You are on page 1of 38

Seismic safety and mitigation

of seismic risk

OLEH:

1. Bagus Prahutdi
( 16309813)
2. Fikri Praharseno
(16309833)
3. I Kadek Bagus Widana P
(16309835)
4. Nuryanto
( 16309857)
Pengertian Gelombang
Seismik
• Gelombang seismik adalah rambatan
energi yang disebabkan karena
adanya gangguan di dalam kerak bumi
, misalnya adanya patahan atau
adanya ledakan. Energi ini akan
merambat ke seluruh bagian bumi dan
dapat terekam oleh seismometer.
Jenis Gelombang Seismik
• Ada beberapa jenis gelombang
seismik, dan mereka semua
bergerak dengan cara yang berbeda.
Dua jenis utama dari gelombang
adalah gelombang badan dan
gelombang permukaan
Gelombang Tubuh
• Merambat melalui bagian dalam bumi,
gelombang tubuh tiba sebelum gelombang
permukaan yang dipancarkan oleh gempa
bumi. Gelombang ini memiliki frekuensi
yang lebih tinggi daripada gelombang
permukaan.
• Ada 2 gelombang tubuh , yaitu:
1.Gelombang P
2.Gelombang S
Gelombang P
• Ini adalah jenis gelombang seismik
yang tercepat, dan akibatnya ini
adalah gelombang pertama yang tiba
di sebuah stasiun seismik.
Gelombang S
• Gelombang S lebih lambat dari
gelombang P dan hanya dapat
bergerak melalui batuan padat,
bukan melalui media cairan apa pun.
Gelombang permukaan
• Rambatan hanya melalui kerak bumi,
permukaan gelombang frekuensi yang
lebih rendah daripada gelombang tubuh,
dan mudah dibedakan pada Seismogram
sebagai hasilnya.
• Ada 2 gelombang permukaan, yaitu :
1.Gelombang Cinta
2.Gelombang Reylaigh
Gelombang Cinta
• merupakan gelombang tercepat dan
gelombang bergerak di permukaan
tanah dari sisi ke sisi.
Gelombang Reylaeigh
• Sebuah gulungan gelombang
Rayleigh sepanjang tanah seperti
gulungan gelombang di danau atau
lautan.
Jenis Patahan

• Patahan Normal
• Patahan Balik
• Patahan Strike Slip
• Patahan
Patahan Normal
• Patahan ini biasanya terjadi di daerah di mana
lempeng membelah dengan sangat perlahan
atau di mana dua lempeng yang saling menarik
diri dari satu sama lain
Patahan Balik
• Adalah patahan yang terbentuk di mana satu plat
mendorong ke lempeng yang lain. Patahan juga
terjadi di lipatan plat karena sedang ditekan
sehingga mendorong lempeng lain yang
menentangnya.
Patahan Strike- Slip
• Patahan Strike-slip adalah celah-celah antara dua
lempeng yang meluncur melewati satu sama lain
Efek Gelombang Seismik
• Efek yang ditimbulkan oleh adanya
gelombang seismik dari gangguan
alami (seperti: pergerakan lempeng
(tektonik), bergeraknya patahan,
aktivitas gunung api (vulkanik), dsb)
adalah apa yang kita kenal sebagai
fenomena gempa bumi.
PENGERTIAN

GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang
terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng
bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk
menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa
bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu
bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan
yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu
besar untuk dapat ditahan.
Tipe – tipe gempa bumi

Gempa bumi tektonik ; Gempabumi ini


disebabkan oleh adanya aktivitas
tektonik
Gempa bumi vulkanik ( Gunung
Api ) ; Gempa bumi ini terjadi
akibat adanya aktivitas magma
Gempa bumi tumbukan ; Gempa bumi
ini diakibatkan oleh tumbukan meteor
atau asteroid yang jatuh ke bumi
Gempa bumi runtuhan ; Gempa bumi ini
biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun
pada daerah pertambangan
Gempa bumi buatan ; Gempa bumi
buatan adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh aktivitas dari manusia
Penyebab terjadinya gempa bumi

 Pelepasan energi berupa tekanan dari


lempengan yang bergerak
 Pergerakan magma didalam gunung berapi
 Dari injeksi atau akstraksi cairan dari/ke
dalam bumi (contoh. pada beberapa
pembangkit listrik tenaga panas bumi dan
di Rocky Mountain Arsenal.
 Dari peledakan bahan peledak.
Anatomi gempa bumi
Zona Gempa
 Zona gempa dunia terbagi atas dua jalur, yaitu Jalur
Circum Pasifik dan Jalur Mediteranian.
Jalur Circum Pasifik adalah jalur wilayah dimana banyak
terjadi gempa-gempa dalam dan juga gempa- gempa
besar yang dangkal. Jalur ini terbentang mulai dari
Sulawesi, Filipina , Jepang, dan kepulauan Hawai
 Jalur Mediteranian adalah jalur wilayah dimana banyak
terjadi gempa-gempa besar yang membentang dari benua
Amerika, Eropah ,Timur Tengah, India , Sumatera, Jawa
dan Nusa Tenggara.
Pada jalur inilah sering terjadi
gempa-gempa tektonik dan juga
vulkanik seperti pada gambar di
bawah ini.
Sedangkan zona gempa di Indonesia dapat
dilihat pada gambar berikut ini:

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa kepulauan Indonesia


merupakan daerah rawan gempa tektonik. karena dilewati jalur gempa
Mediteran dan Circum Pasifik .
Dampak Gempa

• Ada dua dampak gempa tektonik yang berbahaya,


yaitu dampak primer dan dampak skunder. Berikut
adalah penjelasan dan contoh dari dampak gempa
tektonik:
• A. Dampak primer
• B. Dampak sekunder
Dampak Primer
• Dampak primer yaitu getaran gempa itu sendiri yang sampai ke
permukaan bumi dan kalau getarannya cukup besar dapat merusak
bangunan dan infra struktur lainnya seperti jalan dan jembatan , rel
kereta api, bendungan dan lain lain, sehingga menimbulkan korban
jiwa dan kerugian harta benda.
• Beberapa contoh gambar dampak primer gempa tektonik:
• Gempa di Kobe, Jepang bulan Januari 1995 merusak jalan kereta api
express yang menghubungkan Kobe dan Osaka. Lebih dari 6400
orang meninggal.
• Gempa dengan kekuatan 6.7 Skala Richter merobohkan jalan bebas
hambatan di Los Angeles pada bulan Januari 1994.
Jalan Kereta
Api Express di
Kobe ,1995

Jalan Bebas
Hambatan di Los
Angeles, 1994
Dampak Sekunder
• Dampak sekunder yaitu terjadi tsunami, tanah yang menjadi
cairan kental (liquefaction), kebakaran , penyakit dan
sebagainya.

Contoh dampak sekunder dalam gambar:

• Gelombang Tsunami akibat gempa tektonik yang terjadi di


Selat Sunda.
• Kebakaran dapat terjadi setelah terjadinya gempa di
Managua, Nicaragua tahun 1972
Gelombang Tsunami
akibat gempa tektonik
yang terjadi di Selat
Sunda.

Kebakaran dapat terjadi


setelah terjadinya
gempa di Managua,
Nicaragua tahun 1972
  Pencegahan gempa
dalam struktur

Mendesain suatu konstruksi bangunan


yang tahan gempa berdasarkan SNI
untuk bangunan tahan gempa
Sistem struktur untuk bangunan gedung dan
rumah tinggal mengunakan dua macam
sistem struktur, yaitu:
 1) Struktur dinding pemikul;
Struktur rangka pemikul yang terdiri dari
struktur rangka sederhana dengan dinding
pengisi untuk menahan beban lateral
(beban gempa) secara bersama-sama, dan
struktur rangka balok dan kolom kaku
untuk menahan beban lateral (dinding
pengisi tidak diperhitungkan memikul
beban).
STRATEGI MITIGASI UTAMA
• Rekayasa bangunan-bangunan untuk menahan kekuatan-kekuatan
getaran.
• Undang-undang bangunan gempa.
• Kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan undang-undang
bangunan dan dorongan akan standar kualitas bangunan yang lebih
tinggi.
• Konstruksi dari bangunan-bangunan sektor umum yang penting
menurut standar tinggi dari rancangan teknik sipil.
• Memperkuat bagnunan-bangunan penting yang sudah ada yang
diketahui rentan.
• Perencanaan lokasi untuk mengurangi kepadatan penduduk di
perkotaan di daerah geologi yang diketahui dapat melipatgandakan
getaran-getaran bumi.
• Asuransi penempatan zona gempa dan peraturan-peratutan tata
guna tanah.
 Ahli Teknik Sipil dapat berperan dalam menganalisa
bangunan infrastruktur yang telah ada maupun yang akan
dibangun dengan lebih memperhatikan masalah-masalah
yang berkaitan dengan gempa, terutama pada area yang
secara jelas berpotensi terjadi gempa tektonik. Peranan ahli
geotenik dan struktur dapat lebih di daya gunakan agar
dapat mensimulasikan pengaruh gempa yang mungkin
terjadi pada bangunan infrastruktur. Melakukan modelliing
adalah salah satu upaya yang banyak dilakukan. Beberapa
uraian pada makalah ini mencoba memberikan gambaran
yang bisa segera dilakukan oleh para ahli teknik Sipil untuk
dapat berperan aktif dalam mitigasi gempa.
 Jakarta dalam sejarah kegempaan Jawa tidak mempunyai
episentrum gempa. Tetapi Jakarta terpengaruh oleh gempa yang
terjadi di Jawa, seperti gempa Pangandaran
 Jakarta tidak mempunyai potensi pusat gempa karena posisi kota
Jakarta tidak berada pada suatu patahan lempeng bumi.
 Meski tidak berpotensi pada pusat gempa, Jakarta akan
terpengaruh oleh gempa di Jawa sehingga konstruksi infrastruktur
dan bangunan juga harus mengikuti aturan tahan gempa.
 Tetapi karena Jakarta banyak terdapat gedung-gedung tinggi,
harus dipersiapkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana gempa
 Daerah Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan mempunyai
potensi tenaga dari pergeseran lempeng bumi yang belum
terkurangi oleh gempa-gempa sebelumnya, seperti gempa
Sumatera Barat dan gempa di Sungai Penuh, Jambi.
 Jadi kita harus terus mengupayakan kesiapsiagaan masyarakat
menghadapi gempa karena potensi bencana akan terus terjadi
 Biasanya pada bangunan yang rusak dilakukan
survei bangunan kembali, dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa masih kuatkah ketahanan
bangunan tersebut. Bila ketahanan strukturnya
masih cukup maka akan dilakukan renovasi saja,
sedangkan jika strukturnya sudah benar-benar
rusak maka harus dilakukan penghancuran dan
perencanaan pembangunan ulang kembali.
Ucapan Terima Kasih
kepada :

Universitas Gunadarma
Dosen Pembimbing
Sri Wulandari,ST ,MT

Dan Semua Pihak lainnya yang


Membantu,……

You might also like