda potesial pada setiap hambatan adalah sama
dan sama dengan beda potensial sumber.
I1
R1
I2
R2
V.Baterai
V = V1 = V2
3. Hambatan pengganti paralel menjadi lebih kecil
dari salah satu hambatan yang terkecil.
1
1
1
R p R1 R2
14. Menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari hari.
a. Rumus rumus Energi Listrik
W = V.I.t
Keterangan :
2
W = I .R.t
W = P.t
W=
V2
t
R
P = V.I = I2.R =
V2
R
W
t
W
P
t
i
R
V
Ro
L
A
Page 19 of 26
Created by Johansen,S.Pd
15. Menjelaskan cara pembuatan magnet serta menentukan kutub kutub yang dihasilkan.
Klasifikasi Magnet
Berdasarkan gaya tarik magnet terhadap benda, maka benda dikelompokkan menjadi :
1. Benda Magnetis : yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet.
Contoh : besi, baja, nikel, alcomaks, alniko, kobalt.
2. Benda Non Magnetis : yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh : tembaga, kayu, kertas, plastik, aluminium.
Berdasarkan kuat lemahnya gaya tarik magnet terhadap benda :
1. Ferromagnetik : benda yang ditarik kuat oleh magnet.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt
2. Paramagnetik : benda yang ditarik lemah oleh magnet.
Contoh : platina dan mangan
3. Diamagnetik : benda yang ditolak oleh magnet.
Contoh : bismuth dan timah.
Ada 2 Kutub magnet:
1. Kutub Utara ( U ) selalu menunjuk ke utara bumi.
2. Kutub Selatan ( S ) selalu menunjuk ke selatan bumi.
Membuat magnet ada 3 cara :
1. Dengan cara menggosok : magnet digosok terhadap calon magnet secara teratur dan
searah.
Magnet
Calon Magnet
3. Dengan Induksi
Gambar 4
Magnet
U
S
Calon magnet
U
Magnet di dorong
masuk kumparan
Arus mengalir
Magnet di dorong
masuk kumparan
Arus mengalir
Galvanometer
Gambar :2
Arus mengalir
Gambar:3
Kesimpulan : GGL induksi timbul jika kumparan mengalami perubahan fluks magnetik ( jumlah garis
gaya magnet ).
Persiapan Menghadapi UN 2015
Page 20 of 26
Created by Johansen,S.Pd
N.
t
Transformator (trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down.
Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri
ciri :
1. Jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer.
Np > Ns
2. Tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer,
Vs > Vp
3. kuat arus sekunder lebih kecil daripada kuat arus primer.
Is < Ip
Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki
ciri-ciri:
Persiapan Menghadapi UN 2015
Page 21 of 26
Created by Johansen,S.Pd
1.
18. Mendeskripsikan konsep atom, ion dan molekul dihubungkan dengan produk kimia seharihari.
ATOM, ION, DAN MOLEKUL,
Setiap zat tersusun atas partikel-partikel terkecil, bisa berupa atom, molekul, atau ion.
TEORI ATOM
1. Leucippus dan Democritus
Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi). Ukuran atom
sangat kecil, jari-jarinya sebesar 10-8 cm.
2. Aristoteles
Ia menyatakan bahwa materi bersifat kontinu, artinya dapat dibagi terus menerus tanpa batas.
3. John Dalton
Teori tentang atom yang sangat terkenal adalah Teori atom John Dalton. Pokok-pokok teori atom John
Dalton antara lain :
a. Setiap materi terdiri atas partikel terkecil yang disebut atom.
b. Unsur terdiri atas atom yang sejenis
c. Atom-atom suatu unsur adalah identik ( memiliki massa, ukuran, dan sifat yang sama ), tetapi berbeda
dari atom unsur lain
d. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tertentu.
e. Reaksi kimia adalah merupakan penataan ulang atom-atom. Suatu atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan atau diubah menjadi atom unsur lain pada suatu reaksi.
Pendapat Dalton mengenai atom ini kemudian disempurnakan oleh ahli-ahli yang lain seperti J.J. Thomson,
Rutherford, Niels Bohr, dan Louis de Broglie. Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah
partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu :
A.
B.
Jumlah dari massa proton dan neutron disebut nomor massa yang besarnya hampir sama dengan massa
atom. Contoh: atom oksigen mempunyai nomor atom 8 dan nomor massa 16, sehingga atom oksigen
mengandung 8 proton dan 8 neutron.
Nomor massa (A) = Jumlah proton + Jumlah neutron, atau
Jumlah neutron = Nomor massa Nomor atom
Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom dan nomor massa
adalah sebagai berikut :
Page 22 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Keterangan:
X = lambang atom
A = nomor massa
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
Contoh: atom Natrium ( 11Na23 )
nomor atom = 11, menyatakan jumlah proton = 11, jumlah electron = 11
nomor massa = 23.
19.
1. Asam
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buahbuahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam.
Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+ ). Asam akan terionisasi
menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel berikut ini :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Larutan cuka
Jeruk, tomat, sayuran
Jeruk
Larutan pencuci mata
Minuman berkarbonasi
Asam lambung, obat tetes mata
Pupuk, peledak ( TNT )
Deterjen, pupuk
Baterai mobil, pupuk
Anggur
Apel
Sengatan lebah
Keju
Bahan pengawet makanan
2. Basa
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Ion hidroksida terbentuk karena
senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa
dapat menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat
basa. Perhatikan tabel berikut ini!
Tabel : Beberapa basa yang dikenal
No.
Nama basa
Terdapat dalam
1.
2.
3.
4.
1. Aluminium hidroksida
2. Kalsium hidroksida
3. Magnesium hidroksida
4. Natrium hidroksida
Deodoran, antacid
Mortar dan plester
Obat urus-urus, antasid
Bahan sabun
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa terdapat pada tabel
berikut ini !
No.
1
2
3
4
5
Page 23 of 26
Created by Johansen,S.Pd
3. Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara
lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa
digunakan untuk keperluan memasak. Garam dapur dapat diperoleh dari air laut dengan cara penguapan
dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh
garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa.
Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun
basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi
dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika
dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.
HCl + NaOH NaCl +
Asam
Basa
Garam dapur
20.
H2O
Air
A. UNSUR
KONSEP : Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia
biasa.
Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat atau materi menjadi
dua kelompok, yaitu: zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal.
Unsur dikelompokkan menjadi tiga (3) bagian, yaitu :
1. Unsur logam
Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat
menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada
umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yangberwujud cair yaitu air
raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan seharihari, antara lain:
a. Khrom (Cr)
Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
b. Besi (Fe)
Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk
konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
c. Nikel ( Ni )
Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan
sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
d. Tembaga (Cu)
Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan
timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e. Seng (Zn)
Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah
karat.
f. Platina (Pt)
Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman
tulang yang patah.
g. Emas (Au)
Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan
sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak
banyak digunakan sebagai bahan koin.
2. Unsur non logam
Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap penghantar arus listrik yang buruk, dan
tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat
satu unsur non logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non
logam yang bermanfaat dalam kehidupan seharihari, antara lain:
Persiapan Menghadapi UN 2015
Page 24 of 26
Created by Johansen,S.Pd
a.
b.
c.
Fluor (F)
Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon 12 sebagai
pendingin kulkas dan AC.
Brom (Br)
Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat
pemadam kebakaran
Yodium (I)
Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, dan
sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung
1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama unsur tersebut.
2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah
satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.
Contoh
Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.
Unsur yang terdapat di alam terdiri dari unsur monoatomik, unsur diatomik, dan unsur poliatomik
a. Unsur Monoatomik
Sebagian besar unsur memiliki partikel-partikel yang berupa atom tunggal atau disebut juga unsur
monoatomik. Contohnya : unsur-unsur logam, unsur-unsur gas mulia ( helium, neon, argon, kripton,
xenon, radon, boron, karbon, dan silikon ).
b. Unsur Diatomik
Unsur-unsur yang membentuk molekul yang tersusun dari dua atom disebut unsur diatomik.
c. Unsur poliatomik
Unsur-unsur yang membetuk molekul yang tersusun atas tiga buah atau lebih atom disebut unsur
poliatomik. Misalnya : ozon (O3) yang tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Contoh lain yaitu
belerang yang mampu membentuk molekul unsur yang tersusun atas 8 atom belerang (S8).
Unsur-unsur logam seperti natrium, kalsium, tembaga, emas, dan besi dalam keadaan bebasnya atau tidak
bersenyawa dengan unsur lain, tersusun atas partikel terkecil materi yang termasuk ke dalam golongan
atom. Jadi, sepotong logam besi disusun oleh atom-atom besi yang memiliki struktur atau pola tertentu.
Selain unsur logam, ada juga unsur-unsur bukan logam yang dalam keadaan bebasnya (dalam keadaan
tidak bersenyawa dengan unsur lain) tersusun atas atom-atom. Misalnya, unsur-unsur dari golongan gas
mulia helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn).
Persiapan Menghadapi UN 2015
Page 25 of 26
Created by Johansen,S.Pd
Page 26 of 26
Created by Johansen,S.Pd