Professional Documents
Culture Documents
OLEH
BAB I
PENDAHULUAN
studi operasi – operasi militer selama Perang Dunia II. Istilah riset
operasional pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan
hipotesa.
pengelolaan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan dan uang
(T.L. Saaty).
B. Model-Model RO.
sebab dan akibat. Salah satu alasan pembentukan model adalah untuk
yang penting itu berkaitan erat dengan penyelidikan hubungan yang ada
variabel dalam suatu model. Model dapat diklasifikasikan dalam banyak cara,
atau derajad abstraksinya. Criteria yang paling biasa adalah jenis model.
Iconic model adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya
dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Contoh model ini
b. Analogue Model
yang sama sebagai distribusi aliran listrik Contoh lain adalah peta
(uncertainty).
TUGAS INDIVIDU
BAB II
PROGRAM LINEAR DAN METODE SIMPLEX
A. Program Linear
Hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu tujuan
perumusan masalah
a. Masalah Maksimisasi
Contoh:
jenis produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua
produk diperlukan bahan baku benang sutera, bahan baku benang wol
hari, benang wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari.
TUGAS INDIVIDU
Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja
untuk kain sutera dan Rp 30 juta untuk kain wol. Masalahnya adalah
Langkah-langkah:
1) Tentukan variabel
X1=kain sutera
X2=kain wol
2) Fungsi tujuan
4) Membuat grafik
1. 2X1 + 3 X 2=60
X1= 0, X2 = 60/3 = 20
2. 2X2 ≤ 30
X2=15
3. 2X1 + X2 ≤ 40
X1= 0, X2 = 40
X2= 0, X1 = 40/2 = 20
TUGAS INDIVIDU
- Titik A
X1 = 0, X2 = 0
Z = 40 . 0 + 30 . 0 = 0
- Titik B
X1 = 20, X2 = 0
Z = 40 . 20 + 30 . 0 = 800
- Titik C
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + X2 = 40
2X2=20 ⇔ X2=10
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + 3 . 10 = 60
2X1 + 30 = 60
2X1 = 30 ⇔ X1 = 15
TUGAS INDIVIDU
- Titik D
2X2 = 30
X2 = 15
2X1 + 3 . 15 = 60
2X1 + 45 = 60
2X1 = 15 ⇔ X1 = 7,5
- Titik E
X2 = 15
X1 = 0
Z = 40 . 0 + 30 .15 = 450
Kesimpulan :
kendala) yang terjauh dari titik origin. Pada gambar, solusi optimal
tercapai pada titik C yaitu persilangan garis kendala (1) dan (3).
- Titik C
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + X2 = 40
2X2 = 20
X2 = 10
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + 3 . 10 = 60
2X1 + 30 = 60
2X1 = 30 ⇔ X1 = 15
b. Masalah Minimisasi
Contoh :
makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan tersebut
unit dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut
Langkah – langkah:
1. Tentukan variabel
X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
2. Fungsi tujuan
3. Fungsi kendala
1) 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
3) X1 ≥ 2
4) X2 ≥ 1
4. Membuat grafik
1) 2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
2) 2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
3) X1 = 2
4) X2 = 1
TUGAS INDIVIDU
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu
2X1 + X2 = 8
2X1 + 3X2 = 12
-2X2 = -4 ⇔ X2 = 2
2X1 + X2 = 8
2X1 + 2 = 8
2 X1 = 6 ⇔ X1 = 3
Kesimpulan :
B. Metode Simplex
yang memilki variabel keputusan yang cukup besar atau lebih dari dua, maka
2. Nilai kanan (RHS) fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, nilai
variabel dasar.
4. Fungsi kendala dengan tanda “” diubah ke bentuk “” dengan cara
5. Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variabel (M).
Contoh soal:
Z = 3X1 + 5X2
TUGAS INDIVIDU
Kendala:
1) 2X1 ≤ 8
2) 3X2 ≤ 15
3) 6X1 + 5X2 ≤ 30
Langkah-langkah:
Fungsi tujuan
Fungsi kendala
Kolom kunci adalah kolom yang mempunyai nilai pada baris Z yang
(selain baris kunci) = 0 Baris baru = baris lama – (koefisien angka kolom
- Baris Z
- Baris X3
- Baris X5
berikut:
TUGAS INDIVIDU
nilai negatif
a. Fungsi batasan dengan tanda sama dengan (=) => ditambah dengan
variabel buatan
Contoh :
1. Fungsi kendala:
2. Fungsi tujuan:
Tabel:
TUGAS INDIVIDU
Contoh:
Fungsi batasan:
1) 2X1 = 8
2) 3X2 ≤15
Penyelesaian:
- Fungsi batasan:
1) 2X1 + X3 = 8
2) 3X2 + X4 = 15
BAB III
DUALITAS
konsep yang saling berlawanan. Konsep yang pertama kita sebut Primal dan
Bentuk ≤ yi ≤ 0
Bentuk = yi ≥ dihilangkan
Variabel Xj Batasan j
Xj ≥ 0 Bentuk ≥
Xj ≥ 0 dihilangkan Bentuk =
TUGAS INDIVIDU
TUGAS INDIVIDU
BAB IV.
MASALAH PENUGASAN
ditugaskan harus sama persis dengan jumlah tugas yang akan diselesaikan.
Setiap sumber harus ditugaskan hanya untuk satu tugas. Jadi, masalah
tugas.
A. Masalah Minimisasi
Contoh:
para karyawan yang berlainan juga berbeda. Tabel biaya sebagai berikut:
TUGAS INDIVIDU
Langkah-langkah:
dikurangi.
TUGAS INDIVIDU
Pada contoh di atas hanya dilakukan pada kolom III karena semua
kolom lainnya telah mempunyai elemen yang bernilai nol (0). Jika
langkah kedua telah menghasilkan paling sedikit satu nilai nol pada
total opportunity cost, dimana setiap baris dan kolom terdapat paling
untuk meliputi seluruh elemen bernilai nol dalam total opportunity cost
matrix. Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris/ kolom maka
a. Untuk merevisi total opportunity cost, pilih angka terkecil yang tidak
(10)
angka terkecil (10) yaitu (50) pada Hasan dan (10) pada Dzakwan.
d. Kembali ke langkah 4
dengan nol karena tidak akan terjadi biaya bila suatu pekerjaan
Sebagai contoh, bila jumlah pekerjaan lebih besar dari jumlah karyawan
C. Masalah Maksimisasi
Langkah-langkah:
elemen dalam setiap kolom (yang belum ada nol-nya) dengan elemen
Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa seluruh elemen yang bernilai
nol baru dapat diliput oleh 4 garis. Jadi matriks harus direvisi.
3. Merevisi matriks
penyelesaian adalah:
TUGAS INDIVIDU
DAFTAR PUSTAKA
3. http://ryukyuhinsazakura.wordpress.com/2008/04/06/pengantar-teknik-
riset-operasional/
4. http://cahpecel89.wordpress.com/riset-operasi/