You are on page 1of 6

UJI MAKANAN

A. TUJUAN
• Untuk mengetahui berbagai kandungan gizi dari berbagai makanan yang
tersedia.
• Untuk mengetahui enzim dan proses kerja enzim.

A. DASAR TEORI
Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh.
Fungsi makanan antara lain: sebagai sumber/ penghasil energi, sebagai
pembangun tubuh, sebagai pelindung, sebagai pertahanan tubuh, menjaga
tubuh dari kondisi stress, meningkatkan intelegensi, dan memelihara fungsi
reproduksi. Makanan yang kita makan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, danj mineral. Zat makanan dapat dibagi menjadi 2 yaitu zat makanan
makro (makronutrien) dan zat makanan mikro (mikronutrien). Yang termasuk
makronutrien yaitu karbohidrat, lemak, protein, sedang yang termasuk
mikronutrien yaitu mineral dan vitamin. Air termasuk dalam proses metabolisme
zat makanan, air selalu di[erlukan sebagai bahan esensial pemrosesan makanan
di dalam tubuh.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat dibagi menjadi 3 golongan yaitu
monosakarida yaitu karbohidrat yang bersifat mudah larut dalam air dan
rasanya manis. Contoh dari monosakarida yaitu glukosa (misal gula, nasi, mie,
roti), fruktosa (misal buah-buahan), manosa (misal jagung), dan galaktosa (Misal
umbi-umbian). Disakarida merupakan karbohidrat sifatnya sama seperti
monosakarida. Contoh dari disakarida yaitu maltosa (gabungan antara glukosa
dan fruktosa). Polisakarida yang terdiri atas amilum (contoh tepung terigu,
maizena), selulosa (contoh sayuran yang berserat) dan glikogen (gula otot).
Monosakarida dan disakarida memiliki sifat yaitu rasanya manis, mudah dicerna,
dan mudah larut dalam air sedangkan polisakarida memiliki sifat yaitu rasanya
pahit, sulit dicerna, dan sulit larut dalam air. Sumber karbohidrat berasal dari
padi, jagung, gandum, dan kentang. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber
energi utama, mengatur sebagai sumber energi utama, menjaga keseimbangan
asam basa, membantu proses pencernaan makanan, membantu penyerapan
kalsium, pembentuk lemak dan protein dan juga untuk metabolisme tubuh.
B.
C. ALAT dan BAHAN

Alat: • Spatula

• Tabung reaksi (5) Bahan:


• Beker gelas
• Pipet tetes • Kacang
• Tripod • Buah apel
• Gelas ukur • Larutan iodine
• Bunsen • Larutan benedict (fehling A
• Kawat kasa dan fehling B)
• Penjepit kayu • Air
• Rak tabung reaksi • Air ludah
• Mortar dan alu

A. CARA KERJA

Menghaluskan bahan makanan yang padat kemudian mengaduk dengan air


hingga menjadi ekstrak larutan.

 Percobaan Mucin
1. Membersihkan mulut denganc ara kumur dengan air.
2. Mengumpulkan air ludah dalam gelas beker kira-kira 5 ml dengan cara
mengunyah kapas kemudian memerasnya.
3. Memasukkan air ludah tadi ke dalam 3 tabung reaksi.
4. Melakukan uji amilum dan uji glukosa.
 Uji Karbohidrat/ Amilum
1. Memasukkan 10 ml; sample makanan ke dalam 2 tabung reaksi (1 diberi
kacang + ludah dan 1 nasi tanpa ludah).
2. Memanaskan kedua tabung reaksi langsung di tas Bunsen hingga
mendidih.
3. Menambahkan 5 tetes larutan iodin.
4. Jika larutan berubah warna menjadi biru tua atau biru kehitaman berarti
hasil uji coba positif mengandung amilum.
 Uji Glukosa
1. Memasukkan 10 ml sampel makanan ke dalam 3 tabung reaksi (1 diberi
roti + ludah, 1 diberi perasan air jeruk tanpa ludah, dan 1 perasan air
jeruk + ludah).
2. Menambahkan 3 tetes fehling A dan fehling B.
3. Memasukkan tabung reaksi ke dalam beker gelas yang telah berisi air
mendidih.
4. Merebus tabung reaksi sampai sampel makanan berubah warna.
5. Jika larutan berubah warna menjadi merah bata berarti hasil uji coba
positif.

A. HASIL PENGAMATAN

NO Bahan Uji
. Makanan
Enzim Amilum Glukosa

- + X

1 Roti + + X

+ X +

- X +
2 Jeruk
+ X +

Keterangan:

- tanpa air ludah + dengan air ludah

B. PEMBAHASAN
Air ludah mengandung air, lendir, garam, dan juga enzim ptialin. Enzi mini
berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltose dan
glukosa. Ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan dengan enzim-
enzim pencernaan dan mulai mencernanya. Ludah juga mengandung antibodi
dan enzim (lisosim) yang memecah protein dan menyerang bakteri secara
langsung. Air liur memiliki pH netral. Air liur berfungsi untuk membasahi
makanan, mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mikroorganisme, dan
sebagai penyangga pH.
Dalam ludah dan dalam cairan yang dikeluarkan oleh pancreas terdapat
amilase yang bekerja terdapat amilum yang terdapat dalam makanan kita.
Oleyh enzim emilase diubah menjadi maltase. Cara kerja enzim amilase yaitu
pertama amilum (zat tepung) diubah menjadi maltosa dengan dibantu enzim
amilase.
Bahan makanan yang diuji mengandung karbohidrat yaitu roti. Saat uji
karbohidrat jika diberi larutan iodin akan berubah warna menjadi biru kehitaman
karena molekul amilosa yang terbentuk senyawa. Warna biru kehitaman ini
dikarenakan kandungan amilosa yang terkandung dalam larutan. Larutan yang
mempunyai kandungan amilosa yang sangat banyak akan menyebabkan warna
biru kehitaman. Semakin tua warna larutan maka kandungan karbohidrat
semakin banyak.
Bahan makanan yang diuji mengandung glukosa yaitu roti dan jeruk.
Pereaksi benedict berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natrium
karbonat, dan naytrium sitrat. Saat uji glukosa jika positif maka larutan akan
berubah warna menjadi merah atau oranye. Hal ini disebabkan oleh larutan
tembaga alkalis pada larutan benedict bila direaksikan dengan karbohidrat yang
memiliki gugus aldehud akan terjadi reduksi membentuk Cuprum oksida (Cu 2O)
yang ditandai dengan warna hijau tua sebagai tanda adanyya reduksi Cu 2+
menjadi Cu+.
Pada saat uji amilum/ karbohidrat, roti yang diberi ludah dan ditetesi
larutan iodin warnanya berubah menjadi biru kehitaman dan terdapat sedikit
warna kuning sedangkan pada roti yang tidak diberi ludah dan ditetesi larutan
iodin warnanya berubah menjadi biru kehitaman. Hal itu disebabkan jika
makanan yang diberi ludah akan membuat warnanya berbeda karena enzim
amilosa yang berada dalam air ludah bekerja sehingga warnanya berbeda
dengan yang tidak diberi ludah karena pada saat uji glukosa, roti yang diberi
ludah dan ditetesi larutan benedict (fehling A dan fehling B) warnanya berubag
menjadi oranye tua. Warna merah bata atau oranye yang terbentuk diakibatkan
oleh maltosa dan glukosa memiliki gugus aldeheid yang bebas sehingga dapat
mereduksi ion-ion tembaga (Cu) yang terdapat pada larutan benedict menjadi
Cu2O yang berwarna merah bata atau oranye. Hal itu disebabkan jika makanan
diberi ludah akan membuat warnanya berbeda karena enzim amilosa yang
berada dalam air ludah bekerja sehingga warna larutan berbeda dengan yang
tidak diberi ludah.

C. KESIMPULAN
Makanan yang mengandung karbohidrat atau glukosa (roti dan jeruk)
akan terjadi perubahan warna. Hal itu karena adanya enzim ptyalin/ amylase
yang di dalam air ludah yang bereaksi dengan makanan tersebut, sehingga
warna makanan tersebut akan berbeda dengan warna makanan yang tidak
dicampur air ludah.

D. DAFTAR PUSTAKA

Handoyo, Christina, dkk. 2009. Petunjuk Praktikum Biologi Kelas XI. Surabaya:
SMAK Frateran Surabaya.
Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi Jilid 2A untuk SMA Kelas XI Semester 1.
Jakarta: Erlangga.
Aryulina, Diah, dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakrta: Esis.
www. Google.co.id

You might also like