Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian Suhu
Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan derajat panas atau dinginnya
suatu benda. Perasaan manusia tidak dapat menentukan suhu suatu benda
dengan tepat, karena setiap organ tubuh manusia memiliki perasaan yang
berbeda-beda, tergantung kondisinya. Oleh karena itu manusia hanya dapat
mengukur suhu secara kualitas bukan kuantitas, secara kuantitas diperlukan
alat ukur suhu yang disebut termometer.
B. Termometer
Untuk mengukur suhu benda agar diperoleh hasil yang tepat digunakan alat
yaitu termometer. Ide pertama pembuatan alat ukur termometer adalah
Galileo, ia menggunakan prinsip pemuaian gas.
1. Bagian-bagian termometer
a. Pipa kaca yang berupa pipa kapiler hampa udara yang bagian
bawahnya membesar sebagai reservoir/tandon, serta pada kaca
bagian luar terdapat skala sebagai penunjuk suhu.
b. Zat cair pengisi termometer, zat cair yang digunakan sebagai pengisi
termometer adalah raksa atau alkohol.
2. Keuntungan dan kekurangan raksa sebagai pengisi termometer
Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah
sebagai berikut :
a. Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
b. Pemuaian volumenya teratur teratur
c. Peka terhadap perubahan suhu.
d. Tidak membasahi dinding kaca.
e. Jangkauan suhunya cukup lebar (40 C sampai dengan 350 C).
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.
a. Harga raksa mahal.
b. Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
c. Beracun, sehingga kalau pecah berbahaya
3. Keuntungan dan kelemahan alkohol sebagai pengisi termometer
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah
sebagai berikut :
a. Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume
lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti.
b. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
c. Harganya murah dan mudah didapat.
d. Skala Reamur
Skala Raumur adalah skala suhu yang
dinamai menurut Ren Antoine Ferchault
de
Raumur,
yang
pertama
mengusulkannya pada 1731. Titik beku air
adalah 0 derajat Raumur, titik didih air 80
derajat. Jadi, satu derajat Raumur sama
dengan 1,25 derajat Celsius atau kelvin.
Skala ini mulanya dibuat dengan alcohol,
Ren Antoine Ferchault
de
Raumur ( 1683 1757 )
jadi termometer Raumur yang dibuat
dengan
raksa
sebenarnya
bukan
termometer Raumur sejati. Raumur mungkin memilih angka 80
karena dapat dibagi-dua sebanyak 4 kali dengan hasil bilangan bulat
(40, 20, 10, 5), sedangkan 100 hanya dapat dibagi 2 kali dengan hasil
bilangan bulat (50, 25).
Skala Raumur digunakan secara luas di Eropa, terutama di Perancis
dan Jerman, tapi kemudian digantikan oleh Celsius. Saat ini skala
Raumur jarang digunakan kecuali di industri permen dan keju.
e. Skala Kelvin
Tahukah kamu siapakah yang menetapkan skala
Kelvin? Skala Kelvin ditetapkan oleh fisikawan
Inggris Lord Kelvin. Skala Kelvin (simbol: K)
adalah skala suhu di mana nol absolut
didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala
Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan merupakan
salah satu dari tujuh unit dasar SI. Satuan kelvin
didefinisikan oleh dua fakta: nol kelvin adalah nol
Lord Kelvin
( 1824 1907 )
absolut (ketika gerakan molekuler berhenti, dalam
termodinamika), dan satu kelvin adalah pecahan
1/273,16 dari suhu termodinamik triple point air (0,01C). Skala suhu
Celsius kini didefinisikan berdasarkan kelvin.
Kelvin dinamakan berdasarkan seorang fisikawan dan insinyur
Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin (18241907). Tidak
seperti derajat Fahrenheit dan derajat Celsius, kelvin tidak berarti
atau ditulis sebagai derajat.
Perkataan kelvin sebagai unit SI ditulis dengan huruf kecil k (kecuali
pada awal kalimat), dan tidak pernah diikuti dengan kata derajat, atau
simbol ( ), berbeda dengan Fahrenheit dan Celsius. Ini karena
kedua skala yang disebut terakhir adalah skala ukuran, sementara
kelvin adalah unit ukuran. Ketika kelvin diperkenalkan pada tahun
1954 (di Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (CGPM) ke-10,
Resolusi 3, CR 79), namanya adalah "derajat kelvin" dan ditulis K;
Joseph-Nicolas
Delisle (16881768)
manusia tidak pernah kurang dari 35 C atau tidak pernah lebih dari
42 C. Bagian bagian termometer ini terdiri atas tabung (terbuat dari
kaca tipis), bagian sempit, batang kaca, dan air raksa. Termometer
klinis diperlihatkan pada gambar di samping
b. Termometer Ruangan
Termometer ruangan adalah termometer yang digunakan untuk
mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ini umumnya mempunyai
skala dari 20 C sampai 50 C. Untuk memudahkan pembacaan
suhu, termometer ini biasanya diletakkan menempel pada dinding
dengan arah vertikal. Termometer ruangan diperlihatkan pada
gambar di samping
c. Termometer Laboratorium
Termometer laboraturium biasanya digunakan untuk mengukur suhu
air dingin atau air yang sedang dipanaskan dan dapat dijumpai di
laboraturium.Termometer jenis ini menggunakan raksa atau alcohol
d. Termometer Optik
1) Pirometer Optik
Prinsip kerja pyrometer adalah dengan
mengukur
intensitas
radiasi
yang
dipancarkan oleh benda-benda yang suhunya
sangat tinggi. Pirometer dapat digunakan
untuk mengukur suhu yang sangat tinggi,
berkisar 500oC sampai 3000oC.
2) Termometer Inframerah
Termometer
inframerah
digunakan
dengan cara menekan tombol sampai
menunjukkan angka tertinggi dengan
cara mengarahkan sinar inframerah ke
sasaran yang dituju. Sasaran yang
dituju seperti pada besi yang masih
membara pada pabrik pengolahan besi
atau baja. Sinar yang diarahkan ke
logam yang diukur suhunya akan
memantul dan pantulan tersebut direspon oleh alat sehingga
thermometer inframerah menunjukkan skala suhu yang terukur.
C. Konversi skala termometer
Termometer memiliki skala yang berbeda-beda, untuk itu sangat diperlukan
konversi dari berbagai nilai skala yang ada diantaranya :
ta t
t t
ax x
t a t b t ax t bx
Keterangan :
ta = titik batas atas termometer yang telah diketahui
tb = titik batas bawah termometer yang telah diketahui
t = suhu yang telah diketahui
tax = titik batas bawah dari termometer yang suhunya akan dicari
tbx = titik batas bawah dari termometer yang suhunya akan dicari
tx = suhu yang dicari
Contoh : 40 oC menjadi .... oR
t a t t ax t x
t a t b t ax t bx
100 40 80 t x
100 0 80 0
60 80 t x
100 80
60 80 100 80 t x
t a t b t ax t bx
100 40 212 t x
100 0 212 32
60 212 t x
100
180
60 180 100 212 t x
108 212 t x
t x 212 108 104o F
Contoh :
Sebuah termometer X untuk mengukur es yang sedang melebur
menunjukkan angka 5 oX dan untuk mengukur air yang sedang mendidih
menunjukkan angka 115 oX. Berapa skala yang ditunjukkan termometer X
jika untuk mengukur benda yang suhunya 40 oC?
t a t t ax t x
t a t b t ax t bx
100 40 115 t x
100 0 115 ( - 5 )
60 115 t x
100
120
60 120 100 115 t x
72 115 t x
t x 115 72 43o X
Jenis Termometer
Titik batas atas
Titik batas bawah
Selisih titik batas atas dan
bawah
Selisih titik batas atas dan
bawah dibagi 20
Keterangan :
100
80
212
373
115 *)
32
273
- 5 *)
100
80
180
100
120
*) tidak harus 115 dan 5, pada tabel tersebut hanya merupakan contoh.
Rumus dari Celsius ke Reamur dan sebaliknya
4
4
C 40 32 o R
5
5
5
5
40 o R menjadi C C R 40 50 o C
4
4
40 o C menjadi R R
6
40 5 48 5 43 o X
5
5
5
(31 5) 36 30 o C
6
6
LATIHAN SOAL
1. Lengkapilah tabel berikut ini!
Titik batas
atas
Titik batas
bawah
1
2
3
4
5
Celsius
Reamur
Fahrenhei
t
Kelvin
100
80
212
373
110
32
273
- 10
25
..............
..............
..............
..............
..............
40
..............
..............
..............
..............
..............
77
..............
..............
..............
..............
..............
293
..............
..............
..............
..............
..............
26