You are on page 1of 6

A.

Agama Hindu
1. Jelaskan yang dimaksud dalam agama Hindu:
a. Sanatana Dharma
b. Waidika Dharma
c. Catur Marga
d. Catur Parusartha
2. Jelaskan tujuan hidup menurut agama Hindu
3. Uraikan 3 bagian besar dalam agama Hindu
4. Uraikan pokok-pokok keimanan dalam agama Hindu
5. Teologi dalam agama Hindu: Tuhan, manusia, pencipta alam semesta

B. Agama Buddha
1. Pokok-pokok kepercayaan dalam agama Buddha
2. Kerangka dasar dalam agama Buddha
3. Pancasila dalam agama Buddha
4. Tempat peribadatan dan peribadatan agama Buddha
5. Tri Dharma adalah salah satu aliran dalam agama Buddha. Jelaskan cirri
khasnya

C. Agama Konghucu
1. Uraikanlah pokok-pokok ajaran agama Buddha
2. 8 ajaran iman agama Konghucu
3. 3 kitab suci dalam agama Konghucu
4. Gambarkanlah tempat peribadatan dan peribadatan agama Konghucu
5. Secara singkat riwayat nabi Konghucu

Jawaban

A. Agama Hindu
1. a. Sanatana Dharma adalah sesuatu yang abadi dan tetap kekal.
Sanatana Dharma adalah nama asli dari agama Hindu dimana kata Hindu
sebenarnya adalah penyebutan suatu peradaban yang berada atau
berkembang dilembah sungai sindu di India.
b. Waidika Dharma adalah pengetahuan akan kebenaran.
c. Catur Marga adalah empat tujuan hidup manusia agar dapat menjalin
hubungan erat antar sesama.
d. Catur Parusartha adalah jiwa yang ada di dalam diri manusia untuk mencapai
tujuan hidup dengan menjalin erat hubungan antar umat hindu.

2. Tujuan hidup agama Hindu terdiri dari:


• Dharma: dari kata etimologis adalah sesuatu yang mengatur atau
memelihara dunia serta seluruh makhluk atau dengan kata lain ajaran-
ajaran suci yang mengatur.
• Artha: tujuan atau sarana untuk mencapai tujuan. Asal dari Artha ini
adalah Dharma.
• Kama: nafsu atau keinginan atau kesejahteraan hidup.
• Moksa: tujuan akhir dari pada manusia. Moksa juga dapat berarti
kebebasan/kelepasan.
3. 3 bagian besar dalam agama Hindu yaitu Tuhan, manusia dan pencipta
alam semesta.
4. Pokok-pokok keimanan
• Percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa (Hyang Widhi)
• Percaya adanya Atman
• Percaya adanya hukum Karma Phala
5. Teologi dalam agama Hindu
• Tuhan: Agama Hindu merupakan Agama ajaran yang bersumber dari
Tuhan, walaupun ada yang menyatakan agama hindu adalah agama dari
langit, agama hindu pemuja patung, dll. kesemua pandangan tersebut sangat
keliru dan sangat tidak menghormati akan keberadaan agama hindu dalam
masyarakat. dimana sebenarnya agama Hindu adalah agama ajaran, agama
hindu adalah agama budaya yang konsep utama dari ajaran agama hindu
adalah kepercayaan. yang termuat dalam ajaran panca Sradha.
• Manusia: Dalam teks-teks klasik Hinduisme juga digambarkan bahwa
bersedekah (dana puniya) tidak harus berbentuk harta tetapi juga berupa amal
kebajikan. Misalnya seorang dokter akan memberi obat, seorang guru akan
menularkan ilmunya pada sang patra. Bahkan ada yang disebut Abhayadana,
dana punia yang lebih utama dari segala macama dana, yaitu tidak membuat
takut semua makhluk. Tinggal sekarang menentukan siapa seorang patra itu.
Sang patra yang sesungguhnya adalah para daridra (orang miskin), yang
dalam bahasa Sarasamuscaya disebutkan sebagai orang yang hidup tetapi
pada saat yang sama ia "mati. Dan hal di atas merupakan teologi dalam
agama hindu yaitu manusia.
• Pencipta alam semesta: Alam semesta atau jagat raya dahulu kala belum ada,
lalu daia ada, kemudian tidak ada lagi. Proses pengadaan alam berlangsung
secara jenjang dari yang halus sampai kepada yang kasar. Purusa adalah
unsur dasar yang bersifat bendaan, sehingga kedua hal ini tidak dapat diamati.
Purusa prakrti bekerja bersamaan kejenjang yang bertingkat dilukiskan
seperti seorang yang melihat tetapi lumpuh dan yang satu kuat tetapi buta.
Dalam prosesnya, maka yang merupakan asas yaitu Prakrti yang memiliki
guna Sattva, Rajas, Tamas.

B. Agama Buddha
1. Pokok kepercayaan agama Buddha
• Tiratana
• Tilakkhana
• Cattari ariya saccani
• Kamma dan punabbhava
• Paticcasamuppada
• Nibbana
2. Kerangka dasar dari agama Buddha sendiri adalah mengenai keyakinan
mereka akan lima sila yang harus dilaksanakan oleh umat Buddha sendiri.
Apalagi jika mereka melaksanakan sila yang pertama, dimana semua makhluk
hidup tidak boleh mereka bunuh.

3. Pancasila adalah ajaran dasar moral agama Buddha, yang ditaati oleh
pengikut Siddhartha Gautama. Kata Pancasila ini berasal dari Bahasa
Sansekerta pañcaśīla dan berarti adalah Lima Tingkah Laku Baik. Dalam
agama Buddha, mentaati Pancasila dianggap merupakan sebuah dharma.
Pancasila berbunyi sebagai berikut:

• Aku bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan (nilai


kemanusiaan) guna mencapai samadi.

• Aku bertekad melatih diri untuk tidak mengambil barang yang


tidak diberikan (nilai keadilan)guna mencapai samadi.

• Aku bertekad melatih diri untuk tidak melakukan perbuatan asusila


(berzinah, menggauli suami/istri orang lain, nilai keluarga)guna mencapai
samadi.

• Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak


benar /berbohong, berdusta, fitnah, omongkosong (nilai kejujuran)guna
mencapai samadi.

• Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman dan


makanan yang dapat menyebabkan lemahnya kewaspadaan (nilai
pembebasan)guna mencapai samadi.

4. Tempat ibadah: Vihara


Peribadatan: puja bhakti(dilakukan secara rutin), upacara suci tri waisak,
upacara asadha
5. Ciri khas
• Merupakan agama yang paling toleran
• Agama yang memiliki 5 sila yang wajib dilaksanakan

C. Agama Konghucu

1. Dengan dasar keimanan Agama Khonghucu, diturunkanlah ajaran moral dan


etika yang langsung menyangkut prilaku di dalam penghidupan yang bersifat
praktis. Dalam hal ini wajib dicamkan bahwa betapapun indah, praktis dan
bermanfaatnya ajaran itu, tanpa dasar keimanan yang mantab maka akan
menjadi dangkal dan gersang. Sayangnya, banyak orang mempelajari dan
melihat Agama Khonghucu hanya dari segi moral dan etika yang bersifat
praktis saja tanpa mau tahu dasar keimanannya. Jelas cara yang demikian itu
tidak tepat dan hasilnya akan jauh dari kebenaran. Sesungguhnya ajaran moral
etika itu adalah sekedar penjabaran daripada keimanan Konfusiani. Karena
itu, bila di bawah ini dipetikkan beberapa ajaran moral dan etika Konfusiani,
perlu disadari bahwa semuanya itu tidak dapat dilepaskan, bahkan berpadu
erat dengan dasar-dasar keimanan Agama Khonghucu. Dengan demikian
sajalah dapat dihindari kesalahan yang sesungguhnya tidak perlu.

Ajaran Iman Agama Khonghucu membimbingkan umat mengimani bahwa


hidup manusia adalah oleh firman TIAN dan firman itu menjadi Watak
Sejatinya yang merupakan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
Tuhan, maka hidup manusia wajib berupaya mampu satya menegakkan firman
dengan menggemilangkan kebajikan yang dikaruniakan itu.

2. 8 ajaran iman

• Sepenuh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa (Cheng Xin Huang Tian)
• Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan (Cheng Juen Jie De)
• Sepenuh Iman Menegakkan Firman Gemilang (Cheng Li Ming Ming)
• Sepenuh Iman Percaya adanya Nyawa dan Roh (Cheng Zhi Gui Shen)
• Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti (Cheng Yang Xiao Shi)
• Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi (Cheng Shun Mu
Duo)
• .Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing (Cheng Qin Jing
Shu)
• Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci (Cheng Xing Da Dao)

3. 3 kitab suci
• Wu Jing (Kitab Suci yang Lima)
• Si Shu (Kitab yang Empat)
• Xiao Jing (kitab Bhakti)

4. Tempat ibadah: Klenteng/Vihara


Peribadatan: sembahyang kepada arwah leluhur, tahun baru imlek, Ca Go
Mek, Twan Yang, hari tangcik.

5. Kongzi (Hua Yu) atau Kongcu (dialek Hokian) atau Confucius (Latin) adalah
nama nabi terakhir dalam agama Konghucu. Ia lahir tanggal 27, bulan 8, tahun
0001 Imlek atau 551 sM. Kongzi adalah nabi terbesar dalam agama Konghucu
dan oleh sebab itu banyak orang yang kemudian menamai Ru Jiao sebagai
Confucianisme, yang kemudian di Indonesia dikenal dengan agama
Konghucu.

You might also like