You are on page 1of 3

GERAK

Pengertian Gerak
Sebuah benda disebut bergerak terhadap benda lain jika kedudukan antara kedua benda itu
berubah. Untuk mendefenisikan gerak diperlukan titik acuan . Titik acuan adalah suatu titik
tempat mulai mengukur perubahan kedudukan suatu benda. Jadi gerak adalah perubahan
kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu.
Berdasarkan sifat, gerak terbagi 2 :

1. Gerak
bersifat
relatif
maksudnya:
terhadap acuan tertentu benda dikatakan
bergerak sedangkan pada acuan lain benda
belum tentu bergerak atau diam.
Contoh:
Seorang anak berada di dalam kereta api
yang sedang bergerak meninggalkan
stasiun. Dalam kereta api anak berjalan
menuju masinis.
Macam-macam gerak yang dilakukan oleh
anak berdasarkan pada titik acuan:
a. anak bergerak terhadap masinis.
b. anak bergerak terhadap stasiun.

2. Gerak bersifat semu maksudnya benda


yang seolah-olah tampak bergerak padahal
sesungguhnya diam.
Contohnya:
a. Jika naik kereta api yang sedang
berjalan nampaklah melalui jendela
seolah-olah pohon-pohon dan tiangtiang listrik tampak bergerak mengikuti
kita.
b. Matahari tampak seolah-olah bergerak
dari timur ke barat padahal bumilah
yang berotasi dari arah barat ke timur.

Berdasarkan bentuk lintasan, gerak dibagi 4 :


1. Gerak lurus ialah gerak yang lintasannya
merupakan garis lurus.
Mobil yang berjalan di jalan raya.
Buah kelapa jatuh dai pohon.
2. Gerak lengkung ( parabolis ) ialah gerak yang
lintasannya berupa garis lengkung ( setengah
lingkaran )
Anak panah yang dilepaskan keatas.
Batu yang dilemparkan.

Peluru yang ditembakkan.

3. Gerak melingkar ialah gerak yang bentuk


lintasannya berupa lingkaran .
Gerakan roda kendaraan
Gerakan jarum jam
4. Gerak tidak beraturan ialah gerak yang
lintasannya tidak beraturan.
Kertas yang jatuh dari meja .

Jarak dan Perpindahan


Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang
ditempuh benda.
Perpindahan adalah perubahan kedudukan akhir
terhadap awal tanpa dipengaruhi oleh lintasan yang
dilalui.
Perhatikan Contoh berikut ini. Sebuah benda bergerak
dari A ke B kemudian dilanjutkan ke C.
Maka :
Jarak ditempuh : S = AB + BC.
Perpindahan : S = AC

Gambar : Lintasan suatu benda yang


bergerak dari A ke B kemudian ke C

Gerak lurus terbagi 2, yaitu :

GLB ( gerak lurus beraturan)


Ialah gerak benda pada lintasan lurus dimana pada selang waktu yang sama menempuh
jarak yang sama.
Ciri-ciri GLB :
Lintasan lurus
Arah gerak tetap
Kecepatan tetap

Kecepatan rata rata V

Kelajuan rata rata =

X X 2 X 1

t
t 2 t1

Jarak total
Selang waktu

Rumus Kecepatan sesaat : V =

S
t

Menghitung jarak dari grafik ( V-t )


Kecepatan, v

Jarak S = Luas grafik


Waktu, t

Menentukan kecepatan dari grafik ( S-t)


Kecepatan berdasarkan grafik ( s t ) sama dengan kemiringan grafik. Makin besar sudut
kemiringan grafik artinya kecepatan benda makin besar.
Jarak, ( S)

s
t

S = perpindahan ( m )
t = waktu ( s )
v = kecepatan ( m/s )

Waktu, t

Gerak Lurus berubah Beraturan ( GLBB )


Yaitu gerak benda pada lintasan lurus, dimana kecepatan berubah secara beraturan.
Ciri ciri :
- lintasan lurus
- percepatan tetap

Rumus rumus GLBB


Percepatan ,

a=

Vt Vo
t

Vt = Vo + a.t
Jarak ,

S = Vo.t + a.t2

Jika tidak diketahui waktu ;

Vt2 = Vo2 + 2.a.S

a =
Vt =
Vo=
t =
S =

percepatan ( m/s2)
kecepatan akhir ( m/s )
kecepatan awal ( m/s )
selang waktu ( s )
perpindahan / jarak ( m )

Menentukan perpindahan dari grafik (V t )


Kecepatan,V
Vt

Jarak S = Luas Grafik

Vo

waktu ( t )
t1

t2

GERAK VERTIKAL
Yaitu : gerak benda pada arah vertikal, tegak lurus terhadap tanah.
Selama geraknya benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi ( g ).
Contoh :
1. Buah jatuh dari pohon
2. Air terjun
1

Pada gerak vertikal berlaku rumus GLBB


1. Gerak Jatuh Bebas
Syarat : a diganti dengan g
S diganti dengan h
Vo = 0
Rumus :

Jatuh Bebas
Vo=0
a = -g
h

h = g.t2
Vt = g.t atau Vt = 2 gh

2. Gerak Vertikal keatas


Rumus :
* Tinggi maksimum yang dicapai :

h.maks =

* Waktu untuk mencapai tinggi maks :

tmaks =

Vo2
2g
Vo
g

You might also like