Professional Documents
Culture Documents
Agar komputer terhindar dari kejutan pulsa elektrik yang bisa mengakibatkan terjadinya
kerusakan pada computer akibat terlalu tinggi atu rendahnya voltase listrik, perlu
dipasang power stabilizer. Power stabilizer dipasang antara satu daya listrik utama (wall
socket / stop contact) dengan power supply computer. Dalam beberapa hal misalnya
sering terjadi putusnya aliran listrik (listrik mati), maka baik hardware maupun software
computer akan mengalami gangguan dan kerusakan. Untuk itu, perlu dipasang alat
bernama UPS (Uninterruptable power supply), untuk menghindari terjadinya putus aliran
listrik yang mendadak.
1. Mengaktifkan Komputer Sesuai Prosedur
Setelah peralatan computer terpasang dengan benar, barulah computer kita
hidupkan. Urutan langkah-langkah untuk menghidupkan computer adalah sebagai
berikut :
a. Tancapkan kabel listrik dari power stabilizer ke wall socket / stop contact.
b. Hidupkan power stabilizer.
c. Hidupkan UPS.
d. Hidupkan tombol power pada CPU / Komputer.
e. Kemudian hidupkan tombol power pada monitor.
f. Tunggu beberapa saat sampai proses booting selesai ditandai dengan
muncul tampilan gambar desktop Windows.
g. Jika diperlukan, hidupkan peralatan lainnya misalnya printer, scanner,
modem dan sebagainya.
2. Mematikan Komputer Sesuai Prosedur
Sebelum mematikan computer, yakinkan bahwa semua software sudah ditutup.
Jangan mematikan computer atau membiarkan computer mati pada saat masih ada
software yang terbuka, apalagi masih menjalankan pekerjaan. Saat di-load,
software menggunakan sebagian ruang harddisk sebagai virtual memory (memori
bayangan) untuk menyimpan temporary files (file-file cadangan yang dibuka
untuk siap digunakan sewaktu-waktu oleh aplikasi yang bersangkutan). Jika
sebuah pekerjaan selesai dan kita mematikan software dengan jalan exit, semua
temporary files akan dihapus, dan ruang dalam harddisk dikembalikan pada
kondisi semula. Oleh karena itu, jika computer mati atau dimatikan ketika masih
ada software yang berjalan, temporary files dan virtual memory akan menjadi
“sampah” dalam harddisk, yang bisa mengakibatkan harddisk tak bias dikenal
lagi, karena rusaknya FAT (file allocation table).
Urutan mematikan computer adalah
a. Matikan peralatan lain, seperti printer, scanner dan modem.
b. Tutup semua program aplikasi yang masih aktif.
c. Klik tombol Star dan pilih Turn Off Computer. Kotak dialog Turn off
computer akan ditampilkan.
d. Klik tombol Turn Off
Catatan : Pada Sistem Operasi Windows 98, pilih Star, Shut down. Pada
kotak dialog Shutdown Windows, pilih tombol, Shut down, kemudian klik
tombol OK.
e. Setelah computer secara otomatis mati sendiri (computer jenis ATX),
matikan tombol power monitor.
f. Matikan UPS
g. Matikan tombol power stabilizer
h. Cabut kabel listrik power stabilizer dari wall socket
B. Penggunaan Perangkat Lunak
Komputer memerlukan perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak system
aplikasi. Perangkat lunak (software) adalah perangkat yang memungkinkan computer
mengerjakan hal-hal khusus sesuai dengan kebutuhan kita. Ada dua jenis perangkat
lunak, yaitu : perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
Pada perangkat pemrosesan (Central Processing Unit / CPU) terdapat tiga bagian yaitu
memory (pengingat), Control Unit (CU), dan Arithmetic Logic Unit (ALU). Memory
adalah penampung atau penyimpan data pada proses aplikasi program yang dimasukan ke
computer. Kemampuan untuk melakukan tugas tersebut bergantung pada kapasitas dari
memori itu sendiri. Besarnya kapasitas dinyatakan dalam satuan byte, kilobyte,
megabyte, dan gigabyte. Control Unit bertugas menerjemahkan perintah atau instruksi
secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian computer. Bagian ini
merupakan kerja dari processor yang mengendalikan seluruh kerja computer. Arithmetic
Logic Unit (ALU) berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan penambahan dan
pengurangan, perbandingan-perbandingan serta logika.
2. Peranti Proses
a. ALU (Aritmethic Logic Unit)
b. CU (Control Unit)
3. Peranti Masukan
a. Primary storage devices
Struktur RAM terdiri empat bagian utama, , aitu:
1) Input storage, digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan melalui alat input.
2) Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi
program yang akan diakses.
3) Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan.
4) Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
b. Secondary storage devices
- Removable
- Fixed disk
4. Peranti Keluaran
Ada beberapa bentuk peranti keluara, antara lain:
a. Monitor
b. Printer
c. Speaker