You are on page 1of 52

International

Accounting

Created by:

Iif Hudzifah
Fredrick Geraldy

4EB04

BAB I
PENDAHULUAN
Sudut Pandang
Sejarah
Sudut Pandang
Kontemporer
Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi
Multinasional
Inovasi
Keuangan
Kompetisi
Global
Merger dan Akuisisi Lintas Batas
Negara
Internasionalisasi Pasar
Modal

Pendahuluan
Akuntansi merupakan cabang ilmu ekonomi yang

menyediakan informasi mengenai perusahaan dan


transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi
sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut.
Akuntansi mencakup beberapa proses yaitu:

pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan (auditing)


Akuntansi internasional lebih menekankan kepeda

entitas yang dilaporkan, yaitu perusahaan multinasional


(multinational company) dimana operasi dan
transaksinya melintasi batas-batas negara, atau suatu
entitas dengan kewajiban pelaporan kepada para
pengguna yang berlokasi di negara selain negara entitas
pelaporan.

A. Sudut Pandang Sejarah


. Sejarah akuntansi merupakan sejarah

internasional yang menunjukkan bahwa


akuntansi telah meraih keberhasilan besar
dalam kemampuannya untuk diterapkan dari
suatu kondisi nasional ke kondisi lainnya.
. Sebagai permulaan, sistem pembukuan

berpasangan (double entry bookkeeping),


yang umumnya dianggap sebagai awal
penciptaan akuntansi berawal dari negaranegara kota di Italia pada abad ke-14 dan
15.

Perkembangannya didorong oleh pertumbuhan

perdagangan internasional di Italia Utara selama masa


akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah
untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak
terhadap transaksi komersial.
Pembukuan ala Italia kemudian beralih ke Jerman

untuk membantu para pedagang pada zaman Fugger


dan kelompok Hanseatik.
Pada waktu yang hampir bersamaan, para filsuf bisnis

di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan


periodik dan aparat pemerintah di Perancis
menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan
sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas
pemerintah.

B. Sudut Pandang Kotemporer


Salah satu faktor yang penting untuk mempelajari
akuntansi internasional ini tumbuh dari perdagangan
dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi
bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi
informasi.
Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta

asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait


telah diliberalisasikan secara dramatis dalam
beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi
hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional.
Kemajuan dalam teknologi informasi juga

menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi


produksi dan distribusi.

C. Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi


Multinasional
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan

perdagangan luar negeri.


Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan
yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat
yang lebih cepat daripada perdagangan barang.
Topik akuntansi yang utama berhubungan dengan
kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk
transaksi dalam mata uang asing.
Contohnya, misalkan Heineken melakukan ekspor sjumlah
bir kepada sebuah importir Brasil dan mengirimkan tagihan
dalam mata uang real Brasil. Seandainya nilai real
mengalami penurunan relatif terhadap euro sebelum
dilakukannya pembayaran, Heineken akan mengalami
kerugian dalam mata uang asing karena real akan
menghasilkan euro yang lebih kecil pada saat konversi
setelah devaluasi dibandingkan sebelum devaluasi.

D. Inovasi Keuangan
Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian
modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga
komoditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas menjadi hal
yang biasa
Perputaran naik turunnya harga ini tidak serta-merta
langsung berdampak pada proses pelaporan internal,
tetapi juga menghadapkan perusahaan pada resiko
menderita kerugian ekonomis.

Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam


mengidentifikasikan resiko yang mereka hadapi berasal dari
kerentanan tersebut, memutuskan resiko mana yang perlu dilindungi
dan mengevaluasi hasil strategi manajemen resiko yang dijalankan.

E.Kompetisi Global
Faktor lain yang turut menyumbangkan makin pentingnya

akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global.


Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk

membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar


yang memadai, bukanlah hal yang baru.
Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini

melampaui batas-batas nasional.


Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional,

seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa


perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat
dibandingkan. Sebagai contoh, alat ukur kinerja yang sering
digunakan adalah pengembalian atas ekuitas (Return on
Equity).

F. Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara


Apabila merger diringkas dengan istilah

sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi


memainkan peranan yang penting dalam
mega konsolidasi ini karena angka-angka
yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar
dalam proses penilaian perusahaan.
Perbedaan aturan pengukuran nasional dapat

memperumit proses penilaian perusahaan.

G. Internasionalisasi Pasar Modal


Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian
lebih terhadap akuntansi internasional adalah
internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Dengan makin
terintegrasinya pasar keuangan, kita juga menyaksikan
adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar
pada berbagai bursa efek diseluruh dunia. Transaksi yang
terjadi dibursa saham negara-negara yang secara ekonomi
sedang berkembang secara umum melampaui performa
transaksi negara-negara industri yang telah maju. Tiga
wilayah dengan pasar modal terbesar adalah:
Amerika
Eropa Barat
Asia

H. Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas


Batas Negara

Gelombang minat melakukan pencatatan saham

lintas batas negara tidak merupakan fenomena


kesempatan.
Regulator
nasional dan bursa efek sangat
berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan
volume perdagangan, yang merupakan hal penting
bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi
atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin
global.
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam
kurun waktu yang cukup singkat, pasar keuangan
dan perdagangan akan didominasi oleh dua atau
tiga bursa efek dunia yang beroperasi lintas benua.

Bab II. Perkembangan dan Klasifikasi


Akuntansi harus memberikan respon terhadap kebutuhan
masyarakat akan informasi yang terus berubah dan
mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial
dan politik yang ada dalam operasinya.
Akuntansi telah memperluas lingkupnya terhadap
konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi
informasi yang makin berkembang kedalam sistem dan
prosedurnya.
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan
menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi
nasional berbeda-beda.
Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem
akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya.
Klasifikasi mengungkapkan struktur dasar dimana anggotaanggota kelompok memiliki kesamaan dan apa yang
membedakan kelompok-kelompok yang beranekaragam satu
sama lain.

A. Perkembangan
Setiap Negara memiliki standard dan praktek

akuntansi yangberbeda-beda yang merupakan hasil


daridari interaksi yangkompleksdiantara faktor
ekonomi, sejarah,kelembagaan, danbudaya.
Ada delapan faktor berikut ini yang memiliki

pengaruh yangsignifikan dalam perkembangan


akuntansi. Tujuh faktor pertamaberupa ekonomi,
sejarah sosial, dan atau kelembagaan
danmerupakan faktor yang sering disebutkan oleh
para penulis akuntansi.Akhir-akhir ini, hubungan
antara budaya ( faktor kedelapan berikutini ) dan
perkembangan akuntansi mulai digali lebih lanjut.

1.Sumber Pendanaan
Di negara-negara dengan pasar
ekuitas yang kuat seperti Amerika
Serikat dan Inggris, akuntansi
memiliki fokus atas seberapa
baikmanajemen menjalankan
perusahaan (profitabilitas)
dandirancang untuk membantu
investor menganalisis arus kas
masadepan dan resiko terkait.
Pengungkapan dilakukan sangat
lengkapuntuk memenuhi
ketentuan kepemilikan publik
yang luas.
Sebaliknya, dalam sistem berbasis
kredit dimana bank
merupakansumber utama
pendanaan, akuntansi memiliki
fokus padaperlindungan kreditor
melalui pengukuran akuntansi
yangkonservatif dalam
meminimumkan pembayaran
dividen danmenjaga pendanaan
yang mencukupi dalam rangka
perlindunganbagi para peminjam.

2.Sistem Hukum
Sistem hukum menentukan
bagaimana individu dan lembaga
berinteraksi. Dunia barat memiliki
dua orientasi dasar kodifikasi
hukum (sipil) dan hukum umum
(kasus). Kodifikasi
hukumutamanya diambil dari
hukum Romawi dan Kode
Napoleon. Dalam negara-negara
yang menganut sistem kodifikasi
hukum Latin-Romawi, hukum
merupakan satu kelompok lengkap
yang mencakup ketentuan dan
prosedur. Kodifikasi standar dan
prosedur akuntansi merupakan hal
yang wajar dan sesuai disana.
Sebaliknya, hukum umum
berkembang atas dasar kasus per
kasus tanpa adanya usaha untuk
mencakup seluruh kasus dalam
kode lengkap. Hukum umum
diambil dari kasus hukum Inggris.
Pada kebanyakan negara hukum
umum, aturan akuntansi ditetapkan
oleh organisasi profesional sektor
swasta.

3.Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan
harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun
mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak.
Dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak akuntansi
adalah sama. Dalam kasus ini, sebagai contoh adalah
kasus yang terjadi di Jerman dan Swedia.
4.Ikatan Politik dan Ekonomi
Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui
penaklukan, perdagangan, dan kekuatan sejenis.
Sistem pencatatan berpasangan yang berawal di Italia
pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar
luas di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan
pembaruan lainnya. Kolonialisme Inggris mengekspor
akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah
kekuasaan Inggris. Pendudukan Jerman selam Perang
Dunia II menyebabkan Perancis menerapkanPlan
Comptable.Amerika Serikat memaksa rezim pengatur
akuntansi bergaya AS di Jepang setalah berkhirnya
Perang Dunia II.

4.Ikatan Politik dan


Ekonomi
Ide dan teknologi akuntansi
dialihkan melalui penaklukan,
perdagangan, dan kekuatan
sejenis. Sistem pencatatan
berpasangan yang berawal di
Italia pada tahun 1400-an
secara perlahan-lahan
menyebar luas di Eropa
bersamaan dengan gagasangagasan pembaruan lainnya.
Kolonialisme Inggris
mengekspor akuntan dan
konsep akuntansi di seluruh
wilayah kekuasaan Inggris.
Pendudukan Jerman selam
Perang Dunia II menyebabkan
Perancis menerapkanPlan
Comptable.Amerika Serikat
memaksa rezim pengatur
akuntansi bergaya AS di
Jepang setalah berkhirnya
Perang Dunia II.

5.Inflasi
Inflasi mengaburkan biaya
historis akuntansi melalui
penurunan berlebihan terhadap
nilai-nilai aset dan beban-beban
terkait, sementara di sisi lain
melakukan peningkatan
berlebihan terhadap pendapatan.
Negara-negaradengan inflasi
tinggi seringkali menuntut
perusahaan-perusahaan
melakukan berbagai perubahan
harga ke dalam penghitungan
keuangan mereka. Meksiko dan
beberapa negara Amerika
Selatan menggunakan akuntansi
tingkat umum karena
pengalaman mereke dengan
hiperinflasi. Pada akhir tahun
1970-an, sehubungan dengan
tingkat inflasi yangtidak biasanya
tinggi, AS dan Inggris melakukan
eksperimen dengan pelaporan
pengaruh perubahan harga.

6.Tingkat Perkembangan Ekonomi


Faktor ini memengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan
menentukan manakah yang paling utama. Pada
gilirannya, jenis transaksi menentukan masalah
akuntansi yang dihadapi.

7.Tingkat Pendidikan
Standar dan Praktik akuntansi yang
sangatrumit(sophisticated)akan menjadi tidak
berguna jikadisalahartikan dan
disalahgunakan.Pengungkapan mengenai resiko efek
derivatif tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh
pihak yang berkompeten. Pendidikan akuntansi yang
profesional sulit dicapai jika taraf pendidikan di suatu
negara secara umum juga rendah.

8.Budaya
Di sini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang
dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya
mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara
(seperti sistem hukum). Hofstede mendasari empat
dimensi budaya nasional (nilai sosial) :
1.Individualisme.
2.Jarak kekuasaan..
3.Penghindaran ketidakpastian.
4.Maskulinitas.
Berdasarkan hasil analisis Hofstede, Gray mengusulkan

suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan


akuntansi, Ia mengusulkanempat dimensi nilai
akuntansiyang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan
suatu negara, yaitu:
1. Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian
2. Keseragaman versus fleksibilitas
3. Konservatisme versus optimisme
4. Kerahasiaan versus transparansi

B. Klasifikasi
Klasifikasi akuntansi internasional dapat

dilakukan dalam dua kategori, yaitu:


1. Pertimbangan: bergantung pada
pengetahuan, intuisis dan pengalaman
2. Secara Empiris: menggunakan metode
statistic untuk mengumpulkan basis data
prinsip dan praktik akuntansi.

Klasifikasi
Empat Pendekatan Terhadap Perkembangan Akuntansi

Sistem Hukum: Akuntansi Hukum Umum vs Kodifikasi Hukum

Sistem Praktik: Akuntansi Penyajian Wajar vs Kepatuhan Hukum

Empat Pendekatan terhadap Perkembangan

Akuntansi
Mueller mengidentifikasi empat pendekatan
terhadap perkembangan akuntansi di negaranegara Barat dengan sistem ekonomi
beriorentasi pasar, yaitu:
1. Berdasarkan pendekatan makro ekonomi
2. Berdasarkan pendekatan mikroekonomi
3. Berdasarkan pendekatan disiplin
independen
4. Berdasarkan pendekatan yang seragam

Sistem Hukum : Akuntansi Hukum


Umum versus Kodifikasi Hukum
Akuntansi dalam negara-negara hukum umum

memiliki karakter berorientasi terhadap


penyajian wajar, transparansi dan
pengungkapan penuh dan pemisahan antara
akuntansi keuangan dan pajak.
Akuntansi dalam negara-negara yang menganut

kodifikasi hukum memiliki karakteristik


berorientasi legalistic, tidak membiarkan
pengungkapan dalam jumlah kurang, dan
kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.

Sistem Praktik : Akuntansi Penyajian


Wajar versus Kepatuhan Hukum
Banyak perbedaan akuntansi pada tingkat nasional

menjadi semakin menghilang. Terdapat beberapa


alasan untuk hal ini, yaitu:
1. Pentingnya pasar saham sebagai sumber
keuangan terasa semakin berkembang di dunia.
2. Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang
umum.
3. Beberapa negara yang menganut kodifikasi
hukum, secara khusus Jerman dan Jepang,
mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar
akuntansi dari pemetintah kepada kelompok sector
swasta yang professional dan independen.

Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian

hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap


banyak permasalahan akuntansi, seperti:
1. Depresiasi, dimana beban ditentukan berdasarkan
penurunan kegunaan suatu asset selama masa manfaat
ekonomi (penyajian wajar) / jumlah yang ditentukan untuk
tujuan pajak (kepatuhan hukum)
2. Sewa guna usaha, yang memiliki substansi pembelian
asset tetap (property) diperlakukan seperti sewa operasi
yang biasa (kepatuhan hukum)
3. Pensiun, dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan
oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan
menurut dasar dibayar pada saat anda berhenti bekerja
(kepatuhan hukum)

BAB III
Akuntansi Komparatif: Eropa
Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik
Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang
mengatur pengolahan laporan keuangan. Tiga alasan standar
akuntansi merupakan hasil dari susunan standar, yaitu:
1) Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dengan
pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
2) Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak
informasi daripada yang diharuskan.
3) Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari
jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan
hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih
baik.

IFRS Dalam Uni Eropa


Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah
aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam
sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam
laporan keuangan gabungan mereka, dimulai
pada tahun 2005.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca
gabungan, laporan laba rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas, dan catatan
penjelasan.

Patokan Akuntansi
Goodwill

yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan.


Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan
dengan metode ekuitas.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan
pada konsep mata uang fungsional.
Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar.
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi.
Pinjaman operasional dibebankan pada dasar yang
sistematis.
Membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Pajak yang ditangguhkan dibayar penuh menggunakan
metode kewajiban.

Sistem Akuntansi Keuangan


Lima Negara
1. PRANCIS
2. JERMAN
3. REPUBLIK CEKO
4. BELANDA
5. INGGRIS

PRANCIS
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Laporan Keuangan

Patokan Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam
penyusunan standar akuntansi di Prancis:
1) Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan
Akuntansi Nasional).
2) Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC
(Komite Regulasi Akuntansi).
3) Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas
Pasar Keuangan).
4) Ordre des Experts-Comtables, atau OEC (Istitut Akuntan
Publik).
5) Compagnie Nationale des Commissaries aux Comptes,
atau CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditor).

Laporan Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal
seperti:
Neraca.
Laporan laba rugi.
Catatan atas laporan keuangan.
Laporan direktur.
Laporan auditor.

Patokan Akuntansi
Perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap

dari ketentuan pada tingkat perusahaan sendiri.


Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan
dasar hukum untuk membagikan dividen dan
menghitung penghasilan wajib pajak.
Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan
nilai perolehan.
Aset-aset didepresiasikan menurut ketentuan pajak.
Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau
nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan
metode FIFO atau metode rata-rata tertimbang.

JERMAN
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Laporan Keuangan

Pengukuran Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan
transparansi (Kon Trag) memperkenalkan persyaratan
bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan
standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan
berikut:
Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan
standar akuntansi dalam laporan keungan gabungan.
Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar
akuntansi yang baru.
Mewakili Jerman dalam organisasi internasional seperti
IASB.
German Accounting Standars Committee (GASC).
Financial Accounting Control Act (Bilkog).
Wirtschaftsprufer (WPs).

Laporan Keuangan
Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan
akuntansi, audit dan laporan keuangan yang berbeda
bergantung pada ukuran perusahaan alih-alih pada
bentuk organisasi bisnisnya. Undang-undang
menetapkan isi dan format laporan keuangan, yaitu:
Neraca.
Laporan Laba Rugi.
Catatan.
Laporan Manajemen.
Laporan Auditor.

Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan HGB, metode pembelian merupakan metode

penggabungan yang mendasar, yaitu metode nilai buku dan


metode revaluasi.
Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan
pada nilai yang ada.
Metode ekuitas digunakan untuk asosiasi yang memiliki 20%
atau lebih kepemilikan, tapi hanya dalam laporan keuangan
gabungan.
Usaha bersama dapat dihitung dengan menggunakan
penggabungan proporsional maupun metode ekuitas.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai aset
berwujud.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya.
Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi.
Perusahaan-perusahaan Jerman yang terdaftar harus
menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.

REPUBLIK CEKO
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Laporan Keuangan

Pengukuran Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi

Commercial Code yang baru dibuat oleh


parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai
efektif pada 1 Januari 1992.
Accountancy Act, yang menentukan persyaratan
untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991
dan mulai efektif pada 1 Januari 1993.
Dekrit Menteri Keuangan menetapkan praktik
pengukuran dan pengungkapan yang bisa
diterima yang harus diikuti perusahaan.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif,
terdiri atas:
Neraca.
Akun keuntungan dan kerugian (laporan
laba rugi).
Catatan.

Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi digunakan untuk menghitung kombinasi

bisnis.
Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan
rekanan, dan penggabungan proporsional digunakan untuk
usaha patungan atau bersama.
Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan
biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan.
Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang
dapat dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata
memungkinkan adanya asumsi aliran biaya.
Aset-aset yang dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi.
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan
sepenuhnya untuk semua selisih sementara.

BELANDA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Laporan Keuangan

Pengukuran Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya

Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Isi ketentuan


undang-undang tahun 1970 adalah:
1) Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas
dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya
harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
2) Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang
aman.
3) Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan
hasil operasi harus diungkapkan.
4) Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan
pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi
harus diungkapkan dengan tepat.
5) Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus
diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya.

Lanjutan

Dutch Accounting Standards Board (DASB) mengeluarkan


pedoman pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
secara umum. Dewan ini diisi oleh anggota-anggota dari
tiga kelompok yang berbeda yaitu:
1) Penyusunan laporan keuangan (para pegawai).
2) Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat
dagang dan analisis keuangan).
3) Auditor laporan keuangan.
) Authory for the Financial Market (AFM) Belanda
mengawasi operasi bursa saham.
) Enterprise Chambers, sebuah dewan khusus yang
berhubungan dengan High Court of Amsterdam.
) Audit merupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri di
Belanda.

Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan dibelanda sangat tinggi.
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
Neraca.
Laporan laba rugi.
Catatan.
Laporan direktur.
Informasi lain yang sudah ditentukan.

Pengukuran Akuntansi
Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar

dari aset dan utang yang diakuisisi.


Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal
menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan
keuangan.
Usaha patungan bisa dihitung menggunakan metode ekuitas
atau penggabungan proporsional.
Translasi mata uang asing sama dengan IFRS.
Metode temporal digunakan untuk kegiatan asing langsung,
dengan penyesuaian translasi pada penghasilan.
Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini
biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang
bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO,
atau metode rata-rata.

INGGRIS
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Laporan Keuangan

Perhitungan Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di
Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan
profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 menetapkan 5
prinsip akuntansi dasar yaitu:
Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan
kewajiban dihitung secara terpisah.
Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya
dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan
dari tahun ke tahun.
Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan
untuk entitas yang sedang dihitung.

Lanjutan

Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini


dihubungkan melalui Consultative Committee of
Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada
tahun 1970:
The Institute of Chartered Accountants in England
and Wales.
The Institute of Chartered Accountants in Ireland.
The Institute of Chartered Accountants in Scotland.
The Association of Chartered Certified
Accountants.
The Chartered Institute of Management
Accountants.
The Chartered Institute of Public Finance and
Accountancy.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling
komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya
mencakup:
Laporan direktur.
Akun laba dan rugi serta neraca.
Laporan arus kas.
Laporan keseluruhan laba dan rugi.
Laporan kebijakan akuntansi.
Catatan yang direferensikan dalam laporan
keuangan.
Laporan auditor.

Perhitungan Akuntansi

Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan


akuntansi untuk kombinasi bisnis.
Dibawah metode akuisisi, goodwill dihitung sebagai selisih antara harga
pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari aset bersih yang
diakuisisi.
Penggabungan proporsional hanya diizinkan untuk usaha patungan yang
tidak berbentuk badan hukum.
Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan
untuk usaha patungan berbentuk perusahaan.
Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau
menggunakan gabungan keduanya.
Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada
penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang.
Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode utang
dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.

TERIMA KASIH

You might also like