Professional Documents
Culture Documents
takjub apalagi berada di tempat ketika pidato itu disampaikan. Bahkan atas
kekaguman itu, Presiden Joko Widodo mengamininya dengan cara menjadikannya
sebuah visi, yakni menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Tidak
berlebihan, ini merupakan upaya yang perlu kita apresiasi. Bahkan kita
semestinya turut serta menjadi bagian yang terlibat di dalamnya.
sebagai poros maritim dunia. Karena mimpi hanya selalu akan jadi mimpi ketika
tidak ada gerak untuk menjadikannya nyata.
Potensi ekonomi sektor kelautan tersebut meliputi 11 sektor yaitu
perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan,
industri bioteknologi kelautan, dan pertambangan dan energi. Berikutnya sektor
pariwisata bahari, hutan mangrove, perhubungan laut, sumber daya wilayah
pulau-pulau kecil, serta sumber daya alam non konvensional. 5. Betapa harta karun
yang tertimbun di sektor kelautan begitu menggiurkan. Bayangkan jika raksasa
yang tengah tertidur ini benar-benar dibangkitkan, maka Indonesia tidak akan
pernah lagi dilecehkan oleh Negara-negara laintermasuk Negara tetangga.
Indonesia mampu menjadi sumber inspirasi Negara lainyang memiliki laut
untuk sekadar berguru mengenai kesuksesannya dalam menggali harta karun
terpendam lautan.
Dari sektor pariwisata bahari, Indonesia tidak kalah jika dibandingan
dengan Negara yang menjadi tujuan destinasi para turis mancanegara. Kita samasama ketahui bahwa Bali menjadi salah satu icon bagi tempat pariwisata yang
mengagumkan para pelancong dunia. Bahkan tidak jarang merekapara turis
lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia. Barangkali ini menjadi PR bagi kita
bersama untuk memberikan pemahaman kepada mereka bahwa Indonesia bukan
Bali melainkan keunikan Bali adalah salah satu dari beragam keajaiban yang ada
di Indonesia. Selain Bali, tempat pariwisata bahari lainnya yang tidak kalah indah
adalah Wakatobi, Raja Ampat, Bunaken, Taka Bone Rate, dan Karimun Jawa.
Lagi-lagi peran pemerintah begitu vital untuk mengurusi sektor ini.
keadaan yang mendesak itulah mereka mampu keluar jadi pemenang. Laut telah
membesarkan jiwanya hingga seburuk apapun cuaca bukanlah untuk dihindari
melainkan untuk dihadapi.
Barangkali filosofi nenek moyang kita dahulu itu menjadi angin segar
yang perlu dihirup dan dihayati kesejukannya. Diambil semangatnya, ditiru
keberaniannya. Indonesia sebagai poros maritim dunia suatu saat nanti pasti bukan
sebatas isapan jempol belaka. Bukan kata-kata saja namun mewujud dan mengada.
REFERENSI :
Anonim. (t.t.). Lirik Nenek Moyangku Seorang Pelaut. [Online].
Tersedia : http://liriklaguanak.com/nenek-moyangku-seorang-pelaut-lirik/,
diakses pada 16 Juni 2015.
Anonim. (2015). Lomba Menulis Esai Sosial Budaya. [Online].
Tersedia: http://www.lktikebudayaan.com/lomba-menulis-esai-sosialbudaya-2013/, diakses pada 16 Juni 2015.
Badan Informasi Geospasial. (t.t.). Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros
Maritim Dunia yang Maju dan Mandiri. [Online].
Tersedia: http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/mewujudkanindonesia-sebagai-poros-maritim-dunia-yang-maju-dan-mandiri , diakses
pada 16 Juni 2015.
Ika. (2014). Potensi Kelautan Indonesia 1,2 Triliun belum Digarap Maksimal.
[Online]. Tersedia: https://ugm.ac.id/id/berita/9256potensi.kelautan.indonesia.12.triliun.belum.digarap.maksimal, diakses
pada 16 Juni 2015.