Professional Documents
Culture Documents
Satuan
•Untuk mengetahui
besaran dan satuan
lakukanlah kegiatan
sebagai berikut
Kegiatan I.
a. Mistar Ukur.
Untuk mengukur panjang suatu benda biasanya dengan menggunakan mistar.
Mistar berskala centimeter dan milimeter. Tingkat ketelitiannya yakni pada skala
terkecil 1 mm. Lebih jelasnya lakukan pengukuran panjang dan lebar
untuk selembar
papan seperti gambar di bawah ini..
Gambar E 1. Papan.
Panjang papan di atas adalah 10 Cm + 7 mm
= 10,7 Cm; sedangkan lebarnya 2 Cm + 9 Mm
= 2,9 Cm.
b. Jangka Sorong
Jangka Sorong terdiri dari rahang tetap dan rangka yang digeser.
Pada rahang tetap dilengkapi dengan skala utama (dalam cm dan mm),
sedangkan rahang yang digeser terdapat sepuluh skala yang panjangnya
9 mm sebagai skala nonius.
Oleh karena skala 1 Nonius = 0,9 mm, sehingga terdapat perbe-
daan 0,1 mm dengan skala mm pada skala utama. Angka 0,1 mm
merupakan ketelitian jangka sorong.
Perbedaan Hasil pengukuran. Untuk memahami pengukuran
dengan menggunakan jangka sorong, lakukan pembacaan hasil
pengukuran dari gambar di bawah ini.
4 5 6 7 8
Skala utama
0 10
Skala nonius
C. Mikrometer Sekrup
Mikrometer Sekrup mempunyai bagian-bagian utama, antara lain :
Poros tetap, Poros geser, Skala Utama dan Skala Nonius
(pembantu).
Mikrometer Sekrup digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan,
Diameter kelereng dan sebagainya yang berukuran kecil.
Hasil pengukuran dapat dipahami dengan membaca pengukuran
pada gambar berikut :
Skala Nonius berimpitan dengan
skala utama Pada skala ke - 15
20
15
0 1 10
0
Pengukuran
Berat Benda
Massa Benda
Analisis data hasil pengukuran massa di atas sebagai
berikut
I 1 10 10
II 2 10 20
III 3 10 30
IV 4 10 40
V 5 10 50
Tampilan grafiknya adalah :
Berat benda (Newton)
5
0
4
0
3
0
2
0
1
0
Pengukuran Waktu
Untuk mengukur waktu digunakan stop Watch.
Untuk memahami pembacaan pada alat ini, lakukanlah kegiatan
berikut ini.
Mintalah 10 teman anda untuk berlari 100 m dan catatlah waktunya.
Kemudian sajikan dalam tabel dan menganalisis kecepatan masing-
masing teman anda. Sebelumnya perhatikan penyajian data dan
analisis percepatan seperti tabel berikut ini.
Tabel Penyajian dan analisis
Kecepatan (Jarak / Waktu )
No Nama Pelari Jarak Waktu yg Kecepatan
(m) diperlukan m/s
(sekon )
1 Umto 200 222 0,9
2 Auner 200 250 0,8
3 Toni 200 222 0,9
4 Osi 200 200 1,0
5 Yesaya 200 285 0,7
6 Tonci 200 250 0,8
7 Dismas 200 333 0,6
8 Esi 200 222 0,9
9 Retna 200 250 0,8
10 Ponti 200 222 0,9
Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran Pokok .
- Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri atau besaran dasar
Ada tujuh besaran pokok :
1. Panjang
2. Massa
3. Waktu
4. Kuat Arus listrik
5. Suhu
6. Intensitas Cahaya
7. Jumlah Zat
= L/ T
=LT –1
2. Dimensi percepatan = Dimensi kecepatan
Dimensi waktu
=LT –1
/T
=LT –2
Luas L2
Volume L3
Gaya MLT-2
Tekanan ML-1 T-2
Massa jenis ML-3
Usaha ML2T-2
Daya ML2T-3
Manfaat dari konsep dimensi adalah menganalisis benar atau salahnya
Suatu persamaan. Dimensi besaran ruas kiri suatu persamaan harus
Sama dengan ruas kanan.
Contoh Daya
P= F x V
Ruas kiri V dimensinya ML2T-3
Ruas kanan F x V , Dimensi masing-masing F → MLT-2
V → LT-1
Berarti F x V = MLT-2 x LT-1
= ML2T-3
Jadi Dimensi ruas kiri sama dengan ruas kanan, sehingga persamaannya
P = F x V adalah benar.
PENJUMLAHAN DUA BUAH VEKTOR
a
a+b=c
b
Gambar di atas menunjukkan bahwa a+b = c
sedangkan
Besar vektor a dan b adalah
R = a2 + b2 + 2 a b cos θ
Jika vektor a dan b saling tagak lurus maka
resultan vektornya adalah :
R = a2 + b2
Contoh :
Dua buah vektor yang saling tegak lurus
Masing-masing besarnya 3 cm dan 4 cm
Hitunglah resultan kedua vektor tsb !
Penyelesaiannya :
R = 32 + 42
= 5 cm
Latihan.
Tentukan resultan dari dua buah vektor yang masing
Besarnya 7 cm dan 9 cm, jika kedua vektor tersebut
Membentuk sudut 450 !
PERKALIAN VEKTOR
• Perkalian titik vektor (dot product)
a . b = |a| |b| cos Ө
Perkalian silang vektor (cross product)
a x b = |a| |b| sin Ө
Tugas. Jika vektor a = 2 i + 3 j , b = i + 2 j
Tentukanlah a . b dan a x b !
Creatif by:
• Name: Nurlia enda
• Rombel: 3