Professional Documents
Culture Documents
com
A.Momen Gaya
Momen gaya terhadap sebuah titik adalah perkalian gaya dengan jarak titik ke kerja gaya.
- l
Fxl
Keterangan:
τ = Momen gaya (N.m)
F F = Gaya (N)
+ l = Panjang lengan (m)
θ = sudut yang dibentuk antara lengan
l θ
F sin xl dengan gaya
θ
F
F sinθ
Momen gaya merupakan besaran vector, bukan merupakan energi walau dengan satuan sama (Nm),yang
bergerak searah jarum jam bernilai positif, berlawanan jarum jam bernilai negative.
Keseimbangan translasi
Pada keseimbangan translasi, benda taidak mempunyai percepatan linier a=0.Dalam keadaan seperti ini,
benda berada dalam keadaan:
a. diam (seimbang statis)
b. Bergerak dengan kecepatan tetap ( seimbang dinamis)
Syarat keseimbangan translasi
F 0 Fx 0
Fy 0
Keseimbangan Rotasi
Pada keseimbangan Rotasi, benda tidak memiliki persepatan sudut α = 0, dalam keadaan seperti ini, benda
berada dalam keadaan :
a. diam (seimbang statis)
b. Bergerak dengan kecepatan sudut tetap
Syarat keseimbangan Rotasi
0
Kudubisafisika.blogspot.com
Syarat:
F 0
0
C. Macam-macam keseimbangan
a. keseimbangan stabil.
Keseimbangan seperti ini ditandai dengan naiknya letak titik berat benda, bila benda itu diberi gaya.
b. Keseimbangan labil
Keseimbangan labil ditandai dengan turunnya letak titik berat benda, bila diberi gaya
Wn xn
X= Keterangan: Keterangan:
Wn ΣWn = w1+w2+w3+… ΣWn = w1+w2+w3+…
ΣXn = titik berat x1+x2+x3+… W1,w2,w3, tergantung bentuk
benda, bisa luas, bisa volume atau
Wn y n ΣYn = titik berat y1+y2+y3+…
Y= garis.
Wn
Kudubisafisika.blogspot.com
6. Segitiga
Letak titik berat z= 1/3 t
z t
Kudubisafisika.blogspot.com
Momen Inersia dari beberapa benda terhadap sumbu putarnya Sumbu putar
1. Batang lurus terhadap sumbu pusat yang tegak lurus terhadap panjangnya
l
2
Ml
I=
12
2. Batang lurus terhadap salah satu ujung tegak lurus terhadap panjangnya Sumbu putar
Ml 2
I= l
3
R
3. Cincin tipis terhadap sumbunya Sumbu
I = MR2
R
4. Cincintipis terhadap salah satu diameternya Sumbu
MR 2
I=
2
R Sumbu
5. Cincin tipis terhadap salah satu sisi garis singgungnya
3MR 2
I=
2
Kudubisafisika.blogspot.com
2MR 2
I= 2R
5
2MR 2 2R
I=
3
(m 2 m1) g
a
m1 m 2 12 M
fgB Dalam keadaan benda seperti ini, benda akan mengalami dua
4. kejadian secara bersamaan yaitu, menggeser dan berputar
Bila TitikA sebagai titik poros, maka NA dan fgA tidak
B NB menimbulkan momen.
ΣFx = 0
NA ΣFy = 0
Στ = 0
α A
fgA
WAB
Kudubisafisika.blogspot.com