You are on page 1of 7

 Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran

yang keadaannya terletak antara larutan dan


suspensi (campuran kasar).
 Secara makroskopis koloid tampak homogen,

akan tetapi bila dilihat secara mikroskopis


koloid bersifat heterogen.
 Campuran koloid pada umumnya bersifat

stabil dan tidak dapat disaring.


 Ukuran partikel koloid terletak antara 1-100

nm.
Larutan Koloid Suspensi
(dispersi molekuler) (dispersi koloid) (dispersi kasar)
Contoh : larutan gula Contoh : Campuran Contoh : campuran
dalam air susu dengan air tepung terigu dengan
air
1. Bersifat homogen, 1. Secara makroskopis Bersifat heterogen
tak dapat dibedakan bersifat homogen
walaupun tetapi bersifat
menggunakan heterogen apabila
mikroskop ultra diamati dengan
mikroskop ultra
2. Semua partikel 2. Partikel berdimensi 2. Salah satu atau
berdimensi antara 1 nm - 100 nm semua dimensi
( panjang, lebar, partikelnya > 100 nm
tebal) < 1 nm
3. Satu fase 3. Dua fase 3. 2 fase
4. Stabil 4. Pada umumnya stabil 4. Tidak stabil
5. Tidak dapat disaring 5. Tidak dapat disaring 5. Dapat disaring
kecuali dengan
penyaring ultra
 Contoh larutan:
larutan gula, larutan garam, spiritus, alkohol
70%, larutan cuka, air laut, udara yang bersih,
dan bensin.
 Contoh koloid :

sabun, susu, santan, jeli, selai, mentega, dan


mayonaise.
 Contoh suspensi :

air sungai yang keruh, campuran air dengan


pasir, campuran air dengan kopi dan
campuran minyak dengan air.
 Koloid banyak digunakan pada industri
kosmetik, industri makanan, industri farmasi
dan lain-lain.
TERIMA KASIH

You might also like