You are on page 1of 1

Aurat Pria

Batas aurat pria yang saya pahami mulai pusar sampai lutut namun ada pendapat yang
menyatakan batasnya adalah hanya pada dubur dan qubul. Apakah ada dasar haditsnya?

Wassalamu'alikum Wr. wb

Choirul Musthofa - Surabaya

Jawab:

Assalamu �alaikum Wr. Wb.

Pendapat yang benar tentang batasan aurat pria adalah antara pusar sampai lutut.
Hal tersebut berdasarkan Sabda Rasulullah SAW yang menyatakan: �Aurat seorang
mukmin adalah antara pusar sampai lutut� (HR Sammuwaih/Ismai�il bin Abdulloh;
hadis hasan) dan dalam riwayat yang lain Rasulullah SAW bersabda: �Paha itu adalah
aurat� (HR Abu Daud, Tirmidzy, Ahmad dan Ibnu Hibban)

Akan tetapi ada sebahagian ulama, di antaranya Ibnu Hazm dan juga sebahagian
Fuqoha Maliki dan Hanabilah berpendapat bahwa Paha tidak termasuk Aurat. Pendapat
ini berlandaskan sejumlah dalil. Antara lain

Dari Anas RA. Ia berkata: Sesungguhnya Nabi SAW pernah melipat sarungnya pada hari
Khoibar sehingga aku melihat putihnya paha Rasulullah SAW � (HR Muslim 2/1044)

Dari Aisyah RA, ia berkata: Rasulullah SAW menyingkapkan kain dari pahanya ketika
Abu Bakar dan Umar masuk. Tetapi ketika Utsman bin �Affan masuk beliau
menutupinya. Lalu beliau pun bersabda �Bagaimana aku tidak merasa malu terhadap
seorang laki-laki yang para malaikat pun merasa malu terhadapnya� (HR Muslim
4/1866)

Wallahu a�lam bishshowab.

You might also like