Professional Documents
Culture Documents
Seks Bebas
Dampak dan Pencegahannya
Seks Bebas |2
Seks Bebas |3
Kata Pengantar
Sampai saat ini, masalah seks adalah hal yang sangat menarik untuk
dibincangkan. Hal ini dikarenakan seksualitas sudah sangat melekat dalam kehidupan
kita. Selama makhluk hidup masih ada, selama itu pula seks diperlukan untuk
meneruskan keturunan.
Meningkatnya minat para remaja dalam masalah seksual membuat mereka terus
mencari dan menggali informasi tentang hal ini, baik melalui internet, media elektronik,
maupun media lainnya. Namun, yang disayangkan, masalah seks ini jarang dan bahkan
nyaris tidak pernah diungkit oleh orang tua. Padahal orang tualah yang paling berperan
dalam pendidikan anak. Akibatnya, anak-anak mendapatkan informasi ini melalui media
yang kurang tepat, seperti video porno.
Akibat dari kurangnya pendidikan seks dapat kita lihat sekarang ini, yaitu dengan
maraknya remaja yang hamil di luar nikah, aborsi, penyakit kelamin, dll.
Oleh karena itulah, dalam makalah ini akan diterangkan tentang Seks Bebas,
Dampaknya, Serta Cara Pencegahannya. Semua hal di atas dirangkum dalam
makalah yang berjudul “Seks Bebas” ini.
Semoga makalah ini, dapat memenuhi syarat sebagai tugas Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan, serta dapat berguna bagi penulis maupun pembaca.
Akhir kata, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah dan khilaf
dalam penulisan.
Seks Bebas |4
Seks Bebas
Pengertian
Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang
sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah. Hubungan seks
yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap norma-norma
(baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupak suatu
perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya.
Kita sering mendengar baik dari cerita teman-teman ataupun dari berita tentang
perilaku manusia zaman sekarang yang sering melakukan hubungan seks diluar nikah
(merupakan bagian dari seks bebas). Hubungan seks tersebut merupakan hubungan seks
liar yang dilakukan secara illegal dalam artian sudah menyalahi norma-norma yang ada.
Hawa nafsu merupakan hal yang sangat menentukan dalam terjadinya perilaku
seks bebas. Hubungan seks dilakukan apabila hawa nafsu sudah menguasai dirinya.
Hawa nafsu membuat seseorang lupa segala-segalanya, termasuk lupa akan Tuhan, yang
dia tahu hanyalah bagaimana caranya agar nafsunya tersebut dapat tersalurkan. Oleh
karena itu, sebagai manusia ang diberukan kelebihan oleh Tuhan dibandingfkan dengan
makhluk lainnya, kendalikanlah hawa nafsu kita agar derajat kita bias lebih tingi dari
makhluk-makhluk yang lain. Karena diasaat kita kalah oleh hawa nafsu, maka derajat kita
sama dengan seekor hewan.
Seks bebas merupakan pengaruh budaya yang datang dari barat dan kemudian
diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa memfilternya terlebih dahulu. Revolusi seks
yang mencuat di Amerika Serikat dan Eropa pada akhir tahun 1960-an sudah mewabah
masuk kenegeri kita tercinta ini melalui piranti teknologi informasi dan saran-sarana
hiburan lainnya semakin canggih. Sekarang, untuk mendapatkan suatu video, gambar
dan cerita-cerita tentang seks dan pornografi lainnya sangat mudah, tinggal cari di
internet dengan mengunjungi situs-situs yang meyediakan layanan dewasa tersebut
selain itu juga film-film dewasa tersebut juga sudah dijual oleh para pedagang kaset dan
video. Begtu mudahnya akses untuk mendapatkan hal-hal yang berbau pornografi
Seks Bebas |5
sekarang ini menyebabkan semakin meningkatnya angka perilaku seks bebas di dalam
masyarakat.
1. Penelitian di Jakarta tahun 1984 menunjukkan 57,3 persen remaja putri yang hamil
pranikah mengaku taat beribadah.
2. Penelitian di Bali tahun 1989 menyebutkan, 50 persen wanita yang datang di suatu
klinik untuk mendapatkan induksi haid berusia 15-20 tahun.
3. Di Denpasar, per November 2007, 441 wanita dari 4.041 orang dengan HIV/AIDS.
Dari 441 wanita penderita HIV/AIDS ini terdiri dari pemakai narkoba suntik 33
orang, 120 pekerja seksual, 228 orang dari keluarga baik. Karena keadaan wanita
penderita HIV/AIDS mengalami penurunan sistem kekebelan tubuh menyebabkan
20 kasus HIV/AIDS menyerang anak dan bayi yang dilahirkannya.
4. Penelitian di Bandung tahun 1991 menunjukkan dari pelajar SMP, 10,53 persen
pernah melakukan ciuman bibir, 5,6 persen melakukan ciuman dalam, dan 3,86
persen pernah berhubungan seksual.
7. Dari penelitian yang dilakukan Synovate Research sejak September 2004 hingga
Januari 2005, di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan, dari 450 responden,
44% responden mengaku mereka sudah pernah punya pengalaman seks di usia 16
sampai 18 tahun. Sementara 16% lainnya mengaku pengalaman seks itu sudah
mereka dapat antara usia 13 sampai 15 tahun.
Selain itu, rumah menjadi tempat paling favorit (40%) untuk melakukan hubungan
seks. Sisanya, mereka memilih hubungan seks di kos (26%) dan hotel (26%).
Uniknya, para responden ini sadar bahwa seharusnya mereka menunda hubungan
seks sampai menikah (68%) dan mengerti bahwa hubungan seks pra nikah itu
tidak sesuai dengan nilai dan agama mereka (80%). Tapi, mereka mengaku
hubungan seks itu dilakukan tanpa rencana. Para responden pria justru 37%
mengaku kalau mereka merencanakan hubungan seks dengan pasangannya.
Sementara, 39% responden perempuan mengaku dibujuk melakukan hubungan
seks oleh pasangannya.
Selain itu ada bukti-bukti lain yang saya dapat dari seorang blogger di internet. Dia
pernah melakukan penelitian tentang seks bebas di Bandung dan Banjarmasin pada
kalangan mahasiswa. Berikut adalah ulasan dari penelitiannya:
Bandung
Tahun 2006 sewaktu peneliti pindah kos dari daerah Caringin (kos yang lama)
kedaerah Cileunyi (kos yang baru) peneliti sangat terkejut pada waktu pertama kali
masuk kamar di kosan tersebut. Didalam kamar tersebut berserakan kondom bekas yang
sudah dipakai. Peneliti sangat jijik kalau mengingat hal tersebut. Salah seorang penghuni
kos tersebut mengatakan bahwa kamar tersebut sering dipakai untuk melakukan
hubungan seks oleh penghuninya yang dulu. Selain itu ada juga teman peneliti yang
sering menyewakan kamar kosnya untuk dijadikan tempat mesum bagi temannya
dengan menarik pungutan biaya sewa (sebungkus rokok).
Banjarmasin
Rata-rata kos dan asrama putri di Banjarmasin hanya menerima tamu sampai
dengan jam 09.00 malam dam jam 10.00 malam pada malam minggu. Tamu laki-laki
hanya diperbolehkan bertamu di ruang tamu (bagi kos yang punya ruangan untuk
bertamu) dan ada juga yang langsung boleh masuk kedalam kamar (bagi kos yang tidak
punya rungan untuk bertamu). Sedangkan di kos laki-laki sebagian beasar (walaupun
tidak semuanya) memiliki kebebasan yang lebih bila dibandingkan dengan kos putri.
Peneliti punya teman seorang wanita yang pada waktu SMU sangat pemalu, pake
jilbab dan rajin eribadah. Setelah lulus SMU dia langsung melanjutkan kuliah di
Banjarmasin. Satu tahun berselang, peneliti endapatkan kabar tentang
rencanapernikahannya dengan seorang laki-laki yang merupakan pacarnya sendiri.
Peneliti kaget dan bertanya, kok cepat banget sih pernikahannya, apa tidak menunggu
dia lulus kuliah dulu? Setelah peneliti selidiki dengan cara bertanya kepada teman-teman
peneliti yang lain ternyata wanita (mahasisiwi) tersebut sudah hamil duluan.”
Dampak Fisik
Banyak remaja yang mengira kalau mereka mengadakan hubungan seks sewaktu
berpacaran, ini akan mendekatkan mereka satu sama lain. Tetapi, kenyataan berkata
lain! Hal tersebut sangat mengecewakan-tidak ada perasaan senang ataupun
kehangatan cinta yang disangka semula. Mereka akan memandang satu sama lain
dengan perasaan berbeda dari sebelumnya. Si gadis mungkin akan tampak kurang
menarik dan perasaan si pria terhadap gadis itu tidak akan membara. Sementara si gadis
mungkin akan merasa dimanfaatkan atau bahkan direndahkan. Sepasang remaja yang
melakukan hubungan seks sebelum menikah sesungguhnya telah melewati garis yang
tak mungkin mereka lampaui kembali! Biasanya sepasang kekasih yang telah menyelami
hubungan seksual pranikah memiliki persentase yang cukup besar untuk berpisah. Ini
disebabkan oleh rasa curiga, tidak percaya dan perasaan cemburu berkembang dalam
hati. Seorang remaja mengatakan, “Jika dia mau melakukannya dengan saya mungkin
dia telah melakukannya dengan orang lain. Sebenarnya, demikianlah perasaan saya …
Saya luar biasa cemburu dan ragu-ragu, serta curiga.”
Dampak Lain
6. Kehamilan terjadi jika terjadi pertemuan sel telur pihak wanita dan spermatozoa
pihak pria. Dan hal itu biasanya didahului oleh hubungan seks. Kehamilan pada
remaja sering disebabkan ketidaktahuan dan tidak sadarnya remaja terhadap
proses kehamilan. Bahaya kehamilan pada remaja:
Para ahli berpendapat bahwa pendidik yang terbaik adalah orang tua dari anak itu
sendiri. Pendidikan yang diberikan termasuk dalam pendidikan seksual. Dalam
membicarakan masalah seksual adalah yang sifatnya sangat pribadi dan membutuhkan
suasana yang akrab, terbuka dari hati ke hati antara orang tua dan anak. Hal ini akan
lebih mudah diciptakan antara ibu dengan anak perempuannya atau bapak dengan anak
laki-lakinya, sekalipun tidak ditutup kemungkinan dapat terwujud bila dilakukan antara
ibu dengan anak laki-lakinya atau bapak dengan anak perempuannya. Kemudian
usahakan jangan sampai muncul keluhan seperti tidak tahu harus mulai dari mana,
kekakuan, kebingungan dan kehabisan bahan pembicaraan.
Dalam memberikan pendidikan seks pada anak jangan ditunggu sampai anak
bertanya mengenai seks. Sebaiknya pendidikan seks diberikan dengan terencana, sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan anak. Sebaiknya pada saat anak menjelang remaja
dimana proses kematangan baik fisik, maupun mentalnya mulai timbul dan berkembang
kearah kedewasaan.
• Cara menyampaikannya harus wajar dan sederhana, jangan terlihat ragu-ragu atau
malu.
• Isi uraian yang disampaikan harus obyektif, namun jangan menerangkan yang
tidak-tidak, seolah-olah bertujuan agar anak tidak akan bertanya lagi, boleh
mempergunakan contoh atau simbol seperti misalnya : proses pembuahan pada
tumbuh-tumbuhan, sejauh diperhatikan bahwa uraiannya tetap rasional.
• Seorang ayah mengarahkan anak laki-laki, dan seorang ibu mengarahkan anak
perempuan dalam menjelaskan masalah seks.
• Jangan menjelaskan masalah seks kepada anak laki-laki dan perempuan di ruang
yang sama.
• Hindari hal-hal yang berbau porno saat menjelaskan masalah seks, gunakan kata-
kata yang sopan.
Hubungan seks di luar pernikahan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab
dan memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan
psikososial manusia. Bahaya tindakan aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual,
rusaknya institusi pernikahan, serta ketidakjelasan garis keturunan. Kehidupan keluarga
yang diwarnai nilai sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga
dan melahirkan generasi yang terjauh dari sendi-sendi agama.
Aktifitas seksual pada dasarnya adalah bagian dari naluri yang pemenuhannya
sangat dipengaruhi stimulus dari luar tubuh manusia dan alam berfikirnya. Meminimalkan
hal-hal yang merangsang, mengekang ledakan nafsu dan menguasainya. Masa remaja
memang sangat memperhatikan masalah seksual. Banyak remaja yang menyukai bacaan
porno, melihat film-film porno. Semakin bertambah jika mereka berhadapan dengan
rangsangan seks seperti suara, pembicaran, tulisan, foto, sentuhan, dan lainnya. Hal ini
akan mendorong remaja terjebak dengan kegiatan seks yang haram.
Remaja juga harus bisa menjaga diri. Hal ini mampu dilakukan pada remaja yang
mempunyai kejelasan konsep hidup dalam menjalani hidupnya. Orang tua sejak usia dini
harus menanamkan dasar yang kuat pada diri anak bahwa Tuhan menciptakan manusia
untuk beribadah kepada-Nya. Jika konsep hidup yang benar telah tertanam maka remaja
akan memahami jati dirinya, menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya, mengerti
hubungan dirinya dengan lingkungaanya. Kualitas akhlak akan terus terpupuk dengan
memahami batas-batas nilai, komitmen dengan tanggung jawab bersama dalam
masyarakat. Remaja akan merasa damai di rumah yang terbangun dari keterbukaan,
cinta kasih, saling memahami di antara sesama keluarga. Pengawasan dan bimbingan
dari orang tua dan pendidik akan menghindarkan remaja dari pergaulan bebas, dan
sebagainya.
S e k s B e b a s | 14
Dampak seks bebas sangat besar, tidak hanya berakibat terhadap diri sendiri
tetapi juga keluarga dan orang sekitar. Jauhilah pergaulan bebas yang berujung pada
seks bebas.Tingkatkan keimanan sebagai benteng dari perbuatan dosa.
Saran-Saran
• Tingkatkan keimanan dan selalu dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Pikirkan segala tindakan kita dengan efektif dan komprehensif sesuai dengan
akibat yang akan kita terima.
• Hindari seks bebas sejak dini dengan tidak bergaul tanpa batasan norma dan etika.
Soal Jawab
Q: Apa pengertian seks bebas ?
A: Seks bebas adalah perilaku atau perbuatan seks yang dilakukan di luar nikah.
Q: Opini bahwa seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba disebut ...
A: Sexpectation.
Q: Pendidikan seks sebaiknya dimulai sejak kandungan. Hal ini disampaikan oleh ?
A: Afief Rahman