You are on page 1of 17

Harga , Margin dan

Rantai Pemasaran
Oleh :
Kelompok 2

Desi Loriza
Rahma Wati
Siska Permata Sari
Suci Putri Setiawati
Vien Eskarinda
Harga Pemasaran
Harga pemasaran adalah keseluruhan
biaya/harga yang dikeluarkan dalam proses
transfer barang (produk) dari tangan
produsen sampai ketangan konsumen akhir.
Besar kecilnya harga pemasaran tergantung
dari volume (besar kecilnya) lembaga-
lembaga pemasaran melakukan kegiatan
fungsi-fungsi pemasaran, dan jumlah fasilitas
yang diperlukan dalam proses transfer
barang.

Pada pemasaran padi lembaga pemasaran
yang terlibat akan melakukan fungsi-fungsi
pemasaran yang memerlukan biaya yang
lebih besar, seperti: mengumpulkan padi dari
berbagai petani, penyimpanan (memerlukan
biaya gudang), pengolahan padi menjadi
beras, pengangkutan, pengepakan
(kemasan), dan lain-lain. Sedangkan
pemasaran sayuran pelaksanaan fungsi-
fungsi pemasaran lebih sederhana, misalnya
setelah sayuran dipetik dapat langsung
dipasarkan ke pedagang pengecer.

Semakin banyak lembaga pemasaran yang
terlibat dalam pemasaran suatu produk (atau
dapat disebut semakin panjang saluran
pemasaran), akan dapat diperkirakan akan
semakin tinggi biaya pemasaran komoditi
tersebut, karena semua lembaga pemasaran
yang terlibat tersebut akan mengambil balas
jasa berupa keuntungan (profit) dari kegiatan
tataniaga yang dilakukan, dan biaya ini akan
dibebankan kepada konsumen akhir.

Jenis-Jenis Harga
Pemasaran
1.Biaya persiapan dan pengepakan produk
(Preparation and packaging cost), kegiatan-
kegiatan yang tercakup dalam komponen ini
adalah:
 Pembersihan
 Sortasi dan grading
 pengepakan

2.Biaya penanganan (handling cost), mencakup


kegiatan-kegiatan:
 Penimbangan
 Pengepakan ulang produk pada pedagang
perantara
 Bongkar dan muat produk dari alat angkut
 Sortasi dan grading ulang oleh pedagang
3.Biaya pengangkutan (transportation cost),
mencakup:
 Biaya angkut per unit produk (jika menggunakan
angkutan umum)
 Biaya bahan bakar, perbaikan alat angkutan

 Asuransi dan pajak yang harus dibayar dari


angkutan
 Biaya lain-lain selama produk dalam perjalanan

5.Kehilangan produk (product losses), yaitu


kehilangan atau penyusutan produk yang
terjadi selama pengankutan, penyimpanan atau
akibat kegiatan-kegiatan lain seperti pada
waktu pencucian, handling, sortasi dan grading
yang dilakukan. Biaya kehilangan produk
dihitung dengan mengasumsikan produk yang
hilang tersebut terjual.
5.Biaya penyimpanan (storage cost), mencakup:
 Biaya fisik penyimpanan akibat penggunaan
tempat penyimpanan, seperti penyusutan
gedung, keamanan, listrik, dll
 Biaya perbaikan kualitas produk selama
penyimpanan, seperti biaya pembelian bahan-
bahan kimia.
 Biaya yang termasuk dalam biaya kehilangan
produk
 Biaya finansial (financial cost) yang harus diterima
pemilik produk selama produk dalam gudang
penyimpanan.
7.Biaya pengolahan (processing cost), mencakup
seluruh biaya yang digunakan dalam proses
transformasi produk primer menjadi produk
olahan, seperti bahan bakar, tenaga kerja,
penyusutan alat.
7.Fees, commissions and unofficial payments,
mencakup biaya-biaya yang dibayar oleh
lembaga pemasaran, seperi biaya-biaya
pengurusan izin usaha, biaya komisi yang
dibayarkan kepada agen dan pedagang
besar, serta biaya-biaya tidak resmi lainnya
yang dibayarkan oleh lembaga pemasaran
selama proses pemasaran produk.

Margin Pemasaran
Margin pemasaran atau margin tataniaga
menunjukkan selisih harga dari dua tingkat
rantai pemasaran yakni selisih antara harga
yang dibayar konsumen akhir dengan harga
yang diterima petani (produsen).
Nilai margin pemasaran adalah perbedaan
harga di kedua tingkat sistim pemasaran
dikalikan dengan quantitas produk yang
dipasarkan.
Harga yang dibayar konsumen akhir
merupakan harga di tingkat pedagang
pengecer.
Bila digambarkan dalam suatu kurva, maka
keseimbangan harga ditingkat pengecer
merupakan perpotongan antara kurva
penawaran turunan (derived supply curve),
dengan kurva permintaan primer (primary
demand curve). Sedangkan kesesimbangan
harga ditingkat petani perpotongan antara
kurva penawaran primer (primary supply
curve) dengan kurva permintaan turunan
(derived demand curve).
Kurva Margin Pemasaran
Komponen Margin
Pemasaran
1.Biaya-biaya yang diperlukan lembaga-lembaga
pemasaran untuk melakukan fungsi-fungsi
pemasaran, yang disebut dengan biaya
pemasaran atau biaya fungsional (functional
cost.
2.Keuntungan (profit) lembaga pemasaran.

Rantai Pemasaran
Rantai pemasaran adalah suatu jalur atau
hubungan yang dilewati oleh arus barang-
barang, aktivitas dan informasi dari produsen
sampai kepada konsumen.
Rantai pemasaran terdiri dari empat komponen
utama: produk, pelaku, aktivitas dan input.
Produk adalah semua yang dihasilkan dari
usaha tani seperti buah, sayuran, obat-
obatan, makan ternak, kayu dan lain
sebagainya.
Pelaku yang terlibat dalam penyaluran produk
sepanjang saluran pemasaran adalah petani,
produsen, pengumpul, pedagang lokal, pedagang
daerah, produsen bahan mentah, produsen
bahan baku, produsen barang jadi, pedagang
besar, agen pemasaran dan konsumen.
Kegiatan yang yang dilaksanakan oleh pelaku
tersebut meliputi produksi, pengumpulan,
transportasi, pemilahan, penggolongan,
pengolahan, pengolahan di pabrik, penyimpanan
dan penjualan.
Berbagai input diperlukan untuk penyaluran produk
sepanjang saluran pemasaran, mengubahnya
dari bahan baku menjadi produk akhir dan
menyalurkannya dari petani-produsen ke
konsumen. Input tersebut meliputi pekerja,
Rantai pemasaran secara umum dan
komponen utamanya.
Contoh rantai pemasaran bawang merah di
Kabupaten Brebes, 2005
Rantai pemasaran gabah/beras di Propinsi
Sumatra Utara

You might also like