You are on page 1of 2

Judul penelitian ini adalah ?

Penerapan Metode Tutor Sebaya Sebagai Upaya


Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cicalengka
Tahun Ajaran 2004/2005.?

Penelitian dalam skripsi ini bertolak dari perumusan masalah 1) bagaimanakah


keterampilan berbicara siswa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
eksperimen?; 2) Bagaimanakah keterampilan berbicara siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran di kelas kontrol?; 3) Apakah kelas yang menggunakan
metode tutor sebaya lebih baik daripada kelas yang tidak menggunakan metode
tutor sebaya?; 4) Apakah penerapan metode tutor sebaya dapat meningkatkan
keterampilan berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Cicalengka tahun ajaran
2004/2005?

Oleh sebab itu, melalui penelitian ini secara khusus ingin dicapai tujuan penelitian
antara lain 1) untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran di kelas eksperimen; 2) untuk mengetahui keterampilan
berbicara siswa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas control; 3) untuk
mengetahui apakah kelas yang menggunakan metode tutor sebaya lebih baik
daripada kelas yang tidak menggunakan metode tutor sebaya; 4) untuk
mengetahui efektifitas metode tutor sebaya dalam pembelajaran berbicara siswa
kelas X SMA Negeri 1 Cicalengka tahun ajaran 2004/2005.

Bertolak dari perumusan dan tujuan penelitian di atas, penulis mengajukan


hipotesis penelitian yaitu ?Kelas yang menggunakan metode tutor sebaya lebih
baik daripada kelas yang tidak menggunakan metode tutor sebaya?.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eskperimen murni
dengan desain penelitian yaitu control group pretes-postes design yang
diujicobakan kepada populasi penelitian yaitu kelas X SMA Negeri 1 Cicalengka
tahun ajaran 2004/2005 dengan jumlah sampel sebanyak dua kelas, yaitu kelas X-
5 dan X-9 yang diambil secara random (acak) melalui teknik undian.

Dalam penelitian ini ada dua kelompok sampel yang diberi perlakukan secara
berbeda. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan metode
tutor sebaya sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan metode
diskusi.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes lisan. Tes lisan digunakan
untuk memberi gambaran umum keterampilan berbicara siswa. Selain tes lisan,
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian
keterampilan berbicara.

Berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu melalui uji kesamaan rata-rata,


diperoleh data bahwa t-hitung ternyata lebih kecil dari t-tabel. Karena t-hitung
lebih kecil dari t-tabel (4,07 > 2,00) maka H0 ditolak dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa rata-rata kelas eksperimen signifikan lebih baik daripada kelas
kontrol. Dengan kata lain bahwa kelas yang menggunakan metode tutor sebaya
lebih baik daripada kelas yang tidak menggunakan metode tutor

You might also like