You are on page 1of 64

Publisher : PT. ISFI PENERBITAN Edisi 6/Vol.

IV/Januari - April 2009


Rp. 20.000,-

Penerapan CPOB
Dokumentasi
Profesi Farmasi
Menanggapi Perubahan
Antara
Ant
tara S
Seven
even Star Pharmacist
dan Fi
d Five St
Star D
Doctors
t
Dra. Kustantinah, MApp.Sc, Apt
Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI.

Arah Perkembangan
Pelayanan Kefarmasian
DAFTAR ISI
MAJALAH MEDISINA EDISI KEENAM
JANUARI - APRIL 2009
EDITORIAL INFO ORGANISASI
Pelayanan Kefarmasian 3 Pelaksanaan Penataran
dan Uji Kompetensi Apoteker
ASUHAN KEFARMASIAN selama tahun 2008 32
Prof. Dr. H. Haryanto Dhanutirto,
DEA, Apt., SAJIAN KHUSUS
Kemana Masa Depan Kita 4 Dokter Dispensing; Quo Vadis Sistem
Pelayanan Kesehatan 22
INFO KHUSUS
Antara Seven Star Pharmacists GALERI
dan Five Star Doctors 5 HUT ISFI Ke- 53 24

COVER STORY SPESIAL TOPIK

6
Arah Perkembangan Pelayanan Mari menjadi Seorang Pharmacy-
Kefarmasian Preneur !! 34
Dra. Kustantinah, MApp.Sc, Apt
Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat INFO KEGIATAN
Kesehatan 6 Seminar Konseling Obat-Obatan
Kardiovaskular dan Diabetes 37
SAJIAN UTAMA
Kongres Internasional FIP ke-68 di SPESIAL TOPIK
Basel Etika, (Akhlak, Kepribadian) 41
Profesi Farmasi Menanggapi
Perubahan KAJIAN SEHAT
Oleh : Yulia Trisna 10 Pharmaceutical Care untuk Penyakit
Hipertensi 44
SAJIAN KHUSUS
Jasa Profesi Kefarmasian di Apotek (II) INFO ALAMI

10
Oleh : Yusmainita 14 Serial Tanaman Obat 51

SPESIAL TOPIK INFO AKTUAL


Pelayanan Informasi Obat di Rumah Public Warning 2008 53
Sakit
Oleh. Drs. abdul Muchid, Apt 20 INFO PROFESI
Penerapan CPOB
No Pharmacist No Services Dokumentasi 57
Oleh : Endang Kumalawati 24
INFO REGULASI
INFO AKTUAL Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

20
Melamin, Antara Perkakas dapur 1010/Menkes/Per/XI/2008 Tentang
dan Susu Formula 27 Registrasi Obat 58

GALERI
ISFI 2008 30

Bagi anggota ISFI yang berminat untuk mendapatkan Majalah MEDISINA dapat memesan

27
langsung ke PT. ISFI Penerbitan melalui fax. 021-56943842 atau e-mail :ptisfipenerbitan@
yahoo.com, dengan mengirimkan bukti pembayaran + ongkos kirim, atau bisa juga melalui
Pengurus Daerah ISFI masing-masing secara kolektif.

2 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


EDITORIAL
Pelayanan
Kefarmasian
S
elamat
elamat
e a Tahun Baru Hijriah 1 Muhar
Muharram
rram 1430 H, Selamat Tahun Baru Masehi
1 Januari
J 2009 dan Selamat Tahun Baru Imlek , 2500 . Semoga di tahun
yyang
ya
ang
ng akan datang ini kehidupan kkita
ita sekalian lebih baik
baik, lebih tentram
d an damai. Pada kesem patan ini ju
dan juga kami menyampaikan permintaan
m aaf kepada pembaca dan pelanggan
maaf pelang Medisina, atas keterlambatan kami
Majalah MEDISINA Media Informasi datang kembali kehadapan anda ssekalian.
Farmasi Indonesia merupakan media Fokus kita pada penerbitan ini adalah pad pada pelayanan kefarmasian. Seperti kita
komunikasi yang diterbitkan oleh Pengurus
Pusat ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi
ketahui semua, suatu pengobatan akan berhasilberha baik jika dilaksanakan pula secara
Indonesia) melalui PT. ISFI Penerbitan. tena dokter dan dokter gigi yang ahli
baik. Diagnosa dan terapi dilakukan oleh tenaga
MEDISINA terbit setiap tiga bulan sekali d l
dalam bid
bidangnya, d b t yang b
dengan obat k li dan pelayanan kefarmasian yang
berkualitas
pada minggu pertama.
trampil dan berkompeten.
Pelindung : Medisina kali ini lebih banyak membahas tentang pelayanan kefarmasian.
Prof. Dr. H. Haryanto Dhanutirto, DEA, Walaupun standar pelayanan kefarmasian di apotik dan rumah sakit telah ditetapkan
Apt.,
dengan surat keputusan Menteri Kesehatan, tapi masih perlu didukung dengan cara
Redaktur Kehormatan: pelayanan kefarmasian yang baik ( GPP ) yang harus dilaksanakan secara konsisten.
Prof. Dr. Ibnu Gholib Ganjar, DEA, Apt., Saat ini cara pelayanan kefarmasian yang baik masih dalam tahap penyelesaian,
Drs. Chazali H. Situmorang, MSc, Apt.,
Dra. Hj. Azizah Nuraini, MM, Apt., mudah-mudahan dapat keluar berbarengan dengan regulasi pekerjaan kefarmasian.
Drs. Zurbandi, Apt., Pelayanan kefarmasian yang baik adalah suatu proses. Sutau proses akan berjalan
Drs. Anung B. Mahatma, MSc, Apt dengan baik jika didukung oleh manajemen yang baik, yaitu perencanaan yang
Drs. M. Dani Pratomo, Apt.,
Dr. Faiq Bahfen, SH baik, pengorganisasian yang baik, pelaksanaan yang baik dan pengawasan yang
baik. Hal ini bisa berjalan jika semua pihak mendukung proses ini baik dikalangan
Pemimpin Umum: farmasi khususnya dan kesehatan serta masyarakat pada umumnya, tidak ada yang
Drs. Arel St. Iskandar, MM, Apt.
menghalangi apalagi menjegal didalam perjalanannya.
Pemimpin Redaksi: Kami tampilkan Medisina kali ini dengan perkembangan pelayanan kefarmasian
Azwar Daris, dimasa yang akan datang, oleh-oleh dari Kongres FIP ke – 68 di Basel, Swiss, berupa
Sidang Redaksi: pengalaman pelayanan kefarmasian di beberapa negara secara ringkas,hal-hal yang
Rizal, mendukung pelayanan kefarmasian, berupa jasa profesi pelayanan kefarmasian di
Adeng S. Hanafi, apotik yang wajar, pelayanan informasi obat di beberapa rumah sakit Pemerintah
Staf Redaksi: di Indonesia dan perlunya kehadiran apoteker dalam melaksanakan pelayanan
Evita Fitriani,S Farm, Apt., kefarmasian.
Mittha Lusianti, S Farm, Apt. Karena profesi pelayanan kefarmasian bukanlah profesional murni, tapi tidak
Pemimpin Perusahaan: juga bisnis murni, ada barang yang dijual, pendapatan yang diperoleh tidak dari
Drs. Suhatsjah Syamsuddin, MBA, Apt jasa profesi saja, apalagi apotik terlaksana dengan jumlah modal yang cukup besar
serta terbatasnya umur barang ( ED ) maka perlu dimiliki keberanian dan jiwa
Keuangan:
Dra. Eddyningsih,Apt., kewiraswastaan (enterpreneurship ) bagi yang akan mengelola dan memiliki apotik
sendiri dan juga tampilan ringkasan makalah kiat membuka apotik yang berhasil.
Staf Khusus: Sudah menjadi tanggung jawab apoteker di Indonesia sejak tahun 1993, bahwa
Drs. Husni Junus, Apt.
informasi tentang obat yang diserahkan harus diberikan kepada pasien yang dilayani
Layout & Desain: di apotik dan ditambah lagi konseling obat-obatan di rumah sakit, maka kali ini kami
Dani Rachadian.
tampilkan ringkasan seminar tentang konseling obat-obatan kardiovaskular dan
Alamat Redaksi : diabetes melitus serta pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi.
Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang Selain mematuhi Undang-undang dan peraturan yang berlaku, seorang tenaga
Jakarta Barat,
profesi harus melaksanakan etika profesi, dan awalnya ini kami mulai dengan etika
Telp./Fax.: saja yang dikutip dari sebuah buku .
021-56943842, Pada kolom regulasi kami tampilkan regulasi tentang registrasi obat yang terbaru
e-mail: dari Menteri Kesehatan R.I. Hal-hal lain yang menarik adalah temuan-temuan dari
ptisfipenerbitan@yahoo.com. konsultan tentang pelaksanaan CPOB dan serial tanaman obat secara bersambung.
Dan terakhir klipping pendek yang menarik dan segar bisa anda nikmati. Selamat
No. Rekening:
a/n. PT. ISFI Penerbitan, menghadapi tahun baru yang penuh tantangan dan harapan.
BCA KC. Tomang : 310 300 9860.
Redaksi menyediakan ruang untuk para pembaca untuk menymbangkan tulisan baik
itu artikel, berita, kolom, dan sebagainya untuk dimuat di majalah MEDISINA. Tulisan
yang dimuat tetap selaras dengan visi dan misi majalah MEDISINA, sehingga kami dari
redaksi berhak untuk melakukan pengeditan seandainya dianggap perlu. Naskah dikirim
via e-mail ke alamat ptisfipenerbitan@yahoo.com. untuk informasi hubungi Redaksi
MEDISINA telepon: 021-56943842, Untuk setiap tulisan yang dimuat akan mendapatkan
imbalan yang pantas dari Redaksi. Selamat berkarya dan terima kasih.

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 3


Asuhan Kefarmasian

KEMANA
MASA DEPAN KITA ?
Prof. Dr. Haryanto Dhanutirto, DEA., Apt

R
ekan-rekan sejawat yang
ekan-rekan
e bersama, karena akan menyangkut
ssaya
aya cintai, marilah kita harkat dan martabat apoteker
b
be rgembira dengan
bergembira Indonesia di mata para rekan tenaga
datang
d atang nya dua tahun baru, kesehatan lainnya dan tentunya
Islam dan masehi, mudah-mudahan masyarakat pada umumnya.
membawa berkah kepada kita para
apoteker se indonesia. Kepekaan para apoteker yang
telah memiliki sertifikat, haruslah
Berbagai program telah kita menjadi suatu contoh yang bergulir
canangkan dan kerjakan bersama, diantara kita sehingga makna dari
telah 17.882 sertifikat telah kita sertifikat yang diarahkan oleh
bagikan kepada para apoteker FIP ( Federation of International
di seluruh Indonesia dari 28.000 Pharmaceutical) dengan segala
apoteker yang ada di Indonesia, ini paradigmanya menjadi terlaksana
adalah prestasi yang cukup bagus dengan baik dan bermanfaat bagi
dari kerja sama Pengurus Pusat ISFI, pelayanan kefarmasian kepada
Pengurus Daerah ISFI, APTFI (Asosiasi masyarakat.
Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia)
dan Perguruan Tinggi Farmasi di Marilah kita kerjakan paradigma-
Indonesia. paradigma yang baru sehingga
penghargaan dari masyarakat kepada
Makna yang dipetik dari sertifikasi profesi kita makin bertambah.
ini, adalah persamaan persepsi dari
kompetensi profesi apoteker di Selamat bekerja !!!
Indonesia. Persamaan persepsi ini
harus kita semua para apoteker di
Indonesia menindaklanjutinya dengan
program-program nyata baik yang
dilakukan secara perorangan dalam
melaksanakan kompetensi profesi
apotekernya maupun secara institusi
organisasi pengurus daerah maupun
pengurus cabang.

Hal ini adalah tanggung jawab kita

4 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


Info Khusus

ANTARA SEVEN STAR PHARMACISTS


DAN FIVE STAR DOCTORS
WHO menetapkan
t k “ Five
Fi Star
St D Doctors
t ) dan
d iinformasi
f i secara efektif.
f ktif Mereka
M k kefarmasian,
k f i karena
k masing-masing
i i
“sebagai pedoman untuk dokter agar juga harus senang dipimpin oleh orang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
bisa lebih efektif menjadi Dokter Keluarga lain, apakah pegawai atau pimpinan tim kewenangan yang berbeda tapi sama-
, sedang WHO juga memperkenalkan “ kesehatan. Lebih-lebih lagi teknologi sama dalam pelayanan kesehatan untuk
Seven Star Pharmacists “ sebagai pedoman informasi akan merupakan tantangan kesembuhan pasien.
untuk apoteker agar bisa lebih efektif ketika apoteker melaksanakan tanggung WHO menghimbau agar keterlibatan
menjadi anggota Tim Kesehatan di sarana jawab yang lebih besar untuk bertukar apoteker lebih besar dalam sistem
pelayanan kesehatan. informasi tentang obat dan produk pelayanan kesehatan umum dan
Berikut ini kami muat mengenai yang berhubungan dengan obat serta penggunaan obat, sesuai dengan latar
Five Star Doctors yang kami kutip dari kualitasnya. belakang pendidikan akademisnya.
majalah Pharma Magazine dan Seven Star -5 : “Life-long learner. “. Inilah saatnya menyambut himbauan
Star Pharmacists dari laporan WHO tahun Adalah tak mungkin memperoleh WHO tersebut dimana perubahan besar
2006. semua ilmu pengetahuan di sekolah akan terjadi dalam pelayanan kesehatan
farmasi dan masih dibutuhkan dan profesi apoteker. Tidak ada waktu lagi
SEVEN STAR PHARMACISTS pengalaman seorang apoteker dalam untuk bersantai dan sejarah baru profesi
Star -1 : “ Care Giver “ . karir yang lama. Konsep-konsep, prinsip- kefarmasian harus dimunculkan dengan
Dalam memberikan pelayanan, prinsip , komitmen untuk pembelajaran penuh tantangan dan peluang.
apoteker harus memandang pekerjaan jangka panjang harus dimulai disamping
mereka sebagai bagian dan terintegrasi yang diperoleh di sekolah dan selama FIVE STAR DOCTORS
dengan sistem pelayanan kesehatan bekerja. Apoteker harus belajar bagaimana Star 1 : “ Care Provider “
dan profesi lainnya. Pelayanannya harus menjaga ilmu penegtahuan dan Sebagai bagian dari keluarga, dokter
dengan kualitas yang tinggi. ketrampilan mereka tetap “ up to date “. melaksanakan pelayanan kedokteran yang
Star -2 : “ Decision-maker “. Star -6 : “ Teacher “. komprehensif, terpadu, berkesinambungan
Penggunaan sumber daya yang Apoteker mempunyai tanggung pada pelayanan kedokteran tingkat
tepat, bermanfaat, aman, dan tepat guna jawab untuk membantu pendidikan pertama, sebagai penapis menuju ke
seperti SDM, obat-obatan, bahan kimia, dan pelatihan generasi berikutnya dan pelayanan kedokteran tingkat kedua.
perlengkapan, prosedur dan pelayanan masyarakat. Sumbangan sebagai guru Star 2 : “ Decision Maker “
harus merupakan dasar kerja dari tidak hanya membagi ilmu pengetahuan Dokter sebagai penentu pada
apoteker. Pada tingkat lokal dan nasional pada yang lainnya, tapi juga memberi setiap tindakan kedokteran, dengan
, apoteker harus memainkan peran dalam peluang pada praktisi lainnya untuk memperhatikan semua kondisi yang ikut
penyusunan obat-obatan. Pencapaian memperoleh pengetahuan dan mempengaruhinya.
tujuan ini memerlukan kemampuan untuk menyesuaikan ketrampilan yang telah Star 3 : “ Community Leader “
mengevaluasi, mensintesa informasi dan dimilikinya. Dokter membantu mengambil
data serta memutuskan kegiatan yang Star -7. “ Leader “ keputusan dalam ikhwal kemasyarakatan,
paling tepat. Dalam situasi pelayanan multi disiplin utamanya kesehatan dan kedokteran
Star -3 : “ Communicator “. atau dalam wilayah dimana pemberi keluarga, penelaah ikhwal kesehatan dan
Apoteker merupakan posisi ideal pelayanan kesehatan lainnya ada dalam kedokteran keluarga.
dalam mendukung hubungan antara jumlah yang sedikit, apoteker diberi Star 4 : “ Communicator “
dokter dan pasien untuk memberikan tanggung jawab untuk menjadi pemimpin Dokter sebagai pendidik , penyuluh,
informasi kesehatan dan obat-obatan dalam semua hal yang menyangkut teman, mediator dan sebagai penasehat
pada masyarakat. Dia harus memiliki kesejahteraan pasien dan masyarakat. keluarga dalam banyak hal dan masalah
ilmu pengetahuan dan rasa percaya diri Kepemimpinan apoteker melibatkan gizi, narkoba, keluarga berencana, sex,
dalam berintegrasi dengan profesi lain rasa empati dan kemampuan membuat HIV/AIDS , Stress, Kebersihan, Pola Hidup
dan masyarakat. Komunikasi ini dapat keputusan, berkomunikasi dan memimpin Sehat, Olah Raga, Olah Jiwa, Kesehatan
dilakukan secara verbal ( langsung) secara efektif. Seorang apoteker yang Lingkungan.
dan non verbal, mendengarkan dan memegang peranan sebagaipemimpin Star 5 : “ Manager “
kemampuan menulis. harus mempunyai visi dan kemampuan Dokter harus mampu untuk
Star -4 : “ Manager “ . memimpin. berkolaborasi, dalam kemitraan, dalam
Apoteker harus dapat mengelola Dimanapun pelayanan kedokteran ikhwal penangan an kesehatan dan
sumber daya ( SDM, fisik dan keuangan selalu diikuti dengan pelayanan kedokteran keluarga. ( A-1 ).

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 5


cover story

ARAH PERKEMBANGAN
PELAYANAN KEFARMASIAN
Dra. Kustantinah, MApp.Sc, Apt
Di j Bi
Dirjen Bina K f i d
Kefarmasian dan Al
Alatt K h t
Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan kefarmasian yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif melalui Sistem Kesehatan Nasional tahun 2004 telah ditetapkan
secara sosial dan ekonomis (UU No. 23 tahun 1992 tentang bahwa tujuan pembangunan kesehatan dibidang obat dan
Kesehatan). Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya perbekalan kesehatan adalah: “Tersedianya obat dan perbekalan
pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kesehatan yang aman, bermutu dan bermanfaat/ khasiat, serta
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap terjangkau oleh masyarakat untuk menjamin terselenggaranya
penduduk agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang pembangunan kesehatan sehingga masyarakat mempunyai
optimal. derajat kesehatan yang setinggi-tingginya”. Oleh karena itu
Tujuan akhir dari arah pembangunan di bidang kesehatan untuk menyatakan komitmen yang tinggi dari pemerintah
adalah mudahnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dalam hal ini Departemen Kesehatan cq. Direktorat Jenderal
yang berkualitas, termasuk didalamnya adalah pelayanan Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan menetapkan tujuan

6 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


cover story
dan sasaran nasional dibidang obat
-Standar Profesi
beserta prioritas, strategi dan peran
-Kode etik Profesi
berbagai pihak dalam pencapaian tujuan -Blue print yanfar berbasis
klinik
pembangunan kesehatan khususnya -Continuing Professional
Development (CPD)
di bidang obat/ kefarmasian, maka
-Pusat Informasi Obat
ditetapkanlah Kebijakan Obat Nasional
(KONAS) yang bertujuan antara lain:
ASOSIASI/
menjamin ketersediaan, pemerataan PROFESI -Regulator & Fasilitator
-Spesialisasi, CPD -Perlindungan Kes masy
dan keterjangkauan obat terutama obat -Yanfar yg berkualitas
-Jejaring Kerja Nas &
esensial; menjamin keamanan, khasiat Internasional Ketersediaan, pemeratan
-Pusat Informasi Obat dan keterjangkauan,obat
dan mutu semua obat yang beredar serta
PEMERINTAH
melindungi masyarakat dari penggunaan PERG TINGGI

yang salah dan penyalahgunaan obat


FARMASI
serta menjamin penggunaan obat yang
KLINIK
rasional.
UU. No. 23 tentang Kesehatan
Orientasi pd kualitas hidup pasien
menyatakan bahwa pekerjaan Penggunaan Obat yang Rasional (POR)
Pelayanan Informasi Obat
kefarmasian meliputi: Pembuatan
termasuk pengendalian mutu sediaan
farmasi, pengamanan pengadaan,
penyimpanan dan distribusi obat, pasien dan masyarakat mendapatkan pelayanan kefarmasian yang merata,
pengelolaan obat, pelayanan obat atas keuntungan utama dari aktivitas apoteker terjangkau dan berkualitas belum
resep dokter, pelayanan informasi obat, tersebut. optimal
pengembangan obat, bahan obat dan Pelayanan kefarmasian yang • Standar dan pedoman di bidang
obat tradisional. komprehensif meliputi semua aktivitas kefarmasian kurang memadai serta
Menurut WHO 1997 ada 4 elemen antara lain : dukungan dana dari Departemen
penting dari pekerjaan kefarmasian yaitu : menjaga keamanan untuk hidup Kesehatan dalam pelaksanaan
• Promosi kesehatan dan pencegahan sehat dan mencegah penyakit dalam pembangunan kesehatan masih
penyakit untuk mencapai tujuan di masyarakat. Apabila pengobatan telah terbatas.

N DI MASA DATANG
bidang kesehatan, dilakukan sangat penting dilakukan Isu strategis yang demikian banyak
• Suplai dan penggunaan obat resep quality assurance dalam proses dan dihadapkan dengan tantangan
dan produk kesehatan lainnya. penggunaan obat untuk memaksimalkan nasional maupun internasional dalam
• Advokasi dan atau suplai obat untuk efek terapi dan menghindari efek samping membangun bidang kefarmasian
pengobatan sendiri (Self care) yang tidak diinginkan. Apoteker bersama merupakan pekerjaan rumah kita yang
• Mempengaruhi peresepan dan dengan tenaga kesehatan lain serta harus kita selesaikan tepat pada waktunya
penggunaan obat yang rasional. pasien berbagi tanggung jawab dalam bahkan kalau memungkinkan kita dapat
Saat ini telah terjadi perluasan mencapai tujuan terapi. mengantisipasi hal-hal yang belum terjadi.
pelayanan kefarmasian yang dulunya Sementara itu beberapa isu strategis Dengan adanya AFTA (Asean Free
hanya berfokus pada obat (drug bidang kesehatan di Indonesia antara lain: Trade Area tahun 2010) mau tidak mau
orientied) sekarang bertambah ke arah • Derajat kesehatan telah meningkat perdagangan bebas untuk barang dan
pelayanan yang berfokus pada pasien namun disparietasnya masih tinggi. jasa tidak dapat dihindari, demikian juga
(patient orientied) yang dikenal dengan • Pemberdayaan masyarakat masih dengan adanya harmonisasi di tingkat
azas Pharmaceutical care dan menjadi terbatas ASEAN yang semuanya merupakan
philosofi dalam praktik apoteker, dimana • Pelayanan kesehatan, termasuk tantangan internasional yang harus

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 7


cover story
d
dalam mengantisipasi perubahan global
d
dan kesiapan Apoteker sendiri baik dari
ssisi kompetensi dan integritasnya dalam
m
mewujudkan profesionalisme untuk
m
menghadapi persaingan global masih
m
menjadi pekerjaan rumah kita bersama.
U
Untuk itu dengan dana yang terbatas
p
pemerintah juga sedang membangun
kkerjasama/ pembelajaran Apoteker antar
n
negara dilingkungan ASEAN.
Sebagai Negara yang berpenduduk
ttidak kurang dari 220 juta dan jumlah
p
perguruan tinggi farmasi yang tidak
kkurang dari 63 perguruan tinggi,
IIndonesia mempunyai daya saing yang
dengan serta merta kita jawab
ja ab dengan pemerintah mengenai pekerjaan ccukup tinggi apabila didukung dengan
menyiapkan berbagai regulasi, standar kefarmasian yang diharapkan dapat standar atau pedoman yang mengacu
dan pedoman serta sumber dayanya menjawab tantangan yang perlu segera kepada standar/ pedoman internasional,
sehingga selain dapat melindungi kita selesaikan. sehingga Indonesia dapat berkiprah
dilingkup nasional, regional maupun
20 19 global.
Untuk mencapai tujuan tersebut
15 13 pemerintah tidak dapat bekerja sendiri,
tetapi membutuhkan kerjasama dengan
Jumlah

10
10 semua pihak (stake holder) baik dari
6 kalangan profesi/ asosiasi, akademisi,
5
5 praktisi bahkan masyarakat sendiri
sebagai penerima layanan.
0
Harus kita akui bahwa regulasi di
PIO Konseling Visite Edukasi Seminar
bidang pelayanan kefarmasian sudah

Contoh : Realisasi Aktifitas Farmasi Klinik Pasca PP-PIO di Rumah Sakit

Aktifitas
No Prov RS PIO Konseling Visitae
Apt Edukasi Dok
Aktif Pasif RJ RI Mandiri Team
1 BANTEN Tangerang 9 √ √ U √ √ U √ √
2 NTB Praya 3 √ √ U U U U √ √
3 Bengkulu Curup 5 √ U U √ U √ U √
4 Jawa Barat Ujung Berung 2 √ U √ √ √ U √ √

Ket :
√ : di kerjakan
U : dalam proses persiapan

masyarakat juga diharapkan dapat Tidak kalah pentingnya dalam cukup memadai untuk melakukan banyak

melindungi tenaga kefarmasiannya. mengahadapi tantangan nasional yang hal, akan tetapi dengan pemahaman

Untuk itulah pemerintah bersama dengan justru masih jauh dari harapan adalah yang multi tafsir berbagai pihak, maka

organisasi profesi dan pihak terkait lainnya kesiapan infrastruktur: pemerintah, masih dirasa perlu adanya regulasi yang

telah menyusun rancangan peraturan asosiasi, stake holder lain dan masyarakat dapat sekaligus diterapkan sebagai

8 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


cover story

petunjuk maupun penegakan hukum


(law enforcement). Saat ini pemerintah
bersama organisasi profesi, perguruan
tinggi farmasi dan pihak terkait lainnya
sedang menyusun pedoman Cara Praktik/
Pelayanan Kefarmasian yang Baik, yang
saat ini sedang dalam proses finalisasi.
Pedoman ini nantinya diharapkan
dapat digunakan oleh Apoteker
sebagai acuan dalam menjalankan
pelayanan kefarmasian sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien/
masyarakat dan juga sebagai acuan bagi
pemerintah, profesi dan pihak terkait
lainnya dalam melakukan pembinaan
maupun pengawasan dalam pelaksanaan
pelayanan kefarmasian.
Kebijakan dan strategi Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan
Untuk mendukung kebijakan
dan strategi, Direktorat Jenderal
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
menyusun kegiatan yang berupa :
1. Pengembangan Standar
Pelayanan Kefarmasian (GPP)
terharmonisasi dan Regulasi (a.l.
RPP-Pekerjaan Kefarmasian)
2. Penerapan standar dan regulasi
yang terharmonisasi
3. Peningkatan kapabilitas,
integritas dan profesionalisme
Apoteker
4. Revitalisasi penyelenggaraan
pelayanan kefarmasian yang
berkualitas antara lain :

Harus kita akui bahwa regulasi di bi


bidang
dang pelayanan
bid pelayanan
l kefarmasian
kefarma
f sian
i Hasil Penerapan Pela anan Informasi
Pelayanan
sudah cukup memadai untuk melakukan banyak hal, akan tetapi Obat dari 19 Rumah Sakit yang dimonitor
dengan pemahaman yang multi tafsir berbagai pihak, maka masih
sampai dengan 15 Desember 2008
dirasa perlu adanya regulasi yang dapat sekaligus diterapkan
sebagai petunjuk maupun penegakan hukum (law enforcement). (Gambar 3).
Akhirnya dengan kerjasama
Melakukan mapping Pembuatan soft ware Pelayanan dan komitmen semua pihak yang
(pemetaan) dengan prioritas Informasi Obat (PIO) berkepentingan (Dinkes, ISFI, APTFI
Pembuatan buku untuk Pilot Project PIO di Rumah Sakit dan stakeholder lain) diharapkan dapat
pelayanan kefarmasian untuk dan di Apotek menyelesaikan masalah yang dihadapi
beberapa penyakit. Pembentukan Pusat Pelayanan bersama dalam mewujudkan masyarakat
Peningkatan upaya dalam Kefarmasian (mis; Jantung, Diabetes yang mandiri untuk hidup sehat.***
interaksi antar Profesi Melitus, Hipertensi dll)

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 9


sajian utama

Profesi Farmasi Menang


Kongres Internasional FIP ke- 68 di Basel,
Dra. Yulia Trisna, MPharm, Apt*

K
ongres
o ngres tahunan FIP (International P
Pharmaceutical sektor pelayanan kesehatan.
diselenggarakan di kota Basel,
Federation) yang ke-68 diselengga Kongres FIP di Basel dihadiri tidak kurang dari 3000 peserta
Swiss pada tanggal 29 Agustus-4 SSeptember 2008. dari 109 negara. Peserta dari Indonesia yang tercatat dalam
Menghadiri
M
Me akbar profesi farmasi
nghadiri suatu pertemuan akba buku daftar peserta ada 8 orang yaitu: Ahaditomo, Darodjatun,
tingkat
tingk
tin
tingka
ng dunia,
kat du
d nia, sekaligus menikmati keindahan alam negeri Swiss
uni
nia Zurbandi Daud, Haryanto Dhanutirto, Ita Hutagalung, Arel St. S.
merupakan suatu pengalaman yang sangat be berkesan baik dari Iskandar, Karimah Muhammad dan saya sendiri. Seperti biasanya,
aspek profesional maupun sosial budaya. Berbeda
Berb dengan upacara pembukaan diisi dengan berbagai kata sambutan mulai
dua kongres FIP yang saya ikuti sebelumnya di Vancouver, dari Ketua Panitia penyelenggara lokal sampai dengan Presiden
Kanada
K d (1997) dan
d Singapura
Si (2001), pada
(2001) d tahun
h ini FIP juga FIP, Mr. Kamal Midha, diikuti dengan pemberian penghargaan
menyelenggarakan suatu Konferensi Global Farmasi Rumah Sakit kepada orang-orang yang dinilai telah berprestasi atau
yang berlangsung selama 2 hari sebelum kongres. Konferensi ini berjasa untuk profesi farmasi. Selain itu, Ketua Dewan Direktur
dapat dikatakan merupakan suatu tonggak bersejarah bagi dunia FIP Foundation for Education and Research, Prof. L.Z. Benet,
farmasi rumah sakit, dimana farmasis rumah sakit dari berbagai mengumumkan bantuan dana yang telah diberikan oleh FIP
belahan dunia berkumpul untuk membahas dan mengeluarkan Foundation ke beberapa farmasis untuk melakukan penelitian
pernyataan-pernyataan hasil kesepakatan bersama tentang maupun menghadiri Kongres FIP pada tahun ini. Untuk tahun ini
praktik farmasi rumah sakit di masa yang akan datang. Hasil ada 6 orang yang diberi kesempatan untuk menghadiri Kongres
dari konferensi tentang Farmasi Rumah Sakit mudah-mudahan FIP di Basel dengan Travel Grant dari FIP Foundation, dan saya
dapat dibaca pada artikel saya dalam Medisina edisi berikutnya, termasuk orang yang beruntung menjadi salah satu di antaranya.
sementara itu semoga laporan berikut tentang Kongres FIP ke- Di tengah acara, ditampilkan kesenian tradisional Swiss “Yodel”
68 bisa memberikan gambaran bagaimana profesi farmasi di yang dibawakan oleh kelompok vokal satu keluarga turun
berbagai belahan dunia menanggapi perubahan yang terjadi di temurun yang menekuni cara bernyanyi dengan lidah digetarkan

10 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


sajian utama
k
komunitas dengan jumlah anggota yang harus berbeda. Hal ini disebabkan adanya
tterbanyak, farmasi rumah sakit, farmasi tuntutan masyarakat untuk mendapatkan
iindustri, farmasi akademik sampai dengan pelayanan yang profesional dari farmasis.
ffarmasi kegawatdaruratan dan militer. Namun menurutnya akan lebih baik
Bukanlah suatu hal yang mudah untuk
B lagi jika perubahan itu didasari oleh
memilih sessi mana yang akan diikuti
m kesadaran dan kemauan yang timbul
kkarena hampir semua topik yang disajikan dari hati nurani farmasis sendiri untuk
ssecara paralel sama menariknya, namun memberikan pelayanan yang profesional
ssetelah mempertimbangkan relevansinya kepada masyarakat. Sementara itu,
dengan bidang pekerjaan saya saat ini,
d Charlie Benrimoj dari University of Sydney
maka sebagian besar sessi yang saya hadiri
m Australia menyajikan hasil penelitian
berkaitan dengan farmasi rumah sakit.
b terbarunya di bidang farmasi komunitas.
Pada pagi hari pertama kongres Upaya inovasi yang dilakukan farmasi
dalam sessi “Healthcare Systems in
d komunitas di Australia untuk bergeser
Change” ditampilkan beberapa pembicara
C dari product-oriented ke patient-oriented
yyang membahas bagaimana kita bisa ternyata menghadapi tantangan dari
bertahan menghadapi perubahan
b aspek perubahan manajemen. Charlie
ssistem kesehatan yang terjadi saat berkesimpulan bahwa perubahan
iini, caranya adalah dengan membuat manajemen akan efektif jika ada
iinovasi atau menggunakan ide-ide komitmen dari semua pihak yaitu farmasis
baru dalam praktik kita. Peter Maag dari
b sendiri, universitas dan pemerintah.
Novartis Jerman membahas konsep
N Pembicara terakhir pada sessi ini adalah
““Diffusion of Innovation”-nya Everett Gary Kaplan dari Virginia Mason Hospital,
Roger. Dikatakannya bahwa agar suatu
R AS yang menceritakan pengalamannya

ggapi Perubahan
Switzerland 2008
ini. Mendengarkan kelompok vokal ini
bernyanyi, saya jadi teringat lagu “Si
inovasi dapat berdifusi dengan efektif
dalam suatu masyarakat, maka inovasi
setelah 6 tahun terakhir mengadopsi
metode manajemen sistem produksi
Gembala Sapi” yang di ujung nyanyiannya tersebut haruslah sesuai dengan nilai- Toyota di rumah sakit yang dipimpinnya.
ada teriakan…..ole-ole-ole-ole-ooooo…. nilai, keyakinan dan pengalaman masa Metode barunya itu dinamakan VMPS
Kesenian lain yang ditampilkan adalah lampau masyarakat tersebut. Proses (The Virginia Mason Production System)
marching band khas Swiss. difusi merupakan proses sosial, sehingga yang bertujuan untuk memberikan
Tema utama kongres FIP tahun ini jaringan yang interpersonal sangat pelayanan dengan kualitas tertinggi,
adalah “Reengineering Pharmacy Practice penting dalam mendorong kecepatan mengutamakan keselamatan pasien dan
in A Changing World” dengan maksud diadopsinya suatu inovasi. Peter petugas, kepuasan pegawai yang tinggi
bahwa perubahan global yang terjadi memberikan contoh kasus difusi inovasi dan secara ekonomi menjadikan rumah
dalam pelayanan kesehatan, demografi, Kongres FIP di Basel dihadiri tidak kurang dari 3000 peserta
epidemi dan teknologi harus disikapi dari 109 negara. Peserta dari Indonesia yang tercatat dalam
oleh kita dengan melakukan reformasi buku daftar peserta ada 8 orang yaitu: Ahaditomo, Darodjatun,
dan penyesuaian dalam berpraktik agar Zurbandi Daud, Haryanto Dhanutirto, Ita Hutagalung, Arel St. S.
farmasis tetap diakui eksistensinya. Iskandar, Karimah Muhammad dan saya sendiri.
Mungkin benar apa yang dikatakan
Bapak Evolusi Charles Darwin: “It’s not the suatu industri farmasi di Jerman dimana sakit sebagai bisnis yang menguntungkan.
strongest species that survives, nor the most keinginan untuk berorientasi kepada Beberapa perubahan manajemen yang
intelligent, but the ones most responsive to kepentingan pasien dalam memberikan dilakukannya antara lain menghilangkan
change”. terapi terbaik dihalangi oleh adanya “pemborosan” seperti pemeriksaan uji
Program-program acara yang keterbatasan dana, sehingga diperlukan laboratorium, prosedur yang tidak perlu,
ditawarkan penyelenggara sangat luas strategi untuk menyeimbangkannya. stok obat, kinerja pegawai yang di bawah
cakupannya. Hal ini tentu saja tidak Pembicara berikutnya adalah William standar, dan penggunaan mesin-mesin.
mengherankan karena FIP merupakan Zellmer dari ASHP (American Society Untuk meningkatkan keselamatan
organisasi profesi farmasi sedunia yang of Health-System Pharmacists) yang pasien, upaya yang dilakukan adalah
mewadahi berbagai spesialisasi praktik menyampaikan bahwa di masa yang akan menerapkan metode “poka yoke” (anti
profesi farmasi, mulai dari farmasi datang mau tidak mau praktik farmasi kesalahan / error proofing) antara lain

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 11


sajian utama
ddari Amerika Serikat juga memaparkan
hhasil surveinya terhadap kepuasan lulusan
bbaru farmasis terhadap pekerjaannya
ssebagai farmasis di rumah sakit. Dengan
mmakin meningkatnya jenjang pendidikan
ffarmasis, maka tanggung jawab kerja
sseorang farmasis harus diubah agar sesuai
ddengan harapannya, jika tidak maka
aakan terjadi “ketidakpuasan” terhadap
ppekerjaannya. Mereka akan merasa
““underutilized”.
Di hari terakhir, sessi yang saya ikuti
aadalah “Medication Reviews- Collaboration
bbetween Pharmacists, Physicians and
PPatients”. Yang menarik dari sessi ini adalah
sselain pemaparan oleh para pembicara,
jjuga ada diskusi dan simulasi kasus yang
ddiperagakan oleh panitia bersama-sama
ddengan peserta. Seluruh peserta dibagi
SSementara iitu, Ch
Charlie
li BBenrimoj
i jd darii U
University
i i off SSydney
d A
Australia
li menyajikan hasil penelitian
terbarunya di bidang farmasi komunitas. Upaya inovasi yang dilakukan farmasi komunitas di Australia
untuk bergeser dari product-oriented ke patient-oriented ternyata menghadapi tantangan dari aspek
perubahan manajemen. Charlie berkesimpulan bahwa perubahan manajemen akan efektif jika ada
komitmen dari semua pihak yaitu farmasis sendiri, universitas dan pemerintah.
menata letak peralatan dan obat-obat juga merupakan ancaman, misalnya dalam kelompok diskusi dan diberi
yang akan digunakan untuk operasi kemungkinan terjadinya tuntutan oleh waktu 15 menit untuk mengemukakan
serapih mungkin yang dilengkapi dengan pihak yang merasa dirugikan. pendapatnya atas suatu kasus. Sebagian
label identifikasi untuk tiap barang. Sesi gabungan antara Hospital besar peserta sangat antusias dalam
Sementara itu kabel-kabel yang berbeda Pharmacy Section (HPS) dan International berdiskusi kelompok, contohnya
diberi warna berbeda dan bentuknya Pharmaceutical Students’ Federation (IPSF) dalam kelompok saya, peserta dari
dibuat unik sehingga tidak mungkin dapat bertajuk “Clinical Hospital Pharmacy Bahrain, Belanda dan Costa Rica sangat
berfungsi jika dipasang pada tempat Practice – from Dreams to Reality bersemangat mewawancarai “pasien”-
yang salah. Menurut Gary, tantangan yang and Beyond”. Pembicara dari Serbia nya untuk menggali informasi mengenai
terberat dalam mengimplementasikan menyampaikan hasil surveinya yang penyakit, keluhan serta obat-obat yang
metode ini adalah merubah budaya kerja. sangat menarik tentang harapan dari para digunakan pasien.
Diperlukan kepemimpinan yang kuat dan farmasis lulusan baru terhadap dunia Selain sessi ilmiah, Kongres FIP tidak
konsisten untuk mendapatkan hasil yang kerja di rumah sakit. Ternyata dari hasil lupa menyelenggarakan acara-acara yang
diharapkan. surveinya terungkap bahwa lulusan baru bersifat social seperti “Welcome reception”
Di siang harinya, sessi yang tidak banyak mengetahui tantangan yang diadakan di Kebun Binatang Basel
saya ikuti adalah ICT (Information sebenarnya yang akan dihadapi jika pada sore menjelang maghrib. Kebetulan
Communication Technology) showcase mereka bekerja di rumah sakit. Dirasakan saat itu sudah masuk bulan Ramadhan
yang diselenggarakan oleh Pharmacy oleh para responden bahwa tidak ada sehingga saat makan malam sekitar pukul
Information Section, dimana saya kerja sama yang baik antara akademisi 19.30, saya dan beberapa sejawat muslim
menjadi anggota section ini sejak dan praktisi. Materi yang diajarkan selama dari Mesir harus bersabar menunggu
beberapa tahun yang lalu. Dalam sessi pendidikan lebih bersifat product-oriented sampai pukul 20.20 saat jam berbuka
ini disajikan perkembangan teknologi ketimbang patient-oriented, dan hanya puasa tiba. Lumayan menu berbuka
informasi yang menunjang praktik dan sedikit farmasis praktisi yang dilibatkan puasanya adalah jagung rebus, roti dan
pendidikan farmasi. Pembicara dari dalam pendidikan. Sebanyak 63% es krim. Acara makan malam lain yang
perusahaan Belanda “Pharmapartners” responden menyatakan bahwa untuk bisa saya hadiri adalah “Pharmacy Information
menyajikan suatu teknologi yang baru bekerja di rumah sakit, setidaknya mereka Section Dinner”. Beruntung kali ini makan
dikembangkannya, yaitu rekam medis harus berpendidikan master (S2). Mereka malamnya dimulai tepat saat jam buka
pasien yang bisa diakses langsung oleh si merasa kurang mendapat bekal selama puasa.
pasien sendiri melalui internet. Sementara pendidikan terutama dalam berinteraksi Keikutsertaan dalam acara Kongres
itu, dalam sessi yang lain, yaitu “Patients dengan tenaga kesehatan lain. Kenyataan FIP tahun ini saya lengkapi dengan
in Control of Their Records” diketahui bahwa adanya jurang antara harapan berpartisipasi menyajikan makalah
bahwa berbagi informasi tentang rekam para farmasis lulusan baru dan kenyataan dalam bentuk poster. Tidak kurang dari
medis pasien di satu sisi bisa merupakan praktik farmasi rumah sakit di Serbia 573 poster dari berbagai spesialisasi
peluang yang dapat menunjang praktik tampaknya tidak berbeda dengan yang ditampilkan. Karena begitu banyaknya
kefarmasian, tetapi di lain sisi bisa terjadi di Indonesia. Pembicara berikutnya poster, maka pemasangan poster dibagi

12 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


sajian utama
menjadi dua gelombang dimana setiap
gelombang diberi waktu dua hari. Poster
yang saya tampilkan termasuk dalam
bidang farmasi rumah sakit dengan
judul “Prevalence and the Causal Factors
of Patient Non-adherence to Medication
Therapy at Geriatric Clinic of Cipto
Mangunkusumo Hospital Jakarta Indonesia”.
Pesan dari makalah ini adalah bahwa
petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan kepada pasien geriatri (usia
lanjut) hendaknya mewaspadai faktor-
faktor penyebab tidak patuhnya pasien
dalam pengobatan, dan berupaya
menemukan strategi yang sesuai untuk
meningkatkan kepatuhan pasien dalam
pengobatan.
Tanpa terasa enam hari sudah saya
berada di Basel, kota terbesar kedua di

Pembicara dari Serbia menyampaikankan h


hasil
asilil survei
surveinya
inya yang sang
sangat
att menarik
ik ttentang
enttang h
harapan
arapan d
dari
arii para
farmasis lulusan baru terhadap dunia kerja di rumah sakit. Ternyata dari hasil surveinya terungkap
bahwa lulusan baru tidak banyak mengetahui tantangan sebenarnya yang akan dihadapi jika mereka
bekerja di rumah sakit. Dirasakan oleh para responden bahwa tidak ada kerja sama yang baik antara
akademisi dan praktisi. Materi yang diajarkan selama pendidikan lebih bersifat product-oriented
ketimbang patient-oriented, dan hanya sedikit farmasis praktisi yang dilibatkan dalam pendidikan
Swiss, negeri yang sangat terkenal akan Semoga pengetahuan dan pengalaman Indonesia yang berkesempatan mengikuti
coklat dan jam tangannya. Ketepatan yang didapat dari Kongres FIP tahun ini kongres akbar semacam ini untuk
waktu jam tangan produksi Swiss tidak dapat menjadi pencerah dan inspirasi mendapatkan pengalaman berharga baik
berbeda dengan ketepatan waktu jadwal bagi saya dalam berkarya selanjutnya. dalam aspek profesional maupun sosial
tremnya. Tentu saja keadaan ini sangat Dukungan yang diberikan FIP Foundation dimana kita bisa bertemu serta berbagi
memudahkan saya mengatur jadwal for Education and Research sangat informasi dan pengalaman dengan
kegiatan selama mengikuti kongres. berarti dan saya sangat berterima kasih sejawat dari seluruh dunia.
Alhamdulillah semua kegiatan dapat karenanya. Saya berharap di tahun-tahun *(Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit
terlaksana dengan baik sesuai rencana. mendatang makin banyak farmasis dari Cipto Mangunkusumo, Jakarta)

Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya


atas berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak Drs. H. Imam Hidayat, Apt

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat


Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia
Periode 1993 - 1997
dan Wakil Ketua
Majelis Pembina Etik Apoteker Pusat
Periode 2005 - 2009

Semoga Amal Bhakti Almarhum diterima oleh Allah SWT


dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Amien

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 13


sajian khusus

JASA PROFESI FARMASI DI


(Sambungan dari Medisina 5) Oleh : Yusmainita*

E. PEMBAYARAN JASA PROFESI FARMASI atas jasa profesi farmasi terdiri dari 2 aspek diterima berbeda, perilaku dari Apoteker
DI INDONESIA yaitu : Indonesia dengan negara maju juga
Banyak hal yang membedakan dian- 1. Reimbursement : biaya harga obat + berbeda. Akibatnya pola ini menjadi alasan
taranya di negara maju seperti USA dan biaya administrasi pada Apoteker untuk tidak melaksanakan
Canada dimana Undang – Undang Praktek 2. Compensation : Biaya jasa profesi tugas dan tanggung jawabnya sebagai
Farmasi telah diberlakukan dan pola tarif/ atas tanggung jawab keilmuan dan layanan seorang Apoteker Pengelola Apotek.
honor tiap pelayanan Apoteker / Farmasis kefarmasian yang diberikan pada pasien Beberapa penelitian telah dilakukan
telah ditetapkan sehingga para apoteker dalam penggunaan dan pemilihan obat, untuk mengevaluasi secara umum kinerja
dapat berkerja secara profesional dibidang aman, efektif, ekonomis dan sampai ke Apoteker Indonesia antara lain :
farmasi sebagaimana yang dituntut oleh pemantauan yang perlu dilakukan seperti
masyarakat dan dapat hidup sejahtera. : penggunaan empat atau lebih obat A. Penelitian Puslitbang Farmasi
Kondisi yang dinikmati saat ini oleh kronis dan pemantauan penyakit kronis dan Obat Tradisional Badan Litbang
apoteker/farmasis di negara maju itu ( Misalnya CHF, penyakit jantung iskemik, Depkes RI tahun 2003 tentang Gambar-
merupakan hasil kerja keras berpuluh diabetes, hipertensi, hiperlipedemia, asma, an Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefar-
tahun dari Asosiasi Profesi Apoteker/ depressi, fibrilasi artial, ostheoarthritis, masian di Apotek DKI Jakarta
Farmasis dengan Peguruan Tinggi arthritis rhematoid, penyakit refluks Bila data kehadiran APA yang bekerja
Farmasi yang telah melakukan penelitian gastroesofagus, penyakit ulcer peptic atau tidak penuh waktu dihitung setiap
dan pengembangan pelayanan asuhan penyakit paru obstruktif kronis dll ) kehadirannya rata-rata dihitung 3 jam
kefarmasian kepada masyarakat serta Realita yang dihadapi oleh Apoteker maka dari honor terendah APA adalah
sosialisasinya, sampai pelayanan ini dikenal di Indonesia sangat berbeda dengan apa Rp 600.000 per bulan dan tertinggi RP
dimasyarakat, sehingga Pemerintah dalam yang telah diterapkan dinegara maju. Jasa 2.100.000,- perbulan diperoleh :
penyusunan Undang – Undang Praktek pelayanan farmasi hanya dihitung sekitar Data diatas menunjukan tingkat
Farmasi tinggal menyesuaikannya dengan 2,5 kali upah minimum regional ( UMR ). kehadiran Apoteker dan honor yang
penelitian Pola Tarip yang tepat untuk Rata – rata Apoteker Pengelola Apotek di diterima dengan jumlah jam kehadiran
pelayanan kefarmasian, baik di Apotek Indonesia saat ini menerima honor antara yang sangat variatif . Semakin rendah
maupun di Rumah Sakit . Rp 600.000 – Rp 2.100.000,- perbulan. tingkat kehadiran maka semakin tinggi
Di negara maju penghargaan ( reward ) Disamping jasa profesi kefarmasian yang honornya. Apakah ini yang tetap harus

14 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


sajian khusus
dipertahankan ? . Kondisi ini seolah-olah kan pada pelaksanaan pekerjaan sesuai yang diberikan pada pasien dalam peng-
tak lebih seperti ” Sewa Ijazah Apoteker standar profesi yang mencakup standar gunaan dan pemilihan obat yang aman,
oleh PSA agar dapat berbisnis obat ”. kompetensi dan etika profesi. Kompetensi efektif, ekonomis, diperhitungkan melalui
adalah rumusan kewenangan berdasarkan pelayanan pengkajian regimen terapi,
B. Penelitian Puslitbang Farmasi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang pelayanan pendidikan pasien, konsultasi
dan Obat Tradisional Badan Litbang diakui secara resmi oleh lembaga yang peningkatan kesadaran kesehatan, pe-
Depkes RI tahun 2005 tentang Eksplorasi berwenang, yang ditinjau secara berkala. layanan manajemen penyakit, konsultasi
Pelayanan Informasi yang dibutuhkan Standar kompetensi adalah bakuan ke- penggunaan obat tanpa resep atau
konsumen apotek dan kesiapan Apoteker mampuan minimal seorang Apoteker dan layanan tambahan seperti imunisasi,
memberi informasi terutama untuk kewenangan untuk menjalankan tugasnya klinik antikoagulasi atau monitoring dan
penyakit kronik dan degeneratif sebagai farmasis/apoteker profesional yang pemantauan penyakit kronis pasien (
Dari data diatas terlihat bahwa ting- memuat pernyataan yang menguraikan CHF, penyakit jantung iskemik, diabetes,
kat kinerja Apoteker di Apotek sangat pengetahuan, sikap dan ketrampilan hipertensi, hiperlipedemia, asma, depressi,
rendah. Banyak kegiatan yang diambil yang harus dimiliki saat bekerja serta fibrilasi artial, ostheoarthritis, arthritis
alih oleh orang lain terutama Apotek penerapannya, sesuai dengan standar rhematoid, penyakit refluks gastroesofagus,
di Jakarta. Bagaimana upaya yang dila- yang ditetapkan oleh lapangan pekerjaan penyakit ulcer peptic atau penyakit paru
kukan agar dapat meningkatkan kinerja kefarmasian. Kompetensi ini seharusnya obstruktif kronis ) dan pola penghitungan
Apoteker yang akan berdampak pada mengikuti perkembangan zaman, perkem- jasa apakah berdasarkan fee for service, per
peningkatan jasa profesi ? bangan ipteks dan pelayanan kefarmasian, kapita dll.
sehingga jika seseorang yang tidak pernah Pada hakekatnya pekerjaan profesional,
F. BEBERAPA FAKTOR PENDUKUNG mengikuti perkembangan iptek dan pe- khususnya dalam kefarmasian mempunyai
DALAM MENINGKATKAN MUTU PELA- layanan kefarmasian, dengan sendirinya tanggung jawab yang tinggi maka sudah
YANAN FARMASI & JASA PROFESI DI akan mengalami kelunturan kompetensi seharusnya ada imbalan/honor/jasa pro-
fesi yang memadai seperti lazimnya laya-

I APOTEK (II)
nan profesi yang d dilakukan profesi lain.
dihadapi oleh farmasis di
Realita yang dihada
Indonesia sangat be berbeda dengan apa
dikemukakan diatas. Jasa
yang telah dikemu
pelayanan farmasi h hanya diperhitungkan
minimum regional ( UMR ).
2,5 kali upah minimu
APOTEK dibandingkan pada saat mereka lulus.
Rata – rata Apoteker Pengelola Apotek di
Jasa profesi farmasi sangat dipengaruhi Sebagian apoteker / farmasis telah meng
Indonesia
d i saat iinii b
banyak yang menerima
profesionalisme para apoteker / farmasis “upgrade” diri, namun bagaimana dengan
honor antara Rp 600.000 – Rp 2.100.000,-
dan kebutuhan dari masyarakat akan Apoteker lain?. Kita juga mengetahui,
perbulan.
pelayanan kefarmasian. Agar dapat tercapai bahwa program pendidikan berkelanjutan
Misalnya: Bila diberlakukan biaya pela-
maka perlu didukung antara lain oleh : baik berupa pelatihan, seminar atau bentuk
yanan asuhan kefarmasian di Apotek Rp
1. Regulasi/ act ( Undang – Undang lain sangat jarang dilakukan di Indonesia,
5000,- untuk 15 menit (fee for service ), maka
Praktek Kefarmasian ) yang akan mengikat sehingga peluang mengembangkan diri
jika satu Apotek melaksanakan pelayanan
dan memberikan landasan hukum untuk juga terbatas. Mungkin kedepan dalam
ini akan mendapat pemasukan per bulan
Apoteker ” berotonomi profesional” dalam rangka meningkatkan kompetensi apoteker
(1 kali konseling : 15 menit, 1 hari buka : 14
dispensing obat. Dengan demikian bila para perlu dibentuk kelompok – kelompok
jam, 1 bulan : 25 hari)
Profesionalisme mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam bekerja, termasuk melayani
masyarakat. Profesionalisme Farmasis / Apoteker didasarkan pada pelaksanaan pekerjaan sesuai
standar profesi yang mencakup standar kompetensi kerja dan etika profesi. Kompetensi adalah
rumusan kewenangan berdasarkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara resmi
oleh lembaga yang berwenang, yang ditinjau secara berkala.
praktisi farmasis dengan pertimbangan ilmiah kecil di cabang – cabang ISFI sesuai Penerimaan Jasa Asuhan Kefarmasian
profesionalisme perlu mengantikan obat dengan bidang profesinya seperti rumah di Apotek : = 14 x 60 x 25 x Rp 5000
yang sama dari suatu produk ke produk sakit dengan anggota 75 – 100 orang 15
lain untuk mengatasi problem terkait Apoteker dari beberapa rumah sakit atau = Rp 7.000.000,- per bulan
dengan obat ada kekuatan / dasar hukum Apotek terdekat untuk melaksanakan Mungkin hal ini akan meningkatkan
peraturan yang mendukung dan pihak Pendidikan Farmasi Berkelanjutan (conti- harkat dan martabat para apoteker
terkait dapat menerimanya. nuing education) agar dapat meng up date dimata masyarakat dan profesional
2. Pengembangan Profesi Apoteker ilmunya sesuai perkembangan iptek dan lainnya dibanding pola selama ini yang
Berkelanjutan pelayanan farmasi. diberlakukan . Artinya mereka bekerja
Profesionalisme mencakup pengetahu- 3. Tarif Jasa profesi Kefarmasian dahulu baru mendapat jasa profesi
an, keterampilan, dan sikap dalam (Asuhan Kefarmasian) asuhan kefarmasian disamping jasa
bekerja, termasuk melayani masyarakat. Imbalan yang diterima atas tanggung penjualan perbekalan farmasi yang sudah
Profesionalisme Apoteker/Farmasis didasar- jawab keilmuan dan layanan kefarmasian diterima selama ini. Apa yang diharapkan

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 15


sajian khusus
masyarakat bahwa apoteker harus ada Tabel 1. Hasil Survei Apotek & Kinerja Apoteker di Jakarta
selama Apotek buka untuk memberikan No. Survei 68 Apotek di Jakarta Tahun 2003 Jml (%)
I Kepemilikan Apotek
pelayanan obat dan informasi kepada • Milik PSA 52 73,4
pasien dapat terealisasi.. • Milik APA 10 14,7
• Milik Gabungan PSA – APA 2 2,94
4. Praktek Kerja Profesi Apoteker • Milik PT Kimia Farma 2 2,94
Sejak tahun 1990-an mulai diperke- • Milik Koperasi RS 2 2,94
nalkan ”pelayanan kefarmasian”, na-mun II Jam Buka
pendekatan pendidikan profesi apo- • Perhari 10 – 14 jam perhari 64 94,1
• Perhari 24 jam 4 5,9
teker (farmasi) masih dengan bobot aka- • Perminggu 6 hari kerja 34 50
demik, ketimbang profesional. Dalam • Perminggu 7 hari kerja 34 50
III Omzet
pelaksanaannya walaupun perguruan • Dibawah Rp 2 juta perhari 28 41,2
tinggi farmasi sesama akreditasi A atau B, • Antara Rp 2 – 6,5 juta perhari 24 35,5
• Lebih dari Rp 6,5 juta 16 23,5
perguruan tinggi tersebut memiliki sumber
daya dan proses pendidikan yang berbeda IV Apoteker Pengelola Apotek ( APA )
• Pengalaman Kerja APA dibawah 4 tahun 14 20,5
/ bervariasi, termasuk proses praktek kerja • Pengalaman Kerja antara 4 – 12 tahun 36 56
lapangan yang bervariasi pula. Misalnya ada • Pengalaman Kerja diatas 12 tahun 16 23,5
• Tidak pernah mengikuti pelatihan 35 54.4
calon apoteker yang ”praktek kerja” yang • Mengikuti sebanyak 1-2 kali pelatihan 15 22,1
hanya melihat- lihat proses industri dari • Mengikuti lebih dari 2 kali pelatihan 16 23,5
• Bekerja kurang dari 40 jam perminggu tanpa Apoteker 47 69,1
balik kaca, atau belajar proses pelayanan pendamping
Apotek dari Asisten Apoteker, karena • Bekerja kurang dari 40 jam perminggu dengan Apoteker 5 7,4
pendamping
Apoteker Pengelola Apotek atau Apoteker • Bekerja penuh waktu 6 12,8
pendamping tidak ada ditempat. • Bekerja tidak penuh waktu 37 57,4
• Selain di Apotek, APA juga bekerja sebagai PNS Depkes/PNS non 33 64,4
Ada peguruan tinggi yang mewajibkan Depkes / TNI/ Polri
untuk magang di Apotek swasta atau BUMN V Komunikasi, Informasi dan Edukasi
yang lebih cenderung pada manajemen • Apoteker mendelegasikan komunikasi dengan dokter ke Asisten 89,7
Apoteker
administrasi barang & keuangan dan • Apotek komunikasi dengan dokter bila ada resep yang dosis tidak 11,8
penjualan non resep sedang penjualan tepat
• Apoteker mendelegasikan komunikasi dengan dokter ke Asisten 92
per resep sangat minim sehingga ada Apoteker masalah dosis tidak tepat
mahasiswa praktek kerja profesi di Apotek • Apotek komunikasi dengan dokter bila ada resep yang tidak jelas 100
• Apotek komunikasi dengan dokter oleh Apoteker 5,9
yang melayani < 20 lembar resep per hari. • Pemberian Informasi
Bagaimana mereka dapat belajar asuhan 1. Cara Penggunaan Obat oleh Asisten Apoteker pada 14,7 % 85,3
Apotek
kefarmasian? 2. Khasiat Obat oleh Asisten Apoteker pada 36,8 % Apotek 60
Akibatnya, kemampuan, apalagi kom- 3. Dosis dan Pemakaian oleh Asisten Apoteker pada semua 75
Apotek
petensi Apoteker yang dihasilkan sangat 4. Penjelasan kemungkinan efek samping obat oleh Apoteker 100
bervariasi, dan banyak sekali yang dapat pada 14,7 % Apotek
5. Penyimpanan Obat oleh Asisten Apoteker pada 50,5 % Apotek 75
dikatakan kurang kompeten. Mungkin ini • Apotek yang menyediakan Ruang Konseling & Jam Konseling 1,5
salah satu yang menyebabkan, Apoteker 1.Melaksanakan konsultasi TBC oleh apoteker 7,4
2. Melaksanakan konsultasi Asma oleh Apoteker 4,4
”tidak berada di Apotek” pada saat 3. Melaksanakan Konsultasi KB oleh Asisten Apoteker 93,3
Apotek buka karena Apoteker tersebut “ 4. Melaksanakan konsultasi pasien Kardiovaskuler dan Diabetes 0
miskin pengalaman”, “ miskin ilmu” dan
“miskin keterampilan”akibatnya “ kurang Sumber: Gambaran Pelaksanaan Standar Pelayanan Farmasi di Apotek DKI Jakarta tahun 2003

Misalnya ada calon apoteker yang ”praktek kerja” yang hanya melihat lihat proses industri dari
balik kaca, atau belajar proses pelayanan Apotek dari Asisten Apoteker, karena Apoteker Pengelola
Apotek atau Apoteker pendamping tidak ada ditempat. Ada peguruan tinggi yang mewajibkan untuk
magang di Apotek swasta atau BUMN yang lebih cenderung pada administrasi barang & keuangan
dan penjualan non resep sedang penjualan per resep sangat minim sehingga ada mahasiswa praktek
kerja profesi di Apotek yang melayani < 20 lembar resep per hari. Bagaimana mereka dapat belajar
Asuhan Kefarmasian ?
percaya diri “ untuk mengaktualisasikan sanakan Informasi Obat dan Konseling ( misalnya : RS Jantung Harapan Kita Jakarta,
diri melakukan pelayanan farmasi. Tidak Obat (Drug Informan dan Drug Counselor). RS Fatmawati Jakarta, RS Hasan Sadikin
heran bila ada anggapan masyarakat bahwa Seorang apoteker harus penuh percaya Bandung, RS Dr Pirngadi Medan, RS Adam
farmasis bukan lagi apoteker tetapi “ diri membantu pasien menyelesaikan masa- Malik Medan), rata-rata selama 1 bulan,
opiater “ yaitu tanggung jawabnya hanya lahnya yang terkait dengan penggunaan RSUD Soetomo Surabaya (selama 9 minggu)
menandatangani laporan obat bius (opiat) obat sehingga pasien mendapat obat yang cenderung mempunyai standar yang
yang dilaksanakan 1 bulan sekali. efektif, rasional, aman dan murah. berbeda demikian juga antar peguruan
Sasaran pendidikan profesi Apoteker Bila dievaluasi pelaksanaan praktek tinggi farmasi. Berangkat dari keinginan
(khusus Farmasi Komunitas dan Far- kerja profesi mahasiswa program apoteker untuk meningkatkan kompetensi dan
masi Rumah Sakit) secara umum ada-lah yang dilaksanakan selama ini baik di Apotek profesionalisme Apoteker yang akan
apoteker/farmasis yang mampu melak- ( Swasta dan BUMN ) maupun Rumah Sakit berdampak pada peningkatan jasa

16 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


sajian khusus
Tabel 2. Perbandingan jam kerja dengan honor APA
Standar Honor APA
Jumlah jam Honor APA (ISFI) Rp 2.100.000,-
Apoteker Pengelola Apotek kehadiran Terendah
No per bulan
Bekerja tidak penuh waktu (1kali = 3 jam) Rp 600.000 KETERANGAN
(1 bulan : 25 hari dan 1
Per bulan per bulan hari : 14 jam)
- Hadir 2 kali perminggu 24 25.000 87.500 Honor rata – rata Apoteker perhari
- Hadir 1 kali perminggu 12 50.000 175.000 berdasarkan Standar Honor ISFI :
- Hadir 2 kali per bulan 6 100.000 350.000 Rp 2.100.000 = Rp. 60.000,-
- Hadir 1 kali per bulan 3 200.000 700.000 350 jam
- Hadir 1 kali per dua bulan 1.5 400.000 1.400.000

profesi farmasi, maka perlu ada suatu paling memungkinkan untuk mendapat program Dirjen Bina Kefarmasian Depkes
standar yang sama materinya untuk pengalaman melaksanakan asuhan kefar- .RI yang telah menerbitkan 16 jenis buku
praktek kerja profesi di rumah sakit / masian adalah dengan melaksanakan saku, antara lain :
apotek dan terkait secara nasional serta praktek kerja profesi di Rumah Sakit dan • Pharmaceutical Care untuk Pasien
berorientasi profesionalis me. membuat standar berapa kegiatan yang Gangguan Depresif
Pelayanan farmasi di Apotek mem- harus dilaksanakan, misalnya berapa resep • Pelayanan kefarmasian untuk Penyakit
punyai banyak kesamaan dengan pelayan- yang harus ditangani / selesaikan?, berapa Hipertensi
an Depo Farmasi Rawat Jalan yang me- pasien yang harus diberikan informasi • Pelayanan kefarmasian untuk Penyakit
rupakan bagian dari pelayanan farmasi obat? dan berapa pasien yang harus di- Artritis Rematik
di Rumah Sakit . Melihat kondisi praktek konseling terkait dengan kepatuhan pa- • Pelayanan kefarmasian untuk Penyakit
kerja profesi Apoteker di Apotek selama sien ?, berapa pengkajian regimen terapi ?, Jantung Koroner
ini yang sangat minim dengan praktek berapa konsultasi peningkatan kesadaran • Pelayanan kefarmasian untuk Penyakit
asuhan kefarmasian , sudah perlu untuk kesehatan?, pelayanan manajemen HIV / AID
dipertimbangkan praktek kerja profesi
yang lebih banyak waktunya di rumah
Melihat kondisi praktek kerja profesi Apoteker di Apotek selama
sakit disamping praktek kerja profesi di
ini yang sangat minim dengan praktek asuhan kefarmasian
Apotek tetap dilaksanakan. Sama seperti
sudah perlu dipertimbangkan untuk praktek kerja profesi lebih
pendidikan para dokter dan perawat, seka-
banyak waktunya di rumah sakit disamping praktek kerja profesi
lipun mereka belum tentu setelah tamat
di Apotek tetap dilaksanakan. Sama seperti pendidikan para
bekerja di Rumah Sakit kelas A atau B tapi
dokter dan perawat, sekalipun mereka belum tentu setelah tamat
bekerja di Rumah Sakit kelas A atau B.
Tabel 3. Sumber Informasi di Apotek • Pelayanan kefarmasian untuk Ibu
Makasar Yogyakarta Jakarta
NO SUMBER INFORMASI TOTAL Hamil dan menyusui
Jlm % Jlm % Jlm % Jlm % • Pelayanan kefarmasian untuk Obat
A B C D E F G H I J Bebas dan Obat Bebas Terbatas
1 Apoteker 45 72.6 53 72.6 12 13.4 110 49.1
2 Asisten Apoteker 53 85.5 48 65.8 50 56.2 151 67.4
• Pelayanan kefarmasian untuk Penyakit
3 Kasir 1 1.6 5 6.8 6 6.7 12 5.3 Infeksi Saluran Pernafasan
4 Pemilik Sarana Apotek 17 27.4 6 8.2 7 7.9 30 13.4 • Pelayanan kefarmasian untuk Penyakit
5. Karyawan Apotek lainnya 9 14.5 21 28.8 34 38.2 64 28.6
Tuberkulosis
6 Tidak Tahu 1 1.6 0 0 12 13.5 13 5.6
7. Tidak diberi penjelasan 1 1.6 3 4.1 3 3.4 7 3.1 • Paharmaceutical Care untuk Penyakit
Asma
Catt: Sumber:Ekspolorasi Pelayanan Informasi yang Dibutuhkan Konsumen Apotek dan Kesiapan Apoteker • Pharmaceutical Care Untuk penyakit
Memberi Informasi Terutama Untuk Penyakit Kronik dan Degeneratip
Hati
kedua profesi tersebut memfokuskan penya-kit, konsultasi penggunaan obat • Pharmaceutical Care untuk Pasien Flu
magangnya di Rumah Sakit kelas A dan B tanpa resep atau layanan tambahan se- Burung
dan membuat standar seorang calon dokter perti imunisasi, klinik antikoagulasi atau • dll
harus melewati 17 stage / bagian pelayanan monitoring dan pemantauan penyakit Sayangnya buku tersebut belum di-
medis selama 2 tahun dan berapa jumlah / kronis (Misalnya : Cardiac heart failure, pe- manfaatkan dan diaplikasikan pada praktek
jenis kasus – kasus yang dilayani di rumah nyakit jantung iskemik, diabetes, hipertensi, kerja profesi apoteker karena pendekatan
sakit. Demikian juga profesi perawat hiperlipedemia, asma, depressi, fibrilasi pendidikan profesi apoteker masih dengan
dengan pelatihan keterampilan misalnya artial, ostheoarthritis, arthritis rhematoid, bobot akademik, ketimbang profesional
: pasang infus, membuka jahitan luka atau penyakit refluks gastroesofagus, penyakit dan singkatnya waktu praktek kerja profesi
memasang I.V catheter pasien. Demikian ulcer peptic atau penyakit paru obstruktif Apoteker di rumah sakit atau bila di Apotek
pula hendaknya para apoteker yang akan kronis ). Praktek kerja profesi ini akan lebih tidak ada yang membimbing karena Apo-
bekerja di Apotek atau Rumah Sakit kelak, banyak memberikan manfaat bagi apoteker teker Pengelola Apoteknya cenderung
karena akan menjadi mitra kerja dokter dan karena akan membangun rasa percaya tidak hadir. Berapa lama waktu idealnya
perawat yang akan menangani resep yang dirinya dan tahu bagaimana apoteker waktu praktek kerja profesi Apoteker di
diresepkan dokter umum, dokter spesialis bertindak di bangsal (ward) rumah sakit Rumah Sakit ???.
hingga professor, tempat praktek yang atau Apotek dan ini juga sejalan dengan Sejalan dengan program Dirjen Bina

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 17


sajian khusus
Kefarmasian Depkes RI dalam peningkatan ISFI ), Himpunan Seminat Farmasi Rumah Melalui Praktek Kerja Profesi yang
kompetensi Apoteker Indonesia melalui Sakit (HISFARSI), Pendidikan Tinggi Farmasi melibatkan para klinisi, minimal dapat
penerbitan buku – buku panduan diatas dan Rumah Sakit Pendidikan kelas A/B yang mengurangi ketinggalan 30 tahun apoteker
dan Rekomendasi Hasil Konprensi Nasional terlibat melaksanakan Praktek Kerja Profesi / farmasis Indonesia dari perkembangan
1. HISFARSI Indonesia Kepada Direktur untuk merumuskan dan standarisasi Materi iptek farmasi dan para apoteker akan
Jendral Bina Pelayanan Medik DEPKES RI, Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah belajar menyamakan langkah dengan
1 - 3 Maret 2007 ) dan Rekomendasi Hasil Sakit dan Apotek yang menitik beratkan perawat dan dokter yang akan menjadi
Konprensi Nasional 1 HISFARSI Indonesia pelatihan keterampilan/ profesionalisme mitra kerja apoteker khususnya yang
di Bali pada Tahun 2007 bahwa praktek apoteker untuk mahasiswa peminat bidang menerjunkan diri dalam bidang farmasi
magang Apoteker di Rumah Sakit selama Farmasi Komunitas dan Farmasi Rumah Sakit rumah sakit dan farmasi komunitas.
1500 jam atau 20 SKS ( 10 bulan ) yang ( merujuk pada Standar Pelayanan Farmasi Mungkin ketidakseimbangan keilmuan
dapat dibagi dalam lama magang dan di Apotek dan Standar Pelayanan Rumah para apoteker dengan dokter lambat laun
kuliah lapangan (Catatan: 1 SKS untuk Sakit yang ditetapkan Menkes ). Tidak kalah akan dapat dijembatani sehingga dapat
Praktek Kerja Profesi Apoteker : 75 jam pentingnya penyiapan RS pendidikan menjadi mitra kerja. Kolaborasi apoteker,
dan 1 SKS untuk materi kuliah lapangan kelas A dan B dengan membentuk SMF perawat dan dokter yang terjadi selama
: 50 menit. ). Dalam rangka peningkatan Farmasi dan mencukupkan jumlah farmasi pendidikan akan sangat menolong apoteker
kompetensi Apoteker perlu ada kerjasama ( 1 Apoteker : 30 orang ) Adapun Materi untuk mengembangkan kerjasama yang
yang baik antara Ikatan Sarjana Farmasi ( Praktek Kerja Profesi, antara lain : baik dalam tim kesehatan, berkomunikasi
Tabel 4. Materi Pendidikan & Kemampuan Ilmiah
No MATERI PENDIDIKAN KEMAMPUAN ILMIAH & KETRAMPILAN KLINIK
Manajemen Farmasi Rumah Sakit
A - Manajemen Umum *Mengenal dari dekat sistem pengelolaan Farmasi Rumah Sakit
1. Undang Undang & Kode Etik Kefarmasian terutama pengawasan mutu, pengadaan, produksi dan distribusi obat,
2. Dasar-dasar Pengelolaan Farmasi Rumah Sakit (Manajemen Persediaan Barang, juga system dan cara kerja Panitia Farmasi dan Terapi
Manajemen Distribusi, Produksi, Pengawasan Mutu & Evaluasi Obat
3. Pelayanan & Pusat Informasi Obat *Dapat mensupervisi dan mengelola semua kegiatan distribusi obat,
Farmasetika Lanjutan termasuk pengawasan penggunaan obat dan keselamatan penderita
B - Analisa Farmasetika
Biofarmasetika & Farmakokinetika Klinik *Dapat menseleksi dan mengevaluasi produk obat, jika mungkin
(Bioavaibilitas, Monitoring Kadar Obat) memberikan alternatif pemilihan obat yang tepat
Farmakoterapi
C - Farmakologi Klinik & Toksikologi *Membuat dan meracik sediaan obat tertentu untuk memenuhi
- Interaksi & Efek Samping Obat kebutuhan spesifik penderita
- Evaluasi Obat
Patofisiologi (ZDiberikan Dokter Ahli) *Menginformasikan kepada penderita bagaimana memilih obat-obat
D - Penyakit infeksi - Penyakit Psikiatri bebas terbatas di Apotik/Depo Farmasi
- Penyakit Hipertensi - Penyakit Kardiovaskuler
- Penyakit Paru - Penyakit Ashtma *Mengiventarisasikan & mengevaluasi literature obat untuk keperluan
- Penyakit Renal - Kontrasepsi Pusat Informasi Obat
- Penyakit Pediatrik - Penyakit Diabetika
- Penyakit Epilepsi - Panyakit Pain *Kemitraan
- Penyakit Gangguan - Penyakit Imunologi Interaksi antara apoteker, dokter, perawat dan penderita dapat berupa,
Rematik - Penyakit Kulit mencatat untuk didiskusikan mengenai pathofisiologi penyakit dalam
- Penyakit Mata hubungan dengan etiologi penyakit, gejala-gejala, test laboratorium
Ilmu Kesehatan Masyarakat ( Diberikan Dokter ) dan prognosenya serta pemakaian obat menyangkut antara lain :
E - Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat& Ilmu 1. Menetapkan dosis regiman obat kepada pasien secara
Kedokteran Pencegahan individual. Dosis lazim, perlu tidaknya “loading dose”. Dosis
- Ilmu Kesehatan Keluarga & Aspek Sosial penyakit pemeliharaan, cara dan jangka waktu pemakaian obat.
- Epidemilogi 2. Total Clearance, waktu paruh biologik, lama kerja dan kadar
- Ilmu Gizi optimal terapetik obat
- Keluarga Berencana 3. Penetuan bioavaibilitas & Monitoring kadar obat untuk obat-
Praktek Kerja Lapangan /PKL(Magang) di RS pendidikan obat tertentu
F Tujuan : 4. Mendata profil pengobatan pasien (overuse, alergi,
1. Mengembangkan dan menerapkan kemampuan teori yang diperoleh ke kontraindikasi, kemungkinan interaksi obat - obat, obat –
praktek yang sebenarnya dilapangan dan mengambil sebanyak- banyaknya dari makanan, obat – hasil tes laboratorium
pengalaman realita yang ada mengenai manajemen farmasi rumah sakit dan 5. Faktor-faktor yang menungkinkan perubahan dalam bentuk
farmasi klinik sediaan obat atau dosis regimen jika dianggap perlu
2. Para calon Apoteker dapat mengenal dan mengetahui lebih dekat mengenai 6. Mendiskusikan bentuk rasional suatu terapi dan pemilihan obat,
penyakit dan pengobatannya, berinteraksi dengan penderita, dokter dan kalau perlu dapat mengajukan alternatif lain
paramedis lainnya. 7. Membantu konseling pada pasien untuk membantu dokter ikut
Kegiatan : meyakinkan pasien agar patuh mengikuti cara pemakaian obat
a. ( Ilmu penyakit Dalam & Kesehatan Anak, Obgyn, Bedah ) yang telah dianjurkan ,
• Visite Farmasi
G • Pengambilan Sejarah Pengobatan Penderita
• Konseling Farmasi ( Penyakit – penyakit kronis: Cardiac heart failure, penyakit
jantung iskemik, diabetes, hipertensi, hiperlipedemia, asma, depressi, fibrilasi
• artial, ostheoarthritis, arthritis rhematoid, penyakit refluks gastroesofagus, penyakit
ulcer peptic atau penyakit paru obstruktif kronis )
• PKMRS
• Informasi Obat
• Pemantauan Penggunaan Obat
• Pengkajian Penggunaan Obat Secara Rational
• Monitoring Efek Samping Obat

b. Magang di Komite Farmasi dan Terapi

Hubeis AA. Pendidikan Farmasi Klinik praktis Dalam Usaha Meningkatkan Profesi Apoteker. PERSI Jakarta 1982

18 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


sajian khusus
yang baik antara sesama tenaga kesehatan
juga setelah selesai pendidikan dan
masuk dalam dunia kerja, karena dokter
dan perawat sudah tahu kemampuan dan
manfaat kehadiran apoteker / farmasis
dalam Asuhan Terpadu di Rumah Sakit
untuk meningkatkan out come klinik
Disamping itu menambah rasa percaya
diri dari Apoteker untuk berkomunikasi
dengan dokter ketika terjadi permasalahan
dalam peresepan di Apotek

• Penataran dan Uji Kompetensi


Apoteker (PUKA)
Penataran dan Uji Kompetensi Apo-
teker atau disingkat PUKA, adalah suatu
proses awal dalam meningkatkan yang potensial, dan mengajukan formulir
kegiatan penataran yang dilaksanakan
kompetensi para Apoteker dengan materi pembayaran, membentuk hubungan
oleh Perguruan Tinggi Farmasi yang
yang disampaikan belum sesuai Standar positif dengan sesama apoteker, pembayar,
memiliki Akreditasi A dan B bekerja
Kompetensi Apoteker Indonesia dan masih dan dokter, juga dapat menolong apoteker
sama dengan Pengurus Daerah Ikatan
jauh dari tujuan pelaksanaan kegiatan mendapatkan bayaran penuh untuk
Sarjana Farmasi Indonesia setempat.
tersebut. Kedepan pelaksanaan PUKA pelayanan kefarmasian. Jika apoteker
Pelaksanaan PUKA dimaksudkan un-tuk
perlu dikelompokan sesuai dengan bidang dapat mengingkatkan profesionalismenya,
meningkatkan dan sekaligus menye-
profesi yang ditekuni ( Farmasi Komunitas, mengubah perilaku dan kinerjanya selama
suaikan kemampuan Apoteker sehingga
Farmasi Rumah Sakit dan Farmasi Industri ) ini serta meningkatkan pemahaman dan
menguasai pengetahuan, sikap dan peri-
sehingga materi PUKA disampaikan dapat penghargaan pada pasien maka pihak
laku/keterampilan secara seimbang dan
terfokus ke satu bidang profesi dan lebih pembayar akan mendapat keuntungan
mengikuti perkembangan ilmu penge-
berkualitas, dan diberikan dalam bentuk dari pelayanan kefarmasian, akhirnya jasa
tahuan dan pelayanan terbaru. Materi PUKA
workshop. Khusus materi PUKA bagi yang profesi farmasi akan dapat ditingkatkan.
yang dibahas meliputi perkembangan Per-
bekerja di Apotek dan Rumah Sakit akan Pasar dunia kerja hanya akan memakai
UU-an, kode etik dan standar kompetensi /
lebih bermanfaat bila dilaksanakan dalam profesional yang benar benar ahli
Kedepan pelaksanaan PUKA perlu dikelompokan sesuai dengan bidang profesi yang ditekuni
(Farmasi Komunitas, Farmasi Rumah Sakit dan Farmasi Industri ) sehingga materi PUKA disampaikan
dapat terfokus ke satu bidang profesi dan lebih berkualitas, diberikan dalam bentuk workshop.
Khusus materi PUKA bagi yang bekerja di Apotek dan Rumah Sakit akan lebih bermanfaat bila
dalam dilaksanakan bentuk workshop di rumah sakit dengan mengambil sebagian materinya dari
buku pedoman yang di terbitkan oleh Dirjen Bina Kefarmasian Depkes RI.
pelayanan (10%), keanggotaan / program bentuk workshop di Rumah Sakit dengan dalam bidangnya, untuk itu diperlukan
kerja ISFI (10%), perkembangan iptek mengambil sebagian materinya dari buku pendidikan yang berkualitas yang meng-
produk dan pelayanan kefarmasian ( 40 pedoman yang di terbitkan oleh Dirjen hasilkan sumber daya manusia yang
%), dan perkembangan pelayanan dan Bina Kefarmasian Depkes RI. Akhirnya akan profesional. Kurikulum pendidikan yang
praktik profesi kefarmasian (40%) selama ada sinkronisasi antara program kerja ISFI beradaptasi mengikuti persaingan global
3 hari. Regulasi tenaga kesehatan meliputi melalui PUKA yang melaksanakan pelatihan jasa pendidikan dan dunia kerja, akan
sertifikasi, registrasi, dan lisensi, yang keterampilannya / profesionalisme dengan menghasilkan lulusan yang bermutu dan
didalamnya terdapat ketentuan tentang Pemerintah melalui Dirjen Kefarmasian mampu bersaing untuk memperoleh
standar profesi/kompetensi, standar yang menyiapkan materi melalui pener- kesempatan kerja termasuk pendidikan
pendidikan profesi, standar pelayanan, bitan buku tersebut, tentu hal ini akan farmasi dalam menyiapkan para apoteker
uji kompetensi, kode etik profesi dan mempercepat proses sosialisasi asuhan / farmasis di tingkat Program Pendidikan
akuntabilitas profesi serta aspek hukum kefarmasian kemasyarakat. Profesi Apoteker (khusus farmasi komuni-
yang menyangkut perdata dan pidana. tas dan farmasi rumah sakit). Tanpa apote-
Sertifikasi adalah suatu proses pengakuan 5. PENUTUP ker yang profesional sangat sulit bagi
terhadap kompetensi (pengetahuan , kete- Jasa profesi farmasi adalah hal yang apoteker meningkatkan kesejahteraannya.
rampilan dan sikap) seorang Apoteker sangat penting untuk suksesnya pela- Disamping itu perlu fondasi hukum yang
setelah memenuhi persyaratan untuk yanan kefarmasian dan sama dengan kuat didalam melaksanakan pelayanan
menjalankan profesi Apoteker sesuai profesi farmasi. Faktor-faktor yang asuhan kefarmasian tersebut yaitu Undang
dengan tuntutan bidang pekerjaannya, mempengaruhi sukses mendapatkan – Undang atau Peraturan Pemerintah
ditandai dengan diberikannya Sertifikat bayaran adalah kepercayaan diri apoteker tentang Praktek Kefarmasian yang sampai
Kompetensi Apoteker ( SKA). Namun PUKA dalam memberikan layanan, adanya jadwal hari ini masih dalam proses. ****
yang telah dilaksanakan ini baru merupakan pembayaran, mencari pihak pembayar

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 19


spesial topik

Pelayanan
Pellayanan Kefarmasian
e armas an P
Paska
as a P
Pilot
ilott P
Proyek
royekk
Pelayanan Informasi Obat
di Rumah Sakit
Drs. Abdul Muchid, Apt,
Direktur Bina Farmasi Komunitas dan Klinik
Peningkatan kualitas pelayanan di DM, Hipertensi,TB), geriatri maupun menengah misal TB, tidak patuh
rumah sakit sangat tergantung kepada pediatri, pelayanan visite mandiri maupun meminum obat yang diberikan.
kontribusi komponennya yang terdiri dari : bersama team medis ( diutamakan pada 70% pasien yang menerima
pelayanan medis, pelayanan keperawatan, pasien rawat inap yang akan pulang dari pengobatan jangka panjang ◊ DM,
pelayanan kefarmasian, pelayanan gizi. rumah sakit), Monitoring Efek Samping Hipertensi , HIV/AIDs tidak patuh
Pelayanan kefarmasian harus Obat (MESO), Drug Use Study (DUS), Drug meminum obat yang diberikan.
memberikan sumbangan positif terhadap Use Review (DUR). Lebih dari 70 % pasien geriatri
mutu pelayanan rumah sakit mengingat Berdasarkan beberapa penelitian tidak patuh meminum obat yang
komponen farmasi menyerap sekitar ternyata tingkat kepatuhan dan terjadinya diberikan.
40-60 persen pembiayaan di rumah medication error di rumah sakit sangat
sakit maupun dari sisi pembayaran yang memprihatinkan. Sebagai contoh : Penelitian yang dilakukan oleh
dikeluarkan oleh pasien. Selain itu kontak Sherbourne et al (1992) dalam Johnson JA. Arch dalam Intern Med 1995;
terakhir pasien di rumah sakit adalah Budiono Santoso et al “ Drug Benefit menunjukkan data sebagai berikut :
pelayanan farmasi. Jika pelayanan farmasi and Risk “ 2004 dalam studinya tentang Masalah terkait obat karena kesalahan
buruk maka akan memberi citra tidak baik tingkat kepatuhan pasien menyimpulkan utama dalam pemberian obat :
terhadap rumah sakit. sebagai berikut : Peresepan (39%) : salah dosis,
Untuk mendukung pelayanan yang 20% pasien yang menerima polifarmasi, alergi, salah frekuensi
berkualitas di rumah sakit, maka pelayanan pengobatan jangka pendek mis : pemberian, interaksi obat dengan
farmasi klinik dapat di implementasikan ISPA tidak patuh meminum obat obat.
dalam bentuk : Pemantauan terapi obat, yang diberikan. Transkripsi resep (12%) : kesalahan
Pelayanan informasi obat, Konseling bagi 50% pasien yang menerima dalam transkripsi resep ke dalam
pasien dengan penyakit tertentu (misal, pengobatan pengobatan jangka kartu pengobatan yaitu; salah

20 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


spesial topik
frekuensi, salah dosis. apoteker untuk melangkah 2. Input dan Proses
Dispensing (11%) : salah waktu menuju pelayanan farmasi klinik. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan
pemberian, salah obat dan salah Pelayanan informasi obat hanyalah Klinik menyediakan input bagi masing-
dosis. pra-kondisi bagi apoteker masing rumah sakit berupa : Fasilitator,
Pemberian (38%) : salah dosis,salah supaya lebih termotivasi untuk Sarana dan Materi Pelatihan. Untuk
dosis, salah cara pemakaian, lupa meningkatkan pengetahuan meningkatkan ketrampilan tenaga
meminum obat dan salah waktu melalui kebiasaan membaca kesehatan di rumah sakit yang menjadi
pemberian obat. literatur. lokasi PP-PIO, dilakukan workshop yang
Pelayanan Informasi Obat berlangsung 2 hari. Pada workshop ini
Dari data di atas, apoteker seharusnya merupakan langkah awal untuk disampaikan teori dan praktek, adapun
dapat ikut menghindarkan kasus yang menjalin kemitraan antara materi yang disampaikan sebagai berikut:
terjadi pada medication error. Bila apoteker apoteker dengan pasien dan Kebijakan Farmasi Klinik, PIO/FAQ,
dapat melaksanakan kegiatan farmasi tenaga kesehatan lain. Sumber Informasi, Pembuatan leaflet/
klinik seperti pemantauan terapi obat,
maka drug related problem (DRPs) dapat Gambar 1. Realisasi PP-PIO di Rumah Sakit
dihindar dan bila apoteker melaksanakan
PIO baik kepada pasien maupun kepada Realisasi PPIO di RS B dan RS C
tenaga medis dan paramedis, maka
40 36
Jumlah Rumah sakit

kemungkinan terjadi kesalahan penulisan


33
dosis maupun penggunaan obat dapat di
minimalisir. 30 RS C Rencana
Berdasarkan kondisi yang ada, maka RS C Realisasi
20
perlu dilakukan suatu intervensi untuk RS B Rencana
10
meningkatkan peran apoteker yang 10 7 RS B Realisasi
bekerja di RS. Dimana Departemen
Kesehatan dalam hal ini Direktorat Bina 0
Farmasi Komunitas dan Klinik Direktorat Rumah Sakit
Jenderal Bina kefarmasian dan Alat

Dari data di atas, apoteker seharusnya dapat ikut menghindarkan kasus yang terjadi pada medication
error. Bila apoteker dapat melaksanakan kegiatan farmasi klinik seperti pemantauan terapi obat,
maka drug related problem (DRPs) dapat dihindar dan bila apoteker melaksanakan PIO baik
kepada pasien maupun kepada tenaga medis dan paramedis, maka kemungkinan terjadi kesalahan
penulisan dosis maupun penggunaan obat dapat di minimalisir.
brosure/ Newsletter/ poster, Dokumentasi,
Tabel 1: Rencana VS Realisasi Cakupan Nakes terlatih dalam PP-PIO penyusunan ruang kerja,Farmasi Klinik
Rencana Realisasi (Konseling, Visite) dan Rencana Tindak
No Tenaga terlatih RS Kelas B RS Kelas C RS Kelas B RS Kelas C
Lanjut
1 Apoteker 28 66 53 100
2 Dokter - - 8 7
3. Output
3 Asisten Apoteker - 66 26 100 Target dari PP-PIO dilaksanakan di 33
4 Perawat - - 17 Propinsi yang meliputi : 33 rumah sakit
Total 28 132 87 224 kelas C dan 7 rumah sakit kelas B. Realisasi
yang diperoleh adalah 36 Rumah Sakit
Kesehatan pada tahun 2005 mulai
Kelas C dan 10 RS kelas B atau masing-
melakukan pengembangan pelayanan Hasil PP-PIO masing pencapaian 104.1% dan 142.85%
informasi obat di tiga RS (RSU Kariadi, 1. Pre Assesment PP-PIO DI RS
dari target semula. Hal ini tercapai
RSUD.M.Yunus, RSUD.Prof.Yohanes). Berdasarkan pre- assesment yang
karena adanya dukungan dana dari WHO
Berdasarkan pengalaman di ketiga RS dilakukan di 46 RS baik klas C dan B 95%
( 1 RS Tipe B), JICA ( 1 RS kelas B dan 3 RS
maka dilakukan pengembangan lebih RS hanya melaksanakan PIO Pasif itupun
Kelas C) dan AusAID ( 1 RS Kelas C).
lanjut melalui Pilot Project PIO pada 40 RS tanpa adanya pendokumentasian. PIO
Detail dari realisasi dapat dilihat pada
( Klas B dan C) di 33 Propinsi tahun 2008, Pasif adalah pelayanan informasi obat
grafik di Gambar 1.
dengan pertimbangan sebagai berikut : yang dilakukan oleh apoteker bila ada
Realisasi tenaga yang tercakup pada
Pelayanan informasi obat selama pasien atau tenaga medis mengajukan
PP-PIO ini melebihi dari target yang
ini sudah dilakukan oleh tenaga pertanyaan. Sedangkan PIO aktif adalah
direncanakan. Pencapaian ini tidak lepas
apoteker walaupun secara pasif pelayan informasi obat yang diberikan
dari kerja keras dan sosialisasi yang telah
dan belum didokumentasikan apoteker tanpa menunggu permintaan
dilakukan oleh Ka Instalasi Farmasi dimana
dengan baik. dan pembuatan leaflet/brosur, poster,
pilot proyek dilaksanakan. Kredit point
Pelayanan informasi obat hanya newsletter dan lain sebagainya.
dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan
merupakan “Entry point” bagi
kepada seluruh Kepala IFRS dan Direktur

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 21


spesial topik
Tabel 2. Kegiatan Farmasi Klinik Paska-PP-PIO di Rumah Sakit Kelas B
Kegiatan Farmasi Klinik Paska PP-PIO
Jumlah
No Nama Rumah Sakit PIO Konseling Visite Se Edu Eva PKM
Apoteker Dok Lit
Aktif Pasif RJ RI Mandiri Team minar kasi luasi RS
1 Dr. Pirngadi-Medan 8 + + + + + + +
Achmad
2 4 + + +
Mochtar-Bukittinggi
3 Tangerang-Banten 9 + + + + + + + + +
4 Gunung Jati-Cirebon 3 + + + + +
5 Mataram-Lombok 6 + +
6 Haullusy-Ambon 4 + + + +
7 Muwardi-Solo 9 + + + + + + + + + +

Tabel 3. Kegiatan Farmasi Klinik Paska-PP-PIO di Rumah Sakit Kelas C


Kegiatan Farmasi Klinik Paska PP-PIO
Jumlah
No Nama Rumah Sakit PIO Konseling Visite Se Eva PKM
Apoteker Edu Dok Lit
Aktif Pasif RJ RI Mandiri Medis minar luasi RS
1 Meuraxa-NAD 2 + + + + + + + + + +
2 Muara Bulian-Jambi 4 + + + + + + +
3 Dr. Ibnu Sutowo-OKI 3 + + + +
4 Kepahiang-Bengkulu 1 + +
5 A. Yani Metro Lampung 1 + + +
6 Batuaji-Kepri 3 + + +
7 Cengkareng-DKI 5 + + + + +
8 Ujung Berung-Bdg 2 + + + + + +
9 Ungaran-Smrg 3 + + + + + +
10 Sudjono-Lotim 3 + + + + +
Ratu Zalecha
11 4 + +
Martapura-Kalsel
12 AM Parikesit-Kaltim 4 + +
13 Unaaha-Sulteng 5 + + + + + + + + +
14 Abepura-Papua 3 + + + +
15 Sele Be Solu-Irjabar 1 + + + +
16 Praya-Loteng 3 + + + +
Manna-Bengkulu
17 3 + + + +
Selatan
18 Curup-Rejanglebong 5 + + + + +
19 Atambua-NTT 1 + + + + + +
Ket : RI = Rawat Inap, RJ = Rawat Jalan

RS yang terlibat dalam pilot proyek ini. ini merupakan salah satu media kegiatan farmasi klinik paska PP-PIO
Detail realisasi dapat dilihat pada Tabel 1. untuk meningkatkan pengetahuan adalah pada Tabel 2 dan Tabel 3:
Dari total 46 Rumah Sakit yang terlibat apoteker.
dalam kegiatan PP-PIO sampai dengan Detail kegiatan dari ke 26 rumah sakit ANALISIS
bulan Desember 2008 sudah 26 Rumah dapat dilihat pada grafik di Gambar 2. Kekuatan
sakit yang telah melapor atau 56.52%. Bersama ini kami sampaikan pula detail • Peningkatan jumlah cakupan institusi
Detail kegiatan yang telah dilakukan kegiatan farmasi klinik masing rumah sakit merupakan hasil kerja sama dan
sebagai berikut : kelas B dan C paska PP-PIO. adanya kepercayaan pihak donor.
• 26 RS melakukan Pelayanan Informasi Hasil di atas menunjukkan bahwa bila • Peningkatan jumlah peserta baik
Obat baik pasif maupun aktif intervensi yang dilakukan sesuai dengan tenaga apoteker , asisten apoteker,
• 18 RS melakukan Konseling baik kebutuhan disertai adanya rencana tindak perawat bahkan dokter merupakan
untuk rawat inap maupun rawat jalan lanjut yang dapat digunakan sebagai hasil komunikasi yang baik dari pihak
• 7 RS melakukan visite baik mandiri pedoman dalam bekerja, maka apoteker IFRS.
maupun bersama team medis di rumah sakit dapat melakukan kegiatan • Aktivitas paska PP-PIO meliputi
• 12 RS telah melakukan kegiatan farmasi klinik (PIO aktif/pasif, Konseling Pelayanan Informasi obat dan juga
edukasi seperti di klub Jantung, klub rawat jalan/rawat inap, Visite mandiri/ farmasi klinik seperti : Konseling
Diabetes dan lain sebagainya gabungan) dengan baik. Dua puluh enam (rawat Jalan dan Inap), Visite (mandiri
• 7 RS melakukan seminar,kegiatan Rumah sakit yang telah melaporkan dan bersama tim medis) dapat

22 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


spesial topik
dilaksanakan. 3. Rumah Sakit 2. Kegiatan ini turut memberikan
• Motivasi yang tinggi dari Apoteker • Harus mensosialisasikan program ini sumbangan positif dalam
IFRS dan dukungan Direktur RS untuk secara berkesinambungan kepada peningkatan mutu pelayanan rumah
melaksanakan Pelayanan Farmasi manajemen rumah sakit maupun sakit.
Klinik. tenaga kesehatan lainnya. 3. Kegiatan ini mendapat respon yang
• Inovatif dan kreatif dalam mengatasi baik dari tenaga kesehatan lain serta
Kelemahan kekurangan sumber informasi obat memberi pemahaman tentang peran
• Keterbatasan Apoteker di IFRS contoh : memanfaatkan brosur, leaflet apoteker yang sebenarnya di rumah
• Keterbatasan sarana dan prasarana dari industri farmasi. sakit
untuk pelaksanaan PIO di RS • Keterbatasan tenaga jangan dijadikan Rekomendasi
• Belum optimalnya keterlibatan halangan untuk tidak melaksanakan Mengingat manfaat yang diperoleh, maka
Dinkes Propinsi untuk memonitor kegiatan ini. Karena dengan rencana kegiatan Pelayanan Informasi Obat (PIO)
paska PP-PIO
Hasil di atas menunjukkan bahwa bila intervensi yang dilakukan
Peluang
sesuai dengan kebutuhan disertai adanya rencana tindak lanjut
• Tingginya Komitmen dan motivasi
yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam bekerja, maka
tenaga Apoteker yang mengikuti
apoteker di rumah sakit dapat melakukan kegiatan farmasi klinik
workshop PP-PIO di RS
(PIO aktif/pasif, Konseling rawat jalan/rawat inap, Visite mandiri/
• Adanya komitmen dari dinkes
gabungan) dengan baik.
propinsi untuk mengembangkan Pilot
Project PIO tindak lanjut yang telah disepakati, hendaknya dapat :
maka program akan dapat berjalan 1. Dikembangkan oleh masing-masing
Tantangan dengan baik. Dinkes propinsi ke seluruh RS.
• Dengan tingginya beban kerja jika Kesimpulan PP-PIO 2. Diterapkan oleh Manajemen RS non
tanpa disertai penambahan tenaga 1. Intervensi dalam bentuk pilot proyek pilot proyek
akan mengurangi fokus IFRS pada berhasil meningkatkan motivasi
pelayanan farmasi klinik apoteker di rumah sakit kelas C dan B Untuk mengetahui lebih detail kegiatan
• Belum seluruh direksi RS yang untuk menerapkan pelayanan farmasi PP-PIO silahkan bergabung di mailing list :
terlibat dalam PP-PIO ini memberikan klinik. farmasi_klinik@yahoogroups.com
dukungan finansial.

Pembelajaran
Penerapan pilot proyek ini
memberikan pembelajaran kepada semua NAH KAMU TULI AKIBAT
pihak seperti : Depkes, Dinas Kesehatan
Propinsi, rumah sakit terpilih sebagai pilot
KATAHUAN DICIUM PACAR
Romo Gunnar Svenson benar- Boleh percaya boleh tidak. Surat
proyek maupun nara sumber. benar tak punya pilihan lain kecuali kabar China Daily Desember yang
berhenti bertugas melayani jemaah lalu melaporkan adanya seorang
1. Depkes memperoleh pelajaran antara Gereja Strangnas di Swedia. Maklum, perempuan muda Cina yang tiba-
lain : Romo tak kuasa mengendalikan hasrat tiba kehilangan sebagian daya
• Kerjasama antara Depkes dan Dinkes kelelakiannya. Dia rupanya selama ini pendengarannya setelah berciuman
propinsi serta komunikasi awal secara diam-diam gemar menyelinap dengan pacarnya. Seperti dikutip
dengan RS terpilih sebagai PP-PIO ke sejumlah situs web porno jenis Shanghay Daily, sang cowok mencium
hardcore. Dia telah menyampaikan pacarnya yang berumur 20 tahun itu
merupakan kunci sukses kegiatan ini.
pengunduran diri, kata Suster Charlotta dengan teramat hot.
• Adanya Role Model dari Fasilitator Ciuman kuat mungkin
Novoel, juru bicara Gereja Swedia.
menjadi motivator bagi RS terpilih Sumber di gereja mengatakan ” hobi menyebabkan ketidakseimbangan
sebagai PP-PIO “ Romo Svenson terbongkar gara-gara dalam tekanan udara di antara kedua
semua komputer di gereja lumpuh bagian dalam telinga ,dan gendang
2. Pembelajaran bagi Dinkes Propinsi akibat diserang virus mematikan. telinga menjadi pecah, ujar dokter Li
dan Rumah Sakit Propinsi Petugas servis komputer yang yang memeriksa gadis itu di Rumah
• Keterlibatan Dinkes Propinsi lebih sedang memeriksa , mendapati di Sakit Umum Daerah Zhuhai, Guandong,
optimal dalam membina dan hard disk komputer Svenson terdapat Cina. Diperkirakan pendengarannya
situs-situs porno ekstreem yang sering akan pulih lagi setelah dua bulan. (A-1,
memonitor aktivitas RS yang terpilih
dikunjunginya. Bukan cuma itu, jumlah KT)
sebagai PP-PIO
situs yang disambanginya lebih dari
• Pemberdayaan staf yang telah seribu. Akhirnya Svenson pun angkat
mengikuti TOT PIO untuk menjadi tangan dan kaki, lalu mengatakan
fasilitator dalam kegiatan sejenis di keluar dari gereja. Namun pihak
masa mendatang yang berwewenang belum dapat
memberikan keputusan.(A-1 KT)

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 23


spesial topik

NO PHARMACIST
NO SERVICES
Endang Kumalawati
“Apoteker tidak selalu ada di apotek.” adalah sama dengan ”no pharmacist no yang kurang positif terhadap apoteker,
“Biasanya datang sebulan sekali (untuk services” mendorong agar para apoteker sehingga karena dianggap sebagai orang
menandatangani laporan narkotik hendaknya lebih banyak hadir di apotek. bayaran sehingga tidak memiliki kuasa
dan mengambil honor)”. “Kalau pasien Bahkan diperlukan apoteker pendamping apa-apa. Implikasinya: imbalan tidak layak,
memerlukan apoteker, sering tidak ada di bagi Apoteker Pengelola Apotek yang pembagian pendapatan juga tidak layak,
tempat. Kalau dokter perlu apoteker, sama pekerjaannya merangkap, para PNS lebih jauh bahkan peranannya dianggap
saja (tidak ada di tempat, pen.)”. “Asisten misalnya. “sepele”. Ironis memang.
apoteker harus berupaya, bekerja, dan Mengapa sampai apotek di Indonesia
berfikir keras sendiri terhadap semua Apotek tidak dapat berkembang tidak dapat berkembang (sebagai
pekerjaan perapotekan”. Mungkin itulah Nasib apoteker memang sangat ajang karya apoteker dan juga sebagai
yang dipikirkan masyarakat. Masih banyak menyedihkan. Kerja keras menempuh entitas bisnis) ? Dari pengamatan
komentar tentang peran apoteker di pendidikan selama bertahun-tahun penulis ada 4 (empat) hal yang menjadi
apotek. Mengapa sampai terjadi persepsi hampir tidak ada artinya. Imbalan dan penyebabnya. Pertama, daya beli
demikian ? penghargaan yang diterima sangatlah masyarakat menurun akibat tingkat
Diskusi tentang apotek dan apoteker minim. Banyak hal yang menjadi pendapatan yang rendah, sehingga
yang pernah diselenggarakan BPD-ISFI penyebabnya. Pertama, kebanyakan mereka mencari sehat dengan murah
(Badan Pengurus Daerah Ikatan Sarjana apotek adalah “milik” pihak lain, sedang lewat pengobatan alternatif. Kedua,
Farmasi) Propinsi Jawa Barat banyak apoteker hanyalah orang bayaran. tingkat pendidikan masyarakat meningkat
mengungkap hal tersebut. Bahkan dalam Akibatnya, segala kebijakan apotek sehingga cenderung mengobati sendiri
upaya mengembalikan peranan apoteker menjadi “monopoli” wewenang PSA (self medication) dengan langsung ke toko
di apotek, masalah ini pernah dibahas (Pemilik Sarana Apotek), termasuk obat atau toko-toko obat alternatif ; (3)
pada pertemuan GP-Farmasi Bandung. pengadaan obat-obatan. Kedua, adalah Merebaknya dispensing, yakni satu paket
ISFI lewat edarannya yang maksudnya pandangan Pemilik Sarana Apotek (PSA) pemeriksaan kesehatan sekaligus dengan

24 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


spesial topik
pemberian obat. Sebenarnya hal ini Ketika PP-25 akan dilaksanakan, terhadap sesama tenaga medis. Hal
tidak dibenarkan, namun demikian tidak pernah dinyatakan bahwa apoteker dapat terakhir ini tentu sesuai dengan bekal dan
pernah ada upaya penegakan hukum melaksanakan profesi meskipun di garasi kemampuan yang telah dimiliki seorang
atas pratek semacam ini. Dan keempat, rumahnya. Tetapi pada kenyataannya apoteker yang lulus dari Perguruan
pihak industri tidak menjadikan apotek tidak bisa demikian, sehingga banyak Tinggi Farmasi, serta sudah dilantik dan
sebagai saluran distribusi utama, tetapi terungkap fakta seperti tergambar di disumpah oleh pejabat yang berwenang
lebih mengutamakan profesi kesehatan atas. Apotek adalah tempat pelaksanaan untuk hal tersebut.
lain (non-apoteker) sebagai pemilih/ profesi apoteker. Namun karena dianggap Sebagai tambahan, seorang apoteker
penentu obat. Seharusnya bisnis obat sebagai “tempat dagang” akhirnya harus harus memantau penggunaan obat oleh
adalah etikal (bisnis yang etis), tetapi dilengkapi dengan berbagai syarat seperti pasien sebagai wujud layanannya kepada
pada kenyataannya tidak dilaksanakan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). pasien. Ini merupakan luasan pelaksanaan
demikian. Padahal apotek bukan tempat ”dagang” profesi apoteker. Di rumah sakit seorang
melainkan tempat pelaksanaan profesi apoteker biasa memantau pemakaian
Apotek sebagai sarana pelaksanaan apoteker, yang semestinya diperlakukan obat para pasien rawat inap. Menurut
profesi apoteker sama dengan tempat praktek dokter. penulis, alangkah baiknya kalau hal
Berkaitan dengan carut-marutnya Karena banyak apoteker yang baru lulus tersebut juga dilaksanakan oleh apotek/
peran apoteker di apotek, maka menurut masuk dalam kategori “tidak mampu”, apoteker terhadap pasiennya. Dengan
penulis yang menjadi sumber masalah akhirnya apotek menjadi ajang bisnis demikian sudah selayaknya apabila no
adalah cara pandang “apotek sebagai orang-orang berduit dan “menyewa” pharmacist no sevices adalah: tepat
sarana bisnis” dan “apoteker sebagai apoteker untuk mendapatkan izinnya. sasaran dan tepat pemakaian obatnya
orang bayaran”. Hal demikian tentu tidak Selayaknya perizinan apotek ditata serta mampu menjadi konsultan obat
benar, sehingga diperlukan penataan- kembali, dan hendaknya mirip dengan secara profesional.
ulang peran apoteker di apotek. tempat praktek dokter.
Coba simak tempat praktek dokter Jaringan apotek profesi: ilusi atau
sebagai tempat pelaksanaan profesi No pharmacist no sevices kenyataan
dokter. Untuk hal tersebut tersedia banyak Untuk keluar dari carut-marut Dalam mewujudkan idealisme
kemudahan, seperti: persyaratan dan tersebut maka langkah pertama yang apotek sebagai tempat pelaksanaan
pengurusan izin praktek yang sangat dapat ditempuh adalah menjadikan profesi apoteker dapat dicapai melalui
mudah, serta sarana pendukung yang “apotek sebagai wahana pelaksanaan dua langkah: (1) penataan-ulang
tidak terlalu rumit. Berbeda halnya profesi apoteker, dengan konsekuensi: registrasi dan perizinan apotek, dengan
dengan apotek. Sarana yang diperlukan “ada apotek harus ada apotekernya”. implementasi apotek adalah milik
“cukup berat”, antara lain: gedung harus Apotek melekat dalam diri apoteker, no apoteker, meski sarana dan prasarananya
dengan luas tertentu dan dalam posisi pharmacist no sevices. Kalau apoteker sangatlah sederhana; (2) dibangunnya
lokasi yang layak, milik sendiri atau bila tidak ada di tempat, maka pelaksanaan jaringan apotek profesi. Seperti layaknya

Berkaitan dengan carut-marutnya peran apoteker di apotek, maka menurut penulis yang menjadi
sumber masalah adalah cara pandang “apotek sebagai sarana bisnis” dan “apoteker sebagai orang
bayaran”. Hal demikian tentu tidak benar, sehingga diperlukan penataan-ulang peran apoteker di
apotek. Coba simak tempat praktek dokter sebagai tempat pelaksanaan profesi dokter. Untuk hal
tersebut tersedia banyak kemudahan, seperti: persyaratan dan pengurusan izin praktek yang sangat
mudah, serta sarana pendukung yang tidak terlalu rumit.
kontrak minimal harus 5 tahun, serta layanan harus dihentikan, dengan kata jaringan komputer tentu harus ada
sarana penunjang harus lengkap, antara lain “apotek tutup”. Seperti halnya tempat sever, kabel jaringan, software (protokol),
lain: etalase, lemari obat, lemari narkotik, praktek dokter, kecuali ada dokter operator, dan yang paling penting adalah
lemari pendingin, timbangan analitis, pengganti. “inspirator (pemikirnya)” yang akan
sampai dengan buku-buku rujukan. Kalau diterima ketentuan tersebut, memelihara jalannya sistem sehingga
Dengan memperbandingkan kedua hal maka dengan sendirinya proses dapat berjalan dengan baik, seperti
tersebut, nyata sekali beda perlakuan pengurusan izin sebuah apotek tidak “redaksi” di media massa.
yang harus diterima apoteker. (boleh) sulit. Apotek adalah tempat Lontaran ide pembentukan jaringan
Karena tidak semua apoteker mampu pelaksanaan profesi bukan ajang apotek profesi yang pernah disampaikan
memenuhi syarat mengajukan izin bisnis. Oleh karenanya apotek tidak BPD ISFI JABAR memang menarik dan
apotek, maka kemudian dimungkinkan harus megah, mewah, ber-AC dan lain mudah-mudahan benar-benar dapat
adanya pihak lain, yaitu Pemilik Sarana sebagainya. Tetapi lebih diutamakan segera terwujud, sehingga menjadi
Apotek (PSA). Pada kenyataan yang terjadi pada: “mampu memberikan layanan model bagi BPC-ISFI se-Indonesia.
kemudian, pemilik izin “seolah-olah” kesehatan yang terkait dengan obat- Sehingga kemandirian apoteker dengan
adalah PSA dan bukan lagi apoteker. obatan dengan baik, rasional, tepat pendekatan holistik dapat segera
Meskipun legalitas pemilik izin adalah sasaran, sesuai daya-beli pasien, serta terwujud. Dengan pengakuan atas
apoteker, namun pada pelaksanaannya mampu memberikan konsultasi secara eksistensi para apoteker tersebut, maka
kemudian tidaklah demikian. profesional, baik terhadap pasien maupun apoteker akan menjadi pelaksana profesi

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 25


spesial topik
yang mandiri dan profesional.
Akibatnya pelayanan kesehatan di
bidang obat-obatan dan konseling
pengobatan akan meningkat PERBEDAAN TIGA JIKA LEBAH PUNAH,
dengan kualitas yang bermutu dan
profesional. Seperti terwujudnya
BINATANG SERANGGA PRODUKSI PANGAN DUNIA
Tiga surat dari 114 surat dalam Al-Quran
kebersamaan sejawat kita para diberi nama binatang serangga (Arthropoda) TERANCAM
dokter, mereka bersumpah akan yaitu surat An-Nahm (semut), Al-‘Ankabut Apa yang anda ketahui tentang lebah? Ia
membantu sejawatnya para (laba-laba) dan An-Nahl (lebah). berdengung saat lewat danbisa menyengat
dokter dan keluarganya. Kalau Kita lihat sifat dari ketiga binatang ada kalau diganggu. Lebah juga menghasilkan
masalah pribadi saja para dokter perbedaan walau sama-sama berasal dari madu dan yang tak kalah pentingnya, ia
dapat menjadikan kebersamaan, fami li Artropoda. termasuk agen penyerbukan bunga dimuka
Semut senangnya menghimpun bumi ini. Dibeberapa bagian dunia , jasa
mengapa dalam melayani
makanan sedikit demi sedikit tanpa henti- lebah sebagai agen penyerbukan malah
masyarakat para apoteker tidak bisa dikomersialkan.Para petani sering
hentinya. Konon semut dapat menghimpun
dapat bersama-sama membangun menyewa koloni lebah madu dengan cara
makanan untuk simpanan bertahun-tahun
jejaring yang solid dan profesional. padahal umur harapan hidupnya tidak lebih menggiringnya kelahan-lahan pertanian
Ketika seseorang memilih suatu dari setahun. Keserakahannya demikian besar sehingga bisa membantu penyerbukan
cabang ilmu, farmasi misalnya, sehingga ia berusaha dan seringkali berhasil, tanaman di ladang mereka. Baru-baru ini
tentu yang bersangkutan (dan membawa makanan yang jauh lebih besar tersiar kabar dari Departemen Pertanian
keluarga) sudah membayangkan dari ukuran tubuhnya. Semboyannya, besok A.S. bahwa jumlah koloni lebah madu yang
masa depan kehidupan yang membawa makanan berapa ? bisa dikomersialkan telah merosot hingga
Labah-labah dimanapun ia tinggal 31 % sepanjang tahun lalu. Menurut Laurie
baik. Oleh sebab itu mereka
membuat sarangnya dari air ludahnya Davies Adams, Direktur Eksekutif Pollinator
bersedia mengeluarkan biaya Partnership, penurunan populasi ini sebagai
berupa jaring
dan serta pencurahan waktu sinyal ambruknya pertanian. Kepada para
Apapun yang tersangkut kejaring akan
dan sumberdaya yang tidak disergapnya. Dan apapun jenis serangga partisipan dalam konperensi“ North American
sedikit. Namun demikian dalam yang tertangkap jaring akan dibunuh dan Pollinator Protection Campaign“, 22-24
kenyataannya, ketika sudah lulus dihisap,termasuk sang pejantan setelah Oktober 08 yang lalu, Adams menyerukan
dan menjadi apoteker, ternyata melakukan hubungan sex akan jadi agar kepedulian publik harus dibangun untuk
hanya memperoleh imbalan santapan betina-betinanya.Telur-telurnya mencegah krisis pollinator. Jika satu dari 3 ekor
yang sangat kecil --- bahkan yang menetas saling berdesakan hingga sapi mati, kita pasti sudah akan melakukan
kadang-kadang saling memusnahkan. Ada sesuatu“ Kenapa tidak pada seribu ekor lebah?
mungkin lebih rendah dari UMR
dari golongan laba-laba yang buas/sangat Sebuah studi yang dipublikasikan dalam
--- tentunya akan berpikir lain. majalah Science setahun lalu menemukan
beracun sengatannya , hingga manusiapun
Apakah dengan imbalan yang korelasi antara matinya banyak koloni lebah
bisa mati kena sengatan itu dan oleh
minim ia akan terus memaksakan manusia diberi nama si janda hitam (black madu dengan infeksi virus dari Israel yang bisa
diri ”mengabdi” dengan imbalan widow) mungkin karena pejantannya telah menyebabkan kelumpuhan akut. Sebagian
yang mungkin tidak cukup dibunuh setelah puas berhubungan sex. ilmuwan ada yang mengatakan bahwa kutu
untuk biaya transport. Jadinya, Semboyannya, besok makan siapa? pengisap darah varvoa dari Australia yang
apakah slogan no pharmacist no Serangga yang ketiga adalah lebah. menjadi biang keladinya. Sebagian lagi
services dapat dijalankan dengan Ia tinggal di puncak pohon. Sarangnya berpendapat kombinasi banyak faktorlah yang
dibuat segi enam seperti “ring benzena” , bisa menyebabkan kollapsnya koloni lebah
sistem (pendapatan / perolehan)
lambangnya ISFI, bukan segi lima atau segi tersebut, yaitu nutrizi yang buruk, paparan
seperti sekarang ini. Menghadapi pestisida serta infeksi kutu dan virus. Para
empat, agar tercipta penghematan tempat
keadaan demikian, apakah ISFI ilmuwan dan pejabat pertanian menyatakan
bagi bayi-bayinya. Makanannya adalah
selaku organisasi profesi farmasi tepung sari dari bunga, tidak merusak bahwa selain lebah, populasi burung-burung
mampu memperjuangkan hal bunga tapi malah membantu penyerbukan dan hewan penyerbuk lainnya juga terus
tersebut, dan memperjuangkan (perkawinan) dari tumbuhan itu sendiri. menurun. Mereka khawatir survival ribuan jenis
regulasi dengan keharusan uji Makanannya kemudian diolah menjadi tanaman penghasil pangan, serat dan obat-
kompetensi apoteker, keharusan madu dan lilin yang sangat bermanfaat bagi obatan akan terancam. Ancaman itu sangat
adanya apoteker pendamping manusia sebagai obat dan makanan. Lebah jelas karena semua tanaman berbunga sangat
sangat disiplin, mengenal pembagian tugas membutuhkan penyerbukan, yaitu proses
bagi apoteker PNS, pelayanan
dan yang tidak berguna disingkirkan dari pemindahan serbuk sari dari satu bunga ke
kefarmasian dilaksanakan oleh bunga yang lain yang sejenis untuk proses
sarangnya. Lebah tidak mengganggu , tapi
tenaga yang memiliki kompetensi reproduksi dan akhirnya terjadilah biji-bijian.
kalau diganggu dia akan menyengat. Bisa
dan kewenangan untuk itu, serta (racun) sengatannya pun bisa dijadikan obat Beberapa jenis tanaman memang bisa
perbaikan dalam perizinan apotek (rematik). Pemimpinnya adalah betina (Ratu). menyerbuki diri sendiri (abiotik), atau cukup
dan sebagainya? Semoga! Semboyannya, besok makan dimana? memanfaatkan angin. Diperkirakan sepertiga
Terserah anda senang memilih model dari makanan yang kita makan setiap hari
(Dr. Endang Kumalawati, MSc. mana, An-Naml yang serakah, Al-Ankabut berasal dari benih, biji, ataupun buah yang di
adalah apoteker pemegang apotek yang buas atau An-Nahl yang berguna. (A-1, produksi lewat penyerbukan silang (oleh lebah
Lentera Al-Quran) / serangga lain)(A-1KT).
di Bandung serta staf peneliti pada
Puslitbang Teknik Nuklir BATAN)

26 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info aktual

MELAMIN!!
ANTARA PERKAKAS DAPUR
DAN SUSU FORMULA
Setelah sebelumnya Indonesia di hantui oleh formalin , boraks dan rhodamin, kali ini ibu
rumah tangga kembali dibuat cemas dengan munculnya isu melamin. Sejauh apakah dampak
kehadiran melamin dalam produk susu China membuat takut para ibu rumah tangga untuk
membelikan susu pada anak mereka?
Heboh penggunaan melamin pada di China. Pada tahun 2004 kasus yang melamin ini telah membuat setidaknya 4
susu oleh beberapa produsen susu di sama pernah menyerang sekitar 200 bayi meninggal dunia. Walaupun sejauh
China sempat membuat Badan POM bayi karena penggunaan formula yang ini penampilan produk buatan China
RI melakukan pengujian ulang pada salah pada susu, bahkan 13 di antaranya terbilang bagus dan mewah secara fisik,
beberapa produk susu yang sebelumnya meninggal dunia. Penggunaan melamin namun kenyataannya, kandungan di
sudah beredar lama di Indonesia. pada makanan hewan pada tahun 2007 dalamnya banyak membawa masalah
Kenakalan para produsen susu di China juga telah membuat ratusan hewan kesehatan. Hal inilah yang menyebabkan
juga berdampak besar pada kepercayaan mati. Kasus-kasus serupa pun terjadi produk makanan hewan dan susu formula
masyarakat Indonesia pada produksi susu lagi di China, mulai dari telur bebek, mulai banyak ditarik dari peredaran
dalam negeri. Tak hanya produk susu kosmetik (lipstik), makanan kaleng pernah Krisis produk susu di China memang
import yang menjadi perhatian Badan meninggalkan riwayat kematian di China. membuat dunia harus menelan pahit
POM RI, produk lokal maupun lisensi yang Keinginan produsen untuk membuat akibatnya. Kasus ini menjadi salah satu
beredar di Indonesia turut terkena jaring kandungan protein pada susu lebih tinggi tolak ukur bahwasannya pengawasan
public warning. membuat mereka mengambil jalur praktis produk makanan belum berjalan baik,
Merebaknya formula susu yang salah yaitu dengan menambahkan melamin selain dari standarisasi yang juga masih
sebenarnya bukan pertama kali terjadi pada susu yang diproduksi. Penambahan jauh dari yang seharusnya. Semua Badan

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 27


info aktual
pengawasan makanan yang ada di dunia KADAR MELAMIN PRODUK IMPOR ASAL CINA YANG MENGANDUNG SUSU
harus introspeksi diri dan mulai menyoroti No. Nama Sampel Nama Pabrik/Negara Asal
Kadar Melamin
(mg/kg)
pentingnya peningkatan standar untu 1 Guozhen Pine Pollen Calcium Milk Yantai New Era Health Industry Co.,Ltd., China 38.03
2 Oreo Wafer Sticks PT. Nabisco Food ( Suzhou ) Co. Ltd., China 366.08
mendeteksi penggunaan senyawa
3 Oreo Wafer Sticks PT. Nabisco Food ( Suzhou ) Co. Ltd., China 361.69
kimiawi pada makanan dan minuman, tak 4 M&M’s Minis Milk Chocolate Mars Food Co. Ltd Beijing/China 167.50
5 M&M’s Minis Milk Chocolate Mars Food Co. Ltd Beijing/China 252. 89
terkecuali obat-obatan yang beredar. Dari PT. Effem Foods ( Beijing ) Co. Ltd Yanggi
6 M&M’s Peanuts Chocolate Candies 116.47
Industry & Development Zone
kasus ini pula, masyarakat mulai harus
PT. Effem Foods ( Beijing ) Co. Ltd Yanggi
7 M&M’s Peanuts Chocolate Candies 262.82
mencermati tentang penggunaan bahan Industry & Development Zone

berbahaya seperti melamin, rhodamin, dan PT. Effem Foods ( Beijing ) Co. Ltd Yanggi
8 M&M’s Milk Chocolate 856.30
Industry & Development Zone
formalin, karena merekalah yang nantinya 9 M&M’s Milk Chocolate Mars Food Co. Ltd Beijing/China 322.22
Snickers, Kacang Sangrai Segar dalam Karamel dan
akan bersentuhan langsung dengan 10
Nougat Lembut dalam Lapisan Coklat Tebal
Mars Food Co/ China 24.44

makanan dan minuman tersebut. 11 Kembang Gula White Rabbit (Kemasan Biru) Shanghai Guan Sheng Yuan/China 456.04
12 Kembang Gula White Rabbit (Kemasan Merah) Shanghai Guan Sheng Yuan/China 945.86
Wuzhou Bingquan Industrial Shareholding Co.,
13 Soybean Drink With Milk (Kemasan Hijau) 93.25
Ltd. China
Apakah melamin itu? Wuzhou Bingquan Industrial Shareholding Co.,
14 Soybean Drink With Milk (Kemasan Kuning) 8.51
Awal mula penemuan Melamin Ltd. China
Wuzhou Bingquan Industrial Shareholding Co.,
yaitu pada tahun 1907 yang diawali dari 15 Soyspring Instant Milk Cereal
Ltd. China
23.49

penemuan bahan kimia buatan atau 16 Soyspring Instant Peanut Milk


Wuzhou Bingquan Industrial Shareholding
(< 0,62)
China ttd
sintetis yang sekarang ini disebut plastik.

Melamin yang heboh dibicarakan saat ini adalah melamin dengan rumus Kimia C3H6N6, yaitu
sebuah basa organik yang merupakan trimer dari cyanida. Kandungan nitrogen dalam melamin
sampai dengan 66%. Bersama dengan formaldehid, melamin digunakan untuk membuat resin
melamin yang dalam aplikasinya sering digunakan dalam pembuatan plastik tahan panas, lem,
pupuk dan berbagai polimer. Karena sifat tahan panas ini juga, melamin digunakan sebagai bahan
pembuatan perkakas dapur seperti piring, gelas dsb.
Pada abad 20 penemuan plastik ini PRODUK CINA MENGANDUNG MELAMIN
(Diumumkan oleh Agri-Food & Veterinary Authority (AVA) Singapura)
merupakan penemuan yang bersejarah
karena dianggap sebagai barang mewah No. Merk Dagang Jenis Pangan Keterangan
yang tidak mudah rusak dan pecah. 1. Natural Choice Yogurt Flavoured Ice Bar with Real Fruit Produk asal Cina
Lalu, apakah melamin yang digunakan 2. Yili Bean Club Matcha Red Bean Ice Bar Produk asal Cina
dalam makanan adalah melamin yang 3. Yili Bean Club Red Bean Ice Bar Produk asal Cina
sama dengan yang digunakan untuk 4. Yili Prestige Chocliz Dark Chocolate Bar Produk asal Cina
pembuatan perkakas? 5. Yili Super Bean Red Bean Chestnut Ice Bar Produk asal Cina
Melamin yang heboh dibicarakan 6. Nestle Dairy Farm Susu UHT (UHT Pure Milk 1 L (Catering)) Produk asal Cina

saat ini adalah melamin dengan rumus 7. Yili High Calcium Susu (Low Fat Milk Beverage) Produk asal Cina
Kimia C3H6N6, yaitu sebuah basa organik 8. Yili High Calcium Minuman susu (Milk Beverage) Produk asal Cina
yang merupakan trimer dari cyanida. 9. Yili (250 ml) Susu (Pure Milk) Produk asal Cina
Kandungan nitrogen dalam melamin 10. Yili (1L) Susu (Pure Milk) Produk asal Cina
sampai dengan 66%. Bersama dengan Susu (Strawberry Flavoured Milk) (Ex. Cina,
11. Dutch Lady Produk asal Cina
Hongkong, Singapura)
formaldehid, melamin digunakan untuk
Kembang Gula berbasis Susu (Creamy candy) –
membuat resin melamin yang dalam 12. White Rabbit Produk asal Cina
Berbagai Rasa
aplikasinya sering digunakan dalam Dairy Frozen Yoghurt Bar with real peach and
13. Yili Choice
pembuatan plastik tahan panas, lem, pineapple fruit pieces
pupuk dan berbagai polimer. Karena sifat
tahan panas ini juga, melamin digunakan mengenai efek penggunaan melamin pengotor melaminlah yang menyebabkan
sebagai bahan pembuatan perkakas dapur pada manusia, namun hasil penelitian munculnya kristal yang dapat berefek
seperti piring, gelas dsb. dengan menggunakan hewan sudah pada pembentukan batu ginjal. Pada
Amankan melamin tersebut? dapat memperkirakan efek yang mungkin hewan-hewan yang mati, ditemukan
Semua Badan Pengawas Makanan akan terjadi pada manusia. Terlebih kasus adanya batu ginjal yang menyumbat
negara manapun tidak ada yang penggunaan melamin pada makanan saluran urin dan memghentikan produksi
mengizinkan penggunaan Melamin hewan telah membuat ratusan hewan urin dengan cepat sehingga menimbulkan
pada makanan ataupun minuman. mati seketika. kematian yang cepat. Dari data tersebut,
Walaupun belum ada data kongkrit Bergabungnya melamin dengan penelitian melamin pada hewanpun mulai

28 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info aktual
dikembangkan, dan kemudian ditemukan
PRODUK SUSU ASAL CINA YANG TERDAFTAR DI BADAN POM
bahwa melamin merupakan zat yang
karsinogen pada hewan. Melamin tidak No. Merk Dagang Jenis Pangan Keterangan
hanya menghentikan produksi urin tapi 1. Jinwei Yougoo Susu Fermentasi
juga menyebabkan infeksi pada ginjal dan 2. Jinwei Yougoo Susu fermentasi
3. Jinwei Yougoo Susu Fermentasi
tekanan darah tinggi pada hewan. Asupan 4. Guozhen Susu Bubuk Full Cream Ditemukan
melamin murni yang tinggi pada hewan 5. Meiji Indoeskrim Gold Monas Es Krim
menyebabkan inflamasi kandung kemih. 6. Meiji Indoeskrim Gold Monas Es Krim
Badan Pengawasan Makanan dan 7. Oreo Stick wafer Ditemukan
8. Oreo Stick wafer Ditemukan
Obat Amerika Serikat atau biasa disebut
9. Oreo Chocolate Sandwich Cookie
Food and Drug Administration (FDA) telah 10. M & M’S Kembang Gula Ditemukan
merekomendasikan penggunaan harian 11. M & M’S Kembang Gula Ditemukan
melamin yang masih bisa ditoleransi 12. Snickers Biskuit Ditemukan
oleh tubuh adalah 0,63 mg per kg BB. 13. Dove Choc Kembang Gula
14. Dove Choc Kembang Gula
Bahkan, pada masyarakat Eropa standar
15. Dove Choc Kembang Gula
ini dijadikan lebih rendah lagi yaitu 0,5 mg
16. Merry X-Mas Kembang Gula
per Kg BB.
17. Penguin Kembang Gula
Di China sendiri, dari inspeksi yang di
18. Nestle Nesvita Materna Makanan Ibu Hamil dan Menyusui
lakukan oleh Badan Pengawas Makanan
19. Nestle Milkmaid Selai Susu
dan Obat China, telah ditemukan 69 batch
yang mengandung melamin danri 491
batch (kelompok yang ditest). Kandungan PRODUK SUSU ASAL CINA YANG TIDAK TERDAFTAR (ILEGAL)
melamin di dalamnya berkisar dari 0,09
No. Merk Dagang Jenis Pangan Keterangan
mg per Kg susu sampai 619 mg per kg
Shanghai Guan Sheng
susu. Tampak jelas bahwa penggunaan 1 Kembang Gula White Rabbit (Kemasan Biru) Ditemukan
Yuan/China
melamin sudah melebihi batas kewajaran. Shanghai Guan Sheng
2 Kembang Gula White Rabbit (Kemasan Merah) Ditemukan
Menurut ahli biokimia China, Fang Yuan/China
Wuzhou Bingquan
Shimin, kampanye bebas melamin
3 Soybean Drink With Milk (Kemasan Hijau) Industrial Shareholding Ditemukan
sudah sering dilakukan di China. Bahkan Co., Ltd. China
perusahaan-perusahaan susu di China Wuzhou Bingquan
telah lama menggunakan mesin HPLC 4 Soybean Drink With Milk (Kemasan Kuning) Industrial Shareholding Ditemukan
Co., Ltd. China
untuk pendeteksian kadar melamin.
Wuzhou Bingquan
Pendeteksian melamin dengan cara yang 5 Soyspring Instant Milk Cereal Industrial Shareholding Ditemukan
paling mudah pun telah dikembangkan Co., Ltd. China
Wuzhou Bingquan
di China, hanya saja otoritas kemanan 6 Soyspring Instant Peanut Milk Industrial Shareholding Ditemukan
makanan di China tidak pernah China
menganggap hal ini penting untuk di
Bergabungnya melamin dengan pengotor melaminlah yang menyebabkan munculnya kristal yang
dapat berefek pada pembentukan batu ginjal. Pada hewan-hewan yang mati, ditemukan adanya
batu ginjal yang menyumbat saluran urin dan menghentikan produksi urin dengan cepat sehingga
menimbulkan kematian yang cepat.
deteksi lebih lanjut, dan mereka juga tidak Badan POM RI sendiri telah melakukan Menteri Kesehatan Indonesia, Siti Fadilah
berfikir untuk menggunakan metode banyak pemantauan pada peredaran Supari yang didampingin oleh Ketua
pendeteksian melamin tersebut. makanan di Indonesia, tapi sayang sekali BPOM RI, Husniah Rubiana Thamrin
Di Indonesia sendiri, kebobolan kasus pemantauan saat ini sering sekali terbatas memberitahukan bahwa produk susu di
penggunan senyawa kimia berbahaya pada aspek gizi pada makanan, sedangkan Indonesia bebas melamin. Menurut Siti
sudah cukup sering terjadi. Setelah hal-hal yang menyangkut penggunaan Fadilah Supari, para ibu rumah tangga
beberapa waktu lalu kasus boraks dan bahan kimiawi berbahaya sering luput dari tidak perlu khawatir lagi mengenai
formalin merebak dan diikuti dengan perhatian. hal tersebut. Namun sampai berita itu
penggunaan Rhodamin yang sulit Susu Indonesia Bebas Melamin disebutkan, BPOM RI tetap melakukan
dihentikan. Kasus penggunaan Mercury Pada jumpa persnya tanggal penyisiran terhadap susu asal China yang
pada kosmetik dan melamin pada produk 27 September 2008 di Departemen beredar di Indonesia.
makanan kini mulai diperbincangkan. Kesehatan Indonesia Rasuna Said, Bersambung ke hal. 32

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 29


1

3
Keterangan Gambar :
1. Lokakarya “Pengembangan Pendidikan, Akreditasi dan Sertifikasi Profesi Apoteker, Hotel Bumi Karsa 2-4 Desember 2008
2. Pembukaan Kongres Ilmiah ISFI Ke-XVI Hotel Inna Garuda Yogyakarta 11-12 Agustus 2008
3. Buka Puasa Bersama Pengurus Pusat ISFI
4. Salah Satu Peserta Pameran di Kongres Ilmiah ISFI Ke- XVI Yogyakarta
5. Stand PT. ISFI Penerbitan dipadati oleh pembeli buku -buku dari PT. ISFI Penerbitan
6. Perkenalan Buku ISO Farmakoterapi di Stand PT. ISFI Penerbitan pada acar Kongres Ilmiah ISFI Ke- XVI, Yogyakarta

30 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


4

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 31


info aktual
Sambungan dari hal. 29 pada saat produk sudah dilempar ke pasar ditemukan keluhan pada produk. Hal ini
Sedangkan menurut BPOM sendiri, atau disebut inspeksi pasar, namun juga dapat mempercepat BPOM menemukan
sejauh ini tidak ada negara selain sebelum produk tersebut dilempar ke produk-produk yang dianggap tidak
China yang mengoplos melamin dalam masyarakat atau pengawasan pra market. aman ataupun produk-produk illegal.
produk susunya, hal ini tentunya turut Dalam kasus melamin ini, BPOM harus Punishment yang jelas dan tegas
menenangkan masyarakat yang selama lebih waspada dalam pengawasan pra tentunya harus dibuat bagi produsen
ini dilanda kecemasan. Selain itu, para market, karena ternyata pendeteksian nakal yang masih menggunakan bahan
produsen susu Indonesia pun bisa menarik protein ini bisa dikelabui dengan bahan kimia berbahaya pada makanan mereka,
nafas lega karena produk mereka yang lain yang kandungan nitrogennya tinggi. karena apapun yang terjadi ”keuntungan
terkena publik warning mengandung Selain dari pengawasan langsung pada yang mereka terima dari penambahan
melamin ternyata tidak terbukti produk, lagi-lagi masyarakat diharapkan bahan berbahaya tersebut tidak akan
kebenarannya. untuk meningkatkan kewaspadaan diri sebanding dengan kerugian yang diterima
Namun, semua kasus dan isu baik pada bahan-bahan berbahaya yang masyarakan yang telah mengkonsumsi
yang berhembus di Indonesia ataupun mungkin ada dalam makanan. Masyarakat makanan tersebut, terlebih jika produk
di negara lain harusnya mendorong harus bisa membantu tugas BPOM dalam mereka menyebabkan munculnya
BPOM RI untuk lebih meningkatkan melakukan pengawasan langsung di pasar, kematian (vita, dari berbagai sumber)
pengawasannya. Tidak hanya pengawasan yaitu dengan memberikan laporan jika

Pelaksanaan Penataran dan Uji Kompetensi


Apoteker selama tahun 2008
NO GELOMBANG PD ISFI PELAKSNA TANGGAL JUMLAH

1 XI JAWA BARAT UNPAD 10-12 APRIL 2008 154


XII ITB 23-24 MEI 2008 64
XIII ITB 6-7 JUNI 2008 75
XIV UNPAD 22-24 AGUSTUS 2008 95
XV UNPAD 30 OKT-1NOV 2008 139
XVI ITB 29-30 OKT 2008 63
XVII ITB 11-13 DESEMBER 2008 59

2 VI DKI JAKARTA ISTN 11-13 JANUARI 2008 86


VII UHAMKA 22-24 FEBRUARI 2008 126
VIII UP 30 MEI-1 JUNI 2008 127
IX UI 22-24 AGUSTUS 2008 98
X UNTAG 24-26 OKTOBER 2008 114
XI UHAMKA 28-30 NOVEMBER 2008 73
XII UP 19-21 DESEMBER 2008 167

3 X JAWA TIMUR UNAIR 4-6 JANUARI 2008 78


XI UNAIR 1-3 FEBRUARI 2008 121
XII UBAYA 13-15 MARET 2008 125
XIII UWM 11-13 APRIL 2008 96
XIV UNAIR 16-18 MEI 2008 114
XV UBAYA 25-27 JULI 2008 53
XVI UBAYA 17-19 OKTOBER 2008 122

4 II SUMATERA SELATAN UI 25-27 APRIL 2008 37

32 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info organisasi

5 II BANTEN UI 8-9 FEBRUARI 2008 100


III UI 5-7 JUNI 2008 63
IV UI 22-24 DESEMBER 2008 24

6 I BALI UNAIR 22-24 FEBRUARI 2008 168

7 V JAWA TENGAH USB 31 JANUARI-2 FEBRUARI 2008 150


VI UMS 15-17 FEBRUARI 2008 196
VII STIFAR 28 FEBRUARI-1 MARET 2008 128
VIII STIFAR 10-12 APRIL 2008 141
IX UMS 17-19 JULI 2008 143
X STIFAR 30 OKTOBER-1 NOVEMBER 2008 175
XI USB 13-15 NOVEMBER 2008 100
XII UMP 11-13 DESEMBER 2008 120

8 II KALTIM UI 4-6 APRIL 2008 139

9 I KALBAR ITB 11-12 APRIL 2008 108

10 II SUMBAR UNAND 29 FEBRUARI-2 MARET 2008 125


III UNAND 10-12 JULI 2008 155

11 II SUMUT USU 3-5 APRIL 2008 166


III USU 21-23 AGUSTUS 2008 143

12 II DIY SANATA DHARMA 7-9 JANUARI 2008 85


III UAD 17-19 MARET 2008 50
IV UII 9-11 JUNI 2008 50
V UGM 28-29 JULI 2008 55
VI UGM 22-24 DESEMBER 2008 94

13 I KEPRI UI 27-29 MARET 2008 87

14 I PAPUA UBAYA 1-3 APRIL 2008 171

15 I JAMBI UNAND 8-10 MEI 2008 120

16 I MALUKU UBAYA 31 JULI-2 AGUSTUS 2008 72

17 I NTT UGM 12-13 SEPTEMBER 2008 112

18 I LAMPUNG UNPAD 29-30 NOVEMBER 2008 150

19 I RIAU USU 15-16 DESEMBER 2008 149

JUMLAH 5725

Jumlah apoteker baru yang telah diberikan setifikat selama 2008 adalah 3539
apoteker dari 24 Perguruan Tinggi Farmasi

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 33


spesial topik

MARI MENJADI
SEORANG PHARMACY-
PRENEUR !!
Oleh Ryeska Fajar Respaty,S.Farm.,Apt.
Sudah b bukan
k zamannya llagii sebagai
b i seorang ffarmasis
i LLayaklah
kl h kkalau
l seorang entrepreneur
t yang notabene
t b adalah
d l h
(baca: apoteker), kita berkutat pada masalah “penegasan” farmasis dan bergerak dibidang farmasi disebut sebagai seorang
posisi dihadapan dokter ataupun jatuh - bangun mencoba pharmacy-preneur.
melaksanakan Pharmaceutical Care di komunitas yang nampaknya Contoh nyata seorang pharmacy-preuneur mungkin adalah
masih jauh dari realitas agar profesi ini menjadi lebih di kenal pendiri perusahaan Pusaka tradisi Ibu yang terkenal dengan
luas. Ada peluang lebih besar yang juga bisa kita manfaatkan kosmetik muslimah Wardah, Ibu Nurhayati Subakat. Beliau adalah
untuk tujuan besar tersebut yaitu agar dikenal masyarakat salah satu bukti hidup bahwa seorang farmasis ternyata bisa
luas dan diakui keberadaan profesi farmasis ini sehingga tidak juga menjadi seorang pengusaha yang sukses menjadi penyedia
dikenal hanya sebatas sebagai penjual obat saja. Misalnya lapangan kerja bagi orang banyak termasuk para sejawat
dengan menjadi seorang pharmacy-preneur. Apa itu? Sebenarnya farmasisnya. Produknya punya pasar tersendiri (kosmetik halal)
pharmacy-preuneur hanyalah istilah tambalan penulis yang dan karyawannya sekarang mencapai 400 orang yang awalnya
dilandasi oleh semangat kewirausahaan dengan asas bidang hanya satu orang karyawan saja. Varian produknya pun beragam,
kefarmasian. Istilah preneur diambil dari istilah yang sedang dan sekarang perusahaannya sudah meluncurkan merek baru
trend saat ini yaitu entrepreneur yang artinya adalah orang yang yaitu Zahra Cosmetic. Bisa diperkirakan berapa tenaga farmasis
menciptakan pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri (dan yang beliau kini libatkan dalam perusahaannya itu.
orang lain). Kata Entre sendiri berasal dari kata entrependere Saat keadaan serba krisis seperti sekarang, inilah kesempatan
(bahasa perancis), artinya sebuah usaha yang berani dan penuh kita untuk menjadi sebuah solusi sempitnya ketersediaan
resiko (sulit). Bila di telaah lebih lanjut, pharmacy-preneur lapangan kerja di Indonesia. Penganggguran di Indonesia
dapat dikatakan sebagai cabang dari Technopreneur yang mencapai angka 10,55 juta jiwa pada tahun 2007. dan angka
berasal dari penggabungan kata teknologi dan Entrepreneur. pengangguran ini menjangkau semua lini profesi, bahkan
Dimana pengertian Technopreneur adalah para pelaku usaha farmasis, apalagi diperkirakan bahwa saat ini supply tenaga
yang mengembangkan bisnisnya dengan cara mengandalkan farmasis telah melebihi demand yang ada. Belum lagi isu
kemampuannya di dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. globalisasi yang membuka peluang bagi farmasis luar negeri

34 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


spesial topik
untuk ikut “bermain” di wilayah Indonesia. gaji perbulan saja, bahkan seharusnya bahwa 5% sektor lain adalah wirausaha,
Namun pelaksanaannya tidak akan kita juga menerima profit sharing dari maka dapat dipastikan bahwa sejumlah
semudah yang kita bayangkan. Salah satu sang pemodal, oleh karena kita terlibat 95% farmasis memilih untuk menjadi
persoalannya adalah kurikulum farmasi langsung dalam proses pembuatan karyawan orang lain. Kenapa profesi
di banyak universitas di Indonesia sendiri apotek, modalnya dikelola oleh farmasis wirausaha ini jarang dilirik farmasis?
yang belum banyak mengakomodir dan tanggung jawab terbesar ada di Banyak yang mengatakan kalau menjadi
semangat kewirausahaan. Tergantung tangan farmasis. Bagaimana mungkin wirausahawan resikonya terlalu besar dan
bagaimana kebijakan masing-masing dengan sistem penggajian yang “minim” berbahaya. Padahal sebagai karyawan,
Universitas. Padahal sebagaimana kita seperti itu seorang farmasis dituntut untuk sebenarnya kita sudah mengambil
ketahui, Kurikulum Farmasi di Indonesia terus berada di apotek? Tapi kebanyakan resiko juga. Tanpa sadar, kita juga sudah
mencangkup 4-6 tahun program sarjana kita tidak tahu atau pasrah saja terhadap mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk
strata satu dan satu tahun program kenyataan ini, yang penting sudah bisa keluar dari tempat kerja, baik itu lewat
profesi. Untuk program profesi apoteker kerja sebagai prasyarat untuk memperoleh pensiun ataupun di pecat. Selepas itu,
memang diajarkan mata kuliah yang surat penugasan ataupun surat izin kerja. kita akan pusing bagaimana cara mencari
bersinggungan dengan entrepreneurship Kita harus berubah kawan! Berpikir pekerjaan yang baru lagi, apalagi kalau
namun hanya sebatas mengenai segi bisnis bukan berarti tidak mengindahkan usia sudah lanjut, tempat kerja mana
teknis pengelolaan/ manajemen apotek/ aspek pelayanan profesi (Pharmaceutical lagi yang mau menerima? Lain halnya
rumah sakit saja. Tidak menyentuh Care, seperti, misalnya, dengan cara dengan berwirausaha, dimana kita bisa
aspek mendasar mengenai semangat menaikkan harga jual obat di apotek bekerja menghasilkan uang seumur
kewirausahaan seperti materi dalam seenaknya, tidak mengindahkan kualitas hidup, tidak terbatas usia pensiun
kuliah yang dapat meningkatkan minat produk obat yang dijual (murah tapi apalagi di pecat! Pilihannya hanyalah
berwirausaha atau bagaimana farmasis aspal), mendekati dokter secara financial merugi atau mendapatkan untung
meningkatkan posisi tawar sebagai APA agar menggunakan produk kita dalam usaha. Sebagian orang mungkin akan
di hadapan PSA ataupun bagaimana resep dan sebagainya. Bukan itu. Berpikir berargumen, bukankah dengan menjadi
cara membangun sebuah bisnis secara bisnis disini adalah untuk kemanusiaan karyawan kita bisa menabung? Ada fakta
umum dari nol dan semacamnya. Padahal juga, dengan tujuan agar dapat membuka menarik yang terdapat dalam sebuah
semangat wirausaha semacam itu lapangan kerja seluas-luasnya bagi sejawat makalah kewirausahaan oleh Ibu Naniek
bisa diajarkan dan dipelajari. Alangkah kita dan orang lain. Disinilah seorang Ratni jAR. Disana disebutkan bahwa
disayangkan lagi pada program farmasis dapat mencuri ruang pula di hati dalam USA TODAY tanggal 16 Agustus
sarjana farmasi bila bahasan mengenai masyarakat banyak. 2000 terdapat artikel yang dibuat oleh
kewirausahaan hanya di ajarkan sekilas Saatnya berpikir besar dan menjadi Danny Sheridan mengenai perhitungan
pada satu semester saja, tanpa ada mata besar, sungguh miris bila kita mengecilkan kemungkinan seseorang mendapatkan
kuliah praktek kewirausahaan, apalagi potensi diri sendiri dengan hanya $ I JUTA, dimana kemungkinan terbesar
bila ternyata pada beberapa universitas mempersiapkan diri kita untuk bekerja untuk mendapatkan itu adalah dengan
materi tentang kewirausahaan tidak pada orang lain saja dan menutup mata memiliki bisnis kecil yaitu 1000 : 1,
masuk kurikulum sama sekali. Mereka untuk membuka usaha mandiri. Walaupun sedangkan kemungkinan seseorang
akhirnya tidak terdidik dan terdorong memang tidak bisa disalahkan bila ada untuk mendapatkan $ I Juta dengan cara
untuk menjual hasil penelitiannya (skripsi sebagian orang yang suka bermain di zona menabung $ 800/bulan selama 30 tahun
sarjana) lewat komersialisasi penelitiannya. aman saja. Tapi tidak terpikirkankah dalam adalah 1.500.000 : 1. Memang faktual,

Seharusnya sebagai penanggung jawab yang memperoleh kepercayaan modal apotek, posisi
kita bukan hanya sebatas pekerja yang mendapatkan gaji perbulan saja, bahkan seharusnya kita
juga menerima profit sharing dari sang pemodal, oleh karena kita terlibat langsung dalam proses
pembuatan apotek, modalnya dikelola oleh farmasis dan tanggung jawab terbesar ada di tangan
farmasis.
Sehingga kebanyakan hasil penelitian benak kita untuk menciptakan lapangan apalagi kebanyakan orang Indonesia
hanya menjadi literatur mentah yang kerja dan menjadi solusi bagi orang lain? bermental konsumtif dan hobi kredit
terbengkalai di perpustakaan, menunggu Padahal kita punya dan mengerti ilmu sehingga sulit untuk menabung. Tapi
untuk diolah lebih lanjut yang kreatif farmasi yang cukup untuk itu. pertanyaan besarnya hanyalah beranikah
secara bisnis, entah oleh siapa. Dalam makalah seminar pada kita mengambil resiko berwirausaha?
Masalah lainnya adalah bahwa satu- tahun 2005 tentang Pengembangan Karena cita-cita dan mimpi saja tidak
satunya peluang bisnis kita hanyalah Pendidikan Tinggi Farmasi Menghadapi cukup untuk mencapai tujuan besar
sebagai Apoteker Pengelola (APA), tapi era globalisasi oleh Bapak Maksum Radji itu, maka segeralah mulai dan jangan
sayangnya posisi tawar seorang farmasis disebutkan bahwa penyebaran SDM menunda.
di bidang ini sangat lemah. Bagaimana Farmasis sebanyak 40% adalah di sektor Bagi yang sudah tertarik untuk mulai
tidak? Seharusnya sebagai penanggung pemerintahan (ABRI, POM, DINKES, BPOM, menjadi seorang pharmacy-preneur
jawab yang memperoleh kepercayaan RS), 50% di sektor swasta (APOTIK, RS, mungkin akan bertanya, di sektor
modal apotek, posisi kita bukan hanya PABRIK, PBF), 5% di sektor pendidikan mana kita bisa mulai bergerak? Ada
sebatas pekerja yang mendapatkan dan 5% di sektor lain. Bila kita asumsikan berbagai alternatif yang bisa dipilih, kita

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 35


spesial topik
bisa membuat industri kecil kosmetik, profesi untuk membantu rekan sejawatnya salah satu bidang sumber pencarian
membuat usaha kosmetik dan obat lewat program pinjaman modal, bahkan dana yang menguntungkan bagi
tradisional, usaha ekstraksi tumbuhan kalau bisa tanpa bunga. Sehingga yang universitas yang bersangkutan. Dan
obat, usaha surveyor kesehatan dan ada hanyalah profit sharing ataupun akan mendukung lagi, bila secara hukum
obat-obatan, event organizer kegiatan sharing kerugian. Di Sumatera Utara farmasis yang memilih menjadi seorang
kefarmasian, dan banyak lagi tergantung pada tahun 2007, telah diadakan proyek pharmacy-preneur bisa mendapatkan
dari kreatifitas masing-masing untuk pemberian modal kepada para apoteker surat penugasan/ surat izin kerja sebagai
membaca peluang. Bagi yang sedang sumatera utara senilai satu milyar untuk “imbalan” atas masa bakti yang mereka
menjadi karyawan dan bercita-cita membuka usaha sendiri, walaupun masih lakukan sebagai seorang pharmacy-

Banyak yang mengatakan kalau menjadi wirausahawan resikonya terlalu besar dan berbahaya.
Padahal sebagai karyawan, sebenarnya kita sudah mengambil resiko juga. Tanpa sadar, kita juga
sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk keluar dari tempat kerja, baik itu lewat pensiun
ataupun di pecat. Selepas itu, kita akan pusing bagaimana cara mencari pekerjaan yang baru lagi,
apalagi kalau usia sudah lanjut, tempat kerja mana lagi yang mau menerima? Lain halnya dengan
berwirausaha, dimana kita bisa bekerja menghasilkan uang seumur hidup, tidak terbatas usia pensiun
apalagi di pecat!
menjadi wirausaha sembari saat ini terbatas dengan usaha apotek rakyat. preneur. Sehingga akan banyak lulusan
mengumpulkan modal, hati-hatilah agar Proyek semacam itu seharusnya bisa baru yang tertarik berkecimpung sebagai
tidak selamanya terjebak dalam zona diadakan serentak di seluruh Indonesia pharmacy-preneur. Karena adakah dharma
aman anda. dengan bidang usaha yang tidak terbatas bakti yang lebih baik selain menjadi salah
Pertanyaan lainnya adalah kalau pada apotek rakyat saja. Ataupun modal satu solusi bagi permasalahan bangsa?
mau langsung memulai usaha sebagai bisa lewat kerjasama dengan universitas Mari sama-sama kita mulai membuka
pharmacy-preneur, modalnya darimana? almamater dimana universitas sebagai mata.****
Disinilah fungsi krusial dari organisasi pemodal. Kerjasama ini dapat menjadi

K EM
E M I RI
R I PAN
PA N P E RI
R I S T I WA 2009, dimana 200 tahun yang lalu Lincoln lahir (12 Februari
1809). Keduanya sama-sama wakil rakyat (Senator) dari negara
S E TE
T E L A H 1 0 0 TA H U N bagian Illinois. Keduanya sama-sama terpilih saat-saat krusial
Peristiwa ini dialami oleh dua Presiden Amerika Serikat, dalam sejarah Amerika. Lincoln memproklamirkan Persamaan
Abraham Lincoln dan John F Kennedy. Lincoln menjadi Hak /Warna Kulit dan mengakhiri perbudakan di Amerika
presiden pada tahun 1860 dan Kennedy menjadi presiden Serikat yang hasilnya membolehkan orang kulit hitam
pada tahun 1960. Pengganti Lincoln menjadi presiden bersekolah dan selanjutnya dibolehkan menjadi Senator.
bernama akhir Johnson (Andre), lahir pada tahun 1808, Saat ini sudah ada 5 orang Senator dari ras kulit hitam dan
sedangkan pengganti Kennedy juga bernama akhir Johnson satu orang telah terpilh menjadi Presiden. Semboyan Obama
(Lyndon) dan lahir pada tahun 1908. adalah Perubahan dan Harapan. Tantangan terbesar Lincoln
Kedua presiden, Lincoln dan Kennedy mati terbunuh adalah Perang Saudara dan dampaknya. Tantangan Obama
sewaktu menjadi presiden. adalah Pendudukan Irak dan Afganistan serta keuangan
Pembunuh Lincoln lahir pada tahun 1839, sedangkan Amerika yang telah babak belur karena krisis ekonomi dan
pembunuh Kennedy lahir pada 1939. Kedua pembunuh biaya perang.
presiden ini terbunuh lagi sebelum sempat diadili. Lincoln berjuang untuk persatuan bangsa dan berhasil
Sekretaris Lincoln bernama Kennedy dan sekretaris membawa Amerika keluar dari krisis. Obama setidaknya
Kennedy bernama Lincoln. pada awalnya telah berhasil merubah salah satu sinisme
Kedua sekretaris pernah menyarankan kepada presiden paling mengakar dalam sejarah Amerika bahwa betapa pun
masing- masing agar tidak pergi ketempat dimana kemudian gagasan kesetaraan, anti diskriminasi dan hak azasi manusia
terjadi pembunuhan , namun keduanya menolak. yang dikhotbahkan setiap saat di Amerika, tetapi rasialisme
Pembunuh Lincoln melakukan pembunuhan di teater tetaplah wajah Amerika yang sejati. Paling tidak sudah bisa
kemudian bersembunyi di pasar swalayan dan pembunuh menghapus rasialisme di Amerika. Akankah nasib yang mirip
Kennedy melakukan pembunuhan dari pasar swalayan dan dengan Lincoln akan diikuti oleh Obama? Seperti halnya
bersembunyi di teater. Lincoln , terbunuh saat menjadi Presiden pada 15 April 1865.
Apakah semua itu kebetulan atau ada penafsiran lain? Sesudah itu tiga Presiden lagi terbunuh yaitu James A Garfield
Menurut orang awam itu suatu kebetulan, tapi disisi Allah (19 September 1881), William Mc Kinley (14 September 190l),
SWT. tidak ada yang kebetulan. Semua atas Qudrat dan Iradat dan John F Kennedy (22 November 1963)
Nya. (A-1). Kekhawatiran akan keselamatan lelaki 47 tahun itu
sangatlah wajar, karena saat ini lebih dari 200 juta orang
KEMIRIPAN OBAMA DAN LINCOLN Amerika memiliki senjata api secara sah dengan angka
Barrack Husein Obama Jr. (akan) menjadi Presiden kematian karena senjata api sekitar 30 ribu per tahun. Beda
Amerika Serikat yang ke-44, sedang Lincoln adalah Presiden Lincoln dengan Obama adalah Lincoln adalah kulit putih dari
Amerika yang ke -16 . Hari pelantikan Obama nanti 20 Januari partai Republik sedang Obama adalah kulit hitam campuran
dari partai Demokrat. (A-1).

36 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info kegiatan
aadalah vasodilatasi (pelebaran) pembuluh
ddarah perifer dan koroner. Efek terhadap
jjantung mengurangi kebutuhan oksigen
ootot jantung. Indikasi (efek utama) adalah
aangina, gagal jantung. Efek samping terjadi
ssakit kepala, pusing, muka merah. Kontra
iindikasi : sildenafil (viagra). Pemakaian :
ssublingual, tidak boleh dibelah / digerus.
DDosis sesuai dengan anjuran dokter. Jika 15
((lima belas) menit setelah menggunakan
oobat sublingual tidak ada efek, maka pasien
hharus segera dikirim ke rumah sakit.
b. Obat golongan penyekat beta
((B-bloker).
Cara kerja mengurangi konsumsi ok-
ssigen miokard, mengurangi kontraktilitas
mmiokard mengurangi denyut jantung
ddan menurunkan tekanan darah sistolik.
IIndikasi untuk anti angina , hipertensi,

SEMINAR KONSELING
OBAT-OBATAN KARDIOVASKULAR
DAN DIABETES
Pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus atherosklerotik terbentuk akibat akumulasi gagal jantung. Kontra indikasi : memblok
2008 ISFI Cabang Jakarta Barat melaksana- beberapa bahan seperti pembentukan sel AV derajat-2 dan 3, asma, gagal jantung,
kan seminar sehari konseling obat-obatan basa, pembentukan lemak pada ekstra sel, penyakit arteri perifer berat. Efek samping
kardiovaskular dan diabetes untuk apote- pembentukan fibrosis ( jaringan ikat ) yang obat; nausea, muntah, diarhe, konstipasi,
ker bertempat di auditorium RS Kanker mengandung sel otot polos dan kolagen. mimpi buruk, insomnia,, halusinasi, lelah,
Dharmais Jakarta . Atherothrombotik adalah pembentuk- rash, demam.
Sebagai pembicara adalah: Drs. Oriza an thrombus (darah beku) didalam pembu- c. Golongan antagonis kalsium.
Satifa , Sp.FRS,Apt, Kepala Instalasi Farmasi luh darah atau kavitas (rongga) jantung. Cara kerja menghambat kontraksi
RS. Jantung Harapan Kita dengan judul Sindroma koroner akut terjadi karena miokard dan otot polos pembuluh darah,
Penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner proses pengurangan pasokan oksigen seca- melambatkan kontraksi AV, vasodilatasi.
focus pada Pasien Sindrom Koroner ra akut atau subakut pada otot jantung Indikasi untuk anti angina, anti hipertensi.
Akut, Dra. Azizahwati, Msi, Apt, Dosen (miokard). Dipicu oleh adanya robekan plak Efek mengurangi konsumsi oksigean
Departemen Farmasi Iniversitas Indonesia atherosklerotik, adanya inflamasi (radang), jantung, memperbaiki pasien angina
dengan judul Drug Related Problem dalam thrombus (penyumbatan pembuluh darah pektoris. Efek samping terjadi hipotensi,
Diabetes Melitus, dan DR. H. Masruchin, ), vasokonstriksi dan mikroembolisasi. sakit kepala, muka merah.
MM,Apt, Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gejalanya adalah nyeri didada/ dibela- d. Anti thrombotik, digolongkan jadi
Pancasila dengan judul Kiat Membuka kang tulang dada yang menjalar ke leher, obat untuk mencegah koagulasi/aggregasi/
Apotik yang Berhasil. lengan kiri, rahang bawah, dan punggung penggumpalan darah atau melarutkan
serta kadang-kadang lengan kanan. gumpalan darah.
A. PASIEN DENGAN SINDROMA KO- Terapi SKA adalah : Penggolongan obat :
RONER AKUT (Drs. Oriza Satifa, SpFRS, Apt) 1. Obat + balon. - Anti platelet (mencegah aggregasi
Sindroma koroner akut (SKA) adalah 2. Obat + by pass. trombosit) terdiri dari aspirin, dipirida-
keadaan atau kumpulan proses penyakit 3. Obat saja. mol, clopidograf, cilostazol
yang meliputi angina pektoris (nyeri berkala - Anti koagulan (mencegah penggum-
didaerah jantung) tidak stabil, miokard tan- Obat ( farmakoterapi) terdiri dari : palan darah) terdiri dari golongan
pa elevasi dan miokard dengan elevasi. a. Obat antiangina (golongan nitrat). coumarin, heparin,
Patofisiologi sindrom koroner akut Isosorbid mono nitrat, isosorbid di - Thrombolitik (kerja melarutkan
adalah timbulnya plak atherosklerotik yang nitrat, dan gliseril trinitrat. throm-bus yang menggumpal) seperti
berubah menjadi atherothrombotik. Plak Cara kerja obat golongan nitrat streptokinese, urokinese.

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 37


info kegiatan
e. ACE Inhibitor (nama generik ber-
akhiran – pril ).
Captopril ( capoten,farmoten,captensin,
locap, praten dll). Fisinopril (acenor-M,
monopril). Lisinipril (interpril, noperten,
zestril ). Ramipril ( triatec, triatec plus ).
Kerja menurunkan after load / beban
jantung, menurunkan stimulasi simpatis,
menurunkan noradrenalin.
f. Golongan statin.(simvastatin = chole-
stat, zocor, zovast, simbado,simchol,simcor,
Atorvastatin=Lipitor, Lovastatin=lofacol,
livopas, cholestra, Flufastatin=leschol, Ro-
suva statin = crestor)
Indikasi menurunkan kadar kolesterol.
Efek samping pada hati, nyeri otot, dll.

Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit


adalah melaksanakan pengelolaan obat
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit adalah melaksanakan pengelolaan obat dan penggunaan
perbekalan kesehatan berupa komponen barang ( ketersediaan, kelengkap an dan keterjangkauan)
serta komponen sehat / sakit ( tepat obat, tepat dosis, tepat lama pemakaian, tepat interval, tepat
kualitas, tepat khasiat, aman dari efek samping obat, tersedia dan terjangkau) yang akhirnya
bermuara pada pharmaceutical care.
dan penggunaan perbekalan kesehatan sionalan terapi. Jelaskan pada
berupa komponen barang ( ketersediaan, • Rencana asuhan kefarmasian ada- • pasien hubungan antara obat
kelengkap an dan keterjangkauan ) serta lah mengurangi berkembangnya yang digunakan dengan keluhan
komponen sehat / sakit ( tepat obat, Iskemia (pengurangan darah pada atau gejala yang
tepat dosis, tepat lama pemakaian, tepat jantung) menjadi miokardial infark • dirasakan.
interval, tepat kualitas, tepat khasiat, aman ( MI) dan kematian. • Berikan konsul pada pasien ten-
dari efek samping obat, tersedia dan Faktor-faktor penting yang perlu diper- tang perihal pola hidup sertaa cara
terjangkau ) yang akhirnya bermuara pada hatikan antara lain : memodifikasi semua faktor resiko.
pharmaceutical care. - Memastikan IV heparin dan GTN di- • Pastikan bahwa pasien menda-
Prinsip dasar Pharmaceutical care di gunakan secepat dan setepat mungkin patkan obat-obatan secara lengkap
rumah sakit adalah melaksanakan mana- untuk meningkatkan suplai oksigen ke dan kontinyu ketika keluar rumah
jemen drug related problem (DRP) yaitu jantung pasien, mengurangi frekuensi sakit. Sebelum pulang, pasien
suatu prinsip yang meliputi semua fungsi serangan angina, mengurangi iskemia harus mendapatkan penjelasan
yang perlu untuk menjamin terapi obat jantung, untuk mencegah iskemia yang lengkap dan jelas mengenai
kepada pasien yang aman, efektif dan menjadi miokardial infark ( MI ). pengobatannya.
ekonomis yang dilaksanakan secara terus - Memonitor ketepatan dan keberha-
menerus dan berkelanjutan. silan infus yang diberikan dengan d. Rawat Jalan (Apotik)
Fungsi utama DRP adalah mengiden- melihat pada pengurangan rasa sakit • Memeriksa atau menilai ulang
tifikasi masalah, mengatasi masalah dan dan resolusi pada depresi ST pada EKG resep dan menyerahkan pada
mencegah masalah. pasien dan yakinkan dosis dinitrat pasien.
dengan benar sehingga pasientidak • Menjelaskan atau menerangkan
Rencana Asuhan Kefarmasian Sin- mengalami/terkena efek samping dari cara penggunaan obat yang benar
droma Koroner Akut . infusan. dan tepat kepada pasien.
a. Sebelum ke Rumah Sakit. • Menjelaskan hubungan antara
• Berikan Nitrat sublingual. c. Di Rawat Inap gejala, keluhan, dengan obat yang
• Berikan asetil salisilat 300 mg • Optimalkan regimen obat anti digunakan.
dikunyah. angina. • Memberikan pengetahuan ten-
• Kirim ke fasilitas yang • Monitor setiap penambahan dan tang mekanisme dasar penyakit
memungkinkan. atau penggantian regimen obat. jantung koroner (PJK) dan rasiona-
b. Di Rumah Sakit. (IGD, UGD, ICCU/ • Berikan konsultasi pada pasien litas pengobatannya.
CVC) untuk memastikan bahwa pasien • Menjelaskan makna klinis hasil
• Menjamin ketersediaan perbekalan mengerti tes lab dengan penyakit jantung
farmasi. • Tujuan pengobatannya, dan me- koroner yang diderita pasien.
• Menjamin dan memastikan kera- nggunakan obat dengan benar. • Untuk mendukung dan memper-

38 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info kegiatan
tahankan gaya hidup sehat dan target pengendalian glukosa darah.
untuk mendorong pasien untuk B. FARMAKOTERAPI dan DRP - Jangka panjang , untuh mencegah dan
memodifikasi faktor resiko serta DIABETES MELITUS (DM) (Dra. Azizahwati menghambat progressivitas penyulit
memiliki rasa percaya diri dan , MSi, Apt) mikroangiopati, makroangiopati, dan
optimisme. Diabetes melitus adalah suatu penya- neuropati.
kit metabolik yang ditandai dengan - Tujuan akhir pengelolaan adalah
Rawat jalan ( Apotik – Obat ). hiperglikemia karena defisiensi absolut in- turunnya angka morbiditas dan
- Nama obat, yang ditulis pada resep/ sulin atau karena resistensi reseptor insulin mortalitas dini DM.
label dan jumlahnya. Beritahukan bersamaan dengan defisiensi relatif insulin. Interfensi farmakologis dilakukan bila
golongan obat tsb, apakah termasuk Gejala-gejalanya adalah glukosauria sasaran glukosa darah belum tercapai
obat bebas atau obat keras. adanya glukosa dalam urine, poliuria (ba- dengan Diet dan latihan jasmani., yaitu
- Untuk indikasi apa obat tersebut nyak kencing), polidipsia (haus, banyak dengan :
digunakan, jelaskan secara umum minum) , polifagi (lapar, banyak makan ), 1. Antidiabetik oral ( ADO ).
indikasi kegunaan obat, jangan penurunan berat badan, luka yang sukar - Pemicu sekresi insulin ; sulfonil
melakukan diagnosa. sembuh, rasa kesemutan/ kebal, dan keto urea dan glinid .
- Kapan obat tersebut digunakan, asidosis (jaringan bereaksi asam dan ada- - Penambah sesitivitas terhadap
jelaskan kapan dan frekuensi peng- nya keton ). insulin dengan metformin dan
gunaan obat sesuai label. Jelaskan Klasifikasi Etiologis DM : tiazolidin.
juga apakah obat digunakan sebe- 1. DM tipe – 1 - Penghambat glukoneogenesis de-
lum, sewaktu atau setelah makan. Terjadi karena kerusakan sel beta, men- ngan metformin.
- Apa yang harus dilakukan bila lupa jurus kepada defisiensi insulin, melalui - Penghambat absorbsi glukosa
menggunakan obat. proses imunologik dan idiopatik ( bawaan / dengan menghambat alfa gluko-
- ESO dan bagaimana menyikapinya. primair ). Biasanya timbul pada usia kurang sidase.
- Bagaimana cara menyimpan obat. dari 40 tahun dan merupakan 10-20 % DM. 2. Insulin ( parenteral ).
- Hal-hal lain yang harus diperhatikan 2. DM tipe-2 . Preparat dalam bentuk kerja ultra short
selama menggunakan suatu obat. Terjadi karena resistensi insulin (defi- acting, short acting, intermediate dan long
Sampaikan pada pasien untuk mem- siensi relatif/gangguan sekresi insulin acting.

Gejala-gejalanya adalah glukosauria adanya glukosa dalam urine, Cara pemberian ADO :
poliuria ( banyak kencing ), polidipsia ( haus, banyak minum ) , - Mulai dengan dosis kecil, ditingkatkan
polifagi ( lapar, banyak makan ), penurunan berat badan, luka secara bertahap sesuai respons kadar
yang sukar sembuh, rasa kesemutan/ kebal, dan keto asidosis ( glukosa, dapat diberikan sampai dosis
jaringan bereaksi asam dan adanya keton ) maksimal.
- Obat golongan sulfonilurea (chlorpro-
beritahukan kondisinya kepada (sekunder). Biasanya timbul pada usia lebih
pamid, tolbutamid, glibenklamid dsb)
dokter termasuk hal-hal seperti aler- dari 40 tahun dan merupakan 80 – 90%
generasi I dan II (kerja meningkatkan
gi obat, sedang hamil/menyusui, DM.
sekresi insulin oleh beta pankreas
gangguan lambung, dll. 3. DM tipe lain.
diminum 15-30 menit sebelum makan.
4. DM Gestasional ( kehamilan.
ESO ; berat badan naik, hipoglikemik.
Rawat Jalan ( Apotik – Cara penggunaan
- Obat golongan gilmeperide kerja
Obat ). Komplikasi DM.
meningkatkan sekresi insulin insulin
- Bagaimana cara menggunakan obat. - Komplikasi akut berupa hipoglikemia
diminum sebelum sesaat sebelum
Jelaskan bentuk sediaan obat ( tablet, / hiperglikemia.
makan. ESO sama sulfonilurea.
kaplet, suspensi/sirup dsb) dan ba- - Komplikasi kronis berupa kelainan
- Metformin kerja menghambat gluko-
gaimana cara menggunakannya, pembuluh darah jantung, kelainan
neogenesis dengan mengurangi pro-
apakah ditelan, disisipkan dibawah diabetes pada ginjal (nefropati),
duksi glukosa hati dan memperbaiki
lidah, dioles, dimasukkan kelubang kelainan diabetes pada retina (reti-
ambilan glukosa perifer diminum
anus, dsb. Misal, ISDN sublingual, nopati diabetik), kelainan diabetes
sebelum / pada saat / sesudah makan
diletakkan dibawah lidah. pada syaraf (neuropati).
karbohidrat. ESO diarhe, dispepsia,
- Hal penting yang seharusnya diper-
asidosis laktat.
hatikan selama menggunakan Penatalaksanaan DM.
- Penghambat glukosidase kerja meng-
obat, misal nya hal-hal spesifik - Edukasi.
hambat secara kompetitif kerja
yang perlu diperhatikan terutama - Terapi Gizi Medis ( TGM = Diet ).
enzim alfa glukosidase di saluran
dalam penggunaan warfarin, ISDN - Latihan Jasmani ( olahraga ).
cerna diminum bersama makan. ESO
sublingual. Informasikan pula bah- - Interfensi Farmakologis ( obat ).
flatulens, tinja lembek.
wa bila tidak terjadi perubah an
- Tiazolidin kerja menambah sensitivitas
pada penyakitnya, pasien dianjurkan Tujuan penatalaksanaan DM :
terhadap insulin diminum tidak ter-
kembali ke dokternya. Jangan biar- - Jangka pendek , untuk menghilangkan
gantung pada jadwal makan. ESO nya
kan pasien memperpanjang sendiri keluhan dan tanda DM, mempertahan
adalah edema.
pengobatannya. kan rasa nyaman dan tercapainya

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 39


info kegiatan
borat (borax ) per 100 ml selama 1,5 jam bakat konsep bisnis. Konsep bisnis adalah
Terapi kombinasi tiap malam. Ini juga biasa digunakan sebagai jembatan yang menghubungkan
ADO + Insulin dapat diberikan mulai untuk menggosok kuku secara merata antara keadaan masa kini dengan harapan
dosis rendah ,kemudian dosis bisa dinaikkan dengan minyak sayur. masa depan.
secara bertahap sesuai dengan respons 4. Gunakan sepatu dengan hak yang Masalah yang umum dihadapi oleh
kadar glukosa darah dan mekanisme kerja rendah agar kulit dibawah tumit tetap apoteker adalah rendahnya kemampuan
obat harus berbeda. lembut, sepatu sebaiknya mempunyai mengamati fenomena pasar (lapangan)
Berdasarkan hasil diet dan kegiatan bagian ujung kaki yang lebar untuk sehingga sulit untuk mengembangkan ide
jasmani bila diperlukan dapat diberikan menghindari dari penekanan, gunakan bisnis. Apoteker harus tahu dan mampu
kombinasi ADO sejak dini dan dipilih 2 kaus kaki yang tebal dan hangat. mengembangkan manfaat apotik bagi
kelompok dengan mekanisme kerja yang 5. Jangan duduk dengan posisi kaki diri sendiri, bagi pasien yang dilayani dan
berbeda. menyilang. Ini mungkin akan bagi masyarakat sekitarnya serta bisa
Bila sasaran kadar glukosa belum menyebabkan arteri kaku dan suplai menyediakan kebutuhan mereka. Ide
tercapai juga maka diberika kombinasi darah ke kaki tertutup. bisnis adalah bagaimana memanfaatkan
3 ADO dengan kelompok berbeda atau 6. Jangan mempergunakan panas sesuatu barang menjadi banyak manfaat
kombinasi ADO dan insulin. dalam bentuk air panas, botol air dan lebih bagus lagi bisa membuat banyak
Dosis awal insulin (kerja menengah/ panas atau pemanasan alas tanpa manfaat atas semua sumber daya yang
panjang adalah 10 unit dan diberikan izin dokter, panas dapat melukai tersedia . Seorang apoteker harus mampu
malam hari. kulit jika sirkulasinya buruk. Jika kaki juga melihat peluang bisnis dengan
sering lembab, ganti sepatu dan kaus melakukan analisa lingkungan meliputi
Daftar golongan obat yang dapat kaki sedikitnya setiap hari atau lebih demografi, sosial, ekonomi dan politiko
meningkatkan kadar gula darah ; sering. legal. Analisa demografi harus bisa melihat
1. Diuretik : khlortiazik, diazoksida,
furosemida.
2. Hormonal : ACTH, kontrasepsi oral, Untuk berhasil membuka dan mengelola apotik seseorang
medroksi progesteron, glukagon. harus memiliki konsep bisnis,bisa menganalisa pasar dan mampu
3. Obat psikotropik : lithium, haloperidol, melakukan pengelolaan keuangan.
fenotiazin. Memiliki konsep bisnis ditunjukkan dengan memiliki sikap
4. Katekolamin : adrenalin, isoprenalin, sebagai wira usaha, mampu mengembangkan ide bisnis dan
levodopa, fenitoin, propanolol. mampu melihat peluang bisnis.
5. Analgesik dan anti inflamasi : aspirin,
parasetamol, indomethasin. mengembangkan usaha pada golongan
6. Lain-lain : Simetidin, heparin, PENGELOLAAN DIABETES MELITUS menengah atau golongan bawah. Analisa
siklofosfamid, asam nikotinat. MEMBUTUHKAN KERJASAMA PENDERITA sosial harus bisa melihat bahwa selain
DENGAN DOKTER, APOTEKER DAN obat untuk menyembuhkan penyakit ,
Golongan obat yang dapat menurunkan DIETISIEN, AGAR TERCAPAI KUALITAS HIDUP saat ini orang perlu mempertahankan agar
kadar gula darah ; YANG NORMAL BAGI PENYANDANG DM. selalu dalam keadaan fit (bugar), karena itu
1. Antihipertensi : beta-bloker, alfa-bloker, kebutuhan akan suplemen juga meningkat.
klonidin, guanetidin, reserpin,. C. KIAT MEMBUKA APOTIK YANG Analisa ekonomi jika pendapatan menurun,
2. Lain-lain : alkohol, aminofilin, anabolik, BERHASIL. (DR. Masruchin, MM, Apt) harga naik maka permintaan (demand)
klofibrat, probenesid. Untuk berhasil membuka dan menge- turun. Fungsi demand obat merupakan
lola apotik seseorang harus memiliki konsep fungsi dari income, harga (price) dan
Pengarahan dalam memelihara kaki bisnis,bisa menganalisa pasar dan mampu preferensi. Demand obat lebih banyak
pada seseorang penderita diabetes melitus melakukan pengelolaan keuangan. ditentukan oleh pre ferensi dan di Indonesia
atau gangguan vascular. Memiliki konsep bisnis ditunjukkan preferensi lebih ditentukan oleh dokter.
1. Cuci kaki pagi dengan sabun lembut dengan memiliki sikap sebagai wira usaha, Peluang obat tidak tergantung pada
dan air hangat, keringkan diantara mampu mengembangkan ide bisnis dan kondisi sosial ekonomi. Suatu fenomena
ujung kaki dengan menekan, jangan mampu melihat peluang bisnis. , makin kecil pendapatan maka peluang
menggosoknya dengan kencang Sikap sebagai seorang wirausaha ditun- untuk sakit makin besar. Pasar apotik
2. Ketika menggosok kaki , selalu meng- jukkan dengan kemandirian, tidak mudah menjanjikan apabila dapat menawarkan
gosoknya dengan arah menarik dari menyerah, smart/cerdas, kemampuan harga yang murah.
bagian ujung kaki, jika terlihat nadi membangun jaringan usaha (net working), Kemampuan ketiga yang harus dimiliki
urut kaki dengan sangat perlahan, mau bekerka keras ( memiliki etos kerja ), adalah mampu membuat perencanaan
jangan pernah mengurut bagian mata memiliki semangat bersaing, memiliki sikap keuangan.( bussiness feasibility study ) yang
kakinya. positif terhadap masa depan, suka terlibat terdiri dari technical feasibility study, social
3. Jika kuku jari kaki sudah rapuh dalam kegiatan kerja, suka mem pelopori feasibility, economic feasibility, operational
dan kering, lembutkan dengan sesuatu dan menyukai resiko moderat. feasibility dan analisa kelayakan investasi (
merendamnya dalam air hangat Suatu bisnis tumbuh dan berkembang net present value ). (A-1)
mengandung 1 sendok makan sodium karena adanya ide bisnis sebagai cikal

40 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


ETIKA
(AKHLAK,KEPRIBADIAN)
Salah satu tuntutan
ntutan akal dan hikmah adalah bahwa seorang bagus, namun batinnya buruk / busuk.
manusia harus berakhlak.
erakhlak. Akhlak adalah tindakan dan perilaku 4. Milikilah sifat sabar.
tengah-tengah, tidak
dak berlebihan dan tidak juga kurang
kurang, contohnya Kesabaran itu ada dua macam , yaitu sabar atas hal-hal yang
menjadikan sifat pemberani sebagai sifat pertengahan diantara dibenci dan sabar atas hal-hal yang dicintai. Seekor ayam betina
sifat nekat dan sifat pengecut. Akhlak adalah alat yang dapat dengan sabar mengerami telurnya sampai menetas. Seorang pilot
membahagiakan manusia didalam kehidupan dunia dan akhirat. akan menerbangkan dan mendaratkan pesawatnya dengan sabar.
Akhlak mulia bukanlah sekedar taktik yang bersifat sementara, Seorang pencinta tanaman akan akan memelihara tanamannya
melainkan sikap yang terus menerus. Bentuklah diri dengan dengan sabar hingga mengeluarkan bunga yang indah.
akhlak yang mulia, yaitu berbuat kebajikan dengan sesama Hendaknya seseorang mukmin mempunyai delapan sifat
manusia. Etika / Akhlak seseorang tidak dapat dinilai tatkala dia : tenang pada saat terjadi peperangan, sabar ketika tertimpa
sedang sendirian , jauh dari manusia dan tidak ada kontak dengan musibah, bersyukur disaat lapang, merasa cukup dengan rezeki
mereka. Etika seseorang hanya bisa dinilai ketika dia melakukan yang Allah berikan, tidak berbuat zalim terhadap musuh ( apalagi
hubungan dengan manusia lain dalam realita kehidupan. teman ), tidak menyusahkan teman, tubuhnya senantiasa lelah,
Dibawah ini dicantumkan perbuatan baik dalam berhubungan sementara manusia senang padanya .
dengan orang lain. ( Imam Jakfar ash Shadiq )
1. Jadilah orang yang adil yaitu orang yang meletakkan Orang yang tertimpa musibah akan sabar menghadapinya ,
sesuatu pada tempatnya, memberikaan kepada yang berhak hak- sehingga Tuhan akan memudahkan urusannya.
hak mereka. Berbuatlah semaksimal mungkin atas dasar nilai-nilai 5. Milikilah kejujuran.
keadilan pada semua aspek kehidupan. Jujur artinya yang dilakukan sesuai dengan yang dikatakan,
2. Mulailah dengan dirimu. sesuai pula dengan yang ada dalam hatimu. Kejujuran adalah pilar
Sebelum mengubah / mengoreksi orang lain, mulailah terlebih utama keimanan. Kejujuran adalah kesempurnaan kemulyaan,
dulu dengan diri sendiri. Adalah keliru ketika seseorang berpikir saudaranya keadilan, rohnya pembicaraan, lisannya kebenaran,
bahwa orang lain dituntut melaksanakan sesuatu , sementara dia sebaik-baiknya ucapan, hiasannya perkataan, sebenar-benarnya
sendiri yang menganjurkan tidak dituntut hal yang sama. pembica raan dan kebaikan segala sesuatu.
3. Ambillah panutan. 6. Kerjakanlah amalan-amalan sunah ( tambahan ).
Dalam hal mengambil panutan pilihlah orang yang pakar Sebelum memulai sesuatu lakukanlah tuntunan adab pada
dalam ilmu, amal dan akhlak. Dan berusahalah juga menjadi setiap tindakan. Sebelum makan, minum, masuk toilet dst ada
panutan bagi orang lain. Ketahuilah bahwa manusia tidak akan tuntunanya dan kerjakanlah.
mengikuti orang yang suka berpura-pura, yang tampilan luarnya 7. Balaskanlah keburukan dengan kebaikan.

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 41


spesial topik
Marilah membiasakan diri untuk membalas keburukan 14. Tepatilah janji dan sumpahmu.
dengan kebaikan, berusaha melawan desakan-desakan hawa Salah satu sifat orang mukmin yang arif adalah menepati janji
nafsu dan bersikap merendah. dan sumpahnya dan mengingkarinya adalah sifat orang munafik.
8. Jadilah orang yang bersyukur. Jangan mengajukan alasan agama untuk tidak menepati janji.
Bersyukurlah kepada Tuhanmu atas setiap nikmat dan Tidak menepati janji berarti telah melakukan kesalahan:
keadaan, baik ketika suka maupun duka, ketika lapang maupun a. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan perintah
sempit. Allah untuk ber pegang teguh kepada nilai-nilai akhlak ( etika
Ketahuilah bahwa bersyukur kepada Allah akan melahirkan / kepribadian ) , dimana salah satunya adalah menghormati
sifat Qana’ah ( merasa cukup ), sedangkan tidak mensyukuri ( dan menepati janji.
kufur ) melahirkan sifat tamak dan rakus. b. Menghilangkan waktu orang lain yang diberi janji.
9. Jadilah orang dermawan. c. Tidak menghargai orang lain, karena menepati janji berarti
Jadilah orang dermawan, tetapi jangan menjadi pemboros. menghargai orang lain.
Jadilah orang yang hemat , tetapi jangan menjadi orang yang kikir. d. Jika anda telah berjanji kepada Allah, atau berjanji kepada
( Ali bin Abi Thalib r.a ).z diri sendiri atau berjanji kepada orang lain, maka anda harus
10. Janganlah menjadi pemalu. menepati janji itu selama janji itu tidak menghalalkan yang
Malu yang bersumberkan iman adalah malu yang disebabkan haram atau mengharamkan yang halal atau melanggar
watak iman, yang menjadikan manusia senantiasa teguh kepada undang-undang / peraturan yang berlaku.
Allah swt. Orang yang tidak mempunyai malu akan mengerjakan 15. Jangan suka bergunjing.
apa saja yang dia inginkan. Sifat malu yang berlebihan adalah Perbuatan menggunjing adalah termasuk dosa besar, karena
salah satu penyakit kejiwaan yang harus disembuhkan, karena itu hindarilah pada setiap kesempatan.
akan menyebabkan kefakiran. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain
11. Jadilah orang yang berbuat kebajikan. dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang
Kesempatan berbuat kebajikan terbuka luas, seluas muka lain. “Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging
bumi. Semua langkah yang diayunkan di jalan Allah dan semua saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik
amal/perbuatan yang dilakukan untuk mencari keredaanNya , kepadanya.” Al Hujarat (12 ).
merupakan kebajikan yang akan mendapatkan ganjaran. 16. Jangan suka mengadu-domba.
Akhlak adalah tindakan dan perilaku tengah-tengah, tidak berlebihan dan tidak juga kurang,
contohnya menjadikan sifat pemberani sebagai sifat pertengahan diantara sifat nekat dan sifat
pengecut. Akhlak adalah alat yang dapat membahagiakan manusia didalam kehidupan dunia dan
akhirat. Akhlak mulia bukanlah sekedar taktik yang bersifat sementara, melainkan sikap yang terus
menerus.
Menyingkirkan sebongkah batu atau duri dari jalan supaya Mengadu-domba adalah menyebarkan sesuatu yang tidak
tidak menyusahkan orang lain merupakan suatu kebajikan disukai pihak lain atau tidak dikatakan oleh pihak lain. Jauhilah
yang akan mendapatkan ganjaran. Jadilah manusia yang suka perbuatan adu-domba karena akan menumbuhkan dendam dan
berkhidmat kepada orang lain. retaknya hubungan dan menimbulkan kedengkian.
12. Bersegeralah dalam kebaikan. 17. Jangan berbuat lalim ( zhalim ).
Tergesa-gesa dalam arti terburu-buru sehingga menimbulkan Perbuatan zhalim adalah perbuatan menganiaya atau
kesalahan dalam berpikir / bertindak tidak dianjurkan, namun perbuatan sewenang-wenang atau tidak adil terhadap orang lain.
tergesa-gesa dalam arti bersegera dalam kebaikan adalah sesuatu Perbuatan ini akan melukai dan menyakiti pihak yang dizhalimi.
yang dianjurkan dalam agama Islam. 18. Berbuatlah kebajikan walaupun tidak dibalas dengan
Kompetisi didalam semua medan kehidupan, tidak ucapan terima kasih.
boleh berubah menjadi perseteru Manusia dalam berbuat kebajikan terbagi dua, yaitu ada
an dan mesti berlangsung dengan jujur. yang mengharapkan terima kasih dan ada pula yang tidak
13. Jangan berburuk sangka kepada orang lain. mengharapkan terima kasih dari pihak lain. Dari sisi yang
Anda tidak dianjurkan berbaik sangka kepada semua manusia menerima kebaikan ada dua pula yaitu yang menyampaikan
secara mutlak karena terima ksih atas perbuatan baik orang lain dan ada pula yang
dalam hidup ini manusia terbagi menjadi dua kelompok; tidak menyampaikan terima kasih atas perbuatan baik orang
teman dan musuh. lain.” Berterima kasihlah kepada orang yang telah memberi kan
Berbaik sangka kepada orang lain adalah sumber untuk kebaikan kepadamu. Sesungguhnya kenikmatan itu tidak akan
menumbuhkan hubungan baik dengan manusia, sedangkan hilang jika kamu berterima kasih dan tidak akan langgeng jika
berburuk sangka menciptakan ketegangan dalam hubungan kamu mengingkari. Berterima kasih itu akan memperbanyak
sosial, bahkan bisa mendorong kepada kedengkian, pemutusan kenikmatan dan menghindarkan kefakiran” (Jakfar as Sidik).
hubungan dan permusuhan. Jangan cepat-cepat menaruh 19. Jangan merendah diri kepada orang lain karena
prasangka kepada perkataan sese- orang karena maksud kekayaannya.
ucapannya mungkin tidak seperti yang anda bayangkan. Sese Sebanyak apapun harta dan kekayaan yang dimiliki
orang tidak diperbolehkan berburuk sangka kepada orang lain, seseorang, dia tetap seorang manusia yang memiliki berbagai
sebaliknya tidak diperbolehkan meletakkan dirinya pada kondisi hak dan kewajiban. Harta dan kekayaan yang dia miliki tidak
dan tempat yang akan menyebab kan orang lain berburuk sangka menjadikannya mempunyai kelebihan atas orang lain.
kepadanya. 20. Bersikap positif terhadap anggapan orang lain.

42 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


spesial topik
Janganlah bersikap negatif atas semua anggapan orang lain dan bekerja keras. Barangsiapa lamban, pasti dia menyia-nyikan
terhadap anda. kesempatan.
21. Luruskanlah niat anda. 26. Jadilah orang yang mempunyai kehormatan diri.
Niat yang ikhlas adalah syarat utama diterimanya amal. Niat Kehormatan diri adalah memiliki semangat, kesatria dan
adalah motivasi seseorang melakukan perbuatan. kejantanan.
22. Perbaikilah batinmu. 27. Jadilah pemberani.
Janganlah anda menjadi orang yang pada lahirnya baik, Keberanian adalah bersikap tegar dan keras hati tatkala
tapi pada batinya tidak lebih dari makhluk buas yang rakus. berada dalam bahaya. Keberanian bukan hanya terbatas di
Sesungguhnya Allah memasukkan manusia kedalam sorga karena medan perang, tapi banyak medan kehidupan yang menuntut
kelurusan niatnya dan kebersihan bathinnya. keberanian.
23. Jangan merasa bangga dengan dirimu.( Ujub ). 28. Jadilah orang yang menjaga kesucian diri.
Janganlah merasa bangga dengan dirimu, walaupun kamu Menjaga kesucian diri artinya menahan diri dari hal-hal yang
mempunyai ilmu, fisik akhlak dan harta yang banyak, karena ujub haram dan hal-hal yang tidak layak. Tidak ada yang lebih disukai
ini akanmenurunkan grafik prestasimu. Allah setelah makrifat kepada-Nya daripada menjaga kesucian
24. Janganlah sombong. perut dan kemaluan ( Husein bin Ali ).
Ketahuilah bahwa manusia membenci orang yang bersikap 29. Sebarkanlah salam.
sombong kepadanya dan mencintai orang yang bersikap tawaduk Salam artinya selamat. Ucapkanlah salam sebelum bicara.
kepadanya. Dengan ucapan salam artinya seseorang mengumumkan
Tidak ada yang dapat disombongkan manusia dari dirinya. kedamaian dan keselamatan kepada orang yang berjumpa
Awalnya dia berupa sperma dan ovum, akhirnya menjadi bangkai, dengannya. Salah satu tindakan yang patut menyertai
tidak bisa memberi rezeki bagi dirinya dan tidak bisa menolak ucapan salam adalah berjabat tangan. Berjabat tangan akan
kematiannya. ( Ali bin Abi Thalib ). membersihkan hati dari sisa-sisa kedengkian dan permusuhan.
25. Tumbuhlah bersama cita-citamu. 30. Jadilah orang yang hati-hati.
Dalam mengarungi hidup dan mengerjakan amal kebajikan Yang dimaksud hati-hati ialah membuat perencanaan dan
jadilah orang yang mempunyai semangat dan cita-cita, gesit persiapan dengan benar- benar memperhitungkan tujuan , hasil
dan cekatan, serta tidak malas dan lamban. Ketahuilah bahwa dan akibat ( dampak ) dari setiap pekerjaan atau program.
imanmu bukan sebagai pengganti kerja keras, tapi iman sebagai ( Dikutip dari buku Kaifa Tabni Syakhshiyyarah oleh Khalil al
penggerak dan menjadi motor yang mendorong untuk berusaha Mussawi , terjemah an Ahmad Subandi )

TIPS komputer digunakan.


5. Lakukan scandisk untuk memeriksa 2. Jangan biarkan baterai berada
MENGOPTIMALKAN kesalahan / mendeteksi adanya virus. dalam waktu yang cukup lama
6. Bersihkan bagian dalam komputer misalnya lebih dari 1 bulan, tanpa
FUNGSSI KOMPUTER dari debu yang bisa menghambat menghubungkannya ke adaptor.
1. Lakukan defragmenting 6 bulan
kinerja komputer. 3. Notebook yang tak digunakan
/ kali. Hal ini karena seringkali
dalam waktu yang cukup lama,
memasukkan dan menghapus
sebaiknya baterainya dilepas.
dokumen dari komputer yang
menyebabkan hard disk akan TIPS MEMAKAI LAPTOP / Baterai yang tidak dipakai dalam
jangka waktu 2 bulan sebaiknya
terpecah-pecah (fragmented) NOTEBOOK diisi ulang.
sehingga akses jadi lambat dan 1. Pastikan layar pada posisi yang tidak 4. Jangan meletakkan baterai pada
sulit untuk diperbaiki jika ada banyak menggerakkan leher, apalagi suhu tinggi ( > 60o C ).
kesalahan. Untuk menyatukan bahu. Bila perlu ganjal dengan buku. 5. Jangan biarkan baterai berada
kembali ( defragmented ) 1. 2. Jika menggunakan laptop lebih ditempat dengan suhu panas >
digunakan program disk dari 2 jam gunakan key-board. 1-2 hari.
defragmenter dalam menu Usahakan siku 6. Waktu mengganti baterai maka
komputer. 2. ditekuk 90 derajat saat notebook dimatikan.
2. Jika menyalakan komputer dalam menggunkan komputer. 7. Simpan baterai ditempat kering.
waktu yang lama , atur komputer 3. 3. Gunakan tetikus terpisah yang
dalam keadaan “ sleep mode “ atau lebih nyaman.
“ screen shaver “, agar layar monitor 4. 4. Istirahatkan mata setiap ½ jam. TIPS MERAWAT PONSEL
tetap awet dan tampilannya Setiap beberapa jam berdiri dan 1. Jaga dari air / udara lembab.
sempurna. berjalan-jalan Gunakan sarung ponsel kedap air.
3. Jika terhubung dengan internet 5. sebentar. 2. Jaga dari goresan (layar dan
lakukan “ install fire–wall “ untuk badan) , gunakan sarung dan
menghindari orang masuk bersihkan debu didalamnya.
komputer anda lewat internet. TIPS MERAWAT BATERAI 3. Jaga jangan sampai jatuh.
4. Bersih cache ketika akan NOTE BOOK 4. Hindarkan dari terik matahari.
mengakhiri down load. Cache 1. Tidak membiarkan notebook 5. Jika baterai N1MH, biarkan hingga
menyimpan semua file internet tersambung dengan listrik atau benar-benar habis , baru di
sementara ( temporary ) pada menyala selama beberapa jam tanpa charge.

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 43


kajian sehat
(Dikutip dari buku saku Direktorat
Bina Farmasi Komunitas dan Klinik,
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan Departemen Kesehatan
R.I. untuk ikut menyebarluaskan serial
Pharmaceutical care)
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
dikenal secara luas sebagai penyakit
kardio vaskular yaitu penderita memiliki
tekanan darah > 140 / 90 mm Hg dan
merupakan salah satu faktor resiko utama
gangguan jantung. Selain mengakibatkan
gagal jantung, hipertensi dapat pula
mengakibatkan gagal ginjal maupun
penyakit serebrovaskular (pecahnya
pembuluh darah otak). Penyakit ini
bertanggung jawab terhadap tingginya
biaya pengobatan karena tingginya angka
kunjungan ke dokter, perawatan di rumah
sakit dan atau penggunaan obat jangka
panjang.
Pada kebanyakan kasus seseorang
tahu telah menderita hipertensi pada saat
pemeriksaan fisik sehingga hipertensi
sering disebut sebagai “silent killer “. Tanpa
disadari selanjutnya penderita mengalami
komplikasi pada organ-organ vital seperti
jantung, otak ataupun ginjal. Gejala-gejala

PHARMACEUTICA
akibat hipertensi seperti pusing, gangguan
penglihatan dan sakit kepala seringkali
dirasakan pada saat hipertensi sudah
lanjut dan tekanan darah sudah mencapai
angka tertentu yang bermakna.

UNTUK PENYAKIT
Hipertensi adalah faktor resiko utama
untuk penyakit serebrovaskular (seperti
stroke, serangan jantung ringan), angina,
gagal ginjal, demensia dan atrial fibrilasi
(denyut jantung tak teratur).
Healthy People 2010 for Hypertension
Apoteker untuk memecahkan masalah kebanyakan pasien etiologi-patofisiologi
menganjurkan perlunya pendekatan
tentang hipertensi ketika menjalankan nya tidak diketahui dan dikenal dengan
yang lebih komprehensif dan intensif
Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical Care). hipertensi essesial atau hiperteni primer
guna mencapai pengontrolan tekanan
Tekanan darah tinggi merupakan dan lebih dari 90% pasien hipertensi
secara optimal.Untuk mencapai tujuan
salah satu penyakit degeneratif. Umumnya adalah hipertensi essensial atau hipertensi
tersebut diperlukan antara lain partisipasi
tekanan darah bertambah secara perlahan primer. Hipertensi primer ini tidak dapat
aktif para sejawat Apoteker yang
dengan bertambahnya umur.Resiko untuk disembuhkan tapi dapat dikontrol. Yang 10
melaksanakan praktek profesinya pada
menderita hipertensi pada populasi > 55 % termasuk hipertensi khusus dan dikenal
setiap tempat pelayanan kesehatan.
tahun yang tadinya tekanan darahnya dengan sebutan hipertensi sekunder. Bila
Apoteker dapat bekerjasama dengan
normal adalah 90%. Sampai dengan umur penyebab hipertensi sekunder diketahui
dokter dalam memberikan edukasi
55 tahun, laki-laki lebih banyak menderita maka pasien itu dapat disembuhkan
kepada pasien mengenai hipertensi,
hipertensi, dibanding perempuan. Tapi secara potensial. Penyakit hipertensi
memonitor respons pasien melalui farmasi
diatas 55 sampai dengan 74 tahun, sering merupakan penyakit menurun
komunitas,membantu terapi obat dan non
perempuan sedikit lebih banyak yang kena pada keluarga , hal ini menunjukkan
obat, mendeteksi dan mengenali secara
dari laki-laki. Pada lansia (umur> 60 tahun) bahwa faktor genetik memegang peranan
dini reaksi efek samping dan mencegah
prevalensi hipertensi sebesar 65,4%. Di penting pada patogenesis hipertensi
dan atau memecahkan masalah yang
Amerika Serikat diperkirakan 30 % dari primer.
berkaitan dengan pemberian obat.
penduduknya menderita hipertensi. Kurang dari 10 % dari hipertensi
Tulisan ini bertujuan memberikan
Hipertensi merupakan suatu penyakit merupakan hipertensi sekunder dari
informasi praktis bagi Apoteker dalam
dengan kondisi medis beragam. Pada penyakit komorbid atau karena pengaruh
rangka meningkatkan kemampuan

44 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


kajian sehat
4.
4 Tidak cukupnya asupan kalium dan darah meningkat ekstrim disertai dengan
kalsium. kerusakan organ target akut yang bersifat
5.
5 Meningkatnya sekresi renin sehingga progresif, sehingga tekanan darah harus
mengakibatkan meningkatnya diturunkan dengan segera ( dalam
produksi angiotensin II dan hitungan menit-jam) untuk mencegah
aldosteron. kerusakan organ lebih lanjut.
6.
6 Defisiensi vasodilatator seperti Hipertensi urgensi adalah tingginya
prostasiklin, nitrik oksida dan peptida tekanan darah tanpa disertai kerusakan
natriuretik organ target. Tekanan darah diturunkan
7.
7 Abnormalitas tahanan pembuluh dengan obat antihipertensi .
darah. Tekanan darah tinggi dalam waktu
8.
8 Diabetes melitus. cukup lama akan merusak endothel
9.
9 Resistensi insulin. ( lapisan sebelah dalam ) arteri dan
10.
1 Obesitas.( kegemukan ). mempercepat terjadinya atherosklerosis
11.
1 Meningkatnya aktifitas vascular (terbentuknya penumpukan kolesterol
growth factors . pada endothel yang rusak tadi dan
12.
1 Perubahan reseptor adrenergik yang bisa terjadi penyumbatan). Komplikasi
mempengaruhi denyut jantung, hipertensi adalah rusaknya organ tubuh
karakteristik ionotropik jantung dan seperti jantung (hipertropi ventrikel kiri,
tonus vascular. infark miokard), ginjal ( penyakit ginjal
13.
1 Berubahnya transpor ion dalam sel. khronis ), otak (stroke, demensia) , mata
(retinopati = kerusakan retina) dan
Tekanan darah normal adalah tekanan pembuluh darah (kerusakan endotel /
darah yang tekanan sistole < 120 mm Hg
d dinding pembuluh darah).
dan tekanan diastole < 80 mm Hg. Tekanan
d Untuk diagnose, anamnese dan
darah dimana sistole antara 120-139 mm
d terapi harus ditangani oleh dokter yang
Hg dan tekanan diastole antara 80 – 89
H berkompeten.
Pengobatan hipertensi bertujuan

AL CARE
untuk penurunan morbiditas (kerusakan
organ target) dan mortalitas (kematian).
Mengurangi resiko merupakan tujuan
utama terapi hipertensi, dan pilihan terapi
obat dipengaruhi secara bermakna oleh

T HIPERTENSI
bukti yang menunjukkan pengurangan
resiko.
Target nilai tekanan darah yang
direkomendasikan dalam JNC VII adalah
pada pasien dengan tekanan darah <
140 /90 mm Hg, khusus pasien diabetes
obat-obatan tertentu yang dapat mm Hg disebut tekanan prehipertensi. dengan tekanan < 130/80 mm Hg dan
meningkatkan tekanan darah. Yang paling Prehipertensi tidak dianggap sebagai untuk pasien dengan penyakit ginjal
sering adalah karena penyakit ginjal penyakit tapi tekanan ini cenderung kronis tekanan darahnya < 130/80 mm Hg.
khronis atau penyakit renovaskular. Obat- meningkat ke klasifikasi hipertensi pada Penatalaksanaan hipertensi dilakukan
obatan tertentu baik secara langsung masa yang akan datang. dengan terapi nonfarmakologi dan terapi
maupun tidak, dapat menyebabkan Ada dua tingkat hipertensi yaitu farmakologi.
hipertensi atau memperparah hipertensi hipertensi stage 1 dengan tekanan Terapi nonfarmakologi sangat
dengan menaikkan tekanan darah. 140 – 159 mm Hg/ 90 – 99 mm Hg dan penting untuk mencegah dan mengurangi
Obat-obatan tersebut antara lain dari hipertensi stage 2 dengan tekanan > berlanjutnya tekanan darah tinggi dengan
kotikosteroid, estrogen kadar tinggi, 160 /100 dan pada kedua stage ini pasien cara memperbaiki / merubah gaya hidup.
phenilpropanol amin dan analognya, harus diberi terapi obat. Modifikasi gaya hidup yang penting
NSAID dsb. Krisis hipertensi merupakan suatu dalam menurunkan tekanan darah adalah
Faktor-faktor yang berkontribusi keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan menurunkan berat badan bagi yang
terbentuknya hipertensi : darah yang sangat tinggi biasanya obesitas, mengadopsi pola makan DASH
1. Meningkatnya aktifitas sistem saraf tekanan darah > 180 / 120 mm Hg dan (Dietary Approach to Stop Hypertension)
simpatik karena stres. kemungkinan atau telah terjadi kerusakan yaitu diet yang kaya Kalium dan Kalsium
2. Produksi berlebihan hormon organ target, dikategorikan sebagai serta rendah Natrium (Sodium) dengan
yang menahan natrium dan hipertensi emergensi atau hipertensi buah , sayur dan produk susu non lemak
vasokonstriktor. urgensi. , melakukan aktifitas fisik berupa olah raga
3. Asupan garam natrium berlebihan. Hipertensi emergensi adalah tekanan dan aerobik , menghentikan merokok

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 45


kajian sehat

dan mengurangi minum alkohol. ekskresi berkurang (kadar kreatinin > / aritmia denyut jantung kacau,
Terapi farmakologi adalah dengan 1,5) atau adanya albuminuria (> 300 mg migraine, tremor , tapi menurut Merck
obat.Dengan mempertimbangkan / hari) tujuan terapinya adalah untuk 2005 dapat menyebabkan syndroma
pengobatan dengan bukti ilmiah dalam memperlambat parahnya fungsi ginjal Raynaud. (Syndroma Raynaud adalah
seleksi obat antihipertensi, obat yang dan mencegah penyakit kardiovaskular. terhambat nya aliran darah kejari
paling berguna Diuretik dan atau ACE ACE Inhibitor dan AR-bloker mempunyai tangan dan kaki)
Inhibitor, Beta-bloker, AR-bloker dan efek melindungi ginjal dalam penyakit - Kalsium antagonis berguna untuk
Antagonis Kalsium. Untuk masing-masing ginjal diabetes dan non diabetes pengobatan sindrom Raynaud dan
golongan, obat generik dan obat nama digunakan untuk hipertensi, lini pertama aritmia.
dagangnya dapat dilihat pada buku ISO untuk mengontrol tekanan darah dan - Alfa-bloker dapat berguna untuk
Indonesia dan buku lainnya. memelihara fungsi ginjal. Diuretik tiazid pasien dengan gangguan prostat.
Untuk indikasi khusus dalam bentuk dapat digunakan tapi tidak seselektif
disfungsi ventrikuler sistolik atau diastolik diuretik furosemid. Efek yang berpotensi tidak meng-
pilihan obatnya dalam bentuk kombinasi Pada penyakit serebrovaskular untungkan adalah :
dengan atau diuretik. penurunan tekanan darah sewaktu stroke - Diuretik tipe tiazid ( HCT ) harus
Pada gagal jantung sistolik dimana akut masih belum jelas, pengontrolan digunakan dengan hati-hati pada
kontraktilitas jantung berkurang , pilihan tekanan darah sampai kira-kira 160/100 pasien dengan diagnosa pirai ( asam
utama obatnya adalah ACE Inhibitor mm Hg memadai sampai kondisi pasien urat ) yang mempunyai sejarah medis
dimulai dengan dosis rendah. Pemakaian stabil atau membaik. Kekambuhan hiponatremia yang bermakna.
Beta-bloker digunakan untuk untuk berkurang dengan penggunaan kombinasi - Hindari penggunaan B-bloker
mengobati gagal jantung sistolik untuk ACE Inhibitor dan diuretik tiazid. pada pasien asma, penyakit reaksi
pasien yang sudah mendapat terapi Pada lansia (> 65 tahun) dosis awal penerbangan, dan heart blok derajat
dengan ACE Inhibitor dan Furosemik yang lebih rendah disarankan untuk kedua atau ketiga.
(diuretik). AR bloker dapat digunakan menghindari simpton. Demensia yang - Antagonis aldosteron dan diuretik
sebagai terapi alternatif untuk pasien yang terjadi pada pasien hipertensi dapat penahan kalium dapat menyebabkan
tidak dapat mentoleransi ACE Inhibitor. dikurangi dengan terapi antihipertensi hiperkalemia, sehingga jangan
Pada pasca infark myokard, yang efektif. diberikan kepada pasien dengan
pengontrolan tekanan darah sangat Pada wanita yang menggunakan kalium serum > 5,0 mEq/L ( tanpa
penting sebagi pencegahan sekunder kontra sepsi oral sebagian ada minum obat apa-apa ).
untuk kejadian berikutnya. Amercan yang mengalami hipertensi, dapat
College of Cardiology merekomendasikan dipertimbangkan untuk mengganti obat PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
terapi dengan Beta-bloker dan ACE kontrasepsinya. APOTEKER DALAM PHARMACEUTICAL
Inhibitor. Beta-bloker menurunkan Pada wanita hamil dengan hipertensi CARE
stimulasi adrenergik jantung dan pada penggunaan obat antihipertensi beresiko
uji klinis menunjukkan penurunan pada fetusnya. Penggunaan metildopa, I. Assesmen. (Penyusunan data base)
resiko infark jantung berikutnya atau Beta-bloker dan vasodilatator adalah yang Informasi dikumpulkan dan
kematian jantung tiba-tiba. ACE Inhibitor aman. ACE Inhibitor dan AR-bloker tidak digunakan sebagai data base pada pasien
dapat memperbaiki fungsi jantung dan boleh digunakan selama kehamilan karena tertentu untuk mencegah, mendeteksi,
menurunkan kejadian kardiovaskular berpotensi untuk bayi cacat dan harus memecahkan masalah yang berkaitan
setelah infark jantung. dihindari pada perempuan yang diduga dengan obat dan untuk membuat
Pada penyakit jantung iskemi terjadi hamil atau berencana hamil. rekomendasi terapi obat. Database yang
kerusakan organ jantung, terapi dengan Pertimbangan lain dalam pemilihan dikumpulkan adalah :
Beta-bloker lebih menguntungkan.sebagai obat antihipertensi adalah : • Demografi: nama, alamat, kelamin,
terapi lini pertama dan sebagai alternatif - Diuretik tipe thiazid berguna untuk tanggal lahir, pekerjaan, agama.
dapat digunakan Kalsium antagonis. memperlambat demineralisasi pada • Riwayat medis: berat dan tinggi
Pada penyakit gagal ginjal khronis osteoporosis. badan, masalah medis akut dan
yaitu ditunjukkan dengan fungsi - Beta-bloker berguna untuk fibrilasi khronis, simptom, vital signs,

46 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


kajian sehat
alergi, sejarah medis terdahulu, mencegah reaksi hipotensi. adherence dengan terapi
hasil lab. - Pasien alergi dengan obat yang obatnya.
• Terapi obat : obat yang diresepkan. Harus dilihat apakah 2. Mengidentifikasi kondisi medis yang
diresepkan, obat bebas, obat- pasien dapat mentoleransi reaksi memerlukan terapi obat.
obat yang digunakan sebelum efek samping atau obat harus diganti. 3. Memecahkan masalah terapi obat,
dirawat, kepatuhan dengan terapi Misalnya batuk yang disebabkan oleh tujuan, alternatif dan intervensi.
obat, alergi, asessmen pengertian pemberian ACE Inhibitor atau edema 4. Mencegah masalah terapi obat.
tentang terapi obat perifer dengan antagonis kalsium
• Sosial: diet, olah raga, merokok/ golongan dihidropiridin. Dalam rencana pelayanan kefarmasian,
tidak, minum alkohol atau - Adanya interaksi : obat-obat, obat- apoteker memberikan saran tentang
pencandu obat. penyakit, obat-nutrien, obat-tes pemilihan obat, penggantian atau obat
laboratori um, yang potensial dan alternatif, perubahan dosis, regimen obat
Menentukan adanya masalah yang aktual serta bermakna secara klinis. (Jadwal, rute dan lama pemberian).
berkaitan dengan obat (DRP) - Pasien kurang mengerti terapi obat. Rekomendasi apoteker dalam
Database pasien harus dinilai untuk Paien gagal memenuhi regimen obat. pemilihan obat untuk pasien hipertensi
melihat adanya masalah yang berkaitan sbb :
dengan obat seperti : II. Penyusunan Rencana Pelayanan 1. Sarankan terapi antihipertensi untuk
- Adanya obat-obat tanpa indikasi. Kefarmasian. pasien-pasien pada klasifikasi tahap
- Adanya kondisi medis tetapi tidak ada Penyusunan rencana pelayanan I hipertensi ( TDS 140-159 mm Hg )
obat yang diresepkan. kefarmasian melibatkan identifikasi dan tahap II hipertensi ( TDS = 160
- Pilihan obat tidak cocok untuk kebutuhan pasien yang berhubungan mm Hg)
kondisi medis tertentu. Pilihan obat dengan obat, dan memecahkan 2. Sangat disarankan terapi
antihipertensi harus disesuaikan masalah terapi obat melalui proses antihipertensi pada pasien-pasien
apakah hipertensi tanpa komplikasi Dalam rencana pelayanan kefarmasian, apoteker memberikan
atau ada indikasi khusus. saran tentang pemilihan obat, penggantian atau obat alternatif,
- Dosis , bentuk sediaan, jadwal perubahan dosis, regimen obat (Jadwal, rute dan lama
minum obat, rute pemberian, atau pemberian).
dengan kerusakan target organ atau
dengan faktor resiko kardiovaskular
lainnya bila TDS > 140 mm Hg atau
TDD = 90 mm Hg.
3. Bila layak, sarankan pilihan awal untuk
terapi antihipertensi. Pilihan awal
untuk dewasa tanpa indikasi khusus :
a. Diuretik golongan tiazid ( untuk
kebanyakan pasien ).
b. Penghambat Beta.
c. Penghambat enzim konversi
angiotensin (ACE Inhibitor).
d. Antagonis kalsium (long-acting).
e. Penyeket reseptor angiotensin
(AR Bloker).
metoda pemberian kurang cocok. yang terorganisir dan diprioritaskan f. Rekomendasikan terapi
Diuretik 1 X / hari dan harus diminum berdasatkan kondisi medis pasien dari segi kombinasi apabila cuma ada
pagi hari. Obat antihipertensi resiko dan kepatuhan. respon parsial dengan standar
dan jadwal mminum obat harus Rencana kefarmasian dapat berupa : dosis monoterapi. Kombinasi
mempertimbangkan sirkadian 1. Menentukan tujuan terapi. Untuk yang efektif melibatkan diuretik
ritme . Obat yang dipilih haruslah penyakit hipertensi tujuan dari terapi tiazid atau antagonis kalsium
mempunyai efikasi disaat tekanan adalah : dengan ACE Inhibitor, AR bloker
darah tinggi di pagi hari untuk a. Mencegah atau memperlambat atau B-bloker.
mencegah kejadian kardiovaskular. komplikasi dari hipertensi g. Untuk isolated systolic
- Duplikasi terapeutik dan polifarmasi. dengan membantu pasien hypertension pada pasien-pasien
Pasien dengan hipertensi sering mematuhi regimen obatnya dengan TDS > 160 mm Hg terapi
berobat kebeberapa poli seperti poli untuk memelihara tekanan awal dengan diuretik tiazid.
ginjal dan poli kardio. Kedua poli darah < 140 /90 mm Hg atau 4. Sarankan terapi dislipidemia dengan
sering meresepkan obat yang sama < 130/80 mm Hg untuk pasien statin untuk semua pasien dengan
dengan nama paten yang berbeda, hipertensi dengan diabetes dan hipertensi dan 3 atau lebih faktor
atau golongan yang berbeda. gangguan ginjal. resiko kardiovaskular, atau pada psien
Intervensi perlu dilakukan untuk b. Pasien mengerti pentingnya dengan penyakit aterosklerosis atau

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 47


kajian sehat

penyakit arteri perifer. klinik tetap merupakan standar untuk samping obat.
5. Skrining semua pasien hipertensi pengobatan hipertensi. Respon terhadap Untuk melihat toksisitas dari terapi,
untuk interaksi obat yang bermakna tekanan darah harus di evaluasi 2 sampai 4 efek samping dan interaksi obat harus
(dengan obat, nutrien ) minggu setelah terapi dimulai atau setelah dinilai secara teratur. Efek samping bisa
III. Implementasi adanya perubahan terapi. muncul 2 sampai 4 minggu setelah
Kegiatan ini merupakan upaya Pada kebanyakan pasien target memulai obat baru atau setelah
melaksanakan rencana pelayanan tekanan darah < 140/90 mm Hg dan pada menaikkan dosis ( lihat tabel ).
kefarmasian yang sudah disusun. Kegiatan pasien diabetes dan pasien dengan gagal Kejadian efek samping mungkin
ini berupa menghubungi dokter untuk ginjal kronik < 130/80 mm Hg. memerlukan penurunan dosis atau
mengklarifikasi atau memodifikasi resep, substitusi dengan obat antihipertensi yang
memulai terapi obat, memberi edukasi Monitoring kerusakan target organ; lain. Adapun interaksi obat antihipertensi
kepada pasien atau keluarganya, dll. jantung, ginjal, mata, otak dengan obat lain dapat dilihat pada
Apoteker bekerja sama dengan Pasien hipertensi harus di monitor tabel berikut. Monitoring yang intensif
pasien untuk memaksimalkan pengertian secara berkala untuk melihat tanda- diperlukan bila terlihat ada interaksi obat,
dan keterlibatan pasien dalam rencana tanda dan gejala adanya penyakit target misalnya apabila pasien mendapat diuretik
kefarmasian, yakinkan monitoring terapi organ yang berlanjut. Sejarah sakit dada, tiazid atau loop dan pasien mendapat
obat (misalnya tekanan darah, evaluasi palpitasi, pusing, dyspnea, orthopnea, digoksin, yakinkan pasien juga mendapat
hasil lab dll) agar dimengerti oleh pasien sakit kepala, penglihatan tiba-tiba suplemen kalium atau ada obat-obat lain
dan pasien mengerti menggunakan berubah, lemah sebelah, bicara terbata- menahan kalium dan yakinkan kalium
semua obat dan peralatan. bata, dan hilang keseimbangan harus diperiksa secara berkala.
Apoteker mencatat tahap-tahap yang diamati dengan seksama untuk menilai Monitoring tambahan mungkin
diambil untuk mengimplementasikan kemungkinan komplikasi kardiovaskular diperlukan untuk penyakit lain yang
rencana kefarmasian termasuk parameter dan serebrovaskular. Parameter klinis menyertai bila ada ( misalnya diabetes,
baseline monitoring dan hambatan- lainnya yang harus dimonitor untuk dislipidemia dan gout ).

Kegiatan implementasi berupa menghubungi dokter untuk mengklarifikasi atau memodifikasi resep,
memulai terapi obat, memberi edukasi kepada pasien atau keluarganya, dll, Apoteker bekerja
sama dengan pasien untuk memaksimalkan pengertian dan keterlibatan pasien dalam rencana
kefarmasian, yakinkan monitoring terapi obat (misalnya tekanan darah, evaluasi hasil lab dll) agar
dimengerti oleh pasien dan pasien mengerti menggunakan semua obat dan peralatan.

hambatan apa yang perlu diperbaiki. menilai penyakit target organ termasuk
perubahan finduskopik, regresei LVH Monitoring kepatuhan / Medication
IV. Monitoring pada elektrokardiogram, proteinuria, dan Adherence dan konseling ke pasien
Untuk mengukur efektifitas terapi, perubahan fungsi ginjal. Diperlukan upaya yang cukup besar
hal-hal berikut harus di monitor : Parameter laboratorium untuk masing- untuk meningkatkan kepatuhan pasien
1. Tekanan darah. masing obat dan asuhan kefarmasian terhadap terapi obat demi mencapai
2. Kerusakan target organ ; jantung, dapat dilihat pada tabel berikut. Tes target tekanan darah yang diinginkan.
ginjal, mata, otak. laboratorium harus diulangi setiap 6 Paling sedikit 50% pasien yang diresepkan
3. Interaksi obat dan efek samping. sampai 12 bulan pada pasien yang stabil. obat antihipertensi tidak meminumnya
4. Kepatuhan ( adherence ). Tabel monitoring obat antihipertensi sesuai dengan yang direkomendasikan.
sesuai dengan kelasnya. Satu studi yang dimuat dalam JAMA ,
Monitoring tekanan darah 2002 menyatakan bahwa pasien yang
Memonitor tekanan darah di Monitoring interaksi obat dan efek menghentikan terapi anti hipertensinya

48 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


kajian sehat
kemungkinan terkena stroke lima kali
lebih besar. Kurangnya kepatuhan
mungkin disengaja atau tidak disengaja.
Strategi yang paling efektif dalam
menghadapi kepatuhan pasien adalah
dengan kombinasi beberapa strategi
seperti edukasi, modifikasi sikap, dan
sistem yang mendukung.
Strategi konseling untuk meningkat-
kan kepatuhan terapi obat antihipertensi
adalah sebagai berikut :
a. Lakukan penilaian kepatuhan pada
setiap kunjungan.
b. Diskusikan dengan pasien motivasi
dan pendapatnya.
c. Libatkan pasien dengan penanganan
masalah kesehatannya.
d. Gunakan keahlian mendengarkan
secara aktif sewaktu pasien
menjelaskan masalahnya.
e. Bicarakan keluhan pasien dengan
terapi.
Teknik mengukur tekanan darah
f. Bantu pasien dengan cara tertentu Edukasi kepada pasien Sewaktu mengukur tekanan darah
untuk tidak lupa meminum obatnya. Beberapa hal penting untuk edukasi ke yang benar pasien harus :
g. Sederhanakan regimen obat ( seperti pasien tentang penanganan hipertensi:

Mendiskusikan dengan pasien keuntungan terapi hipertensi sama pentingnya dengan mendiskusikan
mengenai efek sampingnya. Apabila pasien mengerti keuntungan yang potensial dari penggunaan
obat untuk hipertensi, pasien akan lebih cenderung untuk mematuhi terapinya. Sewaktu diskusi
untuk efek samping obat, apoteker harus membicarakan bagaimana mencegah atau menagani efek-
efek samping bila muncul agar pasien meneruskan terapi obatnya.
mengurangi frekuensi minum, produk a. Pasien mengetahui target nilai a. Duduk tenang selama paling sedikit
kombinasi ). tekanan darah yang diinginkan. 5 menit sebelum tekanan darah
h. Meminum obat disesuaikan dengan b. Pasien mengetahui nilai tekanan diukur. Bagian punggung / belakang
kebiasaan pasien sehari-hari. darahnya sendiri. bersandar dan lengan sejajar dengan
i. Berikan informasi tentang c. Sadarkan kalau tekanan darah tinggi jantung. Telapak kaki menyentuh
keuntungan pengontrolan tekanan sering tanpa gejala ( asimpto matik). lantai dan kaki tidak boleh disilang-
darah. d. Konsekuensi yang serius dari tekanan kan.
j. Beritahukan perkiraan efek samping darah yang tidak terkontrol. b. Gunakan pakaian yang nyaman,
obat yang mungkin terjadi. e. Pentingnya kontrol yang teratur. tanpa ada hambatan pada lengan.
k. Berikan informasi tertulis mengenai f. Peranan obat dalam mengontrol c. Bebas dari anxietas, stress, atau
hipertensi dan obatnya bila tekanan darah, bukan menyembuh kesakitan.
memungkinkan. kannya. d. Berada diruangan dengan temperatur
l. Pertimbangkan penggunaan alat g. Pentingnya obat untuk mencegah nyaman.
pengukur tekanan darah di rumah outcome ( dampak ) klinis yang tidak e. Pasien tidak boleh meminum kopi
supaya supaya pasien dapat terlibat diinginkan. selama sekitar 1 jam sebelum
dalam penanganan hipertensinya. h. Efek samping obat dan penanganan- pengukuran.
m. Bikan pendidikan kepada keluarga nya. f. Pasien tidak boleh merokok selama
pasien tentang penyakit dan regimen i. Kombinasi terapi obat dan non obat 15-30 menit sebelum pengukuran.
obatnya. dalam mencapai pengontrolan g. Pasien tidak boleh menggunakan
n. Libatkan keluarga dan kerabatnya tekanan darah. obat atau zat yang mengandung
tentang kepatuhan minum obat dan j. Pentingnya peranan terapi non stimulan adrenergik seperti fenilefrin
terhadap gaya hidup sehat. farmakologi. atau pseudoefedrin.
o. Yakinkan regimen obat dapat k. Obat-obat bebas yang harus Metode palpatory ( perabaan ) harus
dijangkau biayanya oleh pasien. dihindari ( seperti obat-obat yang digunakan dalan mengukur tekanan
p. Bila memungkinkan telepon pasien mengandung ginseng, nasal darah.
untuk meyakinkan pasien mengikuti decongstan, dll ). V. Peran dan peluang buat Apoteker
rencana pengobatannya. Selain melakukan asuhan kefarmasian

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 49


kajian sehat
seperti yang diuraikan diatas, dalam mem- b. Memonitor respon pasien di farmasi Beberapa studi di Amerika menurut
bantu penatalaksanaan hipertensi selain komunitas. American Journal of Health 2000, telah
berinteraksi dengan pasien, apoteker c. Menyokong kepatuhan terhadap menunjukkan kalau apoteker yang bekerja
berinteraksi dengan profesi kesehatan terapi obat dan non obat. di klinik hipertensi atau yang ber-
lainnya terutama dokter. Apoteker dapat d. Mendeteksi dan mengurangi reaksi kolaborasi dengan dokter sanggup
menjadi perantara antara pasien dan efek samping, dan memperbaiki penanganan pasien dengan
dokter. Kebanyakan pasien terutama kalau e. Merujuk pasien ke dokter bila hipertensi.
sudah kenal baik dengan apotekernya diperlukan. Terapi non farmakologi memerlukan
selalu membeli obat di apotik yang sama. Mendiskusikan dengan pasien perhatian yang cukup besar oleh
Selain dokter, apoteker adalah anggota tim keuntungan terapi hipertensi sama profesi kesehatan agar berhasil. Terapi
kesehatan yang mempunyai akses kepada pentingnya dengan mendiskusikan nonfarmakologi memerlukan perubahan
informasi tentang semua obat yang mengenai efek sampingnya. Apabila sikap, dorongan dan nasehat yang terus
dikonsumsi pasien. Seringnya dokter tidak pasien mengerti keuntungan yang menerus. Dengan membantu pasien
menyadari terapi atau obat-obat lain yang potensial dari penggunaan obat untuk bagaimana melakukan perubahan /
diresepkan oleh dokter lain kepada pasien. hipertensi, pasien akan lebih cenderung modifikasi kedalam gaya hidupnya dapat
Dokter dan apoteker dapat bekerjasama untuk mematuhi terapinya. Sewaktu membantu pasien mencapai tujuan ini.
sehingga target yang diinginkan dokter diskusi untuk efek samping obat, apoteker Misalnya apoteker dapat mendiskusi kan
tercapai. harus membicarakan bagaimana mengenai olah raga, menurunkan berat
Apoteker dapat membantu dalam hal : mencegah atau menagani efek-efek badan dan berhenti merokok. (A-1)
a. Memberi edukasi ke pasien mengenai samping bila muncul agar pasien
hipertensi. meneruskan terapi obatnya.

KOLESTEROL TINGGI
KUATKAN INGATAN
Banyak orang khawatir jika kolesterol mereka tinggi
karena bisa memicu penyakit jantung. Para dokter pun banyak
menganjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun, menurut hasil penelitian berjudul “Arterioscleros ,
Thrombosis and Vascular Biology”, tidak selamanya kolesterol
tinggi berefek merugikan. Justru bisa sebaliknya, bermanfaat
menjaga daya ingat sehingga bisa mencegah kepikunan.
Para peneliti melakukan pemeriksaan kadar kolesterol lebih
dari 3500 pegawai negeri Inggris dan memberikan mereka uji
memori dengan usia rata-rata 55 – 61 tahun. Untuk tes tersebut,
sukarelawan dibacakan daftar 20 kata dan diminta untuk
menuliskannya kembali sebanyak yang mereka ingat. Mereka
diberi batas waktu 2 menit.
Hasil pengujian itu menunjukkan sukarelawan yang memiliki
kadar kolesterol tinggi mengerjakan tes tersebut dengan lebih
baik. Sebaliknya , kinerja peserta dengan tingkat kolesterol rendah
menurun. (MI/A-1)
HIPERTENSI
Sebuah temuan yang dimuat dalam Journal of Clinical

SINDROMA Hypertension menyebutkan bahwa menu yang tinggi Potasium (


K ) bisa memperkecil resiko seseorang menderita tekanan darah
tinggi serta ada kemungkinan dapat menurunkan tekanan darah
METABOLIK
Sindroma metabolik ditandai dengan kelebihan lemak pada
pada pasien hipertensi. Sebaliknya makanan tinggi sodium ( Na
) dapat menyumbang meningkatnya prevalensi tekanan darah
tinggi. Masukan potasium juga merupakan salah satu faktor
bagian perut, tingginya kolesterol dalam darah, tingginya tekanan
pemicu kalangan vegetarian memiliki kondisi rendah terserang
darah dan tingginya kadar glukosa dalam darah. Bagi seorang
penyakit jantung.
lanjut usia ( lansia ) yang beresiko terkena penyakit jantung, me
Makanan tinggi potasium banyak terdapat pada tomat,
milih menu ala Mediterania ditambah dengan sajian kacang-
apprikot, pisang,dsb sedangkan makanan tinggi sodium ( Na )
kacangan bisa membantu mengurangi sindroma metabolik. Inilah
terdapat makanan yang banyak garamnya ( NaCl ) dan mono
hasil penelitian Tim Universitas Rovira I Virgill, Sepanyol.
sodium glutamat seperti jajanan mie bakso , jajanan anak-anak
Diet Mediterania meliputi sereal, sayuran, buah-buahan dan
dan “ junkfood “lainnya.
minyak zaitun serta ikan dan alkohol dalam jumlah moderat, susu
( A-1 ).
rendah kolesterol serta mengurangi makanan yang serba manis.
(A-1, KT)

50 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info alami

SERIAL TANAMAN OBAT Dikutip dari buku kecil Direktorat Obat Asli Indonesia ,
Deputi II Badan Pengawas Obat dan Makanan
A . ADAS vulgarae
l dan di
d disebut
b bibitter ffennel,l sedang
d berasall d
b darii varietas
i vulgare
l ( pahit
hi ) terdiri
di i
Adas ( Foeniculum vulgarae Mill atau yang manis dihasilkan dari varietas dulce dari trans-anetol (50-75%) , fenkon (12-33
Foeniculum officinale All. Atau Anethum disebut sweet fennel atau roman fennel %), estragolr (2-5%), sedang varietas dulce
foeniculum L ) merupakan salah satu . Kedua varietas itu digunakan dalam (manis) terdiri dari trans-anethol (80-90%),
tanaman famili Apiaceae, dapat tumbuh industri obat-obatan. Selain sebagai obat, fenkon (1-10%), estragole (3-10%).
dari dataran rendah sampai dataran tinggi. adas juga dipakai sebagai bumbu masak, Penyimpanan biji dalam 2 bulan akan
Tinggi berkisar 0,5 – 3 meter dan tumbuh pewangi sabun, deterjen, krim, parfum dan menurunkan kadar anethol sampai 54,4 %.
merumpun 3-5 batang. Merupakan yang sebagai corrigens saporis ( memperbaiki Kegunaan secara empiris (pengalaman
banyak digunakan dalam pembuatan jamu rasa ) dan mengharumkan ramuan obat. dan pengamatan).
atau obat tradisional. Jumlah pemakaian Daun adas bisa dimakan sebagai sayuran. Berkhasiat menghilangkan dingin,
pada tahun 2003 saja mencapai 61,6 ton, Kandungan kimia utama dari tanaman melancarkan peredaran darah, penghilang
suatu peluang yang cukup baik buat usaha adas adalah minyak atsiri (Oleum nyeri (analgesik ), menyehatkan lambung
tani. Di Thailand namanya Phong karee, Foeniculi). Komponen utama minyak (karminatif ) dan meningkatkan nafsu
di Malaysia disebut jinten manis, di Aceh atsiri adalah trans-anetol dan limonen. makan, peluruh dahak (ekspektorans),
namanya das padas, adas pedas (Melayu), Komponen lainnya adalah estragol, peluruh kentut (karminatif ), dan
adeh manih (Minang), hades (Sunda) , adas fenkon, terpinen, senyawa kumarin dan perangsang produksi ASI (laktagogum).
landi (Jawa), adhas (Madura) , paampang, xanthotoxin, beta-sitosterol, alfa-amirin, Minyak bijinya (fennel oil) berkhasiat
paampas (Manado), rempasu (Makassar), asam klorogenat, dan quercetin-3-O- sebagai stimulan, karminatif, anti bakteri
adase (Bugis) , adas (Bali) dan wala wunga beta glukoronida, serposterin, dipenten, dan antelmintik.
(Sumba). felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam Daun adas berbau aromatik dan
Mengingat banyak manfaatnya , anisat dan minyak lemak. berkhasiat sebagai stimulan, peluruh
tanaman ini banyak dibudidayakan di Kadar minyak atsiri dalam buah adas kencing (diuretik), laktagogum, stomakik
berbagai negara. Minyak adas diperoleh adalah 1-6 % yang terdiri dari 50-60% dan menerangkan penglihatan. Herba
dengan penyulingan buah adas yang anethol, 20 % terdiri dari fenkon, pinen, berkhasiat sebagai anti emetik dan akar
sudah masak. Yang menimbulkan rasa limonen, dipenten, felandren, metil- sebagai pencahar dan diuretik.
khas dan menyegarkan pada adas chavikol, anisaldehid, asam anisat dan 12
adalah anethol, sehingga kadar anethol % minyak lemak. Aroma yang khas berasal Efek secara farmakologis
merupakan penentu kualitas minyak dari anethol dan berkhasiat sebagai Minyak atsiri yang berasal dari buah
adas. Ada dua macam rasa minyak adas karminatif (mengeluarkan angin dari berefek pada penghambatan kontraksi
yaitu yang pahit dihasilkan dari varietas kembung. Komposisi minyak adas yang trakeal marmot yang diakibatkan

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 51


info alami
oleh histamin. Juga mempunyai daya Menispermaceae merupakan salah Secara tradisional brotowali digunakan
antibakteri terhadap bakteri yang resisten satu tanaman obat asli Indonesia yang untuk mengobati nyeri perut, demam,
antibiotik sebesar 0,16 %. Infus buah mempunyai fungsi dan manfaat yang kencing manis, dan kudis.
Foeniculum vulgare dapat berefek pada sangat banyak untuk kesehatan manusia.
penghambatan masa subur. Efek analgesik Digunakan sebagai obat penyakit diabetes D. CABE JAWA
terjadi pada mencit jantan yang diberi melitus, sakit perut, sakit kuning dan Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl
infus buah dengan dosis 910 mg/kg BB. malaria. Umumnya tumbuh liar , belum atau Piper officinarum D.C.) termasuk
Ekstrak biji adas yang diperoleh dibudidayakan secara intensif. 10 besar simplisia nabati yang banyak
dengan cara perkolasi dengan etanol 50% Dalam bahasa Inggris dikenal dengan digunakan oleh indutri obat tradisional
dan diberikan pada mencit dengan dosis bitter grape, di Cina dikenal dengan nama dan menmpati urutan keenam. Kebutuhan
1000 mg / kg BB selama 3 hari mempunyai Shen jin teng. Nama lain Andawali ( Sunda cabe Jawa sangat besar baik di pasar
efek estrogenik. ), Antawali ( Bali ), Daun gadel, Bratawali, domestik maupun ekspor. Prospek
putrawali (Jawa), Putarwali ( Malaysia ), pengembangan cabe Jawa cukup cerah
B. BAWANG SABRANG Makabuhay ( Filipina ), Akar Putarwali sejalan dengan perkembangan industri
Bawang Sabrang (Eleutherine (Singapore ) , Boraphet ( Thailand ). obat herbal.
americana (Aubl.) Merr) dari famili Tanaman perdu memanjat, tinggi Cabe Jawa atau lada panjang banyak
Liliaceae. Bawang yang bentuk dan warna batang sampai 2,5 m, berbintil-bintil terdapat di Jawa dan Sumatera dengan
umbinya mirip bawang merah ini tumbuh rapat dan tidak beraturan, kulit batangnya nama cabe Jawa,cabe jamu, cabe solah
hampir di seluruh wilayah , di Sumatera mudah terkelupas dan berasa sangat pahit. (Madura ), cabia ( Sulawesi). Termasuk
disebut bawang kapal, di Kalimantan Kandungan kimia batang brotowali famili Piperaceae, merupakan tanaman
disebut bawang tiwai, dan di Jawa Tengah mengandung zat pahit , yaitu pikroretin semak yang menjalar sampai 12 meter.
disebut bawang seberang. Dapat tumbuh dan senyawa lainnya seperti berberin, Batang berbentuk bulat, berkayu,
pada ketinggian 600 – 1500 m di atas tinokrisposid, saponin, tannin, kolumbin, membelit, beralur, berruas dan berwarna
permukaan laut. palmatin, kaempferol dan pati. Menurut hijau. Berakar tunggang dengan warna
Kandungan kimia bawang sabrang peneliti lain batangnya mengandung putih pucat. Daun tunggal berbentuk
adalah senyawa elekanisin, eleuterol, tinosporin, tinospordine, picroretine, lonjong. Buah berbentu lonjong dengan
eieuterin, iso eleuterin (Hara et al.,1997). N-trans-feruloyl tryamine, N-cis-feruloyl panjang 2-7 cm. Buah yang masih muda
Penggunaan secara tradisional, tyramine, tinobuberide borapetoside A, berwarna hijau, keras dan pedas. Warna
bawang sabrang berkhasiat sebagai obat borapetol A ceryl alkohol, beta-sitosterol, buah yang tua berangsur-angsur menjadi
sakit perut dan peradangan poros usus. stigmasterol dan phytosterol. kuning gading dan akhirnya menjadi
Umbinya juga digunakan sebagai diuretik Daunnya mengandung alkaloida merah, lunak dan manis. Biji cabe jawa
, pencahar, peluruh muntah, obat penyakit dan suatu zat yang belum jelas dan berbentuk bulat pipih dan keras dengan
kuning, penyakit kelamin dan mencret mempunyai rasa yang manis.. Akarnya warna coklat kehitaman. Tanaman ini
darah. Daunnya digunakan sebagai mengandung berberine dan columbine. tahan terhadap naungan dan mudah
minuman pada waktu nifas.. Penggunaan Ekstrak kloroform yang diperoleh dalam pemeliharannya dan dapat ditanam
lain secara tradisional untuk disuria, dari batang segar dapat diisolasi suatu sebagai pengisi lahan ataupun sebagai
radang usus, disentri, penawar racun senyawa alakloid, berupa kristal putih tanaman pagar.
ikan, luka dan bisul, sedangkan daunnya berbentuk jarum, berasa sangat pahit Buah cabe mengandung zat pedas
berguna untuk demam nifas dan emetik. dengan titik lebur 124-125 C. piperine 4-6 %, metilpiperat, steroid
dengan komponen beta-sitosterol,
Penelitian farmakologi Efek Farmakologi beta D-glukopirenosida, chavicine,
Eleutrin mampu mengimbibisi enzim Pada percobaan dengan mencit palmetic acid, tetrahydropiperic acids, 1-
topoisomerase II, sedangkan isoeleuterin menunjukkan pada pemberian dengan undecylenyl-3,4-metil enedioky benzena,
dan isoeleuterol menunjukkan aktifitas dosis 30 mg / kg berat badan efektif piperidin, minyak atsiri, N- isobutil deka-
inhibisi terhadap replikasi HIV. Senyawa menurunkan kadar gula darah. Namun trans-4-dienamide, resin dan sesamin.
9,9’ dihidroksi-8,8’ dimetoksi-1- dimetil-1H, penurunan kadar gula tidak berbanding Mempunyai efek antipiretik, analgesik,
1H’-( 4,4’)bis(nafta(2,3-c)funanil)-3,3’- lurus dengan peningkatan dosis yang antiinflamasi, dan menekan susunan syaraf
dion; 6,8-dihidroksi-3,4-dimetoksi-1- diberikan. Pemberian ekstrak secara oral pusat.
metil-antrakuin-on-2-metil karboksilat; dengan dosis 5 gram/kg berat badan Secara tradisional digunakan untuk
dan 2-asetil-3,6,8-trihidroksi-1-metil terhadap tikus pada hari ke 1-5 kehamilan mengobati sakit kembung, mulas,
antrakuinon mampu menghambat menyebabkan pengurangan implantasi muntah, memperbaiki pencernaan,
pertumbuhan Pyricularia oryzea, selain yang bermakna, namun kalau diberikan merangsang nafsu makan, mengobati
itu 2-asetil 3,6,8,- trihidroksi-metil pada hari ke 6 – 9 tidak terjadi efek anti encok , mengobati tekanan darah rendah,
antrakuinon juga menginhibisi profliferasi implantasi. demam, sakit kepala, sakit gigi, batuk,
lini sel kanker eritroleukemia. Brotowali memiliki efek analgesik hidung berlendir, lemah syahwat, sukar
( mengurangi rasa sakit ), antipiretik melahirkan, neurastenia, peluruh keringat (
C. BROTOWALI (menurunkan demam), anti inflamasi (anti diaforetik ) dan karminatif ( peluruh kentut
Brotowali ( Tinospora crispa L. radang), hipoglikemik (menurunkan kadar ) , stimulan dan afrodisiak.
Atau Cocculus crispus L.DC famili gula darah).

52 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info aktual

Public Warning 2008


Selama tahun 2008 Badan Pengawas POM RI di Jakarta, nomor telepon : 021 – gagal jantung kongestif, aritmia atau
Obat dan Makanan telah mengeluarkan 3 4263333 atau Balai Besar / Balai POM di stroke.
Peringatan Publik (Public Warning), yaitu : seluruh Indonesia. b. Sildenafil Sitrat oleh masyarakat
1. PUBLIC WARNING / PERINGATAN dikenal dengan nama Viagra, Revatio, dan
Nomor : KH.00.01.43.2773 Tanggal OBAT TRADISIONAL MENGANDUNG berbagai nama lain, merupakan obat yang
: 2 Juni 2008 TENTANG OBAT BAHAN KIMIA OBAT digunakan untuk terapi disfungsi ereksi
TRADISIONAL MENGANDUNG BAHAN Berdasarkan hasil pengawasan (impotensi) dan hipertensi arteri paru-paru
KIMIA OBAT obat tradisional melalui sampling dan efek samping dari penggunaan obat ini
2. PUBLIC WARNING/PERINGATAN pengujian laboratorium Tahun 2007, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing,
Nomor : KH.00.01.43.5847 Tanggal : Badan POM telah memerintahkan untuk dispepsia, mual, nyeri perut, gangguan
14 November 2008 TENTANG OBAT menarik dari peredaran pada Tahun 2007 penglihatan, rinitis (radang hidung), infark
TRADISIONAL DAN SUPLEMEN sebanyak 54 (lima puluh empat) item miokard, nyeri dada, palpitasi (denyut
MAKANAN BERKHASIAT PENAMBAH produk obat tradisional yang dicampur jantung cepat) dan kematian.
STAMINA PRIA MENGANDUNG dengan Bahan Kimia Obat Keras yaitu • Siproheptadin pada umumnya
BAHAN KIMIA OBAT Sibutramin Hidroklorida, Sildenafil Sitrat, diindikasikan untuk Manifestasi alergi di
3. PUBLIC WARNING/PERINGATAN Siproheptadin, Fenilbutason, Asam kulit atau pada urtikaria dan angioedema,
Nomor KH.00.01.432.6147 Tanggal 26 Mefenamat, prednison, Metampiron, Cold urticaria , Alergi rhinitis, Vasomotor
November 2008 Tentang KOSMETIK Teofilin, dan obat Parasetamol. rhinitis dapat menyebabkan mual,
MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA Berbagai resiko dan efek yang tidak muntah, mulut kering, diare, anemia
DAN ZAT WARNA YANG DILARANG diinginkan dari penggunaan Bahan Kimia hemolitik, leukopenia, agranulositosis dan
Untuk itu diharapkan kerjasama Obat tanpa pengawasan dokter sebagai trombositopenia.
masyarakat seluruh Indonesia agar tidak berikut: • Fenilbutason merupakan salah satu
membeli dan mengkonsumsi produk- a. Sibutramin Hidroklorida merupakan obat turunan pirazol (fenazon) yang
produk yang disebutkan di dalam public obat pelangsing dengan mekanisme bekerja sebagai analgetika, antipiretik dan
warning tersebut. Walaupun efek yang kerja menghambat pengambilan kembali antiinflamasi. Efek samping dari obat ini
disebutkan belum terlihat atau berefek serotonin dan norepinefrin diberikan dapat menyebabkan mual, muntah, ruam
ditubuh pengkonsumsi akan tetapi dengan atau tanpa makanan (Stimulant kulit, retensi cairan dan elektrolit (edema),
pemakaian semua produk tersebut central). Efek samping dari obat ini dapat pendarahan lambung, nyeri lambung,
harus dihentikan. Kepada masyarakat / meningkatkan tekanan darah (hipertensi), dengan pendarahan atau perforasi,
konsumen yang memerlukan informasi denyut jantung serta sulit tidur. Obat reaksi hipersensitivitas, hepatitis, nefritis,
lebih lanjut dapat menghubungi Unit ini tidak boleh digunakan pada pasien gagal ginjal, leukopenia, anemia aplastik,
Layanan Pengaduan Konsumen Badan dengan riwayat penyakit arteri koroner, agranulositosis dan lain-lain. Karena efek

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 53


info aktual
Berikut nama obat tradisonal yang ditarik peredarannya

Nama Produsen /Importir


No. Nama Obat Tradisional / No.Pendaftaran Positif Mengandung Keterangan
yang Tercantum pada Penandaan
Pacegin Kapsul Alami
1. Akar Pinang. PJ, Kuningan Fenilbutason No. Reg dibatalkan
TR.043336341
Neo Gemuk Sehat Merk F. Munir TR.993202281,
2. F. Munir. PJ, Tangerang Siproheptadin No. Reg dibatalkan
TR.993202282, TR.993202283
3. Ganoderma Capsule Factory Mencantumkan Hangzhou Chinese Drug Siproheptadin No. Reg Fiktif
4. Sela kapsul Hemacare PT Sibutramin Hidroklorida Mencantumkan No. Reg Fiktif
5. Bima Kudra Tablet Bima Putra. PJ Sildenafil Sitrat Mencantumkan No. Reg Fiktif
6. Ajib Kapsul Garda Kanoman. PJ Solo Sildenafil Sitrat Mencantumkan No. Reg Fiktif
7. Kamasutra kapsul Putra Jawa. PT, Surabaya Sildenafil Sitrat Mencantumkan No. Reg Fiktif
8. Asam Urat Flu tulang Cap onta kapsul Serambi Super. PJ, Cilacap Sildenafil Sitrat Mencantumkan No. Reg Fiktif
9. Akar baru cina tablet Bayu Segeratama. PJ, Jateng Sildenafil sitrat Mencantumkan No. Reg Fiktif
10. Ramuan cina kapsul Ramuan Cina. PJ, Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
11. Jasa agung 2 sebuk Jasa Agung., PJ, Cilacap Fenilbutason Mencantumkan No. Reg Fiktif
12. Sesak nafas serbuk Surya Sehat., PJ, Cilacap Teofilin Mencantumkan No. Reg Fiktif
13. Sari bunga segar bugar sebuk Sari bunga., PJ, Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
14. Jawa dwipa cap daun sambiroto cairan obat dalam Sambiroto. UD, Banyuwangi fenilbutason Mencantumkan No. Reg Fiktif
15. Pria dewasa ocema kapsul TR. 053348331 Sumber makmur Mandiri. PJ, Semarang Sildenafil sitrat Mencantumkan No. Reg Fiktif
Beijing Kowloon Pharmaceutical Factory Beijing,
16. Golden Herbal capsules TI. 054316541 Sildenafil sitrat No. Reg Dibatalkan
China/Pacific Republika Internastional, PT, Jakarta
17. Obat kuat dan Tahan Lama Ratu Madul Plus Kapsul Ratu Lebah. PJ, Jakarta Sildenafil sitrat No. Reg Dibatalkan
Fenilbutason dan
18. Pegal linu + asam urat cap burung glatik serbuk Sinar Glatik PD, Jateng Mencantumkan No. Reg Fiktif
metampiron
19. Akar sakti asam urat flu tulang stroke tablet Putra Bayutama Sakti. PJ, Jateng Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
Fenilbutason dan
20. Asam urat flu tulang cikunguya tablet Lestari Alam. PJ, Jateng Mencantumkan No. Reg Fiktif
parasetamol
21. Asam urat flu tulang karisma sehat serbuk Kuda Laut. PJ, Jateng Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
22. Sinar manjur SMR serbuk Candi Guna Jaya. PJ, Cilacap Fenilbutason Mencantumkan No. Reg Fiktif
23. Runrat (asam urat) tablet TR. 001507961 Serbuk Manjur Jaya. PJ, Cilacap Fenilbutason No. Reg dibatalkan
24. Ramuan Shin She Kapsul Alam Tiongkok. PJ, Cilacap Fenilbutason Mencantumkan No. Reg Fiktif
25. Sehat sentosa gemuk sehat serbuk Sehat Sempurna. PJ, Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
26. Serbuk dewa Putra Sanjoyo Perkasa. PJ, Banyumas metampiron Mencantumkan No. Reg Fiktif
27. Sumber sehat perempuan serbuk Sumber Sehat. PJ, Cilacap Fenilbutason Mencantumkan No. Reg Fiktif
28. Sumber sehat ambeien sehat serbuk Sumber Sehat. PJ, Cilacap Fenilbutason Mencantumkan No. Reg Fiktif
29. Cakra sehat sesak nafas serbuk Kopja Aneka Sari, Cilacap Teofilin Mencantumkan No. Reg Fiktif
30. Sebuk halus asam urat Asuh Raga, PJ. Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
31. Kharisma sehat pria dan wanita serbuk Kharisma. PJ, Cilacap Metampiron Mencantumkan No. Reg Fiktif
32. Sumber urip pegal linu serbuk Sumber Urip. PJ, Cilacap Metampiron Tidak terdaftar
33. Serbuk segar asam Kurnia Alam. PJ, Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
34. Super abad 21 asam urat flu tulang (wallet) serbuk Jasa Sejati. PJ, Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
35. Flu tulang Pegal linu puspita surya serbuk Lawet Langgeng. PJ, Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
36. Cap sarang lawet serbuk Lawet Langgeng. PJ, Cilacap Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
37. Asam urat (flu tulang) akar sewu Awujos. PJ, Banyumas Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
38. Asam urat flu tulang cakra wijaya serbuk Kopja Sabuk Kuning, Banyumas Metampiron Mencantumkan No. Reg Fiktif
39. 26 sakit pinggang kapsul Hari Fatma. PT, Jakarta Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
40. Zestos kapsul TR.043338931 Sari Bumi. PJ, Jakarta Sildenafil sitrat No. Reg dibatalkan
41. Sari Jagad Manjur Asam Urat Kapsul Sari Bumi. PJ, Jakarta Parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
42. Sari Jagad Manjur Rheumatik Kapsul Sari Sejahtera. PJ, Bogor Prednison Mencantumkan No. Reg Fiktif
Fenilbutason dan
43. Dewa ampuh serbuk Pakar Lawang. PJ, Cilacap Mencantumkan No. Reg Fiktif
parasetamol
44. Serbuk asrema Maju Jaya. PJ, Cilacap parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
Fenilbutason dan
45. Purba sentosa pegal linu/rheumatik serbuk Purba Sentosa. PJ, Cilacap Mencantumkan No. Reg Fiktif
parasetamol
Fenilbutason dan
46. Asam Urat pegal linu serbuk Kumbang Mas. PJ Mencantumkan No. Reg Fiktif
parasetamol
47. Ramuan manjur pas flu tulang reumatik serbuk Silanba Jaya. PJ, Cilacap Fenilbutason Mencantumkan No. Reg Fiktif
48. Dua Putri bayan (asam urat) kapsul Sehat Mujarab. PJ, Cilacap parasetamol Mencantumkan No. Reg Fiktif
Fenilbutason dan
49. Fong se wan kapsul China Mencantumkan No. Reg Fiktif
parasetamol

50. Fenilbutason dan


Asam urat-flu tulang cap onta mas kapsul Serambi Super. PJ, Cilacap Mencantumkan No. Reg Fiktif
parasetamol
51. Obat kuat dan tahan lama bulan madu kapsul Air Madu. PJ, Magelang Sildenafil sitrat Mencantumkan No. Reg Fiktif
52. Langsing ayu sing ayu kapsul (TR. 053353501) Madura Sakti. PJ, Semarang Sibutramin Hidroklorida No. Reg dibatalkan
53. Chuifong Toukuwan Pil Nanlien Utama Pharmindo. PT, Tangerang Asam mefenamat Mencantumkan No. Reg Fiktif
54. Jaka Suna Gewmuk Sehat Serbuk Jasa Suna. PJ, Cilacap Metampiron Mencantumkan No. Reg Fiktif

samping yang sering terjadi dan sebagian boleh dilewati dan kejang serta dikontraindikasikan bagi
parah dengan kadang-kadang proses • Asam Mefenamat merupakan penderita tukak lambung/usus, asma dan
yang mematikan maka indikasi untuk salah satu obat golongan NSAID ginjal.
fenilbutazon sangat dibatasi. Senyawa (Nonsteroidal Anti- Inflammatory) yang • Prednison termasuk obat golongan
ini hanya masih boleh diberikan pada biasa digunakan sebagai obat nyeri dan steroid ( kortikosteroid ) yang dapat
serangan pirai akut sebesar 400-800 mg radang pada rheumatoid atritis dan digunakan untuk terapi pada reumatoid
sehari selama tiga hari, pada morbus gangguan otot skelet. Obat ini dapat artritis, alergi berat, multipel sklerosis,
Bechterew 400-600 mg, dengan jangka menyebabkan mengantuk, diare, ruam lupus, asma, meningitis, beberapa jenis
waktu pengobatan satu minggu tidak kulit, trombositopenia, anemia hemolitik kanker, dan berbagai jenis penyakit mata

54 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info aktual
dan kulit. Juga digunakan pada kasus Penarikan 22 merek yang terdiri atas 13. Sari Madu - Pabrik Jamu Sari Madu
peradangan berat dan gejala kekurangan obat impor maupun lokal, jamu, dan Murni
kortikosteroid dan adrenalin dalam tubuh. suplemen. 14. Sunni Jang Wang Xeong Ying (kapsul)
Efek samping dari obat ini adalah dapat obat kuat dilakukan setelah BPOM - PT Cahaya Pil Teknologi Farmasi,
menyebabkan moon face; gangguan menerima hasil pengujian laboratorium Jakarta
saluran cerna seperti mual dan tukak dan laporan masyarakat. Uji laboratorium 15. Teraza - Produksi PT Rama Farma,
lambung; gangguan muskuloskeletal ini dilakukan sejak Januari 2008. Jakarta
seperti osteoporosis; gangguan endokrin Hasil uji laboratorium tersebut 16. Top One - Pabrik Jamu Paladiva, Solo
seperti gangguan haid; gangguan menunjukkan, 22 obat kuat mengandung 17. Urat Perkasa - Pabrik Jamu SM Jaya,
neuropsikiatri seperti ketergantungan bahan kimia berbahaya bagi manusia. Cilacap
psikis, depresi dan insomnia; gangguan Sebagian merek mengandung Slidenafil 18. Ju-mex - CV Mega Maju Mekar, Jakarta
penglihatan seperti glaukoma; dan sitrat sedangkan sisanya mengandung
gangguan keseimbangan cairan dan Tadalafil bahkan ada pula yang Obat/jamu Impor
elektrolit. mengandung kedua bahan kimia itu 1. Hwang Di Shen Dan - PT Multi Usaha
• Metampiron adalah suatu derivat sekaligus. Sentosa
Pirazolon yang mempunyai efek Sildenafil sitrat bagi manusia adalah 2. Manovel - PT Sari Sehat Q Capung
analgetika-antipiretika yang kuat. Pada dapat menyebabkan sakit kepala, mual, Indah Abadi, Magelang.
pemakaian yang teratur dan untuk jangka gangguan penglihatan, radang hidung, 3. Stanson - PT Rajawali Sukses, Jakarta.
waktu yang lama, penggunaan obat- nyeri dada, palpitasi (denyut jantung 4. Sunni Jang Wang Xeong Ying Dan
obat yang mengandung Metampiron menjadi lebih cepat), maupun kematian. (pil) - PT Cahaya Pil Teknologi Farmasi,
kadang-kadang dapat menimbulkan Sedangkan Tadalafil dapat menyebabkan Jakarta
kasus agranulositosis selain itu juga dapat nyeri otot, pusing, mual, diare, muka
menyebabkan gangguan saluran cerna memerah, hidung tersumbat, dan potensi
seperti mual, pendarahan lambung, rasa seks hilang secara permanen. Tadalafil KOSMETIK MENGANDUNG BAHAN
terbakar serta gangguan sisten saraf bersifat melebarkan pembuluh darah yang BERBAHAYA DAN ZAT WARNA YANG
seperti tinnitus (telinga berdenging) dan menyebabkan penurunan tekanan darah DILARANG
neuropati, gangguan darah, pembentukan maupun pasokan ke darah. Pada tanggal 26 November 2008
sel darah dihambat (anemia aplastik), Dua zat kimia ini seharusnya dikonsumsi Kepala Badan Pengawas Obat dan
gangguan ginjal, syok, kematian dan lain- atas petunjuk atau resep dokter. Makanan (BPOM) RI di Jakarta, Husniah
lain Kandungan kimia tersebut bisa Rubiana Thamrin Akib mengumumkan
• Teofilin merupakan derivat xanthin menyebabkan kematian jika dikonsumsi daftar penarikan 27 merek kosmetik yang
yang paling kuat efek bronkodilatornya dalam porsi yang banyak. Oleh karena berbahaya karena positif mengandung
dibandingkan derivat xanthin yang itu, warga masyarakat harus berhati-hati bahan berbahaya dan zat warna yang
lainnya. Teofilin digunakan sebagai terapi ketika mengkonsumi obat kuat tradisional dilarang digunakan dalam kosmetik.
penyakit asma dengan mekanisme kerja maupun suplemen. bahan berbahaya dan zat berwarna yang
menurunkan bronkospasme akibat beban dimaksud adalah Merkuri (Hg), Asam
kerja, mengurangi hiperaktivitas bronkus Daftar Obat Kuat Pria yang Ditarik: Retinoat, zat warna Rhodamin (warna
non spesifik. Teofilin juga menghambat 1. Blue Moon - PT Pasific Helathcare merah K.10 dan merah K.3).
degranulasi sel mast dengan akibat Indonesia, Jakarta Penggunaan bahan tersebut dalam
mencegah penglepasan mediator yang 2. Tripoten - PT Dexa Medica, sediaan kosmetik dapat membahayakan
dapat menimbulkan bronkospasme dan Palembang kesehatan dan dilarang digunakan
inflamasi saluran napas. Efek samping dari 3. Caligula - Pabrik Jamu Air Madu, sesuai dengan dalam Peraturan Menteri
teofilin ini antara lain takikardi, aritmia, Magelang Kesehatan RI No.445/MENKES/PER/V/1998
palpitasi, mual, gangguan saluran cerna, 4. Cobra X - Pabrik Jamu PI Ragil tentang Bahan, Zat Warna, Substratum,
sakit kepala dan insomnia. Sentosa, Cilacap Zat Pengawet dan Tabir Surya dalam
• Parasetamol (Asetaminofen) 5. Kuat Tahan Lama - PD Jamu Moro Kosmetik dan Keputusan Kepala BPOM No.
merupakan salah satu obat yang paling Sehat, Banjarnegara HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik yang
banyak digunakan sehari-hari. Obat 6. Lak Gao 69 - Pabrik Jamu Jaya Sakti ditetapkan pada tanggal 23 September
ini berfungsi sebagai pereda nyeri dan Mandiri, Semarang 2008.
penurun panas. Penggunaan jangka 7. Lavaria - PT Rama Farma, Jakarta Berdasarkan sumber produk, dari
panjang obat ini dapat menyebabkan 8. Maca Gold - PT Paramitra Media total 27 merek yang dilarang peredaran
gangguan kerusakan hati. Berikut nama Perkasa, Jakarta oleh Badan POM, 11 merupakan produk
obat tradisonal yang ditarik peredarannya : 9. Okura - PT Herbalindo Sukses impor dari China dan Jepang, 8 dari
Makmur, Tangerang produsen lokal (Jakarta, Bekasi, Yogyakarta,
OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN 10. Otot Madu, PT Rama Farma, Jakarta Bandung) dan 8 tidak jelas produsen serta
MAKANAN BERKHASIAT PENAMBAH 11. Rama Stamina - PT Rama Farma, asal usulnya. Berikut adalah ke-27 produk
STAMINA PRIA MENGANDUNG BAHAN Jakarta yang disebutkan dalam Surat Peringatan
KIMIA OBAT 12. Sanomale - PT Pyridam Farma, Cianjur Kepala BPOM No. KH.00.01.432.6147 :

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 55


info aktual
Untuk melindungi masyarakat/
konsumen dari resiko bahan berbahaya
berdasarkan Ordonansi Bahan Berbahaya
Badan POM telah menginstruksikan
kepada produsen/importir/distributor
untuk melakukan penarikan
produk tersebut dari peredaran dan
memusnahkannya.
Kegiatan memproduksi, mengimpor
dan atau mengedarkan produk yang tidak
memenuhi standar adalah melanggar
UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
dan kegiatan tersebut juga melanggar UU
No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen serta Ordonansi Bahan
Berbahaya, Stb tahun 1949 No. 377.
Bahan Berbahaya yang terkandung di
dalam Kosmetik :
1. Merkuri
1. Doctor Kayama (Whitening Day dari Shenzhen, China mengandung Merkuri inorganik dalam krim pemutih
Cream) diproduksi oleh CV. Estetika Merkuri. (yang mungkin tak mencantumkannya
Karya Pratama, Jakarta mengandung 16. New Rody Special (kuning) diimpor pada labelnya) bisa menimbulkan
merkuri. dari Shenzen, China mengandung keracunan bila digunakan untuk waktu
2. Doctor Kayama (Whitening Night Merkuri. lama. Walau tidak seburuk efek merkuri
Cream) diproduksi oleh CV. Estetika 17. Shee Na Whitening Pearl Cream dari gugusan yang tertelan (yang dari makan
Karya Pratama, Jakarta mengandung Atlie Cosmetic mengandung Merkuri ikan tercemar), tetap menimbulkan efek
merkuri. 18. Aily Cake 2 in 1 Eye Shadow “01”, tidak buruk pada tubuh. Walaupun cuma
3. MRC Putri Salju Cream diproduksi ada produsennya, mengandung dioleskan ke permukaan kulit, merkuri
oleh CV. Ngongoh Cosmetic, Bekasi merah K.3. mudah diserap masuk kedalam darah, lalu
mengandung retinoic acid. 19. Baolishi Eye Shadow diproduksi memasuki sistem saraf tubuh.
4. MRC PS Crystal Cream diproduksi dari Baolishi Group Hongkong Manifestasi gejala keracunan merkuri
oleh CV. Ngongoh Cosmetic, Bekasi mengandung Rhodamin B (merah akibat pemakaian krim kulit muncul
mengandung retinoic acid. K.10). sebagai gangguan sistem saraf, seperti
5. Blossom Day Cream, tak diketahui 20. Cameo Make Up Kit 3 in 1 Two Way tremor, insomnia, kepikunan, gangguan
produsennya, mengandung Merkuri. Cake dan Multi Eye Shadow dan Blush penglihatan, gerakan tangan abnormal
6. lossom Night Cream, tak diketahui dari Tailamei Cosmetic Industrial (ataxia), gangguan emosi, selain depresi.
produsennya, mengandung Merkuri. Company mengandung Rhodamin B. Oleh karena umumnya tak terduga kalau
7. Cream Malam, distributor Lily 21. Cressida Eye Shadow, tak ada itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri,
Cosmetics, Yogyakarta mengandung produsennya, mengandung Rhodamin sering salah didiagnosis sebagai kasus
Merkuri. B. Alzheimer, Parkinson, atau penyakit
8. Day Cream Vitamin E Herbal 22. KAI Eye Shadow dan Blush On gangguan otak.
diproduksi PT. Locos, Bandung mengandung Rhodamin B.
mengandung Merkuri. 23. Meixue Yizu Eye Shadow diproduksi 2. Tretinoin/Asam Retinoat
9. Locos Anti Flek Vit.E dan Herbal oleh Meixue Cosmetic Co.Ltd Asam retinoat atau retinoic acid dapat
diproduksi PT. Locos, Bandung mengandung Merah K.10 (Rhodamin menyebabkan kulit kering, atau kulit/
mengandung Merkuri. B). wajah serasa terbakar, dan cacat pada
10. Night Cream Vitamin E Herbal 24. Noubeier Blusher diproduksi janin (teratogenik).
diproduksi PT. Locos, Bandung oleh Taizhou Xhongcun Tianyuan
mengandung Merkuri. mengandung Merah K 3. 3. Pewarna Merah K.10 ( Rhodamin B )
11. Kosmetik Ibu Sari Krim Siang, tidak ada 25. Noubeier Blush On mengandung dan Merah K.3
produsennya, mengandung Merkuri. merah K 3 dan Rhodamin B. Pewarna Merah K.10 ( Rhodamin B )
12. Krim Malam, tidak ada produsennya, 26. Noubeier Pro-make up Blusher No.5 dan Merah K.3 (CI Pigment Red 53 : D&C
mengandung Merkuri. diproduksi oleh Taizhou Zhongcun Red No. 8 : 15585) merupakan zat warna
13. Meei Yung (putih) diimpor dari Huang Tianyuan Daily-Use Chemivals Co Ltd sintetis yang pada umumnya digunakan
Zhou mengandung Merkuri. mengandung merah K3.Sutsyu Eye sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta.
14. Meei Yung (kuning) diimpor dari Shadow diproduksi oleh Sutsyu Corp Zat warna ini dapat menyebabkan iritasi
Huang Zhou mengandung Merkuri. Tokyo mengandung Merah K3. pada saluran pernapasan dan merupakan
15. New Rody Special (putih) diimpor zat karsinogenik (dapat menyebabkan

56 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info profesi
kanker) serta Rhodamin dalam Penerapan CPOB
Dokumentasi
konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan kerusakan pada hati.

4. Hidroquinon,
Selain ketiga bahan tersebut,
hidroquinon juga merupakan bahan Oleh : Joga Rahardjo*
yang sering digunakan sebagian
produsen kosmetik pemutih karena Dokumentasi yang baik merupakan pabrik selengkap mungkin. Pada suatu
hidroquinon mampu mengelupas bagian yang sangat penting dari sistem pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan,
kulit bagian luar dan menghambat pemastian mutu pada pembuatan obat. seorang dokter senior yang memimpin
pembentukan melanin yang Pada setiap pabrik obat, dokumentasi pemeriksaan menegur dan mengingatkan
membuat kulit tampak hitam. Namun, hendaklah ada / tersedia pada semua kepala bagian produksi karena dokumen
penggunaan hidroquinon dalam aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik. tentang penaganan limbah umumnya
kosmetika bebas tak boleh lebih Pada program Pemetaan Industri dibuat oleh kepala pabrik dan pada kolom
dari 2 persen. Jika kandungannya Farmasi yang dilaksanakan oleh Badan “ diperiksa oleh “ dilakukan oleh kepala
diatas 2 % harus di bawah kontrol POM, hampir 60% pertanyaan yang bagian produksi, sesuatu yang kurang
dokter dan dapat dikategorikan diajukan adalah tentang ada tidaknya pada tempatnya. Apoteker kepala ini
sebagai bahan yang berbahaya dokumen, dilaksanakan atau tidaknya tinggal tersipu-sipu saja.
bagi kesehatan. Penggunaan prosedur, tersedianya laporan dan catatan Banyak apoteker kurang memahami
hidroquinon yang berlebihan bisa hasil suatu kegiatan, benar tidaknya suatu bahwa suatu dokumen dapat dibuat
menyebabkan oochronosis terhadap penandaan / label dsb. Diperkirakan jika oleh siapa saja yang memahami kegiatan
orang berkulit gelap. Oochronosis suatu pabrik obat pada saat mapping pelaksanaan proses dalam dokumen
adalah kulit berbintil seperti pasir dan tersebut telah memiliki dokumentasi tersebut. Misalnya prosedur tentang
berwarna coklat kebiruan. Penderita lengkap, melaksanakan dengan benar dan menjalankan mesin tablet dapat dibuat
oochronosis akan merasa kulit seperti konsisten, maka setidaknya perusahaan oleh operator mesin tablet, prosedur
terbakar dan gatal. tersebut akan masuk kelompok B karena membersihkan gudang dibuat oleh
Dengan demikian Hidroquinon ini kelompok B minimal memerlukan petugas gudang dsb. Masih ada apoteker
dapat digolongkan obat keras yang bobot akhir 50% dari total nilai 100%. yang beranggapan bahwa dokumen
hanya dapat digunakan berdasarkan Dokumentasi adalah aspek termurah dari harus dibuat oleh apoteker produksi dan
resep dokter. Bahaya pemakaian obat program penerapan CPOB dibandingkan diperiksa oleh apoteker pengawasan mutu
keras ini tanpa pengawasan dokter aspek-aspek lainnya seperti peralat an , dtau sebaliknya. Maka ada dokumen yang
dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit bangunan, sarana peninjang, penanganan pada kolom “ dibuat oleh “ ditandatangani
menjadi merah dan rasa terbakar dan penyimpanan bahan awal, sanitasi oleh apoteker walaupun ia sendiri tidak
juga dapat menyebabkan kelainan dan kebersihan, laboratorium pengawasan pernah memahami maksud pelaksanaan
pada ginjal (nephropathy), kanker mutu dan lain-lainnya. dokumen tersebut, karena apoteker ini
darah (leukemia) dan kanker sel hati ( Sayangnya hal ini masih banyak baru 2 ( dua ) bulan bekerja di pabrik
hepatocelluler adenoma). yang belum dipenuhi oleh pabrik-pabrik tersebut dan dokumen ini dibuat berdasar
Ini menjadi peringatan keras yang tergolong dalam kelompok C interview dengan operator mesin yang
bagi kaum perempuan yang sering dan kelompok D. Ada prosedur tetapi dibuat prosedurnya. Apoteker kedua
menggunakan kosmetik. Ternyata tidak pernah dilaksanakan/ diterapkan. ini malah belum pernah melihat mesin
banyak beredar kosmetik berbahaya Ada laporan tetapi isi dan data yang yang dibuat prosedurnya. Demikian
di Indonesia. Ingin tampil cantik dilaporkan tidak sesuai dengan pelaksana pula apoteker yang menandatangani
dengan polesan kosmetik boleh- annya. Ada prosedur tapi pelaksanaannya kolom “ diperiksa oleh “ ternyata bahkan
boleh saja, tapi harus diingat, jangan tidak konsisten. Ada prosedur tetapi tidak tahu lokasi mesin bersangkutan. Isi
sembarangan menggunakan tidak up to date lagi, sudah bertahun- dokumen tersebut tentu saja tidak sesuai
kosmetik. Dalam memilih produk tahun tidak pernah direvisi. Banyak dengankenyataan dalam pelaksanaan
kosmetik harus diperhatikan apoteker yang masih belum mampu menjalankan mesin tersebut, tetapi
kosmetik yang dijamin sehat, tidak atau bahkan enggan membuat prosedur petugas POM memberi nilai 100 % pada
ada efek sampingnya dan tidak atau dokumen-dokumen lainnya, waktu pemeriksaan karena prosedur ini
berbahaya. Tempat membelinya apalagi dokumentasi berat seperti dikemas dengan bagus, dilaminasi dan
pun harus berhati-hati karena pembuatan Rencana Induk Validasi, digantungkan dekat mesin bersangkutan
banyak juga kosmetik palsu yang Protokol Uji Stabilitas, Laporan Kualifikasi dengan rapi dan menarik. Petugas POM
beredar di pasaran. Jadi saat inilah peralatan dan sebagainya. Pada suatu tidak pernah memeriksa kebenaran
wanita dituntut untuk lebih cerdas perusahaan yang cukup dikenal, seorang, isi dokumen tersebut karena beliau
dan berhati-hati atas apa yang seorang kepala pabrik baru terpaksa sendiri tidak pernah mengetahui hal-hal
digunakannya.(Mittha dari berbagai menyiapkan dokumen-dokumen dan tentang mesin tersebut, terutama cara
sumber) prosedur-prosedur sendiri agar dokumen menjalankannya.

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 57


info profesi
Ada lagi apoteker yang dengan oleh “ menguraikan atau menceritakan Industri Farmasi, mulailah pabrik-
entengnya men-scan protap-protap cara menjalankan mesin tersebut tanpa pabrik tergugah untuk mengadakan
pada buku Petunjuk Operasional CPOB melihat dokumen. Dari sini dapat diketahui dan menerapkan dokumentasi secara
kemudian memodifikasikannya sebagai apakah prosedur ini benar atau tidak, benar, lengkap dan konsisten karena
Protap perusahaan yang mereka buat petugas memahami atau tidak, petugas adanya kewajiban melaporkan CAP (
sendiri tanpa mengkajinya apakah isinya memahami atau tidak prosedur tersebut Corective Action Plan ) setiap enam
sesuai dengan apa yang terjadi atau dan sebagainya. bulan. Untunglah saat ini mulai banyak
dilaksanakan di perusahaan. Yang penting Ketentuan tentang bagaimana apoteker muda yang bekerja di pabrik
kalau diperiksa POM prosedur tersebut melakukan perubahan/revisi atas suatu obat, mereka baru lulus dari perguruan
tersedia dengan baik. Banyak apoteker dokumen, penarikan kembali dokumen tinggi langsung bekerja tanpa terkena
yang menganggap bahwa isi Buku lama yang sudah beredar dan tak berlaku peraturan wajib kerja. Umumnya mereka
Petunjuk Operasional CPOB merupakan lagi, bagaimana menyimpan dokumen masih bersemangat tinggi, mapu
keharusan untuk diterapkan, mereka dan lain-lain, masih kurang dipahami oleh membuat dokumen yang benar dengan
bahkan tidak memahami bahwa Buku pihak perusahaan. Sehinga ada dokumen cepat serta sesuai ketentuan seperti
Pedoman CPOB lah yang harus diterapkan yang sudah bertahun-tahun ketinggalan protokol dan laporan validasi, protokol
sepenuhnya. Lucunya ada perusahaan zaman, masih digunakan di perusahaan dan laopran uji stabilitas dan sebagainya
yang memiliki Buku Petunjuk Operasional sehingga memungkinkan dapat yang selama ini banyak kurang dipahami
CPOB tetapi tidak memiliki Buku Pedoman menyebabkan keslahan, penyimpangan oleh para apoteker senior di perusahaan
CPOB. dan lain-lainya dalam kegiatan sehari- menengah dan kecil. Diharapkan keadaan
Disarankan jika melakukan hari di pabrik. Belum lagi kalau ada ini akan lebih memajukan industri farmasi
pemeriksaan dokumentasi, petugas pemeriksaan dari POM , sangat ribut agar dapat memenuhi ketentuan Cara
POM hendaknya meminta petugas yang mencari dokumen yang tidak diketahui Pembuatan Obat yang Baik. * Drs. Joga
menangani mesin atau jika perlu apoteker tempat menyimpannya. Rahardjo, MBA, Apt dari JOGA RAHARDJO
yang menandatangani kolom “ dibuat Dengan adanya Program Pemetaan CONSULTANTS.

info regulasi
beberapa kali dirubah terakhir dengan Peraturan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Presiden Nomor 94 Tahun2006.
Nomor 1010/Menkes/Per/XI/2008 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/
Tentang Per/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
REGISTRASI OBAT Departemen Kesehatan, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1295/
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melindungi masyarakat dari Menkes/Per/XII/2007.
peredaran obat yang tidak memenuhi persyaratan
keamanan, mutu dan kemanfaatan perlu dilakukan
penilaian melalui mekanisme regiatrasi obat; MEMUTUSKAN
b. Bahwa ketentuan registrasi obat yang telah diatur
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 949/ Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
Menkes/Per/V/2000 perlu disederhanakan dan REGISTRASI OBAT.
disesuaikan dengan perkembangan globalisasi
dan kebijakan Pemerintah. BAB I
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana KETENTUAN UMUM
dimaksud pada huruf a dan b, perlu mengatur kembali
registrasi obat dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Pasal I
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :
Menimbang : 1. Ordonansi Obat Keras (Stbl. Tahun 1949 No. 419).
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang 1. Izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat
Kesehatan, Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, diedarkan di wilayah Indonesia.
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495) 2. Obat adalah obat jadi yang merupakan sediaan atau paduan bahan-
3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang bahan termasuk produk biologi dan kontrasepsi, yang siap digunakan
Psikotropika, (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
10 Tambahan Lembaran Negara No.3693 ). keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan,
4. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang penyembuhan, pemulihan dan peningkatan kesehatan.
Narkotika (Lembaran Negara Nomor 67 . Tambahan 3. Produk biologi adalah vaksin, imunopsera, antigen, hormon, enzim,
Lembaran Negara No. 3893) produk darah dan produk hasil fermentasi lainnya ( termasuk antibodi
5. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang monoklonal dan produk yang berasal dari teknologi rekombinan
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun DNA ) yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
1999 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821). sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka pencegahan,
6. Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang penyembuhan, pemulihan dan peningkatan kesehatan.
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan 4. Registrasi adalah prosedur pendaftaran dan evaluasi obat untuk
(Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan mendapatkan izin edar.
Lembaran Negara Nomor 3778). 5. Obat kontrak adalah obat yang pembuatannya dilimpahkan kepada
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahum 2007 industri farmasi lain.
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, 6. Pemberi kontrak adalah industri farmasi yang melimpahkan
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah pekerjaan pembuatan obat berdasarkan kontrak.
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 7. Penerima kontrak adalah industri farmasi yang menerima pekerjaan
Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737). pembuatan obat berdasarkan kontrak.
8. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang 8. Obat impor adalah obat hasil produksi industri farmasi luar negeri.
Kedudukan, Tugas , Fungsi, Susunan Organisasi dan 9. Penandaan adalah keterangan yang lengkap mengenai khasiat ,
Tata Kerja Kementerian Negara sebagaimana telah keamanan, cara penggunaannya serta informasi lain yang dianggap

58 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009


info regulasi
perlu yang dicantumkan pada etiket, brosur dan kemasan primer dan (2) Industri farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
sekunder yang disertakan pada obat. memenuhi persyaratan CPOB.
10. Obat palsu adalah obat yang diproduksi oleh yang tidak berhak (3) Pemenuhan persyaratan CPOB sebagaimana dimaksud pada ayat
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau (2) dibukti kan dengan sertifikat CPOB yang dikeluarkan oleh Kepala
produksi obat dengan penandaan yang meniru identitas obat lain Badan.
yang telah memiliki izin edar.
11. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang Bagian Kedua
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf Registrasi Obat Narkotika
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan Pasal 7
perilaku. (1) Khusus untuk registrasi obat narkotika hanya dapat dilakukan oleh
12. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau industri farmasi yang memiliki izin khusus untuk memproduksi
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat narkotika dari Menteri.
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya (2) Industri farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat memenuhi persyaratan CPOB.
menimbulkan ketergantungan. (3) Pemenuhan persyaratan CPOB sebagaimana dimaksud pada ayat
13. Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan (2) dibuktikan dengan sertifikat CPOB yang dikeluarkan oleh Kepala
penyaluran atau penyerahan obat, baik dalam rangka perdagangan, Badan.
bukan perdagangan atau pemindahtanganan.
14. Produk yang dilindungi paten adalah produk yang mendapatkan Bagian Ketiga
per lindungan paten berdasarkan Undang-undang Paten yang berlaku Registrasi Obat Kontrak
di Indonesia. Pasal 8
15. Menteri adalah Menteri yang bertanggung di Bidang Kesehatan. (1) Registrasi obat kontrak hanya dapat dilakukan oleh pemberi kontrak ,
16. Kepala Badan adalah Kepala Badan yang bertanggung jawab dengan melampirkan dokumen kontrak.
dibidang Pengawasan Obat dan Makanan. (2) Pemberi kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah industri
farmasi.
Pasal 2 (3) Industri farmasi pemberi kontrak sebagaimana dimaksud dimaksud
(1) Obat yang diedarkan diwilayah Indonesia, sebelumnya harus pada ayat (2) wajib memiliki izin industri farmasi dan sekurang-
dilakukan registrasi untuk memperoleh izin edar. kurangnya memiliki 1 (satu) fasilitas produksi sediaan lain yang telah
(2) Izin Edar diberikan oleh Menteri. memenuhi persyaratan CPOB.
(3) Menteri melimpahkan pemberian izin edar kepada Kepala Badan. (4) Industri farmasi pemberi kontrak bertanggung jawab atas mutu obat
(4) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jadi yang diproduksi berdasarkan kontrak.
untuk : (5) Penerima kontrak adalah industri farmasi dalam negeri yang wajib
a. Obat penggunaan khusus atas permintaan dokter; memiliki izin industri farmasi dan telah menerapkan CPOB untuk
b. Obat Donasi; sediaan yang dikontrakkan.
c. Obat untuk uji klinik;
d. Obat Sampel untuk Registrasi. Bagian Keempat
Registrasi Obat Impor
Pasal 3 Pasal 9
(1) Obat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (4) dapat dimasukkan Obat Impor diutamakan untuk obat program kesehatan masyarakat, obat
ke wilayah Indonesia melalui Mekanisme Jalur Khusus. penemuan baru dan obat yang dibutuhkan tapi tidak dapat diproduksi di
(2) Ketentuan tentang Mekanisme Jalur Khusus ditetapkan oleh Menteri. dalam negeri.

BAB II Pasal 10
KRITERIA (1) Registrasi Obat Impor dilakukan oleh industri farmasi dalam negeri
Pasal 4 yang mendapat persetujuan tertulis dari industri farmasi diluar negeri.
Obat yang memiliki izin edar harus memenuhi kriteria berikut : (2) Persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
a. Khasiat yang meyakinkan dan keamanan yang memadai dibuktikan mencakup alih teknologi dengan ketentuan paling lambat dalam
melalui percobaan hewan dan uji klinis atau bukti-bukti lain sesuai jangka waktu 5 (lima) tahun harus sudah dapat diproduksi di dalam
dengan status perkembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan; negeri.
b. Mutu yang memenuhi syarat yang dinilai dari proses produksi sesuai (3) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Cara Pembuatan Obat Yang Baik ( CPOB), spesifikasi dan metoda obat yang masih dilindungi paten.
pengujian terhadap semua bahan yang digunakan serta produk jadi (4) Industri farmasi di luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan bukti yang sahih; wajib memenuhi persyaratan CPOB.
c. Penandaan berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapat (5) Pemenuhan persyaratan CPOB bagi industri farmasi sebagaimana
menjamin penggunaan obat secara tepat, rasional dan aman; dimaksud pada ayat (3) dibuktikan dengan dokumen yang sesuai atau
d. Sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat; jika diperlukan dilakukan pemeriksaan setempat oleh petugas yang
e. Kriteria lain adalah khusus untuk psikotropika harus memiliki berwenang.
keunggulan kemanfaatan dan keamanan dibandingkan dengan obat (6) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (5) harus dilengkapi
standar dan obat yang telah disetujui beredar di Indonesia untuk dengan data inspeksi terakhir paling lama 2 (dua) tahun yang
indikasi yang diklaim; dikeluarkan oleh pejabat berwenang setempat.
f. Khusus kontrasepsi untuk program nasional dan obat program (7) Ketentuan tentang tata cara pemeriksaan setempat sebagaimana
lainnya yang akan ditentukan kemudian, harus dilakukan uji klinik di dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Kepala Badan.
Indonesia;
Bagian Kelima
Pasal 5 Registrasi Obat Khusus Ekspor
(1) Obat untuk uji klinik harus dapat dibuktikan bahwa obat tersebut Pasal 11
aman penggunaannya pada manusia; (1) Registrasi obat khusus untuk ekspor hanya dilakukan oleh industri
(2) Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan uji klinik ditetapkan oleh farmasi.
Kepala Badan. (2) Obat khusus untuk ekspor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memenuh kriteria sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf a dan
BAB III huruf b.
PERSYARATAN REGISTRASI (3) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bila
Bagian pertama ada persetujuan tertulis dari negara tujuan.
Registrasi Obat Produksi Dalam Negeri
Bagian Keenam
Pasal 6 Registrasi Obat Yang Dilindungi Paten
(1) Registrasi obat produksi dalam negeri hanya dilakukan oleh industri Pasal 12
farmasi yang memiliki izin industri farmasi yang dikeluarkan oleh (1) Registrasi obat dengan zat berkhasiat yang dilindungi paten di
Menteri. Indonesia hanya dilakukan oleh industri farmasi dalam negeri

MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009 59


info regulasi
pemegang hak paten atau industri farmasi lain yang ditunjuk oleh setelah tanggal persetujuan dikeluarkan.
pemegang hak paten. (2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(2) Hak paten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dibuktikan dilaporkan kepada Kepala Badan.
dengan sertifikat paten.
BAB VI
Pasal 13 EVALUASI KEMBALI
(1) Registrasi obat dengan zat berkhasiat yang dilindungi paten di Pasal 22
Indonesia dapat dilakukan oleh industri farmasi dalam negeri bukan (1) Terhadap obat yang telah diberikan izin edar dapat dilakukan evaluasi
pemegang hak paten. kembali.
(2) Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan mulai 2 (2) Evaluasi kembali obat yang sudah beredar dilakukan terhadap :
(dua) tahun sebelum berakhirnya perlindungan hak paten. a. Obat dengan resiko efek samping lebih besar dibandingkan
(3) Dalam hal registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disetujui, dengan efektifitasnya yang terungkap sesudah obat dipasarkan.
obat yang bersangkutan hanya boleh diedarkan setelah habis masa b. Obat dengan efektifitas tidak lebih baik dari plasebo.
perlindungan paten obat inovator. c. Obat yang tidak memenuhi persyaratan ketersediaan hayati /
bioekivalensi.
BAB IV (3) Terhadap obat yang dilakukan evaluasi kembali sebagaimana
TATA CARA MEMPEROLEH IZIN EDAR dimaksud pada ayat (2) , Industri farmasi / pendaftar wajib menarik
Bagian Pertama obat tersebut dari peredaran.
Registrasi (4) Evaluasi kembali juga dilakukan untuk perbaikan komposisi dan
Pasal 14 formula obat.
(1) Registrasi diajukan kepada Kepala Badan.
(2) Kriteria dan tata laksana registrasi ditetapkan oleh Kepala Badan. BAB VII
(3) Dokumen registrasi merupakan dokumen rahasia yang dipergunakan SANKSI
terbatas hanya untuk keperluan evaluasi oleh yang berwenang. Pasal 23
Dengan tidak mengurangi ancaman pidana sebagaimana diatur dalam
Bagian Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Kepala Badan
Biaya dapat memberikan sanksi administratif berupa pembatalan izin edar
Pasal 15 apabila terjadi salah satu dari hal-hal berikut:
(1) Terhadap registrasi dikenakan biaya. a. Tidak memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada pasal 4
(2) Ketentuan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan data terkini.
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. b. Penandaan dan promosi menyimpang dari persetujuan edar.
c. Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal
Bagian Ketiga 21.
Evaluasi d. Selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut obat yang bersangkutan
Pasal 16 tidak dipro duksi, diimpor atau diedarkan.
Terhadap dokumen registrasi yang telah memenuhi ketentuan dilakukan e. Izin Industri Farmasi, yang mendaftarkan, memproduksi atau
evaluasi sesuai kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4. mengedarkan dicabut.
f. Pemilik izin edar melakukan pelanggaran di bidang produksi dan /
Pasal 17 atau perdaran obat.
(1) Untuk melakukan evaluasi dibentuk :
a. Komite Nasional Penilai Obat. BAB VIII
b. Panitia Penilai Khasiat-Keamanan. KETENTUAN PERALIHAN
c. Panitia Penilai Mutu, Teknologi, Penandaan dan Kerasionalan Pasal 24
Obat. (1) Bagi yang telah mengajukan permohonan dan melengkapi dokumen
(2) Pembentukan , Tugas dan Fungsi Komite Nasional Penilai Obat dan registrasi sebelum diberlakukannya peraturan ini tetap akan diproses
Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 949/Menkes/Per/
Badan. VI/2000 tentang Registrasi Obat Jadi.
(2) Obat yang telah mendapat izin edar berdasarkan Peraturan Menteri
Bagian Keempat Kesehatan Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000 tentang Registrasi
Pemberian Izin Edar Obat Jadi yang telah habis masa berlakunya setelah ditetapkannya
Pasal 18 Peraturan ini dapat diperpanjang untuk paling lama 2 (dua) tahun
(1) Kepala Badan memberikan persetujuan atau penolakan izin edar terhitung sejak ditetapkannya Peraturan ini.
berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh Komisi Nasional
Penilai Obat, Panitia Penilai Khasiat-Keamanan dan Panitia Penilai Pasal 25
Mutu, Teknologi, Penandaan da Kerasionalan Obat. Semua ketentuan tentang tata cara registrasi obat jadi yang telah
(2) Kepala Badan melaporkan izin edar sebagaimana dimaksud pada dikeluarkan sebelum ditetapkannya peraturan ini, masih tetap berlaku
ayat (1) kepada Menteri satu tahun sekali. sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan ini.
(3) Dalam hal permohonan registrasi obat ditolak, biaya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) tidak dapat ditarik kembali. BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Bagian Kelima Pasal 26
Peninjauan Kembali Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Menteri Kesehatan
Pasal 19 Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000 tentang Registrasi Obat Jadi dicabut dan
(1) Dalam hal registrasi ditolak, pendaftar dapat mengajukan keberatan dinyatakan tidak berlaku lagi.
melalui tata cara peninjauan kembali.
(2) Tata cara pengajuan peninjauan kembali sebagaimana dimaksud Pasal 27
pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala Badan. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Bagian Keenam Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Masa Berlaku Izin Edar Indonesia.
Pasal 20
Izin edar berlaku 5 ( lima ) tahun dan dapat diperpanjang selama Ditetapkan di JAKARTA ,
memenuhi ketentuan yang berlaku. Pada tanggal 3 November 2008
MENTERI KESEHATAN ,
BAB V
PELAKSANAAN IZIN EDAR
Pasal 21 Dr.dr.SITI FADILAH SUPARI,Sp.JP (K)
(1) Pendaftar yang telah mendapat izin edar wajib memproduksi atau
mengimpor dan mengedarkan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun

60 MEDIA INFORMASI FARMASI INDONESIA/EDISI 6/JANUARI-APRIL 2009

You might also like