You are on page 1of 4

Anda mungkin pernah menemui data seperti ini:

Data diatas ini adalah tabel yang menunjukkan Jumlah Penjualan dan Target Penjualan
pada 5 orang sales. Anda bisa saja mengganti data tersebut dengan nilai ujian murid dan
nilai minimum untuk kelulusan misalnya. Sesuaikan saja dengan kondisi anda.
Anda kemudian ingin menunjukkan data ini dalam bentuk grafik, bukan tabel seperti itu saja.
Maka yang perlu anda lakukan hanya menyorot Cell A1 sampai C6, dan kemudian menekan
shortcut untuk membuat chart, yaitu alt+F1. Jika anda menggunakan Microsoft Excel 2010,
cukup klik Insert > Chart.
Hasil default yang akan ditampilkan oleh excel adalah seperti berikut.

Hmm.. bukan chart yang buruk, tapi tentu saja bukan seperti ini yang kita inginkan. Apalagi
kalau chart ini ingin anda presentasikan kepada atasan anda, atau ditampilkan pada laporan
bulanan misalnya.
Apa yang kurang? Chart diatas tidak memberikan penekanan pada Jumlah Penjualan
yang diatas target atau dibawah target.
Coba bandingkan dengan chart yang satu ini, menurut saya (dan mungkin atasan anda) ini
terlihat lebih baik.

Bagaimana? Lebih bagus kan? Berikut cara membuatnya.

Pada tabel data awal tadi, tambahkan satu kolom Dummy Cell di kolom D, lalu pada
cell D2 masukkan formula =IF(B2>C2,100,B2). Copy formula tersebut ke cell D3
sampai D6

Kemudian buat chart baru dari data ini. Hasilnya akan terlihat seperti ini:

Masih terlihat
buruk? Kan belum selesai..

Pada chart, klik grafik batang yang berwarna merah, yaitu Target. Kemudian klik
kanan dan pilih Chart Series Data Type... Pada window selanjutnya yang muncul,
pilih line.

Lalu klik grafik batang berwarna hijau, yaitu Dummy. Klik kanan dan pilih Format
Data Series. Pada Series Options, geser slider hingga Overlapped 100%.

Kini secara umum anda sudah memiliki chart dengan conditional formatting, yakni
nilai yang berada dibawah target warnanya akan berbeda dengan yang diatas
target.

Kini kita akan menambahkan sedikit polesan lagi agar chart terlihat lebih cantik dan keren.
Untuk menambahkan value pada grafik:

Pilih Cell B1 sampai B6, kemudian copy cell tersebut. Lalu pilih grafik yang sudah
kita buat tadi dan tekan ctrl+V. Jika anda melakukannya dengan benar, sekarang akan
ada line chart baru pada grafik anda.

Klik garis tadi, klik kanan add data labels. Kemudian klik kanan pada data labels,
pilih Format Data Labels. Pada option labels position, pilih Above.

Kemudian pilih Format Data Series. Pada tab Line Color, pilih option No Line.
Kini garis yang mengganggu tadi menghilang, dan yang tinggal hanya nilai total
penjualan tiap sales saja.

Untuk merapikan, anda dapat menghilangkan legend, vertical axis, dan gridlines pada chart.
Agar grafik batang kita tidak terlihat kurus, anda dapat mengatur gap Width menjadi 50%
saja.
Terakhir, anda dapat menyesuaikan warna chart sesuai selera anda. Pada kasus diatas, saya
memakai warna merah untuk penjualan dibawah target, dan hijau untuk penjualan diatas
target.
Thats All! Sekarang anda sudah mendapatkan chart microsoft excel yang cantik dengan
tampilan yang mudah dimengerti oleh atasan atau audiens presentasi anda.
Oh ya, saya sudah menyediakan file excel yang kita kerjakan tadi untuk anda download. Ada
ide lain atau pertanyaan? Silahkan berkomentar dibawah. Selamat mencoba!

You might also like