You are on page 1of 8

KEPADATAN

POPULASI
DAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN

KEPADATAN POPULASI
Kepadatan populasi di suatu daerah dipengaruhi oleh 2 hal yaitu:
a. Imigrasi, yaitu individu yang lahir atau yang datang dari tempat lain
b. Emigrasi, yaitu individu yang mati atau yang pindah ke tempat lahir
Kecepatan pertumbuhan populasi penduduk dunia dipengaruhi oleh 2 hal yaitu:
a. Natalitas (angka kelahiran) yaitu angka yang menunjukkan jumlah individu baru yang
lahir per 1000 penduduk per tahun. Natalitas adalah faktor pendorong meningkatnya
pertumbuhan populasi.
b. Mortalitas (angka kematian) yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian per 1000
penduduk per tahun. Mortalitas merupakan faktor utama yang mengontrol ukuran suatu
populasi.

Dampak-dampak yang timbul karena peningkatan kepadatan populasi di suatu daerah adalah:
1. Meningkatnya kebutuhan pangan.
Thomas Robert Malthus menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk dunia seperti deret
ukur sedangkan pertumbuhan ekonomi seperti deret hitung, artinya pertumbuhan penduduk
sangat cepat sedangkan pertumbuhan produksi pangan sangat lambat.

Untuk mencegah bencana kelaparan maka dilakukan:


a. Menurunkan angka pertambahan penduduk melalui:
• memasyarakatkan program KB untuk membatasi jumlah kelahiran
• menunda masa perkawinan untuk menurunkan jumlah kelahiran
• memasyarakatkan NKKBS
b. Mengimbangi pertambahan penduduk dengan cara
• meningkatkan produksi pangan, melalui ekstensifikasi (perluasan lahan) dan
intensifikasi (panca usaha tani)
- penggunaan bibit unggul
- pengolahan lahan dengan baik
- pemupukan
- pemberantasan hama
- pengairan
• diversifikasi (penganekaragaman sumber bahan makanan)
• pencarian sumber makanan baru

2. Menurunnya ketersediaan lahan, diatasi dengan cara:


a. pembangunan perumahan, pabrik, perkantoran dan sarana pendidikan memanfaatkan
lahan tandas atau di bangun ke arah vertical
b. daerah yang masih cukup lahan dilakukan ekstensifikasi dan di daerah yang sempit lahan
dikembangkan intensifikasi pertanian.

3. Meningkatnya kebutuhan air bersih,.


Ada 3 sumber air yang banyak dikonsumsi yaitu
a. air hujan
b. air permukaan (sungai, danau, rawa, sawah dan kolam)
c. air tanah (sumur)

Cara pengolahan air permukaan untuk minum, memasak,mencuci dan sebagainya hádala:
a. pengendapan
b. penyaringan
c. proses desinfeksi (pembebasan dari kuman)

4. Kekurangan nutrisi yang mengakibatkan menurunnya kesehatan


Makanan yang sehat hádala makanan yang bergizi dan seimbang yaitu makanan yang
mengandung enam zat makanan yang diperlukan tubuh (karbohidrat, protein, lemak, mineral,
vitamin dan air) Ketika kepadatan populasi masih rendah alam masih mampu menyediakan
kebutuhan makanan yang cukup bergizi tapi ketika kepadatan populasi meningkat terus alam
tidak mampu lagi menyediakan van makanan tersebut.

Menurunnya Gizo masyarakat akan mengakibatkan menurunnya kesehatan. Gangguan


kesehatan yang diakibatkan karena kekurangan Gizo disebut defisiensi.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menimbulkan dampak rusaknya


keseimbangan ekosistem dan timbulnya pencemaran lingkungan.
Masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan,
disebut polusi (pencemaran atau pengotoran). Sesuatu yang menimbulkan pencemaran disebut
polutan.

Macam-macam Pencemaran Berdasarkan Zat Pencemarnya:


1. Pencemaran fisik, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh benda cair, benda padat atau gas.
2. Pencemaran biologis, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh berbagai macam mikroba
(umumnya mikroba yang dapat menimbulkan penyakit), biasanya mencemari air sumur,
sungai atau danau.
3. Pencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia misalnya logam-
logam berat yang berasal dari limbah industri seperti timbal atau air raksa.

Macam-macam Pencemaran Berdasarkan Lingkungannya:


1. Pencemaran Air
Zat-zat yang mencemari air antara lain berasal dari:
• limbah industri, berupa air panas dan zat-zat kimia (timbal dan air raksa)
Cara penanggulangannya:
1) membangun daerah industri yang jauh dari pemukiman
2) setiap pabrik harus mempunyai bak penampungan limbah
3) limbah industri makanan (limbah organik) dapat diproses menjadi bahan yang
dapat berguna.

• limbah buangan rumah tangga, misalnya detergen, sisa makanan, plastik dll.
Cara penanggulangannya:
1) limbah cair dialirkan ke bak penampungan atau comberan
2) sampah plastik, kaleng dan karet didaur ulang menjadi bahan yang berguna
3) sampah-sampah yang mudah membusuk atau sisa tanaman diolah menjadi kompos
atau makanan ternak
4) sampah dibuang ke tempat yang lebih rendah kemudian ditimbun dengan tanah
5) sampah dihancurkan kemudian dibuang ke laut

• limbah pertanian, misalnya pestisida, pupuk buatan dan sampah sisa pertanian.
Cara penanggulangannya:
1) jangan menggunakan pupuk buatan secara berlebihan
2) gunakan pestisida secara tepat, yang mudah terurai oleh proses alam
3) jangan menghanyutkan bagian tumbuhan sisa panen, sebaiknya diolah menjadi
kompos atau makanan ternak

• limbah minyak yang disebabkan oleh kebocoran, kecelakaan dsb


Cara penanggulangannya:
1) mencegah terjadinya kebocoran tangki penyimpanan minyak, kapal tanker maupun
pipa-pipa pengeboran minyak
2) bila terjadi tumpahan minyak di laut dibuat penghalang mekanik supaya tidak meluas,
selanjutnya dilakukan penyedotan atau dibersihkan secara biologi (bioremediasi)
yang biasanya menggunakan mikroorganisme sejenis bakteri.

• lumpur-limpur hasil erosi


• zat-zat asam dari hujan asam
2. Pencemaran Air Tanah
Air tanah dapat tercemar jika limbah yang dibuang ke tanah sudah melebihi kemampuan
tanah untuk menyaring dan mendaur ulang. Pencemaran air tanah bias juga disebabkan
karena air laut atau air sungai yang tercemar masuk ke dalam tanah.

3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya zat-zat asing, energi dan komponen lain yang berbahaya
ke dalam udara.
Pencemaran udara dapat dibedakan menjadi:
• pencemaran primer, apabila zat pencemar yang masuk ke udara dalam bentuk seperti
pada saat dikeluarkan dari sumbernya, misalnya SO2 dari cerobong industri pemurnian
logam.
• Pencemaran sekunder, apabila zat pencemar yang masuk ke udara sebagai hasil reaksi
antara dua atau lebih zat pencemar, misalnya ozon sebagai hasil reaksi antara
hidrokarbon dan Nox, dipengaruhi oleh sinar ultraviolet dan oksida gas dengan partikel
logam di udara.
Macam-macam zat pencemar udara:
• asap dan debu,
• karbon monoksida (CO), hasil pembakaran tidak sempurna oleh kendaraan bermotor.
CO merupakan pulutan yang paling banyak di Indonesia mencapai 70,50%. Bila
keracunan gas CO dapat menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf dan pingsan.
• karbon dioksida (CO2), dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar organik seperti minyak
bumi, batubara, kayu dll.
• sulfur oksida (SOx),, berasal dari letusan gunung berapi atau hasil pembakaran bahan
bakar fosil.
• nitrogen oksida (NOx), berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil atau dari hasil
pembusukan bahan-bahan organik yang mengandung protein.
• Chlorofluorocarbon (CFC), biasa digunakan sebagai bahan pendingin pada AC atau
kulkas, juga digunakan sebagai aerosol pada penyemprot rambut dan obat nyamuk
semprot. CFC bereaksi dengan ozon menyebabkan lapisan ozon menipis sehingga
makhluk hidup di bumi teramcam radiasi sinar ultraviolet.
Cara penanggulangannya antara lain:
1) mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara
2) mewajibkan pabrik yang menghasilkan gas pencemar untuk memasang saringan gas
yang membahayakan
3) mencari bahan bakar alternatif yang sedikit atau tidak menimbulkan pencemaran ,
misalnya energi listrik
4) mencegah kebakaran hutan
5) mencegah penebangan hutan
6) melakukan penghijauan pada hutan gundul
7) menurunkan kadar gas dengan membangun taman kota dan paru-paru kota
8) mengurangi penggunaan CFC dan mengganti dengan zat lain
9) mendaur ulang CFC agar tidak menambah CFC di atmosfer
4. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah antara lain disebabkan oleh limbah industri, hujan asam, limbah rumah
tangga dan tumpukan minyak.

Berdasarkan sifatnya polutan-polutan pencemar tanah dapat dibedakan menjadi:


• polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam, misalnya kayu, kertas, bahan atau sisa
makanan dan sampah dedaunnan.
• polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam, misalnya gelas, pestisida, residu
radioaktif, dan logam toksik.

5. Pencemaran Suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus menerus. Sumber-sumber
pencemaran suara antara lain petir, lalu lintas darat, pesawat terbang, mesin pabrik dll.
Suara dianggap sebagai pencemar apabila suara yang tidak diinginkan masuk ke lingkungan
manusia. Satuan kekuatan suara adalah desibel (dB). Suara berkekuatan 80dB sudah
menimbulkan gangguan pada sistem pendengaran manusia.

Cara mengatasi pencemaran suara antara lain:


1) menjauhkan sumber suara pencemar dengan daerah pemukiman, misal membangun
pabrik dan lapangan udara jauh dari daerah pemukiman.
2) memasang saringan pada knalpot kendaraan bermotor

Akibat Pencemaran Secara Global


• Hujan asam, disebabkan oleh polutan NOx dan SOx di udara. pH air hujan yang
terlalu tinggi akan menyebabkan rusaknya jaringan tumbuhan dan terganggunya
ekosistem air.
• Penipisan lapisan ozon, akibat pencemaran udara oleh CFC
• Efek rumah kaca, karena adanya gas rumah kaca (GRK) yaitu CO2, NOx, uap air
dan CFC menimbulkan efek rumah kaca. Peningkatan rumah kaca akan menimbulkan
pemanasan global yaitu meningkatnya suhu permukaan bumi.
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
06. Beberapa dampak negatif dari
01. Pertumbuhan penduduk pada suatu
meningkatnya kepadatan populasi ,
negara dipengaruhi oleh....
kecuali….
a. natalitas c. imigrasi
a. kekurangan makanan
b. transmigrasi d. ekstensifikasi
b. menurunnya ketersediaan lahan
02. Pertumbuhan penduduk dunia ditentukan pertanian
oleh.... c. meningkatnya kesejahteraan
a. kelahiran c. imigrasi masyarakat
b. emigrasi d. urbanisasi d. menurunnya kesehatan masyarakat
03. Jumlah penduduk pada suatu negara 07. Perhatikan tabel!
akan mengalami kenaikan apabila...
Daerah Luas (km2) Jumlah Penduduk
a. jumlah emigran sama dengan jumlah
imigran A 27 6.075
b. natalitas sama dengan mortalitas B 36 6.156
c. natalitas lebih besar dari pada C 45 8.505
mortalitas D 54 10.692
d. mortalitas lebih besar dari pada Urutan daerah dengan kepadatan
natalitas populasi dari yang terendah ke yang
04. Faktor utama yang merupakan tertinggi adalah…..
pengontrol kepadatan populasi dunia a. A-B-C-D c. A-B-D-C
adalah .... b. B-C-D-A d. B-A-C-D
a. mortalitas c. imigrasi 08. Usaha pemerintah yang bertujuan untuk
b. emigrasi d. natalitas mengatasi ledakan penduduk antara
05. Angka natalitas di desa Anu pada tahun lain....
2006 adalah 25, artinya pada tahun a. menggalakkan program KB
2000 di desa Anu terjadi ... b. mengadakan transmigrasi
a. 25 kelahiran bayi per 1000 penduduk c. menggalakkan urbanisasi
b. 25 kelahiran bayi per tahun d. meningkatkan produksi pangan
c. 25 kelahiran bayi per 1000 wanita 09. Untuk mengimbangi terjadinya
d. 25 kelahiran bayi hidup per 1000 pertambahan jumlah penduduk,
penduduk pemerintah terus berusaha....
a. meningkatkan transmigrasi membangun taman kota
b. menggalakkan program KB 2) mengurangi penggunaan van
c. meningkatkan produksi pangan bakar fosil
d. menunda usia perkawinan 3) meningkatkan gizi masyarakat
4) mengolah sampah menjadi
10. Cara mengolah air permukaan menjadi
kompos
air minum adalah melalui tahapan
5) membangun bak penampungan di
sebagai berikut.....
setiap rumah
a. pengendapan-penyariangn-
Usaha yang bertujuan untuk mencegah
desinfeksi
pencemaran oleh CO2 adalah.....
b. penyaringan-pengendapan-desinfeksi
a. 1) dan 2) c. 2) dan 5)
c. desinfeksi-penyaringan-pengendapan
b. 2) dan 4) d. 3) dan 4)
d. pengendapan-desinfeksi-penyaringan
11. Berikut adalah usaha untuk mengatasi
16. Cara mencegah pencemaran lingkungan
semakin sempitnya lahan pertanian di
oleh limbah rumah tangga antara lain
daerah perkotaan, kecuali.....
dengan.....
a. membangun gedung ke arah vertikal
a. membuang sampah ke sungai
b. melakukan ekstensifikasi besar-
b. membakar plastik dan sampah kertas
besaran
c. diolah menjadi kompos
c. mengembangkan pola tanam sistem
d. dibiarkan hancur sendiri oleh alam
hidroponik
d. membuka lahan hutan baru 17. Efek rumah kaca adalah....
a. naiknya suhu udara karena
12. Suatu zat dikatakan sebagai pencemar pencemaran udara oleh CO2, NOx dan
jika memenuhi syarat-syarat berikut, SOx
kecuali.... b. naiknya suhu atmosfer karena
a. berada bukan pada tempatnya pencemaran air oleh CO2, NOx dan
b. jumlahnya berlebihan SOx
c. tidak menimbulkan gangguan c. naiknya suhu atmosfer karena
kesehatan meningkatnya rumah dari kaca
d. berada bukan pada waktu yang d. naiknya suhu udara karena atmosfer
sesuai sangat kering
13. Suatu zat yang menyebabkan terjadinya 18. Cara menanggulangi pencemaran
pencemaran disebut.... lingkungan oleh limbah industri adalah...
a. polusi c. polutan a. menutup pabrik-pabrik yang
b. populasi d. resistansi menghasilkan limbah
b. membuang limbah pabrik ke laut
14. Hujan asam dapat timbul akibat
dalam
terjadinya pencemaran....
c. mengalirkan limbah pabrik ke bak
a. air oleh senyawa CO2, NOx dan SOx
penampungan
b. air oleh limbah industri
d. mengolah limbah pabrik sebelum
c. udara oleh senyawa NOx dan SOx
mengalirkan ke sungan
d. udara oleh senyawa CO2, dan CFC
19. Pengendalian hama tanaman budidaya
15. Berikut ini berbagai usa ha manusia secara biologis adalah dengan...
untuk mencegah pencemaran…. a. memanfaatkan organisme sejenis
b. menggunakan organisme dari luar
c. memanfaatkan organisme makanan
hama
d. menggunakan organisme pemangsa
hama
20. Peningkatan suhu global disebabkan
terjadinya pencemaran...
a. udara oleh asap dan debu
b. udara oleh karbon monoksida
c. air oleh radiasi sinar ultraviolet
d. air oleh limbah kimia cair
♥♥♥♥♥

You might also like