Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari
akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari
berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan buruknya perilaku
seseorang akan dicatat bergantung bagaimana kadar keimanan seseorang
dalam hatinya.
Orang yang benar-benar beriman adanya hari kiamat akan senantiasa menjaga
agar perilakunya baik dan berusaha menjauhi hal-hal yang buruk. Begitu juga
sebaliknya.
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
1
BAB 11
PEMBAHASAN
Artinya :
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan
salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain
kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S.al Taubah ayat 8)
2
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan
orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar
beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.(Q.S. al Maidah ayat 69)
Artinya :
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu
suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-
kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta;
dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila
ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa. (Q.S. al Baqarah ayat 177)
4
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah
ia memuliakan tamunya. ”.(H.R.Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah).
Dan masih banyak lagi hadis – hadis lainnya.
5
d) Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-
kawannya. Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan
meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas.
Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa
henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini
sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi
kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan
pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;
9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ).
Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk
beriman dan beramal saleh itulah sebabnya, mengapa keimanan
kepada hari akhir itu sangat penting.
Artinya :
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari
berbangkit, kapankah terjadinya?. Siapakah kamu (sehingga) dapat
menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya
(ketentuan waktunya). (Q.S. an Nãzi’at ayat 42-44)
6
Artinya :
Atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup)
menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan
menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah
menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan
menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata,
"Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu
berbangkit itu dekat". (Q.S. al Isra ayat 51)
1. Munculnya Dajjal
Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia.
Dajjal ada 2 macam. Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal
menyebabkan kerusakan-kerusakan dalam masyarakat. Kerusakan-
kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat
Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin dapat kita
temukan disekitar kita. Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong
kaliber besar yang kerjanya membohongi dan menyesatkan umat manusia
dan mereka akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat besar) tiba.
Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah
muncul sejak zaman rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa
rasulullah, yaitu Al-‘Unsy dari Yaman, Musailamah Al-Kazzab dari
Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat
ditumpas pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq.
Beberapa puluh tahun kemudian, muncul lagi di Irak yang mengaku
sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun dia dapat ditumpas
7
dan terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang mungkin
tidak tercatat.
8
Janganlah kamu terpedaya oleh omongan orang yang
mengumpulkannya dalam beberapa karangan”.
c) Pendapat Sayid Rasyid Ridha : “Masalah Mahdi yang ditunggu-
tunggu kedatangannya itu adalah masalah suatu dasar aliran
politik yang diberi pakaian agama”.
D. Macam-Macam Kiamat
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian
setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi,
peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama
tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas
ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang
beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang
ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Artinya :
9
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:
2. Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya
kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang
sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk
menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam
al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia
bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan
beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang
sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
10
Artinya :
Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan
(disangkal). (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan
(golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan
gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah dia
debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan.(Q.S.al Waqi’ah
ayat 1-7)
Kiamat Kubra ini tidak ada yang tahu tentang waktu kejadiannya,
sebagaimana firman Allah swt. dalam surat al-A’raf ayat 187.
Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya
selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit
dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-
tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat
itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Q.S.
al A’raf ayat 187)
11
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka
dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)
2) ِ ْالبَ ْع
Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) ث يَوْ ُم
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu
diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka
telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
(Q.S. al-Mujadalah :6)
lِ ْال ِح َسا
4) Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) ب يَوْ ُم
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al
Insyiqaq :8)
ِ َْال ِميْز
5) Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) ان يَوْ ُم
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
12
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam
keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam
keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku
adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6) Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) ْال َج َزا ِء يَوْ ُم
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini.
Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)
Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang
bertakwa, sebagaimana firmannya dalam surat ali Imrãn ayat 133 :
Artinya :
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa.(Q.S. ali Imran :133)
13
Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman dan beramal saleh,
sebagaimana firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 25
Artinya :
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-
sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-
surga itu, mereka mengatakan: " Inilah yang pernah diberikan kepada kami
dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.(Q.S. al
Baqarah :25)
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a) Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b) Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c) Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d) Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e) Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f) Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g) Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h) Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
2. Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat
penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-
orang kafir (ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang
munafik.
14
Artinya :
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat
membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia
dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (Q.S. al Baqarah : 24)
Artinya :
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Baqarah : 39)
Artinya :
Artinya :
15
c) Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d) Neraka Huëamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e) Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f) Neraka Sa’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g) Neraka Laìa (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)
16
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
17
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/
http://www.scribd.com/doc/22250635/HARI-AKHIR
http://saef-jaza.blogspot.com/2009/05/iman-kepada-hari-akhir.html
18