You are on page 1of 8

bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan

binokuler untuk mengamati bagian dalam sel.


Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang
hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler
memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan
kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana
(yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop
riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras,
Nomarski DIC, dan konfokal).
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya
MIKROSKOP menyusun mikroskop, yaitu: Bagian optik, yang
terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa
okuler.
Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan
lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar
halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber
cahaya.
Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil Pembesaran
dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk Tujuan mikroskop cahaya dan elektron
melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat adalah menghasilkan bayangan dari benda yang di
dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari mikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung
benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut pada berbgai faktor, diantaranya titik fokus kedua
mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau
kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan
Jenis-jenis mikroskop yang ketiga adalah jarak pandang mata normal(sn).
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang Sifat bayangan
pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. baik lensa objektiv maupun lensa okuler
Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari keduanya merupakan lensa cembung Secara
satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar sederhana dan garis besar lensa objektif meng-
yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di hasilkan suatu bayangan sementara yang mem-
bidang fokal dari lensa tersebut. punyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop posisi benda mula mula. baik pada mikroskop
dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan cahaya maupun mikroskop elektron. Yang menentu-
mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri kan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa
dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu okuler. Pada mikroskop cahaya bayangan akhir
berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan mempunyai sifat yang sama seperti bayangan
kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan sementara semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar.
kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibeda- Pada mikroskop elektron bayangan akhir
kan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda
nyata, sejajar, dan diperbesar. Petunjuk: Jika
seseorang menggunakan mikroskop cahaya dia
meletakkan huruf A dibawah mikroskop maka yang
dia lihat pada mikroskop tampilan bayangan tersebut
adalah huruf tersebut hanya terbalik dan diperbesar.
Mikroskop Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati Sistem iluminasi
benda- benda yang sangat kecil, misalnya rambut, Sumber cahaya menggunakan bohlam tungsten -
bakteri dan sel sehingga tampak jelas. Mikroskop halogen - untuk menyediakan output 100 W pada 12
sederhana terdiri dari dua buah lensa positif V - alat ini memiliki susunan filament tunggal rata
(cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan yang dipasang berdekatan dan diletakkan di amplop
mata disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi quartz. Karena alat ini beroperasi pada suhu
sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan dengan filament yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk
benda disebut lensa objektif. Jarak titik api lensa fotomikrograf berwarna, dengan menggunakan film
objektif lebih kecil dari pada jarak titik api lensa yang seimbang untuk cahaya tungsten.
okuler. Kondensor digunakan untuk mengkonsentrasi-
Resolusi dan magnifikasi kan cahaya ke dalam objek dengan intensitas
Resolusi adalah kemampuan sistem optikal untuk seragam pada keseluruhan bidang iluminasi.
membedakan detil sangat kecil pada suatu spesimen Kondensor dapat diklasifikasikan berdasarkan
(sebagai jarak terkecil antara 2 poin yang berdekatan tujuan mereka : terang - atau dasar gelap, fase
dimana mereka dapat dibedakan dalam 2 bagian kontras, atau nomarski differential interference
yang berbeda. contras.
Resolusi ditentukan oleh: Pengelompokkan kondensor berdasarkan pada
a. Kemampuan mengumpulkan cahaya (numerical maksimum numerical aperturenya: a) Kekuatan
aperture atau N.A) lensa NA = n x sin α rendah - hingga N.A. 0.25, b) Kekuatan sedang
b. Panjang gelombang (λ) cahaya yang kondensor kering hingga N.A. 0.9 dan c) Tipe
digunakan Resolusi = 0.61 x λ / NA minyak imersi, berkekuatan tinggi N.A. hingga 1,4.
Komponen suatu mikroskop Perkembangan Mikroskop
1. Sistem iluminasi - sumber cahaya dan Suatu objek yang diamati di bawah mikroskop
kondensor dapat diabadikan dengan kamera. Biasanya
2. Pegangan dan tempat spesimen mikroskop majemuk yang mempunyai dua lensa
3. Sistem lensa - obyektif dan okuler (eye piece okuler dilengkapi dengan bagian lensa untuk
lens, biasanya memiliki kekuatan perbesaran kamera. Teknologi hasil karya manusia setiap
10x atau 15x) waktu selalu mengalami perkembangan. Mikroskop
4. Sitem fotografi (dipasang pada lensa okuler) sederhana dan beberapa mikroskop optik lainnya
hanya mampu memperbesar benda dari sekitar 100-
1000 kali, sedangkan teknologi mikroskop elektron
dapat menghasilkan perbesaran hingga 1.000.000
kali.
Berdasarkan sistem pencahayaannya mikroskop
dibagi menjadi dua yaitu mikroskop optik dan
mikroskop bukan optik.
A. Mikroskop optik, yaitu mikroskop yang proses
perbesaran benda menggunakan cahaya biasa
(cahaya tampak). Jenis- jenis mikroskop optik
antara lain mikroskop stereo (dissecting
microscope), mikroskop majemuk (compound A.2. Mikroskop majemuk (COMPOUND
MICROSCOPE)
microscope), mikroskop polarisasi, mikroskop fase
Mikroskop majemuk memerlukan kualitas yang
kontras (phase contrast microscopy) yang tinggi tidak hanya pada obyektif dan bagian mata
tapi juga pada kondensor substage.
menghasilkan gambar 3 dimensi, mikroskop
a. Instrument yang terefleksi cahaya - bagian
normaski dan mikroskop fluorescence.
material
Fungsi mikroskop optikal adalah:
1. Untuk memvisualisasi detail yang sangat b. Mikroskop cahaya tertransmisi - bagian biologi.
kecil dalam struktur suatu obyek
A.3. Mikroskop polarisasi
2. Untuk menampilkan gambar dari obyek yang
Menggunakan cahaya terpolarisasi guna meng-
diperbesar
analisa struktur yang birefringent. Birefringence -
3. Untuk mengukur panjang, sudut, area, dll
suatu property spesimen yang transparan dengan 2
pada suatu obyek
indeks refraktif yang berbeda pada orientasi yang
4. Sebagai alat analisa untuk menentukan
berbeda untuk membedakan cahaya terpolarisasi ke
bagian optik suatu obyek seperti indeks
dalam kedua komponen.
refraksi, reflektansi, dan perubahan fase;
Cahaya terpolarisasi, hanya berfluktuasi
5. Untuk mendapatkan informasi histokimia
/bergerak di satu dataran karena polar hanya
suatu objek dengan menggunakan
meneruskan cahaya pada dataran tersebut.
pewarnaan.
Jika 2 polar diletakkan di atas yang lainnya,
A.1. Mikroskop stereo
arahkan sinar ke atas dan putar relatif terhadap yang
Suatu alat dengan lensa obyektif. Lensanya harus
lain, akan ada 1 posisi dimana 2 dataran tertransmisi
berdiameter besar karena diatasnya akan dipasangi
bertemu, yang akan tampak cerah. Pada 90o
system lensa lain yang terpisah dalam posisi parallel
terhadap orientasi ini, semua cahaya akan berhenti
dan jalur sinar terpisah untuk mata kanan dan kiri.
(gelap).
Mikroskop ini tidak memiliki kondensor, tapi
A.4. Mikroskop fase kontras
memiliki kedalaman bidang pandang dan jarak kerja
Menggunakan retardasi cahaya spesimen untuk
yang panjang.
menghasilkan perbedaan fase yang dikonversi ke
Kekurangan utama dari tipe obyek mikroskop stereo
kontras. Fase kontras menggunakan iluminasi
adalah bahwa aperture numerical dari system
dibatasi oleh adanya jalur beam/cahaya ganda. bidang terang dengan suatu phase annulus (pada
Karenanya seseorang harus menggunakan
kondensor) dan phase plate (dipasang pada
mikroskop majemuk, yang memiliki obyektif
dengan diameter yang lebih besar dan karenanya obyektif) pada lintas cahaya. Aplikasi : spesimen
meningkatkan aperture numerical.
hidup, spesimen yang tidak diwarnai
A.5. Mikroskop Normaski
Mikroskop Nomarski differential interference
contrast (DIC) menggunakan kombinasi system
polarisasi dan 2 pelepas sinar khusus untuk
menciptakan perbedaan fase di spesimen.
Sistem ini dapat menghasilkan image 3 dimensi
karena satu sisi spesimen tampak lebih terang
dibandingkan yang lain seolah - oleh cahaya jatuh
disana dan menghasilkan bayangan (melalui cahaya
polarisasi).
Aplikasi : spesimen hidup, spesimen tanpa warna gelombang sinar pendek. Contohnya mikroskop
atau tebal. sinar- X, mikroskop ion, dan mikroskop elektron.
A.6. Mikroskop fluorescence Dari ketiga jenis mikroskop bukan optik, mikroskop
Mikroskop fluorescence hampir sama dengan elektron paling banyak digunakan. Melalui
mikroskop cahaya biasa dengan tambahan fitur mikroskop elektron dapat dipelajari pola - pola sel
untuk meningkatkan kemampuannya. hewan, tumbuhan, dan bakteri. Mikroskop elektron
• Mikroskop konvensional menggunakan juga digunakan dalam menganalisis hasil industri
cahaya tampak (400-700 nanometer) untuk dan pengontrol hasil produksi.
iluminasi dan menghasilkan gambar sampel Cara menggunakan mikroskop
yang diperbesar. Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan
• Mikroskop fluorescence, sebaliknya, meng- 2F dari lensa objektif. Bayangan yang dihasilkan
gunakan intensitas cahaya yang lebih tinggi, bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik. Bayangan
yang mengeksitasi bagian berpendar pada ini akan menjadi benda bagi lensa okuler. Sifat
sampel. bayangan yang yang dihasilkan lensa okuler ini
Mikroskop fluorescence sering digunakan untuk adalah maya, diperbesar dan terbalik dari aslinya.
menggambarkan fitur khusus dari spesimen kecil Bayangan ini merupakan bayangan akhir dari
seperti mikroba. Juga digunakan untuk secara visual mikroskop yang kita lihat.
meningkatkan fitur 3-D pada skala kecil. Jenis-jenis mikroskop
Mikroskop ini sering digunakan untuk: Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang
• Menampilkan komponen structural suatu pertama diciptakan, adalah mikroskop optis.
spesimen kecil, seperti sel. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari
• Melakukan studi viabilitas pada populasi sel satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar
(apakah mereka hidup atau mati?) yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di
• Menampikan materi genetik pada sel (DNA bidang fokal dari lensa tersebut.
dan RNA) Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop
• Melihat sel - sel spesifik dalam populasi dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan
yang lebih besar dengan teknik khusus mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri
seperti FISH dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan
kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan
kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya
dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk
mengamati bagian permukaan dan mikroskop
monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian
dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan
mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan
binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan
Gambar memperlihatkan filter dan cermin pada kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan,
mikroskop fluorescent (dari Wikipedia) mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop
B. Mikroskop bukan optik, yaitu mikroskop yang sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan
memperbesar benda dengan bantuan radiasi panjang mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens,
fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).

PENGERTIAN
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek
yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil,
tidak mudah dilihat dengan mata. 2. Mikroskop
MACAM-MACAM MIKROSKOP Stereo
1. Mikroskop Cahaya Mikroskop
Mikroskop cahaya memiliki perbesaran stereo
merupakan
maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki jenis mikroskop
yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan yang hanya bisa
digunakan
stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi untuk benda
lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa yang berukuran
relative besar.
kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak
pada kedua ujung tabungmikroskop.Lensa okuler
pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal
(monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung
bawah mikroskop terdapat dudukan lensa obektif
yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah
tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang
merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang
ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk
menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain. Mikroskop stereo
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang
diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3
masih barasal dari sinar matahari yang dipantulkan dimensi. Komponen utama mikroskop stereo
oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang hamper sama dengan mikroskop cahaya. Lensa
terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif.
terdapat dibawah kondensor. Cermin in akan
mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.
Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu
sebagai pengganti cahaya matahari.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan
bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur
dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya
specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur adalah: (1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo
renik yang berdekatan sebagai dua benda yang jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop
terpisah. Lensa okuler, merupakan lensa likrskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga
yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dimensi benda yang diamati, (2) sumber cahaya
dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi untuk berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat
memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali,
objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali.
berkisar antara 4-25 kali.Lensa kondensor berfungsi Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja
untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat
objek yang akan difokus, sehinga pengaturrnnya lampu yang dihubungkan dengan transformator.
tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai
benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran
bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik. terletak diatas pengatur fokos.
3. Mikroskop Elektron daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu

Adalah sebuah mikroskop yang mampu menjadium. Karena cahaya ultra violet tak dapat

melakuakan peambesaran obyek sampai duajuta di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus

kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro direkam pada piringan peka cahaya photografi

maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan

tampilan gambar serta memiliki kemampuan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam

p[embesaran objek serta resolusiyang jauh lebih pekerjaan sehari-hari.

bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop 5. Mikroskop Pender (Flourenscence

electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi Microscope)

dan radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk

dibandingkan mikroskop cahaya. mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti

Macam –macam mikroskop elektron: bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam

1) Mikroskop transmisi elektron (TEM) teknk ini protein anttibodiyang khas mula-mula
2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM) dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian
3) Mikroskop pemindai electron
4) Mikroskop pemindai lingkungan electron atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena
(ESEM) reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka
5)
peristiwa pendar akanan terjadi apabila antigenyang
dimaksut ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai
dengan pewarna pendar.
6. Mikroskop medan-gelap
Mikroskop medan gelap digunakan untuk
mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang
begitu tipis yang hamper mendekai batas daya
mikrskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap
berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa
Mikroskop refleksi elektron (REM)
hanya dalam hal adanya kondensor khususyang
dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya
yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut
hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil
dari bagian atas gelas preparat.
6. Mikroskop Fase kontras
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah
dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam

4. Mikroskop Ultraviolet keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend


hidupyang mikroskopik (jaringan hewan atau
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa
bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-
adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaaya
masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat
ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih
diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras.
pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat,
Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop
penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan
biasa digunakan nuklus sel hidupyang tidak
dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat
diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu
karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah
sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar
inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata
manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter
dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan
mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan
dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan
bayanganyang dapat ditangkap oleh mata dngan
demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini
tak dapap dilihat menjadi dpat dilihat

Scanning Electron Microscope


Scanning Electron Microscope (SEM) yang
digunakan untuk studi detail arsitektur permukaan
sel atau struktur jasad renik dan obyek teramati
secara tiga dimensi

Pembentukan Bayangan Pada Mikroskop


Sifat bayangan pada mikroskop di tentukan pada
2 lensa, yaitu lensa objekif dan lensa okuler. Lensa
objektif mempunyai sifat bayangan maya, terbalik
dan diperkecil. Sedngkan lensa okuler mempunyai
sifat bayangan nyata, tegak dan diperbesar.
Benda yang diamati diletakkan sedekat mungkin
dengan titik fkus lensa objektif. Sedangkan mata
kita tepat berada I lensa okuler.
Mata pengamat berda dibelakang lensa objektif
yang kebetulan bayangan dari okule tepat di titik
focus ensa okuler dinamakan pegamat secara rilks
dan pengamatan dilakukan secara terakomendasi
bila bayangan objektif berada diruang etama okuler.
Mikroskop yang terdiri dari lensa positif bayangan
akhir barada jauh tak terhingga, yang memiliki sifat
bayangan diperbesar, maya dan tegak.

You might also like