You are on page 1of 20

DESIGN PORTFOLIO

MENGENALKAN
TEKNOLOGI
RAMAH
LINGKUNGAN
ECO-COOLER

Crews

Dellana Arievta
1210037124
Stanley Lucius
1210023124
Afifur Rahman
1210016124
Dony Finaldi
1210030124
Fahtiar Dedian Novka
1210027124

Fakultas Seni Rupa


Jurusan Disain
Program Studi
Desain Komunikasi Visual
Institut Seni Indonesia
Yogyakarta
2015

background

alah satu desa wisata yang terkenal di selatan


Yogyakarta adalah desa Kasongan, yang mana
terdapat banyak pengrajin gerabah. Selain bernilai
estetis, gerabah ternyata memiliki fungsi lain yang
bernilai tinggi, yaitu pendingin alami atau dapat disebut
eco-cooler. Berawal dari penemuan teknologi potin-pot cooler oleh seorang pria dari Nigeria bernama
Mohamed Bah Abba. Kami ingin mengangkat temuan
yang belum begitu populer di Indonesia sebagai
suatu alternatif bentuk lain dari kepedulian terhadap
lingkungan, sebuah teknologi untuk menyimpan
buah dan sayuran agar segar lebih lama tanpa
menghilangkan kadar vitaminnya. Selain itu, teknologi
ramah lingkungan ini juga meminimalisir penggunaan
listrik dan freon sehingga mengurangi dampak global
warming. Masyarakat modern identik dengan teknologi,
kehidupan mereka tidak lepas dari penggunaan listrik
yang seringkali tidak disertai dengan kesadaran
akan dampak dari pemakaian yang berlebihan pada
lingkungan. Salah satu alat elektronik yang dengan
mudah dapat kita jumpai, hampir di setiap rumah adalah
kulkas. Kulkas menggunakan freon yang merupakan
salah satu faktor utama penyebab global warming yang
memiliki nilai GWP (Global Warming Potention) 510
kali lebih besar daripada CO2, gaya hidup modern
lain adalah vegetarian, meski banyak yang vegetarian
karena agama, namun banyak pula yang mencoba gaya
hidup sehat jika diamati dari ramainya suatu restoran
vegetarian.

purpose

engan konsep branding baru


sebagai Friggies Eco-Cooler,
kami ingin memperkenalkan teknologi
ini dengan cara yang modern dan
menyenangkan kepada masyarakat
vegetarian atau masyarakat yang mulai
memperhatikan apa yang mereka
konsumsi sehari-hari. Seorang pakar
gizi, Rose Reisman menjabarkan bahwa
makanan olahan kerap mengandung
sedikit gizi tapi memiliki bahanbahan bersifat racun, yang secara
tidak langsung dapat dikatakan bahwa
semakin pendek rantai makanan dari
kebun ke meja makan anda, maka
semakin banyak manfaat yang dapat
diserap.

concept

ot in pot cooler atau kulkas alami adalah sebuah


teknologi ramah lingkungan yang sebenarnya
sudah ada sejak tahun 1995, namun belum populer di
Indonesia. Dengan sifat yang seperti kulkas, mampu
menyimpan sayuran dan menjaga kesegaran 3 sampai
5 hari. Pot in pot terdiri dari 5 komponen, yaitu,
gerabah berukuran besar dan kecil, pasir, lap basah dan
air. Disamping itu, cara membuatnya mudah, dengan
bahan-bahan yang mudah didapat karena Yogyakarta
memiliki sebuah desa pengrajin gerabah Kasongan.
Hal ini memiliki potensi untuk menggerakan roda
perekonomian. Dilihat dari banyaknya manfaat
yang dihasilkan kami rasa cukup penting untuk
dipublikasikan kepada masyarakat secara bertahap
mulai dari skala kecil. Beberapa manfaat tersebut adalah:
Dengan banyaknya permintaan gerabah, secara tidak
langsung kita turut membuka lapangan pekerjaan bagi
warga Kasongan yang ingin memulai usaha gerabah
Jika banyak masyarakat yang mengkonsumsi sayuran
segar maka makin banyak masyarakat yang sehat
dan aktif serta dapat memaksimalkan produktivitas.
Mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan
oleh freon kulkas dan menghemat listrik
hingga 777 kW per tahun per kepala keluarga.

engan ilmu desain komunikasi visual,


gerabah komponen yang terasa
monoton akan dirancang ulang dengan
tampilan yang lebih menarik, seperti
rebranding dengan nama lain Friggies,
sehingga diharapkan kampanye tersebut
akan terasa lebih fun. Bentuk kampanye
terbagi menjadi beberapa bagianbagian kecil yang membentuk kesatuan.

visual data

sketches

eco-friendly fruit and veggies cooler

eco-cooler
eco-friendly fruit and veggies cooler

logo design sketches

sketches

ngin menggambarkan perbandingan


bahwa buah dan sayur yang diletakkan
di dalam kulkas akan kehilangan kadar
vitaminnya, kering, berkurang kadar airnya.
Maka digambarkanlah perbedaan tersebut
secara lugas dengan mempersonifikasi buahbuahan dan sayur sehingga tampak seperti
berekspresi. Dibaliknya terdapat label
informasi. Menggunakan bahan stiker dan
diletakkan di supermarket.

ambient media concept

sketches

booth design concept

sketches

installation design

10

work in progress

11

DIGITAL ARTWORKS AND PRINTS

main logo

WEB DESIGN

additional posters

mini x-banner & id card

12

infographic

the exhibition

13

foto: Hartono Karnadi

foto: Hartono Karnadi

the exhibition

14

JOB DESK

Dellana Arievta
concepts, graphic design, web design,
portfolio layout
Stanley Lucius
painter, additional concept, logistic
Afifur Rahman
technician, craftman, additional painter
Dony Finaldi
additional painter
Fahtiar Dedian Novka
additional craftman

Special Thanks To
Kano Ageng A. P.
additional paintings, logistic
Prambudi Cahyo, Putu Dipta

15

individual posters

Dellana Arievta
1210037124
Stanley Lucius
1210023124
Afifur Rahman
1210016124
Dony Finaldi
1210030124
Fahtiar Dedian Novka
1210027124

16

individual posters

dellana arievta

fahtiar dedian novka

17

individual posters

afifur rahman fikri

stanley lucius

18

individual posters

dony finaldi

19

You might also like