Professional Documents
Culture Documents
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun
menurut AviSilberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi
modern mempunyaikomponen sebagai berikut:
Manajemen Proses.
Manajemen Memori Utama.
Manajemen Secondary-Storage.
Manajemen Sistem I/O.
Manajemen Berkas.
Sistem Proteksi.
Jaringan.
Command-Interpreter system.
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut
dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari
word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word
atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat
penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama
termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang
begitu sistem dimatikan.
1
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil.
Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan
secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh
dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi
I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna
menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan
floppy disk.
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat
berkas tersebut.
Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem
operasi
bertanggung-jawab untuk aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
Pembuatan dan penghapusan berkas.
Pembuatan dan penghapusan direktori.
Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
Memetakan berkas ke secondary storage.
Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
specify the controls to be imposed.
provide a means of enforcement.
2
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
2.3.8. Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui
jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam
sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang
membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card
interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System
sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan
dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based
(touch), dan lain-lain.
3
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan
bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call
ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin
(C).
Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.
Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil.
Contoh UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
1. Kontrol Proses
Hal-hal yang dilakukan :
Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort)
Mengambil (load) dan eksekusi (execute)
Membuat dan mengakhiri proses
Menentukan dan mengese atribut proses
Wait for time
Wait event, signal event
Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Contoh: Sistem operasi pada MS-DOS menggunakan sistem single-tasking yang memiliki
command interpreter yang akan bekerja pada saat start. Karena singletasking, maka akan
menggunakan metode yang sederhana untuk menjalankan program dan tidak akan
membuat proses baru.
2. Manipulasi File
Hal-hal yang dilakukan:
Membuat dan menghapus file
Membuka dan menutup file
Membaca,menulis dan mereposisi file
Menentukan dan mengeset atribut file
3. Manipulasi Device
Hal-hal yang dilakukan:
Meminta dan membebaskan device
Membaca, menulis dan mereposisi file
Menentukan dan mengeset atribut device
4. Informasi lingkungan
Hal-hal yang dilakukan:
Mengambil atau mengeset waktu dan tanggal
4
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
5. Komunikasi
Hal-hal yang dilakukan:
Membuat dan menghapus sambungan komunikasi
Mengirim dan menerima pesan
Mentransfer status informasi.
Sistem program adalah masalah yang relatif kompleks, namun dapat dibagi menjadi
beberapa kategori, antara lain:
a. Manipulasi File
Meliputi: membuat, menghapus, mengcopy, rename, print, dump, list pada file dan
direktori
b. Status Informasi
Meliputi, tanggal, waktu (jam, menit, detik), penggunaan memori atau disk space,
banyaknya user.
c. Modifikasi File
Ada beberapa editor yang sanggup digunakan sebagai sarana untuk menulis atau
memodifikasi file yeng tersimpan dalam disk atau tape
d. Bahasa Pemrograman yang mendukung
Meliputi : compiler, assembler, dan interpreter untuk beberapa bahasa
pemrograman (seperti fortran, cobol, pascal, basic, c dan LISP)
e. Pemanggilan dan Eksekusi Program
Pada saat program dicompile, maka harus dipanggil ke memori untuk dieksekusi.
f. Komunikasi
Sebagai mekanisme untuk membuat hubungan virtual antar proses, user, dan sistem
komputer yang berbeda.
g. Program-program aplikasi
Sistem operasi harus menyokong program-program yang berguna untuk
menyelesaikan permasalahan secara umum, atau membentuk operasi-operasi secara
umum, seperti kompiler, pemformat teks, paket plot, sistem basis data, spreadsheet,
paket analisis statistik, dan games
A. Sistem Monolitik
Konsep: “Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dapat saling dipangil oleh prosedur
lain di sistem bila diperlukan”.
Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai
Contoh: Sistem Operasi Unix menggunakan konsep kernel loadable modules, yaitu:
• Bagian-bagian kernel terpenting berada di memori utama secara tetap.
• Bagian-bagian esensi lain berupa modul yang dapat ditambahkan ke kernel saat
diperlukan dan dicabut begitu tidak digunakan lagi di waktu jalan (run-time)
The ‘big mess’: nama lain dari struktur ini
5
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
Tidak terstruktur
Kernel call / supervisor call: instruksi TRAP
User mode: mode awal
Kernel mode / supervisor mode: mode tujuan setelah user mode dialihkan
oleh kernel call.
4
Service
procedur Sistem Operasi
1 3 berjalan pada
Monitor-Mode
2
dispatch table
Tatanan ini memberikan suatu struktur dasar dair sistem operasi sebagai berikut:
a. Kumpulan utama yang meminta service procedure
b. Kumpulan service procedure yang dibawa oleh system call
c. Kumpulan utility procedure yang membantu service procedure
6
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
Pada model ini, tiap-tiap system call memiliki satu service procedure.
Utility procedure mengerjakan segala sesuati yang dibutuhkan oleh beberapa service
procedure, seperti mengambil data dari user program. Pembagian procedure menjadi 3
lapisan seperti pada gambar 7.
Keterangan:
0: Menangani alokasi prosessor dan penskalaran antar proses.
1: Melaksanakan manajemen memori
2: Menangani komunikasi antar proses dan operator console.
3: Menangani peralatan I/O dan menyediakan buffer untuk aliran informasi diantara
peralatan tersebut.
4: Tempat program user.
5: Tempat proses operator sistem.
7
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
Contoh:
• Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan
aplikasi MS-Dos, OS/2 mode teks, dan Win 16.
• Pengembang Linux membuat DOSEMU agar aplikasi
MS-Dos dapat dijalankan di Linux, WINE agar
aplikasi MS-Windows dapat dijalankan di Linux,
iBCS agar aplikasi SCO-Unix dapat dijalankan di
Linux.
Virtual 370s
System Call
I/O Intruction
Trap
Trap
CMS CMS CMS
VM 370
8
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi
Kerne l Kernel
Mode
Kernel
Client obtains service by sending
Messages to server processes
9
Shafira Adrizayani
Sistem Operasi