Professional Documents
Culture Documents
Kelas : 3EA26
Npm : 17212445
Tugas : Softskill Bahasa Indonesia (Tugas 1)
1. Jelaskan definisi penalaran dan sebutkan jenisnya (jelaskan)?
penalaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses berpikir untuk menghubunghubungkan data atau fakta sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Penalaran dalam hal ini merupakan proses pemikiran untuk memperoleh simpulan
yang logis berdasarkan bukti (data) yang relevan. Penalaran merupakan proses
penafsiran data (fakta) sebagai dasar untuk menarik simpulan.
Data atau fakta yang dinalar itu seharusnya benar tetapi biasanya juga tidak benar.
Apabila data atau fakta yang dinalar tidak benar maka hasil penalarannya juga tidak
benar. Hal demikian ini disebut salah nalar. Dalam logika hal ini disebut kesesatan
penalaran. Kesesatan penalaran dapat terjadi karena yang sesat sringkali, kelihatan
masuk akal padahal sebenarnya tidak.
Jenis penalaran
a. Penalaran induktif
Penalaran induktif dibedakan dari penalaran deduktif berdasarkan prosesnya.
Proses induksi dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
GENERALISASI
ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala dengan
sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau
sebagian dari gejala serupa. Generalisasi dibuktikan dengan data, contoh,
statistic dll
ANALOGI
adalah suatu proses penalaran membandingkan sifat esensial yang
mempunyai persamaan. Dengan asumsi tersebut diasumsikan ada
persamaan pula dalam hal lainya.
Ada 2 macam analogi,yaitu :
- Analogi Induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan
yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa
yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua.
-
Analogi Deklaratif
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau
menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan
Proposisi adalah kalimat logika yang mana pernyataan tentang hubungan antara dua
atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah tetapi tidak dapat sekaligus
keduanya.
Contoh :
Semarang adalah Ibukota provinsi Jawa Tengah (proposisi yang bernilai
bernilai benar)
5 + 7 = 10 (proposisi yang bernilai salah)
x + 5 = 11 (bukan proposisi, karena "x" belum ditentukan.
2. Definisi dan contoh silogisme dan jenisnya?
Silogisme adalah suatu proses penalaran yang menghubungkan dua proposisi
(pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan sebuah simpulan atau inferensi yang
merupakan proposisiyang ketiga. Proposisi merupakan pernyataan yang dapat
dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung
didalamnya.
Silogisme terdiri dari 3 jenis :
a. Premis mayor : mengandung term mayor dari silogisme, merupakan proposisi
yang dianggap benar bagi semua unsure atau anggota kelas tertentu.
Contoh : semua cendekiawan adalah pemikir
b. Premis minor : mengandung term minor atau tengah dari silogisme, berisi
proposisi yang mengidentifikasi atau menujuk sebuah kasus atau peristiwa khusus
sebagai anggota dari kelas itu.
Contoh : aditya adalah cendekiawan
c. Simpulan : proposisi yang menyatakan bahwa apa yang berlaku bagi seluruh
kelas, akan berlaku pula bagi anggota-anggota.
Contoh : jadi, Aditya adalah pemikir
Sumber :
Prof. Dr. H. Achmad. Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Jawa Timur : yayasan
Adhigama. 2010.