You are on page 1of 9

Sistem gerak Pada Manusia Fungsi Rangka Pada Manusia

Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan Kerangka pada tubuh manusia memiliki fungsi yang
melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari sangat penting, yaitu:
dan lain-lain. Bagaimana manusia dapat melakukan 1. Sebagai penegak tubuh
gerakan ? Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada 2. Sebagai pembentuk tubuh
manusia didukung adanya sistem gerak, yang 3. Sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ 4. Sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, 5. Sebagai tempat pembentukkan sel darah
dan otot. Fungsi rangka (tulang) adalah sebagai alat merah
gerak pasif, yang hanya dapat bergerak bila dibantu 6. Sebagai alat gerak pasif
oleh otot. Berdasarkan bentuk-nya tulang dibedakan Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3
menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, yaitu:
sedangkan berdasarkan pada zat penyusun dan 1. Bagian Tengkorak 2. Bagian Badan
sturkturnya tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan 3. Bagian Anggota Gerak
tulang keras. Fungsi persendian adalah menghubung- 1. Bagian Tengkorak (Kepala)
kan antara tulang yang satu dengan tulang yang • tersusun dari tulang pipih yang berfungsi
lainnya. Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif, sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah
yang dapat menggerakkan organ lain sehingga terjadi dan sel-sel darah putih.
suatu gerakan. Untuk lebih jelasnya dalam membahas
sistem gerak ini, akan diuraikan satu persatu, sebagai
berikut yaitu rangka (tulang), sendi dan otot.
1. Rangka (Tulang)
Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk
salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan
bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur
pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium
dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen.
Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka
tubuh yang disusunnya dapat mengalami kelainan yang
• terdiri dari:
disebabkan oleh gangguan yang dibawa sejak lahir,
1 tulang dahi 2 tulang langit-langit
infeksi penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh yang
2 tulang tapis 2 tulang baji
salah. Hubungan antar tulang yang satu dengan tulang
2 tulang hidung 2 tulang pelipis
yang lainnya, dihubungkan oleh persendian (sendi).
2 tulang ubun-ubun 2 tulang air mata
Pada manusia terdapat tiga (3) bentuk persendian, yaitu
2 tulang pipi 2 tulang rahang atas
sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak
2. Bagian Badan
Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak
Bagian badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
a. Ruas-ruas tulang belakang (33 ruas)
b. Tulang rusuk (12 pasang) o 28 ruas tulang jari tangan

 7 pasang tulang rusuk sejati


 3 pasang tulang rusuk palsu
 2 pasang tulang rusuk melayang b. anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan)
c. Tulang dada, terdiri dari: terdiri dari:
 tulang hulu
 tulang badan • 2 tulang paha
 tulang pedang-pedangan o 2 tulang tempurung lutut
o 2 tulang kering
d. Gelang bahu terdiri dari: o 2 tulang betis
• 2 tulang selangka (kiri o 14 tulang pergelangan kaki
dan kanan) o 10 tulang telapak kaki
 2 tulang belikat (kiri dan kanan) o 28 ruas tulang jari kaki

e. Gelang panggul terdiri dari:

Jenis dan Fungsi Otot


Coba perhatikan apa yang akan terjadi apabila
manusia tidak Memiliki otot?
Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan,
sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat
penting bagi manusia.
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:
a. Otot polos
 2 tulang duduk (kiri dan kanan)
b. Otot lurik
 2 tulang usus (kiri dan kanan)
c. Otot jantung
 2 tulang kemaluan (kiri dan
kanan)
3. Bagian Anggota Gerak
Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
a. anggota gerak atas terdiri dari: b. Otot Jantung
• 2 tulang pengumpil
o 2 tulang lengan atas
o 2 tulang hasta a. Otot Polos
o 16 tulang pergelangan tangan
o 10 tulang telapak tangan
c. Otot Jantung
Ciri-ciri otot polos
• Bentuknya gelondong, kedua ujungnya
meruncing dan dibagian tengahnya Gb. Anatomi jantung manusia
menggelembung.
Gerak dan Kerja Otot
• Mempunyai satu inti sel.
• Tidak memiliki garis-garis melintang (polos). Kerja Otot Manusia
• Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah
Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi
pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut
sebagai otot tak sadar. sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian
• Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran
tengahnya menggelembung (membesar). Karena me-
darah otot saluran kemih, dan lain lain.
mendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut
Ciri-ciri otot lurik
akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam
• Bentuknya silindris, memanjang.
otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang ke
• Tampak adanya garis-garis melintang yang
tersusun seperti daerah gelap dan terang secara satu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke
berselang-seling (lurik).
posisi semula, otot tersebut harus meng-adakan
• Mempunyai banyak inti sel.
• Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula.
perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut
Untuk itu harus ada otot lain yang ber-kontraksi yang
sebagai otot sadar.
• Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi,
otot.
untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi
yang lain, kemudian kembali ke posisi semula
diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan
kerja yang berbeda.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi
otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis
menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak
otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama ber-
kontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga
menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau
sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya
Gb. Anatomi tubuh manusia lengan, dll.
gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah.
Ciri-ciri otot jantung
Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi
• Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung.
Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang bersama.
secara berselang seling dan terdapat percabangan
Gerak Antagonis
sel.
• Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan
kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak
trisep pada lengan atas dan lengan bawah.
jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya
seperti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon
otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.
(dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di
lengan atas bagian depan.
Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon
(tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di
lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat
lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep
berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot
trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
Gerak Sinergis Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke
Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak belakang, dikarenakan kebiasaan tidur yang
dengan arah yang sama. pinggang-nya diganjal bantal.
Contoh: gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pro
nator teres dengan otot pro nator kuadratus.
Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk
akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika
kita bernapas.
D. Rakhitis
Kelainan Pada Tulang (rangka)
Yaitu kelainan pada tulang akibat kekurangan
Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan
vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau O
oleh beberapa faktor, misalnya karena kelainan yang
dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan
atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Beberapa
contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain:
A. Kifosis
Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke
depan, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan
posisi membungkuk.

E. Polio
Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh
virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan
abnormal.

B. Skoliosis
Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke
samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita
sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga
Kelainan Pada Otot
terbiasa miring dan mengakibatkan tulang punggung-
Kelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya
nya menjadi miring.
gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat
gangguan faktor luar maupun faktor dalam.
Faktor luar dapat diakibatkan karena kecelakaan dan
serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi
karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang
tidak pernah dilatih. Beberapa contoh kelainan pada
otot, diantaranya:
• Tetanus kelainan otot yang tegang terus
menerus yang disebabkan oleh racun bakteri.
• Atrofi otot kelainan yang menyebabkan otot
mengecil akibat serangan virus polio atau karena
C. Lordosis
otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat o Tulang pergelangan tangan dan
lumpuh.
pergelangan kaki melindungi pergelangan tangan
• Kaku leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena
gerak hentakan yang menyebabkan otot Trapesius dan pergelangan kaki.
meradang.
6. Produksi sel darah
• Kram kelainan otot yang terjadi karena aktivitas
otot yang terus menerus sehingga otot menjadi Rangka tubuh adalah tempat terjadinya
kejang.
haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel
• Keseleo (terkilir) kelainan otot yang terjadi jika
gerak sinergis salah satu otot bekerja berlawanan darah. Sumsum tulang merupakan tempat
arah.
pembentukan sel darah.
Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama 7. Penyimpanan
sebagai berikut : Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan
1. Memberi bentuk tubuh terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum
Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk
menyokong dan menjaga bentuk tubuh. ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi.
2. Tempat melekatnya otot Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian
manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80
dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadi- tulang pada manusia dewasa umumnya. Sedangkan
nya pergerakan pada manusia. bagian apendikular terdiri atas 126 tulang pada
3. Pergerakan manusia dewasa umumnya.
Pergerakan pada hewan bertulang belakang Bagian aksial terdiri dari:
(vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang
melekat pada rangka tulang.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel
imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang mem-
bentuk antibodi.
5. Perlindungan
Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital
yakni:
o Tulang tengkorak melindungi otak,
mata, telinga bagian tengah dan dalam.
o Tulang belakang melindungi sumsum
tulang belakang.
o Tulang rusuk, tulang belakang, dan
tulang dada melindungi paru-paru dan jantung.
o Tulang belikat dan tulang selangka
melindungi bahu.
o Tulang usus dan tulang belakang
melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan
pinggul.
o Tulang tempurung lutut dan tulang hasta
melindungi lutut dan siku.
1. Tulang tengkorak terdiri dari: • Tulang telapak kaki (os metatarsal)
a. Tulang tempurung kepala (os cranium) • Tulang jari kaki (os phalanges pedis)
• Tulang dahi (os frontale)
• Tulang kepala belakang (os occipitale)
• Tulang ubun-ubun (os parietale)
• Tulang tapis (os ethmoidale)
• Tulang baji (os sphenoidale)
• Tulang pelipis (os temporale)
b. tulang muka (os splanchocranium)
• Tulang hidung (os nasale)
• Tulang langit-langit (os pallatum)
• Tulang air mata (os lacrimale)
• Tulang rahang atas (os maxilla)
• Tulang rahang bawah (os mandibula)
• Tulang pipi (os zygomaticum)
• Tulang lidah (os hyoideum)
• Tulang pisau luku (os vomer)
2. Tulang dada (os sternum)
Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu:
• hulu (os manubrium sterni)
• badan (os corpus sterni)
• taju pedang (os xiphoid prosesus)
3. Tulang rusuk (os costae)
• Tulang rusuk sejati (os costae vera)
• Tulang rusuk palsu (os costae sporia)
• Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)
4. Tulang belakang (os vertebrae)
• Tulang leher (os cervical)
• Tulang punggung (os thoraxalis)
• Tulang pinggang (os lumbar)
• Tulang kelangkang (os sacrum)
• Tulang ekor (os cocigeus)
5. Tulang gelang bahu
• Tulang belikat (os scapula)
Tangan
• Tulang selangka (os clavicula)
6. Tulang gelang panggul
• Tulang usus (os illium)
• Tulang pinggul (os pelvis)
• Tulang duduk (os ichium)
• Tulang kemaluan (os pubis)
Bagian apendikuler terdiri dari:
1. Tulang lengan
• Tulang lengan atas (os humerus)
• Tulang hasta (os ulna)
• Tulang pengumpil (os radius)
• Tulang pergelangan tangan (os carpal)
• Tulang telapak tangan (os metacarpal)
• Tulang jari tangan (os phalanges manus)
2. Tulang tungkai
• Tulang paha (os femur)
• Tulang tempurung lutut (os patella)
Ada tiga macam tulang yang menyusun tangan, yaitu:
• Tulang kering (os tibia)
1. Tulang Pergelangan Tangan (Karpus)
• Tulang betis (os fibula)
• Tulang pergelangan kaki (os tarsal)
Pergelangan tangan terbentuk dari delapan tulang tangan. Hal ini disebabkan pada ibu jari kaki tidak
karpal irteguler yang tersusun dalam dua baris, dan memiliki sendi karpometakarpal seperti yang dimiliki
setiap barisnya terdiri dari empat tulang. Barisan ibu jari tangan. Pada ibu jari tangan terdapat sendi
tulang karpal proksimal yang terdiri dari navicular pelana yang membuat ibu jari tangan lebih bebas
(skafoid), lunatum, trikuetral bergerak daripada ibu jari kaki. ( Guyton, 2006 )
(triangular), dan pisiform. Barisan tulang karpal Sendi
distal yang terdiri dari: Trapezium, Trapezoid, Sendi terbentuk di pertemuan dua atau lebih
Kapitatum, Hamatum. tulang. Berbagai jenis sendi
1. Tangan (metacarpus) memungkinkan adanya berbagai tingkat
Tangan tersusun dari lima tulang metacarpal gerakan.
dimana semua tulang metacarpal berukuran serupa Jenis Tulang
kecuali tulang metacarpal pertama pada ibujari. Ketika kita masih bayi kita memiliki tangan yang
Setiap tulang metacarpal memiliki sebuah dasar mungil, kaki yang mungil dan semuanya serba
proksimal yang berartikulasi dengan barisan distal mungil. Perlahan, ketika kita tumbuh dewasa semua-
tulang karpal pergelangan tangan.kepala tulang nya membesar termasuk tulang kita. Ketika kita
metacarpal membentuk buku jari yang menonjol masih bayi kita memiliki sekitar 300 tulang. Namun
pada tangan. ketika kita beranjak dewasa beberapa dari tulang-
1. Tulang – tulang jari (phalanges) tulang ini ada yang melebur hingga akhirnya menjadi
Setiap jari memiliki tiga tulang yaitu tulang 206 tulang. Dari 206 tulang ini terdapat beberapa
proksimal,tulang medial, dan tulang distal, kecuali jenis tulang. Jenis-jenis tulang ini ada yang dibedakan
ibu jari yang hanya memiliki tulang proksimal dan berdasarkan matriksnya dan ada yang berdasarkan
medial saja. ( Sloane, 2003 ) jaringan dan sifat fisik (keras tidaknya) tulang. Untuk
Tulang Telapak Kaki dan Jari Kaki mengetahui lebih lanjut pelajari jenis-jenis tulang di
bawah ini.
1. Berdasarkan jaringan penyusun dan
sifat-sifat fisiknya tulang dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu:
a. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan adalah tulang yang tidak
mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali
lapisan luarnya (perikondrium). Tulang rawan
memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun
atas zat interseluler yang berbentuk jelly yaitu
condroithin sulfat yang didalamnya terdapat serabut
Tarsal adalah terdiri dari 7 buah tulang. Tulang yang
kolagen dan elastin. Maka dari itu tulang rawan
terbesar adalah atau biasa disebut tumit. Tarsal
bersifat lentur dan lebih kuat dibandingkan dengan
membentuk artikulasio dengan metatarsal, yaitu kelima
jaringan ikat biasa.
jari kaki.
Pada zat interseluler tersebut juga terdapat rongga
Falang adalah tulang penyusun jari. Seperti pada jari
-rongga yang disebut lacuna yang berisi sel tulang
tangan, terdapat 2 buah falanges pada masing-masing
rawan yaitu chondrosit.
ibu jari dan 3 buah falanges pada jari lain. Di antara
Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:
falanges terdapat sendi engsel yang memungkinkan
gerak satu bidang. Ibu jari kaki tidak sefleksibel ibu jari
a. Tulang rawan hialin; tulang yang berwarna putih
sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen Gambar struktur tulang rawan elastis
dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat
pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang
panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan dewasa tulang rawan hanya ditemukan beberapa
rangka janin. tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar
tulang rusuk (costal cartilage) dan tulang dada, sendi-
sendi tulang, antarruas tulang belakang dan pada
cakra epifisis.

Gambar stuktur tulang rawan hialin


Salah satu contoh tulang rawan pada tulang rusuk
a. Tulang rawan elastis; tulang yang mengandung
2). Tulang Keras (Osteon)
serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita
Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai
temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada
tulang berfungsi menyusun berbagai sistem rangka.
telinga) dan laring.
Tulang tersusun atas:
(a). Osteoblas: sel pembentuk jaringan tulang
(b). Osteosit: sel-sel tulang dewasa
(c). Osteoklas : sel-sel penghancur tulang

Gambar struktur tulang rawan elastis


a. Tulang rawan fibrosa; tulang yang mengandung
banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga
tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Foto struktur bagian dalam tulang
Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara b.Berdasarkan matriksnya tulang dibedakan menjadi
tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 2 yaitu:
tulang pubis.
menghasilkan cairan pelumas untuk mengurangi
1) Tulang Kompak gesekan,
Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers. 3. Kapsul fibrousnya ada yang diperkuat oleh
Setiap sistem Havers terdiri dari saluran Havers ligament dan ada yang tidak,
(Canalis= saluran) yaitu suatu saluran yang sejajar 4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan
dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat kartilago serabut.
pembuluh-pembuluh darah dan saraf. Hubungan tulang yang bersifat diartrosis contohnya
Di sekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela yang adalah sebagai berikut:
konsentris dan berlapis-lapis. Lamela adalah suatu zat 1) Sendi Peluru
interseluler yang berkapur. Pada lamela terdapat Pada sendi ini kedua ujung berbentuk lekuk dan
rongga-rongga yang disebut lacuna. Di dalam lacuna bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan yang
terdapat osteosit. Dari lacuna keluar menuju ke segala bebas dan dapat berporos tiga. Misalnya sendi pada
arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang gelang bahu dan gelang panggul.
berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers. 2) Sendi Engsel
Canaliculi penting dalam nutrisi osteosit. Di antara Pada sendi engsel kedua ujung tulang berbentuk
sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella- engsel dan berporos satu , misalnya pada siku, lutut,
lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers. mata kaki, dan ruas antar jari.
Pembuluh darah dari periostem menembus tulang 3) Sendi Putar
kompak melalui saluran volkman dan berhubungan Pada sendi ini ujung yang satu dapat mengitari
dengan pembuluh darah saluran Havers. Kedua saluran ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini
ini arahnya saling tegak lurus. Dan tulang spons tidak memungkinkan untuk gerakan rotasi untuk satu poros
mengandung sistem Havers. , misalnya antar tulang hasta dan pengumpil, dan
Amfiartrosis (Sendi) antar tulang atlas dengan tulang tengkorak.
Adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago 4) Sendi Ovoid
sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan. Dibagi Sendi ini memungkinkan gerakan berporos dua
menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis. dengan gerakan kekiri dan kekanan , maju mundur
Pada simfisis sendi dihubungkanoleh kartilago serabut dan muka belakang. Misalnya antar tulang pengumpil
yang pipih, contohnya pada sendi antar tulang belakang dan tulang pergelangan tangan.
dan pada tulang kemaluan. Pada sindesmosis, sendi 5) Sendi Pelana atau Sela
dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligament . Pada sendi ini kedua ujung tulang membentuk
contohnya sendi anatar tulang betis dan tulang kering. sendi berbentuk pelana dan berporos dua, tetapi dapat
c. Diartosis bergerak lebih bebas, seperti gerakan orang naik
Adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya kuda. Misalnya sendi antar tulang telapak tangan dan
tidak dihubungka oleh jaringan sehingga tulang dapat tulang pergelangan tangan dan ibu jari.
digerakkan, disebut juga sendi. Diartosis disebut juga 6) Sendi luncur
hubungan synovial yang dicirikan dengan keleluasaan Kedua ujung tulang agak rata sehingga
bergerak dan fleksibel. menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos,
Diatrosis dicirikan sebagai berikut: contohnya sendi antar tulang pergelangan tangan,
1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul antar tulang pergelangan kaki, antar tulang selangka
jaringan ikat fibrous, dan tulang belikat.
2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membrane
jaringan ikat yang disebut membrane synovial yang

You might also like