Professional Documents
Culture Documents
0
Penelitian Tindakan Kelas
PENERAPAN STRATEGI P3 DALAM MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA
PELAJARAN IPS KELAS IX DI SMP ISLAM ULUL ALBAB
NGRONGGOT NGANJUK
Penulis:
A. Jauhar Fuad, M.Pd
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bagian ini peneliti memaparkan beberapa hal penting yang menjadi
dasar dari penelitian ini. Adapun urutan pembahasan disusun sebagai berikut, (A)
latar belakang masalah, (B) rumusan masalah, (C) tujuan penelitian, (D) manfaat
akhir-akhir ini kurang mendapatkan perhatian dari pihak sekolah, guru bahkan
dalam kelas. Guru tidak lagi menjadi perhatian siswa dalam proses
motivasi belajar siswa rendah dan rendahnya motivasi belajar diikuti dengan
bersifat acuh setiap guru menjelaskan materi pelajaran. Siswa sering berbuat
saja yang respon terhadap penjelasan guru. Kebiasaan yang dilakukan oleh
siswa, tentu akan merugikan mereka sendiri, maka banyak siswa yang nilainya
2
di bawah standar ketuntasan belajar minimum (SKBM). Data di lapangan
mengemukakan bahwa motif atau motivasi merupakan suatu hal penting yang
mendasari terjadinya tingkah laku siswa, serta motivasi dapat berasal dari
siswa menuju pada tujuan yang ingin dicapainya (Masrun, dkk, 1975:46). Dari
motivasi untuk mewujudkannya. Salah satu unsur yang ada dalam motivasi
Pada dasarnya motivasi timbul diakibatkan oleh dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal ada di dalam diri siswa sedang
sebagai proses timbul diakibatkan oleh faktor di dalam diri siswa itu sendiri di
sebut intrinsik atau faktor di luar yang di sebut ekstrinsik. Faktor di dalam diri
di luar diri dapat di timbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh
3
Pada sisi lain prestasi belajar siswa rendah. Menurut Bloom, prestasi
belajar siswa secara umum dapat diklasifiksikan menjadi tiga yakni; ranah
kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik (Davies, 1987:45). Pada ilmu
kedalam struktur yang baru; dan (6) evaluasi, kemampuan menilai isi
4
penyampaian dan pengelolaan kelas (P3) siswa dapan meningkatkan motivasi
B. Rumusan Masalah
siswa dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas IX
strategi P3 pada pelajaran IPS Terpadu kelas IX di SMP Islam Ulul Albab?
C. Tujuan Penelitian
masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah
sebagai berikut:
meningkatkan motivasi siswa dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaan
5
3. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan strategi
D. Manfaat Penelitian
yang ada di daerah setempat. Secara khusus, diharapkan hasil penelitian ini
dalam hal ini kepala sekolah dan peneliti lain dalam upaya pengembangan dan
mengalami pembelajaran.
E. Definisi Konsep
dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi definisi operasional dari istilah-
6
1. Motivasi adalah dorong seseorang untuk bertindak dengan suatu standar
2. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan belajar selama
periode tertentu yang dinyatakan dalam nilai akhir yang tertulis. Dalam
penelitian ini yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil ulangan
harian.
7
BAB II
METODE PENELITIAN
dan akhir penelitian. Adapun urutan pembahasan disusun sebagai berikut, (A)
A. Desain Penelitian
dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya
berdasarkan masalah yang dihadapi siswa dan guru. Ada tiga variabel yang
akan dikembangkan dalam penelitian ini, yaitu: (1) motivasi belajar siswa
8
siswa dan keceriaan siswa, (2) prestasi belajar siswa dalam wujud hasil
perubahan perilaku dan sikap belajar siswa, terutama motivasi siswa dan
guru dalam pembelajaran IPS Terpadu. Secara rinci persiapan yang dilakukan
9
mengidentifikasikan masalah yang dihadapi siswa dan guru; b) melakukan
penelitian.
(RPP) beserta pemilihan materi dan media yang dipakai; dan b) indikator
pembelajaran yang diketahui dari keterlibatan aktif siswa, antusias siswa dan
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dan teman guru
10
untuk bahan pertimbangan apakah revisi rencana siklus berikutnya dilakukan
B. Setting Penelitian
SMP Islam Ulul Albab Kelutan Ngronggot Nganjuk yang beralamat di jalan
mata pelajaran IPS Terpadu, menjadi salah satu alasan penelitian tindakan
kelas ini dilakukan di SMP Islam Ulul Albab Kelutan Ngronggot Nganjuk.
Alasan yang kedua adalah juga sejauh ini usaha perbaikan pembelajaran
tindakan.
genap, yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki dengan
berbeda ada yang dari keluarga petani, tukang batu, buruh tani dan juga tenaga
yang mencakup Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi, Kawasan Asia
Tenggara, dan Benua dan Samudra. Bahan ajar sub-mapel IPS Terpadu ini
11
menerapkan strategi P3. Sesuai dengan program semester yang telah dibuat
oleh guru IPS Terpadu, penelitian tindakan ini dilakukan di semester genap
2009.
C. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan Penelitian
instrumen penelitian.
atau rencana tertulis yang harus disusun oleh seorang guru berdasarkan
alokasi waktu yang tersedia yang terbagi menjadi beberapa tatap muka,
12
serta disesuaikan dengan desain Penelitian Tindakan Kelas yang akan
tercapai.
pembelajaran, media alat dan sumber pelajaran, materi dan bahan ajar, dan
menjelaskan bentuk muka bumi pada Peta, 2) pola sebaran bentuk muka
proses pembelajaran tiga fase, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan
13
pembentukan kelompok belajar disertai belajar dengan menggunakan
motivasi belajar yang tinggi. Siswa terlibat aktif, antusias dan keceriaan
siswa selama pembelajaran IPS Terpadu dari semua aspek yang tertuang
yang tinggi dengan sekor 75%. (3) Kemampuan siswa dalam prestasi,
nilai prestasi belajar tinggi dengan SKBM 70 dari semua aspek dalam
instrumen penelitian.
14
2. Pelaksanaan Tindakan
sebagai berikut.
materi yang sudah dipelajari siswa. Kemudian kegiatan awal ini diakhiri
IPS Terpadu, khususnya: peta tentang bentuk dan pola muka bumi;
yang ada dalam peta dan siswa menjawab pertanyaan guru, 3) Guru
membagi siswa menjadi lima kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 6
15
membahas sub pokok bahasan yang ada dalam buku. Kemudian siswa
diberikan pujian dan yang masih kurang diberikan masuk dan saran 2)
3. Pengamatan Tindakan
dan gejala yang muncul dalam setiap kegiatan pembelajaran dalam setiap
16
Data penelitian ini berupa data deskripsi dari kegiatan siswa sesuai
tahap-tahap pembelajaran dan hasil penilaian siswa. Data yang lain adalah
a. Metode Pengamatan
Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi, Kawasan Asia Tenggara, dan
Benua dan Samudra. Bahan ajar sub-mapel IPS Terpadu ini diberikan
strategi P3.
dalam berdiskusi.
b. Metode Angket/kuesioner
17
berada dalam pikiran siswa. Semua proses perkembangan belajar siswa
yang berada dalam alam pikiran mereka yang sulit untuk diamati,
kelas.
e. Uji validitas
18
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini secara validitas isi tidak
diragukan.
kemajuan yang telah dicapai siswa; dan (3) rencana tindakan pembelajaran
berikutnya.
19
yang diperoleh dan selanjutnya dibandingkan dengan standar ketuntasan
belajar minimal.
sikap yang ada pada siswa baik itu motivasi belajar mereka atau kemauan
20
Langkah berikutnya adalah memberikan penilaian hasil belajar
dihentikan.
21
BAB III
Pada bab ini akan disajikan dua hal utama yang berkenaan dengan hasil
penelitian dan pembahasan. Hasil tindakan tiap siklus terdiri dari motivasi belajar
mereka, dan hasil belajar siswa. Bagian yang kedua adalah pembahasan hasil
A. Hasil Penelitian
dan umpan balik dari siswa. Pemberitahuan ini dilakukan agar kegiatan
22
kualitas pembelajaran mereka, sehingga mencapai hasil pembelajaran yang
optimal.
siswa dengan guru. Adanya hubungan relasi simpati dan empati dengan
kelas dengan menjelaskan materi bahasan peta; tentang bentuk dan pola
muka bumi, yang disertai dengan penggunaan media, berupa; buku paket,
Peta, Atlas, dan Globe. Siswa diminta untuk memperhatikan dan mencatat
23
Nganjuk di papan tulis yang diikuti oleh siswa. Pada menit ke 30 guru
Tenggara tentang letak dan batas wilayah, kedaan alam, iklim, penduduk,
dan buku paket. Pada pembelajaran ini, siswa diarahkan untuk membuka
24
bimbingan kepada kelompok dan individu yang mengalami kesulitan.
pembelajaran pada sesi ini, siswa dapat berperan aktif, siswa terlihat
dengan baik.
terlihat dari semangat siswa yang terus meningkat dari pertemuan 1 sampai
pertemuan 5, hal ini dapat terlihat dari hasil observasi tingkat motivasi
siswa.
25
Motivasi belajar siswa menunjukkan kenyataan yang sudah bagus,
Grafik 3.1
Hasil Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa
Aktif
5
Antusias
4,5
4
3,5
Keceriaan
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
pada tiap kelompok. Pada tabel rekapitulasi ini dapat dilihat pencapaian
motivasi belajar siswa yang sudah bagus. Keterlibatan siswa secara aktif
26
Respon siswa terhadap proses pembelajaran yang tinggi, pada
guru selama 5 kali pertemuan dengan standar minimal 75% dari siswa
Tabel 3 1.
Respon Siswa Terhadap Strategi Yang Digunakan Guru
No Nilai Frekuensi % KP
1 Sangat senang 6 20,7 20,7%
2 Senang 14 48,3 69%
3 Biasa saja 7 24,1 93,1%
4 Kurang senang 2 6,9 100%
5 Tidak senang 0 0
29
1 siswa tidak hadir. Pada pemamparan di atas siswa yang sangat senang
presentasi 69%, artinya bahwa presentasi ini masih jauh di bawah prosetasi
diharapkan adalah apabila siswa yang menjawab sangat senang dan senang
27
strategi pengorganisasian, strategi penyampaian dan strategi pengelolaan
siswa. Pada kegiatan ini ada tiga indikator yang dijadikan ukuran pertama
Adapun hasil dari kegiatan tersebut dapat dilihat pada grafik 3.2.
Grafik 3.2
Hasil Presentasi, Pertanyaan dan Jawaban siswa
4
Presntasi
3,5
Pertanyaan
3
2,5 Jawaban
1,5
0,5
28
pertanyaan dari kelompok lain, kelompok 1 lebih baik jika dibandingkan
pembelajaran (RPP).
rencana yang telah dibuat, walaupun ada sedikit kekurangan. Data tersebut
yang ada di dunia. Pada kesempatan itu guru menjelaskan Benua Asia di
29
dalam kelas, siswa mencermati, mendengarkan dan mencatat. Kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan. Pada kesempatan ini ada siswa yang
komputer, proses belajar sama seperti siklus yang pertama dan juga
menggunakan media yang sama. Yang berbeda pada siklus ini adanya
pengontrolan lebih ketat dari guru agar proses belajar yang dilakukan
penjelasan guru. Siswa juga dapat melihat teks langsung dari buku paket,
dan siswa dapat melihat kondisi alam, budaya, suku dan lain sebagainya
langsun dari komputer. Proses pembelajaran ini, siswa sangat tertarik dan
30
Mengikuti kegiatan pada siklus I, pada siklus II juga dilakukan
penarikan kesimpulan.
seterusnya untuk kelompok yang lain. Pada sesi presentasi dari semuanya
dan jelas. Pada proses pembelajaran pada sesi ini, siswa dapat berperan
31
aspek yang ingin ditingkatkan. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
Grafik 3.3
Hasil Rekapitulasi Motivasi Siswa
5
4, 5
4
3, 5
3 Keaktif an
2, 5
2 Antusias
1, 5
1 Kec eriaan
0, 5
0
keterlibatan siswa secara aktif. Hal ini, akan membantu siswa untuk
mencapai hasil belajar yang lebih baik dari yang sebelumnya. Keterlibatan
peningkatan yang sangat tinggi, ini berarti bahwa dengan motivasi belajar
yang tinggi mampu mendorong siswa untuk aktif terlibat dan berpartisipasi
penjelasan guru. Aspek ketiga keceriaan, pada aspek ini keceriaan siswa
32
juga sangat tinggi, mereka terlihat jauh lebih senang jika dibandingkan
Tabel 3.2
Respon Siswa Terhadap Strategi Yang Digunakan Guru
No Nilai Frekuensi % KP
1 Sangat senang 8 27,6 27,6%
2 Senang 15 51,7 79,3%
3 Biasa saja 5 17,2 96,5%
4 Kurang senang 1 3,45 100%
5 Tidak senang 0 0
29
1 siswa tidak hadir. Pada pemaparan di atas siswa yang sangat senang dan
prosentasi 79,3%, artinya bahwa pada siklus II ini adanya respon yang
mata siswa.
para siswa. Adapun hasil dari kegiatan tersebut dapat dilihat pada grafik
3.4.
33
Grafik 3.4
Hasil Presentasi, Pertanyaan dan Jawaban siswa
3, 5
2, 5 Pres nt asi
2
Pert an yaan
1, 5
1 Ja wab an
0, 5
cukup.
Pada tes ulangan harian dari 30 siswa yang mengikuti ulangan hari
34
Tabel 3.3
Prestasi Belajar Siswa
No Nilai Frekuensi % KP
1 91-100 8 27,58 27,62
2 81-90 9 31,03 58,62
3 71-80 7 14,13 82,76
4 61-70 4 13,79 96,55
5 51-60 1 3,44 100
29
hasil perbaikan dan pencapaian target yang dapat digunakan untuk bahan
berikut.
ini, dapat tergambar dari tabel di bawah, yang merupakan rata-rata dari
semua kelompok yang ada. Keterlibatan siswa secara aktif selama proses
yang dijadikan ukuran dalam hal ini ada dua; (1) Siswa mengerjakan tugas
sesuai petunjuk guru, dan (2) Siswa mau mencatat apa yang telah
35
dipelajari. Pada siklus I, tidak semua siswa dapat mengerjakan tugas sesuai
dengan petunjuk guru dan tidak semua siswa mencatat apa yang dijelaskan
oleh guru. Dari hasil diskusi dengan guru lain yang bertugas membantu
penelitian sebagai pengamat, hal ini diyakini disebabkan oleh sikap siswa
sedikit modifikasi tindakan pada tahap. Pada hasil siklus II aktifitas siswa
sekor sebesar 3 hal ini menunjukan siswa cukup antusias dengan strategi
yang dikembangkan oleh guru, namun hal ini belum mencapai target yang
diharapkan artinya, dari dua indikator yang di harapkan (1) Siswa mau
dengan sekor 4,4 hal ini menunjukkan adanya antusias siswa dalam proses
pembelajaran.
sekor sebesar 3,2 hal ini menunjukan siswa cukup antusias dengan strategi
yang dikembangkan oleh guru, namun hal ini belum mencapai target yang
diharapkan artinya, dari dua indikator yang di harapkan (1) Siswa terlihat
berseri-seri dalam belajar dan (2) Siswa tidak mengantuk (menguap dan
36
peningkatan dengan sekor 3,9 hal ini menunjukkan adanya keceriaan siswa
Grafik 3.5
Hasil Refleksi Motivasi Siklus I dan Siklus II
5
3 Aktif
Antusias
2
Keceriaan
1
0
Sikuls I Siklus II
meliputi faktor biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dengan
yang tergambar dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini motivasi siswa
dapat tumbuh dengan cara penggunaan strategi belajar yang berbeda dari
melakukan seleksi atau pilihan atas beberapa alternatif perilaku yang dapat
37
berhubungan dengan keberhasilan pencapaian tujuan dan kebutuhan yang
utama baginya.
Siklus II
guru menunjukan respon yang positif (Tabel 3.1 dan Tabel 3.2). Pada
siklus I siswa yang menjawab senang dan sangat senang terhadap strategi
pada siklus II siswa yang menjawab senang dan sangat senang terhadap
Hal ini, sudah melampaui dari indikator keberhasilan yang telah ditetapkan
38
amat penting dilakukan oleh guru karena buku teks belum tentu sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh guru. Isi pembelajaran yang telah
bagian dari kajian utama dari strategi ini, secara lengkap ada tiga
belajar siswa; (3) pengelolaan motivasi; dan (4) kontrol belajar (Reigeluht,
adanya peningkatan. Hal ini, dapat tergambar dari tabel di bawah, yang
39
kemampuan setiap kelompok dalam memprestasikan tugasnya diperoleh
Grafik 3.6
Hasil Refleksi Partisipasi Diskusi Kelas
5
4,5
4
3,5
3 Presentasi
2,5
2 Pertanyaan
1,5 Jawaban
1
0,5
0
Siklus I Siklus II
strategi semacam ini, semua siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam
40
Prestasi belajar sebagai suatu out put ditentukan oleh proses dan in
oleh berbagai faktor baik di dalam in put maupun proses belajar itu sendiri.
kelompok yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, yaitu: (1) faktor
bahan atau hal, yang merupakan in put pokok dalam siswa; (2) faktor
lingkungan yang terdiri: lingkungan fisik dan alami; lingkungan sosial; (3)
sebagainya. Dapat pula faktor ini berupa perangkat lunak (softwere) seperti
kesehatan, pada umumnya gizi, panca indera, dan kondisi psikis seperti
41
perhatian, pengamatan, tanggapan, fantasi, ingatan, berfikir, inteligensi,
praktikum, dan sebagainya. Dapat pula faktor ini berupa perangkat lunak
sarana dan prasarana belajar yang ada disekolah, yaitu; berbagai media
pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. (2) Media pembelajaran
Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
42
43
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas IX di SMP
Islam Ulul Albab, dapat berjalan dengan baik pada siklus I dan siklus II,
Hasil dari tanggapan siswa terhadap strategi yang digunakan oleh guru
senang dan sangat senang terhadap strategi yang digunakan guru sebanyak
20 siswa dengan prosentasi 69%. Pada siklus II siswa senang dan sangat
prosentasi 79,3%.
hidup.
pada pelajaran IPS Terpadu kelas IX di SMP Islam Ulul Albab. Motivasi
44
siswa pada siklus I ke siklus II adanya peningkatan. Hal ini, dapat
pembelajaran.
sekor 4,4 hal ini menunjukkan adanya antusias siswa dalam proses
pembelajaran.
sebesar 3,2 hal ini menunjukan siswa cukup antusias dengan strategi yang
peningkatan dengan sekor 3,9 hal ini menunjukkan adanya keceriaan siswa
Islam Ulul Albab. Pada tabel 4.7 di atas siswa yang mendapatkan nilai 70
45
B. Saran-saran
46
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Davies, I.K. Pengelolaan Belajar. Penerjemah Sudarsono S. dkk. Jakarta: Rajawali dan
PAU-UT, 1987.
----------, Ilmu Pengajaran: Taksonomi Variabel, Jakarta: Dikti dan P2LPTK, 1989.
----------, dan Yusufhadi Miarso. Desain Pembelajaran: Teori dan Terapan, Malang: FPS
IKIP Malang, 1993..
Hasibuan, M.S.P., Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta: Gunung Agung,
1996.
Latif, M Adnan, Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Bahasa Inggris, Jurnal Ilmu
Pendidikan. 2003, Jilid 10, nomor 2.
Masrun, dkk., Validitas tes SPM Sebagai Alat Pengukur Kecerdasan Pelajar-Pelajar
SMA, Yogyakarta: Jurnal Psikologi, Fakultas Psikologi UGM, 1975.
Mc. Clelland, Dc., The Achievement Motives, New York: Harper and Row Publishers,
1967.
Reigeluth, M.C., & Merrilm M.D. A Knowledge Base For Improving Our Methods of
Instruction, Educational Psychologist, 1979, 13.
47
LAMPIRAN 1
Kelas/Semester : IX/Genap
1. Tujuan Pembelajaran
48
membuat penampang melintang muka bumi, keadaan umum kawasan asia
tenggara, Negara-negara dikawasan Asia Tenggara, benua dan samudra di
dunia.
2. Materi Pembelajaran
3. Metode Pembelajaran
Kegiatan awal:
Kegiatan inti:
49
3) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok dan tiap kelompok terdiri
dari 6 siswa. kemudian siswa berkumpul menurut kelompoknya masing-
masing,
4) Guru memberikan penugasan kepada masing-masing kelompok untuk
membahas sub pokok bahasan yang ada dalam buku. Kemudian siswa
berdiskusi, membaca, mencatat dalam bentuk rangkuman.
5) Siswa diminta mempersiapkan materi tugas kelompok untuk didiskusikan
dalam kelompok besar (kelas), setiap kelompok diminta untuk melaporkan
hasil diskusi dan kerja kelompoknya di dalam kelas.
6) Setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya, dan siswa lain
mendengarkan dan membaca buku untuk mempersiapkan pertanyaan yang
diajukan kepada kelompok yang sedang presentasi.
7) Kegiatan belajar diakhiri dengan penjelasan guru terhadap pertanyaan dan
jawaban siswa yang kurang jelas.
Kegiatan penutup:
5. Penilaian
2. Di bawah ini yang tidak termasuk negara dikawasan Asia Tenggara adalah
A. Singapura C. Vietnam
B. Malaysia D. Taiwan
50
10. Asia merupakan kawasan yang dikenal dengan daerah pegunungan dan di Asia ada
negara yang dijuluki atap dunia, dinegara manakah itu
A. Mongolia C. Laos
B. Tibet D. Srilangka
12. Di bawah ini yang tidak termasuk negara yang berada dikawasan Asia Timur adalah
A. Jepang C. Muangtai
B. Korea Selatan D. Taiwan
13. Penduduk asli benua Amerika sebelum bangsa Eropa datang adalah
A. Indian C. Urdu
B. Honggar D. Negrito
14. Dikawasan Amerika Selatan terdapat hutan tropis dan disana pula terdapat sungan
terbesar di Amerika, sungai apa itu?
A. Amazon C. Kapuas
B. Niil D. Kuning
51
20. Pada masanya di Eropa memiliki peradaban yang sangat menajupkan, yakni menara
Evel di…
A. Prancis C. Berlin
B. Roma D. Madrid
52
LAMPIRAN 2
SIKLUS : …..
Keterangan :
Instrumen dan penentuan skor dimodifikasi dari Mnfaridah (2006) dalam Siti
Zubaidah, dkk (2006), dengan ketentuan sebagai berikut :
53
Lampiran 3.
ANGKET
Bangaimana tanggapan kamu dengan cara guru mengajar minggu ini dan tiga
minggu kemaren?
5 Sangat senang
4 Senang
3 Biasa saja
2 Kurang senang
1 Tidak senang
54
Lampiran 4.
LEMBAR INSTRUMEN
PENYEKORAN PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI
KELOMPOK ...........
NO KRITERIA
Presentasi Skor Pertanyaan Skor Jawaban Skor
1 • Presentasi jelas 5 • Pertanyaan 5 • Jawaban 5
• Suara lanatang jelas benar, jelas
• Sesuai dengan • Bahasa dapat dan lengkap
konsep dipahami • Menunjukka
oleh audien n pada
• Tidak penguasaan
menyimpang konsep
dari tema (sudah
diskusi mengacu
pada
jawaban
yang
diinginkan)
2 • Presentasi jelas 4 • Pertanyaan 4 • Jawaban 4
• Suara kurang jelas benar, jelas
lanatang • Bahasa tetapi kurang
• Sesuai dengan bahasa tidak lengkap
konsep dapat • Kurang
dipahami menunjukka
• Tidak n pada
menyimpang penguasaan
dari tema konsep
diskusi (kurang
mengacu
pada
jawaban
yang
diinginkan)
3 • Presentasi 3 • Pertanyaan 3 • Jawaban 3
kurang jelas jelas benar tapi
• Suara kurang • Bahasa dapat tidak jelas
lanatang dipahami dan kurang
• Sesuai dengan oleh audien lengkap
konsep • Menyimpang • Kurang
dari tema menunjukka
diskusi n pada
penguasaan
konsep
55
(kurang
mengacu
pada
jawaban
yang
diinginkan)
4 • Presentasi tidak 2 • Pertanyaan 2 • Jawaban 2
jelas jelas agak benar
• Suara tidak • Bahasa dapat dan tidak
terdengan tidak lengkap
• Sesuai dengan jdipahami • Tidk
konsep oleh audien menunjukka
• Menyimpang n pada
dari tema penguasaan
diskusi konsep
5 • Tidak bisa 1 • Pertanyaan 1 Jawaban salah 1
Presentasi tidak jelas atau tidak
• Tidak bersuara • Bahasa dapat menjawab
• Tidak Sesuai tidak
dengan konsep dipahami
oleh audien
• Menyimpang
dari tema
diskusi
56
Lampiran 5
Hasil Observasi
Tingkat Motivasi
57
Lampiran 6
58
17 Lomba -
keberhasilan/Kreativitas
guru yang pernah diikuti
Nganjuk, Juli 2009
Mengetahui:
Kepala Sekolah Peserta Lomba
59
Moh. Syarifudin, M.E.I A. Jauhar Fuad, M.Pd
60
Surat Pernyataan
Bahwa naskah lomba tersebut asli hasil karya sendiri, bukan jiplakan, dan
belum pernah dinilai dalam lomba sejenis, baik di dalam maupun di luar
Departemen Pendidikan Nasional.
Demikian surat penyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebgai mana
mestinya.