Professional Documents
Culture Documents
Sholat
Oleh :
Ahmad Hadilah
(Ibnu Rahman AlBughury)
Pensyariatan
Sholat
Pengertian Sholat
Secara bahasa berarti Doa
Qs. At-Taubah : 103
Menurut Syari
Serangkaian ucapan dan gerakan yang
tertentu yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam sebagai sebuah
ibadah ritual
Dalil AsSunnah
Al-Hanafiyah
Al-Malikiyah dan Asy-Syafiiyah
Ulama lainnya
AlHanafiyah
Ulama lainnya
bila ada seorang muslim yang malas tidak
mau mengerjakan shalat tanpa uzur syar`i,
maka dia dituntun untuk bertobat (yustatab)
dengan masa waktu tiga hari. Artinya bila
selama tiga hari itu dia tidak bertaubat dan
kembali menjalankan shalat, maka halal
darahnya dan boleh dibunuh.
Jumhur Ulama sepakat bahwa muslim yang tidak
mengerjakan shalat bukan karena jahd
(sengaja tidak mengakui kewajiban shalat),
tidak dianggap orang kafir. Baru dianggap Kafir jika
menolak dengan tegas perintah sholat
Sholat
Berjamaah
Hai orang-orang yang beriman, ruku`lah
kamu, sujudlah kamu, sembahlah
Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan,
supaya kamu mendapat kemenangan.
(QS.Al-Hajj : 77)
Sejarah Sholat
Berjamaah
Fadhilah
Sholat Berjamaah
Fardhu Kifayah
Fardhu Ain
Sunnah Muakkadah
Syarat sahnya Sholat
Fardhu
Kifayah
Al-Imam Asy-Syafi`i dan Abu
Hanifah sebagaimana disebutkan
oleh Ibnu Habirah dalam kitab Al. Ifshah jilid 1 halaman 142
Fardhu Ain
Atho` bin Abi Rabah, Al-Auza`i, Abu Tsaur, Ibnu
Khuzaemah, Ibnu Hibban, umumnya ulama AlHanafiyah dan mazhab Hanabilah. Atho` berkata
bahwa kewajiban yang harus dilakukan dan tidak
halal selain itu, yaitu ketika seseorang mendengar
azan, haruslah dia mendatanginya untuk shalat.
(lihat Mukhtashar Al-Fatawa Al-Mashriyah halaman
50).
Sunnah Muakkadah
Al-Hanafiyah dan Al-Malikiyah
sebagaimana disebutkan oleh imam AsSyaukani dalam kitabnya Nailul Authar
jilid 3 halaman 146
Macam-macam
Sholat Sunnah
SHOLAT DHUHA
: :
:
:
Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda,"Beliau berwasiat kepadaku untuk
mengerjakan 3 hal : puasa 3 hari tiap bulan, 2 rakaat
shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur. (HR.
Muttaqun `alaihi)
SHOLAT TAHAJJUD
: :
)
:
(.
SHOLAT ISTIKHOROH
(meminta alternatif/petunjuk dari beberapa
pilihan)
Jika salah seorang di antara kalian bermaksud melakukan
suatu hal, hendaklah dia melaksanakan shalat dua rakaat
selain fardhu, kemudian hendaklah ia berdoa :
(HR. Bukhori, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai)
SHOLAT ISTISQO
(Meminta Hujan)
Dari Abdullah bin Zaid Al-Mazani bahwa Nabi
SAW keluar kepada orang-orang untuk meminta
diturunkan air hujan. Maka beliau shalat
bersama mereka dua rakaat dengan
mengeraskan bacaannya. (HR. Bukhari 1024,
Muslim 1254, Abu Daud 1161, Tirmizy 557, Nasai
1521, Ibnu Majah 1267)
SHOLAT TARAWIH
Tentang Bilangan
Rokaat
SHOLAT TASBIH
Mustahabbah (Sunnah)
Ibnul Mubarak berkata,"Shalat tasbih ini muraghghab (dianjurkan) untuk dikerjakan,
mustahab diulang-ulang setiap waktu dan tidak dilupakan". Lihat Fiqhus Sunnah oleh
As-Sayyid Sabiq jilid 1 halaman 179
Tidak Disyariatkan
Imam Nawawi dalam Al-Majmu
SHOLAT GERHANA
Dikenal dengan nama
Khusuf ataupun Kusuf
masyhur juga di kalangan ulama penggunaan
istilah khusuf untuk gerhana bulan dan kusuf
untuk gerhana matahari. (Lihat Al-Fiqhul Islami
wa Adillatuhu oleh Dr. Wahbah Az-Zuhaili jilid 2
halaman 1421).
Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari
tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana
disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian
mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah
hingga selesai fenomena itu.(HR. Bukhari Muslim dan Ahmad)
Tata Cara
Dilakukan sebanyak 2 Rokaat
Masing-masing rakaat dilakukan dengan 2 kali berdiri, 2 kali
membaca qiraah surat Al-Quran, 2 ruku` dan 2 sujud
Disunnahkan dengan memanjangkan ruku dan sujudnya,
Panjang disini artinya, memang panjang dikadarkan dengan
membaca QS. Al-Baqoroh 100, 80, 70, atau 50 ayat.
SHOLAT IEDAIN
Sunnah
Muakkadah
Sunnah Ghoiru
Muakkadah/Muthlaq
Dua rakaat sebelum Ashar
Dari Abdullah bin Mughaffal Ra ia berkata: Nabi SAW bersabda:
Diantara adzan dan iqomah ada sholat, diantara adzan dan iqomah
ada sholat (kemudian dikali ketiga beliau berkata:) bagi siapa yang
mau (HR. Bukhari No. 627 dan Muslim No. 838).
Makna
Ritual
SebagaiSholat
Ibadah dalam bentuk