You are on page 1of 15

Disusun Oleh :

 
DWI PURWANTI
EDI SUDIRMAN
ENGEL BERTOUS MAU
DEDE HADI KUSNADI
RUDI KUSNADI
SUGANDA
YANI YULIANI
 
LATAR BELAKANG

 Rancangan penelitian merupakan


pedoman yang disusun secara
sistematis dan logis tentang apa yang
akan dilakukan dalam penelitian.
•Untuk mengetahui pengertian dan pola
umum dari desain riset eksperimen.

•Untuk mengetahui pengertian dan


pola umum dari desain riset tindakan
Pengertian Riset/desain Eksperimen

Eksperimen itu sendiri merupakan proses pengujian


hipotesis. Sesuatu yang mempengaruhi eksperimen
disebut variabel.

Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan


dengan setiap langkah tindakan yang terdefinisikan,
sehingga informasi yang berhubungan dengan atau
diperlukan untuk persoalan yang akan diteliti dapat
dikumpulkan secara faktual.
Langkah-langkah Dalam Pelaksanaan Eksperimen

1.Menentukan masalah khusus yang akan


diteliti.
2.Merumuskan hipotesis-hipotesis kerja.
3.Mengadakan try out atau percobaan
pendahuluan, untuk memperkirakan
pelaksanaan eksperimen yang sebenarnya.
4.Mengumpulkan sampel atau kasus yang akan
dipakai subyek eksperimen.
5.Melaksanakan eksperimen yang sebenarnya.
6.Mengecek hasil eksperimen dalam situasi
yang sesungguhnya.
Pola-pola Eksperimen
1. Pola Kelompok Tunggal
2. Pola Kelompok Paralel Equivalen
3. Pola Acak Sederhana
4.Treatment by Level Design (pola T-L)
5.Treatment by Subyek Design (pola T-S)
6. Pola Replikasi Random
7. Pola Faktorial
8. Group-Within-Treatment (pola G-W-T)
9. Pola Keseimbangan Kelompok; pola M-G
10.Pola Keseimbangan Subyek; pola M-S
Rancangan Desain/Riset Eksperimen
Pada dasarnya orang membedakan dua jenis eksperimen
dalam ilmu pengetahuan, yaitu:
1. Eksperimen eksploratif
Eksperimen eksploratif (penjelajahan. Eksperimen jenis ini
berguna sebagai sumber hipotesis, yaitu sumber untuk
menetapkan hipotesis-hipotesis tertentu, yang akan dicek
selanjutnya dalam eksperimen pengembangan

2. Eksperimen perkembangan
Eksperimen perkembangan terutama ditujukan untuk
mengetes, mengecek, dan menverifikasi hipotesis-hipotesis
tentang hubungan sebab akibat dari gejala-gejala tertentu.
Desain Riset Tindakan

Desain riset menurut Greenwood, et. al., 2003


desain riset yaitu berusaha mengidentifikasi
masalah sosial yang dirancang untuk
mewujudkan suatu test emperis sebagai
vehicle
Payne & Payne, 2004 desain riset merupakan
suatu inovasi untuk menghasilkan perubahan
dalam prosedur kebijakan dengan dimonitor
melalui metoda riset sosial
Desain Riset Tindakan

Desain riset tindakan merupakan semua proses


yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian .
Desain riset tindakan tidak dilihat dari segi ilmiah
atau tidak ilmiahnya, tetapi dilihat dari segi baik atau
tidak baik yang didalamnya terdapat trade –off,
misalnya terdapat pengendalian atau kebebasan,
dan sifat subyektif atau obyektif.
Pola Umum Desain Riset Tindakan
1. Riset Pengembangan
Untuk memperoleh informasi tentang perkembangan
suatu objek tertentu dalam waktu tertentu.
2. Riset Lanjutan (follow-up Study)
Riset ini dipakai misalnya untuk menilai keberhasilan
program- program tertentu yang dicanamkan seperti
program penelitian karyawan

3. Riset Dokumen (kontent analisis)


Jika peneliti mengumpulkan data dan informasi melalui
pengujian arsip dan dokumen, menggunakan metode
analisis dokumen atau analisis isi.
4. Riset Kecenderungan (Trend analisis)
Tujuannya adalah untuk melihat kondisi yang
akan datang dengan melaukan proyeksi atau
ramalan metode yang paling sesuai adalah
analisis kecendrungan.

5. Riset Korelasi
Penelitian yang dirancang untuk menentukan
tingkat hubungan variable-variabel yang berbeda
dalam suatu populasi disebut penelitian korelasi.
Desain eksperimen merupakan rancangan percobaan
dengan langkah-langkah lengkap yang diambil jauh
sebelum eksperimen dilakukan
metode eksperimen terdiri dari metode kausal-komparatif
dan metode partisipartoris

Desain riset tindakan merupakan semua proses yang


diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan
penelitian.
Pola umum desain riset tindakan terdiri atas riset
pengembangan, riset lanjutan (follow-up study), riset
dokomen (kontent analisis), riset kecenderungan (trend
analisis) dan riset korelasi. Jenis desain riset terdiri atas
desain eksploratoris, desain deskriptif, dan desain causal
PERTANYAAN KELOMPOK 9

1.JELASKANPENGERTIAN DESAIN RISET


EKSPERIMEN DAN DESAIN RISET
TINDAKAN.

2.SEBUTKAN POLA-POLA UMUM DESAIN


RISET EKSPERIMEN DAN TINDAKAN

You might also like