Professional Documents
Culture Documents
Beberapa puluh tahun yang lampau pengukuran kinerja perusahaan oleh para
manajer selalu diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang berpedoman pada
laporan keuangan perusahaan. Penggunaan alat ukur kinerja perusahaan berdasarkan
rasio keuangan ini sampai sekarang masih terus berlanjut. Pengunaan alat ukur
kinerja dengan mengunakan rasio keuangan saja sebetulnya sangat tidak tepat, karena
hanya mengukur dari satu perspektif saja, yaitu faktor keuangan, padahal selain faktor
keuangan, masih ada faktor lain yang juga harus diukur, sehingga masing-masing
departeman dalam perusahaan dapat mengukur kinerja di bidangnya.