Professional Documents
Culture Documents
Tema : Globalisasi
Judul
Pengaruh Budaya Barat terhadap Para Remaja
Oleh :
Luluk Surya Ningrum XII-IPA 1 (20)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirabbil alamin, saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan karya tulis dengan tema
Globalisasi yang berjudul Pengaruh Budaya Barat Terhadap Remaja.
Karya tulis ini saya ajukan untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Tak lupa saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga atas dorongan, dan saran dari
berbagai pihak sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Saya harap dengan adanya karya tulis ini dapat membuat kita memperluas wawasan sekaligus
menghindarkan kita dari dampak negative dari budaya asing.
Hormat saya,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. PERUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pandangan Globalisasi dan Budaya
2.2. Keterkaitan Globalisasi dan Budaya
2.3. Faktor Utama Masuknya Budaya Barat
2.4. Pengaruh Budaya Barat terhadap Perilaku Remaja
2.5. Dampak Masuknya Budaya Barat
2.6. Cara Mengatasi Dampak Budaya Barat
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Abstrak
Penelitian ini pada dasarnya membahas bagaimana budaya barat yang dapat
berkembang dan menyebar dengan sangat cepat ke berbagai negara di dunia, termasuk
Indonesia dan pengaruhnya terhadap kebudayaan di Indonesia yang menghadapi serbuan
budaya pop Korea yang datang. Penelitian ini bertujuan mengetahui penetrasi budaya barat
yang begitu cepat masuk ke Indonesia dan dapat menjadi ancaman bagi budaya lokal
Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui dari pencarian data. Observasi dilakukan dengan
melakukan pencarian pada sosial media untuk mendukung argumen dari penulis. Berdasarkan
analisis yang telah dilakukan, penulis mendapati bahwa kebudayaan lokal bangsa Indonesia
telah tergantikan oleh budaya barat. Dari penelitian ini, kita dapat menyadari bahwa
masyarakat Indonesia harus selalu menghargai dan peduli terhadap kebudayaannya sendiri
sehingga Indonesia diharapkan dapat mengikuti jejak keberhasilan budaya pop Korea suatu
hari nanti.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan zaman di era globalisasi sekarang sangat pesat sehingga
membuat kita sering takjub dengan adanya segala jenis perubahan baru yang terjadi di
dalam bidang kehidupan manusia. Salah satunya yang mengalami perubahan adalah
dalam bidang kebudayaan. Kebudayaan dapat dikatakan sebagai hasil karya
pemikiran manusia yang dilakukan dengan sadar dalam kehidupan masyarakat. Pada
hakikatnya, kebudayan memang bersifat dinamis atau akan selalu mengalami
perubahan seiring dengan perkembangan zaman yang ada. Perubahan pada
kebudayaan tidak dapat dihindari atau akan selalu terjadi dan berlangsung dengan
sangat cepat. Kedinamisan kebudayaan ini dapat disebabkan banyak faktor yang
mendukungnya. Salah satu faktornya adalah adanya kontak dengan kebudayaan lain.
Hal ini tentunya juga berlaku pada kebudayaan bangsa Indonesia. Kebudayaan lain di
sini adalah kebudayaan asing yang dapat masuk ke Indonesia sewaktu-waktu dan
membuat perubahan yang signifikan mulai dari pola berpikir, pola perilaku, sampai ke
pola kehidupan masyarakat Indonesia.
Negara Indonesia dikenal sebagai bangsa yang terkenal dengan negara
multikultural atau menjunjung tinggi keanekaragaman yang ada dan keunikan yang
dimilikinya. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku
bangsa atau etnis, bahasa, ras, kepercayaan, dan hal lain sebagainya. Indonesia juga
menunjung tinggi kebudayaannya yang bersumber dari beragam tradisi dan adat
istiadat yang tersebar di tiap-tiap daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Budaya
lokal Indonesia tersebut juga merepresentasikan nilai-nilai sosial, seni, dan historis
yang sangat mencirikan kekhasan negara Indonesia. Sebagai contoh dari budaya lokal
Indonesia adalah tarian-tarian daerah, lagu-lagu daerah, pakaian-pakaian adat, cerita
rakyat, alat-alat musik daerah, dan lain sebagainya yang berasal dari berbagai daerah
di Indonesia. Tetapi, hal ini sangat disayangkan karena kondisi yang terjadi saat ini
adalah budaya lokal itu mulai ditinggalkan dan bahkan sebagian masyarakat Indonesia
tidak mau mengakui kebudayaannya sebagai bagian dari mereka. Karakter masyarakat
Indonesia yang lebih menyukai budaya asing yang masuk mengakibatkan hilangnya
budaya lokal Indonesia secara perlahan-lahan.
Pada awalnya, dominasi budaya asing yang masuk di Indonesia dibawa oleh
Amerika Serikat dan negara-negara Barat yang mempunyai penetrasi yang sangat kuat
sehingga dapat menghasilkan dampak yang besar terhadap kebudayaan di Indonesia.
Ternyata, sekarang negara-negara di Asia, khususnya Asia Timur pun juga sudah
mulai mendominasi dan menggeser posisi Amerika Serikat dan negara-negara Barat
dari peringkat pertama di dunia dalam penyebaran kebudayaannya ke negara-negara
lain. Korea Selatan merupakan salah satu negara di Asia yang mempunyai dominasi
dan pengaruh yang kuat terhadap negara lainnya, terutama dengan adanya penyebaran
budaya pop Korea. Penyebaran budaya pop ini dapat dilihat persebarannya melalui
tayangan program di televisi, koran, majalah, internet, dan media komunikasi lainnya
yang mulai dapat mempengaruhi gaya hidup, pola berpikir, pola tingkah laku, bahkan
pola kehidupan masyarakat di Indonesia.
1.2.
Perumusan Masalah
1.3.
Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi Tugas Pelajaran
Bahasa Indonesia dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah. Lalu,
untuk membuat penulis dan pembaca lebih waspada terhadap budaya asing yang
masuk ke Indonesia yang dapat memberikan pengaruh yang besar bagi Negara kita.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
secara
mendunia.
Penyebaran
unsur-unsur
baru
tersebut
dapat
2.2.
nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world
culture) telah terlihat sejak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat
ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini
( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada
awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media
menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan
tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini
menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaks
i yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Setiap orang memandang globalisasi dengan pandangan yang berbeda.. Ada
yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah
yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terikat satu sama
lain.
Sebagian masyarakat mendukung adanya globalisasi dan ada pula yang
menentang hal tersebut. Bagi mereka yang mendukung, beranggapan bahwa
globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat
dunia. Sedangkan masyarakat yang menentang globalisasi, menganggap bahwa
globalisasi akan mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dan
dari segi budaya timbul kekhawatiran kalau nilai budaya yang sudah tertanam sejak
dulu secara perlahan akan menghilang akibat pengaruh globalisasi tersebut.
Suatu kemajuan akan menghasilkan dampak positif dan dampak negatif.
Internet adalah salah satu contoh dampak positif globalisasi. Dengan adanya internet,
kita bisa mengetahui kebudayaan bangsa lain dan membandingkan ragam budaya
negara lain, bahkan dapat terjadi adanya akulturasi budaya sehingga memperkaya
kebudayaan kita.
2.3.
Penemuan Baru
Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam
bentuk penemuan unsur kebudayaan yang baru.
b.
c.
d.
Pertentangan masyarakat
e.
f.
Penyalahgunaan teknologi
b.
c.
2.4.
sudah tidak lagi dihiraukan oleh segelintir pihak. Mereka yang meraup keuntungan
dari bisnis ini seakan tidak memikirkan akibat serta dampak yang akan ditorehkan
pada generasi muda yang menonton. Sekarang ini vcd serta dvd banyak dijual
dipasaran secara bebas dan mudah didapatkan.
Dampak dari permaslahan sosial ini sangat berat bagi para remaja, salahsatu
dampaknya yakni meningkatnya angka MBA (Married By Accident) saat ini. Gaya
hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak terbendung lagi, belum lagi
kehidupan malam yang sudah sudah menjaring generasi muda kita, tidak dipungkiri
kuatnya arus negatif dalam kehidupan remaja saat ini, memicu remaja untuk mencoba
obat-obatan terlarang seperti narkotika, ganja, shabu dan sebagainya belum lagi gaya
hidup sex bebas.
Gaya hidup Sex Bebas dikalangan remaja sudah tidak lazim sepertinya kita
dengar, awalnya mereka melihat tontonan yang sudah sepantasnya tidak ditonton,
kemudian timbul rasa penasaran ingin mencoba, kemudian merealisasikannya kepada
pasangannya. Hal ini sudah sering terjadi, dan yang lebih parahnya sex bebas tidak
dilakukan dengan satu orang tetapi dengan beberapa orang. Hal ini dapat
meneyebabkan penyakit kelamin atau bisa mengakibatkan AIDS.
Usia muda di ibaratkan seperti bunga yang baru mekar sehingga diusia ini jiwa
dan pikiran kita masih labil. Terkadang pasangan-pasangan muda yang menganut
paham ini, tidak memikirkan akibat dari hal yang mereka lakukan, mereka hanya
mementingkan nafsu mereka saja tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi pada
akhirnya.
Salah satu contoh kasus pernah terjadi disalahsatu pasangan remaja dalam satu
sekolah, mereka tadinya hanya memadu kasih biasa selayaknya orang berpacaran
secara sehat, tetapi si laki-laki lama-lama mulai jenuh terhadap gaya pacaran yang
menurutnya itu-itu saja, suatu hari ia berpikiran untuk melakukan hubungan intim
dengan sang kekasih, dan kekasihnyapun mengiyakan ajakan si pria. Alih-alih cinta
digunakan untuk merayu sang kekasih, awalnya sang kekasih enggan melakukannya,
karena rayuan maut sang pria, si wanita pun mengiyakan.
Didalam kasus yang dicontohkan ini, pihak wanita seakan terlihat bodoh dan
mau mengikuti saja keinginan sang kekasih hatinya. Alih-alih cinta digunakan untuk
merayu si wanita. Tadinya mereka melakukan hubungan intim sekali dan kemudian
berkali-kali lalu sampai akhirnya sang wanita hamil dan si laki-laki tidak ingin
bertanggung jawab.
2.5.
2.6.
apakah hal ini bisa membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah
kritis terhadap sesuatu yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang
berkompeten dibidangnya dan teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai
dengan iklim indonesia dan pastikan tidak melanggar norma-norma yang
berlaku di Indonesia.
2.
3.
4.
Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan
oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat
yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga
kita tidak mudah terbawa arus budaya asing yang membawa kita kepada
dampak yang negative
5.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari hasil karya Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja,
dapat disimpulkan bahwa masuknya budaya asing terdiri dari beberapa factor
yang berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat. Tetapi factor yang paling
mempengaruhi masuknya budaya asing adalah factor dari dalam masyarakat.
Dengan masuknya budaya asing tersebut sehingga terjadi perubahan yang
dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat.
Bagi remaja, pengaruh dari masuknya budaya asing yaitu para remaja
banyak yang terjerumus ke hal hal negatif seperti merokok, minuman keras dan
bahkan sampai sex bebas. Itu semua karena kurangnya pengawasan orang tua dan
orang tua membiarkan anaknya entah berteman dengan siapa saja yang mereka
mau. Oleh karena itu, orang tua harus lebih memperhatikan segala sesuatu yang di
lakukan anaknya agar anak-anak mere`ka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Dari dampak positif dan negative dari masuknya budaya asing ke
Indonesia, masyarakat Indonesia harus lebih menjaga kelestarian budaya
Indonesia sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan sebaiknya
masyarakat Indonesia harus bisa mensaring atau filter budaya asing yang masuk
ke Indonesia. Lebih meningkatkan budaya Indonesia yang sekarang sudah banyak
dikenal oleh negar-negar lain.
3.2.
Saran
Generasi muda kita harus bersikap kritis, teliti, dan selektif terhadap
sesuatu yang baru bagi mereka. Selain para orangtua yang harus memberikan
perhatian yang cukup kepada anaknya, pemerintah juga harus membuat suatu
program, dimana program tersebut dapat membuat masyarakat Indonesia
terhindar dari dampak negative yang ditimbulkan dari budaya asing, khususnya
para generasi muda karena generasi mudalah yang akan meneruskan
perkembangan Negara ini.
Daftar Pustaka
http://www.wedaran.com/6887/dampak-globalisasi-di-bidang-kebudayaan/
http://nurulitaistianti.blogspot.com/2011/05/hubungan-antara-masyarakat-globalisasi.html
http://gedeyenuyani.blogspot.com/2012/02/pengaruh-globalisasi-terhadap.html
http://nilam12.wordpress.com/2012/08/29/faktor-faktor-penyebab-budaya-asing-masuk-keindones/
http://endra-tugasiswa.blogspot.com/2011/03/makalah-pengaruh-budaya-asing.html
http://mgmppknkabkuburaya.blogspot.com/2012/08/artikel-1-mengatasi-dampak-budayaasing.html
http://andriyanto809.blogspot.com/2012/03/pengaruh-budaya-asing-yang-masuk-ke_17.html
http://indrids.blogspot.com/2010/05/damapak-positif-dan-negatif-masuknya.html