Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
bahwa realitas empiris terjadi dalam suatu konteks sosio-kultural, saling terkait satu
sama lain. Karena itu, setiap fenomena sosial harus diungkap secara holistik.
Penelitian kualitatif berlatar alamiah dan tidak menggunakan variabel sebagai satuan
Ada dua jenis Variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat. Penggunaan metode
(2004: 4-5) bahwa penelitian semacam ini, dalam deskripsinya juga mengandung
(pemanfaatan) ruang, maka untuk melihat hubungan variabel tersebut diuji dengan
dalam penataan ruang dan juga rencana strategi penataan ruang, maka tidak bisa
diungkap melalui uji-uji statistik melainkan harus dijelaskan secara alamiah. Dengan
33
demikian, walaupun penelitian didesain sebagai penelitian korelasional kuantitatif,
sesungguhnya.
B. Lokasi Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
34
Dari 13 wilayah kecamatan yang menjadi populasi studi, pengambilan sampel
desa yang menjadi sampel penelitian didasarkan bahwa setiap desa yang berada
(Kecamatan Sirenja).
35
termasuk orang-orang yang terlibat secara aktif dalam perencanaan desa terdiri
dari unsur tokoh masyrakat, nelayan, pengusaha, perangkat desa dan pegawai.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Data Primer yaitu data
yang diperoleh dengan cara identifikasi dan inventarisasi data secara langsung
dilapangan melalui pemetaan fisik lokasi dan informasi dari masyarakat yang
menjadi sasaran target penelitian. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh
2. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, jenis data dan cara memperoleh data yang digunakan,
meliputi:
2.1 Riset lapangan. Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap obyek lapangan
kondisi ril pada masing – masing wilayah obyek penelitian, dengan jalan
36
mencermati implementasi dari Rencana Umum Tata Ruang Wilayah yang
di Kabupaten Donggala.
2.2 Riset kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan
3. Analisis Data
Dari himpunan data – data yang diperoleh, akan dilakukan melalui analisis
1. Analisis Deskriptif
perencanaan pembangunan.
2. Analisis SWOT
37
Untuk mengetahui strategi perencanaan penataan ruang wilayah
BERBAGAI PELUANG
3. Mendukung 1. Mendukung
strategi strategi agresif
turn around
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL
4. Mendukung 2. Mendukkung
strategi strategi
defensif diversifikasi
BERBAGAI ANCAMAN
Gambar 4.
Analisis SWOT
3. Analisis Regresi
38
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penataan ruang
sebagai syarat bahwa data variabel dapat digunakan sebagai data regresi
linear.
(MWD test).
Model regresi yang akan digunakan apakah model log-log atau log-lin.
berikut.
39
PL = β 0 + β 1 JPdk + β 2 Kapita + β 3 LogKakao + µ
Di mana,
Log :
adalah Logaritma
PL :
Pemanfaatan Lahan dalam hektar
β 0 :
adalah konstanta
β 1…β 3 :adalah koefisien variabel bebas
µ :
faktor eror (error term)
Jpdk :
adalah Penduduk yaitu jumlah penduduk dari masing-
masing atau keseluruhan sampel penelitian yang terdiri dari
33 Desa yang berada di 3 Kecamatan di Kabupaten
Donggala.
Kapita : adalah Pendapatan Per Kapita dari masing-masing atau
keseluruhan sampel penelitian yang terdiri dari 33 Desa yang
berada di 3 Kecamatan di Kabupaten Donggala.
Kakao : adalah Produksi Sektor Unggulan Kakao yaitu jumlah
produksi kakao (dalam ton) dari masing-masing atau
keseluruhan sampel penelitian yang terdiri dari 33 Desa yang
berada di 3 Kecamatan di Kabupaten Donggala
1. Uji statistik, adalah tes orde pertama yang menyangkut kriteria dalam
regresi dan simpangan baku penaksir. Koefisien regresi adalah cara untuk
penaksir dari nilai yang sebenarnya. Kriteria ini meliputi: uji koefisien
regresi secara individu (uji-t), uji koefisien regresi secara serempak (uji-
40
2. Uji ekonometri, adalah tes orde kedua yang menyangkut penyelidikan
E. Konsep Operasional
Batasan dan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
lebih pada faktor internal dan eksternal dengan melihat masa depan dianggap
penuh dengan tren baru, hal baru, dan kejutan. Mengandung wawasan (visi
keberhasilan) masa depan yang kualitatif dan Lebih berorientasi ke action saat
depan
2. Ruang adalah wadah kehidupan yang meliputi ruang daratan, ruang lautan
dan ruang udara termasuk di dalamnya tanah, air, udara dan benda lainnya
serta daya dan keadaan sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
41
makhluk lainnya hidup melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan
hidupnnya; sedang Tata Ruang adalah wujud struktur dan pola ruang
4. Pola Ruang adalah distribusi peruntukkan ruang dalam suatu wilayah yang
5. Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang – berupa rencana-
unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
42
8. Wilayah Pesisir adalah wilayah peralihan antara lingkungan kelautan dan
Pesisir adalah merupakan salah satu kawasan yang dinyatakan sebagai milik
umum yang terletak di daerah pertemuan darat dan laut, dengan batas darat
dapat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air yang masih
mendapat pengaruh sifat-sifat laut, seperti angin laut, pasang surut, dan intrusi
air laut.
F. Variabel Penelitian
43