You are on page 1of 26

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI

Agar fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat digambarkan grafiknya, maka
faktor-faktor selain jumlah yang diminta dan harga barang dianggap tidak berubah
selama dilakukan analisis.
Faktor-faktor yang dianggap tetap ini disebut CETERIS PARIBUS.
Fungsi permintaan & fungsi penawaran akan berhubungan dengan Price dan Quantity.

A. Fungsi Permintaan
Pada fungsi permintaan, bila suatu harga barang naik maka Ceteris Paribus jumlah
yang diminta konsumen akan barang tersebut turun dan sebaliknya bila harga barang
turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.
Grafik Fungsi Permintaan

Soal
1. Sepuluh jam tangan merek tertentu akan terjual jika harganya (dalam ribuan)
Rp.80,- dan 20 jam tangan akan terjual bila harganya Rp 60,-. Tunjukkan bentuk
persamaan fungsinya dan gambarkan grafiknya.

( Jawaban : P = - 2Q + 100 )
1

B. Fungsi penawaran
Menurut Hukum Penawaran pada umumnya jika suatu barang naik maka Ceteris
Paribus (faktor-faktor dianggap tetap) jumlah yang ditawarkan akan naik begitu juga
sebaliknya.
Grafik Fungsi Penawaran

Soal
2. Jika harga kamera jenis tertentu Rp. 65,- (dalam ribuan) maka ada 125 kamera
yang tersedia di pasar, jika Rp 75,- maka ada 145 kamera. Tunjukkan bentuk
fungsinya dan gambarkan grafiknya.

( Jawaban : 2P = Q + 5 )

3. Jika diketahui fungsi permintaan dari soal no.1 dan fungsi penawaran dari soal
no.2, tentukanlah titik potong fungsi permintaan dan fungsi penawaran tersebut!

( Jawaban : P =

dan Q =

PAJAK DAN SUBSIDI


Ceteris Paribus (faktor-faktor yang dianggap tetap) dalam fungsi penawaran diantaranya
pajak dan subsidi, bila faktor-faktor yang dianggap tetap ini berubah maka fungsi
penawaran akan berpindah (bergeser).
1. Pajak
Dengan adanya pajak maka posisi keseimbangannya berubah karena produsen
menawarkan harga jual yang lebih tinggi, akibatnya harga keseimbangan yang
tercipta menjadi lebih tinggi dari harga keseimbangan sebelum ada pajak dan
kuantitas keseimbanganpun menjadi lebih sedikit.
Sebelum Pajak
Fungsi Permintaan/Demand,
Fungsi Penawaran/Supply,

D:
S :

P = f(p)
P = g(p)

Setelah Pajak
Fungsi Permintaan/Demand,
D:
P = f(p)
Fungsi Penawaran/Supply,
S :
P = g(p) + T
dapat ditulis
P T = g(p)
Dalam perhitungan bisa dengan cara memasukan pajak ke
variabel P menjadi P T.
Misal: diketahui Fungsi Penawaran 2P + 3Q = 6, dan pajak
sebesar Rp 5,- perunit, atau T = 5.
Maka fungsi penawaran menjadi 2(P 5)+3Q = 6
atau 2P + 3Q = 16
Grafik sebelum dan setelah pajak

Soal:
1. Diketahui fungsi suatu barang
Fungsi permintaan
Q = 15 P
Fungsi Penawaran
Q = 2P 6
Pajak yang dikenakan oleh pemerintah Rp. 3,- /unit, tentukan berapa harga dan
quantitas keseimbangan sebelum dan sesudah pajak, dan gambarkan masingmasing grafiknya!

Subsidi
Subsidi merupakan kebalikan pajak dan menyebabkan harga jual barang menjadi
lebih murah karena biaya produksi menjadi lebih ringan, akibatnya setelah dilakukan
subsidi harga keseimbangan menjadi lebih rendah dari pada sebelumnya dan quantitas
keseimbangan menjadi menjadi lebih banyak.
Sebelum Subsidi
Fungsi Permintaan/Demand,
Fungsi Penawaran/Supply,

D:
S :

P = f(p)
P = g(p)

Setelah Subsidi
Fungsi Permintaan/Demand,
D:
P = f(p)
Fungsi Penawaran/Supply,
S :
P = g(p) S
dapat ditulis
P + S = g(p)
Dalam perhitungan bisa dengan cara memasukan pajak ke
variabel P menjadi P + S.
Misal: diketahui Fungsi Penawaran 2P + 3Q = 6, dan Subsidi
sebesar Rp 5,- perunit, atau S = 5.
Maka fungsi penawaran menjadi 2(P + 5) +3Q = 6
atau 2P + 3Q = - 4
Grafik Sebelum dan setelah Subsidi

Soal:
1. Diketahui fungsi suatu barang
Fungsi permintaan
Q = 15 P
Fungsi Penawaran
Q = 2P 6
Pemerintah mengadakan subsidi sebesar Rp. 2,- untuk setiap unit barang yang
dijual, hitunglah harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan setelah subsidi,
dan gambarkan masing-masing grafiknya!
KERJAKAN DI KERTAS POLIO
DIKUMPULKAN SEBELUM UTS

FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN


Seorang ahli dalam ilmu ekonomi yaitu Keynes mempunyai pendapat bahwa pengeluaran
seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya. Semakin tinggi tingkat
pendapatnya maka tingkat konsumsinya juga semakin tinggi. Sejalan dengan pemikiran
tersebut, kiranya mudah untuk dimengerti bahwa seseorang yang tingkat pendapatnya
semakin tinggi, semakin besar pula tabungannya karena tabungan merupakan bagian dari
pendapatan yang tidak dikonsumsikan.
Secara matematis, hubungan fungsional antara konsumsi dan pendapatan dapat ditulis:
C = f(Y) atau C = a + bY (a> 0 , b > 0)
Dimana:
C = Pengeluaran untuk konsumsi
a = Besarnya konsumsi pada saat pendapatnya nol
b = MPC yaitu besarnya tambahan konsumsi karena adanya tambahan pendapatan.
Y = Pendapatan
Pendapatan (Y) digunakan untuk konsumsi (C) dan tabungan (S), atau
Y=C+S
S =YC
S = Y (a + bY)
S = Y a bY
S = a + (1 b)Y
(1 b) disebut Hasrat Menabung Marjinal (MPS)

Keterangan:
a
: adalah perpotongan antara fungsi dengan sumbu vertikal C
C = Y : adalah garis impas karena semua titik pada garis tersebut menunjukkan bahwa
_semua pendapatan tepat abis dikonsumsikan.
E
: adaalh titik impas, yaitu titik perpotongan antara garis konsumsi dengan garis
_impas. Pada titik tersebut semua pendapatan dikonsumsikan habis atau S = 0.
OYE : adalab besarnya pendapatan yang hanya cukup untuk konsumsi.

Soal 1
Bila diketahui bahwa fungsi konsumsi ditunjukan oleh persamaan C = 10 + 0,75Y, maka
carilah fungsi tabungannya! Berapakah besarnya konsumsi pada saat tabungan sama dengan
nol? Gambarkan grafik fungsi konsumsinya dan fungsi tabungannya!
Jawab:
Tabungan:

S=YC
S = Y (10 + 0,75Y)
S = 10 + 0,25Y
Pada tabungan = 0, maka :
0 = 10 + 0,25Y
0,25 Y = 10
Y = 40
Y = C + S pada saat S = 0, maka S = 0, maka Y = C.
Jadi besarnya konsumsi pada saat tabungan nol adalah 40.
Gambar grafiknya:

Soal 2
Pak santosa mengatakan bahwa pada saat mengangur ia harus mengeluarkan Rp 30.000,untuk kebutuhannya sebulan. Sekarang setelah bekerja penghasilannya Rp 100.000,- bisa
menabung Rp 10.000 perbulan. Berapakah tabungannya perbulan bila penghasilannya telah
mencapai Rp 120.000,- perbulan?
Jawab:
Untuk mencari banyaknya tabungan dengan rumus S = Y C= 120.000 C
Untuk mencari Konsumsi dengan mengetahui persamaan Konsumsinya C = a + bY
Y1 = 0
C1 = 30.000
Y2 = 100.000
S2 = 10.000
C2 = ?
C2=Y2 S2
C2 = 100.000 10.000 = 90.000
Cara 1
Dari Y1 dan C1 :
C
= a + bY
30.000 = a + b(0)
30.000 = a
Dari Y2 dan C2:
C
= a + bY
90.000 = 30.000 + b(100.000)
b
= 0,6
jadi fungsi Konsumsinya C = 30.000 + 0,6Y

Cara 2
Y1 = 0
C1 = 30.000
Y2 = 100.000
C2 = 90.000
Masukan ke persamaan

jadi fungsi Konsumsinya C = 30.000 + 0,6Y


pada tingkat pendapatan Y = 120.000
C = 30.000 + 0,6(120.000)
C = 30.000 + 72.000
C = 102.000
Maka S = Y C
S = 120.000 102.000
S = 18.000

FUNGSI NON LINEAR


Fungsi Non Linear Kuadrat (Fungsi Parabola)

Fungsi kuadrat adalah fungsi yang memenuhi bentuk f(x) = y = ax2 + bx + c, variabel
y berpangkat paling besar satu dan variabel x berpangkat paling besar dua.

Fungsi tersebut jika digambarkan grafiknya akan membentuk grafik parabola terbuka
ke atas atau parabola tertutup.
Jika a > 0 maka grafik terbuka ke atas
Jika a < 0 maka grafik tertutup.

Grafik dapat memotong di sumbu x pada dua titik, satu titik, atau tidak memotong
sama sekali.

Untuk memeriksa apakah memotong sumbu x di satu titik, dua titik, atau tidak
memotong sumbu x, digunakan Diskriminan

D = b2 4ac
Jika D > 0 grafik memotong 2 titik di sumbu x
Jika D = 0 grafik memotong 1 titik di sumbu x
Jika D < 0 grafik tidak memotong sumbu x

Untuk mengetahui titik potong pada sumbu x, bisa digunakan cara faktorisasi atau
menggunakan rumus ABC:

Untuk mencari titik maksimum atau minimum (titik extreme) dapat digunakan rumus

10

Fungsi kuadrat dapat juga ditulis dalam bentuk x = ay2 + by + c , dengan x pangkat terbesar
satu dan y pangkat terbesar 2. Karena pangkat variabelnya ditukar dari sebelumnya y = ax2 +
bx + c maka grafiknya parabolanya akan terbuka ke kanan atau ke kiri.

Gambar Fungsi kuadrat dalam bentuk y = ax2 + bx + c

Gambar Fungsi kuadrat dalam x = ay2 + by + c

Soal 1 gambarkan grafik y = x2 2x 8

11

Penerapan dalam Ekonomi


Soal 2
Hitunglah jumlah dan harga keseimbangan dari kurva penawaran dan kurva permintaan
berikut, fungsi penawaran Q = P2 + P 2 dan fungsi permintaan Q = 2P + 16

12

LIMIT
Limit adalah subjek matematika yang mempelajari apa yang terjadi pada suatu fungsi ketika
inputnya dimasukkan mendekati suatu angka.
Limit fungsi dapaat didefinisikan sebagai:
( )
yang berarti bahwa jika x mendekati a (x a), maka f(x) mendekati nilai L
Contoh 1:
Katakan jika ada sebuah fungsi
, dan kita akan memasukkan pada limitnya ketika
mendekati . Dengan menggunakan notasi diatas, kita dapat menuliskan limitnya sebagai:

Cara yang dipakai untuk mendapatkan berapa nilai limit adalah dengan mencoba masukkan
angka yang mendekati 2, hitunglah nilai masing-masing pada fungsi
, dan lihat apa yang
terjadi ketika x mendekati 2. Dapat dilihat di tabel di bawah ini:
Kita coba masukan untuk angka yang mendekati 2 dari kiri:
1,7

1,8

1,9

1,95

1,99

1,999

2,89 3,24 3,61 3,8025 3,9601 3,996001


Sekarang kita coba masukkan untuk angka yang mendekati 2 dari kanan:
2,3

2,2

2,1

2,05

2,01

2,001

5,29 4,84 4,41 4,2025 4,0401 4,004001


Dari hasil tabel diatas, dapat kita lihat bahwa jika nilai

semakin mendekati angka 2, maka

nilai
akan semakin mendekati 4, baik dari atas maupun dari bawah. Untuk alasan ini,
maka kita dapat memastikan bahwa limit
ketika mendekati 2 adalah 4, atau jika ditulis
dalam notasi limit,

13

Example 2:
Sekarang mari kita lihat contoh lainnya. Kita akan melihat karakter dari fungsi ( )
ketika nilai

dimasukkan mendekati 2. Limitnya adalah:

Seperti sebelumnya, kita dapat memasukkan nilai-nilai yang mendekati 2 dari kiri maupun
dari kanan. Berikut ini tabel untuk nilai mendekati 2 dari kiri:
1,7

1,8 1,9 1,95 1,99 1,999

-3,333 -5

Dan tabel ini untuk

-10 -20

-100 -1000

mendekati 2 dari kanan:


2,3

2,2 2,1 2,05 2,01 2,001

3,333 5

10

20

100

1000

Pada kasus ini, terlihat bahwa fungsi tidak memiliki satu nilai untuk mendekati 2, tapi
malah salihg berjauhan satu sama lain. Limit ini disebut dengan limit tak terhingga.
Perhatikan bahwa kita tidak dapat memasukkan angka 2 dalam fungsi ( )
karena
berarti akan membaginya dengan nol (dalam matematika tidak boleh membagi bilangan
dengan nol).

Menentukan Nilai Limit Fungsi


Cara 1: Memasukan nilainya (substitusi) secara langsung, jika didapatkan hasil tidak tentu
_yaitu atau maka gunakan cara lain.
Cara 2 : Dekati dari kiri dan dari kanan
Cara 3 : Faktorisasi
Cara 4 : Diferensial
Soal 1:
Tentukan nilai

14

Jawab:
Cara 1(substitusi):
(

Cara 2(Dekati dari kiri dan kanan)


Dekati dari kiri
x
0,9

Dekati dari kanan


x

0,99

0,999

1,9

1,99

1,999

1,01

1,001

1,0001

2,01

2,001

2,0001

Dengan cara didekati dari kiri dan kanan nilai dari fungsi mendekati nilai 2.

Cara 3: Faktorisasi

)(
(

)
)

Soal 2:Tentukan nilai

Soal 3: Tentukan nilai

Soal 4: Tentukan nilai

15

DIFERENSIAL (TURUNAN)
Diferensial adalah laju perubahan nilai fungsi f: x
dalam bentuk limit:
(
( )

f(x) pada suatu nilai x. jika dituliskan


)

( )

Selain notasi di atas, fungsi turunan juga dapat dituliskan dengan salah satu lambang berikut
ini.
( )
y atau f(x) atau
atau
atau

Rumus-rumus turunan fungsi aljabar adalah sebagai berikut.


1. Jika f(x) = k
maka f(x) = 0
2. Jika f(x) = x
maka f(x) = 1
3. Jika f(x) = xn
maka f(x) = nxn-1
n
4. Jika f(x) = ax
maka f(x) = anxn-1
5. Jika f(x) = [u(x)]n
maka f(x) = n[u(x)]n-1.u(x)
6. Jika f(x) = u(x).v(x)
maka f(x) = u(x).v(x) + u(x).v(x)
( ) ( ) ( ) ( )
( )
7. Jika f(x) =
maka f(x) =
( )
( )
Soal 1:
Tentukan turunan dari fungsi berikut!
a. y = x + 2
b. y = 3x 4
c. y = 5x2
16

d. y = 7x3 4x2 5x + 3

e. y = 2(x4 3)3

f. y = (3x4 + 2)(2x2 2)

g. y =

h. y = 2x4 + 3x2 5

i. y = x2(x 1)

j. y =

17

TURUNAN PARSIAL
f(x,y,z) = 3x4yz2 + 5x3y2z4 + 2x2y3z + 4xy4z3 + 2x2y + 3xz2 + 4y2z + 15

18

PENERAPAN TURUNUNAN (DIFERENSIAL) DALAM EKONOMI


1. Elastisitas
a. Elastisitas Permintaan (d)
Elastisitas Permintaan adalah rasio antara persentase perubahan jumlah
permintaan barang dengan persentase perubahan harga.

Persentase perubahan jumlah permintaan barang


Persentase perubahan harga

Jadi

atau

b. Elastisitas Penawaran ( s)
Elastisitas Permintaan adalah rasio antara persentase perubahan jumlah
penawaran barang dengan persentase perubahan harga.

Persentase perubahan jumlah penawaran barang


Persentase perubahan harga

Jadi

atau

c. Elastisitas Harga
Adalah rasio antara perubahan harga dengan permintaan jumlah permintaan atau
jumlah penawaran.
jadi
Soal 1
Jika fungsi permintaan akan mobil produksi dalam negeri di Indonesia adalah
P = -2Q + 36, tentukan elastisitas permintaan pada titik Q = 15 dan P = 6.
Jawab:

19

Soal 2
Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang masing-masing Q + 3P = 4 dan Q = P2
Tentukan elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada titik keseimbangan pasar.
Jawab:

Soal 3
Bila fungsi permintaan seorang konsumen ditunjukkan oleh persamaan P = 50 2Q,
Maka berapakah elastisitas pada harga P = 20?

20

2. Biaya Produksi
a. Biaya Tetap Total / Total Fixed Cost / TFC / FC
Yaitu biaya yang besarnya tetap berapapun tingkat output yang dihasilkan.
Misalnya: Penyusutan investasi, Sewa Gudang, Asuransi.
b. Biaya Variabel Total / Total Variabel Cost / TVC / VC
Yaitu biaya yang besarnya tergantung dari jumlah output yang dihasilkan. Biaya
variabel ini akan bertambah besar bisa output yang dihasilkan bertambah, karena
output yang lebih besar memerlukan faktor produksi yang lebih banyak.
Misalnya: bahan mentah, upah, ongkos angkut.
c. Biaya Total / Total Cost / TC
Penjumlahan antara Biaya Tetap (FC) dengan Biaya Variabel (VC)
TC = FC + VC
3. Biaya Persatuan
a. Biaya Tetap Rata-Rata / Average Fixed Cost / AFC
Yaitu Biaya Tetap (TFC) yang dibebankan pada setiap unit barang

b. Biaya Variabel Rata-rata / Average Variabel Cost / AVC


Yaitu Biaya Variabel (TVC) yang dibebankan pada setiap unit barang

c. Biaya Total Rata-Rata / Average Total Cost / ATC / AC


Yaitu biaya total yang dibebankan pada setiap unit output yang diproduksi

d. Biaya Marginal / Marginal Cost / MC


Yaitu Tambahan Biaya Total (TC) karena ada tambahan satu unit output.

Soal 4:
Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukan oleh persamaan AC = 25 8Q + Q2 , tentukan biaya
marginalnya!

21

4. Biaya Konsumen

Salah satu pendekatan yang menjelaskan konsumen mengikuti hukum permintaan adalah
pendekatan Kepuasan Marginal (Marginal Utility).
Kepuasan Marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh konsumen karena ada
tambahan konsumsi satu unit barang, jadi kepuasan marginal tidak lain adalah turunan
pertama dari Kepuasan Total.

MU = Marginal Utility/Kepuasan Marginal


TU = Kepuasan Total
Pendekatan Kepuasan Marginal/Marginal Utility bertolak pada suatu anggapan yang
menyatakan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan uang dan konsumen berusaha
untuk mencapai kepuasan total yang maksimum.
Konsumen akan memperoleh kepuasan total yang maksimum apabila dipenuhi syarat, Harga
sama dengan Kepuasan Marginal (Marginal Utility).
P = MU
Soal 5:
Berapa jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen apabila harga barang perunit Rp
20,- dan Kepuasan Total konsumen ditunjukan oleh fungsi TU = 120Q 0,25Q2 00

22

MAKSIMUM MINIMUM FUNGSI


1. Menentukan gradien dengan turunan
Gradien (kemiringan) pada sebuah fungsi non linear dapat berbeda pada setiap nilai x,
besarnya kemiringan bisa didapatkan dengan cara menggunakan diferensial/turunan satu kali.

Soal 1:
Tentukan besarnya kemiringan di x=2 pada fungsi y = x2 + 5x 24

Soal 2:
Tentukan besarnya kemiringan di x = 4 pada fungsi y = x2 3x + 2

23

Soal 3:
Tentukan besarnya kemiringan di x = 1 pada fungsi y = x3 +2x2 + 4x 12

2. Menentukan titik Ekstrem (maksimum atau minimum) dengan turunan satu kali.
Karena pada titik maksimum dan titik minimum gradien/kemiringannya sama dengan nol,
maka titik maksimum dan titik minimum bisa didapatkan dengan cara diferensial/turunan.
Sama dengan Nol.

Soal 1:
Tentukan titik Ekstrem (maksimum/minimum) untuk fungsi y = x2 + 5x + 6 , gambarkan
grafiknya!

Soal 2:
Tentukan titik Ekstrem (maksimum/minimum) untuk fungsi y = x2 + 5x + 6 !

24

Untuk mengetahui apakah titik Ekstrem tersebut maksimum atau minimum dapat dilihat dari
grafik atau diperiksa kemiringannya sebelum atau setelah titik tersebut.

Maksimum-Minimum Lokal/Relatif dan Maksimum-Minimum Mutlak

25

Soal 1:
Cari maksimum dan minimum relatif jika ada untuk fungsi y = 2x3 3x2 12x + 13 dan
gambarkan!

Soal 2:
Cari maksimum dan minimum relatif jika ada untuk fungsi y = 3x4 4x3 dan gambarkan.

26

You might also like