You are on page 1of 48

Akuntansi Internasional

Annisa Yuliawati
Berkat Kristian Zega

Tugas 2

BAB IV
Akuntansi Komparatif Amerika
dan Asia
Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional
1. AMERIKA SERIKAT
2. MEKSIKO
3. JEPANG
4. CINA
5. INDIA

AMERIKA SERIKAT
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Standar akuntansi: FASB
Regulasi audit dan auditor: PCAOB
Institut sertifikasi akuntansi publik: AICPA
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi:
SEC
Sarbanes Oxley Act
Pasar modal: New York Stock Exchange

Laporan Keuangan

Laporan manajemen
Laporan auditor independen
Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan
arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas
pemegang saham).
Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan
kondisi keuangan.
Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak
yang paling kritis pada laporan keuangan.
Catatan atas laporan keuangan.
Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh
tahun
Data triwulan terpilih.

Patokan Akuntansi

Penggabungan usaha: Pembelian


Goodwill: Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Asosiasi: Metode ekuitas
Penilaian aset: Harga perolehan
Biaya depresiasi: Berbasis ekonomi
Penilaian persediaan LIFO: Boleh
Kemungkinan rugi: Diakui
Sewa pembiayaan: Dikapitalisasi
Pajak tangguhan: Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan: Tidak

MEKSIKO
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Standar akuntansi: IASB
Regulasi audit dan auditor: Mexican Institute of
Public Accountants
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi:
Mexican Commercial Code
Hukum pendapatan pajak
CINIF
National Banking and Securities Commission
Pasar modal: Mexican Stock Exchange

Laporan Keuangan

Neraca
Laporan laba rugi
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
Laporan perubahan posisi keuangan
Catatan

Patokan Akuntansi

Penggabungan usaha: Pembelian


Goodwill: Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Asosiasi: Metode ekuitas
Penilaian aset: Penyesuaian kisaran harga
Biaya depresiasi: Berbasis ekonomi
Penilaian persediaan LIFO: Tidak digunakan
Kemungkinan rugi: Diakui
Sewa pembiayaan: Dikapitalisasi
Pajak tangguhan: Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan: Tidak

JEPANG
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Standar akuntansi: ASBJ
Regulasi audit dan auditor: Certified Public
Accountant and Auditing Oversight Board
Institut Sertifikasi Akuntansi Publik: JICPA
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi:
UU perusahaan
UU pertukaran dan sekuritas (SEL)
UU pajak penghasilan perusahaan
FSA, BAC, FASF
Pasar modal: Tokyo Stock Exchange

Laporan Keuangan
Neraca
Laporan laba rugi
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
Laporan bisnis
Jadwal terkait

Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha: Pembelian atau pooling
Goodwill: Kapitalisasi, amortisasi dan uji penurunan
nilai
Asosiasi: Metode ekuitas
Penilaian aset: Harga perolehan
Biaya depresiasi: Berbasis pajak
Penilaian persediaan LIFO: Boleh
Kemungkinan rugi: Diakui
Sewa pembiayaan: Dikapitalisasi
Pajak tangguhan: Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan: Tidak

CINA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Standar akuntansi: ASBE
Regulasi audit dan auditor: The Chinese Association of
Certified Public Auditors
Institut Sertifikasi Akuntansi Publik: CICPA
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi:

The China Accounting Standarts Committee (CASC)

The China Securities Regulatory Commission


(CSRC)
Pasar modal:

Shanghai Stock Exchange

Shenzhen Stock Exchange

Laporan Keuangan

Neraca
Laporan laba rugi
Laporan arus kas
Laporan perubahan ekuitas
Catatan

Patokan Akuntansi

Penggabungan usaha: Pembelian


Goodwill: Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Asosiasi: Metode ekuitas
Penilaian aset: Harga perolehan
Biaya depresiasi: Berbasis ekonomi
Penilaian persediaan LIFO: Dilarang
Kemungkinan rugi: Diakui
Sewa pembiayaan: Dikapitalisasi
Pajak tangguhan: Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan: Tidak

INDIA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi

Regulasi dan Pelaksanaan


Akuntansi
Standar akuntansi: AS
Regulasi audit dan auditor: The Istitute of Chartered
Accountants of India
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi:
Lembaga hukum
Profesi akuntansi
AAS
Accounting Standards Board
SEBI
Pasar modal: Ada 22 saham, yang paling tua Mumbai
(Bombay)

Laporan Keuangan

Neraca dua tahun


Laporan laba rugi
Laporan arus kas
Kebijakan akuntansi
Catatan

Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha: Pembelian atau pooling
Goodwill: Kapitalisasi, amortisasi dan uji penurunan
nilai
Asosiasi: Metode ekuitas
Penilaian aset: Harga perolehan dan harga wajar
Biaya depresiasi: Berbasis ekonomi
Penilaian persediaan LIFO: Dilarang
Kemungkinan rugi: Diakui
Sewa pembiayaan: Dikapitalisasi
Pajak tangguhan: Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan: Beberapa

BAB V
Pelaporan dan Pengungkapan
Perkembangan Pengungkapan
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi
oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang,
politik dan ekonomi, tingkat perkembangan
ekonomi, pendidikan, budaya dan faktor lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar
didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan
keuangan perusahaan.

Pengungkapan Sukarela
Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer
berinisiatif untuk mengungkapkan informasi
secara sukarela.
Laporan yang menyokong pandangan bahwa
perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam
pasar
modal
dengan
mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela adalah
laporan
bagaimana
perusahaan
bisa
menggambarkan dan menjelaskan investasi
potensial mereka kepada investor.

Kebutuhan Pengaturan
Pengungkapan
Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi
pasar:
Proteksi investor
Kualitas pasar.
Frost dan Lang juga mengulas 4 prinsip pada investor
yang berorientasi pasar yang harus dijalankan:
Keefektifan biaya
Fleksibilitas dan kebebasan pasar
Laporan keuangan transparan dan pengungkapan
menyeluruh
Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing

Pembahasan Laporan Keuangan SEC


Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan pendaftar
asing untuk melengkapi informasi keuangan
yang pada hakikatnya sama dengan yang
dibutuhkan perusahaan domestik tetapi tidak
harus disiapkan menurut GAAP Amerika
Serikat.
Syarat laporan SEC secara umum konsisten
dengan sasaran proteksi investor dan kualitas
pasar.

Praktik Pelaporan dan


Pengungkapan
Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan
informasi
progresif
adalah
pertimbangan tinggi yang relevan di dalam
kesetaraan pasar dunia. Istilah informasi progresif
meliputi (1) perkiraan, (2) informasi potensial, dan
(3) sasaran dan tujuan perusahaan.

Pengungkapan Segmen
Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna
laporan keuangan untuk memahami bagaimana
bagian-bagian perusahaan menata semuanya.

Pelaporan Pertanggungjawaban
Sosial
Laporan pertanggungjawaban sosial adalah
sebuah cara untuk menunjukkan sebagai
perusahaan penduduk.
Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu
pada pengukuran dan komunikasi informasi
tentang pengaruh perusahaan terhadap
kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan
lingkungan.

Pengungkapan Khusus bagi Pengguna


Laporan Keuangan Non-domestik dan
Prinsip yang Digunakan
Pengungkapan ini meliputi:
1. Laporan yang mudah tentang informasi
keuangan kedalam mata uang asing.
2. Pembahasan antara prinsip akuntansi dan
ketetapan prinsip akuntansi lainnya yang
digunakan dalam laporan keuangan utama.
3. Posisi dan laporan keuangan ulang terbatas.
4. Sebuah laporan keuangan lengkap.

Pengungkapan Pengelolaan
Perusahaan
Pengelolaan perusahaan berhubungan dengan
sarana internal dimana perusahaan dijalankan
atau
dikendalikan

tanggungjawab,
akuntabilitas, hubungan diantara pemegang
saham, anggota direksi, dan manajer yang
disusun
supaya
mencapai
sasaran
perusahaan.
Pengelolaan perusahaan adalah sistem
dimana
perusahaan
diarahkan
dan
dikendalikan.

Pengungkapan dan Laporan Bisnis di


Internet
XBRL memfasilitasi pelaporan bisnis melalui
Web.
XBRL adalah sebuah sistem penamaan
informasi atau data.
Pengelompokkan XBRL telah dikembangkan
untuk GAAP Amerika Serikat dan Jerman serta
untuk IFRS yang mampu membuat laporan
keuangan sesuai dengan semua standar
akuntansi ini.

Pengungkapan Laporan Tahunan Di


Negara-Negara Dengan Pasar Baru
Muncul
Pengungkapan
dalam
laporan
tahunan
perusahaan di negara dengan pasar yang baru
muncul biasanya kurang luas dan kurang
dapat dipercaya daripada perusahaan dari
negara berkembang karena pengungkapan
yang tidak memadai dan menyimpang serta
melemahkan proteksi investor.

Implikasi Bagi Pengguna Laporan


Keuangan dan Manajer
Pengguna laporan keuangan megharapkan tingkat
pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang
luas.
Tingkat pengungkapan yang bersifat keharusan dan
sukarela terus meningkat diseluruh dunia.
Manajer yang memutuskan untuk mempertinggi
pengungkapan di area investor dan analis yang
dinggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi
pengungkapan, bisa mendatangkan keuntungan
yang kompetitif terhadap perusahaan dengan
kebijakan pengungkapan yang terbatas.

BAB VI
Translasi Mata Uang Asing
Translasi mata uang asing adalah proses
pelaporan informasi keuangan dari satu mata
uang ke mata uang lainnya.
Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi
mata uang asing, yaitu: mencatat transaksi
mata uang asing, memperhitungkan efeknya
perusahaan terhadap translasi mata uang dan
berkomunikasi dengan peminat saham asing.

Latar Belakang dan Terminologi


Transaksi mata uang bisa terjadi langsung di pasar
spot, pasar forward, atau pasar swap. Kurs pasar spot
dipengaruhi berbagai faktor, termasuk juga perbedaan
tingkat inflasi antar negara, perbedaan pada saham
nasional, dan ekspektasi mengenai arah tingkat mata
uang selanjutnya.
Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk
mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah
ditetapkan untuk masa yang akan datang.
Transaksi kurs swap melibatkan pembelian spot dan
penjualan forward yang simultan, atau penjualan spot
dan pembelian forward mata uang.

Efek Laporan Keuangan Terhadap


Kurs Alternatif Translasi Mata Uang
Asing
Tiga kurs translasi yang digunakan untuk
mentranslasikan neraca mata uang asing
terhadap mata uang domestik, yaitu:
1. Kurs saat ini
2. Kurs historis
3. Kurs rata-rata

Transaksi Mata Uang Asing


Kriteria Mata Uang Fungsional
Faktor Ekonomi

Mata Uang Lokal


sebagai Mata Uang
Fungsional

Mata Uang Induk


Perusahaan sebagai
Mata Uang Fungsional

Arus Kas

Menggunakan mata uang


lokal dan tidak
berpengaruh terhadap
arus kas

Berpengaruh secara
langsung terhadap arus
kas dan dikembalikan ke
induk perusahaan

Harga Jual

Sangat tidak peduli


dengan tingkat perubahan
nilai tukar dan diatur oleh
kompetisi lokal
Kebanyakan pada negara
adidaya dan
menggunakan mata uang
lokal

Responsif
terhadap
perubahan nilai tukar dan
dilakukan oleh kompetisi
internasional
Kebanyakan pada negara
induk dan menggunakan
mata uang negara induk

Harga Pasar

Lanjutan

Anggaran Biaya

Sering terjadi pada


daerah lokal

Sangat berkaitan
dengan faktor
produktif yang
diberikan dari induk
perusahaan

Keuangan

Menggunakan mata
Diberikan oleh induk
uang lokal dan dilayani perusahaan atau
oleh operasional lokal bergantung pada induk
perusahaan agar
memenuhi kewajiban
jangka panjang

Internal Perusahaan

Jarang, tidak ekstensif Sering kali dan


transaksi yang
ekstensif

Perpektif Transaksi Tunggal


Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai
tukar (baik stabil atau tidak) dimasukkan
sebagai penyesuaian terhadap pembukuan
transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi
dan
perjanjiannya
merupakan
kejadian
tunggal.

Perpektif Transaksi Ganda


Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan
piutang mempertimbangkan kejadian yang
terpisah dari penjualan yang memberikan
tambahan pendapatan.

Translasi Mata Uang Asing


1. Metode Nilai Tukar Tunggal
2. Metode Nilai Tukar Ganda
3. Metode Current-Noncurrent
4. Metode Moneter-Nonmoneter
5. Metode Kurs Sementara
Keuntungan dan Kerugian Translasi Mata
Uang Asing
Pendekatan akuntansi untuk penyesuaian translasi mata
uang asing, yaitu:
1. Penangguhan
2. Penangguhan dan Amortisasi
3. Penangguhan Sebagian
4. Tidak Ada Penangguhan

Pengembangan Akuntansi Translasi


Mata Uang Asing
1. Pra-1965: Praktik translasi mata uang asing masih
dipandu oleh BAB 12 dari Accounting Research Bulletin
No. 43.
2. 1965-1975: Translasi mata uang asing seluruh
pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs
saat ini diperbolehkan setelah Accounting Principles Board
Opinion No. 6 dikeluarkan pada tahun 1965.
3. 1975-1981: FASB mengeluarkan FAS No. 8 pada tahun
1975.
4. 1981-Sekarang: FASB mengeluarkan Satetement of
Financial Accounting Standards No. 52 pada tahun 1981.

Gambaran Standar No. 52/Standar


Akuntansi Keuangan 21
Translasi saat Mata Uang Lokal adalah Mata
Uang Fungsional
Prosedur kurs saat ini yang digunakan adalah:
1. Seluruh asset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap
dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca;
akun modal ditranslasikan pada kurs historis.
2. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar
yang berlaku pada waktu transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata
tambahan dapat digunakan untuk kelayakan.
3. Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas
gabungan pemegang saham yang terpisah.

Translasi Saat Mata Uang Induk


Perusahaan Adalah Mata Uang
Fungsional
1.Aset dan kewajiban serta nonmoneter bernilai pada harga
pasar saat itu ditranslasikan menggunakan nilai tukar
yang berlaku pada saat laporan keuangan; item
nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs
historis.
2.Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai
tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang
berhubungan
dengan
item
nonmoneter,
yang
ditranslasikan menggunakan kurs historis.
3.Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing
direfleksikan dalam pendapatan lancar.

Translasi Mata Uang Asing Adalah


Mata Uang Fungsional
Usaha gabungan asing mungkin akan tetap
mencatat pembukuannya dalam satu mata uang
asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata
uang asing lain. Dalam situasi ini, laporan
keuangan akan dihitung ulang dari mata uang
local ke dalam mata uang fungsional (metode kurs
sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dolar AS
menggunakan metode kurs saat ini.

Permasalahan Perhitungan
1. Perspektif Laporan
2. Harga Perolehan
3. Konsep Pendapatan
4. Laba Terkelola

Translasi Mata Uang Asing dan


Inflasi
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah
negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah
ditunjukkan
secara
empiris.
Sehingga
penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan
biaya asset nonmoneter yang bertempat dalam
kondisi
yang
cenderung
berinflasi
akan
menghasilkan padanannya mata uang domestik
jauh di bawah nilai aslinya.

Translasi Mata Uang Asing


Dimana Saja
Di Kanada, keuntungan dan kerugian dari translasi
mata uang asing ditangguhkan dan diamortisasi
karena tidak diakui sebagai pendapatan.
Di Inggris, laporan keuangan harus disesuaikan
terlebih dahulu terhadap level harga saat itu lalu
ditranslasikan menggunakan kurs saat ini
AS menggunakan metode kurs sementara.
Jepang telah mengubah standar mereka untuk
menggunakan metode kurs saat ini pada semua
kondisi.

You might also like