You are on page 1of 7

BAB III

PENGOLAHAN DATA

3.1. Langkah-langkah Pemrograman Data


3.1.1. Langkah-langkah Pemrograman Pemotongan Harga Pembelian
Minuman
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasikan Masalah
Tujuan dari mengidentifikasikan masalah adalah mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah yang ada. Dengan
demikian akan dapat diperoleh asumsi-asumsi yang lebih baik guna
memecahkan masalah.
Pada kasus pemotongan harga pembelian minuman ini terdapat
beberapa ketentuan yaitu bila harga pembelian dibawah Rp 100.000 maka total
pembelian harga tidak dikenai potongan harga sedangkan untuk pembelian
diantara Rp 100.000 sampai Rp 200.000 maka total pembelian harga
mendapat potongan harga sebesar 5% dan untuk diatas Rp 200.000 maka
total pembelian harga mendapatkan potongan harga sebesar 10%. Dalam hal
ini juga perlu diketahui data input dan data output sehingga memudahkan
dalam penyusunan program, yaitu:
a. Data input berupa kode, jenis, jumlah, dan harga minuman.
Berikut ini adalah data-data yang digunakan sebagai input program.
Tabel 3.1. Data Input
Harga
NO Jenis Minuman Kode Jumlah
(Rp)/Kotak
1 Milo Mi 10.000 n1
2 Kopi Ko 15.000 n2
3 Coca Cola Cc 12.500 n3
4 Jus Orange Jo 20.000 n4
b. Data output adalah total harga pembayaran minuman.
2. Menemukan Solusi
Setelah masalah didefinisikan maka langkah selanjutnya adalah
menemukan solusi. Adapun langkah-langkah dalam menemukan solusi dari
permasalahan kasus pemotongan harga pembelian minuman yaitu sebagai
berikut:
1. Tentukan jumlah harga pembelian berdasarkan banyak pembelian
dikalikan dengan kode jenis dan harga minuman.
P = n1*x1 + n2*x2 + n3*x3 + n4*x4
2. Tentukan pemotongan harga (P’) berdasarkan syarat ketentuan
sebagai berikut:
a. Bila harga pembelian dibawah Rp 100.000
P’ = P*0%
b. Bila harga pembelian Rp 100.000 sampai Rp 200.000
P’ =P*5%
c. Bila harga pembelian di atas Rp200.000
P’ = P*10%
3. Kita dapatkan hasil berupa data output yang merupakan solusi dari
permasalahan tersebut yaitu total harga pembayaran.
TP = P-P’
3. Membuat Algoritma
Setelah dilakukan pengidentifikasian masalah dan telah ditentukan
solusinya maka langkah selanjutnya adalah menyusun suatu algoritma.
Algoritma ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. Algoritma
tersebut tidak dibuat dalam satu kali proses. Oleh karena itu, algoritma
tersebut harus dikaji secara terus-menerus sehingga dapat diperoleh algoritma
yang paling lengkap,tepat, benar, dan relevan. Algoritma yang telah disusun
juga harus diperiksa kembali dimana bila terdapat kesalahan di dalam susunan
algoritma tersebut maka dilakukan suatu perevisian pada algoritma tersebut.

3.1.2. Langkah-langkah Pemrograman Penentuan Frekuensi Pengisian


dan Massa Cairan yang Dimasukkan ke Dalam Sebuah Balok
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasikan Masalah
Tujuan dari mengidentifikasikan masalah adalah mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah yang ada. Dengan
demikian akan dapat diperoleh asumsi-asumsi yang lebih baik guna
memecahkan masalah.
Pada kasus penentuan frekuensi pengisian dan massa cairan yang
dimasukkan ke dalam sebuah balok perlu diketahui data input dan data
output sehingga memudahkan kita dalam penyusunan program.
a. Data input:
1. Untuk balok: Panjang (m), lebar (m), dan tinggi (m).
2. Untuk tabung: Jari-jari alas (m) dan tinggi (m).
3. Daya tahan tabung (kg).
4. Jenis zat cair(kg/m3).
b. Data Output:
1. Frekuensi pengisian cairan.
2. Massa total cairan di dalam balok (kg).

2. Menemukan Solusi
Setelah dilakukan pengidentifikasian masalah, dapat diambil beberapa
langkah untuk mendapatkan solusi dari kasus tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Tentukan rumus yang akan dipakai untuk menghitung volume
balok dan tabung, frkuensi pengisian cairan ke dalam balok, massa
cairan yang berada di dalam balok, yaitu:
a. Untuk menentukan volume balok digunakan rumus:
Volume balok = Vb = p*l*t
b. Untuk menentukan volume tabung digunakan rumus:
Volume tabung = Vt = π*r*r*t

c. Untuk menentukan frkuensi pengisian cairan ke dalam balok:


n = Vb/ Vt
d. Untuk menentukan massa cairan yang berada di dalam balok:
mcairan = Vb * ρzat cair
2. Tentukan data yang akan dimasukkan.
3. Kita dapatkan hasil berupa data output yang merupakan solusi
dari permasalahan tersebut.

3. Membuat Algoritma
Setelah dilakukan pengidentifikasian masalah dan telah ditentukan
solusinya maka langkah selanjutnya adalah menyusun suatu algoritma.
Algoritma ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. Algoritma
tersebut tidak dibuat dalam satu kali proses. Oleh karena itu, algoritma
tersebut harus dikaji secara terus-menerus sehingga dapat diperoleh algoritma
yang paling lengkap,tepat, benar, dan relevan. Algoritma yang telah disusun
juga harus diperiksa kembali dimana bila terdapat kesalahan di dalam susunan
algoritma tersebut maka dilakukan suatu perevisian pada algoritma tersebut.

3.2. Fungsi Aplikasi dan Tampilan


3.2.1. Algoritma
3.2.1.1. Algoritma Pemotongan Harga Pembelian Minuman
Langkah-langkah dalam menentukan pemotongan harga dari
pembelian minuman adalah sebagai berikut:
1. Tentukan kode, jenis dan harga minuman.
2. Masukkan jumlah pembelian minuman beserta kode-kode jenis
minuman tersebut.
3. Hitung jumlah harga pembelian yaitu dengan cara mengalikan
kode-kode yang ada dengan jumlah pembelian.
4. Penetuan pemotongan harga yaitu:
a. Bila harga pembelian dibawah Rp 100.000 maka tidak
mendapatkan potongan harga ( pembayaran = harga beli ).
b. Bila harga pembelian diantara Rp 100.000 sampai Rp 200.000
mendapatkan potongan harga sebesar 5% dari harga pembelian.
c. Bila harga diatas Rp 200.000 maka mendapatkan potongan harga
sebesar 10% dari harga pembelian.
5. Hitung harga pembayaran dengan cara mengurangkan harga
pembelian terhadap potongan harga yang diterima.
6. Cetak hasil harga pembayaran.

3.2.1.2.Algoritma Penentuan Frekuensi Pengisian dan Massa Cairan yang


Dimasukkan ke Dalam Sebuah Balok
Langkah-langkah dalam menentukan frekuensi pengisian dan massa
cairan yang dimasukkan ke dalam sebuah balok adalah sebagai berikut:
1. Masukkan data input yaitu:
a. Untuk balok = panjang (m), lebar (m), dan tinggi (m).
b. Untuk tabung = jari-jari alas (m), dan tinggi (m).
c. Nilai daya tahan tabung (kg).
d. Massa jenis cairan (kg/m3).
2. Masukkan nilai π = 3,14.
3. Hitung volume balok dan tabung.
Volume balok = Vb = p*l*t
Volume tabung = Vt = π*r*r*t
4. Hitung massa cairan yang akan dimasukkan ke dalam tabung.
5. Penentuan daya tahan tabung terhadap massa cairan dimana
bila massa cairan di dalam tabung lebih kecil dari nilai daya tahan
tabung maka dilanjutkan ke proses selanjutnya, bila massa cairan di
dalam tabung lebih besar dari nilai daya tahan tabung maka kembali ke
langkah 1.
6. Hitung frekuensi pengisian cairan ke dalam balok dan massa
cairan di dalam balok, yaitu:
Frekuensi = n = Vb/ Vt
Massa cairan = mcairan = Vb * ρzat cair
7. Cetak hasil perhitungan frekuensi dan massa cairan.
3.2.2. FlowChart
3.2.2.1. FlowChart Pemotongan Harga Pembelian Minuman
Berikut ini adalah flowchart yang akan menggambarkan langkah-
langkah dalam mencari pemotongan harga pembelian minuman:

START A

Kode minuman dan harga


minuman
P < Rp 100.00
Milo = Mi = Rp 10.000 = X1
Kopi = Ko = Rp 15.000 = X2
Coca Cola = Cc = T T Pemotongan
Rp 12.500 = X3 Rp 100.000<P <
RpY200.00
harga
Jus Orange = Jo = Y
P’ = P* 10%
Rp 20.000 = X4

Pemotongan Pemotongan
harga harga
Jumlah Pembelian P’ = P*0% P’ = P*5%
Minuman
(n1, n2, n3, n4)
Kode minuman
dan harga
minuman
(X1, X2, X3, X4)

Total Harga
Pembayaran
TP = P - P’
Harga Pembelian
P = (n1*X1 )+
(n2*X2) +
(n3*X3) + (n4*X4)

PRINT TOTAL
HARGA
PEMBAYARAN

END

Gambar 3.1 FlowChart Pemotongan Harga Pembelian Minuman

3.2.2.2. FlowChart Penentuan Frekuensi Pengisian dan Massa Cairan


yang Dimasukkan ke Dalam Sebuah Balok
Berikut ini adalah flowchart yang akan menggambarkan langkah-
langkah dalam penentuan frekuensi pengisian dan massa cairan yang
dimasukkan ke dalam sebuah balok:
ST AR T A

U ntuk balok= p,l,t D aya tahan


T m c < dt
U ntuk tabung= r, t
Massa jenis cairan=
ρ
Y
D aya tahan tabung
= dt
Frekue nsi
pe ng isia n
n= Vb/ Vt
M assa ca iran
m= ρ* V b

π = 3,14

n= frekuensi pengisian
= T
n dibulatkan ke
bilangan bulat
atas
m =massa cairan(kg)

Vb= p*l*t
Vt= π*r*r*t Y

PR IN T
F R EKU EN SI
PENGISIAN dan
MASSA C AIR AN
Ma ssa ca ira n di
d alam tab un g
mc = ρ * V t

EN D

Gambar 3.2 FlowChart Penentuan Frekuensi Pengisian dan Massa


Cairan yang Dimasukkan ke Dalam Sebuah Balok

You might also like