Professional Documents
Culture Documents
Salah Satu Pembangunan yang menjadi tolak ukur dari pembangunan lainnya adalah
Pembangunan di bidang kesehatan, dimana Sehat merupakan modal utama dari setiap langkah
dan teknologi yang akan diciptakan.
Selain itu Pembangunan Kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu
diantaranya adalah mutu tenaga kesehatan. Tenaga Kesehatan dalam menunjang pembangunan
kesehatan diharapkan dapat berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana serta penggerak
pembangunan.
1.2. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan
1. Visi
2. Misi
Membentuk Karakter calon Tenaga Kesehatan Setingkat Ahli Madya yang memiliki
semangat belajar dan etos kerja yang tinggi, kemandirian dalam melaksanakan tugas
pokoknya dan kreatif, berbudi luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Tujuan Pendidikan
Akademi Kebidanan didasarkan pada beberapa dasar hukum yang saat ini berlaku, yaitu :
(f) Keputusan Mendiknas Nomor 234/U tahun 2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan
Tinggi.
(g) Keputusan Dirjen Dikti Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tahun 2001 tentang Pedoman
Pembukaan Program Studi dan / atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi.
(h) Keputusan DirJen DIKTI Nomor 35/D/O/2008 tertanggal 11 Juli 2008 tentang Ijin
Penyelenggaraan Akademi Kebidanan Sakinah Pasuruan.
BAB II
Kegiatan ekstra-kurikuler
Kegiatan ekstra-kurikuler bagi mahasiswa merupakan suatu kegiatan di luar
perkuliahan yang diselenggarakan oleh mahasiswa dari mahasiswa dan
untuk mahasiswa. Kegiatan ekstra-kurikuler tersebut di antaranya kegiatan
kerohanian, kegiatan ilmiah, olahraga dan seni yang berada di bawah
koordinasi Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM).
Penugasan, Setiap tahun, seorang dosen akan dinilai prestasi kerjanya oleh
pengem-bangan
dan penilaian Ketua Program Studi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Prestasi
kinerja seorang dosen akan dilihat terutama dari hasil umpan balik mahasiswa dan
komitmennya terhadap institusi. Komitmen dosen terhadap institusi dan
pengajaran dapat dilihat dari silabi yang dibuat, monitoring yang
dilakukan, soal-soal ujian yang dibuat dan lain sebagainya. Hasil penilaian
ini akan menjadi dasar untuk pengembangan dosen yang bersangkutan
(misalnya, mengikuti pelatihan tertentu, penugasan tertentu, dan lain
sebagainya) dan juga untuk pengambilan keputusan yang bersifat
administratif dan imbalan (misalnya: kenaikan gaji tahunan, status
ketenagakerjaan). Untuk menarik dan mempertahankan dosen, dibuat
sistem kompensasi. Kompensasi yang diberikan kepada dosen tidak tetap
berbentuk insentif yang besarnya disesuaikan dengan lamanya pengabdian
dan jabatan fungsional akademik. Dosen tetap memperoleh gaji, dan
berbagai insentif, antara lain insentif dan pemberian fasilitas.
Penilaian kinerja tenaga pendukung dilakukan setiap bulan yang
kemudian menjadi dasar pertimbangan bagi pemberian insentif. Penilaian
tenaga pendukung dilakukan dengan melihat 3 kriteria, yaitu personal,
team work dan kompetensi. Pada waktu tertentu bila ada kesempatan,
tenaga pendukung dikirim untuk mengikuti pelatihan, lokakarya atau
seminar bagi pengembangan sumber daya manusia institusi.
Tenaga administrasi
Tenaga Untuk menunjang kelancaran Institusi pada Akademi Kebidanan
pendukung
proram studi Sakinah, Adminitrasi dibagi kedalam 3 bagian Bagian antara lain:
a) Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.
b) Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian.
c) Bagian Administrasi Keuangan.
Ketiga bagian tersebut memiliki tugas dan wewenang memberikan
pelayanan administrasi di bidangnya dan memberikan laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan wewenangnya langsung kepada
Direktur Akademi kebidanan Sakinah
Pustakawan
Di Akademi Kebidanan Sakinah terdapat satu perpustakaan pusat.
Perpustakaan tersebut di dukung oleh 1 orang pustakawan yang
melayani Intitusi.
Laboran
Di Akademi Kebidanan Sakinah terdapat ruang laboratorium.
Pengelolaannya dilakukan oleh dua orang tenaga laboran.
Tenaga lain-lain
Jumlah tenaga kebersihan satu orang, satpam dua orang dan tenaga
sopir satu orang.
Pengembangan staf
Akademi Kebidanan Sakinah berupaya meningkatkan kemampuan
baik dosen maupun staf administrasi dalam rangka meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Pengembangan staf tersebut di antaranya studi lanjut,
pelatihan, seminar, kursus dan penataran –penataran baik yang dilaksanakan
oleh Lembaga Akademi Kebidanan Sakinah, Kopertis, APTISI, maupun
lembaga lain. Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kemampuan staf
dilakukan evaluasi diri.
Melanjutkan Studi
Peluang mahasiswa untuk mengembangkan diri seperti melanjutkan studi
ke jenjang yang lebih tinggi (S-1) cukup besar. Hal ini disebabkan
persaingan untuk mendapatkan pekerjaan pada era globalisasi semakin
ketat. Karena itu para lulusan nanti dituntut untuk mengembangkan
keterampilannya agar mereka mampu bersaing. Namun untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, para lulusan belum dapat
ditampung di Akademi Kebidanan Sakinah, karena belum terdapat
program Pasca Sarjana. Mereka dapat melanjutkan di tempat lain seperti
Malang, Jogjakarta, Surabaya atau kota-kota lain.
Mengembangkan pribadi
Upaya untuk mengembangkan pribadi mahasiswa dilakukan melalui
matakuliah Pendidikan Agama, Pancasila, Kewarganegaraan untuk
menciptakan pribadi yang berwawasan nasional, bermoral, dan
bertanggung-jawab, serta memiliki sikap mental yang baik dalam bekerja.
Matakuliah-matakuliah tersebut tercantum dalam Kurikulum dan dapat
memberikan pengetahuan dasar yang dapat mereka kembangkan baik di
dalam maupun di luar kampus, misalnya melalui kegiatan ekstrakurikuler
dalam bidang keagamaan.
Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan dan lain
lain.
Akademi Kebidanan Sakinah menggunakan ruang kuliah, laboratorium komputer dan
perpustakaan yang berdiri sendiri. Ruang kuliah yang tersedia cukup memadai dan
dilengkapi dengan alat pendukung pembelajaran seperti OHP,LCD/In Fokus dan Video,
dan alat pendingin/ Air Condition yang disesuaikan. Hal ini dimaksudkan agar komunikasi
proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas antara dosen dan mahasiswa menjadi
lebih efektif dan memperbesar keterserapan materi yang disampaikan oleh dosen kepada
mahasiswa.
Untuk kegiatan kemahasiswaan disediakan ruang sekretariat bersama yang dikelola oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa Akademi Kebiodanan Sakinah.
Fasilitas lain juga digunakan bersama-sama oleh institusi, seperti lapangan bola volley,
badminton, musholla, internet.
BAB III
KOMPONEN DANA
Unsur Penunjang
Kepala Perpustakaan :
Kepala Lab. Kebidanan:
5.2. Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.
Metode Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien, upaya penerapan
pembelajaran
metode mengajar dengan menggunakan sistem POD (Pendidikan Orang Dewasa), yaitu
sistem belajar dengan menerapkan azas kesetaraan, azas inisiatif dan azas spontanitas.
Dengan sistem ini diharapkan dapat mendinamisir proses pembelajaran dan sekaligus
sebagai upaya perangsang kreativitas belajar mahasiswa.
5.3. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa
Keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar bisa terlihat melalui tanya jawab dengan
dosen, diskusi kelompok, berpartisipasi dalam kegiatan dinamika kelompok,
mengerjakan sendiri soal yang diberikan dosen di kelas.
b. Bimbingan tugas akhir (KTI)
Dalam melakukan dan menyusun KTI, mahasiswa dibimbing oleh dua orang dosen
pembimbing yang ditentukan oleh Direktur.
(1). Sarana yang tersedia untuk memelihara interkasi dosen dan mahasiswa, baik di
dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong
perkembangan dan kegiatan akademik/profesional